Disusun oleh:
NIM : C1B021251
Ruang : R003
Dosen Pengampu:
PRODI MANAJEMEN
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.
Terimakasih juga saya ucapkan kepada Bapak Wirmie Eka Putra,S.E.,M.Si. Selaku
dosen pengampu mata kuliah Pengantar Akuntansi yang telah memberikan tugas
ini,sehingga membantu saya untuk lebih memahami materi ini secara mendalam
dengan adanya tugas makalah ini.
Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan. Namun terlepas
dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya dengan lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
Dalam siklus akuntansi langkah pertama yang dilakukan adalah mencatat transaksi
dalam jurnal. Untuk perusahaan kecil yang tidak banyak terjadi transaksi, memungkinkan
untuk menggunakan jurnal biasa. Tetapi bagi perusahaan besar dengan transaksi-transaksi
keuangan banyak sekali, maka proses pencatatan tidak mungkin mempergunakan buku
jurnal biasa yang dikerjakan oleh satu orang saja. Karena itu untuk menghemat waktu dan
memudahkan pembagian pekerjaan kepada beberapa orang maka perlu dibuat suatu sistem
pencatatan yang khusus dirancang yang disebut jurnal khusus. Transaksi perusahaan dagang
secara garis besar terdiri atas transaksi pembelian, penjualan, penerimaan kas, dan
pengeluaran kas. Transaksi-transaksi tersebut terjadi secara rutin atau berulangulang selama
satu periode akuntansi. Oleh karena itu, pencatatan transaksi perusahaan dagang dilakukan
dalam jurnal khusus. Namun, untuk transaksi yang jarang terjadi tetap dicatat dalam jurnal
umum. Misalnya, transaksi pengembalian barang (retur) dan potongan.
Jadi jurnal khusus merupakan jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang sejenis
yang sering terjadi. Dengan demikian dalam satu jurnal khusus akan merupakan satu
kelompok tersendiri dalam transaksi yang sama. Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan
untuk mencatat transaksi yang terjadi berulang-ulang dan sejenis. Dalam jurnal khusus,
setiap jenis transaksi dikelompokkan berdasarkan jenis transaksinya sehingga pencatatannya
lebih mudah. Oleh karena itu, tujuan peng gunaan jurnal khusus, di antaranya untuk memper
mudah proses pencatatan transaksi dan mengurangi biaya yang harus dikeluar kan untuk
mencatat transaksi tersebut. Sesuai dengan transaksi yang terjadi dalam perusahaan dagang.
Jurnal khusus dibagi menjadi empat, yaitu jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, jurnal
penjualan, dan jurnal pengeluaran kas.
1.2 Rumusan Masalah
1.3.1 untuk mengetahui konsep dasar jurnal khusus dalam perusahaan dagang
Bagi perusahaan yang mempunyai transaksi yang sedikit mungkin bisa saja hanya
menggunakan jurnal umum untuk mencatat transaksinya. Namun pada kasus perusahaan
dengan transaksi yang banyak, tentu sulit untuk mengkelompokkannya, jadi butuh jurnal
khusus sebagai buku jurnal yang mewadahi transaksi-transaksi tertentu. Penggunaan jurnal
khusus dapat membuat efisiensi waktu tenaga dan biaya.
Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi
berulang-ulang dan sejenis. Dalam jurnal khusus, setiap jenis transaksi dikelompokkan
berdasarkan jenis transaksinya sehingga pencatatannya lebih mudah. Oleh karena itu, tujuan
penggunaan jurnal khusus, di antaranya untuk mempermudah proses pencatatan transaksi
dan mengurangi biaya yang harus dikeluar kan untuk mencatat transaksi tersebut.
Sesuai dengan namanya jurnal khusus merupakan jurnal yang khusus digunakan untuk
mencatat kelompok transaksi yang sejenis. Pengelompokkan transaksi-transaksi yang sejenis
bergantung pada aktivitas perusahaan yang bersangkutan. Misalnya kebanyakan transaksi
dalam perusahaan dagang di golongkan menjadi 4 yaitu penjualan secara kredit,pembelian
secara kredit, penerimaan kas dan pengeluaran kas. Apabila tiap kelompok transaksi di
gunakan jurnal khusus maka dari itu jurnal yang di sediakan terdiri dari:
Format dan cara pemakaian jurnal-jurnal khusus berbeda dengan jurnal umum.
Perubahan ini dilakukan dengan tujuan agar pengerjaan jurnal dan pembukuan dari jurnal
kebuku besar dapat dilakukan secara efisien.
Jurnal penjualan adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi-
transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit. Jadi transaksi tersebut mengakibatkan
saldo yang ada di piutang dagang bertambah dan saldo penjualannya juga bertambah.
Seandainya ada penambahan piutang dagang dengan cara mendebitkan piutang dagang
sedangkan pencatatan yang dilakukan kalo ada penambahan penjualan adalah
mengkreditkan penjualan. Penjualan secara tunai tidak dicatat dalam jurnal ini karena pada
penjualan tunai terjadi penerimaan kas,sehingga penjualan tunai pada umumnya dicatat
dalam jurnal penerimaan kas.
Dikarenakan tidak ada transaksi lain yang dicatat dalam jurnal ini kecuali transaksi
penjualan secara kredit, sehingga pembukuan dari jurnal penjualan ke buku besar akan
seragam yakni berupa pendebitan kedalam akun piutang usaha dan pengkreditan ke akun
penjualan.
Tujuan utama dari jurnal penjualan adalah untuk meringkas informasi transaksi yang
memiliki volume tinggi dari buku besar, sehingga menyederhanakan buku besar. Informasi
yang disimpan dalam jurnal ini adalah ringkasan dari faktur yang dikeluarkan untuk
pelanggan. Transaksi penjualan per hari akan dicatat pada jurnal penjualan, yang kemudian
disederhanakan untuk diposting ke dalam buku besar di akhir periodenya. Pada akhir setiap
periode pelaporan, jumlah total debet dan kredit dicatat ke dalam buku besar umum
Jika ada transaksi yang tidak bisa dimasukkan kedalam jurnal khusus maka dibuatkan jurnal
memorian dan jurnal umunya.
Jurnal pembelian merupakan jurnal khusus yang di gunakan untuk mencatat pembelian
secara kredit.Jenis-jenis transaksi pembelian tersebut yakni pembelian barang dagang secara
kredit dan pembelian perlengkapan, peralatan serta aktiva lain secara kredit.
Semua jenis pembelian yang dilakukan secara kredit dicatat dalam jurnal pembelian,
termasuk yang berikut:
Peralatan Kantor
Jasa
Barang yang diperoleh untuk dijual kembali
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi
berulang-ulang dan sejenis. Dalam jurnal khusus, setiap jenis transaksi dikelompokkan
berdasarkan jenis transaksinya sehingga pencatatannya lebih mudah. Oleh karena itu, tujuan
penggunaan jurnal khusus, di antaranya untuk mempermudah proses pencatatan transaksi
dan mengurangi biaya yang harus dikeluar kan untuk mencatat transaksi tersebut. Jurnal
khusus dibagi menjadi empat, yaitu jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, jurnal
penjualan, dan jurnal pengeluaran kas.
Jurnal penjualan adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi
penjualan yang dilakukan secara kredit. Jurnal pembelian merupakan jurnal khusus yang di
gunakan untuk mencatat pembelian secara kredit.Jenis-jenis transaksi pembelian tersebut
yakni pembelian barang dagang secara kredit dan pembelian perlengkapan, peralatan serta
aktiva lain secara kredit.
3.2 Saran
Untuk itu diharapkan perusahaan sebagai unit usaha harus dapat mengelola sumber-
sumber yang mempunyai nilai ekonomis yang terdapat pada perusahaan. Salah satunya
adalah dengan melakukan manajemen secara baik agar perusahaan bekerja dengan efektif
dan efisien agar tujuan perusahaan tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin,I. dan Hadi Wagiana,G. (2009).Membuka Cakrawala Ekonomi. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Jusup . Al.Haryono. 2011. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 Edisi Ke-7. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Ykpn :Yogyakarta.