Anda di halaman 1dari 13

EKONOMI

Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

Annisa Nurrahma I

Elang Hasyim A

Devina Dwi K

Dea Anwariyah

Muhamad Lutfi Alfarizi

XII MIPA 3
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Salawat serta salam
kami panjatkan kepada junjungan NABI MUHAMMAD SAW beserta para
keluarga,sahabat, dan para umatnya yang insyaallah masih setia sampai akhir jaman.
Makalah ini disusun guna melengkapi tugas DASAR AKUNTANSI. Dalam
penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan banyak pihak. Kami
sudah berusaha untuk berusaha memberikan dan mencapai hasil yang semaksimal
mungkin dan sesuai dengan harapan. Walaupun dalam hal penyusunan makalah ini
kami mengalami berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu yang kami miliki.

Oleh sebab itu pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besar nya khususnya kepada Bapak Ibnu Haitam, M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah DASAR AKUNTANSI. Kami menyadari bahwa penulisan
dan pembuatan makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakan dimasa yang akan
datang. Semoga apa yang dihasilkan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan
teman-teman maupun pihak lain yang berkepentingan.

Bogor, 16 Februari 2020


Daftar Isi
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….

DAFTAR ISI………………………………………………………………………

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………

1.1 Latar Belakang…..………………………………………………………..


1.2 Rumusan Masalah…..……………………………………………………
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan...……………………………….…………

BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………

2.1 Pengertian dan bentuk Jurnal khusus……………………………………..

2.2 Soal & Pembahasan…………………………………………………….....

BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………………..

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………..

3.2 Saran……………………………………………………………………....

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………...
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Akuntansi perusahaan dagang merupakan satu dari dua perusahaan yang ada
selain perusahaan jasa. Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatannya
memebeli barang dan menjualnya lagi tanpa merubah bentuknya. Perusahaan –
perusahaan yang digolongkan sebagai perusahaan dagang antara lain adalah
distributor, agen tunggal, pengecer, toko swalayan, toko serba ada, plasa, pusat-pusat
perbelanjaan, atau pusat barang-barang grosir. Langkah-langkah dalam siklus
akuntansi untuk perusahaan dagang sama saja dengan langkah-langkah untuk
perusahaan jasa. Namun, perusahaan dagang memiliki akun dan ayat jurnal tambahan
yang dilakkukan untuk mencatat transaksi perdagangan. Di SMA khususnya di
jurusan IPS tentunya kita sudah mempelajari akuntansi perusahaan dagang. Akuntansi
perusahaan dagang membutuhkan jurnal-jurnal khusus untuk mencatat akun.

Bila dikaitkan dengan dunia perusahaan didalam suatu perusahaan


diperlukannya konsep yang melandasi pemasaran yaitu kebutuhan, keinginan,
permintaan, produk, nilai, kepuasan dan mutu, pertukaran, transaksi, dahn hubungan
dengan pasar.

Dalam dunia usaha apapun termasuk dalamnya usaha dagang, peran akuntansi
adalah sangat strategis, sebaik apapun output dari suatu kegiatan usaha tidak
diimbangi oleh sistem pencatatan akuntansi keunagan yang handal, maka tidak akan
berarti apapun.

Buku Jurnal Adalah buku harian untuk mencatat transaksi keuangan menurut
urutan tanggal ke dalam kelompok akun debet dan akun kredit. Dalam akuntansi
keuangan dikenal dua jenis buku jurnal, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal
Umum digunakan sebagai media untuk mencatat seluruh jenis transaksi keuangan
tanpa terkecuali. Buku jurnal khusus digunakan sebagai media untuk mencatat
transaksi-transaksi tertentu yang menjadi bagian dari jurnal khusus yang
bersangkutan. Dalam Praktik, perusahaan dapat memilih penggunaan jenis buku
jurnal sesuai dengan kebutuhannya. Adapun dasar pemilihan jenis buku jurnal yang
akan digunakan adalah faktor efesiensi dan efektifitas bagi perusahaan tersebut.

Dalam Pembahasan kali ini akan dibahas tentang jurnal umum. Tujuan
penjurnalan adalah untuk mengidentifikasi, menilai, mencatat dampak ekonomi
dari transaksi terhadap perusahaan secara kronologis, untuk mempermudah
pemindahan ke dalam perkiraan. Menjurnal atau penjurnalan adalah proses
pencatatan transaksi keuangan kedalam buku jurnal sesuai urutan
terjadinya.Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum ini merupakan tahap kedua
dari Siklus Akuntansi setelah kita Menganalisa Bukti Transaksi.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan bentuk jurnal khusus?

2. Bagaimana mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus?

1.3. Tujuan

1. Menjelaskan pengertian dan bentuk jurnal khusus

2. Menjelaskan mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus

Bab II

Pembahasan
2.1 Pengertian dan bentuk Jurnal khusus

Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

Artikel Jurnal Khusus Perusahaan Dagang terbaru – Berikut ini adalah


beberapa macam macam, contoh Jurnal Khusus Perusahaan Dagang dan jurnal
khusus akuntansi perusahaan dagang

Jurnal khusus (special journal) yang biasa digunakan dalam dalam membuat
jurnal khusus akuntansi perusahaan dagang terdiri atas empat macam:

- Jurnal penerimaan kas, untuk mencatat transaksi penerimaan kas,


- Jurnal pengeluaran kas, untuk mencatat transaksi pengeluaran kas,
- Jurnal pembelian, untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit,
- Jurnal penjualan, untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan secara
kredit.

Di samping keempat jurnal khusus tersebut, perusahaan dagang harus tetap


mempunyai jurnal umum untuk mencatat transaksi yang tidak dapat ditampung dalam
jurnal khusus yang tersedia.

Perbedaan antara jurnal khusus dan jurnal umum :

- Jurnal umum biasanya terdiri atas dua kolom, sedangkan jurnal khusus terdiri
atas banyak kolom,
- Jurnal umum untuk mencatat transaksi yang bersifat insidental, sedangkan
jurnal khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama atau sering terjadi.
1. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)

Suatu transaksi keuangan yang sering terjadi berkaitan dengan penerimaan


uang tunai yang berasal dari berbagai sumber perusahaan, perlu dibuatkan kolom
khusus untuk akun Kas (debit), sehingga pencatatannya dilakukan pada jurnal
penerimaan kas. Jurnal penerimaan kas adalah buku jurnal yang digunakan untuk
mencatat semua transaksi penerimaan uang atau uang tunai.
Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain sebagai berikut.
a. Penjualan tunai.
b. Penerimaan pelunasan piutang.
c. Penerimaan pendapatan (Pendapatan bunga, dividen, sewa, dan lain-lain).
d. Retur pembelian secara tunai.
2. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Suatu transaksi keuangan yang sering terjadi berkaitan dengan pengeluaran


uang tunai untuk berbagai kegiatan perusahaan, perlu dibuatkan kolom khusus untuk
akun Kas (kredit), sehingga pencatatannya dilakukan pada jurnal pengeluaran kas.
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi
pengeluaran uang kas/pembayaran uang tunai.

Transaksi yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas antara lain sebagai berikut :

- Pembelian secara tunai.


- Pembayaran atau pelunasan utang dagang.
- Pembayaran beban-beban.
- Retur penjualan secara tunai.
- Pengambilan uang tunai untuk pribadi.
3. Jurnal Pembelian (Purchases Journal)

Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian secara


kredit. Transaksi pembelian yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah pembelian
barang dagangan, pembelian perlengkapan, pembelian peralatan, inventaris, dan
sebagainya. Jadi, jurnal pembelian adalah buku jurnal yang digunakan untuk
mencatat semua transaksi pembelian secara kredit, baik pembelian barang dagangan
maupun bukan barang dagangan.

Transaksi yang dicatat dalam jurnal pembelian antara lain sebagai berikut :

- Pembelian barang dagangan secara kredit


- Pembelian perlengkapan, peralatan, dan aktiva lain secara kredit.
4. Jurnal Penjualan (Sales Journal)
Suatu perusahaan dagang sering melakukan transaksi penjualan barang
dagangan, terutama penjualan barang dagangan secara kredit. Untuk itulah diperlukan
pencatatan khusus atas transaksi tersebut dalam jurnal penjualan. Jurnal penjualan
adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan barang
dagangan secara kredit.

5. Jurnal Umum (General Journal)

Suatu transaksi yang tidak dapat dimasukkan ke dalam jurnal penerimaan kas,
jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian dan jurnal penjualan, akan dicatat dalam
jurnal umum. Jurnal umum (jurnal memorial) adalah buku jurnal yang digunakan
untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam keempat jurnal khusus
di atas,

Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum antara lain sebagai berikut :

Transaksi lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus, misalnya: retur
pembelian kredit, retur penjualan kredit, perubahan utang atau piutang menjadi wesel,
dan lain-lain.
- Ayat jurnal penyesuaian (adjustment entry)
- Ayat jurnal koreksi (correcting entry)
- Ayat jurnal penutup (closing entry)
- Ayat jurnal pembalikan (reversing entry)

2.2 Soal & Pembahasan

PERHATIKAN DATA KEUANGAN DI BAWAH INI


UD NIAGA
NERACA SALDO
PER, 30 NOVEMBER 2019
No Akun Nama Akun Debet Kredit
111 Kas 25.000.000
112 Piutang 10.000.000
113 Persediaan Barang Dagangan 15.000.000
114 Perlengkapan Toko 5.000.000
115 Iklan dibayar dimuka 3.600.000
116 Asuransi dibayar dimuka 2.400.000
121 Peralatan Toko 20.000.000
122 Peralatan Kantor 30.000.000
123 Kendaraan 200.000.000
124 Bangunan 350.000.000
125 Tanah 100.000.000
211 Utang usaha 35.000.000
212 Utang gaji 6.000.000
221 Utang Bank 100.000.000
310 Modal Tn. Robert 625.000.000
320 Prive Tn. Robert 5.000.000
JUMLAH 766.000.000 766.000.000

Transaksi yang terjadi selama bulan Desember 2019 adalah sebagai berikut :
01 Des 2019 Disetor uang ke UD Niaga sebagai tambahan Modal Rp25.000.000,-
02 Des 2019 Dibeli perlengkapan toko dari UD PARAMA Rp1.500.000, syarat 3/10,
n/30
03 Des 2019 Dijual Barang Dagangan Rp12.000.000,- kepada PT. Mahakarya
dengan syarat 2/10, EOM
04 Des 2019 Dibeli Barang Dagangan dari UD Sejahtera Rp5.000.000, syarat 3/15,
n/30
05 Des 2019 Dijual tunai Barang Dagangan kepada PT. Abadi Rp7.500.000,-
06 Des 2019 Dikembalikan sebagian Barang Dagangan kepada UD sejahtera atas
transaksi 04 Desember senilai
Rp500.000
07 Des 2019 Dijual tunai Barang Dagangan Rp7.500.000,- kepada UD Anugrah
08 Des 2019 Diterima pelunasan dari PT. Mahakarya atas penjualan barang tgl. 03
Desember 2019
09 Des 2019 Dijual Barang Dagangan kepada PT. Melati Rp2.500.000,- syarat 2/10,
n/30
10 Des 2019 Diterima kembali Barang Dagangan yang dijual kepada PT. Melati
karena rusak Rp500.000,-
12 Des 2019 Dijual tunai Barang Dagangan kepada PT. Mahkota Rp3000.000,-
13 Des 2019 Dibeli Peralatan Toko dari UD BAROKAH Rp2.000.000, secara tunai
14 Des 2019 Dijual Barang Dagangan kepada UD Manggis Rp2.000.000,- syarat
3/10, n/30
17 Des 2019 Diterima pembayaran dari UD Manggis atas transaksi 14 Des 2019
18 Des 2019 Dilunasi utang kepada UD Sejahtera atas transaksi tgl 04 Desember
19 Des 2019 Dibeli Barang Dangan dari Toko ABC Rp3.000.000,- tunai
20 Des 2019 Dibeli Barang Dagangan dari PT. Tulus Rp5.000.000,- syarat 3/10, n/30
22 Des 2019 Dikembalikan sebagian Barang Dagangan yang telah dibeli dari PT.
Tulus Rp500.000,-
24 Des 2019 Dijual Barang Dagangan kepada PT. Ambana Rp4.000.000,- syarat
2/10, n/30
25 Des 2019 Diterima kembali barang dagangan yang telah dijual kepada PT.
Ambana Rp1.000.000,-
25 Des 2019 Dibayar Gaji Karyawan Rp5.000.000,- ,
25 Des 2019 Dibayar Beban listrik, Air dan Telephone Rp2000.000,-
26 Des 2019 Dijual tunai Barang Dagangan kepada UD Megah Rp1.500.000,-
27 Des 2019 Dilunasi utang kepada PT. TULUS atas transaksi 20 Desember
28 Des 2019 Diterima Pembayaran dari PT. Ambana atas transaksi 24 Des 2019
30 Des 2019 Dijual tunai Barang Dagangan kepada UD IDOLA Rp2.500.000,-
31 Des 2019 Dijual tunai Barang Dagangan kepada Tn. Arman Rp41.500.000,-

Data Penyesuaian tanggal 31 Des 2019 untuk UD Niaga adalah sebagai berikut :
a. Persediaan akhir Barang Dagangan Rp12.000.000,-
b. Beban Iklan yang telah terpakai Rp2.700.000,-
c. Asuransi telah terpakai Rp200.000,-
d. Perlengkapan toko yang tersisa Rp3.500.000,-
e. Beban Gaji yang belum dibayar Rp250.000,-
f. Penyusutan Peralatan Toko 10% dari harga perolehan
g. Penyusutan Peralatan Kantor 10% dari harga perolehan
h. Penyusutan Kendaraan Toko 10% dari harga perolehan
i. Penyusutan Bangunan 5% dari harga perolehan
Berdasarkan data keuangan UD Niaga di atas susunlah :
1. Jurnal Khusus dan Jurnal Umum yang sesuai

Catatan : Lembar kerja diberi “footnote”

BAB III

PENUTUP
3.1. KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa perusahaan


dagang adalah perusahaan yangkegiatan usahanya perusahaan membeli barang
dengan tujuanmenjualnya kembali, tanpa memprosesnya lebih dahulu. Oleh karena
itu didalam menjalankan sebuah perusahaan haruslah memperhatikan berbagai
karakteristik yang ada serta cara yang tepat dalam melakukan pencatatan transaksi
yang ada.

3.2. SARAN

Melalui pembuatan Makalah ini, maka penulis mengharapkan agar setiap


perusahaan yang ingin menjalankan usahanya harus memperhatikan aspek – aspek
pendukung yang dianggap perlu dan penting guna tercapainya suatu tujuan
perusahaan yang ingin dicapai.

DAFTAR PUSTAKA
Hadibroto, S.; Dachnial Lubis [dan] Sudardjat Sukadam,1991. Dasar-dasar akuntansi,
Cetakan Kedelapan. Jakarta : LP3ES.

Niswonger, C. Rollin; Philip E. Fess, [and] Carl S. Warren,1992. Prinsip-prinsip


akuntansi, Terjemahan Marianus Sinaga, Edisi 14, Jilid 1. Jakarta :
Erlangga.Sinuraya, Selamat,1990. Pengantar ilmu akuntansi, Jil. 1. Medan :
Adeputra.

Smith, Jay M. [and] K. Fred Skousen,1994. Intermediate, Edisi Kesembilan, Jilid 1.


Jakarta : Erlangga.

Anoname. 1995. Buku Pintar Akuntansi Panduan Dalam Menjurnal

Fess and Niswonger. 1985. Prinsip-prinsip Akunting. Erlangga. Jakarta

Mulyadi, Dedi K. 2007. Tahap Pencatatan Akuntansi Perusahaan jasa.


Simangunsong A.O. 1996. Dasar – Dasar Akuntansi keuangan soal dan
penyelesaiannya. PT Dharma Karsa Utama.Jakarta.

Tim Penyusun Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa


Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.

Zulidamel. 2007. Transaksi, bukti transaksi, Jurnal dan Posting.

http://www.jogjabelajar.org

http://akuntansi-id.com/488-contoh-jurnal-penutup-perusahaan-jasa

Anda mungkin juga menyukai