Anda di halaman 1dari 13

Jurnal

KELOMPOK 4

(01) AJENG LINTANG WIDYANINGRUM 2032550090


(13) IKA FITRI ROHANDAYANI 2032550094
(14) LAILATUL MUFIDAH 2032550121
(20) NUR LAILATUL MUKAROMAH 2032550035
Pengertian Jurnal
Jurnal berasal dari Bahasa francis, Jour, yang berarti “hari”. Dari makna kata
itulah muncul istilah journal yang merupakan catatan harian yang dibuat secara
kronologis dan sistematis.
Jadi, jurnal adalah catatan yang sistematis dan kronologis dari transaksi
finansial dengan menyebutkan akun yang akan didebet dan dikredit disertai
jumlahnya masing-masing dan keterangan singkat tentang transaksi tersebut.
Pendapat lain menyebutkan, jurnal adalah semua transaksi keuangan suatu
badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis dan bertujuan untuk
pendataan, termasuk didalamnya jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik
memengaruhi atau dipengaruhi, dan wajtu transaksi berjalan.
Fungsi Jurnal
 Fungsi analisa :Di dalam jurnal setiap transaksi dianalisis untuk menentukan
perkiraan yang akan didebet dan dikredit serta jumlahnya masing-masing
 Fungsi mencatat :Dalam jurnal setiap transaksi finansial dicatat baik untuk
perkiraan yang akan didebet maupun dikredit beserta keterangannya masing-
masing
 Fungsi historis :Dalam jurnal setiap transaksi finansial dicatat secara
kronologis. Berarti jurnal merupakan buku harian tempat mencatat aktivitas
perusahaan
 Fungsi informasi :Jurnal yang dibuat akan memberikan informasi secara jelas
kepada pembaca jurnal tentang transaksi yang terjadi
 Fungsi instruktif :Jurnal merupakan isi dari akun perintah untuk mendebit dan
mengkredit akun di dalam buku besar
Sistematika
Pencatatan Jurnal

Pembuatan jurnal dilakukan berdasarkan transaksi yang telah dicatat


dalam buku transaksi. Sistematika pencatatan jurnal sebagai berikut :
 Transaksi yang terjadi di catat dalam bukti transaksi yang sesuai
 Petugas pembukuan menganalisis pengaruh transaksi tersebut kepada
akun yang bersangkutan sesuai dengan konsep debit dan kredit
 Pencatatan dalam jurnal yang dibutuhkan sesuai jenis perusahaan
Bentuk Jurnal dan Macam-Macam
Jurnal
 Jurnal umum
Meskipun jurnal mempunyai banyak bentuk tetapi bentuk yang paling umum
dipakai dalam praktek adalah bentuk jurnal umum 2 kolom dengan susunan :
a. Tanggal (date) : tanggal terjadinya transaksi
b. Keterangan (description) diisi dengan :
c. Reference : diisi dengan nomor perkiraan apabila jurnal tersebut setelah
dipindahkan ke perkiraan masing-masing pada akun buku besar
d. Dapat diisi dengan jumlah nilai rupiah di debet ,Kredit diisi dengan jumlah
nilai rupiah di kredit
Bentuk Jurnal Umum
Bentuk Jurnal Khusus
 Jurnal khusus
Jurnal khusus adalah buku jurnal yang berfungsi khusus untuk mencatat transaksi-
transaksi tertentu yang bersifat sama. Jurnal khusus ini terbagi menjadi 5, yaitu :
1. Jurnal pembelian (purchase journal)
Yaitu jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian
perusahaan yang dilakukan secara kredit.
Bentuk jurnal :
Bentuk Jurnal Khusus
2. Jurnal penjualan (sales journal)
Yaitu jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi penjualan yang
dilakukan secara kredit.

Bentuk Jurnal :
Bentuk Jurnal Khusus
3. Jurnal penerimaan kas (cash receipt journal)
Yaitu jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi penerimaan
kas yang terjadi pada perusahaan seperti transaksi penjualan tunai, penerimaan
piutang dari pelanggan atau transaksi lain yang menyebabkan kas bertambah.
Bentuk Jurnal :
Bentuk Jurnal Khusus
4. Jurnal pengeluaran kas (cash payment journal)
Yaitu jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi pengeluaran
uang kas seperti transaksi pembelian secara tunai, pembayaran utang atau
pembayaran beban beban perusahaan.

Bentuk Jurnal :
Bentuk Jurnal Khusus
 5. Jurnal umum (general journal)
Yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi dan tidak
bisa dicatat dalam jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas dan jurnal
pengeluaran kas. Contoh transaksi ini adalah retur pembelian, retur penjualan dll.
Bentuk Jurnal :
Prosedur
Penjualan
Seperti yang sudah dijelaskan di awal pengelolaan jurnal dimulai dari timbulnya
transaksi-transaksi finansial, baik itu transaksi pembelian, penjualan, maupun
transaksi-transaksi lainnya kemudian dianalisis dan dicatat kedalam jurnal untuk
memudahkan pengidentifikasian transaksi.
Langkah yang dilakukan dalam pembuatan jurnal dari transaksi adalah sebagai
berikut :
• Menganalisis transaksi dalam bukti transaksi,
Sebelum kita membuat jurnal, kita harus menganalisis pengaruh dari transaksi
tersebut pada perkiraan-perkiraan yang terkait, menggunakan konsep debit dan
kredit
• Mencatat hasil analisis transaksi kedalam jurnal sesuai dengan akun-akun yang
terkait
 
Referensi
0 Suryanto, D. (2017). Akuntansi Dasar. Jakarta timur: CV. Pustaka Mulia.

1  

Anda mungkin juga menyukai