Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENCATATAN DALAM JURNAL KHUSUS

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Akuntansi Keuangan dan Praktikum
Komputerisasi Akuntansi

Dosen Pengampu Meko Nanda Tejakusuma, S.E., M.Ak

Disusun oleh :

Kelompok 6

Cindi Anggraeni (1613119005)

Dini Rositasari (1613119010)

Raden Shintya (1613119012)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS INSAN CENDEKIA MANDIRI

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yang
mana atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu
yang ditetapkan. Tidak lupa Sholawat serta salam senantiasa kami curah limpahkan kepada
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak
Meko Nanda Tejakusuma, S.E., M.Ak selaku dosen pengampu mata kuliah Praktikum
Akuntansi Keuangan dan Praktikum Komputerisasi Akuntansi dan kepada semua pihak yang
terlibat dalam proses pembuatan makalah ini. Makalah ini berjudul “Pencatatan dalam Jurnal
Khusus”. Makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Mata kuliah
Praktikum Akuntansi Keuangan dan Praktikum Komputerisasi Akuntansi.

Adapun makalah ini telah kami kerjakan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu kami
mengucapkan mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam pembuatan makalah ini baik dari
segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
membuka selebar-lebarnya bagi Dosen yang terhormat untuk memberi saran dan kritik kepada
kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini. Kami mengharapkan semoga makalah ini
dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap semua.

Bandung, September 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 2

1.3 Tujuan Makalah .................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 3

2.1 Pengertian Jurnal Khusus ................................................................................... 3

2.2 Tujuan Jurnal Khusus ......................................................................................... 3

2.3 Macam – Macam Jurnal Khusus ........................................................................ 4

2.4 Manfaat Jurnal Khusus ....................................................................................... 8

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 9

Daftar Pustaka ............................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam akuntansi jenis jurnal terbagi menjadi beberapa bagian salah satunya adalah
jurnal khusus dagang. Jurnal ini akan selalu digunakan oleh perusahaan yang menjual produk
sehingga pencatatan keuangan menjadi lebih sistematis dan rapi. Untuk membantumu, dalam
artikel ini, jurnal khusus dagang akan dibahas secara detail mulai dari pengertian, jenis-
jenisnya, contoh tabel, hingga contoh soal sederhana. Jika ditinjau dari pengertian secara
umum, jurnal adalah buku harian atau formulir khusus yang dipakai dalam mencatat semua
kegiatan transaksi. Pencatatan yang dilakukan harus sesuai dengan urutan tanggal serta
kronologinya. Jadi, jurnal harian ini wajib ditulis secara berurutan sehingga nanti pembaca bisa
dengan mudah mengetahui setiap transaksi lengkap dengan kronologinya. Untuk penggunaan
jurnal harian sebenarnya akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Maka dari itu, anda
jangan heran jika nanti anda menemukan bahwa perusahaan yang satu dengan perusahaan yang
lain memiliki pembukuan yang berbeda. Biasanya perusahaan akan mempertimbangkan faktor
efisiensi dan efektivitas di dalam pembuatan buku jurnal harian.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang permasalahan di atas, persoalan yang akan dibahas pada
tulisan kali ini adalah :

1. Apa itu jurnal khusus?


2. Apa saja tujuan jurnal khusus?
3. Apa saja macam-macam jurnal khusus?
4. Apa saja manfaat jurnal khusus?

1
1.3 Tujuan Makalah

Penjelasan yang ada dalam tulisan ini, memiliki tujuan utama yang ingin dicapai
adalah :

1. Agar dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan jurnal khusus


2. Agar dapat mengetahui apasaja tujuan jurnal khusus
3. Agar dapat mengetahui apasaja macam-macam jurnal khusus
4. Agar dapat mengetahui apa saja manfaat jurnal khusus

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jurnal Khusus


Jurnal khusus atau juga disebut dengan Special Journal Perusahaan Dagang
adalah jurnal yang secara khusus diperuntukan untuk perusahaan dagang dengan jenis
transaksi yang bermacam-macam. Penggunaan jurnal umum dirasa tidak cukup untuk
mencatat jenis transaksi yang banyak dan sering terjadi sehingga tidak dapat digunakan
oleh perusahaan dagang. Perusahaan dagang disarankan untuk memanfaatkan jurnal
khusus yang bisa dikerjakan lebih dari satu orang sesuai dengan jenis jurnal khususnya.
Perusahaan dagang pada umumnya akan menemui berbagai jenis transaksi kompleks
yang memerlukan detail serta catatan yang rapi. Contohnya adalah pembelian, penjualan,
penerimaan kas, pengeluaran kas, dan transaksi lain yang tidak dapat digolongkan pada
jenis transaksi sebelumnya. Transaksi transaksi tersebut pun terjadi secara berkelanjutan
selama satu periode akuntansi perusahaan. Maka dari itu, penggunaan jurnal khusus
dirasa perlu sehingga akuntan perusahaan bisa dengan mudah melaporkan kondisi
keuangan dari setiap jenis transaksi. Selain itu, dalam jurnal khusus, transaksi dicatat lalu
dikelompokkan sesuai jenisnya sehingga pencatatan dan proses re-call lebih mudah
dilakukan. Jurnal khusus juga dapat diartikan sebagai jurnal yang dirancang secara
khusus untuk mencatat jenis transaksi yang bersifat sama dan terjadi secara berkala atau
rutin. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan jurnal khusus
perusahaan dagang yaitu untuk mempermudah proses pencatatan dalam akuntansi dan
mengurangi biaya yang tidak perlu untuk melakukan pencatatan yang banyak dan
beragam. Berdasarkan jenis transaksinya, jurnal khusus dibedakan menjadi empat jenis
yaitu Jurnal Pembelian, Jurnal Penjualan, Jurnal Penerimaan Kas, dan Jurnal Pengeluaran
Kas. Untuk semua transaksi yang tidak bisa digolongkan ke dalam jurnal tersebut, akan
dicatat di Jurnal Umum perusahaan.

2.2 Tujuan Jurnal Khusus

Jurnal khusus yang dibuat tersebut tentunya bukan tanpa tujuan. Tujuan utama
dari pembuatan jurnal khusus adalah untuk memudahkan dalam melakukan proses
identifikasi, pencatatan, serta penilaian terhadap berbagai macam dampak ekonomi

3
yang berasal dari satu transaksi maupun juga berasal dari berbagai macam transaksi
yang lainnya yang ada di dalam perusahaan tersebut. Selain itu, tujuan dari pembuatan
jurnal khusus adalah agar mempermudah di dalam melakukan proses pemindaian
terhadap dampak transaksi yang kemungkinan bisa terjadi pada sebuah akun sesuai
dengan transaksi.

2.3 Macam – Macam Jurnal Khusus


Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa empat jenis
jurnal khusus dagang yaitu, Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) untuk
mencatat segala transaksi penerimaan kas, Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment
Journal) untuk mencatat segala jenis transaksi pengeluaran kas perusahaan, Jurnal
Pembelian (Purchases Journal) untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit, dan
Jurnal Penjualan (Sales Journal) untuk mencatat jenis penjualan barang dagangan
secara kredit. Sedangkan, jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi di luar
jurnal khusus dengan perbedaan pada jumlah kolom dan ditujukan untuk transaksi yang
bersifat insidental, berbanding terbalik dengan jurnal khusus yang digunakan untuk
transaksi rutin.

1) Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)


Segala bentuk transaksi yang berkaitan dengan penerimaan uang tunai
maupun uang kas maka pencatatannya dilakukan di jurnal penerimaan kas. Hal ini
dilakukan dengan mendebit akun Kas dan mengkredit akun terkait yang
terpengaruh seperti pendapatan atau piutang dagang. Transaksi yang dicatat dalam
jurnal penerimaan kas tak lain adalah penjualan yang dilakukan secara tunai,
piutang yang dilunasi konsumen, penerimaan pendapatan dividen, bunga, sewa,
hingga retur pembelian secara tunai.
Contoh :

4
2) Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)
Dalam menunjang kegiatan operasional, setiap perusahaan pasti akan
mengeluarkan kas atau mengalokasikan dana untuk membeli produk-produk
penunjang. Pada jurnal ini, akun Kas akan diposisikan di kolom kredit dengan
mendebit pembelian, beban, peralatan, atau hutang. Segala bentuk transaksi untuk
melakukan pembayaran secara tunai sehingga membuat kas keluar maka dicatat di
jurnal pengeluaran kas. Secara rinci, beberapa jenis transaksi yang dicatat dalam
jurnal pengeluaran kas adalah pembelian secara tunai, pembayaran beban, retur
penjualan tunai, hingga pengambilan uang tunai untuk kepentingan pribadi
Contoh :

5
3) Jurnal Pembelian (Purchases Journal)
Jurnal pembelian digunakan khusus untuk semua transaksi pembelian
yang dilakukan secara kredit yang mana perusahaan memiliki hutang kepada
penjual barang atau jasa. Barang-barang yang dibeli secara kredit tak terkecuali
barang dagangan, perlengkapan, peralatan, inventaris, hingga aktiva tetap jangka
panjang akan dicatat di jurnal ini. Kesimpulannya, segala bentuk transaksi
pembelian secara kredit baik terhadap barang dagang maupun bukan barang
dagang akan dicatat dalam jurnal pembelian.
Contoh :

4) Jurnal Penjualan (Sales Journal)


Serupa dengan jurnal pembelian, jurnal penjualan khusus mencatat
segala penjualan yang dilakukan secara kredit. Maka dari itu, perusahaan yang
menjual barang dagangan secara kredit akan mencatat transaksi di jurnal penjualan
dengan mendebit akun Piutang dan mengkredit akun Penjualan. Jurnal penjualan
sangat penting dicatat sehingga jumlah piutang tertera dengan jelas dan bisa
ditagih.
Contoh :

6
5) Jurnal Umum (General Journal)
Untuk seluruh jenis transaksi yang tidak termasuk dalam keempat jurnal
di atas, maka transaksi tersebut akan dicatat dalam Jurnal Umum. Jurnal umum
juga disebut dengan jurnal memorial atau General Journal. Beberapa contoh
transaksi yang dicatat dalam jurnal umum adalah retur penjualan kredit, perubahan
utang atau piutang, ayat jurnal penyesuaian, jurnal koreksi, jurnal penutup, hingga
jurnal pembalikan. Bahkan untuk setiap transaksi yang tidak termasuk jual beli
produk dagang perusahaan akan dicatat di jurnal umum.
.

7
2.4 Manfaat Jurnal Khusus
Menggunakan jurnal khusus untuk transaksi berulang menawarkan banyak
keuntungan bagi organisasi bisnis. Beberapa keunggulan umum tercantum di bawah ini:
1. Peningkatan efisiensi Dengan mengadopsi jurnal khusus, pekerjaan pencatatan
transaksi bisnis dapat dikerjakan oleh beberapa karyawan yang sudah mahir dalam hal
ini. Pencatatan tidak hanya dikerjakan oleh satu orang akuntan, Ini seperti efisiensi antara
bagian dari akuntan.
2. Meminimalisir kesalahan Setiap jurnal khusus ditangani oleh orang tertentu, yang
sudah mahir dengan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Dengan begitu akan banyak
pemeriksaan dari banyak pihak dan ini akan berimbas pada pengurangan kesalahan
dalam pencatatan pembukuan.
3. Memudahkan Memasukan Rincian Data Dalam pencatatan jurnal transaksi khusus,
satu baris yang dirancang untuk menyediakan semua informasi yang diperlukan.
Misalnya, pembelian barang dagangan dicatat pada satu baris, termasuk kredit ke akun
pemasok dan nama pemasok, tanggal dan jumlah informasi yang diinginkan.
4. Mengurangi kemungkinan penipuan Kemungkinan perubahan laporan palsu dalam
akun akan berkurang karena transaksi jurnal dicatat secara kronologis dan pihak tertentu
bertanggung jawab atas kebenarannya.
5. Kontrol internal yang lebih baik Kontrol internal yang lebih baik akan terbentuk bila
organisasi bisnis mengadopsi jurnal khusus. Hal ini dikarenakan jurnal-jurnal ini
memungkinkan membagi pekerjaan ke beberapa karyawan.
6. Penghematan waktu Dalam jurnal khusus, penjurnalan dapat dilakukan secara
bersamaan oleh beberapa karyawan daripada satu karyawan, sehingga transaksi bisnis
dapat ditulis jauh lebih cepat.
7. Referensi masa depan Transaksi yang sifatnya serupa dicatat dalam satu jurnal. Hal ini
berguna sebagai referensi masa depan dan menjadikan pencatatan transaksi menjadi lebih
mudah

8
BAB III
PENUTUP

Jurnal khusus atau juga disebut dengan Special Journal Perusahaan Dagang adalah
jurnal yang secara khusus diperuntukan untuk perusahaan dagang dengan jenis transaksi
yang bermacam-macam. Penggunaan jurnal umum dirasa tidak cukup untuk mencatat
jenis transaksi yang banyak dan sering terjadi sehingga tidak dapat digunakan oleh
perusahaan dagang. Perusahaan dagang disarankan untuk memanfaatkan jurnal khusus
yang bisa dikerjakan lebih dari satu orang sesuai dengan jenis jurnal khususnya.
Perusahaan dagang pada umumnya akan menemui berbagai jenis transaksi kompleks
yang memerlukan detail serta catatan yang rapi. Contohnya adalah pembelian, penjualan,
penerimaan kas, pengeluaran kas, dan transaksi lain yang tidak dapat digolongkan pada
jenis transaksi sebelumnya.
Menggunakan jurnal khusus memang akan memudahkan laporan keuangan pada
bisnis Anda. Namun seperti yang Anda baca diatas, komputerisasi akuntansi telah
memudahkan semuanya. Anda bisa menggunakan software akuntansi yang tepat untuk
memudahkan setiap pencatatan transaksi dan membuat laporan keuangan yang valid
dengan cepat dan mudah.
Anda bisa menggunakan Accurate online, Sotware akuntansi berbasis cloud dengan
beragam fitur andalan seperti : menghaslikan laporan pajak dengan mudah, menghaslikan
laporan laba-rugi dan segudang fitur lain yang memudahkan pencatatan transaksi
keuangan bisnis Anda.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://ukirama.com/id/blogs/contoh-cara-membuat-jurnal-khusus-perusahaandagang
https://cpssoft.com/blog/akuntansi/jurnal-khusus-pengertian-manfaatnya/

10

Anda mungkin juga menyukai