Anda di halaman 1dari 12

KONSEP AKUNTANSI DAN AKUNTANSI

SYARIAH

DI SUSUN OLEH:
SENDI DARMAWAN (8413121016)
MUHAMAD RIZKY ARYA PRATAMA (8413121008)
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS INSAN CENDEKIA MANDIRI BANDUNG

1
KATA PENGANTAR

Pertama tama kami ucapkan syukur atas Rahmat dan Ridho Allah SWT.Karena
tanpa Rahmat dan Ridhonya,kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik.sholawat bersama dengan salam juga mari kita panjatkan kepada baginda
nabi kita Muhammad SAW.Semoga kita,orang tua kita,dosen-dosen kita dan
orang-orang terdekat kita mendapatakan syafaat beliau.Amiin ya robbal’Alamin.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Meko Nanda Tejakesuma,
S.E., M.AK..Selaku dosen pengampu Akuntansi Syariah yang membimbing kami
dalam pengerjaan tugas makalah ini.Dan kepada semua pihak telah membantu
dalam penulisan makalah ini.

Bandung, 11 Febuari, 2023

2
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................... 4
1.1.1 Latar belakang ................................................................................................................. 4
1.1.2 Rumusan masalah ........................................................................................................... 4
1.1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................................. 4
BAB 2 PEMBAHASAN ...................................................................................................... 5
2.1.1 Konsep akuntansi ............................................................................................................ 5
2.1.2 Fungsi Akuntansi ............................................................................................................. 5
2.1.3 Tujuan Akuntansi ............................................................................................................ 6
2.1.4 Akuntansi Syariah............................................................................................................ 8
2.1.5 Perbedaan akuntansi syariah dan akuntansi konvesional .............................................. 9
2.1.6 Prinsip akuntasi syariah ................................................................................................ 10
2.1.7 Persamaan Akuntasi Syariah dan Akuntasi konvensional ............................................. 11
BAB 3 PENUTUP ............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12

3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.1 Latar belakang
Perubahan masyarakat telah membawa perubahan yang cukup medasar terhadap
kegiatan ekonomi salah satunya organisasi akuntansi,akuntansi sayariah tidak dapat dipungkiri
akan mempengaruhi dan menentukan organisasi akuntansi yang akan digunakan hal ini muncul
karena karakteristik masyarakat islam yang menuntut aspek aspek yang berbeda dengan apa
yang terjadi dan berlaku dalam masyarakat.dalam islam sendiri sudah dijelaska tentang konsep
akuntansi syariah islam mengajurkan umatnya untuk berusaha dengan mengikuti aturan yang
harus dipatuhi yang brtujuan agar tidak menimbulkan keruskan,perpecahan dan pertumpahan
darah di muka bumi ini dalam tulisan ini kami akan memaparkan konsep akuntansi syariah
dimana dapat membatu dalam pemahaman lebih terhadap akuntansi.

1.1.2 Rumusan masalah


1. Konsep akuntansi
2. Konsep akuntansi syariah
3. Perbedaan akuntansi konvensional dan syariah

1.1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui tentang konsep akuntansi ?
2. Untuk mengetahui tentang konsep akuntasni syariah ?
3. Untuk mengetahui tentang Perbedaan akuntansi konvensional dan syariah?

4
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1.1 Konsep akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas,mengelola, dan
menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat
digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan
suatu keputusan serta tujuan lainnya.Defenisi akuntansi dari IAI adalah pengindentifikasian,
pencatatan, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian-
penilaian dan keputusan yang jelas serta tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu system proses
pencatatan yang menghasilkan informasi keuangan kepada pihak lain yang berkepentingan
mengenai aktivitas dan kondisi suatu perusahaan. Informasi yang disajikan oleh akuntansi
adalah suatu laporan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi
keuangan dan catatan atas laporan keuangan. Sehubungan dengan pentingnya informasi
akuntansi, maka standar akuntansi merupakan pedoman dalam penyusunan laporan keuangan.

2.1.2 Fungsi Akuntansi


Fungsi yang paling utama dari Akuntansi adalah menyediakan informasi keuangan suatu
perusahaan atau organisasi untuk menilai kualitas kinerja dan perubahan seperti apa yang
terjadi.antara lain :
 Recording Repor
Fungsi utama dari akuntansi adalah untuk merekam catatan transaksi secara sistematis dan
kronologis
 Melindungi Properties
Untuk menghitung jumlah real dari penyusutan aset dengan memilih metode yang tepat dan
berlaku untuk aset tertentu
 Komunikasikan Hasil
Mengkomunikasikan hasil dan transaksi yang dicatat ke berbagai pihak yang tertarik dalam
bisnis tertentu seperti misalnya investor,kreditor, karyawan, kantor, pemerintahan, peneliti dll
 Meeting Legal
Untuk merancang dan mengembangkan system seperti menjaga catatan dan pelaporan hasil
yang akan selalu memenuhi dan persyaratan hukum
 Klasifikasi

5
Berkaitan dengan analisis sistematis dari data yang tercatat, dengan maksud untuk transaksi
kelompok atau entri dari satu alam di satu tempat.
 Summarize
Menyajikan data rahasia dengan cara yang dapat dimengerti dan berguna untuk internal
maupun eksternal pengguna akhir dari laporan akuntansi. Proses ini mengarah pada
penyusunan laporan berikut:
1. Neraca Saldo
2. Laporan Laba rugi
 Menganalisis dan Menafsirkan
Data keuangan yang direkam dianalisis dan diinterpretasikan dengan cara yang akhir,
pengguna dapat membuat penilaian yang berarti tentang kondisi keuangan dan profitabilitas
operasi bisnis

2.1.3 Tujuan Akuntansi


Tujuan akuntansi secara umum adalah untuk mengumpulkan dan melaporkan informasi terkait
keuangan, kinerja, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah bisnis. Informasi ini nantinya
akan digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan ekonomi.Selanjutanya proses
pembentukan menuju laporan keuangan terdiri dari :
 Akun
Akun digunakan untuk mencatat data-data yang muncul akibat transaksi yang dilakukan
perusahaan dan yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan akun yang digunakan dalam
pencatatan terdiri dari:
Aset adalah segala kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau seseorang, baik
berwujud maupun tidak berwujud yang berharga atau bernilai yang akan mendatangkan
manfaat bagi seseorang atau perusahaan tersebut.
Kewajiban adalah kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya diperkirakan mengakibatkan pengeluaran sumber daya entitas.
Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Dari
segi riwayat terjadinya dan sumbernya, ekuitas pemegang saham diklasifikasi atas dasar dua
komponen penting yaitu modal setoran dan modal ditahan
 Jurnal
Jurnal berfungsi mencatat dan meringkas setiap transaksi yang dilakukan
perusahaan di buku jurnal. jurnal sebagai catatan sistematis dan kronologis yang dimiliki
perusahaan atas transaksi yang telah dilakukan.

6
Contoh jurnal :
Tanggal 5 Januari 2018, Pak Jaya menginvestasikan uangnya sebesar Rp500.000.000 pada
perusahaannya PT Jaya Abadi.
Tanggal 11 Januari 2018, dibayar uang sejumlah Rp20.000.000 untuk sewa kantor selama satu
tahun.
Tanggal 15 Januari 2018 membeli peralatan dan perlangkapan kantor masing-masing sebesar
Rp10.000.000 dan Rp 5.000.000.
Tanggal 20 Januari 2018 menerima pendapatan dari penjualan tunai sebesar Rp10.000.000.
Tanggal 25 Januari 2018 membayar gaji pegawai untuk bulan Januari sebesar Rp20.000.000.

 Buku Besar
Buku besar adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan yang mengkonsolidasikan
masukan dari semua jurnal akuntansi. Buku besar merupakan dasar pembuatan laporan neraca
dan laba/rugi. Buku besar dapat memberikan informasi saldo ataupun nilai transaksi untuk
setiap kode perkiraan dalam suatu periode akuntansi tertentu. Buku besar terbagi menjadi Buku
Besar Umum dan Buku Besar Pembantu. Sistem Buku Besar Umum menampilkan proses
transaksi untuk Buku Besar Umum dan Siklus Pelaporan Keuangan.
 Neraca Saldo
Neraca Saldo adalah daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening/perkiraan Buku Besar.
Neraca Saldo biasanya disiapkan pada akhir periode atau dapat juga disiapkan kapan saja untuk
memastikan keseimbangan Buku Besar. Untuk menyiapkan Neraca Saldo, saldo tiap perkiraan
harus ditentukan terlebih dahulu.
 Laporan Keuangan

7
laporan keuangan meliputi ikhtisar-ikhtisar yang menggambarkan posisi keuangan, hasil
usaha, dan arus kas serta perubahan ekuitas sebuah organisasi dalam suatu periode waktu
tertentu. Tiap ikhtisar tersebut dibuat dalam satu format sendiri secara terpisah.

2.1.4 Akuntansi Syariah


Akuntansi adalah identifikasi transaksi yang kemudian diikuti dengan kegiatan
pencatatan, penggolongan, serta pengikhtisaran transaksi tersebut sehingga menghasilkan
laporan keuangan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Definisi bebas dari
syariah adalah aturan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. Untuk dipatuhi oleh manusia dalam
menjalani segala aktivitas hidupnya di dunia. Jadi, akuntansi syariah dapat diartikan sebagai
proses akuntansi atas transaksi-transaksi yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Allah
Swt. Dalam surat QS. Al-Baqarah Ayat 282
‫ج َي َ ِا ٍيمَ ذا ِا‬
‫َّ َۡمََاَ ذُا ن ذاد َيذََ ََ َ ُن ذهََ َ نۡ ذياََّا َهاُّيَاـ َٰۤي‬ ‫م ُّسا ََ َل ِا‬ َ ‫ا َۡيۡ َيواا ٍ ذنكَُ ني ذاد َب ذ كَ ذيانو َُ ذيۡانُ ذنَان ـ‬ ‫ل ااٍيي ذ ََ ذم يا‬ ‫ا َب َ ا‬ ‫ن َۡي يۡواا اَ ذي َا‬ ‫ُ ن َُهن َس ال ن َۡ َسي ا ذنيا ن َا‬
‫و َ َ ذا‬ ‫ها‬
‫يَّ َب ذ كنسذ يه يجاا َُ ذهكَ ذيا ن ذا‬
‫و‬ ‫ُّۡ َُهَ ذك يال َ نۡ ذا‬ ‫ۡ َ ذ َـ ـا‬ ‫َُ َب ذ كَا ن يا‬ ‫ل ٍَٗن َال ها‬ ‫ين ا ذَكَُُُّّّي ي ذُ الن اَ ذُخَبذا َب َ ا‬ ‫يَّ َۡينَا َُي ذا‬ ‫ُ َ نۡ ذا‬ ‫ا يه ذك َٰۤي َ ذ َـ ـا‬
‫ُّۡ هَ ذك يال َا‬ َ ‫ا يَ ذكهَي ََبذا‬
َ ‫ل ََبذا‬ ‫اَ ذما يَط ذك ناس َ ا‬
‫ج ََ ذا‬
‫ن‬ ‫ج َ َانَ ا يـس نا‬ ‫ا َب يكـلَا َُ ذهك ذنس يه ذا‬ ‫َاا ذَۡ يٰۤم ذنبَ يٍي ذ ََ ذم يا‬ ‫َّ َب ذ‬‫ا يٰۤ ذكمَ ذا يا‬ ‫ين يٗ َلي ي ني ذاد ي ذا‬
َ َّ ‫َّ اَ ني ذَكَي ن ذاد َُي ذا‬
‫ج َٗ نلهَ ذك يا‬ ‫َّ َُ َل نل اا‬ ‫َّ نبَ ذ َلَ َ َۡ يا‬
‫ا ي نس ذا‬‫ۡ ي ََّا ذَنَاۡ ذَل َا‬ ‫َٰۤمََِ يداَ ـا‬
ِ
‫ج ََ ذنا‬ ‫َل نا‬‫ل َاب ذَلن ذخ َلَّ نَ َسيٮَ ذيد َام َُانَۡ يۡ َال نَ َسيٮَ ذيد َام ۡ ي‬ ‫ا َا‬ ‫ۡ َٰۤمََِ ناد َا ذي َا‬‫ل انُ ذنََ َ ي َيذََ َ ـ‬ ‫ا ير ذك َلَ ُ ذنَانۡ ذَيا ن َ َ ذا‬
‫ن ۡ ذَمُُُّّّـ نس هذََ َب َ ا‬ َ ‫َ َ َل يه َال َي َ ا َ َۡ يُ ذك َال ََبذا‬
‫ق ي ني ذاد َاذ‬
‫م نا‬َ ‫ُي يُ ذُ امَ ََ ذط‬ ‫ل َبََ ذا َهكا َٰۤياَ يا ي ه نا‬
‫ۡ َبََ ذط ََ نا ها‬ ‫ن َ ن ها‬
‫يل ۡ ذَلَۡيٍ ذ ِنََ ََ ن ا‬ ‫يٗا َ ۡ َ ني ذَنَا َ َ ذا‬ ‫ب ٍَ ذكَُ ني ذاد ۡنم ذيا نل ذبكَ َٰۤي َد ي‬
َ ‫يا َلا َ يۡ َة‬ ‫ن ني ذاد َُهَذاك َُهَ ذك َا‬
‫ل نلَُي اا‬ ‫ََيۡ ذَيانُنَذا َ َ ن ا‬
َ‫ل ااََُۡياََذ ا ن ذاد َيذََ َبََ ذا يٰۤم ذهنب‬
‫لي ِ ناٗ َب َ ا‬ ‫ا يٰۤ ذك اما نب َ ا‬
َ ‫ل َۡيۡيواا ان‬ ‫س َُ ييكنلَا ذََۡ ذَهََاهن َبَ ذا‬
َ ‫ين ا‬ ‫ااَُ َۡنقنََ َاب اا يٍ ني ذاد َ ااُن ن‬
‫م ذَ اا‬ ‫ها‬ ‫ااُن َبانََ يه نس ني ناد‬
‫ها‬ ‫ُن‬ ‫ٍي ني يا‬
‫ج َب ها‬
‫َُ يه ذك ااد ا ذَادِا‬
Yang artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang
untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis
di antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya
sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya, maka hendaklah dia menuliskan. Dan
hendaklah orang yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah,
Tuhannya, dan janganlah dia mengurangi sedikit pun daripadanya. Jika yang berutang itu orang
yang kurang akalnya atau lemah (keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, maka
hendaklah walinya mendiktekannya dengan benar. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi
laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-
laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang
ada), agar jika yang seorang lupa, maka yang seorang lagi mengingatkannya. Dan janganlah
saksi-saksi itu menolak apa-bila dipanggil. Dan janganlah kamu bosan menuliskannya, untuk
batas waktunya baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah,
lebih dapat menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada ketidakraguan,

8
kecuali jika hal itu merupakan perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka
tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan ambillah saksi apabila kamu
berjual beli, dan janganlah penulis dipersulit dan begitu juga saksi. Jika kamu lakukan (yang
demikian), maka sungguh, hal itu suatu kefasikan pada kamu. Dan bertakwalah kepada Allah,
Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Perintah allah dalam al-baqarah 282 tersebut telah mendorong setiap individu senantiasa
menggunakan dokumen ataupun bukti transaksi.adapun perintah allah untuk membayar zakat
mendorong umat islam saat itu untuk mencatat dan menilai asset yang dimilikinya.ketentuan
membayar zakat yang besarnya dihitung berdasarkan presentase tertentu dari asset yang
dimiliki seseorang yang telah memenuhi kriteria nisab dan haul.
Dasar hokum dalam akuntasi syariah :
- Al-Quran
- Sunah Nabwittah
- Ijma (kesepakatan para ulama)
- Qiyas ( Persamaan suatu peristiwa tertentu)
- Uruf (Adat kebiasaan)
Kaidah kaidah akuntasi syariah sesuai dengan norma norma masyarakat islami dan termasuk
disiplin ilmu social yang berfungsi sebagai pelayan masyarakat pada tempat perenarapan
akuntansi.
Dalam Al Quran disebutkan bahwa kita harus mengukur secara adil jangan dilebihkan dan
jangan dikurangi,dam islam fungsi auditing disebut ‘tabayyun” konsep akuntasi islam dapat di
definisikan sebagai kumpulan dasar dasar hokum yang baku dan permanen yang disimpulkan
dam sumber sumber syariah isalam dan dipergunakan sebagaai aturan akuntan dalam
pekerjaan.

2.1.5 Perbedaan akuntansi syariah dan akuntansi konvesional


Perbedaan Akuntasi syariah Akuntansi konvesional
Tujuan untuk Tujuan untuk kepuasan
Tujuan kesejahteraan social dan investor,kreditur pada
akuntabilitas islam. pasar modal.
Pengguna Masyarakat pada Pelaku pasar dan
umumnya organisasi keuangan.

9
Pengukuran terhadap Pegukuran secara
kegiatan social ekonomi moneter terhadap
termasuk kegiatan ekonomi
Nilai yang dibawa eksternalitas,pelanggaran internal.
syariah,tidak selalu
keuangan.
investasi Melakukan investasi Melakukan investasi
yang halal. halal dan haram.
Bunga Berdasarkan prinsip bagi Memakai perangkat
hasil,jual beli dan sewa bunga.

Profit dan falah oriented Profit oriented


Profit (mencari kemakmuran di
dunia dan kebahagian di
akhirat)
Hubungan dengan Hubungan dengan
Hubungan nasabah dalam bentuk nasabah dalam bentuk
hubungan kemitraan. debitor dan kreditor.
Penghimpunan dan Tidak terdapat dewan
Pengawasan penyaluran dana harus sejenis.
sesuai dengan fatwa
dewan pengawasan
syariah.

2.1.6 Prinsip akuntasi syariah


Prisnip ini yang membedakan akuntansi syariah dan akuntasi konvensional meliputi:
- Prinsip pertanggung jawaban
Dimana prinsip ini setiap hal yang dilakukan oleh manusia harus dipertanggung jawabkan.
- Prinsip keadilan

10
Prinsip ini memiliki dua pengertian yanitu kejujuran yang merupakan factor yang sanagat
dominan tanpa kejujuran inormasi yang disajikan dalam jurnal dan laporan keuangan akan
menyesatkan dan sangat merugikan masyarakat.
- Prinsip kebenaran
Prinsip kebenaaran akan menciptakan keadilan dalam mengakui,mengukur dan
melaporkan transaksi transaki ekonomi.

2.1.7 Persamaan Akuntasi Syariah dan Akuntasi konvensional


Persamaan yang ada Antara akuntasi syariah dan akuntasi konvensional adalah pada sisi teknisi
penerimaan uang mekanisme transfer,teknologi computer yang digunakan,sayarat syarat
umum memperoleh pembiayaan seperti ktp,npwp,proposal,laporan keuangan dan sebagainya.

BAB 3 PENUTUP
Ekonomi akan terus berkembang dengan diiringi teknologi yang maju namun prinsip
prinsip keislaman tidak akan hilang,akuntansi syariah menyajikan konsep akuntansi yang
saling menguntungkan serta manfaat bagi masyarakat luas.dan karena Al Quran dan Hadist
dijadikan dasar pedoman dalam kehidupan umat muslim di seluruh dunia maka segala
sesuatunya disesuaikan dangan isi dalam Al Quran dan Hadist itu sendiri.

11
DAFTAR PUSTAKA
Contoh‫ا‬ Jurnal‫ا‬ Umum‫ا‬ Beserta‫ا‬ Tahapan‫ا‬ Pembuatannya”‫ا‬ Diakses‫ا‬ :‫ا‬
https://www.jurnal.id/id/blog/contoh-jurnal-umum/#2_Kumpulkan_Bukti_Transaksi
Sri,Adeh ratna komal(2020) Akuntansi Syariah peluang dan tang tangan
Bandung : Rekayasa sains
Sri,Adeh ratna komal(2020) Akuntansi Syariah peluang dan tang tangan
Bandung : Rekayasa sains

12

Anda mungkin juga menyukai