Pengantar Akuntansi
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Vebiyana (210105010038)
2021
KATA PENGANTAR
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam penulisan ini . Terlebih-lebih kepada dosen pengampu mata
kuliah PENGANTAR AKUNTANSI,yakni Bapak Hariyanto, S.E.,MM dan
Bapak Rizal Nashoha yang telah membantu secara moril dan material
memberikan semangat kepada kami hingga terselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, baik dari
cara penulisan maupun isi yang terkandung di dalamnya. Oleh Karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga kami
dapat lebih baik di masa yang akan datang.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
C. Tujuan ..............................................................................................................2
A. Kesimpulan ...................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
A. Pengertian Akuntansi
3
finansial (keuangan), atau transaksi yang akibatnya dapat diukur dengan
satuan uang.
Rangkaian proses tersebut merupakan kegiatan akuntansi dalam
menjalankan fungsinya, yaitu menyediakan informasi keuangan bagi pihak-
pihak yang memerlukan. Dalam pelaksanaannya semua transaksi keuangan
yang terjadi selama satu periode diproses dalam tahap kegiatan yaitu ;
1) Pengidentifikasian penentuan dan pengukuran
2) Pencatatan (Recording)
3) Penggolongan (Classification)
4) Pengikhtisaran (Summarizing)
5) Penyusunan laporan keuangan (Reporting)
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dipandang dari sudut
kegiatannya, akuntansi adalah suatu proses yang meliputi pencatatan,
penggolongan, pengikhtisaran, dan penyajian laporan mengenai transaksi
keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Selain itu, dalam ruang lingkup
lebih luas kegiatan akuntansi juga meliputi perencanaan system pencatatan
dan interpretasi (penafsiran) atas laporan keuangan.
B. Bidang-Bidang Akuntansi
Adanya perkembangan ekonomi yang pesat, menimbulkan pengembangan
di bidang kegiatan akuntansi. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah-
masalah yang di hadapi oleh pimpinan perusahaan semakin kompleks,
sehingga pada bidang tertentu perlu penanganan yang khusus. Dengan
tuntutan ini menimbulkan pengkhususan pada bidang akuntansi, diantaranya:
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi keuangan disebut juga akuntansi umum (general accounting), yaitu
akuntansi yang sasaran (obyek) kegiatannya adalah transaksi keuangan yang
menyangkut perubahan harta, hutang, dan modal suatu perusahaan. tujuan
akuntansi keuangan adalah menyajikan laporan keuangan untuk kepentingan
pihak intern perusahaan (manajemen) dan pihak-pihak ekstern, misalnya
bank, investor, pemerintah, dan masyarakat umum.
4
Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya, yaitu akuntansi yang sasaran kegiatannya adalah transaksi
keuangan yang berhubungan dengan biaya-biaya. Contohnya biaya-biaya
yang berhubungan dengan proses pembuatan produk. tujuan akuntansi biaya
adalah menyediakan informasi biaya yang diperlukan untuk kepentingan
intern (pimpinan perusahaan), yaitu untuk menilai pelaksanaan operasi
perusahaan dan menentukan rencana kegiatan di masa yang akan datang.
akuntansi biaya juga kadang diartikan sama dengan akuntansi manajemen,
karena sasarannya hampir sama. Hanya saja akuntansi manajemen lebih
menekankan kegiatannya kepada pengolahan data biaya sebagai hasil proses
akuntansi biaya, untuk membantu manajemen dalam menentukan pilihan-
pilihan (alternatif) tindakan di masa yang akan datang.
Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Akuntansi perpajakan adalah akuntansi yang berhubungan dengan penentuan
obyek pajak yang menjadi beban perusahaan serta penghitungannya untuk
kepentingan penyusunan laporan pajak. fungsi kegiatan Akuntansi
perpajakan Adalah membantu manajemen dalam menentukan pilihan-pilihan
transaksi yang akan terjadi, berhubungan dengan pertimbangan-pertimbangan
perpajakan. Oleh karena itu, akuntan yang bekerja dalam bidang ini harus
mengetahui benar tentang undang-undang perpajakan yang berlaku.
Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
Akuntansi anggaran adalah akuntansi yang kegiatan nya berhubungan dengan
pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi, serta
taksiran kemungkinan yang akan terjadi untuk kepentingan penetapan rencana
operasi keuangan perusahaan perusahaan (anggaran) dalam satu periode
tertentu.
Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Akuntansi pemeriksaan adalah akuntansi yang berhubungan dengan
pemerikasaan terhadap catatan-catatan hasil kegiatan akuntansi keuangan,
yakni untuk menguji kelayakan laporan keuangan yang dihasilkannya.
Akuntnasi pemerikasaan bersifat independen (bebas), sehingga hasil
5
pemeriksaan akuntan dapat dijamin kebenarannya (obyektif). Laporan
keuangan dinyatakan layak, jika proses penyusunannya sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi yang lazim, atau telah diterima secara umum.
Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting)
Akuntansi pemerintahan adalah bidang akuntansi yang kegiatannya
berhubungan dengan masalah pemeriksaan keuangan negara, atau sering
disebut juga dengan istilah administrasi keuangan negara.
1. Perusahaan jasa
2. Perusahaan dagang
Adapun pengertian Perusahaan jasa atau service business ialah penghasil jasa
dan bukan penghasil barang atau produk untuk pelanggan sedangkan Perusahaan
dagang ialah penjual produk ke pelanggan namun perusahaan tidak meproduksi
barang nya sendiri akan tetapi membelinya dari perusahaan lain.
6
C. Pihak-pihak yang Berkepentingan Terhadap Informasi Akuntansi
Informasi akuntansi adalah data keuangan dalam satu periode akuntansi
yang dilampirkan dalam bentuk laporan keuangan. Kegunaan laporan
keuangan sendiri untuk alat komunikasi antara kegiatan suatu usaha dengan
pihak-pihak yang berkepentingan dalam usaha tersebut. Adapun pihak yang
berkepentingan yakni:
1. Pimpinan perusahaan
2. Pemilik perusahaan
4. Pemerintah
7
5. Karyawan
a) Untuk mengetahui besaran upah atau jaminan sosial yang akan diberikan
perusahaan.
b) Dapat melihat prospek kerja perusahaan sehingga karyawan akan
menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk perusahaan.
c) Dalam perusahaan yang biasa memberikan bonus karyawan dapat
mengetahui seberapa besar bonus yang diberikan dari keuntungan suatu
perusahaan.
Beberapa fungsi dari sektor publik dapat dilakukan oleh sektor swasta
seperti, layanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan, transportasi publik dan
lainnya. Namun ada beberapa tugas tertentu sektor swasta tidak bisa
menggantikan sektor publik yakni, fungsi birokrasi pemerintah. Perebedaan ke
dua sektor ini dapat dilihat melalui tujuan organisasi, sumber pembiayaan, pola
pertanggungjawaban, struktur organisasi, karakteristik anggaran, stakeholder yang
dipengaruhi dan sistem akuntansi yang dipakai.
1. Tujuan organisasi
2. Sumber pembiayaan
Pada sektor publik sumber pendanaannya adalah pajak dan restribusi, charging for
service, laba perusahaan milik negara, pinjaman pemerintah (utang luar negeri dan
obligasi pemerintah), dan pendapatan sah lain yang sejalan dengan peraturan
undang-undang. Sedangkan untuk sektor swasta pendanaan didapat dari dua
sektor yaitu, sektor internal yang terdiri dari laba perusahaan yang diinvestasikan
kembali (retained earnings) dan modal pemilik. Dan dari sektor eksternal berasal
dari utang bank, penerbitan obligasi dan penerbitan saham baru untuk mendalat
dana dari publik.
3. Pola pertanggungjawaban
8
otoritas lebih tinggi yaitu pemerintah pusat) dan horisontal (tanggung jawab pada
masyarakat luas).
4. Struktur organisasi
Struktur organisasi pada sektor publik lebih memiliki fungsi yang kompleks
dibanding sektor swasta. Sektor publik lebih bersifat birokratis, kaku dan hirarkis.
Politik sangat berpengaruh dalam suatu organisasi sektor publik sedangkan pada
sektor swasta politik tidak berpengaruh dan bersifat sangat fleksibel.
Dari sisi karakteristik rencana anggaran pada sektor publik akan dipublikasikan
pada masyarakat dan didiskusikan dan dari sisi stakeholder terbagi menjadi
internal dan eksternal. Pada stakeholder internal adalah lembaga negara (kabinet,
MPR, DPR, dan sebagainya), kelompok politik (partai), manajer publik (gubernur,
BUMN, BUMD) dan pegawai pemerintah. Dan pada stakeholder eksternal adalah
masyarakat pengguna jasa publik, masyarakat pembayar pajak, perusahaan dan
organisasi sosial ekonomi yang menggunakan pelayanan publik sebagai input atas
aktivitas organisasi, bank sebagai kreditor, badan badan internasional (IMF, ADB,
PBB dan sebagainya), investor asing dan generasi mendatang. Dan pada sektor
swasta anggaran adalah hal yang harus sangat dirahasiakan untuk publik. Dan dari
sisi stakeholder terbagi dua yakni, stakeholder internal yang terdiri dari
manajemen, karyawan dan pemegang saham sedangkan pada stakeholder
eksternal terdiri dari bank, serikat buruh, pemerintah, pemasok, distributor,
pelanggan, masyarakat, serikat dagang dan pasar modal.
Sektor publik lebih banyak menggunakan sistem akuntansi berbasis kas (cash
basis accounting) dan pada sektor swasta sistem yang biasa digunakan adalah
akuntansi berbasis akrual (accrual accounting).
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suatu informasi akuntansi akan dihitung dan dilampirkan dalam bentuk laporan
dalam satu periode akuntansi guna kepentingan pihak yang berkepentingan
didalamnya. Yakni, pimpinan perusahaan, pemilik perusahaan, kreditur dan calon
kreditur, pemerintah dan karyawan kegunaannya agar pihak-pihak yang
berkepentingan disuatu perusahaan tersebut dapat lebih mengenali dan
membandingkan kualitas perusahaan.Adapun akuntansi sendiri dikategorikan
menjadi dua sektor. Yaitu, sektor publik dan sektor swasta. Sektor publik
cenderung lebih mengutamakan masyarakat. Sedangkan sektor swasta akan lebih
cenderung untuk menguntungkan pemilik suatu saham atau perusahaan (individu).
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-akuntansi/
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-6-langkah-mudah-membuat-laporan-keuangan-bagi-
pemula/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Akuntansi
https://accounting.binus.ac.id/2020/12/16/pihak-pihak-yang-membutuhkan-laporan-
akuntansi/
https://dosenakuntansi-com.cdn.ampproject.org/v/s/dosenakuntansi.com/perbedaan-
akuntansi-sektor-publik-dengan-akuntansi-sektor-
swasta/amp?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%
3D#aoh=16333945692100&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari
%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fdosenakuntansi.com%2Fperbedaan-
akuntansi-sektor-publik-dengan-akuntansi-sektor-swasta
11
xii