MAKALAH
Oleh :
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
PALEMBANG
2020
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun sampaikan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah “Pengantar Akuntansi
Keperilakuan’’ dengan tepat waktu. Tujuan pembuatan makalah ini untuk
pemenuhan tugas mata kuliah Akuntansi Perilaku oleh Ibu Andini Utari Putri.
Dalam penyusunan tugas ini, penyusun mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan tugas ini.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penyusun, penyusun
menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 2
1.3 Tujuan.................................................................................................... 2
1.3 Manfaat.................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 4
2.1 Pengertian Akuntansi ............................................................................ 4
2.2 Tujuan Akuntansi ................................................................................. 4
2.3 Kontribusi Berbagai Disiplin Ilmu......................................................... 5
2.4 Pengertian Akuntansi Keperilakuan ...................................................... 7
2.5 Sejarah dan Perkembangan Akuntansi Perilaku ................................... 7
2.6 Mempertimbangkan Aspek Keperilakuan Pada Akuntansi .................. 9
2.7 Dimensi Akuntansi Keperilakuan .........................................................10
2.8 Perbedaan Ilmu Keperilakuan dan Akuntansi Perilaku.........................11
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................13
3.1 Kesimpulan............................................................................................13
3.2 Saran ......................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pengantar Akuntansi Keperilakuan untuk memberikan gambaran mengenai
dimensi akuntansi keprilakuan, serta persamaan dan perbedaan antara ilmu
keprilakuan dan akuntansi keprilakuan.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pada makalah ini adalah sebagai berikut.
1.3.1 Untuk menjelaskan dan mendeskripsikan pengertian akuntansi.
1.3.2 Untuk menjelaskan dan mendeskripsikan tujuan akuntansi.
1.3.3 Untuk menjelaskan dan mendeskripsikan kontribusi dari berbagai
disiplin ilmu.
1.3.4 Untuk menjelaskan dan mendeskripsikan pengertian akuntansi
keperilakuan.
1.3.5 Untuk menjelaskan dan mendeskripsikan sejarah dan perkembangan
akuntansi perilaku.
1.3.6 Untuk menjelaskan dan mendeskripsikan alasan mempertimbangkan
aspek keperilakuan pada akuntansi.
1.3.7 Untuk menjelaskan dan mendeskripsikan dimensi akuntansi
keperilakuan.
1.3.8 Untuk menjelaskan dan mendeskripsikan Perbedaan ilmu
keperilakuan
2
dengan akuntansi perilaku.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat pada makalah ini adalah sebagai berikut.
1.4.1. Untuk bidang teoretis dapat menyumbangkan ilmu pengetahuan
terutama pada kajian Akuntansi Perilaku.
1.4.2 Untuk bidang penelitian makalah ini dapat dijadikan sumber acuan
tambahan ketika meniliti Akuntansi Perilaku.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
3. Tujuan pengguna
Setiap pengguna laporan keuangan memiliki tujuan yang berbeda untuk
pelaporan keuangan. Misalnya manajer, untuk mengambil keputusan,
kreditor untuk melihat kemampuan perusahaan dalam membayar hutang,
dan lain – lain.
4. Pertanggungjawaban
Sebuah laporan keuangan akuntansi harus dapat dipertanggungjawabkan.
5
melakukan pembuktian secara ilmiah dan objektif dengan
pengendalian prasangka pribadi, dan pengamatan tabir secara jeli
serta menghindari penilaian normatif.
3. Psikologi Sosial
Psikologi sosial adalah suatu studi tentang hubungn antara manusia dan
kelompok. Dunia psikologi merupakan dunia yang berkaitan dengan
persoalan perasaan, motivasi, kepribadian, dan sejenisnya yang berkaitan
dengan individu. Kajian utama psikologi adalah persoalan kepribadian,
mental, perilaku, dan dimensi lain yang ada dalam diri manusia sebagai
individu. Sementara sosiologi lebih mengabdikan kajiannya pada budaya
dan struktur sosial dimana keduang memengaruhi interaksi, perilaku, dan
kepribadian.
4. Antropologi
Antropologi berasal dari kata Yunani anthropos yang berarti “manusia”
atau “orang”, dan logos yang berarti “ilmu”. Antropologi mempelajari
manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial. Secara
umum ada tiga bidang spesialisasi dari antropologi, yaitu:
- Antropologi Fisik
Antropologi Fisik tertarik pada sisi fisik manusia. Termasuk di
dalamnya mempelajari gen-gen yang menentukan struktur tubuh
manusia.
- Arkeologi
Ahli Arkeologi bekerja mencari benda-benda peninggalan manusia
dari masa lampau. Tujuannya adalah menggunakan bukti-bukti yang
didapatkan untuk merekonstruksi atau membentuk kembali model
kehidupan pada masa lampau.
- Antropologi Sosial-Budaya
lmu ini mempelajari tingkah laku manusia, baik itu tingkah laku
individu maupun kelompok. Dalam perkembangannya, Antropologi
Sosial-Budaya ini terbagi ke dalam bentuk spesialisasi atau
6
pengkhususan yang disesuaikan dengan bidang kajian yang
dipelajari atau diteliti.
5. Ilmu Politik
Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang mebahas teori dan praktik-
praktik serta deskripsi dan analisis terhadap sistem politik dan
berperilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori, dan riset.
7
3. pengaruh dari hasil fungsi tersebut, seperti informasi akuntansi dan
pengunaan pertimbangan dalam pembuatan keputusan.
8
oleh akademisi profesi akuntan. Penggabungan aspek-aspek perilaku pada
akuntansi menunjukkan adanya pertumbuhan minat akan bidang riset ini.
9
Alasan berikutnya mengapa mempertimbangkan aspek keperilakuan pada
akuntansi adalah didasarkan pada konsepsi bahwa akuntansi juga terkait
dengan ekonomi dan politik. Aspek akuntansi dari ekonomi politik
bergantung pada hubungan social produksi. Teori ekonomi neoklasik
memandang bahwa pelaporan akuntansi dan pengungkapan dipandang
sebagai alat penjaga posisi pihak yang berkuasa terhadap sumber daya
(kapital) dan sebaliknya sebagai alat untuk merongrong pihak yang tidak
memiliki sumber daya yang berdampak pada konflik structural dalam
masyarakat. Sementara itu, dalam teori ekonomi politik, penekanannya
lebih kepada hubungan fundamental antara dorongan ekonomi dan
politik dalam masyarakat. Cooper dan sherer (1984) mengatakan bahwa
studi akuntansi harus mengenali kekuatan (dan konflik) yang ada dalam
masyarakat, sehingga dampak pelaporan akuntansi atas distribusi
pendapatan, kekayaan, dan kekuasaan di masyarakat harus menjadi fokus
penyelidikan.
10
memengaruhi sifat dasar pengendalian akuntansi yang digunakan
dalam organisasi.
2) Pengaruh sistem akuntansi terhadap perilaku manusia. Bidang
akuntansi keperilakuan ni berkenaan dengan bagaimana sistem
akuntansi memengaruhi motivasi, produktivitas, pengambilan
keputusan, kepuasan kerja, serta kerja sama.
3) Metode untuk memprediksi dan strategi untuk mengubah perilaku
manusia. Bidang ini mempunyai hubungan dengan cara sistem
akuntansi digunakan sehingga memengaruhi perilaku.
Kemampuan mendesain
Bukan merupakan
dan melaksanakan Elemen kunci dalam
elemen utama dalam
perencanaan proyek pelatihan
pelatihan
keperilakuan
11
Pengetahuan dan
pemahaman terhadap
pekerjaan organisasi Elemen kunci dalam Bukan elemen utama
bisnis secara umum dan pelatihan dalam pelatihan
sistem akuntansi secara
khusus
12
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada makalah ini adalah sebagai berikut.
3.1.1 Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian
mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas
pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber
daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi non-profit, dan
lembaga pemerintah.
3.1.2 Tujuan akuntansi umum yaitu informasi untuk pengambilan keputusan,
informasi bagi pengguna, tujuan pengguna, dan pertanggungjawaban.
3.1.3 Beberapa kontribusi berbagai disiplin ilmu yang membangun ilmu
keperilakuan yaitu psikologi, sosiologi, psikologi social, antropologi,
dan ilmu politik.
3.1.4 Akuntansi keperilakuan yakni bagian dari disiplin ilmu akuntansi yang
melakukan kajian keterkaintan antara perilaku manusia dan sistem
akuntansi, dan juga dimensi keperilakuan dari organisasi yang mana
manusia dan sistem akuntansi itu berada dan diakui keberadaannya.
13
3.1.5 Akuntansi Keperilakuan mulai berkembang sejak Profesor Schuyler
Dean Hollet dan Profesor Chris Argyris melakukan suatu penelitian di
tahun 1951 tentang “Pengaruh Anggaran pada Orang” hingga mulai
dari tahun 1960 sampai 1980-an, jumlah artikel mengenai akuntansi
keperilakuan semakin meningkat. Pertumbuhan studi akuntansi
keperilakuan mulai muncul dan berkembang, terutama diprakarsai
oleh akademisi profesi akuntan.
3.1.6 Beberapa alasan mengapa mempertimbangkan aspek keperilakuan
pada akuntansi yaitu akuntansi adalah tentang manusia, akuntansi
adalah tindakan, akuntansi tentang ekonomi dan politik.
3.1.7 Akuntansi biasanya hanya terpusat pada pelaporan informasi
keuangan. Para manajer dan akuntan professional mulai menyadari
kebutuhan tambahan informasi ekonomi yang dihasilkan oleh sistem
akuntansi. Oleh karena itu, informasi ekonomi dapat ditambah dengan
tidak hanya melaporkan data keuangan, melainkan juga data non-
keuangan yang terkait dengan proses pengambilan keputusan.
Berdasarkan kondisi ini, wajar jika akuntansi sebaiknya memasukan
dimensi keperilakuan.
3.1.8 Perbedaan ilmu keperilakuan dan akuntansi perilaku yaitu terletak
pada area keahlian, kemampuan mendesain dan melaksanakan
perencanaan proyek keperilakuan, pengetahuan dan pemahaman
terhadap pekerjaan organisasi bisnis secara umum dan sistem
akuntansi secara khusus, orientasi, pendekatan masalah, fungsi,
kepentingan dalam ilmu keperilakuan.
3.2 Saran
Adapun saran pada makalah ini adalah sebagai berikut.
3.2.1 Bagi pembaca sebaiknya mengetahui dan memahami mengenai
akuntansi perilaku.
3.2.2 Bagi penyusun baiknya lebih menyusun makalah dengan baik.
14
3.2.3 Bagi peneliti selanjutnya dapat menggunaka makalah ini sebagai salah
satu sumber informasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/37302516/MAKALAH_AKUNTANSI_KEPRILAKU
AN_TINJAUAN_TERHADAP_ILMU_KEPRILAKUAN.(diakses pada Senin,
28 September 2020, pukul 06:41 WIB).
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/11/pengertian-akuntansi
keperilakuan-manfaat-aspek-ruang-lingkup-masalah.html.(diakses pada Senin, 28
September 2020, pukul 06:48 WIB).
15