Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat beriring salam selalu kita panjatkan
kepada Rasullullah SAW, karena kegigihan beliau dan ridho-Nyalah kita dapat merasakan
kenikmatan dunia seperti sekarang ini.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh dosen pembimbing pada mata kuliah Teori Akuntansi, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca sekalian.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu KRISTANTI,SE.M.Ak. selaku dosen mata
kuliah Teori Akuntansi yang telah memberikan tugas untuk menambah wawasan sesuai bidang
studi. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.
Kami menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kritik dan saran penulis harapkan dari pembaca sekalian demi terciptanya kesempurnaan dalam
penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi yang memerlukan. Terima kasih.
Kelompok 3
I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………… i
Daftar Isi ……………………...…………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN ...…………....…………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………… 1
1.3 Tujuan ………………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Akuntansi ……………………………………….……………….. 2
2.2 Klasifikasi Teori Akuntansi ………………………………………………………... 6
2.3 Teori Akuntansi …………………………………………………………11
2.4 Akuntansi Sebagai Ilmu Multiparadigma …………………………………………………11
2.5 Siklus Akuntansi …………………………………………………………12
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ………………………………………………………... 15
Ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Akuntansi adalah seni untuk mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data
yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam bisnis atau perusahaan. Untuk praktisi
dalam bidang ini disebut dengan akuntan.
Akuntansi sendiri juga telah disebut “bahasa bisnis”untuk mengukur hasil kegiatan
ekonomi dalam organisasi dan menyampaikan informasi ini kepada berbagai pihak, termasuk
investor, kreditor, manajemen, dan regulator.
Seperti yang dijabarkan diatas, akuntansi adalah adalah sekumpulan proses yang
berkaitan dengan proses keuangan yang terjadi pada bisnis atau organisasi. Prosesnya
terdiri dari mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data. Berikut adalah
penjelasan keempat proses tersebut.
a. Mencatat
b. Meringkas
c. Pelaporan
d. Menganalisa
Pada akhirnya, menganalisa adalah akhir dari setiap proses yang telah
Anda lakukan. Setelah merekam dan ringkasan, sangat penting untuk menarik
kesimpulan dalam sebuah bisnis. Manajemen bertanggung jawab untuk
memeriksa poin positif dan negatif.
3
Seperti yang kami sebutkan diatas bahwa akuntansi adalah bahasa bisnis,
bahasa dari transaksi yang telah terjadi. Otak manusia tidak dapat menyimpan
informasi tanpa akhir, dengan demikian, proses akuntansi bertanggung jawab
untuk menyimpan catatan semua transaksi yang dilakukan dalam suatu
perusahaan.
2. Laba Rugi
Sumber daya adalah bagian yang sangat penting dari sebuah organisasi
mana pun dan agar perusahaan berfungsi dengan lancar, sumber daya
memainkan peran penting.
a) Teori sintaksis adalah ilmu tentang logika/tata bahasa. Teori ini dalam akuntansi
berhubungan dengan struktur pengumpulan data dan pelaporan keuangan yang
mencoba menerapkan praktek akuntansi yang sedang berjalan dan meramalkan
bagaimana para akuntan harus bereaksi terhadap situasi tertentu atau bagaimana
mereka akan melaporkan kejadian-kejadian tertentu. Sintaksis penting dalam
akuntansi karena berhubungan logis dengan bagian lainnya.
c) Teori perilaku (pragmatic) adalah ilmu tentang pengaruh bahasa. Dalam akuntansi
menekankan pada pengaruh laporan akuntansi terhadap perilaku atau pengambilan
keputusan. Sasarannya pada relevansi informasi yang dikomunikasikan kepada
para pengambil keputusan dan perilaku individu/kelompok akibat penyajian
informasi tersebut, serta pengaruh laporan dari pihak eksternal terhadap manajemen
perusahaan, dan pengaruh umpan balik terhadap tindakan akuntan dan auditor. Jadi
teori ini menilai pengaruh-pengaruh ekonomi, psikologis, dan sosiologis dari
prosedur-prosedur akuntansi dan media pelaporannya.
Dalam proses deduktif, perumusan tujuan sangat penting karena tujuan yang
berbeda akan mensyaratkan struktur yang sama sekali berbeda dan menghasilkan
prinsip-prinsip yang berbeda pula.
Kelemahan metode deduktif adalah jika postulat dan premis salah. Maka
kesimpulannya juga akan salah. Pendekatan ini juga dianggap menyimpang dari
kenyataan untuk bisa menurunkan prinsip-prinsip yang realistis dan berguna atau
untuk memberikan dasar bagi aturan-aturan praktis.
a. Deskriptif (positive)
b. Preskriptif (normative)
Teori normatif mencoba menetapkan data apa yang harus dikomunikasikan dan
bagaimana data itu harus disajikan. Berarti, teori ini menjelaskan apa yang
seharusnya dan bukan apa yang sebenarnya disajikan. Pertanyaan normative
mencoba mengungkapkan cara terbaik untuk mempertanggungjawabkan suatu
transaksi. Sedangkan pertanyaan positif mencoba mengungkapkan bagaimana
manajemen dan pihak-pihak lainnya memutuskan cara mana yang terbaik bagi
mereka.
1. Relevan
2. Dapat dimengerti
3. Daya uji
5. Tepat waktu
6. Daya banding
7. Lengkap
Informasi akuntansi yang lengkap meliputi semua data akuntansi
keuangan yang dapat memenuhi secukupnya enam tujuan kualitatif di atas;
dapat juga diartikan sebagai pemenuhan standar pengungkapan yang memadai
dalam pelaporan keuangan. Standar ini tidak hanya menghendaki pengungkapan
seluruh fakta keuangan yang penting, melainkan juga penyajian fakta-fakta
tersebut sedemikian rupa sehingga tidak akan menyesatkan pembacanya.
10
Untuk itu, maka harus terdapat klasifikasi, susunan, serta istilah yang
layak dalam laporan keuangan. Demikian pula semua fakta atau informasi
tambahan yang dapat mempengaruhi perilaku dalam pengambilan keputusan,
harus diungkapkan dengan jelas.
Teori akuntansi adalah suatu konsep definisi dalil yang memberikan gambaran dari
fenomena akuntansi secara sistematis. Tujuannya adalah untuk menjelaskan hubungan dari
berbagai variabel yang ada dalam struktur akuntansi sehingga bisa memperkirakan fenomena
yang mungkin terjadi.
Dalam melakukan sesuatu selalu ada teorinya entah itu yang kita sadari atau pun
tidak. Kebanyakan kita mengetahui praktek tanpa perlu ada teori, misalnya seperti membuat
adonan beton. Secara teori tukang bangunan mungkin kurang tahu tapi mereka paham
prakteknya. Tapi berbeda dengan ilmu pasti seperti akuntansi.
Tujuannya adalah untuk menjelaskan hubungan dari berbagai variabel yang ada
dalam struktur akuntansi sehingga bisa memperkirakan fenomena yang mungkin terjadi.
Secara umum dalam dunia akuntansi dikenal empat paradigma, yaitu : The
functionalist Paradigm. Masing-masing paradigm dideskripsikan dalam empat aspek penting,
yaitu: realitas sosial (ontologi), hakekat manusia, hakikat ilmu pengetahuan, dan tujuan
penelitian. Dengan deskripsi ini, kreativitas peneliti dapat dibangkitkan untuk merancang
metode penelitian dalam rangka menjawab persoalan keilmuan dan praktik akutansi secara
inovatif. Kelahiran dari sebuah paradigma tidak meniadakan paradigma yang sebelumnya
pernah ada (mutually exclusive), tetapi sebaliknya eksis secara independen (saling
melengkapi). Pilihan untuk masuk pada satu paradigma saja akan melahirkan fanatisme
terhadap paradigma yang dipilih. Secara ideal, seorang peneliti perlu memahami dan
merasakan keempat paradigma yang ada untuk kemudian berdiri di atas keempat paradigma
11
tersebut, yaitu pada tingkat meta-paradigm. Pada posisi ini, wawasan peneliti menjadi sangat
luas dan bijak dalam melakukan penelitian.
Mengetahui proses siklus akuntansi adalah hal yang penting jika anda ingin
mempelajari akuntansi dan menjadi akuntan yang professional. Siklus akuntansi adalah
proses berjenjang untuk mengidentifikasi, Menganalisis dan Merekam peristiwa
akuntansi perusahaan
12
Berikut Adalah Penjelasan Siklus Akuntansi Berdasarkan Ilustrasi di Atas
1. Bukti Transaksi
2. Jurnal
3. Buku Besar
4. Neraca Saldo
5. Jurnal penyesuaian
13
6. Laporan Keuangan
Laporan Keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan arus
kas yang disusun menggunakan saldo yang sudah benar.
7. Jurnal Penutup
Siklus akuntansi dimulai dan selesai dalam periode akuntansi, waktu di mana
laporan keuangan disusun. Dalam konsep akuntansi, periode akuntansi bervariasi dan
bergantung pada berbagai faktor.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Praktik akuntansi dalam suatu negara harus selalu berkembang untuk memenuhi
tuntuan perkembangan dunia bisnis. Lebih dari itu, pratik akuntansi juga harus
dikembangkan secara sengaja untuk mencapai tujuan sosial tertentu. Untuk itu, belajar
praktik dan teknik akuntansi saja tidak cukup karena prektik yang sehat harus dilandasi oleh
teori yang sehat. Teori akuntansi membahas berbagai masalah konseptual dan ideal yang ada
di balik praktik akuntansi. Teori akuntansi mempunyai peran penting dalam pengembangan
akuntansi yang sehat.
Atas dasar sasaran semiotika, akuntansi dibedakan menjadi teori sintaktik, semantik
dan pragmatik. Teori akuntansi menurunkan penkelasan-penjelasan atau justifikasi melalui
penalaran deduktif dan induktif. Berbagai aspek teori akuntansi harus diverifikasi atau di uji
validitasnya secara tepat atas dasar penalaran logis, bukti empiris, daya prediksi dan standar
nilai yang telah disepakati.
15