Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR AKUNTANSI 1

BAB 1 dan BAB 2

Dosen Pengampu : Yulianto Hadi,SE.,M.Ak

Diajukan untuk memenuhi Tugas Pengantar Akuntansi Semester 1

disusun oleh :

Neng Dinar Nurazizah

(030120036)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DR. KHEZ MUTTAQIEN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini penulis membahas mengenai Pengantar
Akuntansi Bab 1 dan Bab 2.

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan pihak untuk
menyelesaikan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu, penyusun berharap pembaca memberikan saran serta kritik yang bersifat
membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penulis.

Purwakarta, 28 September 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................

Daftar Isi...................................................................................................................

BAB 1.........................................................................................................................

A. Akuntansi Sebagai Suatu Sistem Informasi .............................................

B. Profesi Akuntansi......................................................................................

C. Prinsip dan Praktek Akuntansi .................................................................

E. Persamaan Akuntansi ................................................................................

F. Laporan Keuangan Untuk Perusahaan Perseorangan................................

G. Laporan Keuangan Untuk Perseroan ........................................................

BAB 2

A. Siklus Akuntansi ......................................................................................


B. Klasifikasi Perkiraan ................................................................................
C. Sifat Perkiraan ..........................................................................................
D. Jurnal dan Perkiraan .................................................................................
E. Neraca Percobaan .....................................................................................
REFERENSI.............................................................................................................
BAB 1
A. Akuntansi Sebagai Suatu Sistem Informasi
Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, mengolah data
menjadi laporan, dan mengomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan dan
memberi laporan pada para pengguna informasi akuntansi atau pada pihak-pihak yang
memiliki kepentingan (stakeholders) terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan
perusahaan. Adapun pihak-pihak pengguna informasi akuntansi ialah :
 Pihak Internal
 Direktur atau Manajer Keuangan
 Direktur Operasional dan Manajer Pemasaran
 Manajer dan Supervisor Produksi
 Pihak Eksternal
 Investor (penanam modal)
 Kreditor
 Pemerintah
 Badan pengawas pasar modal
 Ekonom, praktisi, dan analisis
B. Profesi Akuntansi
Jabatan-jabatan dalam profesi akuntansi dapat dikelompokkan ke dalam berbagai
bidang. Pada umumnya akuntansi dibedakan menjadi dua bidang yaitu akuntan publik
dan akuntan intern.
 Akuntan publik (public accountants atau external accountants) adalah
akuntan yang memberikan jasanya untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Jenis pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh para akuntan publik adalah
pemeriksaan laporan keuangan (auditing), bantuan dibidang perpajakan, dan
konsultasi manajemen.

 Akuntan Intern (internal accountants) adalah akuntan yang bekerja dalam


suatu perusahaan tertentu. Akuntan intern sangat beraneka ragam antara lain
akuntansi di bidang biaya, bendahara, kontroler, sistem informasi, auditing,
pajak, dan sebagainya.

 Akuntan pemerintah (govermental accountants) adalah akuntan yang


dipekerjakan pada sebuah lembaga pemerintah. Perlu diketahui bahwa dalam
pemerintahan sendiri dalam pengelolaan keuangan sering terjadi kebocoran-
kebocoran uang negara, oleh karena itu pemerintah perlu adanya akuntan
pemerintah yang dapat mengontrol pengelolan uang negara.
C. Prinsip dan Praktek Akuntansi
 Konsep Kesatuan Usaha
Didasarkan pada daya terap akuntansi pada unit-unit ekonomi dalam masyarakat,
seperti:
- Semua perusahaan yang dibentuk untuk mendapatkan laba.
- Unit pemerintah seperti negara,kota,sekolah negeri.
- Unit ekonomi yang tidak mencari laba seperti lembaga amal,gereja,rumah sakit.
- Unit perorangan
- Unit Keluarga
 Prinsip Harga Pokok (The Cost Principle)
Aktiva dan jasa yang dibeli perusahaan harus dicatat sesuai dengan prinsip harga
pokok atau harga beli yang mengharuskan bahwa nilai moneter yang dicatat untuk
aktiva atau jasa tersebut didasarkan pada harga pokoknya.
 Transaksi perusahaan ( Business Transaction)
Terjadinya peristiwa atau keadaan yang harus dicatat. Contohnya, pembayaran
rekening telepon bulanan,pembelian barang secara kredit, dan lain-lain.
D. Persamaan Akuntansi
Merupakan hubungan aktiva, kewajiban dan modal yang dinyatakan dalam suatu
persamaan dasar akuntansi. Adapun persamaan dasar akuntansi ialah :
Aktiva = Kewajiban + Modal , setelah dimasukan unsur pendapatan maka akan
menjadi : 1. Aktiva = Kewajiban + Modal + Pendapatan – Beban
2. Aktiva + Beban = Kewajiban + Modal + Pendapatan
E. Laporan Keuangan Untuk Perusahaan Perseorangan
Laporan keuangan utama dalam perusahaan perorangan meliputi laporan laba rugi,
laporan ekuitas pemilik, neraca, dan laporan arus kas. Dari informasi keuangan inilah
dapat diketahui berapa laba bersih yang diperoleh suatu perusahaan sehingga dapat
menjadi patokan untuk menejemen dan pengembangan usaha selanjutnya.
F. Laporan KeuanganUntuk Perseroan
Perseroan Terbatas (PT) merupakan perusahaan yang modalnya terdiri dari saham dan
biasanya dimiliki oleh banyak pemegang saham. Jenis laporan keuangan untuk
perseroaan terdiri dari: 1. Perhitungan Rugi Laba
2. Laporan Laba di tahan
3. Neraca
4. Laporan Arus Kas
BAB 2

A. Siklus Akuntansi
Siklus Akuntansi adalah proses aktivitas yang dimulai dari analisis dan pencatatan
transaksi bisnis serta berakhir dengan persiapan untuk aktivitas periode akuntansi
selanjutnya melalui pembuatan jurnal penutup. Jadi siklus akuntansi bukan hanya
proses untuk membuat laporan keuangan. Tapi meliputi keseluruhan proses aktivitas
akuntansi di sebuah perusahaan atau entitas.
Definisi siklus akuntansi adalah urutan proses di suatu perusahaan atau entitas yang
dimulai dari menganalisa transaksi-transaksi, mencatat, menyusun laporan keuanngan,
dan ditutup dengan proses mempersiapkan aktivitas akuntansi untuk periode
selanjutnya.
Jadi pda tahap proses penyusunan laporan keuangan ada sub-sub proses lagi, antara
lain:
 analisis transaksi
 membuat jurnal umum dan jurnal khusus
 membuat buku besar,
 membuat neraca saldo,
 membuat jurnal penyesuaian,
 membuat jurnal penutup.
B. Klasifikasi Perkiraan
Akun / perkiraan adalah catatan untuk menampung transaksi yang dicatat lewat
jurnal Istilah buku besar atau ledger adalah sebutan untuk macam-macam akun
perkiraan tersebut.
Kode perkiraan berguna untuk memudahkan pencatatan ke perkiraan atau buku
besar (posting). Pengkodean akun juga memudahkan dalam klasifikasi perkiraan dan
pentusunan laporan keuangan. biasanya setiap perusahaan membuat daftar kode
perkiraan atau sering disebut chart of account.
Perkiraan / akun dapat dikelompokkan menjadi perkiraan neraca dan
perkiraan laba rugi. Perkiraan neraca merupakan perkiraan yang termasuk
kelompok harta, kewajiban dan modal. Sedangkan untuk yang termasuk ke
dalam perkiraan laba rugi  adalah pendepatan dan beban.
C. Sifat Perkiraan
Akun adalah suatu alat yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan
yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban. Tujuan
pemakaian akun ini adalah untuk mencatat data yang akan menjadi dasar dalam
penyusunan laporan keuangan perusahaan. Akun dibagi menjadi 2 golongan besar,
yaitu:
 Akun Neraca atau yang biasa disebut juga dengan akun riil yaitu akun yang
pada akhir periode akan dilaporkan dalam neraca atau laporan posisi
keuangan. Pada setiap akhir periode akun neraca atau akun riil tidak akan
ditutup dalam jurnal penutup dan akan menjadi akun untuk melanjutkan
pencatatan ke tahun berikutnya. Akun neraca atau akun riil ini terdiri dari akun
aset (harta), akun kewajiban (utang), dan akun ekuitas (modal).

 Akun laba rugi atau yang biasa disebut juga dengan akun nominal, yaitu akun
yang pada akhir periode akan dilaporkan di dalam laporan laba rugi. Pada
setiap akhir periode akuntansi, akun laba rugi atau akun nominal ini akan
ditutup dalam jurnal penutup sehingga saldo akun ini setiap awal periode
adalah nol. Akun laba rugi atau akun nominal ini terdiri dari akun pendapatan
dan akun beban.
D. Jurnal dan Perkiraan
Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi dari rekening-rekening apapun yang
dilakukan secara kronologis dengan menunjukkan rekening yang di debet dan di kredit
beserta jumlah rupiah masing-masing.

Nama Rekening Debet Kredit


Perlengkapan Rp800.000
Kas Rp800.000
Kas Rp500.000
Pendapatan Jasa Rp500.000
Beban Iklan Rp850.000
Kas Rp850.000

E. Neraca Percobaan
Neraca percobaan adalah sebuah daftar semua akun buku besar. Daftar ini berisi nama
akun dan nilainya. Neraca percobaan dibuat secara berkala, bisa 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan,
6 bulan, 12 bulan atau 1 tahun.
Perbedaan antara neraca percobaan dan neraca saldo adalah neraca percobaan disusun
terlebih dahulu sedangkan neraca saldo adalah suatu daftar yang dipergunakan untuk
mencatat selisih antara jumlah debit dan kredit yang ada pada neraca percobaan.
Tujuan dibuatnya neraca percobaan adalah untuk mengetahui keseimbangan antara
jumlah debit dengan jumlah kredit pada buku besar. Apabila tidak seimbang antara
jumlah debit dengan jumlah kredit pada buku besar, maka buku besar tersebut salah.
Untuk mengetahui dari mana kesalahan yang ada pada buku besar, maka pertama-tama
perlu ditelusuri buku jurnal, baru dapat diketahui kesalahannya.
REFERENSI

1. https://www.kompasiana.com/muhammadnuraji/5c8766fbaeebe129205f7c09/akuntansi-
sebagai-suatu-sistem-informasi?page=all
2. http://pics.unipma.ac.id/content/pengumuman/03102_04_03_2019_01_18_22Pengantar
%20Akuntansi%201%20Teori%20&%20Praktik.pdf
3. http://maharanisukma14.blogspot.com/2015/01/transaksi-perkiraan-jurnal-buku.html
4. https://www.jurnal.id/id/blog/2018-akuntansi-dasar-mengenal-neraca-percobaan-dan-
tata-cara-penulisannya/
5. https://kejuruan.porosilmu.com/2015/02/laporan-keuangan-utama-dalam-
perusahaan.html
6. https://stiebanten.blogspot.com/2011/04/prinsip-dan-praktek-akuntansi.html
7. https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/pengertian-daftar-kode-akun-akuntansi-
chart-of-account/
8. https://sevenaccounting.net/akun-dan-kode-akun-dalam-akuntansi/

Anda mungkin juga menyukai