Anda di halaman 1dari 13

Makalah

Struktur dasar akuntansi


Disusun untuk memenuhi tugas

Mata kuliah :Pengantar Akuntansi

Dosen Pengampu :Dra. Susfa Yetti M.Si.,Ak.

Disusun oleh:

1. Nabila Almuizzu Kewa (C0D021022)

2. Gibran Putra Sadewa (C0D021024)

Kelas g
Jurusan d3 perpajakan
Fakultas ekonomi Dan bisnis
Universitas jambi
Angkatan 2021/2022
Kata pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Struktur dasar
Akuntansi”. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar
Akuntansi.Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang siklus
akuntansi.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu susfa selaku Dosen Pengampu mata
kuliah Pengantar akuntansi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Jambi,6 September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL…………………………………………………………………………..1

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….3

BAB.I
PENDAHULUAN.................................................................................................4

A. Latar Belakang masalah

B.Rumusan masalah

C.Tujuan

BAB.II

PEMBAHASAN………………………………………………………………….5

A. SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

B. MENGANALISIS TRANSAKSI PADA PERUSAHAAN JASA

C. MENJURNAL TRANSAKSI

BAB.III

PENUTUP……………………………………………………………………….10

A.Kesimpulan

B.Saran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Siklus Akuntansi secara khusus diartikan sebagai proses berulang untuk melakukan identifikasi,
analisis, dan merekam setiap kegiatan akuntansi dalam sebuah perusahaan. Siklus dalam
kegiatan akuntansi ini terjadi dalam kurun waktu satu tahun. 

Dalam kurun waktu tersebut, semua prinsip, kaidah, metode, hingga teknik-teknik dalam
akuntansi digunakan untuk mencatat segala kegiatan akuntansi perusahaan. Umumnya, siklus ini
dimulai pada awal tahun dengan pembukaan pembukuan dan ditutup dengan jurnal penutup. 

B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah dari makalah yaitu sebagai berikut:

1.mengapa bentuk buku besar perusahaan yang satu dengan yang lainnya berbeda berikan
contohnya!

2.mengapa harus dibuat jurnal pembalik berikan contohnya!

3. jelaskan pengertian tentang laporan arus kas dan berikan contohnya !

C. Tujuan Pembahasan

1. Menjelaskan tentang Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa


2. Menjelaskan tentang Menganalisis Transaksi pada Perusahaan Jasa
3. Menjelaskan tentang Menjurnal Transaksi
BAB II
PEMBAHASAN

A. SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Perusahaan jasa adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang penyediaan pelayanan kepada
pelanggan atau perusahaan lainnya. Contohnya sebuah firma akuntansi yangmenyediakan jasa
akuntansi untuk perorangan ataupun usaha lainnya.

Perusahaan jasa juga harus membuat laporan keuangan. Untuk membuat laporan keuangan harus
mengetajui siklus akuntansi pada perusahaan jasa.

1. Identifikasi Dan Analisis Transaksi

Langkah awalnya tentu saja penganalisaan transaksi yang telah berlangsung dalam suatu
periode. Sistem akuntansi jurnal berpasangan sebagai alat yang digunakan untuk
menganalisis transaksinya.

Dalam menggunakan sistem ini sangat perlu adanya analisis terhadap sebuah transaksi,
caranya dengan memahami penjelasan transaksi untuk menentukan transaksi tersebut
masuk pada pos aset, kewajiban, modal, pendapatan atau beban kemudian Tentukan
pengaruh transaksi terhadap pos-pos tersebut, menambah atau mengurangi. Ikuti aturan
debit kredit untuk mencatat transaksi.

Contoh sumber dokumen yang sering dijumpai adalah kwitansi, faktur penjualan, faktur
pembelian, penerimaan kas, kartu jam kerja, dan lain sebagainya. Untuk memudahkan,
Anda dapat menggunakan persamaan matematis yaitu

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas

2. Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal

Jurnal merupakan kegiatan penulisan jenis akun disertai dengan jumlahnya beserta
bukti-bukti transaksi yang telah dikumpulkan sebelumnya, untuk kemudian dicatat
dalam sebuah jurnal harian yang dikenal juga sebagai jurnal umum. Langkah
berikutnya dalam pembuatan siklus adalah dengan membuat entri jurnal pada setiap
transaksi.

Jika menggunakan aplikasi kasir atau point of sale, biasanya membantu perusahaan
melewati siklus 1 dan 2, namun perusahaan juga tetap memantau pengeluaran
mereka. Catat transaksi dalam jurnal dengan detail berdasar data yang didapat agar
memudahkan siklus selanjutnya.

Pilihan antara akuntansi akrual dan kas akan menentukan kapan transaksi dicatat
secara resmi. Perlu diingat, akuntansi akrual membutuhkan pencocokan pendapatan
dengan pengeluaran sehingga keduanya harus dipesan pada saat penjualan.
Sedangkan, akuntansi kas mengharuskan transaksi dicatat ketika kas diterima atau
dibayar. Pilihan selanjutnya yaitu pencatatan single entry dan double entry.

Single entry adalah pencatatan transaksi keuangan hanya satu kali dengan transaksi
yang mempengaruhi akun kas. Double entry adalah pencatatan transaksi keuangan
dua kali pada debet maupun kredit agar menghasilkan laba rugi atau neraca.

3. Posting ke Buku Besar

Langkah selanjutnya dalam memposting keseluruhan transaksi kedalam buku besar.


Buku besar sendiri merupakan kumpulan rekenin pembukuan yang masing-masing
diantaranya kemudian digunakan untuk mencatat informasi tentang suatu aktiva
tertentu. Agar memudahkan, golongkan data transaksi keuangan berdasarkan kepada
tanggal, jenis transaksi, nomor dan nama akunnya.

Dengan demikian seluruh transaksi perusahaan pada jurnal yang juga terhubung
dengan kas akan masuk ke buku besar kas. Setelahnya hitung saldo masing-masing
akun pada buku besar untuk kemudian mengetahui total nilai akun.

4. Penyusunan Rencana Saldo

Pembuatan neraca percobaan atau saldo merupakan salah satu siklus akuntansi
perusahaan jasa yang harus dilakukan. Neraca saldo ini sendiri berfungsi untuk
membuktikan sisi kredit dan debitnya seimbang. Jika jumlah keduanya seimbang maka
akan turut mengurangi kesalahan dalam penginputan data. Cara membuat neraca saldo
sendiri diantaranya dengan menyalin atau mengutip saldo semua akun yang ada di dalam
buku besar. Karenanya, penghitungan saldo buku besar akan berperan sangat penting
dalam tahap ini.

5. PenyusunanJurnal& Neraca Saldo Penyusunan


Langkah yang selanjutnya adalah penyusunan jurnal penyesuaian. Pembuatan jurnal
penyesuaian dilakukan jika terdapat kesalahan pada penjurnalan dan posting atau
memastikan biaya serta pendapatan benar-benar telah dicatat pada periode yang tepat.
Jika pada akhir periode akuntansi, terdapat transaksi yang belum dicatat, ada transaksi
yang salah atau perlu disesuaikan maka dicatat dalam jurnal penyesuaian.

Penyesuaian umumnya dilakukan secara periodik, biasanya saat laporan akan disusun.
Kemudian, Anda juga harus membuat neraca saldo kedua dengan cara memindahkan
saldo yang telah disesuaikan pada buku besar ke dalam neraca saldo yang baru. Saldo
dari akun-akun pada buku besar dikelompokkan kedalam kelompok aktiva atau pasiva.
Saldo antara kelompok aktiva dan pasiva pada neraca saldo ini juga harus seimbang.
Contohnya penyusutan peralatan, uang sewa yang belum dilunasi dan lain sebagainya.
Saldo dari akun-akun pada buku besar dikelompokkan kedalam kelompok aktiva atau
pasiva. Saldo antara kelompok aktiva dan pasiva pada neraca saldo ini juga harus
seimbang. Contohnya penyusutan peralatan, uang sewa yang belum dilunasi dan lain
sebagainya.

6. Neraca Lajur

Neraca lajur diciptakan berdasar jurnal penyesuaian dan neraca saldo. Neraca lajur
berisikan informasi mengenai jurnal penyesuaian dan neraca saldo yang akan
menghasilkan informasi misalnya laporan laba, rugi, neraca, dan berbagai informasi
lainnya yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan keuangan kedepannya.

7. Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa


Langkah selanjutnya dalam contoh siklus akuntansi pada perusahaan Laporan Keuangan
sebagai salah satu siklus akuntansi yang didalamnya terdapat laporan laba, modal, rugi,
hingga ke neraca. Laporan keuangan sendiri menjadi hasil utama dan yang terpenting
pada suatu siklus akuntansi. Laporan keuangan juga dapat langsung disiapkan dari daftar
saldo, serta kertas kerja yang sebelumnya telah disesuaikan dari sebuah buku besar.
Laporan keuangan ini juga disusun seperti Laporan laba rugi, Neraca Laporan arus kas
dan Laporan perubahan modal.

Laporan keuangan yang disusun seperti:

 Laporan laba rugi


 Laporan perubahan modal
 Neraca
 Laporan arus kas

8. Penyusunan Jurnal Penutup


Setelah merancang laporan keuangan, kamu juga harus membuat jurnal penutup yang
biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi. Rekening yang ditutup ini sendiri hanya
berupa rekening laba-rugi atau rekening nominal. Caranya dengan mengosongkan nihil
rekening terkait. Rekening nominal sendiri harus ditutup karena rekening ini dapat
digunakan untuk mengukur aliran sumber-sumber yang terjadi pada suatu periode.

9.Jurnal Pembalik
Jurnal pembalik merupakan jurnal yang berisi tahap pembalikkan beberapa akun yang
telah ditutup untuk mengembalikan saldonya. Akun perkiraan yang dibalik ini kemudian
berupa pembayaran di muka sebelum jatuh tempo. Jurnal pembalik ini sesungguhnya
tidak wajib dalam pembuatannya,
meskipun dalam beberapa transaksi jurnal pembalik ini memang harus dibuat.

10.Neraca Akhir atau Awal (Setelah Penutupan


Yang disebut sebagai neraca akhir atau awal disini ialah neraca akhir yang dihasilkan
pada akhir periode yang nantinya akan digunakan sebagai neraca awal pada siklus
akuntansi periode selanjutnya.

B. Menganalisis Transaksi pada Perusahaan Jasa

Setiap pelaku usaha atau perusahaan pastiakan melakukan transaksi dan semua transaksi
yang terjadiakan dicatat dalam sebuah buku besar. Analisis transaksi merupakan kegiatan
yang penting dalam tahapan siklus akuntansi.
Analisis digunakan untuk mengetahui pengaruh dari transaksi terhadapak un-akun sehingga
membentuk persamaan dasar akuntansi.

1. Transaksi Pada Perusahaan Jasa

Transaksi pada perusahaan jasa berbeda dengan yang dilakukan oleh perusahan
lain. Ada yang sama dan tidak, yang sama tentu saja untuk transaksi umum, tetapi
berdasarkan kegiatan utamanya yang dilakukan sangat berbeda. Berikut jenis
transaksi yang dilakukan oleh perusahaan jasa:
•Pembelian

Transaksi pembelian yang sering dan pasti dilakukan oleh perusahaan jasa yaitu berupa
pembelian peralatan dan perlengkapan kerja. Untuk memberikan pelayanan yang baik
dan memuaskan maka perusahaan wajib menyiapkan peralatan dan perlengkapan untuk
mendukung operasionalnya.

Setiap transaksi pembelian harus dicatat dengan baik dan benar karena dalam waktu
kedepan, perusahaan akan mencatat transaksi lain yang berhubungan dengan transaksi
pembelian yang dilakukan. Misalnya, pada saat ini Anda membeli mesin cuci maka
periode depan Anda akan melakukan transaksi seperti perawatan, penyusutan.

Jadi transaksi pembelian tidak boleh diabaikan

•Pendapatan

Seperti halnya perusahaan lain, perusahaan jasa dibuka juga dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan. Pendapatan dari perusahaan jasa yakni pendapatan dari layanan
yang telah diberikan.

Oleh karena itu, para pengusaha jasa akan selalu mencoba memberikan layanan yang
terbaik, sehingga pelanggan merasa puas dan bisnis terus beroperasi. Transaksi
pendapatan juga wajib dicatat dalam pembukuan perusahaan baik dalam bentuk tunai
maupun kredit.
•Pembayaran beban-beban
Selain mengeluarkan uang untuk membeli keperluan seperti peralatan dan perlengkapan,
untuk menunjang operasionalnya perusahaan jasa juga mengeluarkan beban. Adapun
beban-beban tersebut merupakan suatu kewajiban sehingga Anda harus membayarnya.

Contoh beban yang biasanya dikeluarkan seperti beban tagihan listrik, telepon, Internet,
administrasi, dan beban-beban lainnya.

•Penerimaan piutang
Penjualan atau jika di perusahaan jasa yakni pemberian layanan yang dilakukan secara
kredit akan menimbulkan piutang. Sesuai dengan kebijakan atau kesepakatan yang
dilakukan dengan pembeli maka konsumen dengan tagihan piutang akan melunasi
pembayaran dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Sehingga pada waktu pelunasan piutang, perusahaan juga harus mencatatnya.

•Penanaman dan Pengambilan Modal & investasi


Suatu perusahaan pertama kali saat didirikan pasti ada setoran modal dari pemilik atau
pun investor. Semua investasi juga harus dicatat dengan baik. Apalagi jika dana atau
modal yang diperoleh dari pihak lain. Dengan demikian pembagian hasil dan
pengembaliannya jelas.

2.Analisis Transaksi dengan Double-Entry System

Double-entry system atau sistem pencatatan berpasangan merupakan sistem analisis


transaksi dimana setiap transaksi keuangan yang terjadi akan berpengaruh minimal 2
akun. Pengaruh tersebut yakni untuk komponen asset di sisi debit dan komponen utang
atau kewajiban ataupun modal atau ekuitas di sisi kredit. Hal ini mengacu pada
persamaan akuntansi yaitu:

“ ASET=KEWAJIBAN+MODAL”
Aset=sumber-sumber ekonomi yang dikuasai perusahaan
Kewajiban=pengorbana ekonomi untuk menyerahkan asset atau jasa.
Modal=hak residu atas asset setelah dikurangi dengan semua kewajiban

3. Langkah-Langkah AnalisisTransaksi

Berikut Langkah-Langkah menganalisis, yaitu:


 Pahami jenis-jenis akun dan komponennya, missal akun asset dapat terdiri dari piutang,
persediaan, dll.

 Tentukan pengaruh dari suatu transaksi pada akun aset, kewajiban, modal, beban, atau
pendapatan.
 Tentukan pengaruhnya untuk setiapakun, apakah adanya transaksi tersebut menjadikan
jumlah saldo akun menjadi naik turun.

 Tulis kenaikkan atau penurunan saldo atas akun tersebut di sebelah kredit atau debit.

C. Menjurnal Transaksi

Tahap Membuat Jurnal Umum Perusahaan Jasa

1. Mengerti Saldo Normal Akun Transaksi

Sebagai cara membuat jurnal umum yang benar, maka tahap pertama yang harus dilakukan yaitu
Anda harus memahami saldo normal dari setiap akun. Agar tidak salah dalam mencatat saldo
normal, Anda perlu juga memahami persamaan dasar akuntansi seperti Aset = Utang + Modal +
(Pendapatan – Beban)

2. Simpan dan Analisa Bukti Transaksi

Selanjutnya Anda harus memiliki dan menyimpan bukti transaksi. Mengapa demikian? Karena
bukti transaksi ini sangat penting sebagai pencatatan dalam sebuah jurnal, dan menjadi bukti
adanya suatu transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Seperti contoh berupa kwitansi, nota,
invoice, faktur dan sebagainya.

Untuk tahap selanjutnya yaitu dengan menganalisis bukti transaksi, karena tidak semua transaksi
dapat dicatat dan mengakibatkan adanya pengaruh perubahan posisi keuangan.

Namun ingatlah bahwa Anda perlu menggunakan persamaan dasar akuntansi, karena dengan
menganalisis transaksi ini bertujuan untuk menghasilkan pencatatan laporan keuangan secara
benar.

3. Bentuk Pencatatan Jurnal Umum


Terakhir tahap yang harus dilakukan yaitu dengan menyiapkan bentuk pencatatan jurnal
umum, sebagai double entry system yang mengakibatkan dua posisi keuangan debit dan
kredit dalam jumlah yang sama.
Contoh Jurnal Umum Perusahaan Jasa

 Soal Contoh Jurnal Umum Perusahaan Jasa

o Tanggal 03 Maret 2020, Ibu Cahaya menginvestasikan uangnya sebesar


Rp800.000.000 pada perusahaannya PT Sukses Kemilau

o Tanggal 08 Maret 2020, dibayar uang sejumlah Rp30.000.000 untuk sewa kantor
selama satu tahun

o Tanggal 17 Maret 2020, membeli peralatan dan perlangkapan kantor masing-


masing sebesar Rp15.000.000 dan Rp8.000.000.

 Bentuk Manual Contoh Jurnal Umum Perusahaan Jasa


BAB.III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Perusahaan jasa adalah suatu usaha atau lembaga yang kegiatannya dibidang jasa. Siklus
Akuntansi meliputi tahap pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan. Jurnal adalah alat untuk
mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urutan waktu)
dengan menunjukkan akunyang harus didebet dan dikredit beserta jumlahnya masing-masing.
Jurnal merupakan catatan pertama setelah adanya bukti transaksi sebelum dilakukan pencatatan
dalam buku besar, sehingga jurnal sering dikatakan sebagai “the book of original entry”. 

B. Saran

Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermaanfaat bagi pembaca.Apabila ada
saran yang ingin di kritik yang ingin di sampaikan ,silahkan sampaikan ke kami.Apabila ada
terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya ,karena kami adalah hamba
Allah SWt yang tak luput dari salah,khilaf dan lupa.

Anda mungkin juga menyukai