Disusun oleh:
Kelas g
Jurusan d3 perpajakan
Fakultas ekonomi Dan bisnis
Universitas jambi
Angkatan 2021/2022
Kata pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Struktur dasar
Akuntansi”. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar
Akuntansi.Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang siklus
akuntansi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu susfa selaku Dosen Pengampu mata
kuliah Pengantar akuntansi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………..1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….3
BAB.I
PENDAHULUAN.................................................................................................4
B.Rumusan masalah
C.Tujuan
BAB.II
PEMBAHASAN………………………………………………………………….5
C. MENJURNAL TRANSAKSI
BAB.III
PENUTUP……………………………………………………………………….10
A.Kesimpulan
B.Saran
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kurun waktu tersebut, semua prinsip, kaidah, metode, hingga teknik-teknik dalam
akuntansi digunakan untuk mencatat segala kegiatan akuntansi perusahaan. Umumnya, siklus ini
dimulai pada awal tahun dengan pembukaan pembukuan dan ditutup dengan jurnal penutup.
B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah dari makalah yaitu sebagai berikut:
1.mengapa bentuk buku besar perusahaan yang satu dengan yang lainnya berbeda berikan
contohnya!
C. Tujuan Pembahasan
Perusahaan jasa adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang penyediaan pelayanan kepada
pelanggan atau perusahaan lainnya. Contohnya sebuah firma akuntansi yangmenyediakan jasa
akuntansi untuk perorangan ataupun usaha lainnya.
Perusahaan jasa juga harus membuat laporan keuangan. Untuk membuat laporan keuangan harus
mengetajui siklus akuntansi pada perusahaan jasa.
Langkah awalnya tentu saja penganalisaan transaksi yang telah berlangsung dalam suatu
periode. Sistem akuntansi jurnal berpasangan sebagai alat yang digunakan untuk
menganalisis transaksinya.
Dalam menggunakan sistem ini sangat perlu adanya analisis terhadap sebuah transaksi,
caranya dengan memahami penjelasan transaksi untuk menentukan transaksi tersebut
masuk pada pos aset, kewajiban, modal, pendapatan atau beban kemudian Tentukan
pengaruh transaksi terhadap pos-pos tersebut, menambah atau mengurangi. Ikuti aturan
debit kredit untuk mencatat transaksi.
Contoh sumber dokumen yang sering dijumpai adalah kwitansi, faktur penjualan, faktur
pembelian, penerimaan kas, kartu jam kerja, dan lain sebagainya. Untuk memudahkan,
Anda dapat menggunakan persamaan matematis yaitu
Jurnal merupakan kegiatan penulisan jenis akun disertai dengan jumlahnya beserta
bukti-bukti transaksi yang telah dikumpulkan sebelumnya, untuk kemudian dicatat
dalam sebuah jurnal harian yang dikenal juga sebagai jurnal umum. Langkah
berikutnya dalam pembuatan siklus adalah dengan membuat entri jurnal pada setiap
transaksi.
Jika menggunakan aplikasi kasir atau point of sale, biasanya membantu perusahaan
melewati siklus 1 dan 2, namun perusahaan juga tetap memantau pengeluaran
mereka. Catat transaksi dalam jurnal dengan detail berdasar data yang didapat agar
memudahkan siklus selanjutnya.
Pilihan antara akuntansi akrual dan kas akan menentukan kapan transaksi dicatat
secara resmi. Perlu diingat, akuntansi akrual membutuhkan pencocokan pendapatan
dengan pengeluaran sehingga keduanya harus dipesan pada saat penjualan.
Sedangkan, akuntansi kas mengharuskan transaksi dicatat ketika kas diterima atau
dibayar. Pilihan selanjutnya yaitu pencatatan single entry dan double entry.
Single entry adalah pencatatan transaksi keuangan hanya satu kali dengan transaksi
yang mempengaruhi akun kas. Double entry adalah pencatatan transaksi keuangan
dua kali pada debet maupun kredit agar menghasilkan laba rugi atau neraca.
Dengan demikian seluruh transaksi perusahaan pada jurnal yang juga terhubung
dengan kas akan masuk ke buku besar kas. Setelahnya hitung saldo masing-masing
akun pada buku besar untuk kemudian mengetahui total nilai akun.
Pembuatan neraca percobaan atau saldo merupakan salah satu siklus akuntansi
perusahaan jasa yang harus dilakukan. Neraca saldo ini sendiri berfungsi untuk
membuktikan sisi kredit dan debitnya seimbang. Jika jumlah keduanya seimbang maka
akan turut mengurangi kesalahan dalam penginputan data. Cara membuat neraca saldo
sendiri diantaranya dengan menyalin atau mengutip saldo semua akun yang ada di dalam
buku besar. Karenanya, penghitungan saldo buku besar akan berperan sangat penting
dalam tahap ini.
Penyesuaian umumnya dilakukan secara periodik, biasanya saat laporan akan disusun.
Kemudian, Anda juga harus membuat neraca saldo kedua dengan cara memindahkan
saldo yang telah disesuaikan pada buku besar ke dalam neraca saldo yang baru. Saldo
dari akun-akun pada buku besar dikelompokkan kedalam kelompok aktiva atau pasiva.
Saldo antara kelompok aktiva dan pasiva pada neraca saldo ini juga harus seimbang.
Contohnya penyusutan peralatan, uang sewa yang belum dilunasi dan lain sebagainya.
Saldo dari akun-akun pada buku besar dikelompokkan kedalam kelompok aktiva atau
pasiva. Saldo antara kelompok aktiva dan pasiva pada neraca saldo ini juga harus
seimbang. Contohnya penyusutan peralatan, uang sewa yang belum dilunasi dan lain
sebagainya.
6. Neraca Lajur
Neraca lajur diciptakan berdasar jurnal penyesuaian dan neraca saldo. Neraca lajur
berisikan informasi mengenai jurnal penyesuaian dan neraca saldo yang akan
menghasilkan informasi misalnya laporan laba, rugi, neraca, dan berbagai informasi
lainnya yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan keuangan kedepannya.
9.Jurnal Pembalik
Jurnal pembalik merupakan jurnal yang berisi tahap pembalikkan beberapa akun yang
telah ditutup untuk mengembalikan saldonya. Akun perkiraan yang dibalik ini kemudian
berupa pembayaran di muka sebelum jatuh tempo. Jurnal pembalik ini sesungguhnya
tidak wajib dalam pembuatannya,
meskipun dalam beberapa transaksi jurnal pembalik ini memang harus dibuat.
Setiap pelaku usaha atau perusahaan pastiakan melakukan transaksi dan semua transaksi
yang terjadiakan dicatat dalam sebuah buku besar. Analisis transaksi merupakan kegiatan
yang penting dalam tahapan siklus akuntansi.
Analisis digunakan untuk mengetahui pengaruh dari transaksi terhadapak un-akun sehingga
membentuk persamaan dasar akuntansi.
Transaksi pada perusahaan jasa berbeda dengan yang dilakukan oleh perusahan
lain. Ada yang sama dan tidak, yang sama tentu saja untuk transaksi umum, tetapi
berdasarkan kegiatan utamanya yang dilakukan sangat berbeda. Berikut jenis
transaksi yang dilakukan oleh perusahaan jasa:
•Pembelian
Transaksi pembelian yang sering dan pasti dilakukan oleh perusahaan jasa yaitu berupa
pembelian peralatan dan perlengkapan kerja. Untuk memberikan pelayanan yang baik
dan memuaskan maka perusahaan wajib menyiapkan peralatan dan perlengkapan untuk
mendukung operasionalnya.
Setiap transaksi pembelian harus dicatat dengan baik dan benar karena dalam waktu
kedepan, perusahaan akan mencatat transaksi lain yang berhubungan dengan transaksi
pembelian yang dilakukan. Misalnya, pada saat ini Anda membeli mesin cuci maka
periode depan Anda akan melakukan transaksi seperti perawatan, penyusutan.
•Pendapatan
Seperti halnya perusahaan lain, perusahaan jasa dibuka juga dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan. Pendapatan dari perusahaan jasa yakni pendapatan dari layanan
yang telah diberikan.
Oleh karena itu, para pengusaha jasa akan selalu mencoba memberikan layanan yang
terbaik, sehingga pelanggan merasa puas dan bisnis terus beroperasi. Transaksi
pendapatan juga wajib dicatat dalam pembukuan perusahaan baik dalam bentuk tunai
maupun kredit.
•Pembayaran beban-beban
Selain mengeluarkan uang untuk membeli keperluan seperti peralatan dan perlengkapan,
untuk menunjang operasionalnya perusahaan jasa juga mengeluarkan beban. Adapun
beban-beban tersebut merupakan suatu kewajiban sehingga Anda harus membayarnya.
Contoh beban yang biasanya dikeluarkan seperti beban tagihan listrik, telepon, Internet,
administrasi, dan beban-beban lainnya.
•Penerimaan piutang
Penjualan atau jika di perusahaan jasa yakni pemberian layanan yang dilakukan secara
kredit akan menimbulkan piutang. Sesuai dengan kebijakan atau kesepakatan yang
dilakukan dengan pembeli maka konsumen dengan tagihan piutang akan melunasi
pembayaran dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
“ ASET=KEWAJIBAN+MODAL”
Aset=sumber-sumber ekonomi yang dikuasai perusahaan
Kewajiban=pengorbana ekonomi untuk menyerahkan asset atau jasa.
Modal=hak residu atas asset setelah dikurangi dengan semua kewajiban
3. Langkah-Langkah AnalisisTransaksi
Tentukan pengaruh dari suatu transaksi pada akun aset, kewajiban, modal, beban, atau
pendapatan.
Tentukan pengaruhnya untuk setiapakun, apakah adanya transaksi tersebut menjadikan
jumlah saldo akun menjadi naik turun.
Tulis kenaikkan atau penurunan saldo atas akun tersebut di sebelah kredit atau debit.
C. Menjurnal Transaksi
Sebagai cara membuat jurnal umum yang benar, maka tahap pertama yang harus dilakukan yaitu
Anda harus memahami saldo normal dari setiap akun. Agar tidak salah dalam mencatat saldo
normal, Anda perlu juga memahami persamaan dasar akuntansi seperti Aset = Utang + Modal +
(Pendapatan – Beban)
Selanjutnya Anda harus memiliki dan menyimpan bukti transaksi. Mengapa demikian? Karena
bukti transaksi ini sangat penting sebagai pencatatan dalam sebuah jurnal, dan menjadi bukti
adanya suatu transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Seperti contoh berupa kwitansi, nota,
invoice, faktur dan sebagainya.
Untuk tahap selanjutnya yaitu dengan menganalisis bukti transaksi, karena tidak semua transaksi
dapat dicatat dan mengakibatkan adanya pengaruh perubahan posisi keuangan.
Namun ingatlah bahwa Anda perlu menggunakan persamaan dasar akuntansi, karena dengan
menganalisis transaksi ini bertujuan untuk menghasilkan pencatatan laporan keuangan secara
benar.
o Tanggal 08 Maret 2020, dibayar uang sejumlah Rp30.000.000 untuk sewa kantor
selama satu tahun
PENUTUP
A.Kesimpulan
Perusahaan jasa adalah suatu usaha atau lembaga yang kegiatannya dibidang jasa. Siklus
Akuntansi meliputi tahap pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan. Jurnal adalah alat untuk
mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urutan waktu)
dengan menunjukkan akunyang harus didebet dan dikredit beserta jumlahnya masing-masing.
Jurnal merupakan catatan pertama setelah adanya bukti transaksi sebelum dilakukan pencatatan
dalam buku besar, sehingga jurnal sering dikatakan sebagai “the book of original entry”.
B. Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermaanfaat bagi pembaca.Apabila ada
saran yang ingin di kritik yang ingin di sampaikan ,silahkan sampaikan ke kami.Apabila ada
terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya ,karena kami adalah hamba
Allah SWt yang tak luput dari salah,khilaf dan lupa.