Jawab:
Menurut Harnanto (2002), siklus akuntansi yang lengkap terdapat 11 tahap, tetapi dua tahap
diantaranya bersifat opsional. Di bawah ini adalah beberapa tahapan siklus akuntansi, yaitu:
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis laporan keuangan dan mengapa laporan keuangan itu
sangat penting?
Jawab:
Jenis-jenis Laporan Keuangan yang disusun dari proses akuntansi antara lain:
Income statement adalah salah satu laporan keuangan yang digunakan untuk
menunjukkan posisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu, biasanya satu tahun.
Income statement menyajikan semua pendapatan dan biaya dari operasi bisnis yang
dilakukan oleh perusahaan selama periode tersebut. Laporan ini memungkinkan
manajemen perusahaan untuk mengevaluasi performa kinerja bisnis, mengidentifikasi
trend, memonitor profitabilitas, dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik untuk
masa depan.
Retained earnings statement merupakan bagian dari laba yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham sebagai dividen.
Retained earnings digunakan untuk membiayai investasi dalam kegiatan usaha yang ada
dalam perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan, seperti
pembelian aset baru, ekspansi usaha, peningkatan infrastruktur, dan sebagainya.
Retained earnings termasuk sebagai salah satu pos dalam laporan keuangan perusahaan
dan dicatat dalam neraca sebagai modal sendiri. Nilai retained earnings dihitung
berdasarkan perbedaan antara jumlah laba bersih di tahun berjalan dengan total dividen
yang sudah dibagikan perusahaan. Secara sederhana, jika suatu perusahaan memiliki
laba bersih sebesar $100 juta dan telah membayar dividen sebesar $20 juta, maka
retained earnings perusahaan tersebut akan menjadi sebesar $80 juta.
Retained earnings dapat dianggap sebagai bentuk reinvestasi dari laba perusahaan.
Ketika perusahaan memutuskan untuk tidak membagikan seluruh laba bersih sebagai
dividen, perusahaan akan memiliki lebih banyak dana yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan bisnisnya dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.
Balance sheet adalah salah satu laporan keuangan yang mencatat posisi keuangan suatu
entitas di suatu waktu tertentu. Balance sheet menggambarkan nilai aset, kewajiban, dan
ekuitas pemilik suatu perusahaan pada akhir periode akuntansi. Tujuan dari balance
Aset di dalam balance sheet mencakup aset lancar, aset tetap, dan aset lainnya seperti
investasi. Kewajiban meliputi hutang lancar, hutang jangka panjang, dan kewajiban
lainnya seperti pajak. Sedangkan ekuitas pemilik mencakup modal saham, laba ditahan,
dan imbal hasil atas ekuitas.
Balance sheet juga digunakan sebagai instrumen analisis keuangan, sebagai Pernyataan
Keuangan maka perusahaan wajib menyusun balance sheet yang akan menunjukkan
Bagaimana perusahaan mengumpulkan dan menggunakan sumber daya yang dimiliki,
baik aset yang bergerak maupun yang tidak bergerak, memiliki kewajiban apa, dan
berapa nilai ekuitasnya.
Statement of Cash Flows adalah laporan keuangan yang menyajikan arus kas masuk dan
keluar dari suatu perusahaan selama suatu periode tertentu, biasanya dalam periode 12
bulan. Laporan ini sangat penting karena memberikan informasi tentang kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas dari operasinya, investasi, dan pendanaan.
Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian utama, yaitu arus kas dari aktivitas operasi, arus
kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan. Arus kas dari aktivitas
operasi terkait dengan arus kas dari kegiatan pokok perusahaan, seperti penjualan
produk atau jasa dan pembayaran hutang. Arus kas dari aktivitas investasi terkait
dengan arus kas dari investasi dan pengeluaran perusahaan dalam jangka panjang,
seperti pembelian aset tidak lancar atau investasi dalam saham. Arus kas dari aktivitas
pendanaan terkait dengan arus kas dari sumber pendanaan perusahaan, seperti
penerbitan saham baru atau pengambilan pinjaman.
Laporan arus kas sangat berguna dalam analisis keuangan karena memberikan
gambaran yang lebih lengkap tentang keadaan keuangan suatu perusahaan daripada
hanya melihat laporan laba rugi atau neraca saja. Sebuah perusahaan yang menghasilkan
arus kas yang positif dari operasi, investasi, dan pendanaan akan dianggap sehat dan
mampu mengelola keuangannya dengan baik.
4) Meningkatkan transparansi:
Laporan keuangan juga dapat meningkatkan transparansi suatu perusahaan. Informasi
yang disediakan dalam laporan keuangan dapat membantu mengurangi risiko dan
meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Balance? Menurut kelompok Anda, apakah Balance
sudah pasti benar? Jelaskan.
Jawab:
Balance adalah kondisi dimana sisi debit dan sisi kredit dari aktivitas pencatatan transaksi
keuangan dalam akuntansi menunjukkan saldo atau nilai yang sama besarnya. Balance juga
digunakan untuk menentukan apakah transaksi yang dicatat telah diklasifikasikan dan dibuat
dengan benar pada laporan keuangan. Persamaan Dasar Akuntansi (The Basic Accounting
Equation) atau yang sering disebut dengan persamaan dasar neraca adalah konsep dasar
dalam akuntansi yang menyatakan hubungan antara aset (assets), kewajiban (liabilities) dan
ekuitas atau modal (equity) pada suatu entitas usaha yang menunjukkan prinsip umum
akuntansi, yaitu adanya keseimbangan (balance) antara sisi debet dan kredit.
Akuntansi menganut asas double entry dimana sisi debet dan kredit harus sama jumlahnya
dan setiap peristiwa ekonomi yang mempengaruhi monetary value yang dicatat dalam
akuntansi harus mempengaruhi kedua sisi tersebut. Namun demikian kondisi balance atas
transaksi yang telah dicatatkan belum tentu menggambarkan bahwa proses pencatatan dalam
akuntansi telah dilakukan dengan benar, tapi kalau tidak balance sudah pasti salah.
Kondisi atau kesalahan yang menyebabkan bahwa kondisi balance belum tentu benar adalah
sebagai berikut:
• Ada transaksi yang belum atau tidak dibuat jurnalnya, sehingga baik sisi kredit maupun
debit tidak terpengaruh oleh transaksi tersebut dan sangat memungkinkan pada
pembuatan trial balance ataupun neraca hasilnya akan tetap balance.
• Transaksi telah dijurnal namun belum atau tidak diposting ke buku besar, dalam kondisi
ini apabila kedua transaksi yang dijurnal tersebut baik pada akun yang di sisi debet
maupun kredit tidak diposting ke buku besar maka trial balance ataupun neraca
hasilnya akan tetap balance.
KASUS
Pada tanggal 1 Agustus, Mr. Vicky Alexander Beatrice selaku pemilik tunggal perusahaan
mendirikan usaha perorangan (proprietorship) yang bergerak di bidang jasa elektronik, yaitu
dengan nama “Performance Service”.
Transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2019 adalah sebagai berikut:
1 Maret Assets yang disetor ke dalam perusahaan sebagai modal awal adalah berupa Cash
Rp2.000.000, Supplies Rp500.000, Equipment, Rp15.000.000,-
2 Maret Dibayar sewa ruangan untuk bulan Maret Rp200.000,-
3 Maret Dibeli peralatan Rp2.000.000,- dan dibayar tunai sebesar Rp500.000,- sisanya
menandatangani wesel bayar.
5 Maret Dibayar pemasangan iklan Rp150.000,-
7 Maret Diterima dari pelanggan atas jasa service senilai Rp700.000,-
9 Maret Dibayar utang wesel Rp500.000,-
11 Maret Diterima tunai dari jasa service Rp1.500.000,-
15 Maret Dibeli tunai tambahan perlengkapan Rp200.000,-
17 Maret Diperhtungkan kepada langganan atas jasa service yang telah diberikan
Rp1.200.000,- dan dari jumlah tersebut diterima tunai Rp500.000,- sisanya akan
dibayar kemudian.
25 Maret Dibayar untuk beban rupa-rupa Rp200.000,-
27 Maret Diterima sebagian pelunasan dari pelanggan, atas jasa yang telah diserahkan pada
tanggal 17 Maret yang lalu sebesar Rp200.000,-
28 Maret Dibayar gaji karyawan Rp500.000,-
31 Maret Perlengkapan yang masih belum terpakai senilai Rp300.000,-
31 Maret Peralatan disusutkan sebesar 2% per bulan.
Diminta:
Jawab:
Performance Service
Jurnal Umum (General Journal)
Periode Maret 2019 (March, 2019)
Performance Service
Buku Besar (Ledger)
Periode Maret 2019 (March, 2019)
Cash
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 1 Rp. 02,000,000 Rp. 02,000,000
March 2 Rp. 00,200,000 Rp. 01,800,000
March 3 Rp. 00,500,000 Rp. 01,300,000
March 5 Rp. 00,150,000 Rp. 01,150,000
March 7 Rp. 00,700,000 Rp. 01,850,000
March 9 Rp. 02,500,000 Rp. 01,350,000
March 11 Rp. 01,500,000 Rp. 02,850,000
March 15 Rp. 00,200,000 Rp. 02,650,000
March 17 Rp. 00,500,000 Rp. 03,150,000
March 25 Rp. 00,200,000 Rp. 02,950,000
March 27 Rp. 00,200,000 Rp. 03,150,000
March 28 Rp. 00,500,000 Rp. 02,650,000
Supplies
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 1 Rp. 02,500,000 Rp. 02,500,000
March 15 Rp. 02,200,000 Rp. 02,700,000
Equipment
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 1 Rp. 15,000,000 Rp. 15,000,000
March 3 Rp. 12,000,000 Rp. 17,000,000
Equity - Capital
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 1 Rp. 17,500,000 Rp. 17,500,000
Rent Expense
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 2 Rp. 17,200,000 Rp. 17,200,000
Advertising Expense
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 5 Rp. 00,150,000 Rp. 00,150,000
Service Revenue
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 7 Rp. 00,700,000 Rp. 00,700,000
March 11 Rp. 01,500,000 Rp. 02,200,000
March 17 Rp. 01,200,000 Rp. 03,400,000
Account Receivable
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 17 Rp. 00,700,000 Rp. 00,700,000
March 27 Rp. 00,200,000 Rp. 00,500,000
Miscellaneous Expense
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 25 Rp. 00,200,000 Rp. 00,200,000
Salaries Expense
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 25 Rp. 00,500,000 Rp. 00,500,000
Performance Service
Trial Balance
Periode Maret 2019 (March, 2019)
• Pada tanggal 31 Maret 2019 terdapat perlengkapan (supplies) yang belum terpakai
sebesar Rp. 300,000, dimana berdasarkan Buku Besar yang telah dibuat, saldo
perlengkapan adalah sebesar Rp. 700,000. Dengan demikian maka biaya perlengkapan
diperhitungkan sebagai berikut:
Rp. 700,000 – Rp. 300,000 = Rp. 400,000
• Pada tanggal 31 Maret 2019 diperhitungkan depresiasi atas peralatan (equipment)
sebesar 2% per bulan, dimana berdasarkan Buku Besar yang telah dibuat, saldo
peralatan adalah sebesar Rp. 17,000,000. Dengan demikian maka beban depresiasi
diperhitungkan sebagai berikut:
2% x Rp. 17,000,000 = Rp. 340,000
Performance Service
Jurnal Penyesuaian (Adjusting Journal Entries)
Periode Maret 2019 (March, 2019)
Performance Service
Buku Besar yang Disesuaikan (Adjusted Ledger)
Periode Maret 2019 (March, 2019)
Cash
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
Supplies
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 1 Rp. 02,500,000 Rp. 02,500,000
March 15 Rp. 02,200,000 Rp. 02,700,000
March 31 Adjusting entry Rp. 00,400,000 Rp. 00,300,000
Equipment
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 1 Rp. 15,000,000 Rp. 15,000,000
March 3 Rp. 12,000,000 Rp. 17,000,000
Equity - Capital
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 1 Rp. 17,500,000 Rp. 17,500,000
Rent Expense
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 2 Rp. 17,200,000 Rp. 17,200,000
Notes Payable
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 3 Rp. 01,500,000 Rp. 01,500,000
March 9 Rp. 00,500,000 Rp. 01,000,000
Advertising Expense
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 5 Rp. 00,150,000 Rp. 00,150,000
Account Receivable
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 17 Rp. 00,700,000 Rp. 00,700,000
March 27 Rp. 00,200,000 Rp. 00,500,000
Miscellaneous Expense
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 25 Rp. 00,200,000 Rp. 00,200,000
Salaries Expense
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 25 Rp. 00,500,000 Rp. 00,500,000
Supplies Expense
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 31 Adjusting entry Rp. 00,400,000 Rp. 00,400,000
Depreciation Expense
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 31 Adjusting entry Rp. 00,340,000 Rp. 00,340,000
Accumulated Depreciation
Date Explanation Ref. Debit (Dr) Credit (Cr) Balance
March 31 Adjusting entry Rp. 00,340,000 Rp. 00,340,000
Performance Service
Adjusted Trial Balance
Periode Maret 2019 (March, 2019)
Jawab:
Performance Service
Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Periode Maret 2019 (March, 2019)
Revenues
Service Revenue Rp. 03,400,000
Discount Rp. 00,000,000
Total Revenue Rp. 03,400,000
Expenses
Rent Expense Rp. 00,200,000
Advertising Expense Rp. 00,150,000
Salaries Expense Rp. 00,500,000
Supplies Expense Rp. 00,400,000
Depreciation Expense Rp. 00,340,000
Miscellaneous Expense Rp. 00,200,000
Other Expense Rp. 00,000,000
Total Expense Rp. 01,790,000
Binus University. Accounting in Action. Lecture Notes: Accounting for Business - Week 1.
Binus University. The Recording Process. Lecture Notes: Accounting for Business - Week 2.
Binus University. Adjusting the Accounts. Lecture Notes: Accounting for Business - Week 3.
Mohamadi, Rijal Fahmi. 2022. 11 Tahap Siklus Akuntansi yang Perlu Anda Pahami.
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-11-tahap-siklus-akuntansi-yang-perlu-anda-
dipahami/. Diakses pada 13 Juni 2023 pukul 16.07 WIB.
Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2016). Intermediate Accounting: IFRS
edition (Vol. 1). John Wiley & Sons.
Weygandt, J. J., Kimmel, P. D., & Kieso, D. E. (2019). Financial Accounting. John Wiley &
Sons.
Horngren, C., Sundem, G., Stratton, W. O., Burgstahler, D., & Schatzberg, J. (2017).
Introduction to management accounting. Pearson.
Weygandt, Jerry J., Paul D. Kimmel, dan Donald E. Kieso. 2015. Financial Accounting.
Edisi Ke-9. Hoboken, NJ: Wiley.
Warren, Carl S., James M. Reeve, dan Jonathan Duchac. 2015. Financial Accounting. Edisi
Ke-14. Mason, OH: South-Western Cengage Learning.
Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2013). Intermediate Accounting. John
Wiley & Sons.