Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORANNYA

DOSEN : MUHAMMAD ALI AL IHSAN, S.E, M.Si

IRENA FLORENCIA NPM : 2210105042.

UNIVERSITAS LABUHANBATU

RANTAUPRAPAT

TAHUN 2022

1|Page
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi Tugas
yang berjudul “Siklus buku besar dan pelaporannya”.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan pengarahan, saran serta kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun
adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf.
Penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Rantauprapat, 09 Januari 2023

Penulis

2|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................2

DAFTAR ISI....................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4

1.1. Latar Belakang................................................................................................4-5


1.2. Rumusan Masalah............................................................................................5
1.3. Tujuan............................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................6

2.1. Pengertian.....................................................................................................6
2.2. Siklus Buku Besar dan Pelaporan.....................................................................6-9
2.1. Ancaman dan Pengendalian dalam Sistem Buku Besar dan Pelaporan................10-11

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13

3|Page
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sistem buku besar dan sistem pelaporan keuangan merupakan dua sistem yang 
mempunyai interdependensi operasional sehingga keduanya dipandang sebagai satu
sistem tunggal yaitu sistem buku besar dan pelaporan keuangan. Input sistem buku
besar berasal dari siklus transaksi. Rangkuman aktivitas transaksi diolah oleh sistem
buku besar untuk memperbaharui akun-akun control buku besar. Sistem pelaporan
keuangan mengukur dan melaporkan status sumber daya keuangan dan perubahan
dalam sumber daya tersebut. Sistem pelaporan keuangan mengkomunikasikan
informasi terutama pada pemakai esternal. Jenis pelaporan ini disebut non
discretionary karena organisasi memiliki sedikit atau tidak ada sama sekali pilihan
dalam informasi ini terdiri atas laporan keuangan tradisional, pengembalian pajak
dan dokumen hokum lainnya. Sistem buku besar dan pelaporan keuangan melakukan
pengumpulan data transaksi, mengolah transaksi yang masuk, menyimpan data
transaksi,memelihara pengendalian akuntansi, menghasilkan laporan keuangan, dan
mengklasifikasian data transaksi dan akun. Sistem pemprosesan transaksi dalam
perusahaan dapat dilakukan secara manual maupun komputerisasi. Dua sistem
pemprosesan tersebut akan mempengaruhi input, proses, output, manejemen data dan
pengendaliannya. Transaksi secara manual dimulai dari dokumen sumber transaksi
akan dicatat dalam jurnal khusus dan jurnal umum sesuai dengan tipe
transosesmpraksinya. Sistem pemprosesan transaksi terkomputerisasi pada dasarnya
memiliki proses yang sama dengansystem pemprosesan transaksi secara manual.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian buku besar dan pelaporannya?


2. Aktivitas apa saja yang ada dalam buku besar dan pelaporannya?
3. Apa saja tujuan, ancaman dan prosedur pengendalian yang ada ?

4|Page
1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengertian dari buku besar dan pelaporannya.


2. Untuk mengetahui aktivitas apa saja dalam buku besar dan pelaporannya.
3. Untuk mengetahui tujuan, ancaman, dan prosedur pengendaliannya.

5|Page
BAB II

PEMBAHASAN

SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN

2.1. Pengertian

Siklus buku besar dan pelaporan terdiri atas kegiatan pengolahan data yang
berkaitan dengan proses pemutakhiran (updating) rekening-rekening buku besar dan
pembuatan laporan yg merupakan ikhtisar hasil operasi perusahaan. Siklus ini
berinteraksi dengan siklus lain dan berbagai pihak, baik eksternal maupun internal.

Siklus ini menerima berbagai informasi dari sumber lain :

 Informasi mengenai transaksi regular (siklus pendapatan, pengeluaran, sistem


produksi,akuntansi biaya, dan sistem persediaan).
 Bagian keuangan yaitu transaksi pendanaan dan investasi
 Departemen anggaran (berupa data anggaran)
 Kepala departemen keuangan (berupa transaksi penyesuaian).

Tujuan Sistem buku besar yaitu:

 Untuk mencatat transaksi akuntansi dengan tepat dan akurat.


 Untuk memposting pada rekening yang tepat.
 Untuk menjaga keseimbangan jumlah dalam sisi debit dan kredit.
 Mengakomodai kebutuhan pembuatan jurnal penyesuian.
 Untuk menyediakan laporan keuangan yang tepat.

2.2. Siklus Buku Besar dan Pelaporan

Empat aktivitas dasar yang dilakukan dalam sistem buku besar dan pelaporan
menunjukkan sistem online umum yang digunakan untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tersebut. Dari empat aktivitas tersebut tiga diantara aktivitas pertamanya

6|Page
yakni menyajikan langkah-langkah dasar dalam siklus akuntansi, yang menghasilkan
produksi rangkaian laporan keuangan tradisional. Aktivitas menunjukkan bahwa,
sebagai tambahan dari laporan keuangan untuk pemakai eksternal, Sistem Informasi
Akuntansi menghasilkan laporan untuk pihak manajemen internal juga. Selanjutnya
setiap aktivitas ini akan dipelajari secara lebih terinci sebagai berikut :

 PERBARUI BUKU BESAR


Aktivitas pertama dalam sistem buku besar adalah memperbarui buku besar.
Aktivitas memperbarui terdiri dari memasukkan ayat jurnal yang berasal dari
dua sumber :
a) Subsistem Akuntansi.
Setiap subsistem akuntansi yang membuat ayat jurnal untuk memperbarui
buku besar.Secara teori, buku besar dapat diperbarui setiap saat tiap
terjadinya transaksi. Akan tetapi praktiknya, berbagai subsistem akuntansi
biasanya memperbarui buku besar dengan membuat ayat jurnal ringkasan
yang menyajikan hasil dari semua transaksi yang terjadi selama suatu
periode waktu tertentu. Contohnya, subsistem siklus pendapatan akan
menghasilkan ayat jurnal ringkasan yang mendebit piutang usaha dan kas
serta mengkredit penjualan untuk semua penjualan yang dilakukan selama
periode pembaruan.
b) Bendahara.
Bagian bendahara membuat ayat jurnal satu per satu untuk memperbarui
buku besar atastransaksi nonrutin seperti penerbitan atau pengeluaran
utang, pembelian atau penjualan saham investasi, atau perolehan saham
perbendaharaan.

 MEMASUKKAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN


Aktivitas kedua dalam sistem buku besar adalah memasukkan berbagai
ayat jurnal penyesuaian (AJP). AJP berasal dari kantor kontroler, setelah
neraca saldo dibuat. Neraca Saldo adalah laporan yang mencantumkan saldo-
saldo dari semua akun buku besar. Namanya mencerminkan kenyataan
bahwa apabila semua aktivitas dicatat dengan benar, maka total saldo debit

7|Page
dalam berbagai akun, harus sama dengan total saldo kredit. AJP terbagi
dalam lima kategori dasar yaitu :
a) Akrual

Mencerminkan jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi


untuk mencerminkan berbagai kegiatan yang terjadi tetapi kas belum
diterima atau dikeluarkan. Contohnya : pencatatan pendapatan bunga yang
di dapat dan utang gaji.

b) Pembayaran di muka

Mencerminakan jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi


untuk mencerminkan pertukaran kas sebelum kinerja kegiatan terkait
Contohnya : sewa, bunga, asuransi.

c) Perkiraan

Mewakili jurnal yang mencerminkan sebagian dari biaya yang terjadi


selama beberapa periode akuntansi. Contohnya : meliputi beban depresiasi
atau penyusutan dan beban piutang tak tertagih.

d) Penilaian ulang

Jurnal yang dibuat untuk mencerminkan perbedaan nilai yang


sesungguhnya dengan yang dicatat atas suatu aset atau perubahan
dalam prinsip akuntansi. Contohnya : perubahan metode yang digunakan
untuk menilai persediaan, mengurangi nilai persediaan untuk
mencerminkan umur atau menyesuaikan catatan persediaan untuk
mencerminkan hasil yang didapat selama perhitungan fisik persediaan.

e) Perbaikan

Mewakili jurnal yang dibuat untuk meniadakan pengaruh kesalahan


yang ditemukan dalam buku besar.

 BUAT LAPORAN KEUANGAN


Aktivitas ketiga dalam sistem buku besar dan pelaporan adalah membuat
laporan-laporan keuangan. Laporan laba-rugi dibuat pertama, dengan
menggunakan data dari saldo akun.

8|Page
a) Membuat laporan laba rugi yang menggunakan data dari
saldo akunpendapatan biaya.
b) Penggunaan label file internal dan eksternal untuk melindungi buku
besaryang terakhir dari kerusakan tanpe disengaja.
c) Melakukan pembuatan cadangan buku besar secara rutin. Paling tidak
dua salinan cadangan buku besar harus ada. Satu salinan disimpan
diluar lokasi perusahaan untuk memberi perlindungan dari bencana
besar seperti kebakaran atau gempa bumi.

 MEMBUAT LAPORAN MANAJERIAL


Aktivitas terakhir dalam sistem buku besar dan pelaporan menghasilkan
berbagai laporan manajerial. Ada dua kategori utama dalam laporan
manajerial yaitu Laporan pengendali buku besar dan Anggaran. Contoh
laporan pengendali buku besar yaitu daftar voucher jurnal berdasarkan urutan
nomor, nomor akun, atau tanggal dan Daftar saldo akun buku besar. Contoh
anggaran yaitu anggaran operasional dan anggaran pengeluaran modal.

Diagram Siklus Buku Besar dan Pelaporan

9|Page
2.3. Ancaman dan Pengendalian dalam Sistem Buku Besar dan
.Pelaporan

Dari diagram tersebut terdapat ancaman umum pertama adalah data buku besar yang
tidak tepat atau tidak valid. Data buku besar yang tidak akurat dapat menghasilkan
laporan yang menyesatkan yang menyebabkan para manajer membuat keputusan
keliru. Sama halnya, kesalahan dalam laporan keuangan yang disediakan untuk para
kreditur, investor, dan badan pemerintah dapat menyebabkan para pemegang
kepentingan tersebut melakukan pengambilan keputusan yang salah. Lagi pula,
kesalahan dalam pernyataan dan laporan keuangan yang disediakan kepada pemegang
kepentingan eksternal juga dapat menimbulkan denda dan reaksi negative dari pasar
modal.

Salah satu cara untuk menggulangi ancaman diatas data buku besar yang tidak tepat
atau tidak valid adalah menggunakan berbagai pengendalian integritas pemrosesan
yaitu :

 Meminimalkan risiko kesalahan input data ketika bendahara dan kontrolir


membuat entri jurnal langsung.
 Mempersempit akses terhadap buku besar dan membuat konfigurasi sistem,
sehingga hanya para pegawai yang diotorisasi saja yang dapat membuat
perubahan terhadap data induk.
 Menunjukkan bahwa nilai penting dari sebuah pengawasan pengendalian adalah
untuk menghasilkan sebuah laporan mengenai seluruh perubahan terhadap buku
besar secara teratur dan meninjaunya untuk memverifikasi bahwa database masih
cukup akurat.
Ancama umum kedua dalam sistem buku besar dan pelaporan adalah pengungkapan
informasi keuangan mengenai yang tidak diotorisasi. Khususnya, perusahan tidak
perlu terburu-buru menerbitkan laporan keuangan: penerbitan laporan keuangan
secara premature cenderung menimbulkan sanksi dari berbagai agensi terkait dan
timbulnya tuntutan hukum dari pemegang kepentingan. Prosedur pengendalian
terbaik untuk mengurangi risiko pengungkapan laporan keuangan yang tidak
diotorisasi bisa dilakukan dengan sebagai berikut:

10 | P a g e
 Menerapkan autentifikasi multifactor dan pengendalian keamanan fisik guna
mempersempit akses terhadap buku besar, diberikan hanya pegawai yang
memerlukan akses tersebut untuk melakukan pekerjaannya.
 Melakukan enkripsi database, memberikanproteksi tambahan karena menyediakan
informasi yang tidak dapat dimengerti oleh mereka yang berhasil mendapatkan
akses databse yang tidak diotorisasi.

Ancama umum ketiga dalam sistem buku besar dan pelaporan adalah berkaitan
dengan hilangnya atau penghancuran data induk. Cara terbaik untuk menggulangi
risiko atas ancaman ini adalah menggunakan backup dan proses pemulihan bencana.

11 | P a g e
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Buku besar merupakan penggolongan perkiraan menurut jenisnya,
tujuandisusun buku besar adalah untuk memudahkan menyusun informasi yang akan
diberikan kepada pihak-pihak yang memerlukan terutama pimpinan perusahaan
maka perkiraan-perkiraan yang sudah dihimpun didalam buku besar di Akuntansi
pendidik, setelah anda memahami hakikat dan cara pempostingan buku
besarmaka selanjutnya dapat mempelajari Nearaca Saldo.
Aktivitas-aktivitas siklus buku besar dan pelaporan dibagi menjadi
empatyaitu, pemuktakhiran(update)rekening buku besar, pembukuan transaksi
penyesuaian, penyusunan laporan keuangan, penyususnan manajerial. Penggunaan
teknologi memberikan peluang bagi peningkatan efisiensi dan elektivitas siklus
buku besar dan pelaporan dalam hal ketepatan waktu penaksiran buku besar, proses
penutupan buku bulanan dan pembuatan laporan keuangan. Adapun ancaman dari
prosedur pengendalian internal yaitu: kesalahan dalam pemutakhiran buku besar,
akses ke buku besar secara tidak sah, kehilangan atau kerusakan buku besar.

12 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

Resario,Antonius.Buku Besar Pendahuluan Buku Besar

http://antoniusresario.blogspot.com/2019/04/buku-besar-pendahuluan-buku-
besar.html

Zikhrics. Makalah Buku Besar Keuangan

http://zikhrics.blogspot.com/2015/12 makalah-buku-besar-keuangan.html

Yuriaiuary. Siklus Buku Besar dan Pelaporan

http://yuriaiuary.blogspot.com/2017/05/siklus-buku-besar-dan-pelaporan.html

13 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai