UNIVERSITAS LABUHANBATU
RANTAUPRAPAT
TAHUN 2022
1|Page
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi Tugas
yang berjudul “Siklus buku besar dan pelaporannya”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan pengarahan, saran serta kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun
adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf.
Penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Penulis
2|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................6
2.1. Pengertian.....................................................................................................6
2.2. Siklus Buku Besar dan Pelaporan.....................................................................6-9
2.1. Ancaman dan Pengendalian dalam Sistem Buku Besar dan Pelaporan................10-11
3.1. Kesimpulan................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem buku besar dan sistem pelaporan keuangan merupakan dua sistem yang
mempunyai interdependensi operasional sehingga keduanya dipandang sebagai satu
sistem tunggal yaitu sistem buku besar dan pelaporan keuangan. Input sistem buku
besar berasal dari siklus transaksi. Rangkuman aktivitas transaksi diolah oleh sistem
buku besar untuk memperbaharui akun-akun control buku besar. Sistem pelaporan
keuangan mengukur dan melaporkan status sumber daya keuangan dan perubahan
dalam sumber daya tersebut. Sistem pelaporan keuangan mengkomunikasikan
informasi terutama pada pemakai esternal. Jenis pelaporan ini disebut non
discretionary karena organisasi memiliki sedikit atau tidak ada sama sekali pilihan
dalam informasi ini terdiri atas laporan keuangan tradisional, pengembalian pajak
dan dokumen hokum lainnya. Sistem buku besar dan pelaporan keuangan melakukan
pengumpulan data transaksi, mengolah transaksi yang masuk, menyimpan data
transaksi,memelihara pengendalian akuntansi, menghasilkan laporan keuangan, dan
mengklasifikasian data transaksi dan akun. Sistem pemprosesan transaksi dalam
perusahaan dapat dilakukan secara manual maupun komputerisasi. Dua sistem
pemprosesan tersebut akan mempengaruhi input, proses, output, manejemen data dan
pengendaliannya. Transaksi secara manual dimulai dari dokumen sumber transaksi
akan dicatat dalam jurnal khusus dan jurnal umum sesuai dengan tipe
transosesmpraksinya. Sistem pemprosesan transaksi terkomputerisasi pada dasarnya
memiliki proses yang sama dengansystem pemprosesan transaksi secara manual.
4|Page
1.3. Tujuan Penelitian
5|Page
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Siklus buku besar dan pelaporan terdiri atas kegiatan pengolahan data yang
berkaitan dengan proses pemutakhiran (updating) rekening-rekening buku besar dan
pembuatan laporan yg merupakan ikhtisar hasil operasi perusahaan. Siklus ini
berinteraksi dengan siklus lain dan berbagai pihak, baik eksternal maupun internal.
Empat aktivitas dasar yang dilakukan dalam sistem buku besar dan pelaporan
menunjukkan sistem online umum yang digunakan untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tersebut. Dari empat aktivitas tersebut tiga diantara aktivitas pertamanya
6|Page
yakni menyajikan langkah-langkah dasar dalam siklus akuntansi, yang menghasilkan
produksi rangkaian laporan keuangan tradisional. Aktivitas menunjukkan bahwa,
sebagai tambahan dari laporan keuangan untuk pemakai eksternal, Sistem Informasi
Akuntansi menghasilkan laporan untuk pihak manajemen internal juga. Selanjutnya
setiap aktivitas ini akan dipelajari secara lebih terinci sebagai berikut :
7|Page
dalam berbagai akun, harus sama dengan total saldo kredit. AJP terbagi
dalam lima kategori dasar yaitu :
a) Akrual
b) Pembayaran di muka
c) Perkiraan
d) Penilaian ulang
e) Perbaikan
8|Page
a) Membuat laporan laba rugi yang menggunakan data dari
saldo akunpendapatan biaya.
b) Penggunaan label file internal dan eksternal untuk melindungi buku
besaryang terakhir dari kerusakan tanpe disengaja.
c) Melakukan pembuatan cadangan buku besar secara rutin. Paling tidak
dua salinan cadangan buku besar harus ada. Satu salinan disimpan
diluar lokasi perusahaan untuk memberi perlindungan dari bencana
besar seperti kebakaran atau gempa bumi.
9|Page
2.3. Ancaman dan Pengendalian dalam Sistem Buku Besar dan
.Pelaporan
Dari diagram tersebut terdapat ancaman umum pertama adalah data buku besar yang
tidak tepat atau tidak valid. Data buku besar yang tidak akurat dapat menghasilkan
laporan yang menyesatkan yang menyebabkan para manajer membuat keputusan
keliru. Sama halnya, kesalahan dalam laporan keuangan yang disediakan untuk para
kreditur, investor, dan badan pemerintah dapat menyebabkan para pemegang
kepentingan tersebut melakukan pengambilan keputusan yang salah. Lagi pula,
kesalahan dalam pernyataan dan laporan keuangan yang disediakan kepada pemegang
kepentingan eksternal juga dapat menimbulkan denda dan reaksi negative dari pasar
modal.
Salah satu cara untuk menggulangi ancaman diatas data buku besar yang tidak tepat
atau tidak valid adalah menggunakan berbagai pengendalian integritas pemrosesan
yaitu :
10 | P a g e
Menerapkan autentifikasi multifactor dan pengendalian keamanan fisik guna
mempersempit akses terhadap buku besar, diberikan hanya pegawai yang
memerlukan akses tersebut untuk melakukan pekerjaannya.
Melakukan enkripsi database, memberikanproteksi tambahan karena menyediakan
informasi yang tidak dapat dimengerti oleh mereka yang berhasil mendapatkan
akses databse yang tidak diotorisasi.
Ancama umum ketiga dalam sistem buku besar dan pelaporan adalah berkaitan
dengan hilangnya atau penghancuran data induk. Cara terbaik untuk menggulangi
risiko atas ancaman ini adalah menggunakan backup dan proses pemulihan bencana.
11 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Buku besar merupakan penggolongan perkiraan menurut jenisnya,
tujuandisusun buku besar adalah untuk memudahkan menyusun informasi yang akan
diberikan kepada pihak-pihak yang memerlukan terutama pimpinan perusahaan
maka perkiraan-perkiraan yang sudah dihimpun didalam buku besar di Akuntansi
pendidik, setelah anda memahami hakikat dan cara pempostingan buku
besarmaka selanjutnya dapat mempelajari Nearaca Saldo.
Aktivitas-aktivitas siklus buku besar dan pelaporan dibagi menjadi
empatyaitu, pemuktakhiran(update)rekening buku besar, pembukuan transaksi
penyesuaian, penyusunan laporan keuangan, penyususnan manajerial. Penggunaan
teknologi memberikan peluang bagi peningkatan efisiensi dan elektivitas siklus
buku besar dan pelaporan dalam hal ketepatan waktu penaksiran buku besar, proses
penutupan buku bulanan dan pembuatan laporan keuangan. Adapun ancaman dari
prosedur pengendalian internal yaitu: kesalahan dalam pemutakhiran buku besar,
akses ke buku besar secara tidak sah, kehilangan atau kerusakan buku besar.
12 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
http://antoniusresario.blogspot.com/2019/04/buku-besar-pendahuluan-buku-
besar.html
http://zikhrics.blogspot.com/2015/12 makalah-buku-besar-keuangan.html
http://yuriaiuary.blogspot.com/2017/05/siklus-buku-besar-dan-pelaporan.html
13 | P a g e