FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS LABUHAN BATU 2022 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara tepat dalam kehidupan bermasyarakat (Hamalik, 2010:3). Dunia pendidikan tidaklah sebatas mengetahui ilmu dan memahaminya, akan tetapi dalam dunia pendidikan sangat berhubungan dengan dunia luar yang nyata.
Pendidikan secara sederhana dapat diartikan sebagai usaha manusia
untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaannya. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1 (2003:6) dijelaskan bahwa: pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negaranya. Pendidikan memengang peranan penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berintelektual yang tinggi.pendidikan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya kualitas suatu bangsa karena pendidikan mempunyai peran untuk menciptakan kehidupan bangsa yang cerdas,bahkan suatu bangsa dapat dicapai melalui suatu proses pendidikan yang baik,oleh sebab itu mutu pendidikan seharusnya lebih ditingkatkan dan dijadikan sebagai suatu kebutuhan hidup bagi manusia.pendidikan bukan membuat manusia pintar tetapi yang lebih penting membentuk manusia yang lebih berbudaya menyadari hakikat tujuan penciptanyaa.Hal ini sesuai dengan pendapat Sindhunuta (2000),bahwa tujuan pendidikan bukan hanya membentuk manusia yang terpelajar tetapi manusia yang berbudaya. Belajar merupakan kebutuhan bagi semua orang dan memiliki definisi yang sangat luas .Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu secara sadar untuk memperoleh perubahan tingkah laku tertentu, baik yang dapat diamati secara langsung sebagai pengalaman (latihan) dalam interaksi dengan lingkungan. Dengan adanya minat belajar, siswa akan selalu memiliki dorongan untuk rajin belajar sehingga mampu mendapatkan hasil yang baik. Oleh karena itu, minat belajar dapat membuat seorang siswa memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang pengetahuannya di sekolah sehingga minat belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan belajar. Terbukti berdasarkan penelitian dari (Nurhasanah and Sobandi 2011) yang berjudul Minat Belajar Sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa menunjukan hasil yang positif, yakni menunjukan bahwa semakin tinggi minat belajar siswa, maka semakin tinggi hasil belajar siswa, begitupun sebaliknya. Minat merupakan salah satu factor yang dapat mempengaruhi usaha manusia dan hasil yang dicapai dalam suatu aktifitas.Minat berkaitan erat dengan motivasi,oleh karena itu dapat dikatakan bahwa minat adalah alat motivasi yang pokok untuk melaksanakan kegiatan belajar. Minat diperlukan untuk menggerakkan siswa dalam proses belajar.hal ini sejalan dengan hasil penelitian Sukayati (2011) yang menyatakan bahwa prestasi ditentukan oleh minat.selain itu,minat menjadi alat motivasi utama pada proses belajar.sejalan dengan hasil penelitian tersebut,Hidayat (2013) menyimpulkan minat sebagai persektif yang bermula dari perasaan untuk melakukan suatu kegiatan.dengan kata lain,perasaan seseorang dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan, termasuk dalam proses belajar. Berdasarkan Obervasi yang dilakukan 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang diatas,peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah minat pada pembelajaran Biologi kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas? 1.3Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui minat belajar siswa pada pembelajaran biologi Biologi di kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan adalah hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat yaitu : Diharapkan agar hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan saran bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya tentang minat belajar siswa pada pembelajaran Biologi di kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai acuan bagi penelitian lebih lanjut dengan subjek penelitian yang berbeda dan jenis penelitian yang berbeda a. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk mengetahui minat belajar siswa pada pembelajaran biologi Biologi di kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas. b. Bagi Siswa Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengalaman langsung dalam mengetahui minat belajar siswa pada pembelajaran biologi Biologi di kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas. c. Bagi Guru Memberikan informasi dan motivasi agar lebih meningkatkan potensi pengetahuan, keterampilan dan Untuk menambah wawasan mengenai cara – cara menumbuhkembangkan minat yang ada pada siswa d. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran biologi Biologi di kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas. e. Bagi Kampus Dapat mengetahui minat belajar siswa pada pembelajaran biologi Biologi di kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas sehingga lebih memilih alternatif yang lebih baik. f. Bagi pemerintah Memberikan informasi bagaimana memperbaiki minat belajar siswa pada pembelajaran biologi Biologi di kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pembelajaran Biologi
Biologi adalah mata pelajaran yang susahkarena materinya banyak, harus dihapal serta identik dengan bahasa latin. Dalam proses pembelajaran Biologi siswa sering kali menempuh cara yang berbeda untuk dapat memahami materi pelajaran yang sama. Ada siswa yang monoton mencatat apa yang dikatakan oleh guru, ada juga siswa yang hanya mendengar penjelasan dari guru, dan ada siswa yang aktif bergerak sehingga terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa setiap siswa dalam menerima pelajaran Biologi menggunakan gaya belajar yang berbeda-beda (Hala et al., 2017). Pembelajaran Biologi Menurut (Darmawan et al., 2021 : 2) menyatakan bahwa biologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup untuk mencari tahu dan memahami tentang kehidupan pada alam semesta. Ilmu dan pengetahuan yang dilakukan sistematis. Hal ini yang menjadikan biologi tidak hanya bersifat penguasaan tentang kumpulan suatu pengetahuan yang berupa fakta – fakta, konsep atau prinsip saja, tapi hal tersebut diperoleh melalui suatu proses penemua Hal ini dapat menjadikan kita arif ketika akan mengembangkan pembelajaran biologi pada era modern ini: a. Biologi sebagai kumpulan pengetahuan Biologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (IPA), hal tersebut menjadikan biologi sebagai suatu ilmu atau pengetahuan tentang makhluk hidup yang berhubungan dengan alam semesta. Pengetahuan yang diperoleh termasuk pengetahuan yang telah ditemukan sejak zaman dahulu hingga pengetahuan baru, b. Biologi sebagai suatu proses investigasi Biologi sebagai suatu proses investigasi atau sebuah kegiatan penelusuran atau penyelidikan dapat dipahami sebagai kaitan antara biologi dengan laboratorium beserta perangkat di dalamnya. 2.2Minat Belajar 1. Pengertian Minat Belajar Minat belajar adalah sesuatu yang sangat penting bagi seseorang dalam melakukan kegiatan dengan baik. Sebagai suatu aspek kejiwaan, minat bukan saja dapat mewarnai perilaku seseorang, tetapi lebih dari itu minat mendorong orang untuk melakukan suatu kegiatan dan menyebabkan seseorang menaruh perhatian dan merelakan dirinya untuk terikat pada suatu kegiatan. Minat memberikan pengertiaannya sebagai kesadaran seseorang bahwa suatu objek, orang, hal, atau keadaan mempunyai hubungan atau kepentingan baginya. Minat harus dianggap sebagai respons sadar, jika tidak respon itu sama sekali tidak bermakna (Rahmayanti, 2016: 209). Dalam proses pembelajaran, minat merupakan sebuah awal pergerakan untuk siswa dalam belajar yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan dalam kaitan ini adalah tujuan pembelajaran. Hal ini menggambarkan bahwa seseorang yang memiliki minat belajar dalam dirinya maka dia akan mencapai keinginan atau cita – citanya, tetapi jika seorang siswa tidak memiliki minat dalam belajar maka siswa tersebut tidak akan bisa mencapai keinginan atau cita – citanya. Minat belajar siswa sangat dibutuhkan dalan pembelajaran, agar siswa tersebut mempunyai ketertarikan terhadap materi yang d ajarkan. selain minat siswa juga membutuhkan dorongan atau gerakan untuk mencapai tujuannya (Fauziah et al., 2017: 48). Minat belajar adalah rasa suka antusias terhadap suatu kegiatan. Seorang siswa berminat terhadap sesuatu yang diminati itu sama sekali tidak akan menghiraukan sesuatu yang lain. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan integrasi dari berbagai cabang disiplin ilmu Pengetahuan Alam seperti biologi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penilitian deskrptif kualitatif.subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi Dokumen,Observasi dan Angket.Teknik studi Dokumen dilakukan untuk memperoleh data berupa nama-nama siswa.Observasi digunakan untuk mendapatkan data terkait faktor-faktor yang memengaruhi minat belajar Biologi.Angket digunakan untuk mendapatkan data terkait profil minat belajar biologi siswa. 3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penilitian akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Natas 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari Tahun pembelajaran 2022/2023. 3.3 Populasi dan Sampel. 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa/i kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas. 3.3.2 Sampel Peneliti mengambil seluruh populasi mejadi sampel sebanyak 50 siswa/i X SMA Negeri 1 Aek Natas dengan menggunakan teknik purposive sampling.Pada teknik ini peneliti menentukan sendiri pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian, Sehingga diharapkan menjawab permasalahan peneliti. 3.4 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian kualitatif adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian. Untuk itu metode pengumpulan data penelitian adalah pedoman wawancara dan observasi
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket yang dibagikan kepada para responden dengan secara langsung dan melakukkan wawancara,Observasi, Dokumentasi, Dan penyebaran Angket, kepada siswa maupun guru kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas.Responden adalah siswa Minat belajar siswa pada pembelajaran Biologi di kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas A. Observasi Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi sistematis dengan menggunakan lembar observasi. Dan menggunakan teknik observasi peneliti mendapatkan gambaran Minat belajar siswa pada pembelajaran Biologi di kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas fokus penelitian ini. Hasil observasi kemudian dideskripsikan. B. Wawancara Wawancara adalah dialog yang dilakukan pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Jadi wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan berdialog secara langsung. Dalam penelitian ini dipergunakan wawancara berstruktur di mana pertanyang wawancara sudah dipersiapkan dalam bentuk pedoman wawancara. C. Angket Dalam memperoleh suatu data tentang Minat belajar siswa pada pembelajaran Biologi di kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas maka penelitian ini menggunakan angket terbuka sebagai instrument pengumpulan data untuk memudahkan dalam menganalisis data. Angket terbuka memberikan kesempatan penuh kepada para responden untuk memberikan pendapat dan angket tersebut akan dianalisis secara naratif.Angket tersebut disusun berdasarkan indikator Minat belajar siswa pada pembelajaran Biologi di kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas. pada tabel 3.1 Tabel 3.1: Kisi-kisi Minat belajar siswa pada pembelajaran Biologi di kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas No Indikator No Butir Soal Jumlah 1 Ketertarikan untuk 1,2,3,4,5,6 6 membaca buku 2 Perhatian dalam belajar 7,8,9,10,11,12 6 3 Motivasi Dalam Belajar 13,14,15,16,17,18 6 4 Pengetahun dan 20,21,22,23,24,25,26 7 keefektifan Jumlah 25 Kemudian untuk menentukan skor masing- masing responden, semua pertanyaan setiap itemnya dengan bobot nilai setiap jawaban seperti terlihat pada tabel 3.2 Tabel 3.2 : Skor Item Alternatif Jawaban Responden
Positif (+) Negatif (-)
Jawaban Skor Jawaban Skor Sangat setuju 5 Sangat setuju 1 Setuju 4 Setuju 2 Ragu Ragu 3 Ragu Ragu 3 Tidak setuju 2 Tidak setuju 4
Sangat tidak setuju 1 Sangat tidak setuju 5
3.5 Teknik analisis data
Tujuan dari analisis adalah untuk meyederhanakan, sehingga mudah menafsirkannya. Untuk penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik analisis Nonstatistik, yaitu analisis ini tidak dilakukan dengan perhitungan statistik. Kegiatan analisis ini diolah. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menggambarkan kejadian yang faktual, akurat mengenai fakta-fakta yang terjadi selama proses penelitian yang dilakukan di di kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas. Adapun langkah-langkah yang harus di tempuh dalam melakukan analisis data adalah: a. Pengumpulan data merupakan suatu proses pengambilan data awal yang dilakukan di tempat penelitian berlangsung. b. Reduksi data merujuk pada proses satu penyederhanaan dari data yang belum diolah dari catatan tertulis yang terjadi dalam lapangan. c. Penyajian data suatu kegiatan memahami apa yang terjadi di dalam melakukan sesuatu analisis lanjutan yang berdasarka pada pemahaman. d. Verifikasi merupakan suatu proses penarikan kesimpulan dari permulaan data yang didapat dari awal sampai akhir penelitian.
Rumus untuk Minat belajar siswa pada pembelajaran
Biologi di kelas X SMA Negeri 1 Aek Natas F P= x 100% N Dimana P: Persentase F: Frekuensi N: Banyaknya responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA