Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMANegeri1 Kepanjen


Matapelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : 3.5 Sistem Sirkulasi
Alokasi Waktu : 2 Jp X 30 Menit

A. Kompetensi inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar (KD)
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi
dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem
sirkulasi manusia

4.5 Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung, pembuluh
darah yang menyebabkan gangguan sistem sirkulasi manusia serta kaitannya dengan teknologi
melalui studi literatur

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1. Mengidentifikasi struktur jaringan pada beberapa organ sistem sirkulasi darah tubuh manusia
2. Mengaitkannya antara struktur jaringan pada organ dengan fungsinya (bioproses)
3. Menganalisis komponen penyusun darah manusia dan fungsinya
4. Menguraikan mekanisme peredaran darah manusia
5. Menyelidiki golongan darah sesorang dalam kaitannya dengan transfusi dan pembekuan darah
6. Mengidentifikasi masalah gangguan atau kelainan pada sistem sisrkulasi dan menemukan alternatif
solusinya

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Inquari Based Learning (IBL) dan Problem Based
Learning (PBL) siswa dapat:
1) menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ system sirkulasi darah
dengan fungsinya (bioproses)
2) mengidentifikasi komponen penyusun darah dan fungsinya
3) Menyelidiki golongan darah sesorang dan kaitannya dengan transfusi dan pembekuan darah
4) Mengidentifikasi masalah gangguan atau kelainan pada sistem sisrkulasi dan menemukan alternatif
solusinya.

C. Materi Pembelajaran
 Setiap organ penyusun system sisrkulasi darah manusia memiliki struktur jaringan tertentu
yang mendukung fungsinya (bioproses), seperti jantung yang disusun oleh otot-otot jantung
yang dapat bekerja secara otamatis.
 Darah manusia sebagai suatu jaringan terdiri dari sel-sel darah merah, sel darah putih,
keeping darah dan medium plasma darah.
 Peredaran darah manusia dimulai dari serambi bilik kiri yang memompa darah ke aorta
menuju ke seluruh tubuh, Kembali ke serambi kanan melalu vena, masuk ke bilik kanan
untuk dipompa menuju ke paru-paru, dan kembali ke jantung melalui serambi kiri, demikian
setrusnya berulang.
 Golongan darah manusia dapat ditentukan berdasarkan jenis aglutinogen (jenis protein) yang
ada di dalam sel darah merah dan agultini (protein) yang ada di plasma darah. Orang yang
bergolongan darah A memiliki aglutinogen A di dalam eritrositnya dan memiliki agglutinin
beta (ß) atau anti B, sementara orang yang bergolongan darah B memiliki aglutinogen B
dalam eritrosit dan terdapat aglutinin alfa (α) atau anti A di dalam plasma darah. Dalam darah
orang yang golongan darah AB di dalam eritrositnya ada agglutinogen A dan B, jadi tidak
memiliki anti alfa alfa mupun beta, sementara darah yang bergolongan darah O, di dalam
eritrositnya tidak terdapat agultinogen A maupun B, sebaliknya di dalam plasma memiliki
agutinin alfa dan beta.
 Proses pembekuan darah terjadi jika pembuluh darah pecah/rusak  tromosit pecah dan
mengeluarkan trombokinase dan mengaktifkan trombokinase menjadi trombin, dan thrombin
akan mengubah fibrinogen menjadi fibrin, yang akan menjadi jarring penutup luka (darah
membeku, atau luka tertutup.
 Beberapa jenis gangguan atau kelainan pada system peredahan darah antara lain: anemia,
leukemia, hemofilia, hipertensi, arterisklerosis, stroke, varises, dan wasir.

D. Pendekatan/ Model/ Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode Pembelajaran : Praktikum dan diskusi kelompok
Model Pembelajaran : Inquiry Based Learning (IBL) – Pertemuan 2
Problem Based Learning (PBL) – Pertemuan 3

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan kedua: 1 JP x 30 menit (Hubungan antara struktur jaringan penyusun organ system
sirkulasi dan funsinya (bio proses)) ---model discovery learning….sudah ada di bagian lain?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan kedua: 2 JP x 30 menit (Golongan darah dan Transfusi Darah)
Bantuan Alternatif dari
Tahapan Kegiatan Belajar
Guru
Kegiatan  Setelah dilakukan persiapan kelas pelajaran dimulai
awal dengan kegiatan awal berikut: Guru membantu
 Siswa menyimak video berikut (3 menit): memfokuskan pertayaan
Apersepsi (5’) https://www.youtube.com/watch?v=UZKPCcMWrB0 esensialnya:
 Diharapkan video tersebut siswa dapat membuat
Observasi pertanyaan berikut: Bagaimana cara
fenomena 1) Dalam proses transfusi darah, mengapa jenis menentukan golongan
golongan darah antara donor (pemberi) dan darah seseorang?
Merumuskan resipien (penerima) harus sama? Apa yg akan
pertanyaan terjadi jika tdk sama?
2) Bagaimana menentukan golongan darah
seseorang?
3) Apakah golongan darah itu hanya A, B, AB dan
O? apakah ada jenis golongan darah lainnya?
4) dll
 Siswa menyampaikan beberapa jawaban sementara
atau opini
Kegiatan Inti  Siswa menyimak penjelasan guru tentang tata cara
melakukan percobaan untuk menguji (tes) golongan Guru
Perbobaan darah. Penjelasan lengkap dapat dibaca di LKPD 2. memastikan/mengecek
dan bahwa pembersihan alat
pengumpulan  Siswa melakukan percobaan sebagai berikut: dan ujung jari dengan
data (15’) 1) Salah satu siswa diambil sedikit darah pada alcohol telah dilakukan
ujung jarinya dengan menggunakan blood lanset. dengan baik/bersih, dan
Pastikan ujung jari dan alat telah dibersihkan Panjang ujung jarung
dengan alkohol 70% (steril) blood lanset telah diukur
2) Tetesan darah dioleskan di 2 kaca benda dengan agar tdk terlalu Panjang
agar lukanya tidak terlalu
jumlah yang kurang lebih sama.
dalam.
3) Pada kaca benda 1 diberikan sedikit antiserum A
dan di kaca benda B dberikan anti serum B. Guru mengecek apakah
kemudian sedikit aduk dengan ujung tusuk gigik, kira-kira jumlah darah yg
amati apa yang terjadi? Tuliskan ke dalam tabel diteteskan di kaca benda
berikut: cukup
Anti serum A Anti serum B
Tetesan 1
Tetesan 2

 Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti percobaan


secara langsung dapat melakukan percobaan melalui Guru membantu
mengingatkan konsep
virtual lab pada link berikut:
golongan darah dari
https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/ adanya kandungan protein
medukasi/?m1=vlab&produksi= agglutinogen dalam
2017&kd=ME17VLAB02 (pastikan link ini bisa eritrosit dan agglutinin
dibuka) dalam plasma darah yang
bisa saling
Analisis data  Siswa menganalisis data dengan menggunakan menggumpalkan.
(10’) pendoman singkat berikut:
1) Jika tetesan 1 menggumpal saat diberikan anti
serum A, tetesan 2 yang diberi antiserum B tidak
menggumpal maka golongan darah orang
tersebut bergolongan darah A. Demikian pula
sebalinya.
2) Jika setelah diberikan anti serum A darah di
tetesan 1 menggumpal dan tetesan 2 yang diberi
anti serum B juga menggumpal maka golongan
darah orang tersebut AB. Demikian sebaliknya,
jika keduanya tidak menggumpal maka golongan
darahnya O
 Siswa melakukan anlaisis lebih lanjut untuk
mengetahui apa kandungan darah yang berbeda
antara golongan darah tersebut.
1) Ingat bahwa protein yang dapat digumpalkan
atau aglutinogen berada di eritrosit, sementara
protein penggumpal (aglutinin) ada di dalam
plasma darah, dalam ahal ini digantikan oleh
anti serum.
2) Isi tabel berikut:
Kandungan Golongan Darah Guru mengecek apakah
darah A B AB O rumusan kesimpulan yg
Aglutinogen ditulis siswa tepat dan
berdasarkan pada data dan
(di eritrosit)
analisisnya benar. Jangan
Aglutinin sampai kesimpulan
(di plasma mencontoh rumusan yang
darah) ada di buku teks atau
sekedar ingatan siswa dan
Menarik  Dari dua tabel data dan analisisnya siswa menarik tidak relevan dengan
kesimpulan datanya.
kesimpulan:
(10’)
1) Darah siswa yang diuji masuk golongan darah Bantuan untuk soal 1:
…. diarahkan kemungkinan
2) Golongan darah sesorang ditentukan masaih adanya sedikit
berdasarkan jenis protein yang ada di dalam penggumpalan, karena
eritrosit (aglutinogen) darah O yang donor
universal di dalam plasma
Penerapan yg ditranfusikan juga
kesimpulan /  Siswa mendiskusikan pertanyaan berikut untuk masih ada agglutinin alfa
elaborasi memperluas pemahaman: dan beta yg mungkin akan
(10’) 1) Mana yang lebih baik transfusi darah donor O ke menggumplkan sedikit
golongan darah AB atau kah donor AB ke AB? agglutinogen pada
Berikan alasannya? resipien.
2) Transfusi darah dengan golongan darah yang
Pertanyaan 2: diarahkan
sama antara donor dan resipien masih mungkin
pada kemungkinan
mengalami kegagalan atau pengumpalan? adannya protein rhesus
Berikan penjelasan, kemungkinan apa yang yang berbeda.
terjadi?
Kegiatan  Siswa menyampaikan refleksi secara lisan atau Guru membantu
penutup secara tertulis tentang pengalaman langsung menguji mengarahkan siswa agar
golongan darah dan minatnya pada bidang kesehatan tertarik pada bidang
Refleksi/reviu Kesehatan, terutama untuk
(10’)  Siswa menyimak tentang tugas belajar untuk menjadi Kesehatan diri
pendalaman/perluasan pengetahuan tentang golongan sendiri dan membantu
darah dengan pertanyaan: Apakah golongan darah itu orang lain.
hanya ada system ABO saja?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan kedua: 3 JP x 30 menit (Kelainan/Gangguan Sistem Sirkulasi)
Bantuan Alternatif dari
Tahapan Kegiatan Belajar
Guru
Kegiatan awal  Setelah dilakukan persiapan kelas pelajaran
dimulai dengan kegiatan awal berikut: Guru membantu memberikan
Apersepsi (10’)  Siswa menyimak artikel pendek dari kompas arahan agar siswa lebih
dengan judul “Waspada Jumlah Penderita cermat dalam
Orientasi siswa Hipertensi Semakin Meningkat, Cek mengidentifikasi masalah
pada masalah Pencegahannya”. lebih lengkap silahkan dengan banyak kemungkinan
dibaca dalam website berikut: pertanyaan.
https://gaya.tempo.co/read/1465282/waspada-
jumlah-penderita-hipertensi-semakin-
meningkat-cek-pencegahannya/full&view=ok
 Siswa mengidentifikasi pertanyaan yang
muncul dari artikel tersebut, seperti:
1) mengapa semakin banyak orang mengidap
hipertensi?
2) Apa resiko jika seseorang mengidap
hipertensi dalam waktu yang lama?
3) Apakah hipertensi bisa dikurang dengan
berolah raga? dll

Kegiatan Inti:  Siswa secara berkompok memilih dan


memfokuskan pertanyaan untuk menjadi Guru mengarahkan agar
Menfokuskan rumusan masalah yang lebih kontekstual dan setiap kelompok memiliki
pertanyaan (5’) masalah yang berbeda, atau
kompleks, seperti:
paling tidak satu masalah
1) Apakah hipertensi ada hubungannya bias diselesaikan maksimal
dengan pola hidup seseorang atau oleh dua kelompok saja,
masayarakat Indonesia? sebagai pembanding.
2) Bagaimana menghindari hipertensi atau
menurunkan jumlah penderita hipertensi Permasalahan lain terkait
di Indonesia? dengan system sisrkulasi
dapat diajukan atau diplih
3) Pertanyaan atau permasalahan yang dipilih
oleh siswa untuk diselidiki,
oleh siswa tidak harus tentang hipertensi, terutama yang kasusunya
bisa juga dengan kelainan darah yang menarik dan peluang
lainnya, seperti Anemia, Leukemia, dll mendaptkan data/informasi
 Siswa melakukan kajian (studi literasi) cukup banyak
berdiskusi dalam kelompok atau tanya jawab
Mengorganisasika
n siswa untuk dengan guru terkait pengehatuan yang Guru dapat membantu dan
belajar (15’) berhubungan dengan masalah hipertensi atau mengarahkan pemahaman
kelainan darah yang lainnya, guna memahami siswa dengan memberikan
konse-konsep terkait masalah: beberapa penjelasan, asal
1) Pengertian hipertensi jangan sampai terjebak untuk
2) Faktor-faktor penyebab terjadinya menceramahkan semua
konsep.
hipertensi
3) Cara mengobati atau menghindari
terjadinya hipertensi,
4) dll Guru memberikan beberapa
 Pemahaman terkait hipertensi dapat dipelajari pertanyaan untuk
melalui bahan ajar (hand out) yang disiapkan memperdalam pemahaman
siswa
oleh guru atau belajar website berikut:
https://www.halodoc.com/kesehatan/hipertensi
atau website lainnya yang berhubungan
dengan tema/masalah.

 Siswa merencanakan penyelidikan kelompok:


Merencanakan
- Menentukan sumber informasi/data yang
penyelidikan (15’)
akan digali (misal wawancara dengan
dan melaksanakan pasien/saudara/keluarga yang mengidap Guru mengecek memastikan
penyelidikan (bisa hipertensi, stroke, dan sejenisnya) atau bahwa siswa akan
dil luar jam wawancara dengan dokter/paramedis. memperoleh data/informasi
pelajaran) - Mengumpulkan berbagai informasi terkait yang cukup terkait
kebiasaan hidup yang menyebabkan masalahnya.
timbulknya hipertensi.
Jika ada rencana penyeldikan
- Jika data berupa angka atau data kualitatif yang sulit dilakukan karena
sebaiknya ditabulasi agar mudah memakan banyak waktu atau
dianalisis, atau jika data berupa informasi sumber datanya sulit
deskriptif diatur dan diurutkan agar mudah dijangkau sebaiknya
dihubung-hubungkan. dialihkan ke masalah yang
- Menganalisis data dan menarik simpulan lain.
atau temuannya, misal: bahwa pola makan
tinggi lemak dan kebiasaan hidup berolah
raga/gerak fisik berhubungan/
menyebabkan timbulnya hipertensi.

 Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk


Menganalisis data merumuskan gagasan solusi masalah, misal:
dan menarik 1) Membuat esai untuk promosi atau
simpulan/temuan ajakan melalui media sosial tentang
(10’) Guru mengecek keterkaitan
cara-cara menghindari hipertensi
antara gagasan dengan
Merumuskan dengan mengubah pola makan dan gaya masalah dan hasil
gagasan hidup sehat penyelidikan siswa. Pastikan
penyelesaain 2) Membuat poster atau video yang bahwa pola berpikir kreatif
masalah (10’) diunggah di media sosial, you tube, dll. diutamakan pada sesi ini
3) Membuat jejak pendapat melaui google
form terkait promosi pencegahan dini
hipetensi bagi generasi muda
4) dll

 Secara berkelompok siswa mempresentasikan


rumusan gagasan untuk penyelesaian masalah.
1) Presentasi dapat dilakukan langsung
dalam kegiatan tatap muka dikelas atau
Mempresentasikan diunggah di google classroom (LMS)
gagasan dan atau group WA sesuai platform yang Dalam mepresentasikan
evaluasi (15’) digunakan oleh guru. gagasan solusi siswa
2) Setiap siswa atau kelompok siswa melakukan dengan percaya
memberikan komentar dan evaluasi diri serta dengan logika
terhadap gagasan masing-masing berpikir yang jelas dan runtut
(sistematis)
kelompok. Evaluasi diarahkan untuk
mengecek, apakah gagasan yang
diusulkan memiliki dasar yang kuat,
misalnya dari hasil penyelidikan yang
dilakukan kelompok, serta memiliki
kemungkinan keberhasilan jika
dilakukan.

Kegiatan penutup  Siswa menyampaikan refleksi secara lisan Guru membantu


atau secara tertulis tentang pengalaman mengarahkan siswa agar
Refleksi/reviu (10’) melakukan penyelidikan untuk menyelesaikan tertarik pada bidang
Kesehatan, terutama untuk
masalah yang berhubungan
menjadi kesehatan diri
kelainan/gangguan pada system peredaran sendiri dan membantu orang
darah dan berbagai kesulitan atau tantangan, lain.
bahkan juga peluang penyelidikan berikutnya.
 Guru menutup pelajaran dengan
menyampaikan evaluasi keseluruhan
rangkaian pembelajaran tentang system
sirkulasi.
D. Sumber Belajar
 Pratiwi, D.A, dkk. 2012. Biologi SMA Jilid 2 Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
 Virtual lab – uji golongan darah
 Berbagai website yang dicantumkan dalam deskrispi kegiatan belajar
 Alat dan bahan uji golongan darah
 Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Kepanjen.
 Lembar Kegiatan siswa

E. Penilaian
- Penilaian Pengetahuan : Tes soal esay dalam bagian tes formatif
1) Jika setelah dilakukan pengujian golongan darah dengan anti serum, ternyata tetesan
pertama menggumpal ketika diberikan anti serum A dan tetesan kedua juga menggumpal
ketika diberikan anti serum B, maka apa jenis golongan darah orang tersebut? Tuliskan
jawabannya dengan disertai analisis tentang kandungan agglutinogen dan agglutinin di
dalam rahanya!
2) Jika Anda sebagai anggota keluarga yang kebetulan ada salah satu anggota keluarga
melangalami musibah dan harus mendapat tranfusi darah, sementara golongan darah
calon donor tidak ada yang sama dengan pasien (B), dan dokter akhirnya menyarakan
untuk tetap memberikan tranfusi dari Anda yang kebetulan golongan darah O. Apa reaksi
dan pendapat Anda?
3) Pak Syamsul memiliki merupakan salah seorang yang baru diketahui memiliki gangguan
hipertensi, namun masih tahap awal. Beliau sulit mengubah kebiasaan atau kesenangan
makan makanan yang banyak mengandung lemak/minyak. Namun beliau memiliki
keyakinan bahwa dengan minum obat penurun tekanan darah dan kolesterol pasti bisa
terhindar dari hipertensi. Buatlah suatu analisis tentang pendapa pak Syamsul, ada
berikan evaluasimu terhadap sikap tersebut.

- Penilaian kinerja : lembar observasi untuk menilai sikap dan keterampilan


1) Keaktifan dalam melakukan percobaan
2) Kecermatan dan kehati-hatian dalam bekerja
3) Kerjasama dengan yang lain

Kepanjen, 6 Juli 2021


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMAN 1 Kepanjen

Drs.SUGENG SATRIO UTOMO,S.Pd,M.Pd DYAH LUSSI PRAHARINI, M.Pd


NIP :196510111998031002 NIP.196702021989032016

Anda mungkin juga menyukai