Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 200 Malang


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : 3.6 Protista
Alokasi Waktu : 9 JP X 30 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)


Kompetensi Dasar (KD)
3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan
peranannya dalam kehidupan

4.6 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang berbagai peran protista dalam
kehidupan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan
peranannya dalam kehidupan
3.6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri umum protista
3.6.2 Mengklasifikasikan protista berdasarkan karakteristiknya
3.6.3 Mengidentifikasi ciri-ciri umum protista mirip tumbuhan (Alga)
3.6.4 Mengklasifikasikan protista mirip tumbuhan berdasarkan karakteristiknya
3.6.5 Menjelaskan peranan protista mirip tumbuhan dalam kehidupan
3.6.6 Mengidentifikasi ciri-ciri umum protista mirip hewan (Protozoa)
3.6.7 Mengklasifikasikan protista mirip hewan berdasarkan karakteristiknya
3.6.8 Menjelaskan peranan protista mirip hewan dalam kehidupan
3.6.9 Mengidentifikasi ciri-ciri umum protista mirip jamur
3.6.10 Mengklasifikasikan protista mirip jamur berdasarkan karakteristiknya
3.6.11 Menjelaskan peranan protista mirip jamur dalam kehidupan
4.6 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang berbagai peran protista dalam kehidupan
4.6.1 Mengamati protista yang ada di sekitar lingkungan
4.6.2 Mengumpulkan data pengamatan protista, ciri khusus, dan peranannya dalam
kehidupan sehari-hari
4.6.3 Menyajikan laporan hasil pengamatan protista, ciri khusus, dan peranannya
dalam kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Discovery Based Learning (DBL), siswa
dapat:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum protista dengan tepat
2. Mengklasifikasikan protista berdasarkan karakteristiknya dengan tepat
3. Memerinci ciri-ciri protista mirip tumbuhan (Alga) dengan tepat
4. Mengklasifikasikan protista mirip tumbuhan berdasarkan karakteristiknya dengan
tepat
5. Menjelaskan peranan protista mirip tumbuhan dengan tepat
6. Mengidentifikasi ciri-ciri protista mirip hewan (Protozoa) dengan tepat
7. Mengklasifikasikan protista mirip hewan berdasarkan karakteristiknya dengan tepat
8. Menjelaskan peranan protista mirip hewan dengan tepat
9. Mengidentifikasi ciri-ciri protista mirip jamur dengan tepat
10. Mengklasifikasikan protista mirip jamur berdasarkan karakteristiknya dengan tepat
11. Menjelaskan peranan protista mirip jamur dengan tepat
12. Menyajikan laporan hasil identifikasi ciri dan peranan berbagai protista dalam
kehidupan sehari-hari
E. Materi Pembelajaran
 Protista bersifat eukariotik, yaitu memiliki bahan inti yang diselubungi membran.
 Protista dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu protista mirip tumbuhan (Alga),
protista mirip hewan (Protozoa), dan protista mirip jamur.
 Protista mirip tumbuhan (Alga) memiliki klorofil dan bersifat fotosintetik.
 Protista mirip tumbuhan dikelompokkan menjadi tujuh filum, yaitu: Euglenophyta,
Chlorophyta, Chrysophyta, Bacillariophyta, Phyrrophyta, Phaeophyta, dan
Rhodophyta
 Protista mirip hewan (Protozoa) memiliki ciri bersifat heterotrof dan dapat bergerak
aktif.
 Protista mirip hewan dibedakan menjadi empat filum, yaitu: Rhizopoda, Flagellata,
Ciliata, dan Sporozoa.
 Protista mirip jamur memiliki ciri-ciri tubuh berbentuk filamen, hidup di tempat
lembap, dan bersifat heterotrof.
 Protista mirip jamur dikelompokkan menjadi tiga filum, yaitu: Myxomycota,
Oomycota, dan Acrasiomycota.
 Peranan berbagai jenis protista dalam kehidupan
1. Peranan protista mirip tumbuhan (Alga)
a. Navicula dapat dimanfaatkan sebagai campuran semen, bahan penggosok, dan
dinamit.
b. Chlorella mengandung protein tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan
obat-obatan, kosmetik, dan bahan makanan.
c. Laminaria menghasilkan asam alginat sebagai bahan pembuat gel untuk
industri makanan dan kosmetik.
d. Gelidium dan Euchema digunakan sebagai bahan pembuat agar-agar.
e. Gracillaria dapat dikonsumsi sebagai bahan makanan.
2. Peranan protista mirip hewan (Protozoa)
a. Radiozoa, cangkangnya sering digunakan sebagai bahan pembentuk gelas,
bahan penggosok, dan bahan peledak.
b. Foraminifera, cangkangnya dapat menunjukkan sumber minyak.
c. Trypanosoma gambiense, mengakibatkan penyakit tidur pada manusia.
d. Trypanosoma evansi, mengakibatkan penyakit sura pada hewan ternak.
3. Peranan protista mirip jamur
a. Phytophthora capsici menyerang tanaman dari familia Cucurbitaceae, misal
mentimun.
b. Saproglenia parasitica merupakan parasit yang hidupnya menempel pada
tubuh organisme yang hidup di air, misal ikan.
c. Plasmospora viticola merupakan parasit pada tanaman anggur.
d. Phytophthora faberi mengakibatkan kanker pada bidang sadapan batang pohon
karet.
F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi
Model : Discovery Learning
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
(1) Pertemuan Pertama: 3 JP x 30 menit (Ciri umum protista, ciri dan
pengelompokan protista mirip tumbuhan serta peranannya)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri umum protista
3.6.2 Mengklasifikasikan protista berdasarkan karakteristiknya
3.6.3 Mengidentifikasi ciri-ciri umum protista mirip tumbuhan (Alga)
3.6.4 Mengklasifikasikan protista mirip tumbuhan berdasarkan karakteristiknya
3.6.5 Menjelaskan peranan protista mirip tumbuhan dalam kehidupan

Tahapan Kegiatan Belajar Bantuan


Alternatif (dari
Guru)
Kegiatan  Setelah dilakukan persiapan kelas, pelajaran  Guru
awal dimulai dengan kegiatan awal berikut: membantu
Apersepsi  Siswa menyimak video tentang: memfokuskan
(5’) “Diversity of Protist” pada
Stimulation https://www.youtube.com/watch? pertanyaan
(Pemberian v=zMCv3vQGCuQ esensial
Rangsangan
) Mengapa
protista dapat
hidup di
kolam-kolam
 Siswa mengamati gambar peristiwa blooming hingga
Alga mengubah
warna air di
kolam/peraira
n?
Mengapa
pengelompok
an protista
disebut
 Setelah menonton video dan mengamati protista mirip
gambar tersebut, siswa diharapkan dapat tumbuhan,
membuat pertanyaan berikut: mitip hewan,
1. Mengapa makhluk-makhluk tersebut dapat dan mirip
tiba-tiba hidup di danau? jamur?
2. Makhluk apakah itu?
3. Mengapa protista memiliki sifat dan
bentuk yang berbeda-beda?
4. Mengapa disebut protista mirip tumbuhan
5. dll

Kegiatan  Siswa menyampaikan hipotesis:  Guru


Inti 1. Makhluk tersebut dapat hidup di danau membagi
Problem karena tersedia nutrisi yang menunjang siswa menjadi
Statement untuk hidup. beberapa
(Identifikasi 2. Makhluk tersebut adalah protista mirip kelompok
masalah) tumbuhan  Guru menilai
(5’) 3. Dll kemampuan
siswa dalam
berkomunikas
i dan
berkolaborasi
Data  Secara berkelompok, peserta didik
collection mengumpulkan data untuk menjawab rumusan
(Pengumpul masalah yang dibuat melalui kajian literatur
an Data) dan kegiatan diskusi, mengenai:
(20') 1. Ciri-ciri umum protista
2. Ciri-ciri protista mirip tumbuhan
3. Pengelompokan protista mirip tumbuhan
4. Peranan protista mirip tumbuhan
 Siswa menggali pengetahuan untuk menjawab
rumusan masalah dengan membaca modul
protista tentang protista (halaman 8) dan
protista mirip tumbuhan (halaman 29)
Data  Peserta didik bersama kelompoknya mengolah  Guru
Processing informasi yang sudah dikumpulkan melalui membimbing
(Pengolahan diskusi dan hasil kajian literatur tentang ciri- siswa
Data) (35’) ciri umum protista, ciri, pengelompokan, dan mengerjakan
peranan protista mirip tumbuhan dengan LKPD I
bantuan LKPD I untuk menguatkan konsep
yang diperoleh, meliputi:
1. Inti sel protista bersifat eukariotik
(memiliki membran inti)
2. Protista mirip tumbuhan adalah protista
yang bersifat fotoautotrof karena memiliki
kloroplas yang mengandung klorofil atau
plastida yang mengandung pigmen
fotosintesis lainnya
3. Menguraikan peranan protista mirip
tumbuhan
Verification  Masing-masing kelompok mempresentasikan
(Pembuktian hasil kerjanya melalui zoom meeting
) (15’)  Kelompok lain yang tidak bertugas dan guru
menanggapi hasil kerja kelompok yang
bertugas
Generalizati  Peserta didik memberikan kesimpulan  Guru
on (Menarik berdasarkan materi yang telah dipelajari: memeriksa
kesimpulan) 1. Protista merupakan makhluk hidup kesimpulan
(5’) eukariotik (memiliki membran inti) yang telah
2. Protista dibagi menjadi tiga kelompok, dibuat oleh
yaitu protista mirip tumbuhan (Alga), siswa
protista mirip hewan (Ptotozoa), dan
protista mirip jamur.

E
F

P A

Pr

E = Eukariotik
P = Plantae
A = Animalia
F = Fungi
Pr = Protista

Kegiatan  Siswa menyampaikan refleksi secara lisan atau


penutup (5’) secara tertulis tentang pembelajaran ciri-ciri
protista, ciri dan pengelompokan protista mirip
tumbuhan

(2) Pertemuan Kedua: 3 JP x 30 menit (Ciri-ciri dan pengelompokan protista mirip


hewan serta peranannya)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.6.6 Mengidentifikasi ciri-ciri umum protista mirip hewan (Protozoa)
3.6.7 Mengklasifikasikan protista mirip hewan berdasarkan karakteristiknya
3.6.8 Menjelaskan peranan protista mirip hewan dalam kehidupan
3.6.9 Mengidentifikasi ciri-ciri umum protista mirip jamur
3.6.10 Mengklasifikasikan protista mirip jamur berdasarkan karakteristiknya
3.6.11 Menjelaskan peranan protista mirip jamur dalam kehidupan

Tahapan Kegiatan Belajar Bantuan


Alternatif (dari
Guru)
Kegiatan  Setelah dilakukan persiapan kelas, pelajaran  Guru
awal dimulai dengan kegiatan awal berikut: membantu
Apersepsi  Siswa menyimak video tentang: memfokusk
(10’) 1. “Malaria Lifecycle Part 1: Human Host an pada
Stimulation (2016) https://www.youtube.com/watch? pertanyaan
(Pemberian v=1v55yg0RfoY esensial
Rangsangan 2. “See How Potato Light Blight Develop”
) https://www.youtube.com/watch? 1. Bagaimana
v=xvvHUHpfQbw organisme
tersebut
 Setelah menonton video tersebut, siswa dapat hidup
diharapkan dapat membuat pertanyaan berikut? dalam tubuh
1. Mengapa protista tersebut dapat nyamuk dan
menginfeksi manusia? manusia?
2. Bagaimana protista tersebut dapat hidup 2. Bagaimana
dalam tubuh nyamuk dan manusia? organisme
3. Mengapa protista tersebut dapat tersebut
menginfeksi kentang? dapat hidup
4. Bagaimana protista tersebut dapat hidup pada
pada kentang kentang?
5. dll

Kegiatan  Siswa menyampaikan hipotesis;  Guru


Inti 1. Protista tersebut dapat menginfeksi manusia membagi
Problem karena manusia adalah tempat inang yang siswa
Statement sesuai menjadi
(Identifikasi 2. Protista tersebut merupakan organisme beberapa
masalah)(5’) parasit pada nyamuk dan manusia kelompok
3. Protista tersebut dapat menginfeksi kentang  Guru
karena kentang merupakan inang yang menilai
sesuai kemampuan
4. Protista tersebut merupakan organisme siswa dalam
parasit pada kentang berkomunik
4. dll asi dan
berkolabora
Data si
collection  Secara berkelompok, peserta didik
(Pengumpul mengumpulkan data untuk menjawab rumusan
an Data) masalah yang dibuat melalui kajian literatur dan
(20') kegiatan diskusi, mengenai:
1. Ciri-ciri protista mirip hewan (Protozoa)
2. Pengelompokan protista mirip hewan
(Protozoa)
3. Peranan protista mirip hewan (Protozoa)
4. Ciri-ciri protista mirip jamur
5. Pengelompokan protista mirip jamur
6. Peranan protista mirip jamur
 Siswa menggali pengetahuan untuk menjawab
rumusan masalah dengan membaca modul
protista mirip hewan (halaman 9) dan protista
mirip jamur (halaman 22)
Data  Peserta didik bersama kelompoknya mengolah  Guru
Processing informasi yang sudah dikumpulkan melalui membimbin
(Pengolahan diskusi dan hasil kajian literatur tentang ciri, g siswa
Data) (30’) pengelompokan dan peranan protista mirip mengerjaka
hewan, ciri, pengelompokan, dan peranan n LKPD II
protista mirip jamur dengan bantuan LKPD II
untuk menguatkan konsep yang diperoleh,
meliputi:
1. Protista mirip hewan bersifat heterotrof
2. Protista mirip hewan hidup bebas atau
sebagai parasit bagi organisme lain
3. Protista mirip hewan memiliki alat gerak
yang bermacam-macam
4. Protista mirip jamur tidak memiliki klorofil
5. Protista mirip jamur dapat menghasilkan
spora
6. Protista mirip jamur tidak dapat
dimasukkan ke dalam kingdom Fungi
karena dinding selnya tidak tersusun dari
zat kitin
Verification  Masing-masing kelompok mempresentasikan
(Pembuktian hasil kerjanya melalui zoom meeting
) (15’)  Kelompok lain yang tidak bertugas dan guru
menanggapi hasil kerja kelompok yang bertugas
Generalizati  Peserta didik memberikan kesimpulan  Guru
on (Menarik berdasarkan materi yang telah dipelajari: memeriksa
kesimpulan) 1. Protista mirip hewan bersifat heterotrof kesimpulan
(5’) 2. Protista mirip hewan hidup bebas atau yang telah
sebagai parasit bagi organisme lain dibuat oleh
3. Protista mirip hewan memiliki alat gerak siswa
4. Berdasarkan alat geraknya, protista mirip
hewan dibagi menjadi 4 filum, yaitu:
Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan
Sporozoa
5. Protista mirip jamur tidak memiliki klorofil
6. Protista mirip jamur dapat menghasilkan
spora
7. Protista mirip jamur dibagi ke dalam 3
filum, yaitu: Myxomycota, Oomycota, dan
Acrasiomycota
Kegiatan  Siswa menyampaikan refleksi secara lisan atau
penutup (5’)
secara tertulis tentang pembelajaran ciri-ciri
protista, ciri dan pengelompokan protista mirip
hewan serta peranannya.

(3) Pertemuan Ketiga: 3 JP x 30 menit (Praktikum pengamatan protista dan


peranannya)
Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.6.1 Mengamati protista yang ada di sekitar lingkungan
4.6.2 Mengumpulkan data pengamatan protista, ciri khusus, dan peranannya dalam
kehidupan sehari-hari
4.6.3 Menyajikan laporan hasil pengamatan protista, ciri khusus, dan peranannya dalam
kehidupan sehari-hari

Tahapan Kegiatan Belajar Bantuan


Alternatif (dari
Guru)
Kegiatan  Setelah dilakukan persiapan kelas, pelajaran  Guru
awal dimulai dengan kegiatan awal berikut: membantu
Apersepsi  Siswa menonton video tentang: memfokuska
(5’) “5 Penyakit yang Bisa Menyerang Anda di n pada
Stimulation Kolam Renang” pertanyaan
(Pemberian https://www.youtube.com/watch? esensial
Rangsangan) v=ZcHr8i9I4dA
 Setelah menonton video tersebut, siswa Mengapa air
diharapkan dapat membuat pertanyaan kolam dapat
berikut? menyebabkan
1. Mengapa air kolam dapat menyebabkan penyakit-penyakit
penyakit-penyakit tersebut? tersebut?
2. Ada organisme apa di air kolam tersebut?
3. dll

Kegiatan  Siswa menyampaikan hipotesis;  Guru


Inti 1. Di dalam air kolam terdapat membagi
Problem mikroorganisme yang dapat menyebabkan siswa
Statement penyakit tersebut menjadi
(Identifikasi 2. Organisme tersebut dapat berupa protista beberapa
masalah)(5’) 3. dll kelompok
 Guru menilai
kemampuan
Data  Secara berkelompok, peserta didik siswa dalam
collection mengumpulkan data untuk menjawab rumusan berkomunika
(Pengumpula masalah yang dibuat melalui kegiatan si dan
n Data) (25') praktikum, mengenai: berkolaborasi
1. Berbagai spesies protista yang terdapat
pada air selokan, air kolam, dan air
rendaman jerami

Data  Peserta didik bersama kelompoknya mengolah  Guru


Processing informasi yang sudah dikumpulkan melalui membimbing
(Pengolahan praktikum tentang berbagai spesies protista siswa
Data) (35’) dengan bantuan LKPD III mengerjakan
 Peserta didik menyusun laporan praktikum LKPD III
sesuai dengan format yang terdapat dalam
LKPD III
Verification  Masing-masing kelompok mempresentasikan
(Pembuktian) laporan praktikumnya
(10’)  Kelompok lain yang tidak bertugas dan guru
menanggapi hasil kerja kelompok yang
bertugas
Generalizatio  Peserta didik memberikan kesimpulan  Guru
n (Menarik berdasarkan materi yang telah dipelajari: memeriksa
kesimpulan) 1. Protista adalah mikroorganisme yang kesimpulan
(5’) dapat hidup secara soliter maupun yang telah
berkoloni dibuat oleh
2. Protista dapat ditemukan di perairan di siswa
sekitar kita
Kegiatan  Siswa menyampaikan refleksi secara lisan atau
penutup (5’) secara tertulis tentang pembelajaran ciri-ciri
protista, ciri dan pengelompokan protista mirip
jamur serta peranannya

H. Sumber Belajar
1. Kesumah, Dini. 2020. Modul Pembelajaran Biologi SMA kelas X: Protista. Jakarta:
Kemendikbud
2. Video
a) “PROTISTA: Dunia yang Tersembunyi”
https://www.youtube.com/watch?v=zMCv3vQGCuQ
b) “See How Potato Light Blight Develop”
https://www.youtube.com/watch?v=xvvHUHpfQbw
c) “Malaria Lifecycle Part 1: Human Host”
https://www.youtube.com/watch?v=1v55yg0RfoY
d) “5 Penyakit yang Bisa Menyerang Anda di Kolam Renang”
https://www.youtube.com/watch?v=ZcHr8i9I4dA
3. LKPD Biologi Kelas X: Protista

Anda mungkin juga menyukai