(RPP)
1
dalam kehidupan.
3.7.20 Mengenal morfologi jamur kelompok Deuteromycotina.
3.7.21 Mengidentifikasi struktur mikroskopis jamur Deuteromycotina.
3.7.22 Menjelaskan ciri-ciri kelompok jamur Deuteromycotina.
3.7.23 Mendiskusikan peran jamur Deuteromycotina dalam kehidupan.
Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur Deuteromycotina dan
3.7.24 peranannya dalam kehidupan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Based Learning (DBL) peserta
didik dapat mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan
mengaitkan peranannya dalam kehidupan, dan menyajikan laporan hasil investigasi
tentang keanekaragaman jamur dan peranannya dalam kehidupan, sehingga peserta
didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan prilaku
disiplin, jujur, aktif, responsip, santun, bertanggungjawab, dan kerjasama.
D. Materi Pembelajaran
Fungi/Jamur
• Ciri-ciri kelompok jamur: morfologi, cara memperoleh nutrisi, reproduksi
• Pengelompokan jamur
• Peran jamur dalam bidang ekologi, ekonomi, kesehatan, dan pengembangan iptek
2. Media
a) LAB 7.01 Mengamati Struktur Tubuh Jamur
b) LAB 7.02 Fermentasi Ketan Menjadi Tape
c) LAB 7.03 Kunjungan ke Tempat Produksi Jamur
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
Mengidentifikasi morfologi (mikroskopis dan makroskopis) berbagai jenis jamur.
3.7.1
3.7.2 Membedakan kelompok jamur berdasarkan cara memperoleh nutrisi.
Mendiskusikan pengelompokkan jamur berdasarkan cara
3.7.3
reproduksinya.
Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur berdasarkan morfologi, cara memperoleh
3.7.4
nutrisi, dan cara reproduksi.
2
b) Model Pembelajaran
• Problem Based Learning
Tahap 1
Orientasi peserta
didik kepada masalah
3
Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
• Peserta didik menjawab pertanyaan dalam lembar
Tahap 4 kegiatan/aktivitas belajar dan menyajikannya dalam
Mengembangkan dan bentuk laporan tertulis.
menyajikan hasil karya • Peserta didik mempresentasikan laporan
pembahasan hasil temuan dan penarikan
kesimpulan.
• Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah yang telah
ditemukannya.
• Mendiskusikan hasil pengamatan dengan
memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kegiatan.
• Menyimpulkan:
Tahap 5 ✓ Ciri-ciri fungi berdasarkan habitat, cara
Menganalisa dan memperoleh nutrisi, reproduksi, dan
mengevaluasi proses morfologi.
pemecahan masalah ✓ Klasifikasi fungi yang meliputi Zygomycotina,
Ascomycotina, Basidiomycotina, dan
Deuteromycotina.
• Peserta didik membuat dan menyampaikan laporan
dan kesimpulan hasil diskusi.
• Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari peserta didik.
2. Pertemuan Kedua
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.7.5 Mengenal morfologi jamur kelompok Zygomycotina.
3.7.6 Mengidentifikasi struktur mikroskopis jamur Zygomycotina.
3.7.7 Menjelaskan ciri-ciri kelompok jamur Zygomycotina.
3.7.8 Mendiskusikan peran jamur Zygomycotina dalam kehidupan.
Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur Zygomycotina dan
3.7.9
peranannya dalam kehidupan.
b) Model Pembelajaran
• Discovery Based Learning
4
• Penyampaian tujuan pembelajaran dengan mengidentifikasi indikator
pembelajaran.
Fase 1
Stimulation
(stimulasi/pemberian
rangsangan)
5
• Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan mengumpulkan hasil
aktivitas belajarnya.
• Guru memberikan penghargaan pada individu/kelompok peserta didik
yang berkinerja baik dan memberikan penugasan untuk mempelajari
materi pertemuan berikutnya, serta mengucapkan salam penutup.
3. Pertemuan Ketiga
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.7.10 Mengenal morfologi jamur kelompok Ascomycotina.
Mengidentifikasi struktur jamur Ascomycotina multiseluler dan
3.7.11
uniseluler.
3.7.12 Menjelaskan ciri-ciri kelompok jamur Ascomycotina.
3.7.13 Mendiskusikan peran jamur Ascomycotina dalam kehidupan.
Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur Ascomycotina dan
3.7.14
peranannya dalam kehidupan.
b) Model Pembelajaran
• Discovery Based Learning
Fase 1
Stimulation
(stimulasi/pemberian
rangsangan)
6
Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
• Bagaimanakah bentuk morofologi jamur
Ascomycotina?
• Mengapa bentuknya beranekaragam?
• Adakah ciri khusus jamur Ascomycotina?
• Bagaimanakah jamur Ascomycotina
berkembangbiak?
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan:
• Membaca tentang jamur Ascomycotina dari berbagai
sumber.
Fase 3
• Praktikum dengan LK “Mengamati struktur morfolog
Data collection
jamur Ascomycotina”.
(pengumpulan data)
• Praktikum tugas mandiri berkelompok dengan LK
“Membuat makanan/minuman fermentasi”
• Mengumpulkan data tentang struktur morfologi
jamur Ascomycotina.
4. Pertemuan Keempat
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.7.15 Mengenal morfologi jamur kelompok Basidiomycotina.
3.7.16 Mengidentifikasi struktur jamur Basidiomycotina.
3.7.17 Menjelaskan ciri-ciri kelompok jamur Basidiomycotina.
3.7.18 Mendiskusikan peran jamur Basidiomycotina dalam kehidupan.
Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur Basidiomycotina dan
3.7.19
peranannya dalam kehidupan.
3.7.20 Mengenal morfologi jamur kelompok Deuteromycotina.
3.7.21 Mengidentifikasi struktur mikroskopis jamur Deuteromycotina.
3.7.22 Menjelaskan ciri-ciri kelompok jamur Deuteromycotina.
3.7.23 Mendiskusikan peran jamur Deuteromycotina dalam kehidupan.
7
No. Deskripsi
Menyimpulkan ciri-ciri kelompok jamur Deuteromycotina dan
3.7.24
peranannya dalam kehidupan.
b) Model Pembelajaran
• Discovery Based Learning
Fase 1
Stimulation
(stimulasi/pemberian
rangsangan)
8
Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
morfologi jamur Basidiomycotina dan jenis jamur
Deuteromycotina.
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
data hasil membaca/pengamatan dengan cara:
Fase 4 • Menggunakan bantuan pertanyaan-
Data processing pertanyaan pada lembar kegiatan.
(pengolahan data) • Membuat catatan khusus hasil dari membaca.
5. Pertemuan Kelima
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
Mengidentifikasi peran jamur dalam bidang ekologi, ekonomi,
4.7.1
kesehatan, dan pengembangan iptek.
Menjelaskan peran jamur dalam bidang ekologi, ekonomi, kesehatan, dan
4.7.2
pengembangan iptek.
Mendiskusikan peran jamur dalam suatu ekosistem didasarkan pada cara
4.7.3 hidupnya yang saprofit dan bila terganggu akan menyebabkan
ketidakseimbangan ekosistem.
Menyajikan kesimpulan hasil diskusi tentang keanekaragaman jamur dan
4.7.4
peranannya dalam kehidupan.
b) Model Pembelajaran
• Problem Based Learning
9
2) Kegiatan Inti (110 menit)
Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
• Guru menjelaskan indikator pembelajaran kemudian
memberikan konsep dasar, petunjuk atau referensi
yang diperlukan dalam pembelajaran.
• Melakukan brainstorming dimana peserta
didik dihadapkan pada pengamatan gambar/
video/animasi peranan jamur dalam kehidupan.
Tahap 1
Orientasi peserta
didik kepada masalah
Peserta didik menemukan berbagai masalah dari hasil
pengamatan gambar/video/animasi, misalnya menanya:
• Mengapa kacang kedelai harus dibuat tempe?
Apa tujuannya?
• Selain pada bidang makanan, pada bidang apa lagi
peranan jamur?
• Manfaat apa saja yang dapat kita peroleh dari
jamur?
G. Sumber Belajar
1. Video, power point bahan ajar, gambar dan animasi terkait topik fungi/jamur.
2. Buku teks Biologi
a. Campbell N.A. Mitchell LG, Reece JB, Taylor MR, Simon EJ. 2012. Biology, 8th
ed. Benjamin Cummings Publishing Company, Inc., Redword City, England.
b. Sulistyowati, Endah, Wigati Hadi O. dan M. Luthfi Hidayat. 2013. Biologi untuk
SMA/MA kelas X. Klaten: PT. Intan Pariwara.
c. www.NGNSlifescienceeducation.com
H. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen Rubrik
No. Aspek
Penilaian Penilaian Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan Tes Tulis Uraian terlampir terlampir
Instrumen
2. Keterampilan Penugasan Penilaian terlampir terlampir
Tugas
1
Bandung, Juli 2020
Mengetahui:
Kepala SMA/MA ……………………………., Guru Mata Pelajaran,
………………………………………. ………………………………………..
NIP. NIP.