(RPP)
Disusun untuk Memenuhi Tugas Pembelajaran Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) 2
di SMA Negeri 1 Tangerang Selatan
1
3.3.10 Mendiskusikan peran tumbuhan paku pada berbagai bidang (industri, kesehatan,
pangan).
3.3.11 Menyimpulkan peran tumbuhan paku dalam kehidupan.
3.3.12 Mengidentifikasi ciri-ciri Spermatophyta.
3.3.13 Menjelaskan struktur alat reproduksi Gymnospermae dan Angiospermae.
3.3.14 Mendiskusikan peran tumbuhan berbiji pada berbagai bidang (industri,
kesehatan, pangan).
3.3.15 Menyimpulkan peran tumbuhan berbiji dalam kehidupan.
4.3 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan serta
peranannya dalam kehidupan Mengidentifikasi berbagai jenis tumbuhan khas di hutan
hujan tropis Indonesia.
4.3.1 Mendiskusikan dampak alih fungsi hutan di Indonesia terhadap keanekaragaman
hayati dan ekosistem.
4.3.2 Menyimpulkan hubungan keanekaragaman tumbuhan dengan nilai ekonominya.
4.3.3 Menyajikan hasil diskusi dan kesimpulan melalui berbagai bentuk media
presentasi.
4.3.4 Membuat buku notes kreatif.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Based Learning (DBL) peserta
didik dapat mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan ciri-ciri umum, serta
mengaitkan peranannya dalam kehidupan, dan menyajikan laporan hasil pengamatan dan
analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan serta peranannya dalam kehidupan, sehingga
peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan
prilaku disiplin, jujur, aktif, responsip, santun, bertanggungjawab, dan kerjasama.
D. Materi Pembelajaran
Plantae
• Ciri-ciri umum plantae: tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan biji.
• Peran tumbuhan dalam ekosistem.
• Peran tumbuhan di bidang ekonomi.
• Dampak berkurangnya keanekaragaman tumbuhan bagi ekosistem.
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.8.1 Melakukan pengamatan berbagai jenis tumbuhan di lingkungan sekolah
dan sekitarnya.
2
3.8.2 Membandingkan morfologi struktur alat reproduksi berbagai jenis
tumbuhan.
3.8.3 Mengklasifikasikan tumbuhan yang diamati berdasarkan morfologi
struktur alat reproduksi yang dimilikinya.
b) Model Pembelajaran
• Problem Based Learning
3
Tahap 2 • Guru membantu peserta didik mendefinisikan
Mengorganisasikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang
peserta didik berhubungan dengan masalah ciri-ciri umum
Plantae dan ciri-ciri Bryophyta.
• Peserta didik dikelompokkan secara heterogen,
masing-masing mengkaji lembar
kegiatan/aktivitas non-eksperimen.
• Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus
dikerjakan, konsep-konsep yang harus
didiskusikan dan pertanyaan-pertanyaan yang
harus dijawab untuk memecahkan masalah.
Tahap 3 • Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
Membimbing mengumpulkan informasi untuk menciptakan
penyelidikan individu dan membangun ide mereka sendiri dalam
dan kelompok merumuskan masalah terkait materi dalam
lembar kegiatan/aktivitas belajar.
• Peserta didik mengidentifikasi alternatif solusi
terkait masalah yang dirumuskan.
• Guru membimbing dan memfasilitasi peserta
Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
didik dalam memecahkan masalah.
2. Pertemuan Kedua
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.8.4 Mengidentifikasi ciri-ciri Bryophyta.
3.8.5 Menjelaskan struktur gametofit dan sporofit tumbuhan lumut.
3.8.6 Mendiskusikan peran tumbuhan lumut pada berbagai bidang (industri,
kesehatan, pangan).
3.8.7 Menyimpulkan peran tumbuhan lumut dalam kehidupan.
b) Model Pembelajaran
• Discovery Based Learning
5
Fase 1 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
Stimulation untuk memusatkan perhatian pada topik/
(stimulasi/pemberian subtopik tumbuhan lumut dengan cara :
rangsangan) • Menayangkan gambar/foto tentang struktur
tumbuhan lumut hati.
6
Fase 6 Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Generalization struktur gametofit dan sporofit tumbuhan lumut
(menarik kesimpulan/ hati.
generalisasi)
3. Pertemuan Ketiga
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.8.8 Mengidentifikasi ciri-ciri Pteridophyta.
3.8.9 Menjelaskan struktur gametofit dan sporofit tumbuhan paku.
3.8.10 Mendiskusikan peran tumbuhan paku pada berbagai bidang (industri,
kesehatan, pangan).
3.8.11 Menyimpulkan peran tumbuhan paku dalam kehidupan.
b) Model Pembelajaran
• Problem Based Learning
7
Tahap 1 • Guru menjelaskan indikator pembelajaran
Orientasi peserta didik kemudian memberikan konsep dasar, petunjuk
kepada masalah atau referensi yang diperlukan dalam
pembelajaran.
• Melakukan brainstorming dimana peserta didik
dihadapkan pada pengamatan gambar/
video/animasi tumbuhan paku.
8
• Guru membimbing dan memfasilitasi peserta
didik dalam memecahkan masalah.
Tahap 4 • Peserta didik menjawab pertanyaan dalam
Mengembangkan dan lembar kegiatan/aktivitas belajar dan
menyajikan hasil menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.
•
karya Peserta didik mempresentasikan laporan
pembahasan hasil temuan dan penarikan
kesimpulan.
Tahap 5 • Peserta didik dibimbing guru melakukan
Menganalisa dan analisis terhadap pemecahan masalah yang
mengevaluasi proses telah ditemukannya.
•
pemecahan masalah Mendiskusikan hasil pengamatan dengan
memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kegiatan.
• Menyimpulkan :
Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi, dan
reproduksi tumbuhan paku (Pteridophyta).
Struktur tubuh generasi sporofit tumbuhan
paku (Pteridophyta).
• Peserta didik membuat dan menyampaikan
laporan dan kesimpulan hasil diskusi.
• Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari peserta
didik.
4. Pertemuan Keempat
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.8.12 Mengidentifikasi ciri-ciri Spermatophyta.
3.8.13 Menjelaskan struktur alat reproduksi Gymnospermae dan
Angiospermae.
3.8.14 Mendiskusikan peran tumbuhan berbiji pada berbagai bidang (industri,
kesehatan, pangan).
3.8.15 Menyimpulkan peran tumbuhan berbiji dalam kehidupan.
9
b) Model Pembelajaran
• Problem Based Learning
10
Sintak Model
Deskripsi
Pembelajaran
• Mengapa pohon salak dikelompokkan pada
tumbuhan berbiji tertutup?
Tahap 2 • Guru membantu peserta didik mendefinisikan
Mengorganisasikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang
peserta didik berhubungan dengan masalah ciri-ciri
tumbuhan berbiji (Spermatophyta), struktur alat
reproduksi Gymnospermae, dan struktur alat
reproduksi Angiospermae.
• Peserta didik dikelompokkan secara heterogen,
masing-masing mengkaji lembar
kegiatan/aktivitas non-eksperimen.
• Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus
dikerjakan, konsep-konsep yang harus
didiskusikan dan pertanyaan-pertanyaan yang
harus dijawab untuk memecahkan masalah.
Tahap 3 • Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
Membimbing mengumpulkan informasi untuk menciptakan
penyelidikan individu dan membangun ide mereka sendiri dalam
dan kelompok merumuskan masalah terkait materi dalam
lembar kegiatan/aktivitas belajar.
• Peserta didik mengidentifikasi alternatif solusi
terkait masalah yang dirumuskan.
• Guru membimbing dan memfasilitasi peserta
didik dalam memecahkan masalah.
Tahap 4 • Peserta didik menjawab pertanyaan dalam
Mengembangkan dan lembar kegiatan/aktivitas belajar dan
menyajikan hasil menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.
•
karya Peserta didik mempresentasikan laporan
pembahasan hasil temuan dan penarikan
kesimpulan.
Tahap 5 • Peserta didik dibimbing guru melakukan
Menganalisa dan analisis terhadap pemecahan masalah yang
mengevaluasi proses telah ditemukannya.
•
pemecahan masalah Mendiskusikan hasil pengamatan dengan
memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kegiatan.
• Menyimpulkan :
Ciri-ciri tumbuhan berbiji
(Spermatophyta).
Struktur alat reproduksi Gymnospermae.
Struktur alat reproduksi Angiospermae.
• Peserta didik membuat dan menyampaikan
laporan dan kesimpulan hasil diskusi.
11
• Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari peserta
didik.
5. Pertemuan Kelima
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
4.8.1 Mengidentifikasi berbagai jenis tumbuhan khas di hutan hujan tropis
Indonesia.
4.8.2 Menjelaskan peran tumbuhan dalam menjaga keseimbangan alam,
misalnya siklus air, erosi, penyerapan karbon dioksida dan penghasilan
oksigen bumi.
4.8.3 Mendiskusikan dampak alih fungsi hutan di Indonesia terhadap
keanekaragaman hayati dan ekosistem.
4.8.4 Menyimpulkan hubungan keanekaragaman tumbuhan dengan nilai
ekonominya.
4.8.5 Menyajikan hasil diskusi dan kesimpulan melalui berbagai bentuk
media presentasi.
4.8.6 Membuat buku notes kreatif.
b) Model Pembelajaran
• Problem Based Learning
13
• Guru membimbing dan memfasilitasi peserta
didik dalam memecahkan masalah.
Tahap 4 • Peserta didik menjawab pertanyaan dalam
Mengembangkan dan lembar kegiatan/aktivitas belajar dan
menyajikan hasil menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.
•
karya Peserta didik mempresentasikan laporan
pembahasan hasil temuan dan penarikan
kesimpulan.
Tahap 5 • Peserta didik dibimbing guru melakukan
Menganalisa dan analisis terhadap pemecahan masalah yang
mengevaluasi proses telah ditemukannya.
•
pemecahan masalah Mendiskusikan hasil pengamatan dengan
memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kegiatan.
• Menyimpulkan :
Peranan Plantae dalam bidang industri.
Peranan Plantae dalam bidang tanaman
obat.
Peranan Plantae dalam bidang estetika dan
hiasan.
Peranan Plantae dalam bidang sumber
makanan dan sayuran.
Peranan Plantae dalam bidang ekologi,
pertanian, dan peternakan.
• Peserta didik membuat dan menyampaikan
laporan dan kesimpulan hasil diskusi.
• Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari peserta
didik.
G. Sumber Belajar
1. Video, power point bahan ajar, gambar dan animasi terkait topik plantae.
2. Buku teks Biologi
14
a. Campbell N.A. Mitchell LG, Reece JB, Taylor MR, Simon EJ. 2012. Biology, 8th
ed. Benjamin Cummings Publishing Company, Inc., Redword City, England.
b.
H. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen Rubrik
No. Aspek
Penilaian Penilaian Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan Tes Tulis Uraian terlampir terlampir
Instrumen
2. Keterampilan Penugasan Penilaian terlampir terlampir
Tugas
15