Anda di halaman 1dari 29

MODUL AJAR BIOLOGI

FASE E (KELAS 10)


KEANEKARAGAMAN HAYATI
SMA NEGERI 9 TORAJA UTARA
I. IDENTITAS

a. Informasi Umum

Mata Pelajaran Fase Kelas Semester Tahun Pelajaran


Biologi E X 1 2022/2023

Alokasi Waktu (JP) Jumlah Pertemuan Penulis Modul/Pengampu


2 JP 1 Herianto Melanus, S. Pd.

b. Informasi Khusus

Kompetensi Awal / • Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk


Kompetensi Prasyarat hidup
• Peserta didik dapat mengidentifikasi sistem organisasi
kehidupan
Penguatan Profil Pelajar Dimensi Elemen
Pancasila ▪ Beriman, bertakwa ▪ Akhlak kepada alam
Kepada Tuhan YME,
dan berakhlakmulia
▪ Berkebinekaan ▪ Refleksi dan tanggung
Global jawab terhadap
pengalaman kebinekaan
▪ Bergotong royong ▪ Kolaborasi,
▪ Mandiri ▪ Pemahaman diri dan
situasiyang dihadapi
▪ Bernalar Kritis ▪ Merefleksi pemikiran
danproses berpikir
dalam mengambilan
keputusan
▪ Kreatif ▪ Memiliki keluwesan
berpikir dalam mencari
alternatif solusi
permasalahan.
Sarana dan Prasarana
yang diperlukan Hp atau laptop, alat tulis , ,buku acuan pembelajaran.

Target peserta didik 1 rombel (18 siswa)


Model/Metode
pembelajaran yang Problem based learning dengan pendekatan Saintific.
digunakan

II. KOMPONEN INTI

1. Capaian Pembelajaran

Elemen Capaian Pembelajaran (CP)


Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan
Pemahaman Biologi menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan berdasarkan
isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman
keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya, virus dan
peranannya, inovasi teknologi biologi, komponen ekosistem dan
interaksi antar komponen serta perubahanlingkungan.

2. Tujuan Pembelajaran

Nomor Tujuan Pembelajaran (TP)


10.1.1 Peserta didik dapat mengindentifikasi Tipe Keanekaragaman Hayati
(Biodiversitas) tingkat Gen

3. Asesmen
Dilaksanakan dalam 3 (tiga) prosedur/kegiatan dengan penjelasan berikut :

Diagnostik Formatif Sumatif


Asesmen diagnostic terdiri Asesmen formatif dilaksanakan Asesmen sumatif
dari diagnostik non pada setiap akhir pertemuan dilaksanakan pada akhir
kognitif dan diagnostic sebagai post test (asesmen materi Keanekaragaman
kognitif yang keduanya terlampir) hayati setelah 9 kali
dilaksanakan pada awal pertemuan (asesmen
pembelajaran (asesmen terlampir)
terlampir)

1) Instrumen Asesmen
• Asesmen Ketrampilan (Presentasi dan diskusi)
• Rubrik tes tertulis (pilihan ganda dan uraian)
• Rubrik Penilaian karakter profil Pelajar Pancasila

2) Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


• Mampu mengindentifikasi Tipe Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) tingkat
gen.

4. Pertanyaan Pemantik
• Coba kalian lihat wajah teman dalam satu kelas, perhatikan rambutnya,
hidungnya, warna kulitnya, bentuk matanya. Apakah semua kerbau
memiliki ciri-ciri yang sama?
• Mengapa kalian mempunyai karakteristik yang berbeda?
• Coba kalian perhatikan kerbau yang ada di Toraja, dimulai dari warna dan coraknya,
bentuk tanduk, warna matanya,Apakah semua kerbau memiliki ciri-ciri yang sama?
• Mengapa ada keanekaragaman pada kerbau di Toraja?

5. Pemahaman Bermakna
• Peserta didik dapat memahami tentang pentingnya mempelajari Keanekaragaman
hayati agar dapat terus melestarikannya.

6. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke – 1 : Tipe Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) tingkat Gen
Alokasi waktu 2 Jam Pelajaran (JP) @ 45 menit.

Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran Waktu


Awal • Guru memberikan salam dan berdoa bersama
• Guru bersama peserta didik mengucapkan
salam Profil Pelajar Pancasila sebagai
implementasi pembiasaan
penguatan pendidikan karakter
• Guru mengecek kehadiran peserta didik,
mengkondisikan kelas dan kerapihan
peserta didik.
Apersepsi 10 menit
• Guru menanyakan kepada peserta didik
tentang materi yang sudah dipelajari yang
dikaitkan dengan materi keanekaragaman
hayati
Pemberian Acuan
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaraan
Inti Mengorientasi Masalah 70 menit
Guru membagi peserta didik kedalam
kelompoknya (3-4 orang/ kelompok)
Guru menampilkan video
https://youtu.be/j-ads_fyrU8 (TPACK)
Guru mengajak peserta didik untuk keluar
kelas mengamati Keanaekaragaman
hayati yang ada di sekitar lingkungan
sekolah
Peserta didik membuat konsep
pemahaman dan pertanyaan sendiri dari
video yang ditampilkan dan yang ada di
alam sekitar
Mengorganisasikan Peserta Didik
Guru membagikan LKPD tiap
kelompok.
Peserta didik berdiskusi dan membagi
tugas untuk mencari data/bahan-bahan
untuk menyelesaikan masalah
Membimbing Penyelidikan
Peserta didik melakukan penyelidikan
(mencari data/referensi/sumber) untuk
bahan diskusi kelompok.
Mengembangkan dan Menyajikan
Peserta didik kemudian menyusun hasil
diskusi untuk mempresetasikannya di
depan kelas.
Menganalisis dan mengevaluasi
Guru membimbing presentasi dan
mendorong kelompok memberikan
penghargaan serta masukan kepada
kelompok lain
Guru beserta peserta didik menyimpulkan
materi.
Guru bersama peserta didik merefleksikan
kegiatan pembelajaran hari ini.
Guru memberikan reward kepada peserta didik
yang aktif
Guru menginstruksikan peserta didik untuk
Penutup 10 Menit
mengisi Kuis dan lembar Diagnostik perasaan
Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan
mengucapkan salam.
Toraja Utara, September 2022
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Gerson Patilangi, S.T HeriantoMelanus,S.Pd


NIP. 197803232005021005 NIP. 199012312022211025
INSTRUMEN DIAGNOSTIK

Guru Mata Pelajaran : Herianto Melanus


Mata Pelajaran : Biologi
Fase/Kelas : E/10
Topik : Keanekaragaman Hayati

A. Asesmen Diagnosis Non Kognitif

Teknik pelaksanaan Tertulis atau Lisan

Tempat dan waktu pelaksanaan Di dalam kelas selama proses pembelajaran

Daftar pertanyaan 1. Apa yang kamu rasakan saat ini?


2. Apakah kalian senang belajar Biologi?
3. Apa harapan mu setelah mempelajari bab ini?
4. Pilih salah satu kegiatan yang paling sering kalian
lakukan pada saat kalian sedang menunggu dalam
antrian yang cukup lama, apakah membaca buku,
bermain medsos di Hp, mendengarkan music atau
berjalan (kegiatan fisik lainnya)?

Rencana tindak lanjut 1. Memberi apresiasi bagi yang memiliki emosi positif.
2. Berdiskusi lebih lanjut bagi peserta didik yang
memiliki emosi negatif.
3. Berdiskusi dengan walikelas, BK dan orang tua jika
diperlukan.
4. Melanjukan asesmen diagnosis secara berkala di
setiap proses pembelajaran.
5. Membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan
karakter cara belajar siswa (audio, visual dan
kinestetik)

B. Asesmen Diagnosis Kognitif

Teknik pelaksanaan Tertulis

Tempat dan waktu pelaksanaan Di dalam kelas dan sebelum satu topik (Capaian
Pembelajaran) dibahas.
Topik yang perlu dikuasai 1. Ruang lingkup Biologi
peserta didik 2. Struktur organisasi kehidupan

Pengetahuan dan keterampilan 1. Mengerti urutan struktur organisasi kehidupan


dasar yang perlu dikuasai dari dimulai dari sel- jaringan – organ – sistem organ –
jenjang sebelumnya.

organisme – populasi – komunitas – ekosistem –


Bioma – Biosfer.
2. Mengenal dengan baik hewan dan tumbuhan yang
ada di sekitar.

Daftar pertanyaan Pertanyaan materi dasar:


1. Sebut dan jelaskan urutan struktur organisasi
kehidupan?
2. Dapat menyebutkan hewan dan tumbuhan yang ada
di sekitar lingkungan sekolah!

Pertanyaan sesuai topik pembelajaran:


1. Peserta didik diminta untuk melihat wajah teman
sebangkunya, atau melihat wajah keluarganya,
mengapa berbeda?
2. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman
hayati?
3. Apa yang dimaksud Klasifikasi makhluk hidup?
4. Apa manfaat kita mempelajari klasifikasi mahkluk
hidup?

Pertanyaan lanjutan setelah topik pembelajaran selesai:

1. Apa yang terjadi jika kita tidak bisa menjaga


keanekaragaman hayati?
2. Apa yang terjadi jika kita tidak belajar klasifikasi
makhluk hidup?

Rencana Tindak Lanjut 1. Melakukan penilaian terhadap jawaban siswa.


2. Siswa dikelompokkan ke dalam tiga kelompok (rata
rata, di bawah rata-rata dan di atas rata-rata).
3. Siswa di bawah rata-rata diberikan pemahaman
mendasar oleh guru melalui apersepsi.
4. Siswa rata-rata dapat masuk ke materi langsung.
5. Siswa cerdas istimewa diberi pengayaan dengan soal
HOTS.
6.Melanjukan asesmen diagnosis secara berkala di
setiap proses pembelajaran.
PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 9 Toraja

Utara Mata Pelajaran : Biologi

Fase/Kelas / Semester : E/10/I

Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati

No NamaPeserta Mengamati Menyajikan Skor Skor Nilai


Didik data maksimal

1 2 3 4 1 2 3 4

1 8

Rubrik Penilaian

Keterampilan Mengamati : menggunakan lebih dari satu macam indera dalam melakukan pengamatan.

✔Skala 1 = apabila tidak menggunakan indera dalam melakukan pengamatan

✔Skala 2 = apabila hanya menggunakan satu macam indera dalam melakukan pengamatan

✔ Skala 3 = apabila menggunakan dua macam indera (penglihatan dan peraba ) dalam melakukan
pengamatan

✔ Skala 4 = apabila menggunakan lebih dari dua macam indera dalam pengamatan Keterampilan
Menyajikan data : mengelompokan objek pengamatan menjadi keanekargaman gen, jenis dan
ekosistem.

✔Skala 1 = apabila data yang disajikan hanya 1 objek yang benar

✔Skala 2 = apabila data yang disajikan hanya 2 objek yang benar

✔Skala 3 = apabila data yang disajikan semua benar

✔ Skala 4 = apabila data yang disajikan semua benar dan penampilan kertas presentasi nya bagus
menarik.
Nilai = Jumlah skor/Skor maksimal x 100

AcuanPenilaian

80 – 90 : Sangat Terampil

70 – 79 : Terampil

60 – 69 : Cukup terampil

< 60 : Kurang terampil


Jurnal Perkembangan Karakter (Profil Pelajar Pancasila)
Hari/Tanggal:

No Nama Kelas Sikap yang unggul Sikap yang


perlu
diperbaiki
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I
KEANEKARAGAMAN HAYATI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Siswa dapat mendefinisikan keanekaragaman tingkat gen dan spesies
b. Siswa dapat mencontohkan keanekaragaman tingkat gen dan spesies
c. Siswa dapat menganalisis keanekaragaman tingkat gen dan spesies.

Pengantar :

Tuhan Yang Maha Kuasa, menjadikan bumi sebagai tempat tinggal manusia, dan di
dalamnya Dia ciptakan berbagai jenis tumbuhan, hewan dan mahkluk hidup lainnya.
Semua itu Dia ciptakan sebagai rezeki bagi semua manusia dan mahkluk bernyawa
lainnya yang hidup di atas bumi. Baik bagi yang percaya padaNya maupun tidak.

Pernyataan itu menunjukkan bahwa, mahkluk hidup di bumi ini beranekaragaman.


Di antara yang bernaekaragaman itu ada yang memiliki banyak kesamaan dan ada
juga (lebih banyak) yang berbeda satu sama lain. Itulah yang dalam kajian biologi di
sebut sebagai Keanekaragaman Hayati.

B. MATERI
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang
menunjukkan keseluruhan variasi gen, spesies, dan ekosistem pada suatu daerah.
Keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat yaitu keanekaragaman tingkat
gen, keanekaragaman tingkat spesies, dan keanekaragaman tingkat ekosistem.
a. Keanekaragaman tingkat gen
Gen merupakan seluruh sekuen asam nukleat yang diperlukan untuk sintesis dari
produk gen fungsional. Gen pada mahluk hidup memiliki perangkat dasar yang
sama, tetapi memiliki susunan yang berbeda sehingga memiliki fenotipe dan
genotipe yang berbeda. Fenotipe merupakan sifat hasil ekspresi gen yang terlihat.
Genotipe merupakan tipe susunan gen yang dimiliki mahluk hidup.
Contoh keanekaragaman tingkat gen: Kamboja putih (Plumeria alba) dan
kamboja merah (Plumeria rubra).

Gambar 1. Plumeria rubra Gambar 2. Plumeria alba


b. Keanekaragaman tingkat spesies
Suatu individu dikatakan satu spesies jika dapat melakukan perkawinan dan menghasilkan
keturunan yang fertil (subur). Keanekaragaman tingkat spesies merupakan keanekaragaman yang
ditemukan diantara organisme yang berbeda spesies dalam satu famili atau genus yang sama.
Contoh keanekaragaman tingkat spesies: Jaguar (Panthera anca), harimau (Panthera tigris),
kucing rumah (Felis silvestris), singa (Panthera leo).

Gambar 3. Panthera anca Gambar 4. Panthera tigris

Gambar 5. Felis silvestris Gambar 6. Panthera leo

C. LANGKAH KERJA
a) Peserta didik bekerja secara berkelompok 3-4 siswa yang heterogen tiap kelompok.
b) Peserta didik berdiskusi diluar kelas.
c) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di luar kelas.
d) Selamat berdiskusi!

D. DISKUSI
Bacalah artikel dibawah ini!
Jenis-jenis Kerbau Dimata Orang Toraja
Kerbau yang dijual di Pasar Bolu, Rantepao, Kab. Toraja Utara. Foto: Kompasiana | Muhammad Idham

Berbicara soal ritual adat Toraja dan kerbau atau dalam bahasa Toraja disebut Tedong, keduanya memiliki hubungan erat.
Kerbau merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat Toraja untuk melakukan ritual adat Rambu Solo’ (upacara
kedukaan/pemakaman). Maka tak heran jika harga jual/beli kerbau di Toraja begitu fantastis, di Toraja harga seekor kerbau
berkisar antara puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.

Dengan adanya kerbau pada setiap upacara adat Rambu Solo', bagi sebagian besar masyarakat Toraja sering dikaitkan
dengan status sosial seseorang. Selain sebagai elemen utama dalam ritual adat, mungkin alasan inilah yang menjadi pemicu
mengapa kerbau Toraja begitu istimewa (baca disini) sehingga harga seekor kerbau bisa melambung semahal itu.

Pada sebuah acara pemakaman besar yang biasanya dilakukan oleh keluarga bangsawan, jumlah kerbau yang dikorbankan
bisa mencapai puluhan sampai ratusan, kerbau-kerbau yang dikorbankan tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat di
kampung tempat diadakannya upacara dan kampung disekitarnya.

Kerbau yang akan dikorbankan juga memiliki tipe/jenis tertentu yang menentukan nilai tingkatan/kasta masing-masing
kerbau, hal tersebut dapat kita lihat pada ukuran, bentuk, tanduk serta perpaduan warnanya.

Dengan demikian dalam setiap pesta adat akan banyak kita jumpai berbagai jenis kerbau yang akan di korbankan, berikut ini
beberapa jenis kerbau ”Tedong” dengan keunikan khusus yang ada di Toraja dan sebagian mungkin tidak kita temukan di
daerah lain.

Spoiler for 1:
Tedong Saleko, jenis kerbau dengan nilai tertinggi di Toraja. Foto: google

Kerbau yang satu ini merupakan jenis kerbau yang paling mahal dari semua jenis kerbau yang ada di Toraja, harga seekornya
bisa mencapai 1 miliar rupiah, ciri khusus dari kerbau ini adalah warna kulitnya yakni perpaduan antara warna dasar putih
serta belang hitam, dengan tanduk kuning gading serta bola mata berwarna putih.

Spoiler for 2:

Tedong Bonga adalah salah satu simbol prestise masyarakat Toraja.


Foto: Pewarta Foto PPWI | Anton Vincent Acvara

Tedong Bonga, menduduki peringkat kedua setelah Tedong Saleko, dan memiliki nilai jual yang hampir sama dengan Tedong
Saleko pada kisaran ratusan juta rupiah.

Ciri fisik Tedong Bonga juga tidak jauh berbada dengan Tedong Saleko, perbedaan yang mendasar antara Saleko dan Bonga
terletak hanya pada warna dasar kerbau, dimana Tedong Bonga berwarna dasar hitam dengan belang putih
Spoiler for 3:

Tedong Lotong Boko'. Foto: Kompasiana|Parman Pasanje

Meski jenis kerbau ini terletak di urutan ke tiga namun karena jenis kerbau yang satu ini sangat langka maka untuk urusan
harga kadang kala harganya hanya selisih tipis dari Tedong Bonga dan Tedong Saleko, ciri mendasar dari kerbau ini terletak
pada corak/belang hitam yang menutupi punggungnya dengan tubuh berwarna dasar putih.

Si Lotong Boko’ meski ditawar

a. Informasi apa yang disampaikan pada artikel diatas?


b. Diskusikan bersama kelompokmu, mengapa bisa terjadi perbedaan ciri fisik
dari tiap individu kerbau di Toraja?
2 . a. Bersama kelompokmu daftarlah berbagai objek makhluk hidup yang kalian temui di
sekitar kalian.
No. Spesies Makhluk Hidup Ciri fisik Foto(melalui

kamera)

b. Diskusikan dan catatlah dari makhluk hidup tersebut, apa saja perbedaan ditiap
Spesies maupun sesama spesies tersebut!

3. Mengapa Anda dalam satu keturunan tidak ada yang memiliki wajah serupa?

4. Bagaimana kesimpulan dari Kegiatan diskusi yang telah dilakukan ?

5. Silahkan presentasikan hasil diskusi kalian!


TEST KOGNITIF

A. Pilihlah jawaban yang tepat

1. Suatu organisme yang menunjukan keseluruhan variasi gen, spesies, dan ekosistem di suatu daerah
dapat menimbulkan ...
A. Populasi
B. Varietas
C. Biodiversitas
D. Habitat baru
E. Spesies baru

2. Tanaman berikut yang menunjukan keanekaragaman tingkat gen adalah....

3. Perhatikan gambar berikut !

Hewan berikut yang menunjukan adanya variasi individu dalam satu spesies dengan hewan pada
gambar adalah...
4. Kebun raya Bogor (KRB) memiliki koleksi berbagai jenis tumbuhan sehingga di jadikan sebagai
tempat rekreasi . Setiap orang yang berkunjung ke sana akan merasa terhibur dan semakin
mensyukuri arunia Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian dapat di katakan bahwa
keanekaragaman hayati memiliki nilai...
A. biologi dan estetika
B. estetika dan religius
C. ekonomi dan biologi
D. religius dan pendidikan
E. pendidikan dan ekonomi

5. Salah satu kegiatan manusia yang dapat menurunkan keanekaragaman hayati adalah...
A. reboisasi
B. pemulihan
C. pembuatan taman kota
D. d.konservasi plasma nutfah
E. introduksi spesies eksotik

6. Dalam kehidupan sehari hari ada tiga kategori takson yang sering di gunakan. Salah satunya takon
yang mencakup sejumlah marga dengan speies spesiesnya yang di anggap berasal dari nenek moyang
sama. Takson tersebut di namakan...
A. Jenis
B. Suku
C. Marga
D. Kelas
E. Bangsa

7. Salah satu cara pengelompokan makhluk hidup menjadi beberapa takson di lakukan berdasarkan
sifatnya. Pernyataan yang tepat mengenai persamaan sifat beberapa takson adalah...
A. Mungkin tinggi tingkat taksonya,makin banyak persamaan sifat
B. Makhluk hidup yang terdapat pada tingkat jenis sama memiliki persamaan sifat paling sedikit
C. Makhluk hidup yang terdapat pada tingkat filum sama memiliki persamaan sifat paling banyak
D. Makhluk hidup yang terdapat pada tingkat genus sama memiliki persamaan sifat paling banyak
E. Makhluk hidup pada ordo sama memiliki persamaan sifat lebih banyak daripada makhluk hidup
yang menempati classis sama.
8. Kucing, Harimau, dan Anjing merupakan beberapa hewan yang berkerabat. Pernyataan mengenai
kekerabatan antara kucing, harimau dan anjing berikut ini yang benar adalah.......
A. Kekerabatan kucing dan harimau lebih dekat dari pada kekerabatan kucing dan anjing
B. Anjing dan kucing memiliki kekerabatan pada tingkat terkecil yaitu pada takson familia
C. Kekerabatan kucing dan anjing lebih dekat daripada kekerabatan anjing dan harimau
D. Ketiga hewan tersebut memiliki kekerabatan pada tingkat terkecil yaitu pada takson familia
E. Kucing dan harimau memiliki kekerabatan pada tingkat terkecil yaitu pada tingkat ordo

B. Kerjakan soal soal berikut!

1. Bagas dan Bagus adalah saudara se ayah dan seibu. Keduanya memiliki persamaan dan perbedaan
ciri fisik dan sifat. Perbedaan di antara bagas dan bagus tersebut menunjukan adanya
keanekaragaman tingkat apa ?

2. Faktor faktor apa saja yang menyebabkan keanekaragaman hayati?


Instrumen Penilaian Kognitif
N ATP Materi Level Indikator Soal Kunci
o soal
1 Menginden Keanekarag C4 Disajikan Suatu organisme yang C
tifikasi aman Hayati soal menunjukan keseluruhan variasi
keanekarag mengenai gen, spesies, dan ekosistem di suatu
aman asal usul daerah dapat menimbulkan ...
hayati kemuncul A. Populasi
(Biodiversi an B. Varietas
tas) Biodiversi C. Biodiversitas
tas D. Habitat baru
diharapka E. Spesies baru
n peserta
didik
dapat
mendiagn
osis
kemuncul
an
biodiversit
as
2 Keanekarag C3 Disajikan Tanaman berikut yang A
aman Hayati gambar menunjukan keanekaragaman
Tingkat Gen tanaman, tingkat gen adalah....
diharapka
n peserta
didik
dapat
menentuk
an
keanekara
gaman
hayati
tingkat
gen

C4 A
3 Keanekarag Disajikan perhatikan gambar berikut !
aman Hayati gambar
Tingkat Gen variasi
Hewan berikut yang menunjukan
pada ayam
,
diharapka
n peserta
didik
mampu
mendeteks
i adanya adanya variasi individu dalam satu
keanekara spesies dengan hewan pada gambar
gaman adalah...
hayati
tingkat
gen

4 Keanekarag C4 Disajikan Kebun raya Bogor (KRB) memiliki B


aman soal koleksi berbagai jenis tumbuhan
HAyati mengenai sehingga di jadikan sebagai tempat
sebuah rekreasi . Setiap orang yang
fakta berkunjung ke sana akan merasa
singkat terhibur dan semakin
diharapka mensyukuri arunia Tuhan Yang
n peserta Maha Esa. Dengan demikian dapat
didik di katakan bahwa
mampu keanekaragaman hayati memiliki
menganali nilai...
sis nilai- A. biologi dan estetika
nilai B. estetika dan religius
keanekara C. ekonomi dan biologi
gaman D. religius dan pendidikan
hayati E. pendidikan dan ekonomi
5 Keanekarag C4 Disajikan Salah satu kegiatan manusia yang E
aman Hayati soal dapat menurunkan
Tingkat Gen mengenai keanekaragaman hayati adalah...
kegiatan A. reboisasi
manusia B. pemulihan
diharapka C. pembuatan taman kota
n peserta D. konservasi plasma nutfah
didik E. introduksi spesies eksotik
dapat
menelaah
kegiatan
yang
dapat
menurunk
an
Biodiversi
tas
6 Keanekarag C4 Disajikan Dalam kehidupan sehari hari ada B
aman Hayati soal tiga kategori takson yang sering di
Tingkat Gen mengenai gunakan. Salah satunya takson
kategori yang mencakup sejumlah marga
takson dengan speies spesiesnya yang di
diharapka anggap berasal dari nenek moyang
n peserta sama. Takson tersebut di
didik namakan...
mampu A. Jenis
memerinci B. Suku
kategori C. Marga
takson D. Kelas
E. Bangsa
7 Keanekarag C4 Disajikan Salah satu cara pengelompokan C
aman soal makhluk hidup menjadi beberapa
HAyati mengenai takson di lakukan berdasarkan
Tingkat Gen sifat sifatnya. Pernyataan yang tepat
takson , mengenai persamaan sifat beberapa
diharapka takson adalah...
n peserta A. Mungkin tinggi tingkat
didik taksonya,makin banyak persamaan
mampu sifat
menganali B. Makhluk hidup yang terdapat
sis pada tingkat jenis sama memiliki
persamaan persamaan sifat paling sedikit
sifat C. Makhluk hidup yang terdapat
beberapa pada tingkat filum sama memiliki
takson persamaan sifat paling banyak
D. Makhluk hidup yang terdapat
pada tingkat genus sama memiliki
persamaan sifat paling banyak
E. Makhluk hidup pada ordo
sama memiliki persamaan sifat
lebih banyak daripada makhluk
hidup yang menempati classis
sama.
8 Keanekarag C4 Disajikan Kucing, Harimau, dan Anjing A
aman Hayati soal merupakan beberapa hewan yang
mengenai berkerabat. Pernyataan mengenai
kekerabata kekerabatan antara kucing, harimau
n dan anjing berikut ini yang benar
hewan.Di adalah.......
harapkan A. Kekerabatan kucing dan
peserta harimau lebih dekat dari pada
didik kekerabatan kucing dan anjing
dapat B. Anjing dan kucing memiliki
menganali kekerabatan pada tingkat terkecil
sis yaitu pada takson familia
kekerabata C. Kekerabatan kucing dan
n antara anjing lebih dekat daripada
hewan kekerabatan anjing dan harimau
D. Ketiga hewan tersebut
memiliki kekerabatan pada tingkat
terkecil yaitu pada takson familia
E. Kucing dan harimau
memiliki kekerabatan pada tingkat
terkecil yaitu pada tingkat ordo
URAIAN
1 Keanekarag C4 Disajikan Bagas dan Bagus adalah saudara se ayah dan
aman Hayati soal seibu. Keduanya memiliki persamaan dan
Tingkat Gen dengan perbedaan ciri fisik dan sifat. Perbedaan di
uraian antara bagas dan bagus tersebut menunjukan
singkat adanya keanekaragaman tingkat apa ?
mengenai
keanekara Jawaban :
gaman perbedaan antara Bagas dan Bagus tersebut
pada menunjukan adanya keanekaragaman tingkat
tigkat gen, gen. bagas dan Bagus masih dalam satu jenis
diharapka makhluk hidup, tetapi memiliki ciri dan sifat
n peserta yang berbeda, sehingga disebut
didik keanekaragaman tingkat gen.
dapat
menganali
sis
kenaekara
gaman
hayati
tingkat
gen
2 Keanekarag C1 Disajikan Faktor faktor apa saja yang menyebabkan
aman Hayati soal keanekaragaman hayati?
dengan Jawaban :
uraian Kenaekaragaman ada tiga jenis, yaitu
singkat keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan
mengenai ekosistem. Penyebab keanekaragaman hayati
keanekara ada 2 faktor yaitu faktor genetik dan fakor
gaman lingkungan
pada
tigkat gen,
diharapka
n peserta
didik
dapat
menyebut
kan factor
factor
kenaekara
gaman
hayati

Anda mungkin juga menyukai