Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GASAL 2022/2023

PROGRAM STUDI : S 1 FARMASIFAKULTAS : ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA
Mata Kuliah : Etnobotani Kode Mata Kuliah :
Mata Kuliah Prasarat : Bobot Mata Kuliah :
Dosen Pengampu : Kode Dosen :
Gina Septiani A., M.Farm., Apt
Salsabila A., M.Si

Alokasi Waktu :(2 sks) 100 menit


Capaian Pembelajaran Program Studi yang dibebankan pada mata kuliah :
A. Sikap : :
1. Taathukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidangk eahlian secara mandiri.
3. Memiliki sikap kejuangan (yang tercermin dalam karakter cageur, bageur, bener, pinter,
tur singer)
B. Keterampilan Umum :Mahasiswa memiliki pengetahuan luas tentang etnobotani dan pemanfaatan tanaman obat
dalam segala aspek kehidupan manusia.
C. Pengetahuan :Mahasiswa mengenal penggunaan tanaman asli Indonesia untuk keperluan kesehatan, alat
bantu rumah tangga, ritual kebudayaan, pertanian dan makanan.
D. Katerampilan Khusus :Mampu memecahkan permasalahan pada bidang keahlian dengan menggunakan metode
ilmiah.

A. Deskripsi singkat mata kuliah


Pada mata kuliah Botani Farmasi mahasiswa belajar tentang pengertian dan ruang lingkup botani, peran tumbuhan bagi
kehidupan manusia dan lingkungan, taksonomi meliputi klasifikasi, identifikasi, deskripsi dan nomenklatur, bentuk
morfologi organ tumbuhan, struktur anatomi tumbuhan dan proses fisiologi tumbuhan yang berperan sebagai bahan baku
obat tradisional dan penghasil senyawa kimia yang memiliki aktifitas sebagai obat atau sebagai senyawa model untuk obat
yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan penelitian baik fitokimia, farmakologi, kimia farmasi dan teknologi farmasi
dalam melakuan penelitian untuk menyusun skripsi atau penelitian tugas akhir
B. Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan definisi etnobiologi dan etnobotani
Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup etnobotani
Mahasiswa mampu menjelaskan pemanfaatan sumber nabati Indonesia
Mahasiswa mampu membedakan masa depan etnobotani dan memasakinikanetnobotani
Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam tumbuhan sebagai obat tradisional
Mahasiswa mampu menjelaskan bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan cara
pemanfaatannya
C. Tujuan pembelajaraan khusus
Mampu menelusur, menganalisis secara kritis, mengorganisasikan informasi tentang sediaan farmasi dan
mengkomunikasikan secara efektif pada individu dan masyarakat b. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
terkait obat menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam perancangan, pembuatan/penyiapan, pendistribusian,
pengelolaan dan/atau pelayanan sediaan farmasi untuk mengoptimalkan keberhasilan terapi. c. Mampu menganalisis secara
kritis masalah dalam pekerjaan kefarmasian, menyusun informasi/ide/laporan/pemikiran, dan secara efektif
mengkomunikasikannya dalam berbagai bentuk media, kepada sejawat tenaga kesehatan lain dan atau masyarakat umum.
d. Mampu melakukan praktik kefarmasian disupervisi oleh apoteker secara bertanggungjawab sesuai ketentuan perundang-
undangan dan kode etik yang berlaku. e. Mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain terkait
pekerjaan kefarmasian, f. Mampu mengelola pekerjaan kefarmasian secara mandiri disupervisi apoteker, memimpin dan
mengelola pekerjaan kelompok, serta bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok. g. Mampu mengevaluasi
diri dan mengelola pembelajaran diri sendiri dalam upaya meningkatkan kemampuan pekerjaan teknis kefarmasian
Persentasi bobot penilaian
Sikap : 30% Tugas : 20%
UTS : 25%
UAS :20%

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :


D.
Min Kemampuan Materi Ajar/ Model Pengalaman Belajar Indikator & Kriteria Bobot
ggu
Akhir yang Bahan Kajian Pembelajaran Penilaian Nilai
Ke
Diharapkan
-
1 mahasiswa Kontrak 1. Self Directed Interaksi akrab dosen mahasiswa dapat 5%
dapat pembelajaran Learning dengan mahasiswa, menyepakati kontrak
menyepakati Pemaparan rencana dalam bentuk: antar mahasiswa pemnbelajaran mata
kontrak studi dan strategi Ceramah Motiva simahasiswa kuliah morfologi
pembelajaran pembelajaran. 2. Mahasiswa untuk belaja rmandiri. etnobotani
mata kuliah diminta untuk Mahasiswa dapat
etnobotani melakukan mengikuti perkuliahan
persiapan sesuai jadwal
materi minggu perkuliahan
depan
2 Mahasiswa Pendahuluandan cooperative Tugas kelompok Mahasiswa dapat 5%
menguraikan sejarah etnobotani learning mengamati memaparkan satu
gambaran etnobotani di bahan kajian secara
tentang mata Tasikmalaya lengkap mengenai
kuliah etnobotani tanaman
etnobotani dan khas Tasikmalaya.
sejarah
etnobotani
3 Mahasiswa Pengetahuantentange cooperative Memberikan Mahasiswa dapat 5%
menguraikan tnobotani.: learning penjelasan terkait memaparkan aspek
definisi a. Definisi tugas pengamatan ruanglingkup
etnobotani. etnobiologi dan mengenai pemanfaatan etnobotani dan
Mahasiswa etnobotani etnobotani di daerah pemanfaatan sumber
menguraikan b. Ruang lingkup Tasikmalaya. nabati berkaitan
etnobotani
ruang lingkup dengan etnobotani
c. Pemanfaatan
etnobotani, daerah Tasikmalaya
sumber nabati
prospek Indonesia dan Indonesia.
masadepan d. Masa depan
etnobotani. etnobotani
e. Memasakinikan
etnobotani
4 Mahasiswa Obat tradisional : cooperative Tes lisan memberikan Mahasiswa dapat 15%
menguraikan a. Macam-macam learning contoh macam-macam memaparkan minimal
macam-macam tumbuhan tumbuhan obat lima contoh tanaman
tumbuhan obat sebagai obat tradisional. obat dan bagian
dan fungsinya tradisional Tes lisan bagian tanamannya yang biasa
dalam b. Bagian tanaman yang digunakan sebagai
tumbuhan yang
etnobotani. digunakan sebagai tanaman obat secara
dimanfaatkan
Mahasiswa tanaman obat. empiris dan dibuktikan
sebagai obat
menguraikan tradisional dan kehasiatannya sengan
bagian cara studi pustaka.
tanaman yang pemanfaatannya
dimanfaatkan
sebagai obat
tradisional.
5 Mahasiswa Tumbuhan yang cooperative Mahasiswa membuat Mahasiswa dapat
menyebutkan digunakansebag learning kajian tanaman sebagai memaparkan minimal
tanaman yang aibahankosmeti bahan kosmetik lima tanaman yang
digunakan ktradisional tradisional dapat digunakan
sebagai bahan sebagai kosmetik
kosmetik
tradisional.

6 Mahasiswa Tumbuhan cooperative Mahasiswa membuat Mahasiswa dapat 15%


menguraikan dalam upacara learning kajian tanaman yang memaparkan minimal
tumbuhan obat adat / ritual digunakan dalam lima tanaman yang
yang upacara adat. dapat digunakan pada
digunakan upacara adat.
dalam upacara
adat/ ritual.
7 Mahasiswame a. Tumbuhan yang cooperative Mahasiswa membuat Mahasiswa dapat 10%
njelaskantenta digunakansebag learning resume atau poster menyebutkan dan
ng tumbuhan aibahanpengawe dan memaparkan hasil menjelaskan minimal
yang t temuan melalui kajian lima tumbuhan yang
digunakan b. Tumbuhan lapangan dan pustaka digunakan sebagai
sebagai bahan sebagai bahan tentang tanaman yang bahan pengawet dan
pengawet, pewarna dapat digunakan pewarna makanan.
makanan /
pewarna sebagai pengawet dan
minuman
makanan dan pewarna.
c. Tumbuhan
minuman. sebagai pewarna
pakaian
8 UTS
9 Mahasiswa a. Tumbuhan cooperative Mahasiswa membuat Mahasiswa dapat 10%
mencontohkan beracun yang learning pemaparan sederhana menyebutkan contoh
tumbuhan digunakan tentang pemanfaatan minimal lima
yang sebagai senjata tumbuhan sebagai tumbuhan yang
digunakan b. Tumbuhan senjata, pembasmi digunakan sebagai
sebagai beracun sebagai hama dan serangga. bahan senjata,
pembasmi hama
senjata, pembasmi hama dan
dan penyakit
pembasmi serangga.
tumbuhan /
hama dan serangga
serangga.
10 Mahasiswa Tumbuhan sebagai cooperative Mahasiswa membuat Mahasiswa dapat 10%
mencontohkan sumber pangan suku learning pemaparan sederhana menyebutkan contoh
tumbuhan tertentu tentang pemanfaatan minimal minimal tiga
yang tumbuhan sebagai tumbuhan sebagai
digunakan bahan pangan suku bahan pangan suku
sebagai bahan tertentu. tertentu
pangan suku
tertentu.
11 Mahasiswa Tumbuhan sebagai cooperative Mahasiswa membuat Mahasiswa dapat 10%
mengetahui bahan bangunan learning pemaparan sederhana menyebutkan contoh
dan rumah dan alat tentang pemanfaatan minimal minimal tiga
memahami transportasi tumbuhan sebagai alat tumbuhan sebagai alat
tumbuhan rumah tangga dan alat rumah tangga dan alat
yang transportasi. transportasi.
digunakan alat
rumah tangga
dan alat
transportasi.
12 Mahasiswa Tumbuhan yang cooperative Mahasiswa membuat Mahasiswa dapat 5%
mengetahui digunakansebagaibah learning pemaparan sederhana menyebutkan contoh
dan ansandang tentang pemanfaatan minimal minimal tiga
memahami tumbuhan sebagai tumbuhan sebagai
tumbuhan sandang. sandang.
yang
digunakan
sebagai
sandang.
13 Mahasiswa Tumbuhan yang cooperative Mahasiswa membuat Mahasiswa dapat 5%
mengetahui digunakansebagaibah learning pemaparan sederhana menyebutkan contoh
dan ankerajinan tentang pemanfaatan minimal minimal tiga
memahami tumbuhan sebagai tumbuhan sebagai
tumbuhan bahan kerajinan. bahan kerajinan.
yang
digunakan
sebagai bahan
kerajinan.
14 Mahasiswa Tumbuhan yang cooperative Mahasiswa membuat Mahasiswa dapat 5%
mengetahui digunakansebagaibah learning pemaparan sederhana menyebutkan contoh
dan analatrumahtangga tentang pemanfaatan minimal minimal tiga
memahami tumbuhan sebagai tumbuhan sebagai
tumbuhan bahan alat rumah bahan alat rumah
yang tangga. tangga.
digunakan
sebagai alat
rumah tangga.
15 Mahasiswa Tumbuhan yang cooperative Mahasiswa membuat Mahasiswa dapat 5%
mengetahui digunakan untuk tali learning pemaparan sederhana menyebutkan contoh
dan temali dan anyaman tentang pemanfaatan minimal minimal tiga
memahami tumbuhan sebagai tumbuhan sebagai
tumbuhan bahan tali temali dan bahan tali temali dan
yang anyaman. anyaman.
digunakan
sebagai tali
temali dan
anyaman
16 UAS

Sumber Pustaka Wajib :


1. Arwati, S.N.M. 1992. Upacara,upakara ,UpadaSastra. Denpasar.
2. Backer, C.A.& R.C. Bakhuizen van Brink. Jr. 1968. Flora of Java. Wolters-NordhoffHV.GroningenThe Nederland.
3. Heyne, K.1987. TumbuhanBergunaIndonesia.YayasanSaranaWana Jaya. Jakarta.
4. Sudharta. T. R. 1997. Manusia Hindu DalamKandunganSampaiPerkawinan. P.T. Denpasar.
5. Wiana, I.K. 2003. MaknaUpacaraYadnyaDalam Agama Hindu. Paramita Denpasar.
6. Lestari, K.W.F.: Wijiati; Hartono; Sumardi. 2001. Laporan :PenelitianPemanfaatanTumbuhan –
TumbuhanSebagaiZatWarnaAlam. BalaiBesarPenelitiandanPengembanganIndustriKerajinandan Batik Yogyakarta.
7. Rusdy, E. N.dkk. 1995. Prosiding SeminardanLokakaryaNasional , Etnobotani II. PUSLITBANG Biologi LIPI. Yoyakarta,
24- 25 Januari 1995.
8. PotensiBahanWarnaAlam di Indonesia

Buku Bacaan Anjuran :


Acharya, D., Anshu, S. 2008. Indigenous Herbal Medicines: Tribal Formulations and Traditional Herbal Practices. Jaipur:
Aavishkar Publishers Distributor. ISBN 978-81-7910-252-7. page 440.
Daniel, M., Darmawati & Nieldalina. 2006. PRA: Participatory Rural Appraisal. Jakarta: Bumi Aksara.
de Vogel EF. (ed.). 1987. Manual of Herbarium Taxonomy: Theory and Practice. Jakarta: UNESCO. Page. 59-61.
Deuremi, M. & Martajaya. 1992. Daun Gatal Dalam Kehidupan Suku Mandacan dan Suku Aifat di Daerah Manokwari, Irian
Jaya. Proseding. Seminar dan Lokakarya Nasional Etnobotani. Cisarua. Bogor.
Everaarts, A.P. 1981. Weeds of Vegetables in Higlands of Java. Jakarta: Horticultural Research Institute.
Getrudis, N. 2004. Buah Bok Hau Bahan Baku Pestisida Nabati. Journal of Tropical Ethnobotany Vol. I. No.1
Kasahara, S. & Hemmi, S. (ed.). 1986. Medical Herb Index in Indoenesia. Jakarta: Eisai Indonesia.
Martin, G.J. 1995. Ethnobotany. A methods manual: People and plants conservation manual. London: Chapman and Hall.
Masidi & Manju, D.H. 2003. Harnessing The Knowladge System of Indigeneus People. Berita. I.D.S. Vol. 18. No.1.
Pitojo, S. & Zumiati. 2009. Pewarna Nabati Makanan. Yogyakarta: Kanisius.
Purwanto, Y. Studi Etnobotani. Menemukan Jenis-jenis Tanaman Potensial. Journal of Tropical Ethnobotany. Vol. I. No.1
Purwanto, Y. 2004. The Ethnobiological Society of Indonesia. J Tropic Etnobiol 1(1):3-5.
Sood, S.K., Nath, R. and Kalia, D.C. 2001. Ethnobotany of Cold Desert Tribes of Lahoul-Spiti (N.W. Himalaya). New
Delhi: Deep Publications.Page 45-47.
Walujo, E.B. 2004. Pengumpulan Data Etnobotani dalam Pedoman Pengumpulan Data Keanekaragaman Flora. Bogor: LIPI
Indonesia.
Pustaka lain yang relevan dengan topik

Tasikmalaya, September 2022

Dosen Pengampu, Kepala Program Studi


Gina Septiani A, M.Farm., Apt apt Ali Nofrialdi, M.Si., Apt

Anda mungkin juga menyukai