Anda di halaman 1dari 22

MODUL AJAR

MAN 1 BANYUMAS

MATA PELAJARAN
BIOLOGI KELAS X
Disusun oleh:

Mutholaah, S.Pd.

MAN 1 BANYUMAS
KEMENTERIAN AGAMA 2023-2024
MODUL AJAR BIOLOGI

Capaian Pembelajaran (Materi KH-Ekosistem) Pada akhir fase E

Peserta didik memiliki kemampuan responsive terhadap isu-isu global dan berperan
aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengamati,
mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penelitian, memproses dan
menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan merefleksi, dan mengkomunikasikan
dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang
tersedia terkait materi “Keanekaragaman Hayati dalam Ekosistem”.

Analisis Dokumen Capaian Pembelajaran


Elemen pembelajaran IPA : Pemahaman Sains dan Keterampilan Proses
Pada akhir Fase E, peserta didik memiliki kemampuan
menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan
Elemen Pemahaman
berdasarkan isu lokal /global dari pemahamannya tentang
Sains
komponen dalam ekosistem dan pola interaksi yang dibentuk
antar komponen dalam ekosistem serta peranan ekosistem
dalam kehidupan
Elemen Keterampilan Proses
1 Mengamati Mampu memilih alat bantu/media yang tepat untuk
Melakukan pengukuran dan pengamatan. Mengidentifikasi
komponen dalam ekosistem dan pola interaksi yang terbentuk
antar komponen dalam ekosistem.
2 Mempertanyakan Mengidentifikasi pertanyaan dan permasalahan yang dapat di
dan memprediksi selidiki secara ilmiah. Peserta didik menghubungkan
pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan baru
untuk menyelesaikan masalah keanekaragaman hayati secara
global dan secara khusus ekosistem yang ada di Indoensia.
3 Merencanakan dan Peserta didik merencanakan penyelidikan ilmiah tentang
melakukan interaksi antar komponen penyusun ekosistem serta
penyelidikan menyusun menjadi pola interaksi antar komponen secara
kooperatif membentuk pola interaksi.

4 Memproses dan Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan


menganalisis data bertanggung jawab. Menilai relevansi informasi yang
dan informasi didapatkan denagn mencantumkan referensi rujukan, serta
menyimpulkan hasil penyelidikan.
5 Mengevaluasi dan Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori
Refleksi yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses
penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahn pada metodelogi dan mengusulkan saran
perbaikan untuk proses penyelidikan selanjutnya.
6 Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh
hasil termasuk didalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan,
dan etika yang ditunjang argument sesuai konteks
argument.
MODUL AJAR BIOLOGI

INFORMASI UMUM

A. Identitas Umum
Nama Penulis : Mutholaah, S.Pd.
Asal Instansi : MAN 1 Banyumas
Mata Pelajaran : Biologi
Materi : Ekosistem dan Interaksi antar komponennya
Fase/Kelas : E/X
Jenjang/Semester : SMA/Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 10 JP X 45 menit
Moda Pembelajaraan : Tatap Muka atau PJJ

B. Kompetensi Awal
Sebagai prasyarat pengetahuan mempelajari materi ini adalah diharapkan
peserta didik telah mempelajari tentang keanekaragaman hayati dan peranannya
dalam kehidupan. Sehingga diharapkan peserta didik mampu mengidentifikasi
dan mengklasifikasikan interaksi antar komponen ekosistem, menganalisis
gangguan ekosistem dan memberikan solusi terhadap gangguan ekosistem
dengan memanfaatkan limbah dan bahan alam.

C. Profil Pelajar Pancasila


Profil pelajar yang diharapkan setelah mempelajari modul ini adalah
diharapkan pelajar menjadi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME,
Berkebinekaan global, Bergotong royong, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif.

D. Sarana dan Prasarana


Untuk mempelajari modul ini membutuhkan alat dan bahan yang akan di
gunakan dalam pengamatan keanekaragaman hayati berupa observasi flora dan
fauna di lingkungan sekitar maupun di dunia melalui media video yang
menggambarkan keanekaragaman hayati, Power point, Pen tablet serta buku
pendukung lainnya dan buku Biologi Kelas X.

E. Target Peserta Didik


Materi pada modul ini diperuntukkan semua kelas X tanpa kecuali karena
pembelajaran IPA masuk kategori mata pelajaran Umum untuk tingkat kelas X.

F. Model Pembelajaran yang digunakan


Model pembelajaran yang digunakan pada unit ini adalah Blended
Learning, dengan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan pembelajaran
tatap muka dan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan sumber belajar
online, penggunaan modul online, dengan menerapkan sistem kolaborasi,
kolaborasi antar siswa-guru dan kolaborasi antar siswa-siswa atau bisa juga
dilaksanakan dalam bentuk Interactive Demonstration jika dilakukan secara
online penuh.
MODUL AJAR BIOLOGI

INFORMASI INTI
Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan ke-1)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini, peserta didik dapat :
1. Peserta didik dapat menganalisis jenis-jenis interaksi antar komponen ekosistem dalam
suatu ekosistem di alam.
2. Peserta didik dapat membuktikan adanya interaksi antar komponen ekosistem dalam skema
peristiwa aliran energi dan aliran materi.
3. Peserta didik dapat membuktikan adanya interaksi antar komponen ekosistem dalam skema
siklus biogeokimia.
4. Peserta didik dapat menyusun jaring-jaring makanan berdasarkan data interaksi antara
komponen biotik dengan biotik.
5. Peserta didik dapat menganalisis penyebab perubahan lingkungan
6. Peserta didik dapat memberikan solusi terhadap perubahan lingkungan dengan
memanfaatkan limbah dan bahan alam.

B. Pemahaman Bermakna
- Interaksi antar komponen ekosistem
- Ekosistem merupakan gambaran ideal dan keseimbangan alam.
- Perubahan lingkungan dapat menimbulkan gangguan lingkungan
- Pemanfaatan limbah dan bahan alam sebagai bentuk solusi pemecahan permasalahan
lingkungan

C. Pertanyaan Pemantik.
1. Apa tanaman dalam pot di luar rumah (boleh ditunjukkan tanaman dalam pot di depan kelas)
adalah suatu ekosistem?
2. Apa buktinya kalau pot ini sdalah suatu ekosistem?
3. Apa yang terjadi jika suatu ekosistem (sawah) ini saya ganggu (sawah diuabh menjadi rumah?
Atau “ apa yang terjadi jika hutan diubah menjadi kebun sawit? Atau “ Apa yang terjadi jika
hutan diubah menjadi ibu kota negara?”
4. Bagaimana cara mengatasi gangguan atau permasalahan lingkungan di rumahmu atau di
lingkungan kalian?

D. Kegiatan Pembelajaran (Aktivitas ke 1)


Pendahuluan
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman pada makhluk hidup yang
menunjukkan adanya variasi bentuk, penampilan, ukuran, serta ciri-ciri lainnya.
Keanekaragaman hayati disebut juga biodiversitas (biodiversity), meliputi keseluruhan
berbagai variasi yang terdapat pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem di suatu daerah.
Keanekaragaman ini terjadi karena adanya pengaruh faktor genetik dan faktor lingkungan
yang memengaruhi fenotip (ekspresi gen). secara garis besar keanekaragaman hayati dibagi
menjadi 3 tingkat yaitu keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis dan ekosistem.
Ekosistem atau sistem lingkungan. Ekosistem tersusun oeh komponen biotik dan
abiotik. Komponen komponen tersebut berinteraksi, yaitu komponen biotik berinteraksi
MODUL AJAR BIOLOGI
dengan biotik, komponen biotik berinteraksi dengan abiotik. Komponen abiotik
berinteraksi dengan komponen abiotik. Interaksi-interaksi antar komponen tersebut
menyusun sistem lingkungan (ekosistem) yang seimbang sehingga komponen biotik dapat
memenuhi kebutuhan energi dan materi.

Kegiatan Inti (Pertemuan Ke-1)


Aktivitas 1.
Pertemuan ke-1 (2 JP)
Sintak Aktifitas guru Aktifitas peserta didik
Guru membuka pembelajaran
Pesert didik menjawab salam guru.
dengan mengucap salam. ( karakter berketuhanan YME)
Stimulasi dan 1. Guru menunjukkan tanaman 1. Peserta didik menjawab, satu
menyajikan dalam pot. Guru set tanaman dalam pot
masalah. menyampaikan pertanyaan, tersebut adalah ekosistem.
"apakah satu set pot ini 2. Peserta didik menjawab “ pot
adalah ekosistem? itu disebut ekosistem, karena
2. " mengapa pot ini disebut tersusun oleh komponen
ekosistem? biotik dan abiotik.
3. Apakah pot ini ada interaksi Komponen biotiknya berupa
tanaman, bakteri tanah
antar penghuninya? Jika ada
Ada bu, tanaman dengan tanah,
interaksi, interaksi apa
tanaman dengan cahaya matahari.
dengan apa? Bakteri dengan sisa organisme yang
sudah mati. (karakter pelajar
pancasila:
bernalar kritis)
Pengumpulan Peserta didik memperhatikan data-
data Guru menuliskan jawaban peserta data yang ditulis oleh guru.
didik. Jawaban peserta didik Peserta didik mencatat data-data
merupakan data yang terkumpul. tersebut pada buku tulisnya.

Guru menekankan kepada peserta (karakter pelajar pancasila:


didik terhadap data yang terkumpul. bernalar kritis)

Dari data itu, dikatakan bahwa pot


itu tersusun oleh komponen biotik
dan abiotik. Diantara mereka ada
interaksi antara komponen biotik
dengan biotik, biotik dengan biotik.
Biotik dengan abiotik. jika pot ini
diluar maka disiram air. Lama-lama
air dalam pot tidak ada. Hal ini ada
interaksi antara air dengan suhu
hangat, sehingga air menguap. Ini
tanda ada interaksi abiotik dengan
abiotik.
Maka pot ini adalah sistem
lingkungan atau ekosistem.

Untuk membuktikan adanya


interaksi biotik dengan abiotik
MODUL AJAR BIOLOGI
dengan cara: tanaman dibungkus
plastik. Jika dalam plastik terdapat
uap air, maka ada peristiwa
penguapan. Penguapan ini bukti
adanya interaksi antara tumbuhan
dengan suhu hangat.

Tugas kalian mengamati ekosistem


sawah. Kalian data interaksi yang
terjadi pada ekosistem sawah.
Pengolahan data 4. Guru memberi pertanyaan 3. Peserta didik menjelaskan
dan pembuktian kepada peserta didik, “ Apa hubungan antara perubahan
data hubungan antara peran dan lingkungan yang dapat
manfaat keanekaragaman menyebabkan kelangkaan
hayati dengan kerusakan dan kerusakan ekosistem.
atau kelangkaan 4. Peserta didik memberikan
keaneragaman hayati?” solusi untuk mengatasi
5. Guru memberikan kelangkaan keanekaraman
pertanyaan selanjutnya, hayati dan kerusakan
“Apa solusi untuk mengatasi ekosistem.
kerusakan ekosistem dan 5. Peserta didik memperhatikan
kelangkaan keaneragaman penjelasan guru dan
hayati? mencatat data-data yang
6. Guru menyajikan data-data disajikan guru pada bulu
tentang: kelangkaan kehati, tulisnya.
kerusakan ekosistem
(disajikan setelah peserta (karakter pelajar pancasila: bernalar
didik menyampaikan kritis)
pendapatnya pada
permasalahan nomor 5 dan
6).
Kesimpulan Guru membimbing peserta didik Peserta didik menuliskan
untuk menyusun kesimpulan kesimpulan pembelajaran.
pembelajaran.
(karakter pelajar pancasila: bernalar
Kesimulan sebagai berikut: kritis)
1. Indonesia memiliki
keaneragaman hayati yang
melimpah.
2. Keanekaragaman hayati
memiliki peran dan manfaat
besar terhadap kesejahteraan
manusia dan makhluk lain
di bumi.
3. Kehati dapat mengalami
kelangkaan.
4. Ekosistem dapat mengalami
kerusakan/perubahan seiring
dengan kebutuhan manusia.
5. Kehati dapat dilestarikan
untuk kesejahteraan
manusia.
6. Ekosistem dapat diperbaiki
untuk kenyamanan manusia
dan makhluk lain di bumi.
MODUL AJAR BIOLOGI
Penutup Guru menutup pembelajaran Peserta didik memperhatikan
dengan motivasi: “Janganlah penjelasan guru.
membuat kerusakan bumi. Allah
tidak menyukai pada orang-orang Peserta didik menjawab salam guru.
yang membuat kerusakan”
(karakter: berktuhanan Yang Maha
Guru menutup pembelajaran Esa)
dengan salam.

Pertemuan ke-2
Sintaks Aktifitas guru Aktifitas peserta didik
Pendahuluan Guru membuka pelajaran Peserta didik menjawam
dengan salam. salam guru.
Menentukan pertanyaan Guru menyajikan kasus Peserta didik memperhatikan
berupa gambar: sampah dari informasi kasus yang
rumah tangga dan pasar. disampaikan guru.
1. Guru menyampaikan  Peserta didik
pertanyaan: “ Apa memberikan pendapat
pendapat kalian terhadap gambar
tentang gambar- sampah.
gambar tersebut?  Peserta didik
2. “Apa solusi kalian memberikan solusi
terhadap sampah untuk mengelola
organik yang sampah organik
menumpuk dan
menimubulkan bau
tak sedap?”

 Guru menentukan  Peserta didik


salah satu solusi yang memperhatikan
disampaikan peserta penjelasan guru.
didik, yaitu membuat
tong pembuatan
pupuk cair dari limbah
organik.
 Guru menyampaikan
kelompok-kelompok
kerja yang sudah
disusunnya.
 Guru menjelaskan
kerja kelompok dan
diskusi kerja melalui
chat office 365.
 Guru menyampaikan
petunjuk tugas
kelompok, yaitu:
berkoordinasi dengan
kelompok tentang:
mendesain tong
pembuat pupuk cair,
menyusun jaduwal
kegiatan, menentukan
bahan dan alat yang
digunakan.
 Guru menutup
MODUL AJAR BIOLOGI
pembelajaran dengan  Peserta didik
salam. menjawab salam guru
 Guru mempersilakan
peserta didik untuk  Peserta didik
meninggalkan Teams meninggalkan Teams
untuk berkoordinasi
dengan teman
kelompoknya.

Mendesain perencanaan  Guru memberikan  Peserta didik


proyek dan memonitor kesempatan peserta mengamati tong
kemajuan proyek didik untuk pembuat pupuk cair
(kerja kelompok dilakukan mengamati tong dari berbagai sumber.
secara luring) pembuat pupuk cair  Peserta didik
dari berbagai sumber berdiskusi melalui
 Guru memberikan chat untuk
kesempatan peserta menentukan alat dan
didik untuk bahan yang
menentukan alat dan dibutuhkan tong
bahan yang pembuat pupuk cair.
dibutuhkan
 Guru memonitor
kemajuan proyek
melalui chat office.

Menyusun jadwal, Guru memonitor peserta didik  Peserta didik


Memonitor peserta didik dan dan kemajuan proyek melalui menyusun jaduwal
kemajuan proyek. chat office. kegiatan pembuatan
tong pembuat pupuk
cair secara luring.
 Peserta merangkai
bahan-bahan sehingga
menjadi tong
pembuat pupuk cair
beserta kelompoknya
secara luring.
Menguji hasil Guru memonitor peserta didik  Peserta didik menguji
terhadap kemajuan proyeknya alatnya dengan
(membuat pupuk cair --> memasukkan limbah
memasukkan limbah organik organik ke dalam
ke dalam tong, dibiarkan tong. Sampah organik
selama 1 minggu) dibiarkan selama 1
minggu.
 Peserta didik
membuka kran pada
tong dan menampung
cairan yang terbentuk
pada satu wadah.
 Peserta didik
mendokumentasikan
kegiatan

Pertemuan ke-3
MODUL AJAR BIOLOGI
Sintaks Aktifitas guru Aktifitas peserta didik
Mengevaluasi pengalaman  Guru mempersilakan  Peserta didik
2 kelompok peserta mempresentasikan
didik hasil proyeknya.
mempresentasikan  Peserta didik
hasil proyeknya. mengevaluasi
 Guru membimbing proyeknya dengan
peserta didik dalam pendampingan guru.
evaluasi proyek  Peserta didik
peserta didik menyimpulkan hasil
 Guru membimbing proyeknya dengan
peserta didik bimbingan guru.
menyimpulkan
kegiatan proyek. (karakter pelajar pancasila:
bernalar kritis,
bertanggungjawab)

Penutup Guru menutup kegiatan Peserta didik memperhatikan


proyek. motivasi guru.
Guru memotivasi peserta
didik: “Selamat kepada para
peserta didik hebat
penyelamat lingkungan.
Semoga produk kalian
bermanfaat dan berkah”. (karakter: berketuhanan Yang
“Mari kita isi sejarah Maha Esa)
kehidupan dengan kebaikan
untuk menjaga kelestarian
alam.”

Guru menutup pembelajaran


dengan salam. Peserta didik menjawab
salam guru

Mengetahui Purwokerto, 13 Juli 2023


Kepala MAN 1 Banyumas Guru Mata Pelajaran

Jahroni, M.Pd.I Mutholaah, S.Pd.


NIP. 196907281995031002 NIP.196809262005012001
MODUL AJAR BIOLOGI

E. Refleksi Peserta Didik dan Guru


Pada bagian ini peserta didik dan guru melaksanakan unruk mengukur
ketercapaan pembelajaran dalam pembelajaran Pengelompokan jamur dan
eranannya bagi kehidupan. Refleksi dimaksudkan untuk melihat kesesuaian
antara proses pembelajaran yang di rancang, peserta didik dan Capaian
Pembelajaran

Refleksi Peserta didik

No Ya /
Pernyataan
Tidak
Saya sudah menmahami konsep dasar keanekaragaman hayati
1.

2. Saya sudah bisa mengidentifikasi tingakatan keanekaragaman


hayati
3 Saya sudah bisa menguraikan klasifikasi makhluk hidup dlam
keanekaragaman hayati
Saya sudah bisa menjelaskan peranan mempelajari
4
keanekaragaman hayati bagi kehidupan sehari-hari

Saya sudah bisa menjelaskan pentingnya menjaga kelestarian


5
keanekaragaman hayati

Saya sudah bisa menjelaskan keanekaragaman hayati di Indoneisa


6

Refleksi Guru

Ya /
No Pernyataan tidak Tindak
lanjut
1 Kegiatan awal pembelajaran dibuka dan di
rancang dapat mengarahkan dan
mempersiapkan siswabelajar
2 Materi / bahan ajar yang di sajikan sesuai
dengan yang diharapkan , (sesuai kemampuan
awal peserta didik)
3 Media pembelajaran sudah sesuai dengan
proses pembelajaran
4 Apakah aktivitas pembelajaran yang di
rancangsudah memberi ruang siwa untuk
melatih bernalar kritis atau berfikir tingkat
tinggi?
5 Model pembelajaran yang dilakukan sudah
melatih kemandiri siswa
6 Apakah teknik pengelolaan kelas yang
digunakan sudah mengatasi masalah dan
memotivasi peserta didik?
MODUL AJAR BIOLOGI

LAMPIRAN 2 : MATERI EKOSISTEM

A. KOMPONEN PENYUSUN EKOSISTEM


Hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungan merupakan suatu kesatuan
fungsional, artinya antara komponen yang satu dengan yang lain saling berinteraksi
membentuk suatu kesatuan. Jadi objek ekologi adalah ekosistem itu sendiri. Komponen
penyusun ekosistem dibedakan berdasarkan sifat dan fungsinya yaitu :
Berdasarkan sifatnya komponen penyusun ekosistem dibedakan menjadi dua yaitu
faktor abiotic dan biotik.
 Faktor biotik, adalah faktor yang meliputi semua makhluk hidup di bumi di
antaranya manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme.
a. Individu, adalah suatu makhluk hidup dari suatu jenis tertentu,
misalnya sepohon mangga, seekor kucing,seorang anak, sebuah apel
,dll.
b. Populasi, sekelompok individu sejenis pada suatu tempat dan waktu tertentu
dan dapat mengadakan perkawinan di antaranya serta memberikan
keturunan yng fertile. Misalnya populasi rumput, populasi burung, populasi
ular,dll.
c. Komunitas, sekelompok makhluk hidup yang terdiri dari berbagai populasi yang
saling berinteraksi dengan sesamanya pada suatu tempat dan waktu tertentu.
Misalnya komunitas padang rumput meluputi populasi rumput, populasi burung,
populasi belalang, populasi ular, dll
d. Ekosistem, adalah suatu kondisi hubungan interaksi/timbal balik/ interpredensi
(saling menguntungkan), antara komunitas dan lingkungan abiotiknya (faktor
fisik dan kimia) pada suatu tempat dalam waktu tertentu, misalnya ekosistem
kolam, ekosistem pantai,dll
e. Bioma/biosfer, adalah ekosistem dalam skala luas yang melibatkan iklim dan
perubahan letak geografis/ekosistem klimaks.misalnya hutan tropis.

 Faktor abiotic, adalah faktor fisik yang meliputi faktor fisik dan kimia.
a. Suhu, salah satu syarat yang di perlukan makhluk hidup, pada umumnya
makhluk hidup dapat bertahan pada suhu 0-400C, namun beberapa
mikroorganisme misalnya ganggang hijau-biru dan bakteri dapat bertahan pada
suhu 70oC.
b. Cahaya matahari,mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari
menentukan suhu lingkungan, dan meruakan unsure penting bagi tumbuhan
untuk melakukan fotosintesisi.
c. Air, bagi tumbuhan air dibutuhkan untuk proses perkecambahan dan
penyebaran biji, bagi hewan dan manusia air dibutuhkan sebagai air minum dan
sarana hidup lainnya.
d. Tanah, tempat hidup bagi makhluk hidup, tanah menyediakan unsure-unsur
hara yang penting bagi tumbuhan.
e. Ketinggian,menentukan jenis organism yang hidup di suatu tempat.
f. Angin,menentukan kelembapan, dan penyebaran biji
MODUL AJAR BIOLOGI

KOMPONEN BIOTIK DALAM EKOSISTEM


a. Produsen, organisme yang menyusun senyawa organic dengan bantuan cahaya
matahari untuk membuat makanannya sendiri. Misalnya tumbuhan hijau, beberapa
bakteri yang mempunyai klorofil, ganggang hijau-biru.
b. Konsumen, organism yang tidak mampu membuat makanan sendiri, tetapi tergantung
dari organism lain, contohnya manusia, hewan dll
c. Decomposer, organisme yang mengurai sisa-sisa organisme untuk memperoleh
makanan atau bahan organic yang di butuhkan, misalnya bakteri dan jamur.
d. Detritivor, organisme yang memakan partikel-partikel organic/detritus, detritus
merupakan hancuran jaringan hewan dan tumbuhan , misalnya cacing tanah,
keliwung, binatang laut dan kutu kayu.

B. INTERAKSI ANTARKOMPONEN EKOSISTEM


1.Interaksi antarorganisme
a. Netral, hubungan tidak saling mengganggu antar organism yang tinggal
dalam habitat yang sama, misalnya antara capung dan sapi
b. Predasi, hubungan antara mangsa dan pemangsa/predator, predator berfungsi
sebagai pengontrol mangsa, misalnya ular dan elang atau tikus dan ular.
c. Parasitisme, hubungan antara organism yang satu mendapat untung yang lain
dirugikan, misalnya pohon mangga dan benalu, kutu kepala dan manusia.
d. Komensalisme, hubungan antara organisme dimana satu mendapat untung
sedangkan yang lain tidak dirugikan, misalnya anggrek dan pohon yang
ditumpangi.
e. Mutualisme, hubungan antara organism yang sama-sama mendapat untung,
misalnya kupu-kupu dan bunga.
f. Kompetisi, hubungan antara makhluk hidup pada suatu habitat yang saling
berkompetisi untuk memperoleh kebutuhan yang sama, misalnya sapi, kambng
dan domba di dalam padang rumput.
2. Interaksi antarkomunitas , Interaksi ini tidak hanya melibatkan organism tetapi
juga aliran energy dan makanan.misalnya alelopati (rumput teki dapat menghambat
pertumbuhan rumput yang lain.
3. Interaksi antarkomponen biotic dan abiotik, dapat menyebabkan terjadinya aliran
energy dan struktur tingkatan tropi dalam system itu.
MODUL AJAR BIOLOGI

C. ALIRAN ENERGI DAN DAUR BIOGEOKIMIA


a. Aliran energi
1. Rantai makanan, adalah peristiwa perpindahan materi dan energy dari satu makhluk
hidup ke makhluk hidup yang lain dalam peristiwa/proses makan dan dimakan dengan
satu arah. Tiap tingkat dalam ratai makanan disebut taraf trofik. Rantai makanan
dibedakan menjadi dua macam yaitu :

2. Jarring-jaring makanan
Jaring – jaring makanan adalah kumpulan beberapa rantai makanan yang
saling berhubungan satu dengan yang lain dalam ekosistem
MODUL AJAR BIOLOGI

1. Aliran energy dan daur materi


Aliran energi adalah perpindahan
energi dalam ekosistem sehingga
berlangsungnya kehidupan. Daur
materi adalah perpindahan materi
dalam satu urutan rantai makanan.
Aliran energi dan daur materi dapat
terjadi jika ada peristiwa makan dan di
makan dalam ekosistem. Piramida
makanan menggambarkan bahwa
jumlah tropik I di temati oleh
tumbuhan dengan jumlah lebih banyak
dari jumlah tropik yang lain dan jumlah
ini akan mengecil sampat ke tropik
terakhir di bagian atas piramida
makanan.

https://www.gurupendidikan.co.id/piramida-makanan/

2. Siklus karbon
Pada umumnya, daur karbun berlangsung
relative lebih cepat dibandingkan daur
materi lainnya. Sebab tumbu – tumbuhan
memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap
karbon yaitu untuk keperluan fotosintesis. Di
atmosfer, karbon ditemukan dalam bentuk
karbon dioksida (CO2) dengan konsentrasi
0,03%. Selain itu, komponen karbon juga
tersedia dalam bahan bakar fosil (batubara,
gas alam, dan minyak).
Karbon dioksida diatmosfer merupakan
sumber sumber karbon bagi tumbuhan,
terutama ketika ketika melakukan
fotosintesis.
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/
tampil/Aliran- Energi-dan-Daur-Materi-2008/konten6.html
MODUL AJAR BIOLOGI

3. Siklus nitrogen
Atmosfer bumi mengandung hamper 80% nitrogen dan ditemukan sebagai molekul nitrogen dalam
bentuk gas nitrogen (N2). Walaupun jumblahnya cukup banyak, tumbuhan tidak dapat
mengasimilasi nitrogen dalam bentuk materi organic. Hanya makluk hidup prokariotik tertentu
yang dapat mengalami atau mengfiksasi nitrogen di admosfer menjadi ammonia (NH3). Amonia
merupakan komponen penting untuk pembentukan senyawa organic nitrogen. Oleh karna itu,
dalam kebanyakan ekosistem jumblah nitrogen yang tersedia amat terbatas pada sejumblah
biomassa yang dihasilkan tanaman. Dalam hal ini, prokariotik berperan sebagai mata rantai
penting dalam daor nitrogen.

Nitrogen merupakan unsure penting dalam pembentukan asam amino (protein). Selain itu, nitrogen
diperlukan sebagai pembentukan senyawa nitrogen, seperti asam nukleat (DNA RNA). Tumbuhan
dapat memperoleh gas nitrogen melalui perantaraan bakteri penambat nitrogen. Misalnya, yang
terjadi pada akar tumbuhan polong-polongan. Adanya simbiosis antara bakteri penambat nitrogen
dengan tumbuhan polong-polongan sangat membantu tumbuhan tersebut untuk memperoleh gas
nitrogen. Selanjutnya, gas nitrogen tersebut digunakan tumbuhan untuk membentuk senyawa asam
amino dan asam nukleat.
Cara lain tumbuhan untuk
memperoleh senyawa
nitrogen adalah dengan
melibatkan sejumblah
bakteri yang bereda – beda.
Misalnya, bakteri pengurai
dan bakteri nitrifikasi. Dalam
hal ini, bakteri pengurai akan
mengubah senyawa yang
mengandung nitrogen
organic menjadi ammonia.
Kebanyakan ammonia dalam
tanah digunakan oleh bakteri
nitrifikasi sebagai sumber
energi. Bakteri nitrifikasi
nengoksidasi ammonia
https://morinforent.wordpress.com/2014/06/22/daur-nitrogen/
menjadi nitrit (NO2-) kemudian menjadi nitrat (NO3-). Proses demikian disebut nitrufikasi.
Selanjutnya, nitrat dilepaskan oleh bakteri kealam (tanah) dan siap diserap oleh tubuhan untuk
diubah menjadi bentuk organik, seperti asam amino dan protein. Semua hewan hanya memperoleh
nitrogen organic dari tumbuhan atau hewan lain yang dimakannya. Protein yang dicerna akan
menjadi asam amino yang selanjutnya dapat disusun menjadi protein – protein baru pada tingkat
trofik berikutnya.
MODUL AJAR BIOLOGI

4. Siklus fosfor
Fosfos diperlukan makhluk hidup
untuk menyusun asam nukleat,
fosfolipid, ATP, dan pembawa
energy lainnya sebagai satu
mineral penyusun tulang dan gigi.
Fosfor hanya ditemukan
dalam
4
bentuk organic yaitu PO 3+/
fosfat yang di serap oleh
tumbuhandan digunakan untuk
sintesis protein.
Produsen menggabungkan fosfor
ke dalam molekul biologis,
kemudian dipindahkan ke
konsumen dalam bentuk organic,
dan kemudian ke tanah melalui
ekskresi fosfat oleh hewan, detritus
tersebut kemudian di uraikan oleh
bakteri dan jamur pengurai, humus
dan partikel tanah mengikat fosfat
sehingga
https://failfaire.org/siklus-fosfor/ siklus fosfat menjadi
terlokalisir dalam ekosistem, tetapi fosfor kemudian masuk ke air melalui proses erosi,
pelapukan batuan juga dapat menyebabkan hilangnya fosfat dari darat,fosfat yang ada di
laut secara perlahan akan membentuk endapan dan batuan.
MODUL AJAR BIOLOGI
Rangkuman

1. Komponen pembentuk ekosistem :


a. Berdasarkan sifatnya :
- Faktor biotik, terdiri dari tumbuhan, hewan, manusia dan mikroorganisme
- Faktor abiotik, terdiri dari tanah, air, suhu, kelembapan, cahaya matahari, angin
b. Berdasarkan fungsinya :
- Produsen terdiri dari semua jenis tumbuhan
- Konsumen, terdiri dari hewan dan manusia
- Dekomposer, terdiri dari pengurai
- Detritifor, terdiri ari cacing tanah, bintang laut, kutu kayu
2. Interaksi antarkomponen ekosistem dapat terjadi karena adanya hubungan timbal balik
antarorganisme, antarkomunitas dan antar faktor biotik dan faktor abiotik. Adanya interaksi
ini menyebabkan terjadinya aliran energi dalam ekosistem.
3. Rantai makanan merupakan peristiwa makan dan dimakan dalam satu arah. Sedangkan
jaring – jaring makanan adalah kumpulan beberapa rantai makanan yang saling
berhubungan satu dengan yang lain.
4. Daur biogeokimia adalah siklus materi dari komponen biotik ke abiotik dan kembali secara
terus menerus serta di ikuti reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik selama siklus ini.
Siklus ini meliputi siklus air, carbon, nitrogen, fosfos,bebelang/sulfur.
MODUL AJAR BIOLOGI
Ulangan harian

1. Kesatuan komunitas dan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi dan membentuk
hubungan timbal balik disebut ....
A. Populasi
B. Ekologi
C. Ekosistem
D. Habitat
E. Biosfer
2. Dalam suatu ekosistem terdapat komponen biotik dan abiotik. Sumber energi utama
dari komponen abiotik adalah ...
A. Air
B. Batu
C. Cahaya matahari
D. Manusia
E. Tumbuhan
3. Hendri dan teman – temannya bermain di pantai dan mereka melihat ada:
- Pasir
- Karang
- Ikan
- Pohon kelapa
- Pohon bakau
Dari data di atas, komponen biotik ditunjukan pada nomor ...
A. 1,2,3
B. 2,3,4
C. 2,4,6
D. 3,4,5
E. 1,3,5
4. Pada ekosistem sungai terdapat udang, ikan, ganggang. Ganggang dalam ekosistem
sungai berperan sebagai ....
A. Dekomposer
B. Detritifor
C. Konsumen II
D. Konsumen I
E. Produsen

5. Ajeng senang menanam bunga, di taman bunganya terdapat banyak kupu-kupu.


Hubungan yang terjadi antara bunga dan kupu- kupu adalah ...
A. Komensalisme
B. Kompetisi
C. Mutualisme
D. Netral
E. Parasitisme
MODUL AJAR BIOLOGI

6. Perhatikan gambar jaring-jaring makan di bawwah ini!

Berdasarkan gambar di atas, komponen ekosistem yang sesuai dengan perannya


dalam rantai makanan di atas adalah …
A. Decomposer = tumbuhan dan serangga predator
B. Konsumen 1 = kelinci dan tikus
C. Konsumen 2 = burung pemakan biji dan burung elang
D. Taraf tropik 1 = katak
E. Hewan herbivora = rubah dan elang

7. Perhatikan gambar piramida makanan di bawah ini.


Berdasarkan gambar di samping katak berperan
sebagai ...
A. Dekomposer
B. Herbivora
C. Konsumen 3
D. Konsumen 2
E. Produsen

8. Perhatikan daur air di bawah ini !

Berdasarkan gambar di samping, proses yang


terjadi pada daur air yang berlambang A dan
B secara berturut-turut adalah …

A. Transirasi dan kondensasi


B. Evaporasi dan transpirasi
C. Evaporasi dan gutasi
D. Transpirasi dan gutasi
E. Evaporasi dan sublimasi
MODUL AJAR BIOLOGI
9. Perhatikan daur carbon berikut ini :
Secara berurutan proses yang terjadi
pada X karena perannya sebagai …

A. Fotosintesis, produsen
B. Fotosintesis, konsumen
C. Respirasi, konsumen
D. Respirasi, produsen
E. Penguraian, dekomposer

10. Perhatikan daur biogeokimia karbon berikut !


Proses yang terjadi pada X dan Y
secara berurutan adalah …
A. respirasi dan fotosintesis
B. fotosintesis dan respirasi
C. respirasi dan dekomposisi
D. fotosintesis dan dekomposisi
E. asimilasi dan fotosintesis
MODUL AJAR BIOLOGI

GLOSARIUM

1. Abiotik : komponen penyusun ekosistem yang terdiri atas makhluk tak hidup
2. Adaptasi : sifat makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
3. Bakteri : suatu organisme uniseluler yang tidak memiliki membran inti sel. 
4. Biotik : komponen penyusun ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup
5. Fauna : komunitas hewan yang mendiami suatu daerah atau pulau
6. Flora : komunitas tumbuhan suatu daerah
7. Habitat : tempat suatu organisme mempertahankan kehidupannya
8. Plasma nutfah : sumber sifat keturunan (gen) yang dapat dimanfaatkan dan
dikembangkan untuk menciptakan jenis unggul
9. Variasi : perbedaan sifat dalam satu spesies
10. Varietas : suatu populasi tanaman dalam satu spesies yang menunjukan ciri
berbeda yang jelas

DAFTAR PUSTAKA

- Ari Sulistyorini. 2009. Biologi 1 untuk SMA/MA kelas X, Pusat perbukuan _ Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta
- Arif Priadi, dkk, 2014, Biologi untuk SMA/MA, Yudistira
- D.A.Pratiwi,dkk, 2007. Biologi SMA jilid I untuk kelas X, PT Gelora aksara pratama.
Jakarta
- Idun kistinna, dkk. BIOLOGI, Makhluk hidup dan lingkungan SMA/MA, Pusat
Perbukuan_ Departemen pendidikan Nasional, Jakarta
- Slamet Prawirohartono, dkk.2013. Konsep dan penerapan Biologi SMA/MA kelas X. Bumi
Aksara, Jakarta
- Tim Kashiko, 2004, Kamus lengkap Biologi, Kashiko. Surabaya

Anda mungkin juga menyukai