A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
Pertemuan ke tiga:
3.10.7 Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem
ekskresi
3.10.8 Mengidentifikasi berbagai pola hidup untuk menjaga kesehatan
sistem ekskresi
4.10 Membuat karya Pertemuan ke empat:
tentang sistem 4.10.1 Membuat karya tentang berbagai penyakit atau gangguan pada
ekskresi pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan diri
manusia dan 4.10.2 Merencanakan pola hidup sehat untuk menjaga sistem ekskresi
penerapannya
dalam menjaga
kesehatan diri
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama:
1. Setelah mengamati torso, peserta didik dapat menyebutkan macam-macam organ penyusun sistem
ekskresi pada manusia;
2. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menyebutkan zat-zat yang dihasilkan oleh organ ekskresi;
3. Setelah tanya jawab, peserta didik dapat menjelaskan fungsi sistem ekskresi
4. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat membuat definisi sisitem ekskresi
5. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat Menguraikan fungsi kulit, hati, ginjal dan paru-paru
Pertemuan ke dua:
1.Setelah melakukan praktikum ginjal, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan
fungsi pada organ ginjal
2. Setelah melakukan praktikum tentang paru-paru, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara
struktur dan fungsi pada organ paru-paru
3. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ
hati
4. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ
kulit
Pertemuan ke tiga:
1. Setelah melakukan wawancara ke medis, peserta didik dapat mengidentifikasi kelainan dan penyakit
yang terjadi pada sistem ekskresi
2. Setelah berdiskusi kelas, peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai pola hidup untuk menjaga
kesehatan sistem ekskresi
Pertemuan ke empat:
1. Setelah melakukan observasi, peserta didik dapat membuat karya tentang berbagai penyakit atau
gangguan pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan diri
2. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat merencanakan pola hidup sehat untuk menjaga sistem ekskresi
D. Materi Pembelajaran
- Ekskresi adalah suatu proses pengeluaran sisa metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh
- Organ ekskresi ada 4 yaitu:
1. Ginjal, mengeluarkan zat berupa urine
Ginjal terletak di kiri kanan tulang ponggang, jumlahnya sepasang berwarna merah kecoklatan
Berfungsi untuk menyaring darah
Bagian-bagian ginjal: Korteks, Medula, Pelvis (rongga ginjal)
2. Kulit, mengeluarkan zat berupa keringat
Kulit merupakan lapisan terluar pada tubuh manusia
Berfungsi sebagai indera peraba, proteksi, dan alat ekskresi
Bagian-bagian kulit: Epidermis, Dermis dan hipodermis
3. Hati, mengeluarkan zat berupa cairan empedu
Hati terletak di bawah diafragma sebalah kanan, berwarna merah tua/kecoklatan
Berfungsi: menetralisir racun, mengubah provitamin A menjadi vit A, tempat perombakan sel
darah merah, menghasilkan cairan empedu, mengatur kadar gula dalam darah
4. Paru-paru, mengeluarkan zat berupa karbondioksida
Teletak di rongga dada, berjumlah sepasang
Berfungsi sebagai alat pernafasan
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Ekspositori,Diskusi dan tanya jawab
E. Media Pembelajaran
Media :
Lembar kerja siswa
Torso alat ekskresi pada manusia
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
F. Sumber Belajar
Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud
Buku sumber lain yang relevan
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Mengucapkan salam baik dari guru ataupun dari peserta didik , dan berdo’a sebelum memulai
pembelajaran untuk menanamkan sifat Religius
Menyayikan salah satu lagu nasional untuk menanamkan rasa Nasionalisme
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
mengecek kebersihan kelas untuk menanamkan peduli lingkungan
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran dengan games
untuk melatih konsentrasinya.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan: Sebutkan
alat pengeluaran yang terdapat dalam tubuh kita? zat sisa apa saja yang dikeluarkan dari alat
tersebut? bagaimanakah jika zat sisa tersebut tidak dikeluarkan dari tubuh kita?
.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Menampilkan tayangan fungsi sitem eksresi atau mengamati torso/ gambar organ-organ hati, kulit,
paru- paru sebagai organ yang berperan pada sistem eksresi manusia.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 Menit )
Sintak Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar organ-organ ekskresi pada manusia
Mengamati
Lembar kerja materir tentang Sistem Ekskresi. manusia
Mengamati torso organ ekskresi pada
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Sistem Ekskresi pada manusia.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait materi tentang Sistem
Ekskresi pada manusia
Mendengar
Pemberian materi tentang Sistem Ekskresi pada manusia oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi tentang sistem ekskresi pada manusia untuk melatih rasa
religius, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengantar tentang Sistem Ekskresi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang sedang
dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengantar tentang Sistem
Ekskresi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pengantar tentang Sistem Ekskresi sesuai dengan
pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Pengantar tentang Sistem Ekskresi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengantar tentang Sistem Ekskresi
Mengolah informasi dari materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengantar tentang
Sistem Ekskresi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi :
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Pengantar tentang Sistem Ekskresi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengantar tentang Sistem Ekskresi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Pengantar tentang Sistem Ekskresi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengantar tentang Sistem Ekskresi
Menjawab pertanyaan tentang materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengantar tentang Sistem
Ekskresi yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengantar tentang Sistem Ekskresi berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang baru
dilakukan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengantar
tentang Sistem Ekskresi.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pengantar tentang Sistem Ekskresi.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengantar tentang Sistem Ekskresi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik melakukan kegiatan praktikum tentang proses pembentukan urine
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Struktur dan fungsi sistemekskresi yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Struktur dan fungsi sistemekskresi sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Struktur dan fungsi sistemekskresi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Struktur dan fungsi sistemekskresi
Mengolah informasi dari materi Struktur dan fungsi sistemekskresi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Struktur dan fungsi
sistemekskresi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Struktur dan fungsi sistemekskresi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Struktur dan fungsi sistemekskresi
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Struktur dan fungsi sistemekskresi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Struktur
dan fungsi sistemekskresi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Struktur dan fungsi sistemekskresi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Struktur dan fungsi sistemekskresi
Menjawab pertanyaan tentang materi Struktur dan fungsi sistemekskresi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Struktur dan fungsi sistemekskresi
yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Struktur dan fungsi sistemekskresi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Struktur dan fungsi sistem ekskresi berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Struktur dan fungsi sistemekskresi yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Struktur dan fungsi sistemekskresi yang
baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Struktur dan
fungsi sistemekskresi.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Struktur dan fungsi sistemekskresi.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Struktur dan fungsi sistemekskresi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Gangguan pada sistem ekskresi.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Gangguan pada sistem ekskresi yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Gangguan pada sistem ekskresi sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Gangguan pada sistem ekskresi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Gangguan pada sistem ekskresi
Mengolah informasi dari materi Gangguan pada sistem ekskresi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gangguan pada sistem
ekskresi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Gangguan pada sistem ekskresi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gangguan pada sistem ekskresi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Gangguan pada sistem ekskresi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Gangguan
pada sistem ekskresi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Gangguan pada sistem ekskresi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Gangguan pada sistem ekskresi
Menjawab pertanyaan tentang materi Gangguan pada sistem ekskresi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Gangguan pada sistem ekskresi
yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Gangguan pada sistem ekskresi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Gangguan pada sistem ekskresi berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Gangguan pada sistem ekskresi yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gangguan pada sistem ekskresi yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Gangguan
pada sistem ekskresi.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Gangguan pada sistem ekskresi.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gangguan pada sistem ekskresi kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.
Mengumpulkan informasi
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
Mencatat semua informasi tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi sesuai dengan
pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
Mengolah informasi dari materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Upaya menjaga kesehatan
sistem ekskresi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem
ekskresi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Upaya
menjaga kesehatan sistem ekskresi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
Menjawab pertanyaan tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Upaya menjaga kesehatan sistem
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
ekskresi yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Upaya menjaga kesehatan sistem
ekskresi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 mendapatkan kesempatan untuk
berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
-Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja membuat poster dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian keterampilan sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian gambar dengan tema
2 Ketepatan pemilihan kata ajakan
3 Daya tarik
4 Keindahan gambar
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang upaya pencegahan terhadap penyakit kulit, hati, ginjal dan paru-paru.
2) Mencari informasi secara online tentang gejala,gangguan dan upaya penangulangan terhadap penyakit
pada organ ekskresi
Indikator :
RINGKASAN MATERI
Di dalam tubuh manusia terjadi serangkaian proses kimia. Hasil sampingan dari proses kimia tersebut
berupa zat sisa yang harus dikeluarkan karena dapat mengganggu kesehatan tubuh dan bersifat racun bagi
tubuh.
Pengeluaran zat-zat sisa hasil proses kimiawi dalam tubuh manusia dibedakan menjadi beberapa istilah,
yaitu ekskresi, defekasi dan sekresi.
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh berupa urin, keringat, zat warna empedu,
karbondioksida, dan uap air. Defekasi adalah proses pengeluaran zat sisa pencernaan berupa tinja (feses)
yang dikeluarkan melalui anus. Adapun Sekresi adalah proses pengeluaran zat oleh sel atau kelenjar yang
masih dapat dimanfaatkan untuk proses lainnya, misalnya enzim dan hormon.
Sebagai alat ekskresi ginjal berfungsi mengeluarkan zat ekskresi berupa urin. Urin yang di keluarkan
ginjal terbentuk melalui 3 proses, yaitu :
1. Filtrasi (penyaringan) darah, terjadi pada glomerulus, dihasilkan urin primer yang masih mengandung
zat yang berguna dan zat-zat yang tidak berguna. Zat-zat yang terdapat dalam urin primer antara lain air,
gula, garam, asam amino, urea, dan lain-lain.
2. Reabsorpsi (penyerapan) kembali zat-zat yang masih berguna, misalnya air, gula, asam amino, garam
mineral. Zatnya dinamakan urin sekunder. Reabsorpsi terjadi di tubulus proksimal.
3. Augmentasi yaitu pengeluaran zat-zat yang sudah tidak berguna dan tidak dapat disimpan dalam tubuh
terjadi di tubulus kontortus distal. Hasilnya urin sesungguhnya yang akan dikeluarkan melalui pelvis-
ureter-kantung kemih-uretra-keluar tubuh.
Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya
pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin.
2. Kulit
Kulit merupakan lapisan terluar dari permukaan tubuh. Sebagai alat ekskresi, kulit berfungsi
mengeluarkan zat ekskresi berupa keringat. Zat-zat yang dikeluarkan bersama keringat terdiri atas air,
garam, dan urea. Dalam proses pengeluaran air tubuh terjadi kerjasama antara kulit dengan ginjal. Pada
saat udara panas, kelenjar keringat bekerja lebih giat sehingga pengeluaran air banyak melalui kulit.
Sebaliknya pada saat udara dingin pengeluaran air banyak melalui ginjal dan kita sering buang air kecil.
Kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu epidermis (kulit ari), dermis (kulit jangat), dan hypodermis (jaringan
ikat bawah kulit). Epidermis merupakan lapisan paling luar, epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan
lapisan Malpighi. Lapisan tanduk memiliki ciri-ciri antara lain sel-sel nya mati sehingga mudah
mengelupas, tidak memiliki pembuluh darah dan saraf, sedangkan lapisan Malpighi sudah memiliki
pigmen yang berfungsi melindungi kulit dari cahaya matahari.
Lapisan dermis di dalamnya sudah mengandung ujung-ujung saraf, pembuluh darah, pembuluh limfa,
kelenjar keringat, kelenjar minyak, dan akar rambut.
Bagian bawah dermis adalah hypodermis atau jaringan ikat bawah kulit.Pada lapisan ini mengandung
kelenjar lemak dan kelenjar keringat.
Selain sebagai alat ekskresi,kulit juga berfungsi sebagai :
3. Paru-paru
Paru-paru adalah organ pernapasan yang berfungsi juga sebagai alat ekskresi karena dapat mengeluarkan
zat ekskresi berupa karbondioksida dan uap air. Sebelum CO 2 dan H2O dikeluarkan, di alveolus terjadi
pertukaran O2 dari paru-paru dengan CO2 dan H2O yang dibawa darah dari sel-sel tubuh. Air yang di lepas
paru-paru berwujud gas (uap air). Oleh karena itu, ketika kamu menghembuskan napas pada cermin atau
kaca, kaca tersebut tampak buram oleh titik-titik air.
4. Hati
Sebagai alat ekskresi hati berfungsi mengeluarkan zat ekskresi berupa zat warna empedu. Alat
ekskresi ini terletak di dalam rongga perut bagian atas, sebelah kanan di bawah diafragma. Selain sebagai
alat ekskresi hati juga memiliki fungsi lainnya,yaitu :
a. Menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh.
b. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
c. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A.
d. Membentuk urea dari sisa-sisa metabolisme protein, kemudian urea dikeluarkan bersama urine.
e. Tempat pembentukan protombin menjadi fibrinogen.
1………………………………………………………………………………………
2………………………………………………………………………………………...
3………………………………………………………………………………………...
4………………………………………………………………………………………...
5………………………………………………………………………………………...
1………………………………………………………………………………………
2………………………………………………………………………………………
3………………………………………………………………………………………
4………………………………………………………………………………………
5………………………………………………………………………………………
6………………………………………………………………………………………
7………………………………………………………………………………………
E. Pertanyaan dan diskusi
1. Sebagai alat ekskresi, ginjal berfungsi menghasilkan zat ekskresi berupa
…………………………………………………………………………………………….
2. Kulit sebagai alat ekskresi berfungsi menghasilkan zat ekskresi berupa
…………………………………………………………………………………………….
3.Sebutkan alat ekskresi yang lain selain ginjal dan kulit beserta zat ekskresi yang di keluarkannya
……………………………………………………………………………..
4. Tuliskan secara berurutan jalan keluarnya urin dari ginjal
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
5. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya urin yang keluar
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
6.Jelaskan kerjasama ginjal dan kulit dalam mengatur pengeluaran air dari dalam tubuh
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
7. Sebutkan zat-zat yang terkandung dalam keringat………………………………………
…………………………………………………………………………………………...
F. Kesimpulan
Dalam tubuh manusia terdapat 4 organ ekskresi,yaitu:
1……………………….berfungsi menghasilkan…………………………………………...
2……………………….berfungsi menghasilkan…………………………………………...
3……………………….berfungsi menghasilkan…………………………………………...
4……………………….berfungsi menghasilkan…………………………………………...
FORMAT PENILAIAN
C. Langkah Kerja
1. Botol plastik dipotong menjadi tiga bagian dengan ukuran hampir sama
2. Buat potongan kawat kassa berbentuk lingkaran dengan ukuran lebih besar dari ukuran potongan
botol, sebanyak 10 buah
3. Buat 3 saringan dengan cara menempelkan kawat kassa pada potongan botol. Saringan pertama
jumlah kassanya 1, yang kedua 3 lembar dan yang ketiga 6 lembar.
4. Lem ketiga potong kayu ketepi saringan agar bisa berdiri
5. Masukkan kedalam cangkir ke tujuah bahan diatas.Bahan-bahan ini mewakili zat-zat yang terdapat
dalam darah
6. Tuangkan larutan bahan-bahan tersebut melalui saringan dan amati apa yang terjadi!
D. Pertanyaan
1. Apakah semua bahan yang terlarut dalam air tersaring semua. Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………...
2. Bahan apa saja yang lolos pada:
Saringan pertama………………………………………………………………………………
Saringan kedua………………………………………………………………………………...
Saringan ketiga………………………………………………………………………………...
3. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada nomor 2, menurutmu pewarna makanan dan garam dapur
mewakili apa saja…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………..
4. Saringan keberapa yang memiliki fungsi sama dengan tubulus kontortus proksimal
………………………………………………………………………………...............................
…………………………………………………………………………………………………...
5. Apakah yang akan terjadi apabila fungsi kawat kassa seperti fungsi yang terdapat pada ginjal
terganggu atau rusak?...................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………..
6. Tuliskan kesimpulan yang dapat kamu ambil setelah melakukan kegiatan ini
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
FORMAT PENILAIAN
Latihan Soal
Jodohkan pernyataan dibawah ini dengan jawaban yang sudah disediakan
a. Pernyataan
7. Cara mencegah penyakit ini adalah dengan pola makan yang baik,olah raga teratur dan rajin menjaga
kebersihan kulit………………………………………………………………...
8. Orang yang menderita penyakit ini tubuhnya tampak berwarna kuning,penularannya dapat melalui
makanan………………………………………………………………………………
9. Salah satu gangguan pada sistem ekskresi yang ditandai dengan kencing terus menerus karena naiknya
jumlah urin…………………………………………………………………...
10. Upaya untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan cuci darah…………………………….
b. Pasangan Jawaban
A. Hepatitis F. Hidronefrosis
B. Gagal ginjal G. Skabies
C. Jerawat H. Diabetes mellitus
D. Nefritis I. Hematuria
E. Diabetes insipidus J. Eksim
UJI KOMPETENSI
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Proses pengeluaran zat sisa metabolism yang sudah tidak di perlukan lagi oleh tubuh disebut… .
A. Ekskresi C. Augmentasi
B. Seksresi D. Defekasi
2. Dibawah ini yang bukan termasuk bagian ginjal adalah… .
A. Korteks C. Medulla
B. Alveolus D. pelvis
3. Tentukan mana yang benar!
No Alat Ekskresi Zat yang di ekskresikan
A Ginjal Karbondioksida
B Paru-paru Bilirubin
C Kulit Keringat
D Hati Garam-Garam mineral
4. Perhatikan gambar ginjal diatas, bagian yang berfungsi menyaring darah ditunjukkan oleh nomor… .
A. 4 B. 3 C.2 D.1
5. Saluran ginjal ditunjukkan oleh nomor… .
A. 4 B. 3 C.2 D. 1
6. Badan Malpighi di bentuk oleh… .
A. Kapsula Bowman dan Lengkung Henle
B. Kapsula Bowman dan glomerulus
C. Glomerulus dan Lengkung Henle
D. Lengkung Henle dan tubulus Distal
7. Paru-paru sebagai alat ekskresi berfungsi mengeluarkan zat ekskresi berupa… .
A. CO2 dan O2 C. CO2 dan H2O
B. H2O dan O2 D. CO2, H2O dan O2
8. Tiga tahap pembentukan urine sebagai hasil kerja ginjal secara berurutan adalah… .
A. Filtrasi, reabsorpsi dan augmentasi
B. Reabsorpsi,filtrasi dan augmentasi
C. Augmentasi,reabsorpsi dan filtrasi
D. Filtrasi, augmentasi dan reabsorpsi
9. Zat yang terkandung dalam urin yang normal adalah. . . .
A. Urea, oksigen dan air C.Urea, air dan garam
B. Urea, Hormon dan karbondioksida D.Urea, amoniak dan enzim
10. Bagian yang berfungsi menampung urin adalah nomor . . . .
A. 1 B. 2 C.3 D. 4
11. Urin primer merupakan hasil dari proses . . . .
A. Augmentasi C. Reabsorpsi
B. Filtrasi D. Defekasi
12. Proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna untuk tubuh terjadi pada . . . .
A. Glomerulus C. Badan Malpighi
B. Tubulus proksimal D. Tubulus Distal
13. Perhatikan gambar percobaan berikut !
Setelah ditiup beberapa saat air kapur yang semula jernih berubah menjadi keruh. Hal ini
membuktikan bahwa dalam pernafasan dikeluarkan . . . .