Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMPN 01 Lebong Atas


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Sistem Ekskresi
Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran @40 Menit (4 x 5 JP)

A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.10 Menganalisis sistem Pertemuan pertama:
ekskresi pada 3.10.1.Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia
manusia dan 3.10.2 Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi
memahami
gangguan pada Pertemuan kedua:
sistem ekskresi serta 3.10.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ
upaya menjaga ginjal
kesehatan sistem 3.10.4 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ
ekskresi paru-paru
3.10.5 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ hati
3.10.6 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ kulit

Pertemuan ke tiga:
3.10.7 Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem
ekskresi
3.10.8 Mengidentifikasi berbagai pola hidup untuk menjaga kesehatan
sistem ekskresi
4.10 Membuat karya Pertemuan ke empat:
tentang sistem 4.10.1 Membuat karya tentang berbagai penyakit atau gangguan pada
ekskresi pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan diri
manusia dan 4.10.2 Merencanakan pola hidup sehat untuk menjaga sistem ekskresi
penerapannya
dalam menjaga
kesehatan diri

Penguatan Pendidikan Karakter: Religius, Nasionalisme, Disiplin, mandiri

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama:
1. Setelah mengamati torso, peserta didik dapat menyebutkan macam-macam organ penyusun sistem
ekskresi pada manusia;
2. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menyebutkan zat-zat yang dihasilkan oleh organ ekskresi;
3. Setelah tanya jawab, peserta didik dapat menjelaskan fungsi sistem ekskresi
4. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat membuat definisi sisitem ekskresi
5. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat Menguraikan fungsi kulit, hati, ginjal dan paru-paru

Pertemuan ke dua:
1.Setelah melakukan praktikum ginjal, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan
fungsi pada organ ginjal
2. Setelah melakukan praktikum tentang paru-paru, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara
struktur dan fungsi pada organ paru-paru
3. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ
hati
4. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ
kulit

Pertemuan ke tiga:
1. Setelah melakukan wawancara ke medis, peserta didik dapat mengidentifikasi kelainan dan penyakit
yang terjadi pada sistem ekskresi
2. Setelah berdiskusi kelas, peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai pola hidup untuk menjaga
kesehatan sistem ekskresi

Pertemuan ke empat:
1. Setelah melakukan observasi, peserta didik dapat membuat karya tentang berbagai penyakit atau
gangguan pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan diri
2. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat merencanakan pola hidup sehat untuk menjaga sistem ekskresi

D. Materi Pembelajaran
- Ekskresi adalah suatu proses pengeluaran sisa metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh
- Organ ekskresi ada 4 yaitu:
1. Ginjal, mengeluarkan zat berupa urine
 Ginjal terletak di kiri kanan tulang ponggang, jumlahnya sepasang berwarna merah kecoklatan
 Berfungsi untuk menyaring darah
 Bagian-bagian ginjal: Korteks, Medula, Pelvis (rongga ginjal)
2. Kulit, mengeluarkan zat berupa keringat
 Kulit merupakan lapisan terluar pada tubuh manusia
 Berfungsi sebagai indera peraba, proteksi, dan alat ekskresi
 Bagian-bagian kulit: Epidermis, Dermis dan hipodermis
3. Hati, mengeluarkan zat berupa cairan empedu
 Hati terletak di bawah diafragma sebalah kanan, berwarna merah tua/kecoklatan
 Berfungsi: menetralisir racun, mengubah provitamin A menjadi vit A, tempat perombakan sel
darah merah, menghasilkan cairan empedu, mengatur kadar gula dalam darah
4. Paru-paru, mengeluarkan zat berupa karbondioksida
 Teletak di rongga dada, berjumlah sepasang
 Berfungsi sebagai alat pernafasan

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Ekspositori,Diskusi dan tanya jawab

E. Media Pembelajaran
 Media :
 Lembar kerja siswa
 Torso alat ekskresi pada manusia

 Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Slide presentasi (ppt)

F. Sumber Belajar
 Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud
 Buku sumber lain yang relevan

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Mengucapkan salam baik dari guru ataupun dari peserta didik , dan berdo’a sebelum memulai
pembelajaran untuk menanamkan sifat Religius
Menyayikan salah satu lagu nasional untuk menanamkan rasa Nasionalisme
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
 mengecek kebersihan kelas untuk menanamkan peduli lingkungan
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran dengan games
untuk melatih konsentrasinya.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan: Sebutkan
alat pengeluaran yang terdapat dalam tubuh kita? zat sisa apa saja yang dikeluarkan dari alat
tersebut? bagaimanakah jika zat sisa tersebut tidak dikeluarkan dari tubuh kita?
 .
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Menampilkan tayangan fungsi sitem eksresi atau mengamati torso/ gambar organ-organ hati, kulit,
paru- paru sebagai organ yang berperan pada sistem eksresi manusia.

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 Menit )
Sintak Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar organ-organ ekskresi pada manusia
 Mengamati
 Lembar kerja materir tentang Sistem Ekskresi. manusia
 Mengamati torso organ ekskresi pada
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Sistem Ekskresi pada manusia.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait materi tentang Sistem
Ekskresi pada manusia
 Mendengar
Pemberian materi tentang Sistem Ekskresi pada manusia oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi tentang sistem ekskresi pada manusia untuk melatih rasa
religius, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Pengantar tentang Sistem Ekskresi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengantar tentang Sistem
Ekskresi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pengantar tentang Sistem Ekskresi sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Pengantar tentang Sistem Ekskresi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Pengantar tentang Sistem Ekskresi
 Mengolah informasi dari materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengantar tentang
Sistem Ekskresi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi :
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
 Pengantar tentang Sistem Ekskresi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Pengantar tentang Sistem Ekskresi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Pengantar tentang Sistem Ekskresi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Pengantar tentang Sistem Ekskresi
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengantar tentang Sistem
Ekskresi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengantar tentang Sistem Ekskresi berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengantar
tentang Sistem Ekskresi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pengantar tentang Sistem Ekskresi.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengantar tentang Sistem Ekskresi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran dengan games.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Struktur dan fungsi sistemekskresi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan : Apa sebenarnya tujuan tubuh kita berkeringat dan organ apa yang
berperan dalam pengeluaran keringat?
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Struktur dan fungsi sistemekskresi dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang kerja ginjal.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Struktur dan fungsi sistemekskresi.
 Pemberian contoh-contoh materi Struktur dan fungsi sistemekskresi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Struktur dan fungsi sistemekskresi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Struktur dan fungsi
sistemekskresi.
 Mendengar
Pemberian materi Struktur dan fungsi sistemekskresi oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Struktur dan fungsi sistemekskresi
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Struktur dan fungsi sistemekskresi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Struktur dan fungsi sistem ekskresi yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Struktur dan fungsi sistem ekskresi yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Struktur dan fungsi sistemekskresi yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Struktur dan fungsi sistemekskresi
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik melakukan kegiatan praktikum tentang proses pembentukan urine
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Struktur dan fungsi sistemekskresi yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Struktur dan fungsi sistemekskresi sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Struktur dan fungsi sistemekskresi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Struktur dan fungsi sistemekskresi
 Mengolah informasi dari materi Struktur dan fungsi sistemekskresi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Struktur dan fungsi
sistemekskresi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Struktur dan fungsi sistemekskresi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Struktur dan fungsi sistemekskresi
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Struktur dan fungsi sistemekskresi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Struktur
dan fungsi sistemekskresi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Struktur dan fungsi sistemekskresi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Struktur dan fungsi sistemekskresi
 Menjawab pertanyaan tentang materi Struktur dan fungsi sistemekskresi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Struktur dan fungsi sistemekskresi
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Struktur dan fungsi sistemekskresi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Struktur dan fungsi sistem ekskresi berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Struktur dan fungsi sistemekskresi yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Struktur dan fungsi sistemekskresi yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Struktur dan
fungsi sistemekskresi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Struktur dan fungsi sistemekskresi.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Struktur dan fungsi sistemekskresi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Gangguan pada sistem
ekskresi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan: Apa yang menyebabkan penyakit kencing manis?
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Gangguan pada sistem ekskresi dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Gangguan pada sistem ekskresi.
 Pemberian contoh-contoh materi Gangguan pada sistem ekskresi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Gangguan pada sistem ekskresi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Gangguan pada sistem
ekskresi.
 Mendengar
Pemberian materi Gangguan pada sistem ekskresi oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Gangguan pada sistem ekskresi
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Gangguan pada sistem ekskresi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Gangguan pada sistem ekskresi yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Gangguan pada sistem ekskresi yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Gangguan pada sistem ekskresi yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Gangguan pada sistem ekskresi
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Gangguan pada sistem ekskresi.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Gangguan pada sistem ekskresi yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Gangguan pada sistem ekskresi sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Gangguan pada sistem ekskresi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Gangguan pada sistem ekskresi
 Mengolah informasi dari materi Gangguan pada sistem ekskresi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gangguan pada sistem
ekskresi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Gangguan pada sistem ekskresi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gangguan pada sistem ekskresi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Gangguan pada sistem ekskresi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Gangguan
pada sistem ekskresi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Gangguan pada sistem ekskresi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Gangguan pada sistem ekskresi
 Menjawab pertanyaan tentang materi Gangguan pada sistem ekskresi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Gangguan pada sistem ekskresi
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Gangguan pada sistem ekskresi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Gangguan pada sistem ekskresi berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Gangguan pada sistem ekskresi yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gangguan pada sistem ekskresi yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Gangguan
pada sistem ekskresi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Gangguan pada sistem ekskresi.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gangguan pada sistem ekskresi kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :Upaya menjaga kesehatan
sistem ekskresi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan: Apa yang harus dilakukan untuk menjaga paru-paru kita agar tetap sehat?
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.
 Pemberian contoh-contoh materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Upaya menjaga kesehatan
sistem ekskresi.
 Mendengar
Pemberian materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Upaya menjaga kesehatan sistem
ekskresi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.
 Mengumpulkan informasi
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
Mencatat semua informasi tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
 Mengolah informasi dari materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Upaya menjaga kesehatan
sistem ekskresi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem
ekskresi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Upaya
menjaga kesehatan sistem ekskresi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
 Menjawab pertanyaan tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Upaya menjaga kesehatan sistem
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
ekskresi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Upaya menjaga kesehatan sistem
ekskresi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Upaya
menjaga kesehatan sistem ekskresi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Upaya menjaga kesehatan sistem
ekskresi.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 …
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 mendapatkan kesempatan untuk
berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman.
Memberikan solusi terhadap
2
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada
3
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.
5 ...

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
-Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja membuat poster dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian keterampilan sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian gambar dengan tema
2 Ketepatan pemilihan kata ajakan
3 Daya tarik
4 Keindahan gambar

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang definisi Sistem Ekskresi pada manusia?
2) Jelaskan tentang alat-alat ekskresi pada manusia?
3) Jelaskan tentang fungsi organ-organ ekskresi pada manusia?
4) Jelaskan mekanisme proses pembentukan urine?
5) Sebutkan 5 kelainan/gangguan pada organ ekskresi pada manusia?

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Peserta Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah


No Ket
Didik Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang upaya pencegahan terhadap penyakit kulit, hati, ginjal dan paru-paru.
2) Mencari informasi secara online tentang gejala,gangguan dan upaya penangulangan terhadap penyakit
pada organ ekskresi

Lebong Atas, Juli 2018


Mengetahui
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Zulkifli T, S. Pd Arifatul Ulum, S. Pd


NIP. 196412311990021013 NIP.198508282015032001
BAB 10
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
KOMPETENSI DASAR : Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada
sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi

Indikator :

 Mendeskripsikan bentuk/bangun organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia


 Mendeskripsikan fungsi sisitem ekskresi
 Mendata contoh kelainan/penyakit pada sistem ekskresi dan upaya mengatasinya

RINGKASAN MATERI
Di dalam tubuh manusia terjadi serangkaian proses kimia. Hasil sampingan dari proses kimia tersebut
berupa zat sisa yang harus dikeluarkan karena dapat mengganggu kesehatan tubuh dan bersifat racun bagi
tubuh.
Pengeluaran zat-zat sisa hasil proses kimiawi dalam tubuh manusia dibedakan menjadi beberapa istilah,
yaitu ekskresi, defekasi dan sekresi.
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh berupa urin, keringat, zat warna empedu,
karbondioksida, dan uap air. Defekasi adalah proses pengeluaran zat sisa pencernaan berupa tinja (feses)
yang dikeluarkan melalui anus. Adapun Sekresi adalah proses pengeluaran zat oleh sel atau kelenjar yang
masih dapat dimanfaatkan untuk proses lainnya, misalnya enzim dan hormon.

A. Alat-Alat ekskresi pada manusia


Organ tubuh manusia yang termasuk alat ekskresi adalah Ginjal, hati, paru-paru, dan kulit.
1. Ginjal
Ginjal manusia berjumlah sepasang, bentuknya seperti kacang berwarna merah keunguan. Letaknya
disebelah kiri dan kanan ruas tulang pinggang di dalam rongga perut. Ginjal terdiri dari 3 bagian, yaitu
kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal(medulla), dan rongga ginjal (pelvis).

Sebagai alat ekskresi ginjal berfungsi mengeluarkan zat ekskresi berupa urin. Urin yang di keluarkan
ginjal terbentuk melalui 3 proses, yaitu :
1. Filtrasi (penyaringan) darah, terjadi pada glomerulus, dihasilkan urin primer yang masih mengandung
zat yang berguna dan zat-zat yang tidak berguna. Zat-zat yang terdapat dalam urin primer antara lain air,
gula, garam, asam amino, urea, dan lain-lain.
2. Reabsorpsi (penyerapan) kembali zat-zat yang masih berguna, misalnya air, gula, asam amino, garam
mineral. Zatnya dinamakan urin sekunder. Reabsorpsi terjadi di tubulus proksimal.
3. Augmentasi yaitu pengeluaran zat-zat yang sudah tidak berguna dan tidak dapat disimpan dalam tubuh
terjadi di tubulus kontortus distal. Hasilnya urin sesungguhnya yang akan dikeluarkan melalui pelvis-
ureter-kantung kemih-uretra-keluar tubuh.

Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya
pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin.
2. Kulit
Kulit merupakan lapisan terluar dari permukaan tubuh. Sebagai alat ekskresi, kulit berfungsi
mengeluarkan zat ekskresi berupa keringat. Zat-zat yang dikeluarkan bersama keringat terdiri atas air,
garam, dan urea. Dalam proses pengeluaran air tubuh terjadi kerjasama antara kulit dengan ginjal. Pada
saat udara panas, kelenjar keringat bekerja lebih giat sehingga pengeluaran air banyak melalui kulit.
Sebaliknya pada saat udara dingin pengeluaran air banyak melalui ginjal dan kita sering buang air kecil.
Kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu epidermis (kulit ari), dermis (kulit jangat), dan hypodermis (jaringan
ikat bawah kulit). Epidermis merupakan lapisan paling luar, epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan
lapisan Malpighi. Lapisan tanduk memiliki ciri-ciri antara lain sel-sel nya mati sehingga mudah
mengelupas, tidak memiliki pembuluh darah dan saraf, sedangkan lapisan Malpighi sudah memiliki
pigmen yang berfungsi melindungi kulit dari cahaya matahari.
Lapisan dermis di dalamnya sudah mengandung ujung-ujung saraf, pembuluh darah, pembuluh limfa,
kelenjar keringat, kelenjar minyak, dan akar rambut.
Bagian bawah dermis adalah hypodermis atau jaringan ikat bawah kulit.Pada lapisan ini mengandung
kelenjar lemak dan kelenjar keringat.
Selain sebagai alat ekskresi,kulit juga berfungsi sebagai :

• Pelindung tubuh dari kerusakan.


• Tempat menyimpan kelebihan lemak
• Tempat pembuatan vitamin D
• Sebagai indera peraba
• Sebagai pengatur suhu tubuh

3. Paru-paru
Paru-paru adalah organ pernapasan yang berfungsi juga sebagai alat ekskresi karena dapat mengeluarkan
zat ekskresi berupa karbondioksida dan uap air. Sebelum CO 2 dan H2O dikeluarkan, di alveolus terjadi
pertukaran O2 dari paru-paru dengan CO2 dan H2O yang dibawa darah dari sel-sel tubuh. Air yang di lepas
paru-paru berwujud gas (uap air). Oleh karena itu, ketika kamu menghembuskan napas pada cermin atau
kaca, kaca tersebut tampak buram oleh titik-titik air.

4. Hati
Sebagai alat ekskresi hati berfungsi mengeluarkan zat ekskresi berupa zat warna empedu. Alat
ekskresi ini terletak di dalam rongga perut bagian atas, sebelah kanan di bawah diafragma. Selain sebagai
alat ekskresi hati juga memiliki fungsi lainnya,yaitu :
a. Menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh.
b. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
c. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A.
d. Membentuk urea dari sisa-sisa metabolisme protein, kemudian urea dikeluarkan bersama urine.
e. Tempat pembentukan protombin menjadi fibrinogen.

B. Kelainan/penyakit pada sistem ekskresi manusia dan upaya mengatasinya


1. Gagal ginjal
Gagal ginjal merupakan kelainan pada ginjal dimana ginjal sudah tidak dapat melakukan
fungsinya sebagai penyaring dan pembersih darah dari zat-zat sisa metabolism. Mengatasi gagal
ginjal dapat dilakukan dengan cara terapi pengganti ginjal (TPG). Ada dua cara TPG,yaitu dengan
transplantasi/cangkok ginjal dan dialysis(cuci darah).
2. Batu Ginjal
Urine banyak mengandung mineral dan berbagai bahan kimiawi. Urin belum tentu dapat
melarutkan semua itu. Apabila kita kurang minum atau sering menahan kencing, mineral-mineral
tersebut dapat mengendap dan membentuk batu ginjal. Batu ginjal dapat dihilangkan melalui operasi
atau menggunakan sinar laser.
3. Hepatitis
Hepatitis dikenal juga dengan istilah penyakit kuning, karena tubuh penderita berwarna kuning
akibat zat warna empedu beredar keseluruh tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dapat
menular melalui makanan, minuman, jarum suntik dan transfuse darah. Hepatitis adalah peradangan
pada sel-sel hati. Penyebab penyakit hepatitis yang utama adalah virus.
Cara mengatasi kelainan-kelainan pada hati diantaranya adalah dengan pemberian vaksinasi, makan-
makanan yang sehat, berolah raga dengan teratur, dan sterilisasi jarum suntik.
LEMBAR KERJA SISWA
Bagian-bagian ginjal dan kulit

A. Tujuan : 1. Menunjukkan bagian-bagian ginjal beserta fungsinya.


2. Menunjukkan bagian-bagian kulit beserta fungsinya.
B. Alat dan Bahan
1. Charta Ginjal dan Kulit
2. Buku Referensi
C. Langkah Kerja
1. Amati charta ginjal dan kulit
2. Tulis hasil pengamatannya pada lembar pengamatan
3. Diskusikan dengan kelompokmu untuk menjawab pertanyaan
D. Lembar Pengamatan
1. Perhatikan gambar ginjal di bawah ini

Beri keterangan bagian-bagian ginjal tersebut!


a……………………………………………………………………………………………
b……………………………………………………………………………………………
c……………………………………………………………………………………………
d……………………………………………………………………………………………

2. Beri keterangan gambar di bawah ini!

1………………………………………………………………………………………
2………………………………………………………………………………………...
3………………………………………………………………………………………...
4………………………………………………………………………………………...
5………………………………………………………………………………………...

1………………………………………………………………………………………
2………………………………………………………………………………………
3………………………………………………………………………………………
4………………………………………………………………………………………
5………………………………………………………………………………………
6………………………………………………………………………………………
7………………………………………………………………………………………
E. Pertanyaan dan diskusi
1. Sebagai alat ekskresi, ginjal berfungsi menghasilkan zat ekskresi berupa
…………………………………………………………………………………………….
2. Kulit sebagai alat ekskresi berfungsi menghasilkan zat ekskresi berupa
…………………………………………………………………………………………….
3.Sebutkan alat ekskresi yang lain selain ginjal dan kulit beserta zat ekskresi yang di keluarkannya
……………………………………………………………………………..
4. Tuliskan secara berurutan jalan keluarnya urin dari ginjal
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
5. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya urin yang keluar
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
6.Jelaskan kerjasama ginjal dan kulit dalam mengatur pengeluaran air dari dalam tubuh
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
7. Sebutkan zat-zat yang terkandung dalam keringat………………………………………
…………………………………………………………………………………………...
F. Kesimpulan
Dalam tubuh manusia terdapat 4 organ ekskresi,yaitu:
1……………………….berfungsi menghasilkan…………………………………………...
2……………………….berfungsi menghasilkan…………………………………………...
3……………………….berfungsi menghasilkan…………………………………………...
4……………………….berfungsi menghasilkan…………………………………………...

FORMAT PENILAIAN

Catatan Guru Tanggal Nilai Paraf Guru

LEMBAR KERJA SISWA


Cara Kerja Ginjal

A. Tujuan : Untuk mengetahui cara kerja ginjal (pindah)

B. Alat dan Bahan


1. 3 potong kayu 7.kacang hijau 10 buah
2. Botol plastic bekas air mineral 1 L 8. Beras
3. Kawat kassa halus 9. Tanah
4. Gelas kimia 500ml 2 buah 10. Kopi
5. Pipa perekat lem 11. Pewarna makanan (kuning)
6. Air 12. Garam dapur

C. Langkah Kerja
1. Botol plastik dipotong menjadi tiga bagian dengan ukuran hampir sama
2. Buat potongan kawat kassa berbentuk lingkaran dengan ukuran lebih besar dari ukuran potongan
botol, sebanyak 10 buah
3. Buat 3 saringan dengan cara menempelkan kawat kassa pada potongan botol. Saringan pertama
jumlah kassanya 1, yang kedua 3 lembar dan yang ketiga 6 lembar.
4. Lem ketiga potong kayu ketepi saringan agar bisa berdiri
5. Masukkan kedalam cangkir ke tujuah bahan diatas.Bahan-bahan ini mewakili zat-zat yang terdapat
dalam darah
6. Tuangkan larutan bahan-bahan tersebut melalui saringan dan amati apa yang terjadi!

D. Pertanyaan
1. Apakah semua bahan yang terlarut dalam air tersaring semua. Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………...
2. Bahan apa saja yang lolos pada:
Saringan pertama………………………………………………………………………………
Saringan kedua………………………………………………………………………………...
Saringan ketiga………………………………………………………………………………...
3. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada nomor 2, menurutmu pewarna makanan dan garam dapur
mewakili apa saja…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………..
4. Saringan keberapa yang memiliki fungsi sama dengan tubulus kontortus proksimal
………………………………………………………………………………...............................
…………………………………………………………………………………………………...
5. Apakah yang akan terjadi apabila fungsi kawat kassa seperti fungsi yang terdapat pada ginjal
terganggu atau rusak?...................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………..
6. Tuliskan kesimpulan yang dapat kamu ambil setelah melakukan kegiatan ini
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….

FORMAT PENILAIAN

Catatan Guru Tanggal Nilai Paraf Guru

Latihan Soal
Jodohkan pernyataan dibawah ini dengan jawaban yang sudah disediakan

a. Pernyataan

1.Membesarnya salah satu ginjal karena urin tidak mengalir keluar……………………………

2. Kerusakan pada bagian glomerulus disebabkan oleh bakteri Streptococcus…………………

3. Nama lain dari penyakit ini adalah “ seven-year itch”……………………………………….

4. Penyakit dengan gejala kulit kering bersisik,warna kemerahan dan gatal……………………

5. Penyakit yang ditandai adanya sel darah merah dalam urin………………………………….

6. Adanya kandungan glukosa dalam urin………………………………………………………

7. Cara mencegah penyakit ini adalah dengan pola makan yang baik,olah raga teratur dan rajin menjaga
kebersihan kulit………………………………………………………………...

8. Orang yang menderita penyakit ini tubuhnya tampak berwarna kuning,penularannya dapat melalui
makanan………………………………………………………………………………
9. Salah satu gangguan pada sistem ekskresi yang ditandai dengan kencing terus menerus karena naiknya
jumlah urin…………………………………………………………………...

10. Upaya untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan cuci darah…………………………….

b. Pasangan Jawaban
A. Hepatitis F. Hidronefrosis
B. Gagal ginjal G. Skabies
C. Jerawat H. Diabetes mellitus
D. Nefritis I. Hematuria
E. Diabetes insipidus J. Eksim

UJI KOMPETENSI
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Proses pengeluaran zat sisa metabolism yang sudah tidak di perlukan lagi oleh tubuh disebut… .
A. Ekskresi C. Augmentasi
B. Seksresi D. Defekasi
2. Dibawah ini yang bukan termasuk bagian ginjal adalah… .
A. Korteks C. Medulla
B. Alveolus D. pelvis
3. Tentukan mana yang benar!
No Alat Ekskresi Zat yang di ekskresikan

A Ginjal Karbondioksida
B Paru-paru Bilirubin
C Kulit Keringat
D Hati Garam-Garam mineral

4. Perhatikan gambar ginjal diatas, bagian yang berfungsi menyaring darah ditunjukkan oleh nomor… .
A. 4 B. 3 C.2 D.1
5. Saluran ginjal ditunjukkan oleh nomor… .
A. 4 B. 3 C.2 D. 1
6. Badan Malpighi di bentuk oleh… .
A. Kapsula Bowman dan Lengkung Henle
B. Kapsula Bowman dan glomerulus
C. Glomerulus dan Lengkung Henle
D. Lengkung Henle dan tubulus Distal
7. Paru-paru sebagai alat ekskresi berfungsi mengeluarkan zat ekskresi berupa… .
A. CO2 dan O2 C. CO2 dan H2O
B. H2O dan O2 D. CO2, H2O dan O2
8. Tiga tahap pembentukan urine sebagai hasil kerja ginjal secara berurutan adalah… .
A. Filtrasi, reabsorpsi dan augmentasi
B. Reabsorpsi,filtrasi dan augmentasi
C. Augmentasi,reabsorpsi dan filtrasi
D. Filtrasi, augmentasi dan reabsorpsi
9. Zat yang terkandung dalam urin yang normal adalah. . . .
A. Urea, oksigen dan air C.Urea, air dan garam
B. Urea, Hormon dan karbondioksida D.Urea, amoniak dan enzim
10. Bagian yang berfungsi menampung urin adalah nomor . . . .
A. 1 B. 2 C.3 D. 4
11. Urin primer merupakan hasil dari proses . . . .
A. Augmentasi C. Reabsorpsi
B. Filtrasi D. Defekasi
12. Proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna untuk tubuh terjadi pada . . . .
A. Glomerulus C. Badan Malpighi
B. Tubulus proksimal D. Tubulus Distal
13. Perhatikan gambar percobaan berikut !

Setelah ditiup beberapa saat air kapur yang semula jernih berubah menjadi keruh. Hal ini
membuktikan bahwa dalam pernafasan dikeluarkan . . . .

A. oksigen (O2) C. nitrogen (N2)

B. karbon dioksida (CO2) D. air (H2O)

14. Urutan jalan keluarnya urin yang benar adalah . . . .


A. Ginjal – uretra – kantung kemih – ureter
B. Ginjal – ureter – kantung kemih – uretra
C. Ginjal – kantung kemih – ureter – uretra
D. Ginjal – uretra – kantung kemih – ureter
15. Jika dalam urin seseorang mengandung gula,maka orang tersebut menderita….
A. Diabetes mellitus C. Diabetes Insipidus
B. Gagal Ginjal D. Eudema
16. Kerusakan alat filtrasi pada ginjal menyebabkan molekul albumin dan protein lain terdapat dalam urin
sehingga mengakibatkan ….
A. Terbentuk batu ginjal C. Perut menjadi buncit
B. Seluruh tubuh bengkak D.Penimbunan air di kaki
17. Pembuluh darah dan reseptor ujung-ujung saraf terdapat pada kulit lapisan . . . .
A. Epidermis C. Dermis
B. Hipodermis D. Jaringan ikat bawah kulit
18. Bagian dari kulit yang berfungsi melindungi kulit dari sinar ultra violet adalah . . . .
A. Sel saraf C. akar rambut
B. Pigmen D. jaringan lemak
19. Lapisan tanduk merupakan bagian kulit yang selalu mengelupas, hal ini di sebabkan . . . .
A. Merupakan lapisan paling luar
B. Bagian yang langsung terkena sinar matahari
C. Sel-selnya mati
D. Belum memiliki pigmentasi
20. Cadangan makanan berupa lemak tersimpan dalam kulit pada lapisan . . . .
A. Epidermis C. Endodermis
B. Kulit jangat D. Hipodermis

Anda mungkin juga menyukai