Anda di halaman 1dari 39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Gunungsari


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Materi Pembelajaran : Ciri dan Peranan Bakteri dalam Kehidupan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (6 JP)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 & 2
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya“. Kompetensi Sikap sosial yaitu, “Menunjukkan prilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,
dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, dan menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan dalam ranah konkret dan ranah
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
dipelajarinya di sekolah secara
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, mandiri, bertindak secara efektif
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait dan kreatif, serta mampu
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan menggunakan metoda sesuai
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang kaidah keilmuan
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.5 Mengidentifikasi struktur, cara 3.5.1 Membedakan Archaebacteria dan
hidup, reproduksi dan peran Eubacteria
bakteri dalam kehidupan 3.5.2 Menjelaskan bentuk-bentuk dari bakteri
3.5.3 Menjelaskan struktur anatomi dari
bakteri
3.5.4 Menguraikan klasifikasi bakteri
3.5.4 Menggambarkan berbagai bentuk sel
dan koloni bakteri
3.5.5 Membedakan ciri-ciri bakteri gram
positif dengan gram negatif
3.5.6 Menjelaskan reproduksi bakteri
3.5.7 Mendeskripsikan peran bakteri dalam
kehidupan
4.5 Menyajikan data tentang ciri- 4.5.1 Melakukan penyelidikan tentang ciri-
ciri dan peran bakteri dalam ciri bakteri dalam kehidupan
kehidupan
4.5.2 Melakukan pengamatan bentuk bakteri

4.5.3 Melakukan penyelidikan tentang peran


bakteri dalam kehidupan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan, diskusi, dan studi literatur, peserta didik dapat
mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran bakteri dalam kehidupan sehingga
mampu menyajikan data dalam bentuk laporan tertulis hasil penyelidikan tentang ciri - ciri
dan peran bakteri dalam kehidupan dan dapat menunjukkan sikap peduli dalam lingkungan
sekitar.
D. Materi Pembelajaran
1. Ciri-ciri Eubacteria dan Archaeobacteria
2. Struktur anatomi bakteri
3. Klasifikasi bakteri
4. Cara hidup bakteri
5. Reproduksi bakteri
6. Peran bakteri dalam kehidupan
- Peran bakteri yang menguntungkan
- Peran bakteri yang merugikan
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, studi literatur
3. Model : Discovery Learning

Pertemuan No IPK Model


I 3.5.1
3.5.2 Discovery Learning
4.5.1
II 3.5.3 Discovery Learning
3.5.4
4.5.2
III 3.5.5 Discovery Learning
3.5.6
IV 3.5.7 Discovery Learning
4.5.3
F. Media
1. Lembar kerja peserta didik (LKPD)
2. Buku siswa
G. Sumber Belajar
1. Buku Siswa Biologi Kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
2. Buku Biologi untuk SMA/MA kelas X oleh Irnaningtyas.
3. Handout materi tentang ciri dan peranan bakteri dalam kehidupan.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
PERTEMUAN I (2 x 45 menit)
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi
Waktu
Discovery Learning
Stimulation  Guru membuka kegiatan 15
(Stimulasi/pemberian pembelajaran dengan mengucap menit
rangsangan) salam dan mengajak peserta didik
untuk berdo’a sebelum memulai
pembelajaran.
 Guru mengkondisikan kelas agar
kondusif dan mengecek kehadiran
peserta didik.
 Guru menarik perhatian peserta didik
Pendahuluan
serta menggali pengetahuan awal
peserta didik dengan mengajukan
pertanyaan “mengapa harus cuci
tangan sebelum makan? ada apa
dengan bakteri? Begitu
berbahayakah ia?”
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan topik
pembelajaran yaitu tentang bakteri.
Problem Statement  Guru membagi peserta didik dalam 60
(Pernyataan/Identifikasi beberapa kelompok heterogen yang menit
Masalah) terdiri dari 3-4 orang dan setiap
kelompok menempatkan diri sesuai
Inti
dengan kelompoknya masing-
masing.
 Guru memberikan Lembar Kerja
peserta didik (LKPD) kepada setiap
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi
Waktu
Discovery Learning
kelompok dan mulai menjelaskan
tentang isi dari LKPD tersebut.
 Guru menjelaskan tentang perbedaan
Archaebacteria dan Eubacteria serta
struktur anatomi dari bakteri,
memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memberikan
tanggapan/merespon imformasi yang
disampaikan (Menanya)
 Peserta didik memperhatikan
penjelasan dari guru.(mengamati)
 Peserta didik mengidentifikasi
masalah yang berkaitan dengan
perbedaan Archaebacteria dan
Eubacteria serta struktur anatomi
dari bakteri berdasarkan LKPD dan
penjelasan guru.
Observasi  Peserta didik diminta untuk
mengamati Archaebacteria dan
Eubacteria serta struktur anatomi
dari bakteri
 Peserta didik mengamati struktur
anatomi dari bakteri
Data Collection /  Peserta didik mengumpulkan/data
Pengumpulan data informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyaan yang telah
diidentifikasi.
Pengolahan Data dan  Peserta didik melakukan diskusi
Analisis Data bersama anggota kelompoknya
untuk mengolah data hasil
pengamatan (Mengasosiasikan)
 Pada tahap ini peserta didik
mendiskusikan hasil pengolahan data
dan melakukan verifikasi hasil
pengolahan data pada buku
pegangan siswa dan handout.
Verification atau  Masing-masing kelompok
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi
Waktu
Discovery Learning
Pembuktian menyampaikan hasil diskusinya
(mengkomunikasikan).
 Guru mengapresiasi hasil diskusi
tiap kelompok serta meluruskan
konsep yang kurang tepat.
Generalisasi  Peserta didik dibantu oleh guru 15
menarik kesimpulan pembelajaran menit
yang telah dilakukan.
 Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja
baik.
Penutup  Guru memberikan informasi kepada
peserta didik untuk mempelajari
materi selanjutnya tentang dasar
pengelompokkan bakteri dan
kegiatan praktikum pengamatan
bakteri.
 Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan do’a bersama
dan mengucap salam.

PERTEMUAN II (2 x 45 menit)
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi
Waktu
Discovery Learning
Stimulation  Guru membuka kegiatan 15
(Stimulasi/pemberian pembelajaran dengan mengucap menit
rangsangan) salam dan mengajak peserta didik
untuk berdo’a sebelum memulai
pembelajaran.
Pendahuluan
 Guru mengkondisikan kelas agar
kondusif dan mengecek kehadiran
peserta didik.
 Guru menarik perhatian peserta didik
serta menggali pengetahuan awal
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi
Waktu
Discovery Learning
peserta didik dengan mengajukan
pertanyaan “Pernahkah kalian dengar
kata koloni” dengan cara menunjuk 2
sampai 3 siswa untuk mengutarakan
pendapatnya.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan topik
pembelajaran yaitu tentang
klasifikasi bakteri serta bentuk
bakteri.
Problem Statement  Guru membagi peserta didik dalam 60
(Pernyataan/Identifikasi beberapa kelompok heterogen yang menit
Masalah) terdiri dari 4-5 orang dan setiap
kelompok menempatkan diri sesuai
dengan kelompoknya masing-
masing.
 Guru memberikan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) kepada setiap
kelompok dan mulai menjelaskan
tentang isi dari LKPD tersebut.
 Guru menjelaskan secara singkat
cara hidup bakteri dan langkah
kegiatan pengamatan bentuk bakteri.
Inti  Peserta didik memperhatikan
penjelasan dari guru.
 Peserta didik mengidentifikasi
masalah yang berkaitan dengan cara
hidup bakteri serta bentuk-bentuk
bakteri.
Observasi  Peserta didik dalam setiap kelompok
mengerjakan LKPD yang telah
diberikan dengan kegiatan
pengamatan di laboratorium.
 Guru menilai sikap dan keterampilan
siswa pada saat melakukan diskusi
dan pengamatan.
Data Collection /  Peserta didik mengumpulkan data
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi
Waktu
Discovery Learning
Pengumpulan data terkait pengamatan yang telah
dilakukan.
Pengolahan Data dan  Peserta didik mendiskusikan
Analisis Data bersama teman sekelompoknya
terkait cara hidup dan bentuk bakteri.
Verification atau  Masing-masing kelompok
Pembuktian menyampaikan hasil diskusinya.
 Guru mengapresiasi hasil diskusi
tiap kelompok serta meluruskan
konsep yang kurang tepat.
Generalisasi  Peserta didik dibantu oleh guru 15
menarik kesimpulan pembelajaran menit
yang telah dilakukan.
 Guru menyampaikan topik
pembelajaran pada pertemuan
Penutup
berikutnya, yaitu pewarnaan Gram
bakteri dan reproduksi bakteri.
 Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan doa bersama
dan mengucap salam.

PERTEMUAN III (2 x 45 menit)


Kegiatan Langkah-Langkah Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Discovery Learning
Pendahuluan Stimulation  Guru membuka kegiatan 15
(Stimulasi/pemberian pembelajaran dengan mengucap menit
rangsangan) salam dan mengajak peserta didik
untuk berdo’a sebelum memulai
pembelajaran.
 Guru mengkondisikan kelas agar
kondusif dan mengecek kehadiran
peserta didik.
 Guru menarik perhatian peserta didik
serta menggali pengetahuan awal
peserta didik dengan menunjukkan
gambar beberapa produk industri
hasil dari bakteri dan menunjukkan
beberapa penyakit yang disebabkan
oleh bakteri.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan topik
pembelajaran yaitu tentang peranan
bakteri.
Inti Problem Statement  Guru membagi peserta didik dalam 60
(Pernyataan/Identifikasi beberapa kelompok heterogen yang menit
Masalah) terdiri dari 4-5 orang dan setiap
kelompok menempatkan diri sesuai
dengan kelompoknya masing-
masing.
 Guru memberikan Lembar Kerja
peserta didik (LKPD) kepada setiap
kelompok dan mulai menjelaskan
tentang isi dari LKPD tersebut.
 Guru bertanya kepada siswa tentang
berbagai macam peranan negatif dan
positif bakteri yang ada pada
lingkungan/kota tempat mereka
tinggal.
 Guru menjelaskan contoh peran
positif dan negatif pada bakteri.
 Peserta didik memperhatikan
penjelasan dari guru.
 Peserta didik mengidentifikasi
masalah yang berkaitan dengan
peranan bakteri berdasarkan LKPD
dan penjelasan guru.
Observasi  Peserta didik diminta untuk
mengamati peranan bakteri yang ada
pada buku siswa.
Data Collection /  Peserta didik mengumpulkan
Pengumpulan data informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyaan yang ada pada
LKPD.
Pengolahan Data dan  Peserta didik melakukan diskusi
Analisis Data bersama anggota kelompoknya
untuk mengolah data hasil
penyelidikan.
Verification atau  Peserta didik memverifikasi
Pembuktian (membuktikan) hasil
penyelidikannya dengan data-data
atau teori yang diperoleh dari buku
panduan SMA, buku sumber yang
relevan, dan bisa juga dari internet
untuk menguatkan jawaban siswa.
 Masing-masing kelompok
menyampaikan hasil diskusinya.
 Guru mengapresiasi hasil diskusi
tiap kelompok serta meluruskan
konsep yang kurang tepat.
Penutup Generalisasi  Guru melakukan feedback dengan 20
cara meminta siswa secara acak menit
untuk menyebutkan berbagai macam
peranan positif dan negatif yang
disebabkan oleh bakteri.
 Peserta didik dibantu oleh guru
menarik kesimpulan pembelajaran
yang telah dilakukan.
 Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja
baik.
 Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan doa bersama
dan mengucap salam.
H. Penilaian

Teknik dan Bentuk Instrumen

Ranah Teknik Bentuk Instrumen


Kognitif Tes tertulis Objektif : Pilihan ganda
(Pengetahuan)
Subjektif : Uraian
Afektif (Sikap) Pengamatan sikap Lembar Pengamatan Sikap dan
Rubrik
Psikomotorik Tes unjuk kerja Portofolio dan Rubrik
(Keterampilan)

Disetujui Oleh:

Guru Pamong Mahasiswa PPL

Sulhiyah, S.Pd. Sirtu Filaili Sari

NIP. 198209102006042021 NIM. E1A016068

Kepala Sekolah SMAN 1 Gunungsari Dosen Pembimbing

H.L. Muh. Supriadi, S.Pd., M. Pd. Dra. Hj. Kusmiyati, M.Si.

NIP.196512311988031242 NIP. 196312011987032001


LAMPIRAN
(MATERI PEMBELAJARAN)

Anggota kingdom Monera bersifat prokariotik, yaitu inti sel tidak diselaputi membran.
Kebanyakannya bersel tunggal. Meskipun begitu, Monera merupakan organisme sempurna.
Monera sudah dapat melakukan metabolisme makanan, membuang zat sisa, tumbuh dan
bereproduksi. Semua ciri tersebut merupakan ciri makhluk hidup.

Kingdom Monera terdiri atas dua subkingdom, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria.
Umumnya kingdom Monera terdiri atas Eubacteria (bakteri). Perbedaan antara Archaebacteria
dan Eubacteria terletak pada komposisi RNA, ribosomnya dan peptidoglikan pada dinding
selnya.

A. Eubacteria
1. Ciri-Ciri Bakteri
1) Bersifat tunggal, prokariotik, tidak berklorofil
2) Bersifat heterotrof, yaitu organisme yang membutuhkan senyawa organik dimana
karbon di ekstrak untuk pertumbuhannya. Dengan kata lain organisme heterotrof tidak
dapat membuat makanan sendiri.
3) Ukuran tubuh 1-5 mikron.
4) Reproduksi vegetatif dengan membelah diri dan generatif dengan paraseksual
(perpindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lainnya).
5) Adaptasi terhadap lingkungan buruk membentuk endospora.
2. Struktur Anatomi Bakteri
1) Bagian sel sebagai penutup sel
a. Kapsula : bagian paling luar berupa lendir berfungsi melindungi sel.
b. Dinding sel : tersusun atas peptidoglikan yang merupakan polimer besar atau
polisakarida.
c. Membran plasma : bagian penutup paling dalam, mengandung enzim oksida atau
enzim respirasi. Fungsinya sama dengan mitokondria pada sel eukariotik.
2) Bagian sitoplasma
Sitoplasma berbentuk koloid mengandung butiran-butiran protein, glikogen, dan
juga lemak. Sel bakteri tidak mengandung organel retikulum endoplasma, badan gologi,
mitokondria, lisosom, dan sentriol. Tetapi bakteri mengandung ribosom yang tersebar di
sitoplasma. Bahan genetik berupa DNA atau kromosom di daerah sitoplasma tidak
memiliki membran inti.
Gambar 1. Struktur anatomi bakteri

3. Klasifikasi Bakteri
Bakteri dapat diklasifikasikan menurut beberapa cara, yaitu sebagai berikut.
a. Berdasarkan cara mendapatkan makanannya
Berdasarkan cara mendapatkan makanannya, bakteri diklasifikasikan sebagai berikut.
1) Bakteri Heterotrof
Bakteri heterotrof yaitu bakteri yang hidupnya tergantung pada organisme lain dalam
hal pemenuhan zat organik sebagai sumber karbon (C).
Bakteri heterotrof ini dapat dibedakan lagi menjadi sebagai berikut.
a) Bakteri Saprofit (saproba), hidup dari zat-zat organik yang berasal dari sisa-sisa
makhluk hidup atau sampah. Contohnya Mycobacterium tuberculosis.
b) Bakteri parasit, hidup di dalam tubuh makhluk hidup atau bahan-bahan dari tubuh
inangnya.
Bakteri parasit dibedakan menjadi sebagai berikut.
1) Bakteri parasit fakultatif, dapat hidup sebagai saprofit.
2) Bakteri parasit obligat, hanya mutlak sebagai parasit.
3) Bakteri patogen, menyebabkan penyakit pada hewan dan manusia.

Gambar 2. Nitrosococcus
2) Bakteri Autotrof
Bakteri autotrof yaitu bakteri yang mampu menyusun makanannya sendiri dengan
sumber karbon (C) yang berasal dari senyawa anorganik(CO2 atau karbonat).
Dibedakan menjadi sebagai berikut.
a) Bakteri fotoautotrof, energi untuk sintesis berasal dari cahaya matahari.
Contoh bakteri hijau (bakterioklorofil) dan bakteri ungu (bakteriopurpurin).
b) Bakteri kemoautotrof, energi untuk sintesis makanan berasal dari reaksi-
reaksi kimia. Contoh Nitrobacter, Nitrosomonas, dan Nitrosococcus.

Gambar 3. Nitrosomonas
b. Berdasarkan kebutuhan oksigen pada waktu respirasi
Berdasarkan kebutuhan oksigen pada waktu respirasi, bakteri dibedakan menjadi
sebagai berikut.
1) Bakteri Aerob
Bakteri aerob yakni bakteri yang membutuhkan oksigen bebas dalam kehidupannya.
Contoh: Nitrosomonas dan Nitrosococcus.
2) Bakteri Anaerob
Bakteri anaerob yakni bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas dalam
kehidupannya.
Contoh :
a) Clostridium tetani (anaerob obligat)
b) Escherichia coli (anaerob fakultatif)
c) Salmonella (anaerob fakultatif)
d) Shigella (anaerob fakultatif)

Gambar 4. Clostridium tetani Gambar 5. Escherichia coli

Gambar 6. Salmonella Gambar 7. Shigella


c. Berdasarkan jumlah dan kedudukan flagela
Berdasarkan jumlah dan kedudukan flagela, bakteri dibedakan menjadi sebagai berikut.
1) Atrik adalah bakteri yang tidak memiliki flagela.
2) Monotrik adalah bakteri yang memiliki satu flagela dan melekat pada salah satu
ujung sel.
3) Lofotrik adalah bakteri yang memiliki sejumlah flagela dan melekat pada salah satu
ujung sel.
4) Amfitrik adalah bakteri yang memiliki sejumlah flagela pada kedua ujung sel.
5) Peritrik adalah bakteri yang mempunyai flagela yang tersebar pada seluruh
pemukaan tubuh.

Gambar 8. Jumlah dan kedudukan flagela


d. Berdasarkan bentuknya
Berdasarkan bentuknya, Eubacteria dibedakan menjadi sebagai berikut.
a. Kokus (coccus), bentuk bulat seperti bola, dibedakan atas:
a) Monococcus, tersusun satu-satu. Contoh Monococcus gonorhoe.
b) Diplococus, bergandengan dua-dua. Contoh: Diplococcus pneumoniae.
c) Tetracoccus, bergandengan empat-empat.
d) Sarcina, bergerombol membentuk kubus.
e) Staphylococcus, bergerombol membentuk buah anggur. Contoh: Staphylococcus
aureus.
f) Streptococcus, bergandengan membentuk rantai.
b. Basil (bacillus), bentuk batang (silinder), dibedakan atas:
a) Diplobacillus, bergandeng dua-dua. Contoh: Salmonella typhosa.
b) Streptobacillus, bergandengan membentuk rantai. Contoh: Azetobacter.
c) Monobacillus, tunggal (satu-satu). Contoh: Eschericia coli.
d) Spiral (spirillum), bentuk spiral (lengkung), dibedakan atas:
a) Vibrio (bentuk koma), lengkung kuranng dari setengah lingkaran. Contoh:
Vibrio cholerae.
b) Spiral, lengkung lebih dari setengah lingkaran. Contoh: spirochaeta pallidum.
Gambar 9. Bentuk bakteri

4. Reproduksi bakteri
Reproduksi bakteri dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Reproduksi bakteri pada umumnya aseksual, yaitu dengan pembelahan biner dari
satu bakteri membelah menjadi 2 dan seterusnya.

Gambar 10. Pembelahan biner pada bakteri


b. Reproduksi secara seksual tidak terjadi pada bakteri, tetapi terjadi pemindahan materi
genetik dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa menghasilkan zigot. Peristiwa ini
disebut paraseksual, yaitu sebagai berikut.
1) Transformasi, perpindahan sedikit materi genetik atau DNA bahkan hanya satu
gen saja ke bakteri lain dengan proses fisiologis yang kompleks.
2) Konjugasi, bergandengnya dua bakteri dengan membentuk jembatan untuk
pemindahan materi genetik.
3) Transduksi, pemindahan materi genetik dengan perantara virus.
Gambar 11. Pembelahan konjugasi pada bakteri

B. Archaebacteria

Yang termasuk Archaebateria yaitu bakteri yang hidup di sumber air panas, di tempat
berkadar garam tinggi, di tempat yang panas dan asam. Archaebateria berdasarkan tempat
hidupnya dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu sebagai berikut.

a) Methanogens (lingkungan yang memproduksi methans).


b) Halophiles (lingkungan yang berkadar garam tinggi).
c) Thermophiles (lingkungan yang mempunyai suhu tinggi).
a. Ciri-ciri Archaebateria
Ciri-ciri Archaebateria adalah sebagai berikut.
1) Sel bersifat prokariotik.
2) Lipida pada membran sel bercabang.
3) Tidak memiliki mitokondria, retikulum endoplsma, badan golgi dan lisosom. Habitat
di lingkungan bersuhu tinggi, bersalinitas tinggi, dan asam.
4) Berukuran 0,1-15 mikron dan beberapa ada yang berbentuk filamen dengan panjang
200 mikron.
5) Dapat diwarnai dengan perwarnaan Gram.
b. Struktur dan Bentuk Archaebateria
1) Struktur
a) Dinding sel Archaebateria tidak mempunyai peptidoglikan.
b) Dinding selnya tipis.
c) Jika dikelompokkan berdasarkan teknik perwarnaan Gram maka Archaebateria
termasuk bakteri Gram negatif.
2) Bentuk
Bentuk Archaebateria bervariasi, seperti berbentuk bola, batang, spiral, cuping, dan
empat persegi panjang. Bentuk-bentuk yang berbeda ini menunjukkan perbedaan tipe
metabolismenya. Archaebateria berukuran dari 0,1-15 mikron dan ada yang berbentuk
filamen dengan panjang 200 mikron.
c. Klasifikasi Archaebateria
Menurut Woese, Kandler dan Wheelis, 1990, Archaebateria dibagi menjadi beberapa
phylum, yaitu sebagai berikut.
1) Phylum Grenarchaeota
2) Phylum Euryarchaeota
3) Halobacteria
4) Methanococci
5) Methanophyri
6) Archaeoglobi
7) Thermococci
8) Thermoplasmata
9) Phylum Korarchaeota
10) Phylum Nanoarchaeota
C. Peranan bakteri dalam kehidupan
1) Bakteri yang menguntungkan
1. Bidang pertanian

 Rhizobium leguminosorum pada akar tanaman kacang-kacangan, mengikat nitrogen


bebas.
 Azotobacter chlorococcum mampu menyuburkan tanah dengan mengikat nitrogen di
udara.
 Nitrosomonas dan Nitrosococcus, menghasilkan nitrit yang menyuburkan tanah.

Jenis-jenis bakteri yang menguntungkan tersebut dapat digunakan sebagai pupuk hayati.

2. Bidang industri makanan:

 Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus, digunakan untuk membuat


yoghurt.
 Acetobacter xylinum, digunakan untuk membuat nata de coco.
 Streptococcus lactis, digunakan untuk membuat keju.
 Acetobacter sp, digunakan untuk membuat cuka.

3. Bidang farmasi
 Streptomyces griceus, menghasilkan antibiotik streptomisin (membunuh bakteri
penyebab TBC).
 Streptomvces aureofaciens, menghasilkan antibiotik aureomisin.
 Streptomyces olivaceus, untuk menghasilkan sianokobalamin vitamin B12.
 Clostridium acetobutylicum, menghasilkan aseton dan butanol.
 Xanthomonas campestris, menghasilkan polisakarida.
 Cetobacter aceti, digunakan untuk membuat asam cuka.
 Leucanostoc masenteroides, menghasilkan dekstran.
 Lactobacillus delbruecki, penghasil asam laktat.

4. Pembuatan biogas dan pengurai

 Escherichia coli, membantu proses pembusukan makanan dalam kolon manusia dan
pembentuk vitamin K.
 Methanobacterium omelianski dan Methanobacterium ruminatum, menguraikan
asam cuka (CH3COOH) menjadi metana (CH4) dan CO2.
 Clostridium sporangeus, menguraikan asam amino menjadi amonia.
 Desulfovibrio desulfuricans, menguraikan bangkai dan menguraikan sulfat di tempat
becek dan menghasilkan H2S.
 Thiobacillus denitrificans, menguraikan nitrit dan menghasilkan N atau disebut
denitrifikasi.

2) Bakteri yang merugikan


Bakteri dikatakan merugikan karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan,
dan tumbuhan atau menghasilkan toksin.
1. Bakteri penyebab penyakit pada manusia

 Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC.


 Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra.
 Salmonella typhosa, penyebab penyakit tifus.
 Shigella dysentriae, penyebab penyakit disentri.
 Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru.
 Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis (raja singa).
 Klebsiella pneumoniae penyebab infeksi saluran pernapasan
 Meningococcus, penyebab meningitis, yaitu penyakit radang selaput otak
(meninges).
 Neisseria gonorrhoea, penyebab penyakit kencing nanah.
 Vibrio cholerae, penyebab penyakit kolera.
 Bacillus anthracis, penyebab penvakit antraks.

2. Bakteri penyebab penyakit pada hewan


 Campylobacterfetus sp, penyebab keguguran pada sapi, kambing, serta radang usus
manusia.
 Bacillus anthracis, menyebabkan penyakit antraks pada temak.

Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan adalah dengan cara menjaga
kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan badan (mandi dan mencuci tangan sebelum
makan), melakukan olahraga secara teratur, makan makanan bergizi, dan istirahat.

3. Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan

 Agrobacterium tumefaciens, penyebab tumor pada tumbuhan dikotil.


 Pseudomonas cattleyae, rnenyerang tanaman anggrek.
 Pseudomnonas solanacearum, menyerang tanaman pisang.
 Bacterium papaye, menyerang tanaman pepaya.

4. Bakteri penghasil toksin

 Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan racun asam bongkrek pada tempe


bongkrek.
 Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinurn pada makanan kaleng yang
sudah rusak.
 Leuconostoc mesentroides, menyebabkan makanan berlendir.
 Streptomyces venezuelae, menghasilkan antibiotik kloromisetin.
 Bacillus brevis, menghasilkan antibiotik tiromisin.
 Pseudomonas denitrificans dan Propioni bacterium, menghasilkan vitamin B12.
INSTRUMEN PENILAIAN

1) Instrumen penilaian Kognitif (Pengetahuan)


a. Rumusan Soal
INDIKATOR HOTS/LOTS RUMUSAN SOAL KUNCI JAWABAN

3.5.1 Membedakan LOTS Pilihan Ganda Pilihan Ganda


Eubacteria
dan 1. Kelompok organisme yang 1. B
Archaebacter dikenal dengan nama
ia bakteri sejati adalah ... 2. B
a. Archaebacteria
b. Eubacteria Uraian
c. Cyanobacteria
d. Klorophyta Perbedaan Eubacteria dan
e. Protozoa Archaebacteria adalah pada
2. Perhatikan pernyataan eubacteria dapat ditemukan di
berikut. sekeliling kita yang memiliki
1) Perbedaan materi ukuran tubuh 1-5 mikron,
penyusun membran inti. bersifat heterotrof, yaitu
2) Perbedaan jenis lipid organisme yang
penyusun membran membutuhkan senyawa
plasma. organik dimana karbon
3) Perbedaan materi diekstrak untuk
penyusun dinding sel. pertumbuhannya, dinding sel
4) Ada tidaknya protein disusun oleh peptidoglikan
ribosom dan RNA dan bentuknya coccus dan
polimerase. bacillus. Sedangkan
Pernyataan di atas yang Archaebacteria ditemukan di
menjadi ciri pembeda lingkungan ekstrem seperti
antara Archaebacteria dan sumber air panas atau kawah
Eubacteria adalah... gunung berapi yang
a. 1 dan 3 organisme lain tidak dapat
b. 2 dan 3 hidup, memiliki ukuran tubuh
c. 2 dan 4 0,1-15 mikron, dinding sel
d. 1 dan 4 tidak mempunyai
e. 4 saja peptidoglikan dan bentuk
Archaebacteria bervariasi,
Uraian seperti batang, spiral, bola,
dan empat persegi panjang.
1. Deskripsikanlah perbedaan
antara Eubacteria dan
Archaebacteria!

3.5.2 Menjelaskan HOTS Pilihan Ganda Pilihan Ganda


struktur
anatomi dari 1. Struktur bakteri yang 1. C
bakteri berperan sebagai pemindah 2. B
materi genetika di antara
bakteri disebut...
a. Flagel
b. Spora Uraian
c. Pili
d. Kapsul
e. Peptidoglikan
2. Perhatikan gambar struktur
sel bakteri berikut

 Pili : untuk menempel


pada organisme lainnya
Kapsul lendir ditunjukkan  Flagela : sebagai alat
oleh nomor ... gerak pada bakteri
a. 1  Ribosom : tempat
b. 2 sintesis protein
c. 3  Kapsul : sebagai
d. 4 pelindung
e. 5  Dinding sel : berfungsi
sebagai pelindung dan
Uraian pemberi bentuk yang
tetap.
Gambarkanlah struktur  Membran plasma :
bakteri dan bagian-bagiannya sebagai jalan lalu lintas
beserta fungsinya masing- zat keluar maupun ke
masing! dalam sel
 DNA : membawa
informasi genetic
 Mesosom : berfungsi
sebagai penghasil energi

3.5.3 Menguraikan HOTS Pilihan Ganda Pilihan Ganda


klasifikasi
bakteri 1. Bakteri yang memiliki 1. C
flagel dikedua ujung 2. C
selnya dikelompokkan ke
dalam bakteri .... Uraian
a. Monotrik
b. Peritrik 1. Macam-macam bakteri
c. Amfitrik berdasarkan cara hidupnya
d. Eksotrik :
e. Lopotrik Berdasarkan cara
mendapatkan
2. Bakteri nitrat merupakan makanannya
bakteri autotrof karena - Bakteri heterotrof
dapat hidup ….. adalah bakteri yang
a. Tanpa oksigen hidupnya tergantung
b. Dari zat organik pada organisme lain
c. Dari zat anorganik dalam hal pemenuhan
d. Tanpa cahaya zat organik sebagai
e. Dengan cahaya sebagai sumber karbon (C).
sumber energi contoh : Nitrosococcus
- Baketri autotrof adalah
Uraian bakteri yang mampu
menyusun makanan
Jelaskanlah macam-macam sendiri dengan sumber
dari Eubacteria berdasarkan karbon (C) yang
cara mendapatkan makanan berasal dari senyawa
beserta contoh! anorganik (CO2 atau
karbonat). Contoh :
Nitrosomonas

3.5.4 Menggambar HOTS Pilihan ganda Pilihan ganda


kan berbagai
bentuk sel 1. Bakteri bentuk kokus yang 1. C
dan koloni berkoloni membentuk 2. C
bakteri kelompok sel tak teratur 3. A
disebut sebagai...
a. Sarkina
b. Diplokokus Uraian
c. Streptokokus
d. Spirochaeta 1. Berdasarkan jumlah dan
e. Stafilokokus kedudukan flagella

2. Perhatikan gambar bentuk


agregat (kumpulan)
bakteri berikut ini.

1) Monotrik adalah bakteri


yang memiliki satu flagela
Stafilokokus ditunjukkan dan melekat pada salah
oleh nomor ...
satu ujung sel.
a. 1 2) Lofotrik adalah bakteri
b. 2 yang memiliki sejumlah
c. 3 flagela dan melekat pada
d. 4
salah satu ujung sel.
e. 5 3) Amfitrik adalah bakteri
yang memiliki sejumlah
3. Berdasarkan bentuknya, flagela pada kedua ujung
bakteri dibedakan menjadi
sel.
tiga macam, yaitu.... 4) Peritrik adalah bakteri
a. Bulat, batang, spiral yang mempunyai flagela
b. Bulat, spiral, kerucut yang tersebar pada seluruh
c. Bulat, batang, kerucut. pemukaan tubuh.
d. Kerucut, spiral, batang - Berdasarkan bentuknya
e. Bulat, pipih, spiral

Uraian

Gambar dan beri keterangan


bakteri berdasarkan letak
flagellanya dan berdasarkan
bentuknya serta beri
penjelasan pada masing- Berdasarkan bentuknya,
masing gambar! Eubacteria dibedakan
menjadi sebagai berikut.
a. Kokus (coccus), bentuk
bulat seperti bola,
dibedakan atas:
a) Monococcus,
tersusun satu-satu.
Contoh Monococcus
gonorhoe.
b) Diplococus,
bergandengan dua-
dua. Contoh:
Diplococcus
pneumoniae.
c) Tetracoccus,
bergandengan
empat-empat.
d) Sarcina,
bergerombol
membentuk kubus.
e) Staphylococcus,
bergerombol
membentuk buah
anggur. Contoh:
Staphylococcus
aureus.
f) Streptococcus,
bergandengan
membentuk rantai.
b. Basil (bacillus), bentuk
batang (silinder),
dibedakan atas:
a) Diplobacillus,
bergandeng dua-dua.
Contoh: Salmonella
typhosa.
b) Streptobacillus,
bergandengan
membentuk rantai.
Contoh: Azetobacter.
c) Monobacillus, tunggal
(satu-satu). Contoh:
Eschericia coli.
c. Spiral (spirillum), bentuk
spiral (lengkung),
dibedakan atas:
a) Vibrio (bentuk koma),
lengkung kuranng
dari setengah
lingkaran. Contoh:
Vibrio cholerae.
b) Spiral, lengkung lebih
dari setengah
lingkaran. Contoh:
spirochaeta pallidum.

3.5.5 Membedakan LOTS Pilihan Ganda Pilihan Ganda


ciri-ciri
bakteri gram 1. Bakteri gram negatif 1. C
positif adalah ... 2. B
dengan gram a. Merupakan jenis
negatif bakteri yang paling Uraian
banyak ditemukan
b. Tampak berwarna ungu Perbedaan bakteri Gram
setelah pewarnaan Negatif dengan bakteri Gram
Gram positif
c. Semuanya dapat
berfotosintesis - Bakteri Gram negatif
d. Semuanya berbentuk adalah bakteri yang
batang atau bulat dinding selnya menyerap
e. Dindingnya tidak warna merah, dan
mengandung memiliki lapisan
peptidoglikan peptidoglikan yang tipis.
Lapisan peptidoglikan
2. Berikut ini yang bukan pada bakteri Gram negatif
merupakan ciri-ciri bakteri terletak di ruang
Gram positif adalah ... perisplamik antara
a. Dinding sel menyerap membran plasma dengan
warna violet membran luar. Bakteri
b. Dinding sel menyerap Gram negatif bersifat
warna merah patogen lebih berbahaya
c. Lapisan peptidoglikan daripada bakteri Gram
tebal positif, karena membran
d. Warna yang dimiliki luar pada dinding selnya
tidak luntur ketika di dapat melindungi bakteri
dari sistem pertahanan
cuci dengan alkohol inang dan mengahalangi
e. Memiliki bentuk bulat masuknya obat-obatan
antibiotik.
Uraian - Bakteri Gram positif
adalah bakteri yang
Jelaskan perbedaan bakteri dinding selnya menyerap
Gram negatif dengan bakteri warna violet dan memiliki
Gram positif, berikut lapisan peptidoglikan
contohnya masing-masing. yang tebal sehingga
pewarna ungu tidak akan
larut ketika di cuci dengan
alkohol atau aseton.

3.5.6 Menjelaskan LOTS Pilihan Ganda Pilihan Ganda


reproduksi
bakteri 1. Bakteri dapat melakukan 1. C
reproduksi secara seksual 2. D
dengan cara ....
a. Pembelahan biner Uraian
b. Fragmentasi
c. Konjugasi 1. Reproduksi dari
d. Membentuk spora Eubacteria
e. Proliferasi a. Reproduksi bakteri
pada umumnya
2. Proses menempelnya dua aseksual, yaitu dengan
sel untuk memindahkan pembelahan biner dari
materi genetik antara kedua satu bakteri membelah
sel itu disebut …. menjadi 2 dan
a. Fertililisasi seterusnya.
b. Injeksi b. Reproduksi secara
c. Perakitan seksual tidak terjadi
d. Konjugasi pada bakteri, tetapi
e. Adsorpsi terjadi pemindahan
materi genetik dari satu
Uraian bakteri ke bakteri lain
tanpa menghasilkan
1. Jelaskanlah proses zigot.
pembelahan biner pada 2. Perbedaan tranduksi dan
bakteri transformasi pada
2. Jelaskan perbedaan reproduksi bakteri
transduksi dan transformasi - Tranduksi, pemindahan
pada reproduksi bakteri materi genetik dengan
perantaraan virus
- Transformasi,
perpindahan sedikit
materi genetik atau
DNA bahkan hanya
satu gen saja ke bakteri
lain dengan proses
fisiologis yang
kompleks.

3.5.7 Mendeskripsi LOTS Pilihan Ganda Pilhan Ganda


kan peran
bakteri 1. Diantara bakteri-bakteri 1. C
dalam berikut ini yang tidak
kehidupan merugikan manusia adalah 2. C
…..
a. Streptococcus pyogenes Uraian
b. Streptococcus
pneumonia Peran bakteri :
c. Streptococcus
1. Bidang kedokteran dan
thermophillus
farmasi
d. Streptococcus
Dalam bidang ini,
agalactiae
bakteri berperan sebagai
e. Mycobacterium
penghasil antibiotik.
tuberculosis
Contoh :
3. Berikut ini, pasangan yang
a. Streptomyces
benar antara jenis bakteri
griceus, penghasil
dan penyakit yang
streptomisin
ditimbulkan, yaitu....
b. Stretomyces
a. Neisherria gonorrhea-
aureofacien,
menyebabkan sifilis
penghasil
b. Mycobacterium
aureomisin.
tuberculosis
c. Streptomyces
menyebabkan penyakit
venezuele, penghasil
typus
kloramfenikol.
c. Vibrio comma
menyebabkan penyakit
2. Pertanian
kolera
Bakteri dapat digunakan
d. Tryponema pallidium
untuk peningkatan
menyebabkan penyakit kesuburan tanah melalui
Pes fiksasi N2, siklus
e. Pasteurella pestis nutrien, dan peternakan
menyebabkan penyakit hewan. Contoh :
raja singa a. Rhizobium
leguminosarum
Uraian bersimbiosis pada
akar tanamankacang-
Jelaskan peran bakteri beserta kacangan dan
dapatmengikat
contohnya di bidang :
nitrogen.
Azetobacter,
a. Kedokteran dan Chlorococcum,
farmasi Clostridium
b. Pertanian pasteurianum,
c. Industri makanan Rhodospirillum
rubrum yang hidup
bebas dandapat
mengikat nitrogen.
b. Nitrosomonas dan
Nitrosococcus dapat
mengubah amonia
menjadi nitrit, dan
Nitrobacter dapat
mengubah nitrit
menjadi nitrat.
3. Industri makanan
a. Lactobacillus casei
dan Lactobacillus
bulgaricus, untuk
membuat yoghurt.
b. Acetobacter xylinum,
untuk membuat nata
de coco
c. Acetobacter, untuk
membuat asam cuka.
d. Streptococcus lactis,
untuk membuat
mentega.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Topik : - Ciri-ciri Eubacteria dan Archaebacteria


- Struktur Anatomi Bakteri

Nama anggota kelompok : ...............................................................

...............................................................

...............................................................

...............................................................

Kelas : ...............................................................

Hari, tanggal kegiatan : ...............................................................

1. Tujuan kegiatan : 1. Peserta didik dapat menuliskan perbedaan antara Archaebacteria


dengan Eubacteria dengan benar
2. Peserta didik dapat menjelaskan bentuk-bentuk dari bakteri
3. Peserta didik dapat menjelaskan bagian dari struktur tubuh bakteri
serta fungsinya dengan tepat.

2. Alat dan bahan : Gambar dari Archaebacteria dan Eubacteria


3. Petunjuk kerja :
1. Amatilah gambar-gambar berikut :
2. Isilah tabel hasil pengamatan
3. Diskusikanlah dengan teman kelompok kalian !
ANALISIS

DATA
1. Tabel hasil pengamatan
No. Dari segi_ Perbedaan
Archaebacteria Eubacteria
1
2
3
4
5
2. Buatlah deskripsi dari bentuk bakteri berikut!
1. Basil dan Kokobasil
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
2. Monokokus dan Monobasil
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..

3. Berilah keterangan dan penjelasan pada gambar di bawah ini beserta fungsinya !

‘’SELAMAT BEKERJA’’
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Topik : Klasifikasi Bakteri

PENGAMATAN BENTUK BAKTERI

Nama anggota kelompok : ...............................................................

...............................................................

...............................................................

...............................................................

Kelas : ...............................................................

Hari, tanggal kegiatan : ...............................................................

Tujuan : Mengamati dan mempelajari bentuk bakteri

Bahan dan Alat :

Alat : Bahan :
1. Mikroskop 1. Kentang yang dibelah dua dan dibusukkan
2. Pipet tetes 2. Metilen biru
3. Kaca obyek, kaca penutup 3. Aquades
4. Kaca pembesar (Lup)
5. Lampu spiritus
6. Tusuk gigi
7. Cawan Petri

LANGKAH KERJA:

1. Kentang direbus, kemudian dibelah dua dan dibiarkan terbuka selama ± 3 hari
2. Jika sudah terlihat lendir, ambillah sedikit lendir pada potongan kentang dengan
menggunakan lidi atau tusuk gigi.
3. Oleskan lender secara tipis pada kaca benda.
4. Keringkan preparat dengan cara di angin-anginkan, lalu teteskan metilen biru,
biarkan selama 10 menit.
5. Panaskan sebentar di atas api spiritus.
6. Bilas hati-hati dengan air mengalir, setelah itu bersihkan sisa-sisa zat warna secara
hati-hati.
7. Keringkan lagi, tutup kaca benda dengan kaca penutup.
8. Letakkan sediaan di atas meja benda mikroskop pada posisi tepat di ujung lensa
mikroskop
9. Putarlah pemutar mikroskop sehingga lensa objketif berada pada posisi terdekat
dengan objek.
10. Bentuk bakteri selanjutnya dapat di cari dengan melakukan pengamatan melalui
lensa okuler sampai ketemu.
11. Gambar hasil pengamatan Anda.dan tuliskan bagian-bagiannya.
12. Bandingkan dengan gambar bakteri yang ada di literatur.

HASIL PENGAMATAN

Gambar koloni bakteri, perbesaran : …………….

Keterangan :

1. …………………
2. …………………
3. …………………
4. …………………

ANALISIS

DATA

1. Bagaimana bentuk bakteri yang Anda temukan ?

……………………………………………………………………………………….

2. Ada berapa jumlah koloni yang ada di permukaan irisan kentang ?


……………………………………………………………………………………….

3. Bagian-bagian apa sajakah yang terlihat ? dinding sel, kapsul !

……………………………………………………………………………………….

4. Apa fungsi kapsul pada bakteri ?

………………………………………………………………………………………

5. Berdasarkan cara memperoleh makanan, termasuk bakteri apa yang Anda amati ?

………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………….

6. Bagaimana cara membedakan antara bakteri autorof dengan heterotrof ?

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

7. Buatlah 1 kesimpulan dari pengamatan yang telah di lakukan!

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

8. Presentasikan hasil diskusi dan kumpulkan dalam bentuk laporan

‘’SELAMAT BEKERJA’’

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Nama anggota kelompok : ...............................................................

...............................................................

...............................................................

...............................................................

...............................................................

Kelas : ...............................................................

Hari, tanggal kegiatan : ...............................................................

1. Tujuan : untuk mengetahui berbagai macam proses reproduksi pada bakteri.


2. Bahan : gambar reproduksi pada bakteri.
3. Langkah kegiatan
1) Amatilah gambar reproduksi pada bakteri yang telah dibagikan pada setiap kelompok.
2) Diskusikanlah dengan teman kelompokmu dan laporkan di depan kelas.
3) Isilah tabel di bawah ini !
No Tahap pembelahan Ciri-ciri
biner

4) Jawablah pertanyaan di bawah ini !


1. Bagaimana proses pembelahan biner pada bakteri ?

……………………………………………………………………………………….……
………………………………………………………………………………….…………
…………………………………………………………………………….………………
……………………………………………………………………….……………………
………………………………………………………………….…………………………
…………………………………………………………….………………………………
……………………………………………………….……………………………………

2. Apakah bakteri dapat memperbanyak diri dengan pembelahan biner saja ? Jelaskan !

……………………………………………………………………………………….…
…………………………………………………………………………………….……
………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….…………
…………………………………………………………………………….……………
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Topik : Peranan bakteri dalam kehidupan

Nama anggota kelompok : ...............................................................

...............................................................

...............................................................

...............................................................

...............................................................

Kelas : ...............................................................

Hari, tanggal kegiatan : ...............................................................

Tujuan kegiatan : 1. Peserta didik dapat menuliskan ciri-ciri dan peranan negatif dan positif
bakteri bagi kehidupan dengan benar.

2. Peserta didik memberikan contoh peranan negatif dan positif bakteri


bagi kehidupan dengan benar.

3. Peserta didik dapat menjelaskan peranan negatif dan positif bakteri bagi
kehidupan.

Langkah kegiatan :

1. Isilah tabel bakteri merugikan berikut !


No Nama bakteri Ciri-ciri Habitat Peranan
1 Shigella dysentriae

2 Diplococcus
pneumoniae
3 Triponema
pallidum
4 Bordetella
pertussis
5 Salmonella typhosa
6 Mycobacterium
tuberculosis
7 Neisseria
gonorrheoe
8 Streptococcus
pyogenes

2. Isilah tabel bakteri menguntungkan berikut !


No Nama bakteri Ciri-ciri Habitat Peranan
1 Streptomyces
aureofacien
2 Lactobacillus
delbruecki
3 Escherichia coli
4 Cetobacter aceti
5 Nitrobacter
6 Rhizobium
leguminosarum
7 Streptococcus
lactis
8 Acetobacter
xylinum
3. Tulislah ciri-ciri dari bakteri-bakteri tersebut!
4. Berikan penjelasan peranan positif dan negatif yang disebabkan oleh bakteri-bakteri
tersebut! Anda dapat melengkapi referensi melalui berbagai sumber, baik buku maupun
internet.
5. Tuliskanlah informasi-informasi yang anda dapatkan pada selembar kertas dan analisislah!
6. Presentasikan hasil diskusi dan kumpulkan dalam bentuk laporan.

‘’GOOD LUCK’’

Anda mungkin juga menyukai