(RPP)
I. Kompetensi Inti :
1. Mengahayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
III. Indikator
1. Menjelaskan proses perkembangbiakan bakteri
2. Menjelaskan cara hidup bakteri
V. Materi Ajar
Gram Positif
Pengertian Aseksual:
Pembelahan Menguntungkan
Gram Negatif
sel
Ukuran Merugikan
Autotrof Seksual:
konjugasi,
Bentuk Sel transduksi,
Heterotrof transformasi
Bentuk Aerob
Agregat Klasifikasi
Anaerob
Struktur Sel fakultatif
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(……………..……………………) (……………..……………………)
TABEL PENSKORAN KEAKTIFAN DALAM PRESENTASI DAN DISKUSI
Keterangan :
Skor 4 =sangat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup baik
Skor 1 = kurang baik
RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF SISWA
A. Ketepatan
1. Tidak tepat dalam menguraikan proses perkembangbiakan dan cara hidup bakteri berdasarkan kajian
literatur baik secara individu maupun kelompok
2. Kurang tepat dalam menguraikan proses perkembangbiakan dan cara hidup bakteri berdasarkan
kajian literatur baik secara individu maupun kelompok
3. Tepat dalam menguraikan proses perkembangbiakan dan cara hidup bakteri berdasarkan kajian
literatur baik secara individu maupun kelompok dengan bantuan guru.
4. Tepat dalam menguraikan proses perkembangbiakan dan cara hidup bakteri berdasarkan kajian
literatur baik secara individu maupun kelompok tanpa bantuan guru.
B. Ketelitian
1. Tidak teliti dalam menganalisis proses perkembangbiakan dan cara hidup bakteri berdasarkan kajian
literatur baik secara individu maupun kelompok.
2. Kurang teliti dalam menganalisis proses perkembangbiakan dan cara hidup bakteri berdasarkan
kajian literatur baik secara individu maupun kelompok.
3. Teliti dalam menganalisis proses perkembangbiakan dan cara hidup bakteri berdasarkan kajian
literatur baik secara individu maupun kelompok dengan bantuan guru.
4. Teliti dalam menganalisis proses perkembangbiakan dan cara hidup bakteri berdasarkan kajian
literatur baik secara individu maupun kelompok tanpa bantuan guru.
C. Kerja sama
1. Tidak bekerja sama atau mengambil bagian dalam memecahkan masalah dalam kelompok.
2. Kurang bekerja sama atau mengambil bagian dalam memecahkan masalah dalam kelompok.
3. Bekerja sama atau mengambil bagian dalam memecahkan masalah dalam kelompok dengan bantuan
guru.
4. Bekerja sama atau mengambil bagian dalam memecahkan masalah dalam kelompok tanpa bantuan
guru.
Penilaian Psikomotor (Keterampilan)
Penilaian ini didasarkan pada hasil kerja siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.
Aspek yang diamati
Nama Mengkaji
Menganalisis Menjelaskan
No peserta literatur
(P2) (P3)
didik (P1)
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan :
Skor 4 =sangat baik
Skor 3 = baik
Skor 2 = cukup baik
Skor 1 = kurang baik
RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTOR SISWA
Genotipe F1 : Bb dan bb
Jadi, ada tanaman berbiji bulat dan ada tanaman berbiji keriput.
Berdasarkan tes cross yang dilakukan oleh Mendel, dapat diketahui bahwa sifat bulat (B)
dominan terhadap sifat keriput (b) sehingga individu yang bergenotipe Bb mempunyai
fenotipe bulat, dan genotipe individu yang berfenotipe bulat adalah BB dan Bb.
3. Jelaskan pengertian dari persilangan dihibrid dan berikan contohnya?
Jawaban: Persilangan dihibrid adalah persilangan dua individu sejenis dengan memperhatikan dua
sifat beda. Mendel telah melakukan percobaan dengan menyilangkan kacang ercis galur
murni yang mempunyai dua sifat beda, yaitu antara kacang ercis berbiji bulat berwarna
kuning (BBKK) dengan kacang ercis berbiji keriput berwarna hijau (bbkk). Kedua kacang
tersebut memiliki dua sifat beda yaitu bentuk dan warna biji.
4. Bagaimana hasil dari penurunan sifat kacang ercis berbiji bulat berwarna kuning (BBKK) dengan
kacang ercis berbiji keriput berwarna hijau (bbkk)?
Jawaban:
P (induk) : BBKK × bbkk
Gamet : BK dan bk
F1 (keturunan ke-1)
Genotipe F1 : BbKk
Fenotipe F1 : Biji bulat dan berwarna kuning
Jika genotipe dari F1 disilangkan sesamanya, maka hasilnya adalah:
P (induk) : BbKk × BbKk
Gamet : BK, Bk, bK, bk dan BK, Bk, bK, bk
F2 (keturunan ke-2)
Genotipe F2 : BBKK, BBkk, bbKK, bbkk, 2BBKk, 2BbKK, 4BbKk, 2Bbkk, 2bbKk
Fenotipe F2 : Biji bulat dan berwarna kuning, biji bulat berwarna hijau, biji keriput berwarna
kuning, biji keriput berwarna hijau.
5. Interaksi antara dua pasang gen yang mengendalikan karakter bentuk pial ayam, dilambangkan
dengan R_P_ untuk ayam berpial walnut, R_pp untuk ayam berpial rose, rrP_ untuk ayam berpial
pea, dan rrpp untuk ayam berpial single. Persilangan antara ayam berpial walnut dan berpial pea
menghasilkan keturunanwalnut dan rose dengan rasio 3 : 1. Berdasarkan hasil persilangan di atas,
genotip induknya adalah?
Jawaban:
P = walnut (R_P_) >< pea (rrP_)
F1 = walnut (R_P_) : pea (rrP_)
3 : 1
Pada persilangan antara walnut (R_P_) dengan pea (rrP_) didapatkan keturunan yang berpial
rose (R_pp), maka masing-masing induk pastilah mengandung (p). jika dituliskan :
P = walnut (R_Pp) >< pea (rrPp)
Menghasilkan keturunan walnut dan rose dengan rasio 3:1 , maka genotip induk yang walnut
harus (RRPp) bukan (RrPp) karena jika RrPp maka akan didapatkan keturunan yang berfenotip rose,
pea, dan single.
RUBRIK PENGETAHUAN SISWA
Nama :
Kelas :
Mata Pelajaran :
A. Ketetapan
1. : Siswa tidak menjelaskan jawaban dengan tepat.
2. : Siswa kurang menjelaskan jawaban dengan tepat.
3. : Siswa menjelaskan jawaban dengan tepat.
4. : Siswa menjelaskan jawaban dengan sangat tepat.
B. Kerapian
1. : Siswa tidak mengerjakan essay dengan rapi.
2. : Siswa kurang mengerjakan essay dengan rapi.
3. : Siswa mengerjakan essay dengan rapi.
4. : Siswa mengerjakan essay dengan sangat rapi.