E.

Hasil

Tabel 1.1 Pengaruh PH terhadap hati ayam ( Gallus domesticus )

NO. Gambar Kegiatan Keterangan

1. Hati ayam yang telah di haluskan.

2. Di timbang menggunakan neraca

digital hingga mencapai 2 gr.

3. Hati yang telah di timbang, kemudian

di masukkan kedalam tabung reaksi.
4. Di sediakan sebanyak 3 buah tabung
reaksi yang berisi hati ayam (Gallus
domesticus) yang telah di haluskan
dengan berat yang sama pada masing-
masing tabung. Kemudian di beri
label.

5. Masing-masing tabung di beri larutan

H2O2 30% .

6. Pada tabung pertama, di tambahkan

lagi larutan HCl sebanyak 4 mL.
7. Lalu pada tabung kedua, di tambahkan
larutan NaOH sebanyak 4 mL.
Penambahan larutan hanya di gunakan
pada tabung pertama dan kedua, pada
tabung ke tiga hanya H2O2 saja.

8. Tabung pertama : H2O2 + HCl

Tabung kedua : H2O2 + NaOH
Tabung ketiga : H2O2

9. Di homogenkan, sehingga terlihat

reaksi yang terjadi pada masing-
masing tabung. Usahakan untuk
memakai APD lengkap agar
menghindari kecelakaan berupa
terkena cipratan dari proses
pengreaksian pada percobaan ini.
10. Terjadi reaksi pada tabung pertama
ditandai dengan adanya gelembung
pada tabung reaksi.

11. Terjadi reaksi pada tabung kedua

ditandai dengan adanya gelembung
pada tabung reaksi.

12. Terjadi reaksi pada tabung ketiga

ditandai dengan adanya gelembung.
13. Di nyalakan lampu spiritus. Kemudian
lidi di bakar, untuk pengujian pada
masing-masing tabung reaksi apakah
terdapat bara api atau tidak.

14. Terjadi reaksi pada tabung pertama

H2O2 + HCl dan tabung kedua H2O2 +
NaOH ditandai dengan adanya nyala
api pada saat lidi di masukkan ke dalam
tabung reaksi.

15. Tidak terjadi reaksi pada tabung H2O2 +

NaOH , di tandai dengan tidak adanya
nyaa api pada saat bara api di
masukkan ke dalam tabung reaksi
Tabel 1.2

Pengaruh PH terhadap Jantung ayam (Gallus domesticus)

no gambar keterangan
1 Alat dan bahan disiapkan, beserta
jantung ayam yang telah dicincang
halus

2 Jantung ayam ditimbang menggunakan

neraca analitik

3 Jantung ayam yang telah ditimbang

dimasukkan ke dalamtabung reaksi
4 Pada masing tabung diberi keterangan
tabung A, tabung B, dan tabung C

5 Larutan HCl 2M, NaOH 2M, H2O2 30%

disiapkan

6 Larutan H2O2 di ambil menggunakan

pipet ukur dan bola isap, sebanyak 2 ml
7 Larutan H2O2 dimasukkan ke dalam 3
tabung reaksi

8 Masing-masing tabung di homogenkan,

dan diamati perubahan yang terjadi

9 Larutan hcl dan naoh diambil

menggunakan pipet ukur, masing-
masing 2 ml
10 Larutan hcl dimasukkan kedalam
tabung A dan larutan Naoh dimasukkan
ke dalam tabung B, lalu diamati reaksi
yang terjadi

11 Bunsen dinyalakan lalu lidi dibakar

sampai ada bara api pada lidi, setelah
itu segera masukkan lidi ke masing-
masing tabung dan lihat nyala apinya

12 Diamati perubahan yang terjadi

 13 Diamati perbedaan hasil perubahan
yang terjadi antara hati dan jantung
ayam

Tabel 1.3
Pengaruh Suhu terhadap hati ayam ( Gallus domesticus )

No Gambar Keterangan

1.
Alat dan bahan disiapkan

2. Hati yang dihaluskan diambil

menggunakan spatula
3. Ditimbang hati yang dihaluskan
dengan berat 6 gram menggunakan
neraca anlitik

4. Setelah ditumbang hati yang telah

halus dimasukkan ke dalam tabung
yang telahdisediakan

5. Panaskan air menggunakan wadah

gelas kimia dengan volume air
secukupnya
6. Air dimasukkan beberapa es batu
sampai suhunya turun menjadi ±
8C

7. Jika suhunya telah sesuai masukkan

masing-masing yang berisi hati

8. H2o2 di pipet sebanyak 5 ml

9. Tabung reaksi ditetesi h2o2.

10. Dinyalakan Bunsen untuk

membakar lidi

11. Dimasukkan lidi untuk

membuktikan apakah terdapat nyala
api atau tidak.
Tabel 4

pengaruh suhu pada jantung ayam

NO NAMA & GAMBAR KETERANGAN

Alat dan bahan disiapkan sesuai

1. dengan kegiatan praktikum yang
akan dilakukan

2. Jantung dihaluskan

Jantung ditimbang hingga 2 gram

3.
menggunakan neraca digital
 Kemudian jantung ditambahkan
hingga beratnya mencapai 6 gram.
4.
Setelah itu jantung dibagi menjadi 3
bagian secara merata

Jantung dimasukkan ke dalam tabung

5.
reaksi

Disiapkan 2 buah gelas kimia. Gelas

kimia ukuran besar yang berisi air
dipanaskan menggunakan hotplate
6. hingga suhu berkisar 70oC-80oC dan
gelas kimia ukuran sedang yang
berisi air dipanaskan hingga suhunya
berkisar 300C-400C
 Lalu gelas kimia berukuran kecil
7. dimasukkan es batu hingga suhunya
mencapai 80C

Tabung reaksi yang berisi jantung

8. dimasukkan ke dalam gelas kimia
yang berbeda suhunya
 Sebelum ditetesi larutan H2O2 tabung
reaksi ditutup menggunakan ibu jari
9.
agar oksigen tidak masuk ke dalam
tabung reaksi

Kemudian tabung reaksi pada suhu

80C, 300-400C, dan 700-800C
10.
dimasukkan larutan H2O2 sebanyak 4
ml

Masing-masing tabung reaksi ditutup

11. kembali agar oksiden tidak masuk ke
dalam tabung reaksi

Kemudian masing-masing tabung

reaksi diberi bara api untuk melihat
12
bagaimana reaksi pada suhu yang
berbeda
 Setelah diamati terdapat sedikit
13. gelembung pada jantung yang diberi
laarutan H2O2