Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Keberadaan sektor industri pada kawasan permukiman dapat menjadi


penggerak perekonomian masyarakat setempat, namun keberadaan sektor industri
tidak selamanya memberikan dampak positif saja, melainkan memiliki dampak
negatif terhadap masyarakat sekitar. Desa Genting Tanah adalah salah satu desa yang
berada di kawasan industri kelapa sawit, keberadaan industri di desa tersebut
memberikan dampak pada kondisi lingkungan permukiman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak keberadaan industri kelapa
sawit terhadap tata lingkungan permukiman di Desa Genting Tanah dengan cara
melakukan observasi lagsung di lapangan dengan mengunakan metode mixed
methods (kualitatif-kuantitaif) dan analisis mengunakan metode Analisis
pembobotan.
Dari hasil penelitian di ketahui bahwa keberadaan industri kelapa sawit di
Desa Genting Tanah sangat berpengaruh terhadap kondisi lingkungan dan
infrastruktur desa tersebut di antaranya yaitu dengan berdirinya industri tersebut
kondisi jalan berdebu dan berlubang yang di timbulkan dari aktifitas kendaraan berat
yang mengakut buah kelapa sawit dari perkebunan ke lokasi industri. Kondisi
drainase dan sampah juga membuat keadaan desa semakin buruk dibuktikan dengan
sampah yang dibuang kesungai membuat aliran meluap dan menyebabkan banjir
yang melanda sebagian titik rumah warga jika musim penghujan datang. Selain
berdampak negatif dampak positif juga dirasakan masyarakat sekitar dengan adanya
MCK yang layak disetiap rumah warga dan meningkatnya sarana air bersih.
ABSTRACT

The existence of the industrial sector in residential areas can be an economic


driver of the local community, but the existence of the industrial sector does not
always have a positive impact, but has a negative impact on the surrounding
community. Genting Tanah Village is one of the villages in the palm oil industrial
area, the presence of industry in the village has an impact on the environmental
conditions of settlements.
This study aims to determine the impact of the existence of the oil palm
industry on the environmental layout of settlements in the Genting Tanah Village by
observing lagsung in the field using mixed methods (qualitative-quantitative) and
analysis using the weighting analysis method.
From the results of research it is known that the presence of the oil palm
industry in Genting Tanah Village greatly influences the environmental conditions
and infrastructure of the village including the establishment of the industry with dusty
and potholes which are caused by heavy vehicle activities that carry oil palm fruit
from plantations to industrial location. The drainage and garbage conditions also
make the village worse, as evidenced by the garbage dumped into the river, making
the flow overflow and cause flooding that hits parts of the houses when the rainy
season comes. In addition to the negative impacts, the positive impacts were also felt
by the surrounding community with proper toilets in every resident's house and the
increase in clean water facilities.

Anda mungkin juga menyukai