A. IDENTITAS
1. Sekolah : SMA LTI IGM Palembang
2. Mata Pelajaran : Biologi
3. Kelas/Semester : XI/Gazal
4. MateriPokok : Jaringan dan organ penyusun hewan
5. AlokasiWaktu : 6 JP
B. KOMPETENSI INTI
KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun , peduli (gotongroyong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak dilingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar,bangsa,negara,kawasanregional,dan kawasan internasional.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis,mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret
dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
KD3 KD4
3.4. Menganalisis keterkaitan antara struktur sel 4.4. Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan
pada jaringan hewan dengan fungsi organ pada dan organ pada hewan
hewan
IPK IPK
3.4.1.Mendefinisikan pengertian jaringan dan 4.4.1. Mengumpulkan data hasil praktikum pengamatan
organ struktur jaringan dan organ pada hewan
3.4.2. Menerangkan berbagai jaringan penyusun 4.4.2. membuat laporan hasil praktikum
hewan 4.4.3. Melakukan diskusi mengenai hasil praktikum
3.4.3. Menjelaskan struktur dan fungsi berbagai
jaringan hewan
3.4.4. Menunjukkan berbagai jenis jaringan hewan
3.4.5.Menerangkan berbagai organ pada hewan
3.4.6.Menjelaskan struktur dan fungsi organ pada
hewan
3.4.7.Menunjukkan bagian –bagian struktur organ
hewan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Discovery learning dan problem base learning, peserta didik
mampu Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi
organ pada hewan dan Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ
pada hewan berdasarkan studi literature dan percobaan dengan mengembangkan nilai
karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan
kejujuran (integritas) .
E. MATERI PEMBELAJARAN
Jaringan hewan
Organ hewan
G. MEDIA PEMBELAJARAN
PPT
LCD
Laptop
Gambar jaringan
Mikroskop dan preparat awetan jaringan hewan
LKPD jaringan hewan
H. SUMBER BELAJAR
Campbel
Buku teks erlangga
Buku Teks Esis
Internet
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PertemuanPertama
IndikatorPencapaianKompetensi (IPK)
3.4.1. Mendefinisikan pengertian jaringan dan organ
3.4.2. Menerangkan berbagai jaringan penyusun hewan (Jaringan epitel, jaringan ikat,
jaringan otot
dan jaringan syaraf
3.4.3. Menjelaskan struktur dan fungsi berbagai jaringan hewan
3.4.4. Menunjukkan berbagai jaringan hewan
Integritas
Gotong royong
Integritas
b. Identifikasi masalah
Dari gambar dan video yang sudah ditayangkan,
guru mengajukan pertanyaan :apa yang dapat kamu
kemukakan? Dari gambar diatas perbedaan apa yg
dapat kamu kemukakan? (berfikir kritis dan kreatif)
kemudian guru memancing siswa untuk bertanya
misalnya :”apakah jika salah satu sel rusak
menyebabkan kerusakan tubuh?
c. Pengumpulan data :
a. Peserta didik membentuk kelompok untuk
mendiskusikan hal-hal yang dapat diamati pada
tayangan gambar jaringan penyusun tubuh
hewan yaitu jaringan epitel dan jaringan ikat
sedangkan 2 jaringan (otot dan syaraf) bisa
dibahas di bab system gerak dan system
koordinasi (komunikatif)
b. Dengan membaca literatur/bahan ajar, peserta
didik mencari informasi dan mendiskusikan
berbagai jaringan penyusun hewan dan
fungsinya yaitu jaringan epitel dan jaringan ikat
(literasi)
d. Pengolahan data
Peserta didik menuliskan hasil diskusi dalam
lembar kerja yang sudah diberikan sebelumnya
(kreatif)
e. Memverifikasi data
Perwakilan kelompok menyampaikan hasil
diskusi kelompok di depan kelas
Perwakilan kelompok lain memberikan
tanggapan terhadap hasil kerja kelompok yang
ditayang dalam slide ppt atau dengan media
papan tulis
f. Menyimpulkan
Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan
tentang jaringan penyusun tubuh hewan
Pertemuan kedua
IndikatorPencapaianKompetensi (IPK)
3.4.5.Menerangkan berbagai organ pada hewan
3.4.6.Menjelaskan struktur dan fungsi organ pada hewan
3.4.7.Menunjukkan bagian –bagian struktur organ hawan
Integritas
Gotong royong
b. Identifikasi masalah
Dari gambar guru mengajukan pertanyaan :apa yang Integritas
dapat kamu kemukakan? Gambar diatas
menunjukkan apa? (berfikir kritis dan kreatif) atau
guru dapat merangsang siswa untuk bertanya
seperti terdiri dari beberapa jaringan organ lain
seperti paru-paru, tulang dan organ lainnya ?
c. Pengumpulan data :
a. Peserta didik membentuk kelompok untuk
mendiskusikan hal-hal yang dapat diamati pada
gambar berbagai organ pada hewan dan
jaringan penyusun organ tersebut (komunikasi)
b. Dengan membaca literatur/bahan ajar, peserta
didik mencari informasi dan mendiskusikan
berbagai organ pada hewan dan jaringan
penyusunnya(literasi)
d. Pengolahan data
Peserta didik menuliskan hasil diskusi dalam
lembar kerja (kreatif)
e. Memverifikasi data
Perwakilan kelompok menyampaikan hasil
diskusi kelompok di depan kelas (komunikasi)
Perwakilan kelompok lain memberikan
tanggapan terhadap hasil kerja kelompok yang
ditayang dalam slide ppt (berfikir kritis)
f. Menyimpulkan
Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan
tentang berbagai organ pada hewan dan jaringan
penyusunnya
3 Penutup a. Guru memfasilitasi peserta didik dalam membuat Kemandirian 10’
kesimpulan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
(berfikir kritis dan kreatif)
b. Guru melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator. Integritas
c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan kembali untuk membaca dan
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya yaitu perbedaan jaringan otot. (literasi) Religositas
d. Guru mengajak peseerta didik Berdoa untuk
mengakhiri pembelajaran (religius)
e. Guru memberi salam
Pertemuan ketiga
IndikatorPencapaianKompetensi (IPK)
4.4.1. Mengumpulkan data hasil praktikum pengamatan struktur jaringan dan organ pada
hewan
4.4.2. membuat laporan hasil praktikum
4.4.3. Melakukan diskusi mengenai hasil praktikum
Integritas
Gotong royong
Integritas
J. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : TesTertulis/Lisan/Penugasan*)
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Produk/Portofolio/Projek*)
2. BentukPenilaian:
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : Uraian dan lembarkerja
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : Penilaian laporan
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan
Membuat makalah kloning hewan atau teknologi yang bisa memperbaiki sel hewan
Jaringan hewan tersusun atas jaringan - jaringan lain yang lebih sederhana.
Jaringan - jaringan itu adalah:
Jaringan Epitel
Jaringan Ikat
Jaringan Otot
Jaringan Saraf
A. Jaringan Epitel
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan membatasi
rongga tubuh.
Jaringan epitel yang melapisi lapisan luar tubuh disebut epitelium.
Jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh disebut mesotelium.
Jaringan epitel yang membatasi organ disebut endotelium.
Jaringan epitel dengan jaringan ikat yang berada dibawahnya dihubungkan oleh
membran dasar.
Membran dasar terdiri atas dua lapis, yaitu lamina basalis dan lamina retikularis.
Berdasarkan strukturnya, lapisan epitel terdiri atas tiga macam, yaitu:
Epitel pipih, berbentuk seperti lapisan pipih, nukelusnya bulat terletak di tengah.
Epitel batang (silindris), berbentuk seperti batang, nukleusnya bulat terletak di dasar
sel.
Epitel kubus, berbentuk seperti kubus, nukleusnya bulat besar terletak di tengah.
Berdasarkan lapisan penyusunnya, jaringan epitel dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Epitel pipih selapis
Tersusun atas selapis sel yang berbentuk pipih.
Berfungsi sebagai proteksi.
Contoh: Selaput perut, pleura, limfe, pembuluh darah, paru-paru dan ginjal.
Epitel pipih berlapis banyak
Tersusun atas berlapis-lapis sel yang berbentuk pipih.
Berfungsi sebagai proteksi.
Contoh: Telapak kaki, hidung, mulut, esofagus dan vagina.
Epitel silindris selapis
Tersusun atas selapis sel yang berbentuk batang.
Berfungsi sebagai sekresi dan absorbsi.
Contoh: Usus halus, kantung empedu, kelenjar pencernaan dan lambung.
Epitel silindris berlapis banyak
Tersusun atas berlapis-lapis sel yang berbentuk batang.
Berfungsi sebagai sekresi dan proteksi.
Contoh: Faring, laring, trakea dan kelenjar ludah.
Epitel kubus selapis
Tersusun atas selapis sel yang berbentuk kubus.
Berfungsi sebagai sekresi, proteksi dan filtrasi.
Contoh: Nefron, lensa mata, ginjal, kelenjar tiroid dan ovarium.
Epitel kubus berlapis banyak
Tersusun atas berlapis-lapis sel yang berbentuk kubus.
Berfungsi sebagai sekresi, proteksi dan absorbs.
Contoh: Folikel ovarium, permukaan ovarium, kelenjar minyak, kelenjar keringat dan
testis.
Epitel transisi
Tersusun atas berlapis-lapis sel yang dapat berubah bentuk dan menggembung.
Berfungsi sebagai proteksi.
Contoh: Kantong kemih, ureter, saluran pernapasan dan uretra.
Epitel kelenjar
Berfungsi sebagai sekresi.
Digolongkan menjadi dua, yaitu:
1. Kelenjar endokrin Merupakan kelenjar buntu yang tidak memiliki saluran. Hasil sekresi
(disebut hormon) langsung masuk ke system peredran darah. Contoh: Kelenjar timus,
kelenjar adrenal, kelenjar paratiroid dan kelenjar tiroid.
2. Kelenjar eksokrin Merupakan kelenjar yang hasil sekresinya dialirkan melalui saluran
khusus. Berfungsi membantu metabolisme dan komunikasi Contoh (metabolisme): Kelenjar
ludah, kelenjar keringat dan kelenjar pankreas.Contoh (komunikasi) : Feromon.
B. Jaringan Ikat
Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat di dalam tubuh.
Jaringan ikat berasal dari perkembangan mesenkim yang berasal dari mesoderm
(lapisan tengah embrio).
Bentuk sel yang menyusun jaringan ikat memiliki berbagai fungsi, yaitu:
Menyokong dan memperkuat jaringan lain
Melindungi organ-organ tubuh
Menyimpan energi
Membentuk struktur tubuh
Menyusun system sirkulasi
dll.
Jaringan ikat terdiri atas matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat.
1. Matriks
Jaringan Tulang
Tersusun atas sel tulang yang diebut osteosit, yang dibentuk dari osteoblas.
Osteoblas adalah sel yang berasal dri fibroblas.
Unit dasar tulang disebut sistem Havers, terdiri atas lamela, lakuna, kanalikuli dan saluran
Havers.
Lamela adalah lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral dan serat
kolagen. garam-garam mineral itulah yang membuat tulang menjadi keras.
Lakuna adalah suatu ruang kecil dinatara lamela yang di dalamnya mengandung
osteosit.
Kanalikuli adalah sebuah saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan
mengeluarkan zat sisa.
Saluran Havers adalah saluran ditengah-tengan tulang, yang berisi pembuluh darah dan
saraf.
Didalam saluran ini ada sebuah saluran lagi yang disebut saluran Volkmann.
Saluran Volkmann berfungsi untuk menghubungkan dua saluran Havers.
Senyawa penyusun tulang adalah:
1. Kalsium Klorida (CaCl2)
2. Kalsium Fosfat (Ca2PO4)
3. Magnesium Klorida (MgCl2)
4. Barium Klorida (BaCl2)
5. Barium Sulfat (BaSO4)
Fungsi jaringan tulang adalah:
1. Alat gerak pasif dalam tubuh
2. Penyokong dan pemberi bentuk pada tubuh
3. Tempat melekatnya otot
4. Melindungi organ-organ lunak
Dalam proses osifikasi ada proses mineralisasi, yaitu perubahan penyusunan materi
organic menjadi materi anorganik. Dalam tulang, mineral utamanya adalah kalsium dan
fosfat.
Berdasarkan strukturnya, tulang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Tulang kompak, yaitu tulang yang tidak memiliki rongga.
2. Tulang spongiosa (tulang spons), yaitu tulang yang memiliki rongga.
Jaringan Darah
Terdiri dari sel-sel bebas dan matriks cair.
Sel darah yang telah dewasa atau matang yang masuk dalam system peredaran darah.
Jaringan darah berfungsi:
1. Membawa sari makanan
2. Membawa hormon
3. Membawa oksigen
4. Membawa sisa hasil metabolisme
5. Mencegah infeksi
Berdasarkan spesialisasi fungsinya, jaringan darah tersusun atas empat bagian, yaitu:
1. Eritrosit
Berbentuk seperti lempengan bikonkaf dengan diameter ± 8 μm.
Berwarna merah, sehingga disbut juga sel darah merah.
Eritorsit tidak memiliki inti sel, namun mengandung protein yang disebut
hemoglobin.
Hemoglobin terdapat di sitoplasma sel eritrosit.
Hemoglobin berikatan dengan oksigen menjadi oksihemoglobin di pembuluh darah
arteri.
Oksihemoglobin akan diurai di organ tubuh yang memerlukan oksigen lebih.
Dalam pembulun darah vena, hemoglobin berikatan dengan karbondioksida.
Karbondioksida kemudian diurai di paru-paru dan dibuang ke udara.
2. Leukosit
Leukosit memiliki sebuah nucleus dan tidak mengandung hemoglobin.
Berwarna putih pucat, sehinga disebut sel darah putih.
Gerakan yang dilakukan adalah gerakan amuboid.
Jenis sel darah putih:
1. Granulosit, yaitu leukosit yang memiliki protein granula di sitoplasmanya.Granulosit
terdiri dari nuetrofil, eosinofil dan basofil.
2. Agranulosit, yaitu leukosit yang tidak memiliki protein granula di
sitoplasmanya.Agranulosit terdiri dari limfosit dan monosit.
3. Trombosit
Berbentuk lempengan dengan diameter anrata 2 hingga 4 μm.
Trombosit memiliki banyak protein granula, namun tidak memiliki ini sel (nukleus).
Berfungsi mempercepat pembekuan darah dan perbaikan jaringan yan rusak saat
luka.
4. Plasma darah
Merupakan bagian darah yang cair yang mengandung elektrolit.
Plasma darah memiliki protein yang disebut protein plasma.
Protein plasma terdiri atas albumin, globulin dan fibrinogen.
Plasma darah juga mengandung zat terlarut lain, seperti:
Zat saripati makanan
Hormon
Faktor-faktor pembeku darah
Jaringan Limfe (Getah Bening)
Terdapat di: timus, kelenjar limfe, tonsil dan limpa.
Terdiri atas sel-sel dan serat-serat retikuler.
Berfungsi sebagai rangka penunjang timbunan limfosit dan makrofag.
Di daerah tertentu, lomfosit mengalami pemusatan yang disebut nodulus.
Nodulus terdapat di tonsil, limpa, timus dan sepanjang saluran pencernaan.
Jaringan Otot
Jaringan oto terdiri atas sel-sel oto yang bertanggung jawab atas pergerakan tubuh
secara aktif.
Pergerakan terjadi melalui mekanisme kontraksi dan relaksasi serat kontraktil.
Serat kontraktil tersusun atas aktin dan miosin.
Sel jaringan otot memiliki struktur yang khusus, yaitu:
1. Sakrolema, yaitu membran plasma sel otot.
2. Sakroplasma, yaitu sitoplasma sel otot.
3. Miofibril, yaitu serat otot.
4. Sakromer, yaitu bagian penyusun miofibril.
Jaringan otot dibadakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Jaringan Otot Polos
Berbentuk seperti gelendong.
Memiliki nukleus tunggal yang terletak di tengah.
Bekerja secara tidak sadar (diluar kontrol otak).
Mampu bekerja dalam tenggat waktu yang lama.
Terdapat di dinding semua organ tubuh yang berlubang kecuali jantung.
2. Jaringan Otot Rangka/Lurik
Berbentuk silinder dan memiliki nukleus lebih dari satu yang terletak di tepi.
Aktivitasnya dikontrol oleh otak, sehingga mampu bekerja dengan cepat, namun tidak
tahan lama.
Karena dikontrol oleh otak, otot ini peka dan reaktif terhadap stimulus.
Terdapat di seluruh rangka tubuh.
Organ
Organ adalah gabungan dari berbagai jenis jaringan yang bekerja sama dan membentuk
suatu fungsi tertentu.
Sistem Organ
Sistem organ adalah gabungan bebagai organ yang bekerja sama dan membentuk suatu
fungsi tertentu.
Setiap organ memiliki peran yang sama pentingnya dalam menjalankan fungsinya.
Instrumen Penilaian Pengetahuan
A. Kisi-kisi Soal
No. Bentuk Nomor
IPK MATERI INDIKATOR SOAL Ket
Urut Soal Soal
B. Soal-soal Tulis
1. Struktur organisasi kehidupan dari tingkat yang terendah hingga yang tertinggi : sel – jaringan –
organ – sistem organ – organisme/individu – populasi – komunitas – ekosistem – bioma. Dari urutan
struktur organisasi kehidupan diatas tuliskan pengertian jaringan dan organ
2. Suatu jaringan memiliki ciri –ciri sebagai berikut :
a. Terdapat pada sistem rangka
b. Bekerja dibawah pengaruh kesadaran
c. Berbentuk serabut panjang dengan inti banyak ditepi
Dari ciri diatas, jaringan yang dimaksud adalah.......
3. Jaringan ini memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Membawa sari – sari makanan keseluruh tubuh
b. Mengangkut oksigen dan karbondioksida
Dari data diatas jaringan tersebut adalah......
4. Ditemukan suatu jaringan dengan ciri :
a. Merupkan jaringan yang berperan dalam mengirin sinyal dari dan ke otak.
b. Sinyal itu bergerak dari pangkal saraf di berbagai organ tubuh lalu ke otak.
c. Dari otak, sinyal dikembalikan ke organ mengakibatkan reaksi atas rangsangan.
d. Jaringan ini disusun oleh sel saraf yang disebut neuron.
Dari ciri diatas dapat ditentukan jaringan yang dimaksud adalah........
5. Perhatikan gambar dibawah ini :
C. Pedoman Penskoran
Jumlah
Score
Nilai
Nama siswa pendapat argumentasi
o
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
Nilai = (Score diperoleh/score max) X100
Demokratis
Rasa ingin
kerjasama
N
Disiplin
disiplin
Jumlah
skore
jujur
Nilai
teliti
tahu
NAMA
O
1 = Kurang konsisten
2 = mulai konsisten
3 = konsisten
4 = selalu konsisten
Nilai = (skor didapat/skor max)X 100
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
JARINGAN HEWAN
:…………………………………………………………………………
Nama peserta didik
: …………………………………………………………………………
Kelas
Kompetensi Dasar
4.4. Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada hewan
Petunjuk Kerja
1. LKPD ini dikerjakan secara mandiri
2. Peserta didik dapat mengelola berbagai informasi dari Bahan Ajar atau dari
sumber belajar lainnya.
Materi Pembelajaran
Seperti halnya tumbuhan, hewan juga tersusun atas sel-sel. Sel-sel tersebut bersatu
membentuk jaringan-jaringan yang terdapat pada organ. Pada hewan bersel banyak,
kumpulan sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan,
jaringan-jaringan yang berbeda akan bergabung membentuk organ tubuh, organ-organ
tubuh akan bergabung membentuk sistem organ tubuh, sistem organ tubuh akhirnya akan
bergabung membentuk organisme (hewan). Pada hewan tingkat tinggi (mamalia)
dibedakan empat tipe jaringan dasar, yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot,
dan jaringan saraf.
Jawab dan lengkapi pertanyaan di bawah ini!
( ______________________ )
5
( ______________________ )
6
( _______________________ )
7
(_____________________)
8
(_____________________)
9
( _______________________ )
10
(_________________________)
3. Perhatikan gambar di bawah ini!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
4. Lengkapilah tabel perbedaan jaringan otot di bawah ini!
Karakteristik Otot lurik Otot Jantung Otot Polos
Gambar Sel
Tuliskan nama struktur dan fungsi dari jaringan saraf di atas sesuai dengan huruf yang ditunjuk!
Lambung
Kulit
Pembuluh darah
Jantung
SISTEM ORGAN
1 2 3 4 5 6 7
7 8
9 10
6. Berdasarkan gambar di atas dan sumber bacaan, sebutkan organ-organ penyusun setiap
sistem organ pada manusia berikut fungsi atau peranannya!
No
Sistem Organ Organ yang menyusun Peranan
Gambar
7. Selain yang tertera pada gambar, adakah sistem organ lain? Jelaskan, sertakan organ
penyusun dan fungsinya!
8. Pankreas merupakan organ yang berperan dalam sistem pencernaan dan dalam sistem
koordinasi. Jelaskan hubungan pancreas dengan kedua sistem tersebut dan apakah yang
akan terjadi bila organ tersebut mengalami kelainan?
9. Tuliskan urutan spektrum biologi dari bagian yang terkecil sampai kelompok yang besar
(individu)!
Tugas Mandiri
1. Jaringan ikat padat juga sering disebut jaringan serabut putih karena banyak mengandung....
a. Serabut kolagen b. tendon
b. Serabut elastin c. ligamen
c. Serabut retikular d. dermis
d. Sel mast e. kartilago
e. Sel lemak 11. Jaringan tulang rawan yang lokasinya terdapat di telinga bagian
2. Jaringan penutup permukaan luar dan dalam tubuh adalah… luar, epiglotis, dan laring adalah ….
a. Jaringan ikat a. tulang rawan elastik
b. Jaringan otot b. tulang rawan fibrosa
c. Jaringan saraf c. tulang rawan hialin
d. Jaringan kulit d. tulang rawan kartilago
e. Jaringan epithelium e. tulang rawan statis
3. Epithelium pipih berlapis melapisi organ berikut ini, kecuali… 12. Banyak jaringan yang terdapat dalam tubuh. Berikut ini yang
a. Rongga mulut merupakan jaringan adalah:
b. Kulit telapak kaki a. Sepotong jantung
c. Esophagus b. Sepotong paha ayam
d. Saluran anus c. Segumpal darah
e. Uterus d. Potongan tulang lengan
4. Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat e. Selembar kulit kambing
dalam tubuh hewan, berikut ini yang bukan termasuk jaringan ikat 13. Jaringan epitel yang melapisi rongga hidung dan trakea adalah:
adalah… a. Pipih selapis
a. Lemak b. Bersilia
b. Tulang rawan c. Silindris berlapis banyak
c. Tulang d. Transisi
d. Otot e. Kubus selapis
e. Darah
14. Jaringan yang menyusun nefron ginjal adalah:
5. Dalam tubuh hewan apabila dijumpai adanya rongga, maka di a. Jaringan epitel pipih selapis
bagian permukaan luarnya akan dijumpai jaringan: b. Jaringan epitel silindris selapis
a. Otot c. Jaringan epitel kubus selapis
b. Kulit d. Jaringan epitel pipih lapis banyak
c. Lemak e. Jaringan epitel kubus lapis banyak
d. Ikat 15. Ditemukan jaringan dengan cirri-ciri berikut:
e. Epitel • Bentuk pipih, kubus, dan silindris
• Terletak pada permukaan organ
6. Jaringan epitel berikut ini yang memiliki fungsi sebagai alat • Berfungsi dalam sekresi dan sebagai pelindung
proteksi tubuh adalah... Jaringan yang dimaksud adalah:
a. epitel pipih selapis a. Saraf
b. epitel pipih berlapis banyak b. Epitel
c. epitel silindris c. Lemak
d. epitel silindris berlapis banyak d. Ikat
e. epitel pipih berlapis dan bersilia e. Otot
7. Yang termasuk jaringan ikat/penyokong adalah,kecuali… 16. Sel-sel jaringan ikat yang berfungsi menghasilkan protein adalah:
a. jaringan tulan rawan a. Fibroblast
b. jaringan tulang kompak b. Sel lemak
c. jaringan saraf c. Sel plasma
d. jaringan limfa d. Makrofag
e. jaringan darah e. Sel tiang
8. Yang dimaksud organ adalah .... 17. Jaringan yang menghubungkan tulang ke tulang (pada ligamen)
a. Gabungan beberapa jaringan sejenis adalah ....
b. Gabungan beberapa jaringan sejenis tanpa fungsi khusus a. Jaringan ikat teratur
c. Gabungan beberapa jaringan sejenis dengan fungsi khusus b. Jaringan ikat longgar
d. Gabungan beberapa jaringan tak sejenis dengan fungsi c. Jaringan ikat padat
khusus d. Jaringan ikat khusus
e. Gabungan beberapa jaringan tak sejenis dengan fungsi tak e. Jaringan ikat umum
khusus 18. Jaringan yang membentuk bagian luar telinga (daun telinga)
9. Organ yang membangun sistem pencernaan adalah... adalah:
a. mulut,faring,jantung,kelenjarbuntu a. Epitel
b. mulut,ginjal,usus halus,usus besar b. Ikat
c. mulut,faring,esophagus,lambung c. Otot
d. mulut,bronki,alveolus,pancreas d. Saraf
e. mulut,ginjal,laring,hati e. Lemak
10. jaringan yang mengikat tulang dengan tulang adalah ...
a. otot
Proyek dengan membuat Mind Mapping