Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
A.

SPESIFIKASI SUBJEK PEMBELAJARAN


Subjek Pembelajaran
Materi Pokok
Kelas/Semester
Kelompok target
Waktu pelaksanaan

: Biologi
: Sistem Regulasi Manusia
: XI/ 2
: Bervisi dan Berpendekatan SETS
: 10 x 45 menit (5x Pertemuan)

Standar Kompetensi :
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar
:
3.6a. Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, hormon, dan penginderaan).
3.6b. Mengumpulkan informasi mengenai gangguan penyakit atau kelainan alat-alat
indera, dan implikasinya pada Salingtemas (SETS) KD Tambahan.
Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
Indikator Pencapaian:
1. Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada sistem syaraf manusia.
2. Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada sistem indra manusia
3. Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada sistem hormon manusia
4. Mengkaitkan hubungan antara berbagai komponen yang ada pada sistem regulasi
manusia (syaraf, endokrin, dan penginderaan).
5. Menganalisis mekanisme pengaturan homeostasis tubuh manusia.
6. Mengumpulkan informasi dari gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada
kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem regulasi manusia.
7. Menganalisis hubungan penyakit yang terjadi pada sistem regulasi manusia terhadap
implikasinya pada Salingtemas (SETS)
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengkaitkan hubungan antara struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada
sistem regulasi manusia terhadap kelainan/penyakit serta implikasinya pada Salingtemas
(SETS).
Materi Ajar
Sistem saraf
1. Sel-sel saraf (neuron)
2. Struktur otak
3. Sistem saraf sadar dan tak sadar

Sistem indra
1. Penglihatan
2. Pendengaran
3. Pembau
4. Pengecap
5. Peraba

Sistem hormon
1. Kelenjar hipofisis
2. Kelenjar tiroid
3. Kelenjar paratiroid

4. Kelenjar suprarenalis
5. Kelenjar pankreas
6. Ovarium dan Testis

Mekanisme pengaturan homeostasis tubuh


Berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi pada sistem regulasi manusia.

Strategi Pembelajaran
1.
Metode
2.
Model
3.
Pendekatan
Society)

: Diskusi Penugasan Pengamatan Studi Lapangan


: Cooperative Learning
: Salingtemas (SETS Science, Environment, Technology,

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka

Terstruktur

Membuat peta
konsep sistem
koordinasi manusia

Mengidentifikasi
komponen yang terlibat
dalam sistem koordinasi
manusia

Menggambar
struktur alat indera

Menguji kerja alat


indera

Menghubungkan
fungsi sistem syaraf dan
alat indra

Menjelaskan
mekanisme pengaturan
homeostasis

Mandiri

Diskusi mengenai
struktur, fungsi, dan
proses pada sistem saraf
manusia

Eksperimen tentang
gerak refleksi dan
disadari

Praktikum tentang
sistem indera manusia
Diskusi tentang
struktur dan fungsi pada
sistem indera manusia
Studi membaca dan
diskusi mengenai sistem
hormon
Membuat
rangkuman tentang
sistem hormon.

Siswa dapat mengidentifikasi


struktur dan fungsi neuron
Siswa dapat mengidentifikasi
stuktur, fungsi, dan proses
pada sistem saraf manusia
Siswa dapat mengkaitkan
struktur, fungsi, dan proses
pada sistem saraf manusia

Siswa dapat mengidentifikasi


struktur, fungsi, dan proses
sistem indera manusia

Siswa dapat mengkaitkan


sturktur, fungsi, dan proses
sistem indra manusia
pencegahan/pengobatan pada
kelainan atau penyakit yang
terjadi pada system indera
manusia

Tatap Muka

Terstruktur

Diskusi dan
membuat poster tentang
penyakit hasil studi
lapangan ke puskesmas

Mandiri

Siswa dapat mengidentifikasi


stuktur, fungsi, dan proses
sistem hormon manusia

Siswa dapat mengkaitkan


struktur, fungsi, dan proses
sistem hormon manusia

Siswa dapat menjelaskan


mekanisme umpan balik
dalam pengaturan homeostasis
manusia

Siswa dapat menyimpulkan


gejala, penyebab, dan
pencegahan/pengobatan pada
kelainan atau penyakit yang
terjadi pada sistem koordinasi
manusia.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2x 45 menit)
1. Kegiatan awal (20 menit)
Guru menanyakan pengertian sistem koordinasi dan komponen penyusunnya
pada manusia. (nilai yang ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif,
menghargai)
Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara sistem saraf dan Indra
bekerja untuk menerima dan menanggapi rangsang. (nilai yang ditanamkan:
rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai)
2. Kegiatan inti (60 menit)

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Dengan menunjukkan gambar struktur sel saraf (neuron) guru meminta siswa
mengidentifikasi nama bagian-bagian neuron dan fungsinya. (nilai yang
ditanamkan: rasa ingin tahu dan komunikatif)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai jenis neuron berdasarkan struktur
atau fungsinya. .
Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antarsel saraf (sinaps) dan
impuls saraf. .

Dengan menunjukkan gambar sayatan membujur saraf pusat (sumsum dan


tulang belakang), guru meminta siswa mengidentifikasi struktur selaput otak,
bagian-bagian saraf pusat manusia dan fungsinya. .
Dengan menunjukkan Gambar sistem saraf tepi, siswa diminta
mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsinya. .
Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan saraf simpatik dan
parasimpatik. .
Siswa bersama guru mendiskusikan pengaruh obat-obatan terhadap sistem
saraf.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai)
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
3. Kegiatan akhir (10 menit)

Guru bersama siswa menyimpulkan sistem saraf pada manusia. .

Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan Tugas bagaimana


mekanisme gerak reflek pada kehidupan sehari hari (nilai yang ditanamkan:
rasa ingin tahu, menghargai prestasi, dan tanggung jawab)
Pertemuan 2 (2x 45 menit)
1. Kegiatan awal (10 menit)

Guru meminta beberapa siswa mendemonstrasikan Kegiatan gerak refleks.


(nilai yang ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi,
dan tanggung jawab)

Siswa mengamati hasil demontrasi.


2. Kegiatan inti (70 menit)

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa bersama guru mendiskuikan jawaban pertanyaan dari Kegiatan gerak
refleks
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan gerak refleks dan gerak yang
disadari. .
Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme kerja sistem saraf. (nilai
yang ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai)
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui .
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
3. Kegiatan akhir (10 menit)


Guru menyimpulkan mekanisme kerja sistem saraf.
Pertemuan 3 (2x 45 menit)
1. Kegiatan awal (10 menit)

Guru menanyakan fungsi sistem indera.

Guru menanyakan macam-macam indera pada manusia.

Guru menyiapkan untuk mendemonstrasikan Kegiatan Indera pembau. (nilai


yang ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi, dan
tanggung jawab)
2. Kegiatan inti (70 menit)

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan indera pembau. .
Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan. .
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Siswa menyimpulkan hasil kegiatan. .
Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta
mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses
penginderaan bau. (nilai yang ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif,
menghargai)

Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi


bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap. .
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
3. Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses


penginderaan bau dan kecap (rasa). (nilai yang ditanamkan: rasa ingin tahu,
komunikatif, menghargai)
Pertemuan 4 (2x 45 menit)
1. Kegiatan awal (10 menit)

Guru menanyakan kepada siswa tentang syarat manusia dapat melihat.


2. Kegiatan inti (70 menit)

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Dengan memberikan gambar struktur mata guru meminta siswa untuk
menyebutkan struktur dan fungsi bagian-bagian mata. (nilai yang
ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai)

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Siswa bersama guru mendiskusikan proses melihat pada mata manusia. .
Guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan Kegiatan bintik buta. .
Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan tentang bintik buta. .
Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa gangguan/kelainan/penyakit
yang terjadi pada mata. .
Guru memberikan gambar struktur telinga kemudian meminta siswa
mengidentifikasi bagian-bagian telinga dan fungsinya. . (nilai yang
ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai)
Siswa bersama guru mendiskusikan proses pendengaran pada telinga manusia.
. (nilai yang ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai)
Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai gangguan/kelainan pada indra
pendengaran manusia. .
Guru meminta siswa mendemonstrasikan Kegiatan saraf sensorik. .
Siswa bersama guru menarik kesimpulan saraf sensorik di kulit dengan
menjawab pertanyaan diskusi. .
Guru memberikan gambar struktur kulit dan meminta siswa untuk menentukan
proses perabaan di kulit. .
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai)
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
3. Kegiatan akhir (10 menit)

Guru menyimpulkan proses penginderaan penglihatan,


pendengaran dan perabaan. .
Pertemuan 5 (2x 45 menit)
1. Kegiatan awal (10 menit)

Guru menanyakan kembali kepada siswa hubungan antara sistem saraf dan
sistem indera dalam proses koordinasi. (nilai yang ditanamkan: rasa ingin tahu,
komunikatif, menghargai prestasi, dan tanggung jawab)

Guru menanyakan adanya sistem koordinasi ketiga selain sistem saraf dan
sistem indera. (nilai yang ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif,
menghargai)
2. Kegiatan inti (70 menit)

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan sistem saraf dan hormon. (nilai
yang ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai).
Guru memberikan gambar sistem hormon/endokrin dalam tubuh manusia
kemudian, meminta siswa mengidentifikasi bagian-bagiannya. .
Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi,


Guru menugaskan siswa untuk membaca tentang sistem hormon (termasuk
mekanisme penyatuan homeostatis tubuh) dari buku teks, kemudian membuat
rangkuman tentang kelenjar dan hormon yang dihasilkan dan fungsinya. (nilai
yang ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi, dan
tanggung jawab)

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi, dan
tanggung jawab)

Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. . (nilai yang ditanamkan:


rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi, dan tanggung jawab)

3. Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan kelenjar pada


sistem endokrin, hormon yang dihasilkan dan fungsinya.(nilai yang ditanamkan:
rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai).

Diskusikan
tentang
gejala,
penyebab,
dan
pencegahan/pengobatan pada kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem regulasi
manusia. .
Sumber Belajar

Buku kerja Biologi, karya:


Aryulina D dkk. 2004. Biologi SMA kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga
Campbell dkk. 2010. Biologi Jilid 3. Jakarta: Penerbit Erlangga
Khristiyono I. 2007. Buku Kerja Biologi. Jakarta: Penerbit Esis

Internet

Gambar sistem saraf, alat indera dan sistem hormon

Petugas Puskesmas
Produk Pembelajaran
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
1) Siswa memahami implikasi keterkaitan SETS untuk topik sistem regulasi manusia.
2) Siswa memahami informasi tentang macam-macam kelainan/penyakit dan
hubungannya dengan sistem regulasi manusia dalam implikasinya pada
Salingtemas.
2. Produk Non Sumber Daya Manusia
Kumpulan hasil diskusi bervisi SETS tentang sistem regulasi manusia:
1) laporan hasil pengamatan CD/Video sistem regulasi manusia
2) laporan praktikum
3) tugas tertulis peredaran darah manusia
4) laporan hasil wawancara dengan petugas puskesmas.
5) poster penyakit dan gangguan pada sistem regulasi manusia.

Penilaian
1.
Aspek Kognitif

melalui ujian tertulis mengenai materi sistem regulasi manusia


2.
Aspek Afektif
melalui observasi sikap para siswa selama proses pembelajaran.
3.
Aspek Psikomotorik
melalui observasi kemampuan para siswa saat diskusi serta keterampilan pada saat
praktikum.

Anda mungkin juga menyukai