Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Identitas
Nama Sekolah : SMAN 1 Kayangan
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X /Genap
Materi Pokok : Ekosistem
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (1 x Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggunjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.10 Menganalisis komponen- 3.10.1 Menganalisis komponen dan interaksi


komponen ekosistem dan yang terjadi pada ekosistem.
interaksi antar komponen 3.10.2 Menganalisis peran komponen penyusun
tersebut ekosistem dalam aliran energi.
3.10.3 Menganalisis terjadinya dinamika pada
komunitas makhluk hidup akibat
perubahan ekosistem.

4.10 Menyajikan karya yang 4.10.1 Menyajikan hasil analisis penyelesaian


menunjukkan interaksi antar masalah mengenai permasalahan yang
komponen ekosistem (jaring- terjadi dalam ekosistem.
jaring makanan, siklus
Biogeokimia)
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati gambar, dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis komponen
dan interaksi yang terjadi pada ekosistem dengan benar.
2. Setelah mengamati gambar, dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis peran
komponen penyusun ekosistem dalam aliran energi dengan benar.
3. Setelah mengamati gambar, dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis terjadinya
dinamika komunitas akibat perubahan ekosistem dengan benar.
4. Setelah mengamati gambar, dan diskusi, peserta didik mampu menyajikan hasil analisis
penyelesaian masalah mengenai permasalahan yang terjadi dalam ekosistem dengan
benar.

E. Materi Pembelajaran
Ekosistem
1. Komponen penyusun ekosistem
• Komponen ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik.
https://youtu.be/GeEWiClKJag
2. Interaksi komponen ekosistem
• Dalam ekosistem terjadi interaksi antar unsur biotik dan abiotik, serta antar unsur
biotik dan biotik lainnya (predasi, simbiosis, dll.). Hubungan yang dinamis antara
unsur-unsur tersebut menyebabkan terjadinya keseimbangan lingkungan.
https://youtu.be/rRAFswK5aa4
3. Aliran energi, piramida ekologi dan dinamika komunitas
• Aliran energi merupakan transfer energi dari produsen ke konsumen melalui rantai
makanan. Piramida makanan adalah susunan tingkat trofik (tingkat nutrisi atau tingkat
energi) secara berurutan menurut rantai makanan atau jaring-jaring makanan dalam
ekosistem. Dinamika komunitas mencangkup perubahan komunitas siklis, perubahan
komunitas nonsiklis dan suksesi.
https://youtu.be/FC1KoxSWGtc

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : Saintific Approach
 Metode : Diskusi kelompok, presentasi dan observasi
 Model : Problem Based Learning

G. Media, Alat/Bahan dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. Power point materi ekosistem
b. Video dan gambar materi ekosistem
- Komponen penyusun ekosistem (https://youtu.be/GeEWiClKJag)
- Interaksi komponen ekosistem (https://youtu.be/rRAFswK5aa4)
- Aliran energi dan piramida ekologi (https://youtu.be/FC1KoxSWGtc)
c. Google Classroom
d. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
- LKPD pertemuan 1 (https://docs.google.com/document/d/1m7c5fkS7m036Ca-
GMzZhnTW7LlhpKYo-NHCTIGjJ-ac/edit?usp=share_link)
- LKPD pertemuan 2 (https://docs.google.com/document/d/1NRM-
sEvZHzZSpEES9XGwrrvQ00ob6nFoRAoWhHg8_aU/edit?usp=share_link)
2. Alat/Bahan
o HP Android
o Laptop
o LCD Proyektor
o Papan tulis
o Spidol dan penghapus

3. Sumber Belajar
o Lestari, Endang Sri dan idun kistinnah. 2010. Biologi Makhluk Hidup dan
Lingkungannya Untuk SMA/MA kelas X. Bandung : Pusat perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
o Irnaningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga.
o Internet
1. https://drive.google.com/uc?export=download&id=1RUrSLBIg9XWstlItWoSJtTp
qYUUSw3Eq
2. https://drive.google.com/uc?export=download&id=1OBZ1W5ZtmouJ3ip2wNhP2
un5E8vDxpOT
3. https://drive.google.com/uc?export=download&id=1Nk-
I0whi3j3UcQqprm2maQl7MgUeydgf
4. https://goo.gl/jI04q6

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke 1 (3 x 45 menit)

No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.10.1 Menganalisis komponen dan interaksi yang terjadi pada ekosistem.
3.10.2 Menganalisis peran komponen penyusun ekosistem dalam aliran energi.
3.10.3 Menganalisis terjadinya dinamika komunitas akibat perubahan ekosistem

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
Pendahuluan 1. Guru memeriksa kesiapan ruang kelas, dan alat penunjang 10
pembelajaran. menit
2. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam,
mengajak peserta didik berdo’a dan memeriksa kehadiran
peserta didik.
3. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
berikut :
• “Kalian pasti pernah melihat atau berjalan-jalan di
persawahan kan? Nah, makhluk hidup apa saja yang
dapat kalian temui di persawahan?”
• Dari makhluk hidup yang sudah kalian sebutkan,
termasuk komponen biotik atau abiotik? Jadi, apa saja
yang termasuk komponen biotik dan apa saja yang
termasuk komponen abiotik?
• Apakah persawahan dapat dikatakan sebagai ekosistem?
Mengapa?
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, terjadi interasi antara
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
guru dan peserta didik melalalui pembelajaran langsung di
kelas.
4. Guru memberikan motivasi.
5. Guru menyampaikan materi pokok, tujuan pembelajaran,
dan proses penilaian yang akan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran.
6. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok belajar
menjadi 5 kelompok bersifat heterogen dalam setiap
kelompoknya.
7. Guru menginstruksikan peserta didik untuk duduk sesuai
dengan kelompoknya masing-masing dan memilih satu
orang menjadi ketua kelompok.

Inti Fase Kegiatan : 70


menit
Fase 1. Oreientasi peserta didik pada masalah
1. Guru memberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik permasalahan hama di ekosisitem
sawah dengan cara: guru menampilkan gambar
permasalahan yang terjadi di ekosisitem dan peserta didik
mengamati.
Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Guru membimbing peserta didik dalam persiapan diskusi.
2. Guru membagikan LKPD 1 melalui link LKPD yang sudah
dibagikan digroup whatshap (WA). Jika peserta didik yang
tidak memiliki HP, guru membagikan langsung LKPD 1.
3. Guru meminta peserta didik membaca wacana yang ada pada
LKPD 1, dan mengerjakan LKPD sesuai dengan petunjuk
kerja yang ada di LKPD.

Fase 3. Membimbing penyelidikan secara berkelompok


1. Guru membimbing peserta didik berdiskusi dengan teman
sekelompoknya untuk memecahkan masalah yang ada di
LKPD
2. Guru meminta peserta didik melakukan identifikasi,
merumuskan masalah terhadap permasalahan yang ada pada
wacana di LKPD dan menjawab permasalahan yang ada di
LKPD.
3. Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk
menggunakan berbagai sumber/referensi seperti : buku paket
browsing di internet untuk mengumpulkan informasi yang
sesuai atau tepat sehingga dapat membantu mengidentifikasi
alternatif solusi terkait masalah yang dirumuskan dan
membantu memecahkan permasalahan yang ada pada LKPD
4. Guru melakukan penilaian keterampilan proses sains peserta
didik menggunakan lembar observasi keterampilan proses
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Guru meminta peserta didik menuliskan hasil akhir dari
diskusi kelompoknya dan guru meminta setiap kelompok
secara bergantian untuk menyajikan hasil diskusinya dalam
bentuk tertulis dan mempresentasikan hasil diskusi
berdasarkan hasil analisis pemecahan masalah pada wacana
di LKPD.
2. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk
memberikan tanggapan, pertanyaan kepada kelompok yang
mempresentasikan dan ditanggapi oleh kelompok yang
presentasi.

Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah
1. Guru memberikan tanggapan, masukan dan setiap kelompok
menganalisa tanggapan, masukan dari guru.
2. Guru menjelaskan konsep yang belum dipahami terkait
materi pembelajaran dan guru membantu peserta didik
melakukan refleksi terhadap kegiatan pemecahan masalah
yang telah dilakukan.

Penutup 1. Guru melakukan post tes dengan menggunakan google 10


classroom dan meminta peserta didik menjawab soal untuk menit
mengetahui penguasaan materi yang sudah dipelajari.
2. Guru memberikan penguatan dan membimbing peserta didik
dalam menyusun kesimpulan terhadap pembelajaran yang
sudah dilakukan.
3. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang
berhasil melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi
dengan baik.
4. Guru menginstruksikan peserta didik untuk mengisi daftar
refleksi jurnal terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
(Link refleksi pembelajaran sudah dibagikan di digroup
whatshap (WA).
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya dan memberikan tugas rumah yang
harus dikerjakan siswa.
6. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan memberi
salam.
I. Penilaian,Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Tehnik
• Sikap : Observasi
• Pengetahuan : Tes Tertulis
• Keterampilan : Penugasan (Laporan Diskusi)
2. Bentuk Penilaian
• Sikap : Lembar observasi (terlampir)
• Pengetahuan : Soal uraian (terlampir)
• Keterampilan : Laporan tertulis (terlampir)
3. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD / Kompetensi
Dasarnya belum tuntas, tahap pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
teaching, tutor sebaya, tugas dan diakhiri dengan tes.
4. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan.

Kayangan, 16 Januari 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Moh. Fatkoer Rohman, S. Pd I Komang Agus Sutha Mahardhika, S.Pd


NIP. 19690122 199512 1 004 NIPPPK. 19850830 202221 1 013
Lampiran 1

BAHAN AJAR BIOLOGI KELAS X


EKOSISTEM

Kompetensi Dasar :
3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan interaksi antar komponen tersebut.
4.10 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar komponen ekosistem (jaring-jaring
makanan, siklus Biogeokimia).

Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis komponen
dan interaksi yang terjadi pada ekosistem dengan benar.
2. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis peran
komponen penyusun ekosistem dalam aliran energi dengan benar.
3. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis terjadinya
dinamika komunitas akibat perubahan ekosistem dengan benar.
4. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menyajikan hasil analisis
penyelesaian masalah mengenai permasalahan yang terjadi dalam ekosistem dengan benar.

EKOSISITEM

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
A. Komponen Ekosistem
Komponen ekosistem dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu komponen abiotik dan
komponen biotik.
1. Komponen abiotik
- Udara - Suhu
- Air - Kelembapan
- Bebatuan dan Tanah - Derajak keasaman (pH)
- Garam mineral - Topograf iklim
- Sinar matahari
-
2. Komponen biotik
- Komponen autotrof
- Komponen heterotrof
- Dekomposer
- Detritivor

B. Interaksi Antar Komponen


Interaksi antar komponen ekologi dapat merupakan interaksi antar organisme, antar populasi, dan
antar komunitas.
1. Interaksi antar organisme
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan
selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu
populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi antarorganisme dapat
dikategorikan sebagai berikut.
a. Netralisme
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat
tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya :
antara capung dan sapi.
b. Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat
sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai
pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung
hantu dengan tikus.
c. Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu organisme
hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat
merugikan inangnya.contoh : Plasmodium dengan manusia,Taeniasaginata dengan sapi, dan
benalu dengan pohon inang.
d. Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk
kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan
spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
e. Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling
menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar
kacang-kacangan.

2. Interaksi Antar populasi


a) Alelopati/amensalisme
• Merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang
dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut
(juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang
bersifat toksik.
b) Kompetisi
• Merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama
sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh,
persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.

3. Interaksi Antar Komunitas


• Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi
juga aliran energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapat kita misalnya antara
komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air
sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.

4. Interaksi Antar komponen Biotik dengan Abiotik


• Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubungan antara
organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu.
Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik,
keanekaragaman biotik, serta siklus materi.
• Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan
keseimbangannya.
C. Aliran Energi
1. Rantai Makanan dan Jaring Jaring Makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya
dalam tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan.

Apabila antara rantai makanan yang satu dengan yang lainnya terdapat hubungan (ada
komponen yang sama), maka beberapa rantai makanan akan membentuk jaring-jaring
makanan.

D. Piramida Ekologi
Piramida ekologi ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada
suatu ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida
ekologi, selanjutnya konsumen primer, sekunder, tersier sampai konsumen puncak.

Dikenal ada tiga macam piramida ekologi antara lain piramida jumlah, piramida biomassa
dan piramida energi.
a. Piramida Energi
Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan hilangnya energi pada saat
perpindahan energi makanan di setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem.
b. Piramida Biomassa
Piramida biomassa yaitu suatu piramida yang menggambarkan berkurangnya transfer energi
pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Pada piramida biomassa setiap tingkat
trofik menunjukkan berat kering dari seluruh organisme di tingkat trofik yang dinyatakan
dalam gram/m2.

c. Piramida Jumlah
Piramida jumlah menggambarkan jumlah individu pada setiap tingkat trofik dalam suatu
ekosistem.Organisme piramida jumlah mulai tingkat trofik terendah sampai puncak sama
seperti piramida yang lain yaitu produsen, konsumen primer dan konsumen sekunder, dan
konsumen tertier.
Lampiran 2

MEDIA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas /Semester : X/ Genap
Materi : Ekosistem

1. Power point materi ekosistem

EKOSISTEM

BIOLOGI KELAS X
SMAN 1 KAYANGANLOMBOK UTARA

PENYUSUN : I KOMANG AGUS SUTHA MAHARDHIKA, S.PD


Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkanantara makhluk
hidup dengan lingkungannya.
A. Komponen Ekosistem
Komponen ekosistem dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu komponen abiotik dan komponenbiotik.
1. Komponen Abiotik
- Udara
- Air
- Bebatuan dan Tanah
- Garam mineral
- Sinar matahari
- Suhu
- Kelembapan
- Derajak keasaman (pH)
- Topografiklim
2. Komponen biotik
- Komponen autotrof
- Komponen heterotrof
- Dekomposer
- Detritivor
2
B. Interaksi Antar Komponen

Interaksi antar komponen ekologi dapat merupakan interaksi antar organisme, antar populasi, dan antar komunitas.
Interaksi antar organisme
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu
berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau
individu-individu dari populasi lain. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.

1. Netralisme
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan
tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.
2. Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebabtanpa mangsa, predator tak
dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya,
yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.
3. Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu organisme hidup pada organisme lain dan
mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.contoh : Plasmodium dengan
manusia,Taeniasaginata dengan sapi, dan benaludengan pohon inang.
4. Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk
berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon
yang ditumpanginya.
5. Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.
2. Interaksi Antar populasi
a. Alelopati/amensalisme
• Merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya
populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini
menghasilkan zat yang bersifat toksik.
b. Kompetisi
• Merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk
mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
3. Interaksi Antar Komunitas
• Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliranenergi dan makanan.
Interaksi antarkomunitas dapat kita misalnya antara komunitas sungai dan sawahterjadi interaksi dalam bentuk peredaran
nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.
4. Interaksi Antar komponen Biotik dengan Abiotik
• Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubungan antara organisme dengan
lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, didalam ekosistem terdapat
juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.
5 Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya.
A. Aliran Energi
1. Rantai Makanan dan Jaring Jaring Makanan.
adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhanmelalui
sederetan organisme yang makan dan yang dimakan
Piramida Ekologi
Piramida ekologi ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada
suatu ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida ekologi,
selanjutnya konsumen primer, sekunder, tersier sampaikonsumen puncak.

Dikenal ada tiga macam piramida ekologi antara lain piramida jumlah, piramida biomassa dan
piramida energi.
a. Piramida Energi
Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan hilangnya energi pada saat
perpindahan energi makanan di setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem.
b. Piramida Biomassa
Piramida biomassa yaitu suatu piramida yang menggambarkan berkurangnya transfer energi pada setiaptingkat trofik dalam
suatu ekosistem. Pada piramida biomassa setiap tingkat trofik menunjukkan berat kering dari seluruh organisme di tingkat
trofik yang dinyatakan dalam gram/m2.

c. Piramida Jumlah
Piramida jumlah menggambarkan jumlah individu pada setiap tingkat trofik dalam suatu
ekosistem.Organisme piramida jumlah mulai tingkat trofik terendah sampai puncak sama
seperti piramida yang lainyaitu produsen, konsumen primer dan konsumen sekunder, dan
konsumen tertier.
Daur Biogeokimian
Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen
biosfer yang hidup dengan tak hidup.Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tingkat
trofik tidak hilang. Materi berupa unsur-unsurpenyusun bahan organik tersebut didaur-
ulang. Unsur-unsur tersebutmasuk ke dalam komponen biotik melalui udara, tanah, dan
air. Daur ulang materi tersebut melibatkan makhluk hidup dan batuan (geofisik) sehingga
disebut Daur Biogeokimia.
a. Daur Nitrogen

b. Daur Fosfor
c. Daur Karbon dan Oksigen
THANK YOU

6. Video materi ekosistem

Komponen penyusun ekosistem (https://youtu.be/GeEWiClKJag)


Interaksi komponen ekosistem (https://youtu.be/rRAFswK5aa4)
Aliran energi dan piramida ekologi (https://youtu.be/FC1KoxSWGtc)

7. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)


LKPD pertemuan 1 (https://docs.google.com/document/d/1m7c5fkS7m036Ca-
GMzZhnTW7LlhpKYo-NHCTIGjJ-ac/edit?usp=share_link)
LKPD pertemuan 2 (https://docs.google.com/document/d/1NRM-
sEvZHzZSpEES9XGwrrvQ00ob6nFoRAoWhHg8_aU/edit?usp=share_link)
8. Lingkungan

20
Lampiran 3

IDENTITAS
a. Mata Pelajaran : Biologi
b. Semester : Genap
c. Hari/Tanggal :
d. Alokasi Waktu : 3 JP
e. Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
f. Kelas :

Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis komponen- komponen ekosistem dan interaksi antarkomponen tersebut.
Indikator Pencapaian Kompetensi

No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.10.1 Menganalisis komponen dan interaksi yang terjadi pada ekosistem.
3.10.2 Menganalisis peran komponen penyusun ekosistem dalam aliran energi.
3.10.3 Menganalisis terjadinya dinamika komunitas akibat perubahan ekosistem

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis
komponen dan interaksi yang terjadi pada ekosistem dengan benar.
2. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis peran
komponen penyusun ekosistem dalam aliran energi dengan benar.
3. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis
terjadinya dinamika komunitas akibat perubahan ekosistem dengan benar.
4. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menyajikan hasil
analisis penyelesaian masalah mengenai permasalahan yang terjadi dalam ekosistem
dengan benar.

Materi Pembelajaran :
Ekosistem
1. Komponen penyusun ekosistem
• Komponen ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik.
2. Interaksi komponen ekosistem
• Dalam ekosistem terjadi interaksi antar unsur biotik dan abiotik, serta antar unsur biotik dan
biotik lainnya (predasi, simbiosis, dll.). Hubungan yang dinamis antara unsur-unsur tersebut
menyebabkan terjadinya keseimbangan lingkungan.

21
Orientasi peserta didik kepada masalah

Wacana 1

Bacalah berita dibawah ini dengan baik !

Hama Keong Mas Serang Puluhan Hektar Padi di Lebak


11 Desember 2016

LEBAK, KOMPAS.com - Hama keong mas menyerang tanaman padi di Kabupaten


Lebak, Banten, dan mengakibatkan kerugian bagi petani. Yadi (55), seorang petani di Blok
Keong Desa Cikatapis Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, Minggu (11/12/2016),
mengatakan bahwa sebagian besar padi miliknya rusak akibat serangan hama ini. Menurut dia,
selama ini, serangan hama keong mas sulit dikendalikan, meskipun sudah dilakukan
peyemprotan pestisida. Kesulitan pegendalian itu menimbulkan kebingungan petani. Tanaman
padi yang usianya 10 hari hingga 20 hari itu dipastikan tidak tumbuh subur karena batang
tanaman padi tersebut rusak akibat gigitan hama keong emas. "Kami bingung harus
bagaimana untuk memberantas serangan keong mas yang bisa menimbulkan produksi pangan
tidak maksimal," kata Yadi. Menurut dia, tanaman padi di puluhan hektar sawah itu terserang
keong mas akibat curah hujan di daerah itu cenderung meningkat. Saat ini, kata dia, intensitas
dan frekuensi hujan meningkat.
Hujan dengan intensitas ringan dan sedang rata-rata berlangsung antara 2,5 jam sampai
4,5 jam di daerah itu. Hujan yang terjadi pada pagi, siang, malam, hingga dini hari tersebut
menyebabkan suhu udara lembab. Kemungkinan, udara yang lembab tersebut yang
mengakibatkan populasi keong mas sulit dikendalikan. "Kami minta tenaga penyuluh lapang
bisa mengendalikan serangan hama keong mas sehingga usaha tanaman pangan
menguntungkan petani," kata dia. Hal senada disampaikan Misnan (60), petani Kecamatan
Kalanganyar Kabupaten Lebak. Ia mengatakan, sejak dua pekan terakhir, tanaman padi
miliknya terserang hama keong mas yang mengakibatkan batang tanaman rusak. Apabila
hama keong mas dibiarkan begitu saja, ia menilai petani bisa rugi karena produksi pangan
menurun.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengimbau petani agar
meningkatkan kewaspadaan serangan hama tanaman padi sehubungan curah hujanmeningkat.
Biasanya, curah hujan meningkat menyebabkan suhu lembab sehingga rawan memunculkan
serangan hama wereng batang coklat, keong mas, tikus, dan organisme pengganggu tanaman
(OPT) lainnya. "Kami minta petani segera melapor ke petugas penyuluh maupun unit
pelaksana teknis (UPT) kecamatan jika ditemukan serangan hama tanaman padi dan akan
dikendalikan pencegahan serangan hama itu," katanya.
Sumber :
https://regional.kompas.com/read/2016/12/11/19361341/hama.keong.mas.serang.puluhan.hektar.padi.di.lebak

22
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

Setelah membaca wacana di atas, diskusikanlah dengan anggota kelompok


mengenai permasalahan dalam wacana di atas dan jawablah pertanyaan berikut.

Penyelidikan kelompok
1. Sawah dapat dikatakan sebagai ekosistem karena memiliki beberapa jenis
komponen yang menyusun ekosistem.
Identifikasi komponen-komponen yang berada di ekosistem sawah dan
peranannya! Tuliskan hasilnya pada tabel di bawah ini!

Jenis Komponen
Nama Peranannya dalam
No Komponen Komponen
Komponen ekosistem
Biotik Abiotik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Ket: Berilah tanda centang (√) pada jenis komponen termasuk biotik atau abiotik.

2. Setelah kalian mengidentifikasi komponen-komponen penyusun ekosistem


sawah, Identifikasilah macam-macam interaksi yang terdapat pada ekosistem
sawah dan tuliskan hasilnya pada tabel di bawah ini!

Interaksi Apa yang Bentuk


No Abiotik Biotik dengan dilakukan Interaksi
dengan biotik biotik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

3. Berdasarkan wacana 1 mengenai permasalahan ekosistem sawah, identifikasi


permasalahan-permasalahan yang muncul dalam wacana tersebut!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

23
……………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………

4. Setelah kelompok kalian mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam wacana 1,


tentukan satu permasalahan yang menurut kelompok kalian perlu untuk dipecahkan dan
buatlah rumusan masalahnya!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………

5. Berikan beberapa alternatif cara (solusi) yang dapat diambil untuk mengatasi
permasalahan dari rumusan masalah yang telah dibuat kelompok kalian!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………

6. Dari beberapa alternatif cara (solusi) yang dikemukakan oleh kelompok kalian, alternatif
cara (solusi) mana yang paling efektif? Mengapa solusi tersebut dianggap paling efektif?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

7. Buatlah kesimpulan berdasarkan informasi yang terdapat dalam wacana 1


dan kaitkan dengan konsep komponen penyusun ekosistem sawah dan
interaksinya dalam ekositem sawah!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

24
….…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………

Mengembangkan dan menyajikan Hasil

Hasil diskusi kelompok kalian dalam LKPD ini, dipresentasikan di


depan kelas. Kelompok lain memperhatikan kelompok yang sedang
melakukan presentasi di depan kelas dan memberikan saran atau tanggapan
terkait penjelasan dari kelompok yang sedang mempresentasikan hasilnya.
Berdasarkan hasil pemecahan masalah/persoalan kelompok kalian,
buatlah strategi pemecahan masalah untuk mengatasi permasalahan pada
wacana1 sesuai dengan ide sendiri!

Analisis dan evaluasi

…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….…………
…………………………………………………………………………………….

25
Lampiran 4
Teknik dan Instrumen Penilaian

1. Instrumen Penilaian Sikap


a. Penilaian sikap observasi pada kegiatan diskusi
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X / Genap
Topik/Subtopik : Ekosistem
Indikator :
Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, tanggung jawab, santun dan toleransi
serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
keputusan.

Aspek perilaku yang dinilai


Jml
No Nama Peserta didik Kerja Tanggung Tolera Nilai
Santun skor
sama Jawab nsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.

26
Rubrik Penilain Sikap
No Sikap Kriteria Skor
1 Kerja sama Peserta didik mengerjakan kegiatan sendiri 1
Peserta didik mendominasi diskusi kelompok 2
Peserta didik ikut serta dalam kegiatan tetapi 3
hanya sebagian waktu
Peserta didik ikut serta dalam diskusi sampai 4
akhir kegiatan dan tidak mendominasi.
2 Tanggung jawab Peserta didik meyelesaikan dan mengumpulkan 1
hasil kegiatan terlambat 5 hari sesuai waktu
yang ditentukan
Peserta didik meyelesaikan dan mengumpulkan 2
hasil kegiatan terlambat 3 hari sesuai waktu
yang ditentukan
Peserta didik meyelesaikan dan mengumpulkan 3
hasil kegiatan terlambat 1 hari sesuai waktu
yang ditentukan
Peserta didik meyelesaikan dan mengumpulkan 4
hasil kegiatan tepat sesuai waktu yang
ditentukan
3 Santun Peserta didik tidak santun dalam 1
menyampaikan pendapat
Peserta didik kurang santun dalam 2
menyampaikan pendapat
Peserta didik cukup santun dalam 3
menyampaikan pendapat
Peserta didik santun dalam menyampaikan 4
pendapat
4 Toleransi Peserta didik tidak menghormati pendapat yang 1
disampaikan temannya
Peserta didik kurang menghormati pendapat 2
yang disampaikan temannya
Peserta didik cukup menghormati pendapat 3
yang disampaikan temannya
Peserta didik selalu menghormati pendapat 4
yang disampaikan temannya

Pedoman penskoran penilaian sikap :


Jumlah skor perolehan
Nilai = x100
16
Predikat
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (SB) 80 s.d 100
Baik (B) 70 s.d 79
Cukup (C) 60 s.d 69
Kurang (K) ≤ 60

27
b. Penilaian Sikap – Diri
Isilah rubrik penilai diri dengan jujur.

PENILAIAN DIRI

Nama : ....................
Kelas : ....................
Kelompok : ....................

Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 6, tulis masing-masing huruf sesuai dengan pendapatmu!

A = Selalu B = Sering C = Jarang D = Tidak Pernah


No Aspek yang dinilai Nilai
1 Saya memiliki motivasi dalam diri saya sendiri selama proses pembelajaran
2 Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
3 Saya menunjukkan sikap konsisten dalam proses pembelajaran
4 Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau
5
menyajikan hasil diskusi
Saya menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap perbedaan pendapat/cara
6
dalam menyelesaikan masalah
7 Saya menunjukan sikap positip (individu dan 28ocial) dalam diskusi kelompok
Saya menunjukkan sikap ilmiah pada saat melaksanakan studi 28iterature atau pencarian
8
informasi
Saya menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran,
9
kerja keras, disiplin dan tanggung jawab
Selama kegiatan pembelajaran, tugas apa yang kamu lakukan?
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................

c. Penilaian Antar Peserta Didik


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.

Penilaian Sikap - Antar Peserta Didik

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : X / Genap
Topik/Subtopik : Ekosistem

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.

Penilaian antar Peserta Didik

Topik/Subtopik : ..................................... Nama Teman yang dinilai :


..............................
Tanggal Penilaian : ..................................... Nama Penilai :
..............................

- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti pembelajaran


- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu.
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu

28
Dilakukan / Muncul
No Perilaku
Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman
2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4 Mau bekerjasama dengan semua teman

Pemberian skor untuk perilaku positif ( jawaban ya) = 4 dan perilaku negatif (jawaban tidak) = 0

Rekapitulasi Penilaian antar Peserta Didik

Skor Perilaku
No Nama Jumlah Nilai
1 2 3 4 5
1 ….
2
3
….

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:


!"#
= x 100
$%

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan


 Teknik penilaian : Tes tulis
 Bentuk Penilaian : Soal uraian

a) Kisi-Kisi Soal :
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X / Genap
Kompetensi Dasar :
3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan interaksi antar komponen
tersebut

No. Indikator Pencapaian Indikator soal Bentu Ranah Tingkat Nomo


IPK Kompetensi k soal kognitif kesulitan r Soal
3.10.1 Menganalisis komponen Peserta didik dapat Uraian C4 sulit 1 dan
dan interaksi yang terjadi menganalisis komponen 2
pada ekosistem. dan interaksi yang terjadi
pada ekosisitem
3.10.2 Menganalisis peran Peserta didik dapat Uraian C4 sulit 3
komponen penyusun menganalisis peran
ekosistem dalam aliran komponen penyusun
energi. ekosistem dalam aliran
energi
3.10.3 Menganalisis terjadinya Peserta didik dapat Uraian C4 sulit 4 dan
dinamika pada komunitas menganalisis masalah yang 5
makhluk hidup akibat terjadi pada ekosisitem dan
perubahan ekosistem. menentukan solusi
penyelesaian masalahnya

29
b) Rubrik Penilaian Soal Evaluasi

No. Deskripsi Skor


1 Menyebutkan dengan lengkap semua komponen biotik dan abiotik yang 4
ada pada gambar ( 5 komponen abiotik dan 13 komponen biotik)
Menyebutkan 4 komponen abiotik dan antara 10-12 komponen biotik 3
Menyebutkan 3 komponen abiotik dan antara 7-9 komponen biotik 2
Menyebutkan kurang dari 3 komponen abiotik dan kurang dari 7 komponen 1
biotik
2 Menyebutkan 4 interaksi yang terjadi pada gambar dengan benar disertai 4
penjelasannya
Menyebutkan 4 interaksi yang terjadi pada gambar dengan benar namun 3
ada salah satu penjelasan yang tidak tepat
Menyebutkan 2 interaksi dan penjelasannya dengan benar 2
Menyebutkan 1 interaksi dan penjelasannya dengan benar 1
3 Membuat bagan jaring-jaring makanan dengan tepat dan menyebutkan 4
minimal 5 rantai makanan penyusunnya
Membuat bagan jaring-jaring makanan dengan tepat dan menyebutkan 3
kurang dari 5 rantai makanan penyusunnya
Bagan jaring-jaring makanan kurang tepat dan menyebutkan kurang dari 3 2
rantai makanan penyusunnya
Bagan jaring-jaring makanan tidak tepat dan tidak menyebutkan rantai 1
makanan penyususnnya
4 Apabila bisa menuliskan tiga atau lebih masalah yang relevan dengan
4
wacana
Apabila bisa menuliskan dua masalah yang relevan dengan wacana
3
Apabila bisa menuliskan satu masalah yang relevan dengan wacana
2
Apabila tidak bisa menuliskan satupun masalah yang relevan dengan
1
wacana
5 Apabila mampu menuliskan tiga atau lebih alternatif solusi atau cara 4
pemecahan masalah dan semua relevan dengan tiap masalah yang akan
dipecahkan
Apabila mampu menuliskan dua alternatif solusi atau cara pemecahan 3
masalah dan semua relevan dengan tiap masalah yang akan dipecahkan
Apabila mampu menuliskan hanya satu alternatif solusi atau cara 2
pemecahan masalah dan semua relevan dengan tiap masalah yang akan
dipecahkan
Apabila tidak mampu menuliskan alternatif solusi atau cara pemecahan 1
masalah yang relevan dengan tiap masalah yang akan
dipecahkan
Skor total 20

&'() *+,- ./01)(213


Nilai = × 100
&'() 4(4+2

30
Kunci Jawaban Soal Evaluasi

No Kunci Jawaban Skor


1 Komponen penyusun ekosistem yaitu komonen biotik dan abiotik
Abiotik : air, sinar matahari, tanah, kayu, udara
Biotik : ikan, katak, capung, kura-kura, rumput, bunga, tumbuhan paku, 4
kumbang, teratai, rusa, elang, pohon, rakun.

2 Interaksi yang terjadi


a. Mutualisme, karena terjadi interaksi yang saling menguntungkan antara
buaya dan burung, burung membersihkan gigi buaya dengan memakan sisa 4
makanan pada gigi buaya
b. Parasitisme, manusia dirugikan karena nyamuk mengambil darah untuk
dimakan
c. Predator, karena semut memakan larva dari suatu serangga
d. Komensalisme karena lumut diuntungkan dengan menggunakan pohon
sebagai tempat hidup namun pohon tidak dirugikan karena lumut tidak
mengambil zat apapun dari pohon

3 Jaring-jaring makanan

 Peranan tumbuhan dan tanaman bunga sebagai produsen, Belalang,


tikus, kelinci dan rusa sebagai konsumen tingkat 1

4 Rumusan Masalah:
a. Apa yang menyebabkan hasil tanaman padi di Sukoharjomengalami
penurunan?
b. Mengapa hama padi dapat mengurangi produktifitas tanamanpadi?
c. Bagaimana solusi yang tepat dan berhasil untuk mengatasi atau 4
menanggulangi serangan hama tikus?
d. Bagaimana solusi untuk mengatasi atau menanggulangi hamawereng?

31
5 Alternatif Pemecahan Masalah (Solusi): 4
a. Solusi untuk mengatasi atau menanggulangi serangan hama wereng
dengan cara: 1) Melakukan penanaman dan pemanenan secara serempak
meliputi area yang luas. 2) Pengertian jenis varietas yang berbeda. 3)
Menggunakan varietas padi yang unggul seperti VUTW (Varietas Unggul
Tahan Wereng). 4) Menggunakan insektisida berbahan aktif karbofuran
atau imadikoplorid (pengendalian secara kimia). 5) MenggunaKan
pestisida alami dari daun sirsak. 6) Memanfaatkan musuh-musuh alami
seperti laba-laba, belalang. 7) Jarang membuang jerami padi yang
4
terserang hama wereng disekitar lahan yang belum dipanen. 5) Mina padi.
b. Solusi untuk mengatasi atau menanggulangi serangan hama tikus dengan
cara: 1) Melakukan penanaman dan pemanenan secara serempak meliputi
area yang luas. 2) Melakukanpembersihan lahan atau sanitasi lingkungan.
3) Melakukan pencegahan LTBS atau Linier Trap Barrier System. 4)
Pemberian fumigasi. 5) Pemberian Rodentisida. 6)

Total Skor 20

32
Soal Evaluasi

Sekolah : SMAN 1 Kayangan


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X / Genap
Materi : Ekosistem
Waktu : 90 menit

Nama : …………………………………….

Kelas : …………………………………….

Petunjuk Pengerjaan Soal:


1) Tulislah dahulu nama dan identitas pada lembar jawaban yang telah disediakan.
2) Jawablah soal yang dianggap mudah terlebih dahulu.
3) Untuk soal nomor 4 dan 5 akan disajikan wacana yang berkaitan dengan permasalahan
di suatu ekosistem. Dari wacana tersebut temukan pokok-pokok permasalahan yang
terkandung didalamnya. Dari tiap pokok permasalahan yang Anda temukan, rumuskan
menjadi pertanyaan-pertanyaan atau rumusan-rumusan masalah yang memudahkan
Anda untuk menemukan jawabannya! Selanjutnya temukan dugaan solusi atau pokok
permasalahan diatas. Dari sekian kemungkinan jawaban, pilihlah salah satu alternative
solusi dari masalah yang ditemukan yang menurut Anda paling tepat!

1. Amatilah gambar ekosistem berikut!

Kelompokkanlah komponen-komponen penyusun ekosistem berdasarkan gambar tersebut!

2. Analisislah tipe interaksi yang terjadi pada gambar berikut:

a. c.

b. d.

33
3. Pada suatu ekosistem terdapat berbagai macam organisme, antara lain rusa, padi, katak,
tanaman bunga, kelinci, ular, macan,tikus, kupu-kupu, burung elang, belalang. Buatlah
bagan 34arring-jaring makanannya dan analisis peran masing-masing komponen pada
jaring-jaring makanan !

Perhatikan wacana dibawah ini untuk menjawab soal nomor 4 dan 5 :

Diserang Wereng, Hasil Panen Turun Drastis

09 Juli 2017

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Tanaman padi petani disejumlah wilayah


di Sukoharjo diserang hama wereng dan tikus. Akibatnya petani mengalami kerugian
setelah hasil panen menurun drastis. Petani asal Kecamatan Baki Sutrisno, Minggu
(9/7) mengatakan, hama tikus menyerang sejak satu bulan lalu sampai sekarang.
Akibatnya tanaman menjadi rusak dan meresahkan para petani. Serangan hama tikus
juga membuat petani harus bekerja keras melakukan pemberantasan. "Hampir setiap
hari petani melakukan gropyokan untuk mengurangi populasi. Serangan hama tikus
semakin ganas sekarang. Petani sudah sering melakukan gropyokan,” ujarnnya.
Sutrisno mengatakan, akibat serangan hama tikus diperkirakan
berpengaruh pada hasil panen nanti. Sebab banyak tanamannya yang mengalami
kerusakan. "Kemungkinan hasil panen berkurang karena serangan hama tikus.
Mungkin hanya bisa dipanen 70 persen saja," lanjutnya. Selain tikus, kata Sutrisno
hama wereng menyerang tanaman padi petani di wilayah Kecamatan Sukoharjo.
Akibatnya tanaman menjadi rusak dan mengurangi produktivitas panen padi.
"Disini tanaman padi diserang hama tikus dan wereng dan merusak
tanaman. Kemungkinan hasil panen turun drastis,” ujar petani asal Kelurahan
Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo Kota Riyanto. Kepala Desa Tiyaran, Kecamatan
Bulu Sutarno mengatakan, diwilayahnya juga terjadi serangan hama wereng dan
tikus. Banyak petani melapor dan mengeluhkan serangan hama wereng dan tikus
tersebut. Sebab serangan menyebabkan tanaman rusak dan menurunkan hasil panen.
Sumber:
https://krjogja.com/web/news/read/37656/Diserang_Wereng_Hasil_Panen_Turun_
Drastispenanganan-bisa-sebabkan-kematian

1. Berdasarkan wacana di atas, identifikasi tiga permasalahan atau lebih dari wacana diatas !
2. Berdasarkan rumusan masalah yang telah Anda tulis, tentukan satu rumusan masalah yang
akan dipecahkan, kemudian jelaskan tiga alternatif pemecahan masalah (solusi) atau lebih
untuk permasalahan yang telah Anda tentukan tersebut !

34
3. Instrumen Penilaian Keterampilan
Instrumen penilaian laporan hasil diskusi

Skor
No Nama Siswa/Kelompok Aspek yang dinilai
Perolehan
1 Sistematika laporan
2 Kelengkapan laporan
3 Kejelasan dan keruntutan penulisan
Kebenaran konsep ide yang
4
dipaparkan
5 Ketepatan pemilihan kosa kata
Kemampuan siswa menjelaskan isi
6
laporan

Keterangan :
90 – 100 = Sangat Baik
75 - 89 = Baik
50 – 74 = Kurang Baik
< 50 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan komponen abiotik dan abiotik yang terdapat pada ekosisitem sekolah?
2. Jelaskan jenis interaksi yang terjadi pada hewan kupu-kupu yang menghisap nektar pada
tumbuhan bunga?
3. Mengapa kerusakan komponen abiotik dapat mempengaruhi komponen biotik pada
ekosistem?

Format Program Remedial


Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

No Nama Peserta Nilai Indikator Bentuk Nilai Keterangan


Didik Ulangan yang Tindakan Setelah
Belum Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
Dst.

35
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan materi, tugas dan soal pengayaan sebagai berikut :
Peserta didik diminta mengamati ekosistem yang ada dilingkungan tempat tinggalnya, mencatat
komponen ekosistemnya, interaksi dalam ekosistem tersebut dan mengidentifikasi
permasalahan yang terjadi dan menentukan solusinya.

Lembar Refleksi Kegiatan Pembelajaran

Halo anak-anak, setelah kalian mengikuti pembelajaran dari pertemuan pertama sampai dengan
ketiga silahkan isi tabel refleksi pada tabel di bawah ini!

Tabel Refleksi Diri Peserta Didik

Pertanyaan Ya Tidak
No.
1 Saya mampu membuat perencanaan solusi yang tepat untuk
mengatasi permasalahan lingkungan.
2 Saya mampu menciptakan solusi untuk mengatasi permasalahan
lingkungan
3 Saya mampu mengkomunikasikan solusi untuk mengatasi
permasalahan lingkungan

Tabel Refleksi Diri Guru Modul

No. Pertanyaan Ya Tidak


1 Kegiatan pembelajaran berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan
2 Metode atau model yang digunakan pada proses pembelajaran
modul 1 sesuai dengan topik
3 Tujuan pembelajaran tercapai
4 Terdapat tantangan dalam melaksanakan proses pembelajaran (jika
ada silahkan dijabarkan)
a……………………………………………………………............
b………………………………………………………………........
c………………………………………………………………........
5 Peserta didik merasa senang dan nyaman dalam mengikuti
pembelajaran (uraikan alasannya baik jawabannya Ya atau Tidak)
a………………………………………………………………........
b……………………………………………………………………

Tindak Lanjut Refleksi

Bapak/Ibu dapat menggunakan hasil refleksi dari guru maupun peserta didik untuk memperbaiki
proses pembelajaran berikutnya.

36

Anda mungkin juga menyukai