(RPP)
A. Identitas
Nama Sekolah : SMAN 1 Kayangan
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X /Genap
Materi Pokok : Ekosistem
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (1 x Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggunjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
E. Materi Pembelajaran
Ekosistem
1. Komponen penyusun ekosistem
• Komponen ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik.
https://youtu.be/GeEWiClKJag
2. Interaksi komponen ekosistem
• Dalam ekosistem terjadi interaksi antar unsur biotik dan abiotik, serta antar unsur
biotik dan biotik lainnya (predasi, simbiosis, dll.). Hubungan yang dinamis antara
unsur-unsur tersebut menyebabkan terjadinya keseimbangan lingkungan.
https://youtu.be/rRAFswK5aa4
3. Aliran energi, piramida ekologi dan dinamika komunitas
• Aliran energi merupakan transfer energi dari produsen ke konsumen melalui rantai
makanan. Piramida makanan adalah susunan tingkat trofik (tingkat nutrisi atau tingkat
energi) secara berurutan menurut rantai makanan atau jaring-jaring makanan dalam
ekosistem. Dinamika komunitas mencangkup perubahan komunitas siklis, perubahan
komunitas nonsiklis dan suksesi.
https://youtu.be/FC1KoxSWGtc
3. Sumber Belajar
o Lestari, Endang Sri dan idun kistinnah. 2010. Biologi Makhluk Hidup dan
Lingkungannya Untuk SMA/MA kelas X. Bandung : Pusat perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
o Irnaningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga.
o Internet
1. https://drive.google.com/uc?export=download&id=1RUrSLBIg9XWstlItWoSJtTp
qYUUSw3Eq
2. https://drive.google.com/uc?export=download&id=1OBZ1W5ZtmouJ3ip2wNhP2
un5E8vDxpOT
3. https://drive.google.com/uc?export=download&id=1Nk-
I0whi3j3UcQqprm2maQl7MgUeydgf
4. https://goo.gl/jI04q6
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke 1 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
Pendahuluan 1. Guru memeriksa kesiapan ruang kelas, dan alat penunjang 10
pembelajaran. menit
2. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam,
mengajak peserta didik berdo’a dan memeriksa kehadiran
peserta didik.
3. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
berikut :
• “Kalian pasti pernah melihat atau berjalan-jalan di
persawahan kan? Nah, makhluk hidup apa saja yang
dapat kalian temui di persawahan?”
• Dari makhluk hidup yang sudah kalian sebutkan,
termasuk komponen biotik atau abiotik? Jadi, apa saja
yang termasuk komponen biotik dan apa saja yang
termasuk komponen abiotik?
• Apakah persawahan dapat dikatakan sebagai ekosistem?
Mengapa?
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, terjadi interasi antara
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
guru dan peserta didik melalalui pembelajaran langsung di
kelas.
4. Guru memberikan motivasi.
5. Guru menyampaikan materi pokok, tujuan pembelajaran,
dan proses penilaian yang akan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran.
6. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok belajar
menjadi 5 kelompok bersifat heterogen dalam setiap
kelompoknya.
7. Guru menginstruksikan peserta didik untuk duduk sesuai
dengan kelompoknya masing-masing dan memilih satu
orang menjadi ketua kelompok.
Kompetensi Dasar :
3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan interaksi antar komponen tersebut.
4.10 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar komponen ekosistem (jaring-jaring
makanan, siklus Biogeokimia).
Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis komponen
dan interaksi yang terjadi pada ekosistem dengan benar.
2. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis peran
komponen penyusun ekosistem dalam aliran energi dengan benar.
3. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis terjadinya
dinamika komunitas akibat perubahan ekosistem dengan benar.
4. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menyajikan hasil analisis
penyelesaian masalah mengenai permasalahan yang terjadi dalam ekosistem dengan benar.
EKOSISITEM
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
A. Komponen Ekosistem
Komponen ekosistem dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu komponen abiotik dan
komponen biotik.
1. Komponen abiotik
- Udara - Suhu
- Air - Kelembapan
- Bebatuan dan Tanah - Derajak keasaman (pH)
- Garam mineral - Topograf iklim
- Sinar matahari
-
2. Komponen biotik
- Komponen autotrof
- Komponen heterotrof
- Dekomposer
- Detritivor
Apabila antara rantai makanan yang satu dengan yang lainnya terdapat hubungan (ada
komponen yang sama), maka beberapa rantai makanan akan membentuk jaring-jaring
makanan.
D. Piramida Ekologi
Piramida ekologi ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada
suatu ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida
ekologi, selanjutnya konsumen primer, sekunder, tersier sampai konsumen puncak.
Dikenal ada tiga macam piramida ekologi antara lain piramida jumlah, piramida biomassa
dan piramida energi.
a. Piramida Energi
Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan hilangnya energi pada saat
perpindahan energi makanan di setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem.
b. Piramida Biomassa
Piramida biomassa yaitu suatu piramida yang menggambarkan berkurangnya transfer energi
pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Pada piramida biomassa setiap tingkat
trofik menunjukkan berat kering dari seluruh organisme di tingkat trofik yang dinyatakan
dalam gram/m2.
c. Piramida Jumlah
Piramida jumlah menggambarkan jumlah individu pada setiap tingkat trofik dalam suatu
ekosistem.Organisme piramida jumlah mulai tingkat trofik terendah sampai puncak sama
seperti piramida yang lain yaitu produsen, konsumen primer dan konsumen sekunder, dan
konsumen tertier.
Lampiran 2
MEDIA PEMBELAJARAN
EKOSISTEM
BIOLOGI KELAS X
SMAN 1 KAYANGANLOMBOK UTARA
Interaksi antar komponen ekologi dapat merupakan interaksi antar organisme, antar populasi, dan antar komunitas.
Interaksi antar organisme
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu
berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau
individu-individu dari populasi lain. Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.
1. Netralisme
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan
tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.
2. Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebabtanpa mangsa, predator tak
dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya,
yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.
3. Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu organisme hidup pada organisme lain dan
mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.contoh : Plasmodium dengan
manusia,Taeniasaginata dengan sapi, dan benaludengan pohon inang.
4. Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk
berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon
yang ditumpanginya.
5. Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.
2. Interaksi Antar populasi
a. Alelopati/amensalisme
• Merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya
populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini
menghasilkan zat yang bersifat toksik.
b. Kompetisi
• Merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk
mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
3. Interaksi Antar Komunitas
• Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliranenergi dan makanan.
Interaksi antarkomunitas dapat kita misalnya antara komunitas sungai dan sawahterjadi interaksi dalam bentuk peredaran
nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.
4. Interaksi Antar komponen Biotik dengan Abiotik
• Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubungan antara organisme dengan
lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, didalam ekosistem terdapat
juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.
5 Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya.
A. Aliran Energi
1. Rantai Makanan dan Jaring Jaring Makanan.
adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhanmelalui
sederetan organisme yang makan dan yang dimakan
Piramida Ekologi
Piramida ekologi ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada
suatu ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida ekologi,
selanjutnya konsumen primer, sekunder, tersier sampaikonsumen puncak.
Dikenal ada tiga macam piramida ekologi antara lain piramida jumlah, piramida biomassa dan
piramida energi.
a. Piramida Energi
Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan hilangnya energi pada saat
perpindahan energi makanan di setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem.
b. Piramida Biomassa
Piramida biomassa yaitu suatu piramida yang menggambarkan berkurangnya transfer energi pada setiaptingkat trofik dalam
suatu ekosistem. Pada piramida biomassa setiap tingkat trofik menunjukkan berat kering dari seluruh organisme di tingkat
trofik yang dinyatakan dalam gram/m2.
c. Piramida Jumlah
Piramida jumlah menggambarkan jumlah individu pada setiap tingkat trofik dalam suatu
ekosistem.Organisme piramida jumlah mulai tingkat trofik terendah sampai puncak sama
seperti piramida yang lainyaitu produsen, konsumen primer dan konsumen sekunder, dan
konsumen tertier.
Daur Biogeokimian
Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen
biosfer yang hidup dengan tak hidup.Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tingkat
trofik tidak hilang. Materi berupa unsur-unsurpenyusun bahan organik tersebut didaur-
ulang. Unsur-unsur tersebutmasuk ke dalam komponen biotik melalui udara, tanah, dan
air. Daur ulang materi tersebut melibatkan makhluk hidup dan batuan (geofisik) sehingga
disebut Daur Biogeokimia.
a. Daur Nitrogen
b. Daur Fosfor
c. Daur Karbon dan Oksigen
THANK YOU
20
Lampiran 3
IDENTITAS
a. Mata Pelajaran : Biologi
b. Semester : Genap
c. Hari/Tanggal :
d. Alokasi Waktu : 3 JP
e. Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
f. Kelas :
Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis komponen- komponen ekosistem dan interaksi antarkomponen tersebut.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis
komponen dan interaksi yang terjadi pada ekosistem dengan benar.
2. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis peran
komponen penyusun ekosistem dalam aliran energi dengan benar.
3. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menganalisis
terjadinya dinamika komunitas akibat perubahan ekosistem dengan benar.
4. Setelah mengamati gambar, video dan diskusi, peserta didik mampu menyajikan hasil
analisis penyelesaian masalah mengenai permasalahan yang terjadi dalam ekosistem
dengan benar.
Materi Pembelajaran :
Ekosistem
1. Komponen penyusun ekosistem
• Komponen ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik.
2. Interaksi komponen ekosistem
• Dalam ekosistem terjadi interaksi antar unsur biotik dan abiotik, serta antar unsur biotik dan
biotik lainnya (predasi, simbiosis, dll.). Hubungan yang dinamis antara unsur-unsur tersebut
menyebabkan terjadinya keseimbangan lingkungan.
21
Orientasi peserta didik kepada masalah
Wacana 1
22
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Penyelidikan kelompok
1. Sawah dapat dikatakan sebagai ekosistem karena memiliki beberapa jenis
komponen yang menyusun ekosistem.
Identifikasi komponen-komponen yang berada di ekosistem sawah dan
peranannya! Tuliskan hasilnya pada tabel di bawah ini!
Jenis Komponen
Nama Peranannya dalam
No Komponen Komponen
Komponen ekosistem
Biotik Abiotik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Ket: Berilah tanda centang (√) pada jenis komponen termasuk biotik atau abiotik.
23
……………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………
5. Berikan beberapa alternatif cara (solusi) yang dapat diambil untuk mengatasi
permasalahan dari rumusan masalah yang telah dibuat kelompok kalian!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………
6. Dari beberapa alternatif cara (solusi) yang dikemukakan oleh kelompok kalian, alternatif
cara (solusi) mana yang paling efektif? Mengapa solusi tersebut dianggap paling efektif?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
24
….…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….…………
…………………………………………………………………………………….
25
Lampiran 4
Teknik dan Instrumen Penilaian
26
Rubrik Penilain Sikap
No Sikap Kriteria Skor
1 Kerja sama Peserta didik mengerjakan kegiatan sendiri 1
Peserta didik mendominasi diskusi kelompok 2
Peserta didik ikut serta dalam kegiatan tetapi 3
hanya sebagian waktu
Peserta didik ikut serta dalam diskusi sampai 4
akhir kegiatan dan tidak mendominasi.
2 Tanggung jawab Peserta didik meyelesaikan dan mengumpulkan 1
hasil kegiatan terlambat 5 hari sesuai waktu
yang ditentukan
Peserta didik meyelesaikan dan mengumpulkan 2
hasil kegiatan terlambat 3 hari sesuai waktu
yang ditentukan
Peserta didik meyelesaikan dan mengumpulkan 3
hasil kegiatan terlambat 1 hari sesuai waktu
yang ditentukan
Peserta didik meyelesaikan dan mengumpulkan 4
hasil kegiatan tepat sesuai waktu yang
ditentukan
3 Santun Peserta didik tidak santun dalam 1
menyampaikan pendapat
Peserta didik kurang santun dalam 2
menyampaikan pendapat
Peserta didik cukup santun dalam 3
menyampaikan pendapat
Peserta didik santun dalam menyampaikan 4
pendapat
4 Toleransi Peserta didik tidak menghormati pendapat yang 1
disampaikan temannya
Peserta didik kurang menghormati pendapat 2
yang disampaikan temannya
Peserta didik cukup menghormati pendapat 3
yang disampaikan temannya
Peserta didik selalu menghormati pendapat 4
yang disampaikan temannya
27
b. Penilaian Sikap – Diri
Isilah rubrik penilai diri dengan jujur.
PENILAIAN DIRI
Nama : ....................
Kelas : ....................
Kelompok : ....................
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 6, tulis masing-masing huruf sesuai dengan pendapatmu!
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
28
Dilakukan / Muncul
No Perilaku
Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman
2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4 Mau bekerjasama dengan semua teman
Pemberian skor untuk perilaku positif ( jawaban ya) = 4 dan perilaku negatif (jawaban tidak) = 0
Skor Perilaku
No Nama Jumlah Nilai
1 2 3 4 5
1 ….
2
3
….
a) Kisi-Kisi Soal :
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X / Genap
Kompetensi Dasar :
3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan interaksi antar komponen
tersebut
29
b) Rubrik Penilaian Soal Evaluasi
30
Kunci Jawaban Soal Evaluasi
3 Jaring-jaring makanan
4 Rumusan Masalah:
a. Apa yang menyebabkan hasil tanaman padi di Sukoharjomengalami
penurunan?
b. Mengapa hama padi dapat mengurangi produktifitas tanamanpadi?
c. Bagaimana solusi yang tepat dan berhasil untuk mengatasi atau 4
menanggulangi serangan hama tikus?
d. Bagaimana solusi untuk mengatasi atau menanggulangi hamawereng?
31
5 Alternatif Pemecahan Masalah (Solusi): 4
a. Solusi untuk mengatasi atau menanggulangi serangan hama wereng
dengan cara: 1) Melakukan penanaman dan pemanenan secara serempak
meliputi area yang luas. 2) Pengertian jenis varietas yang berbeda. 3)
Menggunakan varietas padi yang unggul seperti VUTW (Varietas Unggul
Tahan Wereng). 4) Menggunakan insektisida berbahan aktif karbofuran
atau imadikoplorid (pengendalian secara kimia). 5) MenggunaKan
pestisida alami dari daun sirsak. 6) Memanfaatkan musuh-musuh alami
seperti laba-laba, belalang. 7) Jarang membuang jerami padi yang
4
terserang hama wereng disekitar lahan yang belum dipanen. 5) Mina padi.
b. Solusi untuk mengatasi atau menanggulangi serangan hama tikus dengan
cara: 1) Melakukan penanaman dan pemanenan secara serempak meliputi
area yang luas. 2) Melakukanpembersihan lahan atau sanitasi lingkungan.
3) Melakukan pencegahan LTBS atau Linier Trap Barrier System. 4)
Pemberian fumigasi. 5) Pemberian Rodentisida. 6)
Total Skor 20
32
Soal Evaluasi
Nama : …………………………………….
Kelas : …………………………………….
a. c.
b. d.
33
3. Pada suatu ekosistem terdapat berbagai macam organisme, antara lain rusa, padi, katak,
tanaman bunga, kelinci, ular, macan,tikus, kupu-kupu, burung elang, belalang. Buatlah
bagan 34arring-jaring makanannya dan analisis peran masing-masing komponen pada
jaring-jaring makanan !
09 Juli 2017
1. Berdasarkan wacana di atas, identifikasi tiga permasalahan atau lebih dari wacana diatas !
2. Berdasarkan rumusan masalah yang telah Anda tulis, tentukan satu rumusan masalah yang
akan dipecahkan, kemudian jelaskan tiga alternatif pemecahan masalah (solusi) atau lebih
untuk permasalahan yang telah Anda tentukan tersebut !
34
3. Instrumen Penilaian Keterampilan
Instrumen penilaian laporan hasil diskusi
Skor
No Nama Siswa/Kelompok Aspek yang dinilai
Perolehan
1 Sistematika laporan
2 Kelengkapan laporan
3 Kejelasan dan keruntutan penulisan
Kebenaran konsep ide yang
4
dipaparkan
5 Ketepatan pemilihan kosa kata
Kemampuan siswa menjelaskan isi
6
laporan
Keterangan :
90 – 100 = Sangat Baik
75 - 89 = Baik
50 – 74 = Kurang Baik
< 50 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
35
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan materi, tugas dan soal pengayaan sebagai berikut :
Peserta didik diminta mengamati ekosistem yang ada dilingkungan tempat tinggalnya, mencatat
komponen ekosistemnya, interaksi dalam ekosistem tersebut dan mengidentifikasi
permasalahan yang terjadi dan menentukan solusinya.
Halo anak-anak, setelah kalian mengikuti pembelajaran dari pertemuan pertama sampai dengan
ketiga silahkan isi tabel refleksi pada tabel di bawah ini!
Pertanyaan Ya Tidak
No.
1 Saya mampu membuat perencanaan solusi yang tepat untuk
mengatasi permasalahan lingkungan.
2 Saya mampu menciptakan solusi untuk mengatasi permasalahan
lingkungan
3 Saya mampu mengkomunikasikan solusi untuk mengatasi
permasalahan lingkungan
Bapak/Ibu dapat menggunakan hasil refleksi dari guru maupun peserta didik untuk memperbaiki
proses pembelajaran berikutnya.
36