DISUSUN OLEH
NAMA : TIKA SARI
NIM : F1071171050
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan meramalkan ajaran agama yang dianutya.
Menghayati dan meramalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli ( gotong
royong, kerja sama, toleran, damai,) bertanggung jawab, responsive, dan pro-aktif.
KI 2 Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak dilingkungan,
keluarga,sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional .
Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
KI 3
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
KI 4 dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan .
B. Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi
(saraf, hormon dan alat indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi
serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia
D. Tujuan Pembelajaran
Nilai saraf dengan berbantuan media tiga dimensi sel melalui model pembelajaran
karakter kooperatif learning tipe make a match dengan menggunakan metode ceramah,
rasa ingin
tanya jawab, dan diskusi dengan menggunaka pendekatan saintifik diharapkan
tahu,
tanggung perserta didik dapat menjelaskan pengertian dari sel saraf, menyebutkan bagian-
jawab bagian sel saraf serta menjelaskan fungsi bagian-bagian dari sel saraf dengan rasa
disiplin,
ingin tahu, tanggung jawab, disiplin, selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
percaya,diri,
dan pantang santun, percaya diri an pantang menyerah, serta, memiliki sikap responsif (
berpikir kritis) dan pro-aktif( kreatif), serta mampu berkomunikasi dan
bekerjasama dengan baik.
Mengembangkan
kemampuan berpikir, kritis,
kreatif, berkomu ikasi dan
bekerja sama
E. Materi Pembelajaran
Sel Saraf
Sistem saraf dibangun oleh sel-sel saraf. Sel saraf atau neuron merupakan sebuah sel
dengan struktur yang khas. Untuk mendukung kinerja menyampaikan sinyal ke sel lainnya, sel
neuron membentuk sebuah juluran-juluran sitoplasma yang disebut dendrit. Dendrit inilah yang
menjadi perantara bagi pergerakan sinyal dari organ reseptor ke pusat pengolahan saraf.
Sebuah sel saraf terdiri atas dendrit, selubung mielin, nodus Ranvier, sel Schwann, badan
sel, dan inti sel. Akson (neurit) merupakan bagian sel saraf yang merupakan perpanjangan dari
sitoplasma dalam bentuk tunggal. Akson dibungkus oleh sebuah lapisan lemak yang disebut
selubung mielin. Selubung mielin adalah bagian khusus dari membran plasma sel aksesoris
neuron yang disebut sel Schwann.
1.Dendrit
Dendrit adalah percabangan dari badan sel saraf yang berupa tonjolan sitoplasma yang
pendek dan bercabang-cabang. Fungsi dendrit adalah untuk menerima dan mengantarkan
rangsangan ke badan sel.
2. Badan Sel
Badan sel adalah bagian utama dari sel saraf yang mengandung bagian-bagian yang
umumnya dimiliki oleh sel hewan. Di dalam badan sel terdapat sitoplasma, nukleus (inti sel), dan
nukleolus (anak inti sel). Fungsi badan sel adalah untuk menerima impuls (rangsangan) dari
dendrit dan meneruskannya ke neurit (akson).
3. Inti Sel
Inti sel (nukleus) adalah inti sel saraf yang berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf
(neuron). Di dalam inti sel juga terdapat kromosom dan DNA yang berfungsi untuk mengatur
sifat keturunan dari sel tersebut.
4. Neurit
Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan penjuluran sitoplasma badan sel.
Neurit disebut juga akson. Neurit mirip dengan dendrit. Namun neurit hanya ada satu dan
berukuran lebih besar dan lebih panjang dari dendrit. Di dalam neurit terdapat benang-benang
halus yang disebut neurofibril. Akson berperan dalam menghantarkan impuls dari badan sel
menuju efektor, seperti otot dan kelenjar. Walaupun diameter akson hanya beberapa mikrometer,
namun panjangnya bisa mencapai 1 hingga 2 meter. Fungsi neurit adalah untuk meneruskan
impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya.
5. Selubung Mielin
Selubung mielin adalah selaput pembungkus neurit. Selubung mielin banyak
mengandung lemak dan bersegmen-segmen. Lekukan di antara dua segmen disebut nodus
ranvier. Selubung mielin dikelilingi oleh sel schwann. Sel yang memproduksi selubung mielin
disebut sel glial atau oligodendrosit. Fungsi selubung mielin adalah untuk melindungi neurit dari
kerusakan dan mencegah impuls bocor. Fungsi selubung mielin mirip pembungkus kabel listrik
yang bersifat isolator.
6. Sel Schwann
Sel schwann adalah sel yan mengelilingi selubung mielin. Sel ini ditemukan oleh
Theodore Schwann, seorang ilmuwan dari Jerman. Sel schwann bekerja dengan menghasilkan
lemak dan membungkus neurit berkali-kali sampai terbentuk selubung mielin. Fungsi sel
schwann adalah untuk mempercepat jalannya impuls, membantu menyediakan makanan untuk
neurit, dan membantu regenerasi neurit.
7. Nodus Ranvier
Nodus ranvier adalah bagian pada neurit yang tidak terbungkus selubung mielin.
Selubung mielin berfungsi sebagai pelindung akson dan membungkusnya, namun selubung ini
tidak membungkus secara keseluruhan, dan yang tidak terbungkus merupakan Nodus Ranvier.
Fungsi utamanya sebagai loncatan untuk mempercepat impuls saraf ke otak atau sebaliknya.
Nodus ranvier berdiameter sekitar 1 mikrometer dan ditemukan oleh Louis-Antoine Ranvier.
Adanya nodus ranvier tersebut memungkinkan saraf meloncat dari satu nodus ke nodus yang
lain, sehingga impuls lebih cepat sampai pada tujuan. Jika nodus ranvier diselubungi oleh
selubung myelin maka impul saraf tidak bisa loncat ke nodus ranvier, akhirnya tidak terjadi
respon apapun.
Sumber : Campbell, Neil A., et al. 2004. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. Jakarta: Erlangga.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
5
Aspek yang dinilai
Gotong Royong Disiplin Tanggung jawab Jujur
1. Terlibat aktif 1. Datang tepat waktu 1. Melaksanakan 1. Tidak
dalam bekerja 2. Patuh pada tata tertib tugas individu menyontek
bakti atau aturan bersama/ dengan baik dalam
membersihkan sekolah 2. Mengembalikan mengerjakan
kelas atau 3. Mengerjakan/mengu barang yang ujian/ulangan
sekolah mpulkan tugas sesuai dipinjam 2. Tidak
2. Kesediaan dengan waktu yang 3. Meminta maaf atas melakukan
melakukan ditentukan kesalahan yang plagiat(menga
tugas sesuai 4. Mengikuti kaidah dilakukan mbil/
kesepakatan berbahasa tulis yang 4. Tidak menyalahkan menyalin karya
3. Bersedia baik dan benar orang lain untuk orang lain tanpa
membantu kesalahan tindakan menyebutkan
orang lain kita sendiri sumber) dalam
tanpa mengerjakan
mengharap setiap tugas.
imbalan 3. Mengemukakan
4. Memusatkan perasaan
perhatian pada terhadap
tujuan sesuatu apa
kelompok adanya.
4. Membuat
laporan
berdasarkan
data atau
informasi apa
adanya
Instrumen penilaian pengetahuan
NILAI
Nama Siswa
A B C D
Petunjuk Penskoran :
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Skor = x 4 = skor akhir
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik (A) : Apabila memproleh skor 3,34 < skor ≤ 4,00
Baik (B) : Apabila memproleh skor 2,34< skor ≤ 3,33
Cukup (C) : Apabila memproleh skor 1,34< skor ≤ 2,33
Kurang (D) : Apabila memproleh skor ≤ 1,33
INSTRUMEN PENILAIAN PILIHAN GANDA (POSTES)
SMA KELAS XI
SUB MATERI : SISTEM SARAF
Pilihan-pilihan salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang
(×) pada huruf a, b, c, dan d!
1. Berikut ini bagian sel saraf yang berfungsi menerima dan menghantarkan rangsangan ke
badan sel adalah ....
A. Dendrit
B. Badan sel
C. Inti sel
D. Akson
2. Sel Schwann berfungsi ….
A. Sebagai Pelindung akson
B. Mempercepat implus saraf ke otak
C. Mempercepat jalannya implus
D. Menerima implus
3. Berikut ini bagian-bagian dari sel saraf, kecuali ….
A. Inti sel
B. Terminal akson
C. Dendrit
D. Motorik
4. Bagian sel yang berfungsiuntuk melindungi neurit dari kerusakan
A. Badan sel saraf
B. Ujung akson
C. Inti sel saraf
D. Selubung meilin
5. Bagian yang berfungsi meneruskan implus dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya adalah
A. Sel schwann
B. Nodus ranvier
C. Akson
D. Badan sel saraf
Pedoman Penskoran Soal Evaluasi
No. Kunci Jawaban Skor Pedoman Penskoran
1. A 1 Siswa mendapat skor 1 jika
menjawab benar.
2. C 1
Siswa mendapat skor 0 jika
3. D 1
menjawab salah.
4. D 1 Siswa mendapat skor 0 jika
5. C 1 tidak menjawab.
Petunujk kerja
A. Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
koordinasi (saraf, hormon dan alat indera) dalam kaitannya dengan mekanisme
koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi
manusia
B. Indikator
3.10.1 menjelaskan pengertian sel saraf
3.10.2 Menyebutkan bagian-bagian dari sel saraf
3.10.3 Menjelaskan fungsi bagian-bagian dari sel saraf
C. Tujuan
Peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian sel serta menjelaskan fungsi dari bagian-
bagian sel
D. Dasar Teori
Sel Saraf
bangun oleh sel-sel saraf. Sel saraf atau neuron merupakan sebuah sel dengan
struktur yang khas. Untuk mendukung kinerja menyampaikan sinyal ke sel lainnya, sel
neuron membentuk sebuah juluran-juluran sitoplasma yang disebut dendrit. Dendrit
inilah yang menjadi perantara bagi pergerakan sinyal dari organ reseptor ke pusat
pengolahan saraf.
Sebuah sel saraf terdiri atas dendrit, selubung mielin, nodus Ranvier, sel
Schwann, badan sel, dan inti sel. Akson (neurit) merupakan bagian sel saraf yang
merupakan perpanjangan dari sitoplasma dalam bentuk tunggal. Akson dibungkus oleh
sebuah lapisan lemak yang disebut selubung mielin. Selubung mielin adalah bagian
khusus dari membran plasma sel aksesoris neuron yang disebut sel Schwann.
Jawablah pertanyaan dibawah ini
No Gambar Nama Bagian Fungsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
E.Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………