Anda di halaman 1dari 27

LKPD 5

(Lembar Kerja Peserta Didik)

NAMA KELOMPOK :.........................................................


ANGGOTA : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELAS :........................................................

A. Kompetensi Dasar
3.5. Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami
gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya
menjaga kesehatan sistem pencernaan
B. Tujuan Pembelajaran
 Melalui membaca wacana siswa dapat merumuskan masalah yang
relevan dengan topik pembelajaran “Gangguan/kelainan system
pencernaan”.
 Melalui wacana, siswa dapat mengumpulkan data/ informasi sebanyak-
banyaknya yang relevan, mengenai gangguan/kelainan dari system
pencernaan
 Melalui diskusi, siswa dapat mengetahui penyebab dari
gangguan/kelainan dari system pencernaan
 Melalui diskusi, siswa dapat mengetahui cara menanggulangi
gangguan/kelainan dari system pencernaan

C. Prosedur Kerja
Perhatikan dan cermati wacana pada setiap bagian dalam LKPD ini.

 Pada bagian I dengan Topik “Malnutrisi” di kerjakan Oleh Kelompok


1,
 Pada Bagian II dengan Topik “Diare ” dikerjakan oleh kelompok 2
 Pada Bagian III dengan Topik “Maag ” dikerjakan oleh kelompok 3
 Pada bagian IV dengan Topik “Hepatitis” dikerjakan oleh kelompok 4
 Pada bagian V dengan Topik “Obesitas ” dikerjakan oleh kelompok 5

1. Dalam wacana tersebut tidak semua informasi tersedia untuk digunakan

dalam mencapai tujuan pembelajaran, oleh karena itu siswa harus mencari

sumber-sumber bacaan lain.

2. Siapkan informasi permasalahan dan jawaban anda untuk dikomunikasikan

dalam diskusi kelas!

D. Topik Permasalahan
BAGIAN PERTAMA “MALNUTRISI”

Kerusakan Lingkungan Penyebab


Liputan6.com, Bitung - Kasus gizi buruk yang menimpa anak-anak
kembali terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Seorang bocah perempuan

BencanAAa di Garut
bernama Karunia Tobangen meninggal dunia di RSUD Bitung, setelah
sempat dirawat selama lima hari.

Informasi diterima, Selasa, 04 Juli 20107 ini dibenarkan Kepala Puskesmas


Bitung Barat, Vivi Tumbel. "Korban meninggal dunia Senin subuh di
RSUD Bitung," ujar Vivi, Rabu 5 Juli 2017.
Karunia, warga asal Kelurahan Kakenturan Dua, Kecamatan Maesa itu
meninggal karena kondisinya sangat parah. Selain menderita kekurangan
gizi, bocah lima tahun itu juga terserang penyakit lain.

"Hasil diagnosa juga menderita paru-paru basah. Makanya bobot tubuh


sangat tidak sesuai, cuma 6 kg lebih. Padahal untuk seumuran korban
harusnya sekitar 14 kg," ungkap Vivi sambil menambahkan, Karunia
dirawat di RSUD Bitung sejak Kamis, 29 Juni 2017 silam.

Badan Dinas
Kepala Nasional Penanggulangan
Kesehatan Bencana
Bitung, Franky mencatat
Soriton korbanpenanganan
mengatakan, 23 orang
meninggal dunia dan 18 orang belum ditemukan. Kerusakan lingkungan
medis terhadap Karunia sangat terlambat. Dia menduga Karunia sudah
diduga menjadi
menderita penyebabnya.
gizi buruk sejak berbulan-bulan lalu

Kabupaten Garut, Jawa


"Ini baru diketahui Baratkondisi
setelah mengalami
korbanbencana
sudah banjir
gawat. bandang hebat
Kemungkinan
pada Rabu dini hari, 21 September 2016. Garut sebenarnya
besar sudah berbulan-bulan menderita. Mungkin kalau lebih awal bisa merupakan
salah satu penyangga
tertangani," penting Franky
kata Franky. bagi kelestarian lingkungan
menyesalkan di Jawa
kejadian Barat. itu.
seperti
Pelayanan kesehatan harus dimanfaatkan dengan baik oleh semua pihak.
Sepuluh tahun
Dengan begitu,yang
dialalu, hampir
tidak ingin40 ada
persen luas kabupaten
warga ini masih
yang terlambat berupa
mendapat
hutan. Sayangnya,
penanganan dalam
medis ketika beberapa
menderita tahunkronis.
penyakit terakhir, ekspansi sektor
pariwisata, tambang dan pertanian mengubah luasnya hutan itu.

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat mencatat, bencana banjir


kecil di Garut sebenarnya sudah terjadi beberapa kali sebelum ini. Banjir ini
seharusnya menjadi tanda bagi pemerintah daerah setempat, bahwa ada
Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa. Tapi kalau semua pihak pro aktif,
terutama masyarakat, kejadian seperti ini tidak akan terjadi. Pelayanan
"kesehatan selalu standby sehingga wajib dimanfaatkan," ucap dia.
Berdasarkan keterangan dari aparat kelurahan tempat Karunia berdomisili,
Rivet Lohonaum, diketahui keluarga korban memang tergolong kurang
mampu. Ayah Karunia yang bernama Inyo Tobangen seorang pekerja
serabutan. Setali tiga uang dengan itu, ibunya yang bernama Ati
Angkomona tidak bekerja.

"Memang memprihatinkan. Rumahnya saja hanya terbuat dari tripleks


dengan ukuran yang kecil. Sudah begitu dinding sengnya sudah lubang-
lubang dan berkarat," ungkap Rivet.

Nasib tak kalah memiriskan juga dialami Karunia. Bocah ini ternyata
sempat berganti orangtua asuh semasa hidup. Karunia pernah diadopsi oleh
orang lain, sewaktu baru berumur dua bulan. Tapi karena ibu angkatnya
meninggal, dia  dikembalikan ke orangtua.

"Ternyata baru dua bulan kembali korban sudah meninggal," ucap Rivet
mengenai perjalanan hidup Karunia sebelum meninggal karena gizi buruk.
Tahap 1 Identifikasi Masalah

Setelah kalian membaca …………………………………………………………………………………


kasus tentang kelainan
system pencernaan …………………………………………………………………………………
malnutrisi, tuliskan
pokok –pokok …………………………………………………………………………………
permasalahan dari kasus
…………………………………………………………………………………
tersebut!
…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Tahap 2 Mengeksplore
…………………………………………………………………………………
Permasalahan
a. Apa yang kamu tahu ?

Tuliskan apa saja yang kalian ketahui tentang


b. Apa yang perlu kamu tahu?
kerusakan lingkungan!
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
c. “Bagaimana kamu bias mengetahui apa Tahap 3
yang perlu kamu tahu? “ PenyelidikanIlm
Buatlah rencana kegiatan yang dapat kalian iah

lakukan untuk mengetahui jawaban dari


pertanyaan yang kalian buat ! Mari kita melakukan rencana
kegiatan yang telah kalian
…………………………………………………………………
rancang supaya memperoleh
………………………………………………………………… informasi sebanyak mungkin
Apa yang kalian perlukan untuk rencana untuk menjawab pertanyaan
yang telah kalian buat
kegiatan kalian??
………………………………………………………………..
…………………………………………………………………
Pengolahan
Buatlah pembagian tugas dalam rencana Informasi

kegiatan kelompok kalian??


………………………………………………………………… Mari kitadiskusikan data/informasi
…………………………………………………………………. yang telah kalian temukan dengan
menggunakan sumber pendukung
Mari kita tuliskan hasil seperti buku paket; internet;video,
diskusi/jawaban dari pernyataan dll untuk menjawab pertanyaan
yang telah kalian buat sebagai hasil yang telah kalian buat
dari diskusi pemecahan masalah!

Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Tahap 4 Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari ………………………………………………………………………………………………………


hasil diskusi kelompokmu ………………………………………………………………………………………………………
tentang penyebab
terjadinya perubahan ………………………………………………………………………………………………........
lingkungan! ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………........
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………........
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………........

Tahap 5

Setelah berhasil memecahkan


masalah, selanjutnya mari kita
Penyajian
presentasikan hasil diskusi
kelompokmu, siapkan media
yang diperlukanya!
BAGIAN KEDUA “DIARE”

 Diare. Hampir semua penduduk Indonesia pernah


mengalami penyakit diare, diare memang merupakan
penyakit yang umum, namun penyakit ini dapat
membahayakan dan berdampak fatal apabila penderita
penyakit mengalami dehidrasi (kondisi kekurangan cairan
tubuh). Gejala diare dapat bermacam-macam mulai dari
sakit perut, tinja yang encer dibandingkan saat kondisi tubuh
normal, ada juga yang hingga mengalami kram perut dan
tinja yang sangat encer. Penyebab penyakit diare juga
bermacam-macam seperti;
1. Infeksi oleh virus, parasit, dan juga bakteri
2. Alergi terhadap makana
3. Alergi terhadap obat

Infeksi oleh mikroorganisme dapat mengganggu proses


penyerapan makanan di usus halus. Hal ini menyebabkan
makanan tidak dapat dicerna dan langsung masuk ke usus
besar. Jika pada usus halus makanan tidak dapat dicerna dan
diserap maka air pada dinding usus halus akan tertarik
keluar, akibat dari banyaknya air yang tertarik keluar maka
makanan tersebut akan menjadi lebih cepat masuk ke usus
besar, di usus besar seharusnya terjadi penyerapan air yang
sesuai porsi, namun akibat pada usus halus makanan
mengandung banyak air maka meskipun usus besar
menyerap air, air tersebut tentu masih sisa, dan air juga akan
menyebabkan makanan akan cepat terdorong menuju anus
sehingga penyerapan air oleh usus besar juga berjalan
singkat, hal inilah yang menyebabkan tinja menjadi berair
pada penderita diare. Sebenarnya usus besar tidak hanya
menyerap air secara berlebihan tapi juga elektrolit.
Kehilangan cairan dan elektrolit melalui diare ini kemudian
dapat menimbulkan dehidrasi. Dehidrasi inilah yang
mengancam jiwa penderita diare. Dehidrasi memiliki
konsekuensi yang fatal dan berpotensi merenggut nyawa
penderitanya terutama jika terjadi pada anak-anak. Hal ini
karena ketahanan tubuh anak-anak terhadap dehidrasi jauh
lebih kecil dibandingkan dengan pada orang dewasa. Maka
dari itu orang tua disarankan untuk mewaspadai tanda-tanda
dehidrasi pada anak dan penderita disarankan untuk
meminum banyak cairan saat diare masih berlangsung.
Mengobati penyakit diare dapat dengan oralit, Oralit bisa diminum untuk
menghindari dehidrasi, tetapi konsultasikanlah pemakaiannya terlebih
dahulu dengan dokter atau apoteker, terutama jika Anda menderita
penyakit tertentu, seperti penyakit jantung. Salah satu obat anti-diare
yang efektif dan cepat dalam menghentikan diare adalah loperamide.
Namun loperamide tidak boleh diberikan kepada anak-anak. Sebagian
besar penderita diare sembuh setelah beberapa hari tanpa melakukan
pengobatan. Pada orang-orang dewasa, diare biasanya sembuh setelah
dua hingga empat hari, sedangkan pada anak-anak, diare biasanya
berlangsung lebih lama, yakni antara lima hingga tujuh hari. Untuk
menghindari diare, sebenarnya mudah, terapkanlah pola hidup sehat,
rajinlah mencuci tangan sebelum atau sesudah makan agar
mikroorganisme yang membahayakan tubuh menjadi terbunuh, makan
makanan yang matang dan bersih, makanan yang matang akan
meminimalisir adanya mikroorganisme pada makanan tersebut, makanan
yang bersih juga lebih menjamin dibandingkan makanan yang dijual di
pinggiran jalan, rajinlah membersihkan toilet, karena toilet merupakan
sarang bakteri yang berasal dari tinja.

Tahap 1 IdentifikasiMasalah

Setelah kalian membaca …………………………………………………………………………………


kasus tentang diare,
tuliskan pokok –pokok …………………………………………………………………………………
permasalahan dari kasus
tersebut! …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………
Tahap 2

a. Apa yang kamu tahu ? Mengeksplore


Permasalahan

Tuliskan apa saja yang kalian ketahui tentang


b. Apa yang perlu kamu tahu?
pencemaran air!
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
c. “Bagaimana kamu bias mengetahui apa Tahap 3
yang perlu kamu tahu? “ Penyelidikan
Buatlah rencana kegiatan yang dapat kalian Ilmiah

lakukan untuk mengetahui jawaban dari


pertanyaan yang kalian buat ! Mari kita melakukan rencana
kegiatan yang telah kalian
…………………………………………………………………
rancang supaya memperoleh
………………………………………………………………… informasi sebanyak mungkin
Apa yang kalian perlukan untuk rencana untuk menjawab pertanyaan
yang telah kalian buat
kegiatan kalian??
………………………………………………………………..
…………………………………………………………………
Buatlah pembagian tugas dalam rencana
kegiatan kelompok kalian??
…………………………………………………………………
………………………………………………………………….
Pengolahan
Informasi

Mari kitadiskusikan data/informasi


Mari kita tuliskan hasil
yang telah kalian temukan dengan
diskusi/jawaban dari pernyataan
menggunakan sumber pendukung
yang telah kalian buat sebagai hasil
seperti buku paket; internet;video,
dari diskusi pemecahan masalah!
dll untuk menjawab pertanyaan
yang telah kalian buat

Jawab :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......
Tahap 4 Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari ………………………………………………………………………………………………………


hasil diskusi kelompokmu ………………………………………………………………………………………………………
tentang apa itu
pencemaran air, apa ………………………………………………………………………………………………........
penyebab dansolusi ………………………………………………………………………………………………………
penanganannya!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………........
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………........
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………........

Tahap 5

Setelah berhasil memecahkan


masalah, selanjutnya mari kita
Penyajian
presentasikan hasil diskusi
kelompokmu, siapkan media
yang diperlukanya!
BAGIAN KETIGA “MAAG”

 Maag. Penyakit ini juga tidak kalah populer di Indonesia, hampir kebanyakan
orang pernah menderita penyakit ini. Penyebab penyakit maag bermacam-macam,
seperti:

ANGKAPOS.COM -  Bagi penderita sakit maag, apalagi yang kronis,


mengkonsumsi mi instan bisa menjadi pantangan utama. Zat yang terkandung di
dalam mi dan bumbu, dapat mengganggu sistem pencernaan terutama lambung
dan usus. Untuk kasus almarhum dr Ryan Thamrin yang disebut-sebut menderita
maag akut memang tidak disarankan mengkonsumsi mi instan. Namun, masih ada
juga orang yang terus menikmati mi instan meski pencernaannya kurang baik.
Ada yang menyebutkan mi Instan termasuk makanan darurat. Ketika perut sudah
merasa lapar, memasak satu porsi mi instan sudah cukup mengenyangkan. Tapi,
perut Indonesia darurat terus, jadinya mi Instan bukan lagi sebagai makanan
darurat melainkan makanan wajib setiap saat. Padahal menurut dokter spesialis
Gizi Klinik Saptawati Bardsono, kandungan mi instan tidak lengkap. Gizinya
tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.

"Itu bukan makanan yang lengkap gizi, lho. Itu makanan darurat," ujarnya dikutip
Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (19/6/2015).Semua orang Indonesia sepertinya
sudah tahu, selain tepung dan bumbu, tak ada lagi tambahan sumber gizi di
dalamnya. Tapi kita tetap saja mengonsuminya. Padahal kalau melihat bungkusan
mi instan, sajian gambarnya menunjukkan ada tambahan telur, potongan ayam,
bahkan sayuran di dalamnya lho.

Namun tetap saja, mi instan direbus air panas punya rasa yang ‘juara’. Meski
sudah diberi tahu apapun tentang kandungan mi Instan, pada akhirnya tetap saja
makanan ini jadi favorit anak bangsa. Oleh karena itu, Grid.ID bersiasat untuk
memberikan beberapa tips memasak mi instan yang bisa menyehatkan tapi
sekaligus enak dan mengenyangkan perut pastinya! Jangan khawatir, tips kali ini
bakal menunjukkan bagaimana cara memasak mi instan yang tidak instan lagi.
Tapi bikin sehat dan rasanya jadi enak seperti gambar di kemasannya. Inilah
rangkuman tipsnya!

Masih banyak warga Indonesia yang suka memakan mi instan tapi menyajikannya
tidak sesuai dengan petunjuk yang ada. Untuk kalian yang masa kecilnya pernah

memakan mentah-mentah mi instan yang masa kecilnya pernah memakan mentah-
mentah mi instan dengan cara diremukkan begitu saja lalu diberi bumbu instan,
mengakulah, rasanya tetap enak bukan? Cara demikian itu, jelas yang tidak sehat,
dan pasti bukan yang direkomendasikan oleh pabrik pembuat mi instan. Begitu
juga dengan pengalaman orang-orang yang sering meminta mi dimasak setengah
matang, agar 0ada sensasi kremes-kremes.Cara tersebut sama saja kasusnya
dengan yang makan mentah, usus harus kerja dua kali lipat untuk memprosesnya,
kalau setengah matang kerjanya jadi 1,5 kali lipat.
 Jadi yang sehat itu, gunakan air bersih sesuai anjuran, atur besar pemanas (api)
dan perhatikan waktu memasak supaya mi matang secara sempurna. Alangkah
baiknya jika membuang air rebusan pertama dan menggantinya dengan air
rebusan yang baru Ya meski belum diteliti kebenarannya kenapa air rebusan
pertama suka keruh, katanya karena pertemuan minyak dan air.

Kurangi bumbu dalam kemasan.  Salah satu bagian mi instan yang banyak
dikhawatirkan orang-orang adalah bumbunya. Yap, monosodium glutamat alias
MSG beserta garam-garaman itu yang bikin banyak orang ketakutan kalau-kalau
otak jadi lemot. Belum lagi kalau kandungan garam jadi melebihi batasan
maksimal konsumsi darah.
Nah, trik paling gampang adalah menghitung jumlah bumbunga.
Kemudian membuatnya sendiri dengan bumbu-bumbu yang ada di dapur, kemudian
Tambahkan sayuran, daging atau telur

Penyebab lain dari penyakit Maag :


 Infeksi bakteri Helicobacter pylori, bakteri ini akan menyebabkan peradangan pada dinding
lambung (peradangan ini disebut juga dengan gastritis). Seperti yang telah diketahui bahwa
dinding lambung berperan dalam produksi lendir (mukus), lendir ini berfungsi untuk
pelindung dinding lambung dari asam lambung, jika terjadi peradangan pada dinding
lambung maka asam lambung akan merusak dinding lambung, akibatnya dinding lambung
akan mengalami kerusakan dan menimbulkan rasa sakit.
 Pola makan tidak teratur, Bagaimana kaitan pola makan dengan penyakit maag?,
normalnya asam lambung dibutuhkan oleh tubuh dalam kadar yang seimbang, produksi
asam lambung akan meningkat pada saat tubuh memerlukan makanan (ditandai dengan
rasa lapar), sebaliknya jika tubuh dalam kondisi bertenaga maka produksi asalm lambung
akan menurun kembali menjadi keadaan seimbang, jika telat makan maka asam lambung
akan meningkat, meningkatnya asam lambung yang seharusnya diimbangi dengan
makanan yang dimakan akan membuat luka pada dinding lambung, hal ini dikarenakan
lendir pada dinding lambung tidak mampu untuk melindungi dari kerusakan akibat asam
lambung. Gejala penyakit ini umumnya terasa mual, dan perih di bagianlambung. Untuk
menghindari penyakit maag akibat pola makan tidak teratur maka jalani pola makan yang
teratur dan jangan lupa terapkan pola hidup sehat.
Tahap 1 Identifikasi Masalah

Setelah kalian membaca …………………………………………………………………………………


kasus tentang penyakit
mag tersebut, tuliskan …………………………………………………………………………………
pokok –pokok
permasalahan dari kasus …………………………………………………………………………………
tersebut!
…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Tahap 2

a. Apa yang kamu tahu ? Mengeksplore


Permasalahan

Tuliskan apa saja yang kalian ketahui tentang


b. Apa yang perlu kamu tahu?
pencemaran tanah!
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
c. “Bagaimana kamu bias mengetahui apa Tahap 3
yang perlu kamu tahu? “ Penyelidikan
Buatlah rencana kegiatan yang dapat kalian Ilmiah

lakukan untuk mengetahui jawaban dari


pertanyaan yang kalian buat ! Mari kita melakukan rencana
kegiatan yang telah kalian
…………………………………………………………………
rancang supaya memperoleh
………………………………………………………………… informasi sebanyak mungkin
Apa yang kalian perlukan untuk rencana untuk menjawab pertanyaan
yang telah kalian buat
kegiatan kalian??
………………………………………………………………..
…………………………………………………………………
Buatlah pembagian tugas dalam rencana
kegiatan kelompok kalian??
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………. Pengolahan
Informasi

Mari kita tuliskan hasil Mari kitadiskusikan data/informasi


diskusi/jawaban dari pernyataan yang telah kalian temukan dengan
yang telah kalian buat sebagai hasil menggunakan sumber pendukung
dari diskusi pemecahan masalah! seperti buku paket; internet;video,
dll untuk menjawab pertanyaan
yang telah kalian buat

JAWAB :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......
Tahap 4 Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari ………………………………………………………………………………………………………


hasil diskusi kelompokmu ………………………………………………………………………………………………………
tentangapa itu pencemaran
tanah, penyebab ………………………………………………………………………………………………........
terajadinya, dampakya ………………………………………………………………………………………………………
dan solusi penanganannya!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………........
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………........
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………........

Tahap 5

Setelah berhasil memecahkan


masalah, selanjutnya mari kita
Penyajian
presentasikan hasil diskusi
kelompokmu, siapkan media
yang diperlukanya!
BAGIAN KELIMA “OBESITAS”

Jakarta - Setiap tahun, angka penderita obesitas di Indonesia selalu


meningkat. Ironisnya, kalangan wanita merupakan yang paling tinggi
kenaikan angka penderitanya.Dokter spesialis gizi klinik, dr Stella Bela
MGizi SpGK, mengatakan, penyebab penyakit kronis adalah gaya hidup
tidak sehat. Obesitas adalah fenomena dunia modern yang diet tinggi lemak
dan kalori serta hidup kurang gerak. Di Indonesia, kasus obesitas tahun 2013
mencapai 17,7 persen atau naik dari 13,9 persen di tahun 2007. Pada
perempuan, kasus obesitas di tahun 2007 baru 14 persen namun di tahun
2013 mencapai 32 persen. "Obesitas adalah awal berbagai penyakit kronik,"
ungkap dia di sela diskusi media 'Asupan Serat Sejak Dini Cegah Penyakit
Kronis' di Jakarta, Rabu (16/11).

Menurut dr Stella, obesitas terutama obesitas sentral (lemak perut)


menyebabkan inflamasi dan mengganggu sensitivitas insulin dan berakhir
pada diabetes. "Lemak viseral atau lemak perut, adalah sumber inflamasi dan
memicu berbagai masalah kesehatan dan penyakit kronis," kata dr Stella.
Selain penyakit jantung dan diabetes, lanjut dia, penyakit kronis lain yang
disebabkan obesitas di antaranya sleep apnea, sakit pinggul, GERD (asam
lambung naik), hipertensi, nyeri lutut atau osteoarthritis dan sebagainya.
"Obesitas dapat dicegah dengan hidup sehat. Caranya dengan makan sehat,
cukup minum air, mengurangi stress dan olahraga cukup," paparnya.
Sedangkan bagi mereka yang telah mengalami obesitas dan ingin
menurunkan berat badan, disarankan untuk terlebih dahulu mengatur pola
dan jenis makan. Caranya adalah dengan menganalisis dan mengurangi
sebagian makanan yang tinggi kalori, seperti cemilan yang gurih dan manis.
"Makan sebaiknya teratur tiba kali sehari dan dua kali makanan selingan.
Sebaiknya, seluruhnya hanya berjarak tiga jam saja agar ketika lapar
langsung mendapatkan asupan makanan. Makanan yang dipilih pun
sebaiknya lebih bayak asupan buah dan sayur. Sedangkan untuk makanan
selingan sebaiknya tidak boleh dari 100 kalori," ujarnya.

Psikolog Ayoe Sutomo MPsi menjelaskan, kebiasaan tidak sehat pada orang
tua berpotensi menurun kepada anak mereka. Sebab, anak akan meniru
segala hal yang dilakukan oleh orang tuanya."Untuk itu, dalam pemenuhan
asupan dan pola hidup harus dari orang tua dahulu yang melakukannya.
Salah satunya adalah dengan pola makan sehat dan asupan bergizi, dengan
mengenalkan sayuran dan buah pada anak," ucap dia.

Untuk memenuhi kebutuhan dan kepraktisan asupan buah dan sayur, Group
Brand Manager Beverages PT Kalbe Farma Tbk Arwin Hutasoit mengatakan
pihaknya Vegie Fruit premium menyasar konsumen kategori health starter
dan health adopter karena kehadiran produk ini memang dalam rangka
memenuhi gaya hidup sehat masyarakat, tanpa harus mengeluarkan biaya
mahal.

"Teknologi UHT yang digunakan menjamin nutrisi dan kesegaran produk


tetap terjaga meskipun tanpa menggunakan bahan pengawet," tutup dia.
Tahap 1 Identifikasi Masalah

Setelah kalian membaca …………………………………………………………………………………


kasus tentang obesitas
tersebut, tuliskan pokok …………………………………………………………………………………
–pokok permasalahan
dari kasus tersebut! …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Tahap 2
Mengeksplore
a. Apa yang kamu tahu ? Permasalahan

Tuliskan apa saja yang kalian ketahui tentang


b. Apa yang perlu kamu tahu?
kerusakan lingkungan!
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
c. “Bagaimana kamu bias mengetahui apa Tahap 3
yang perlu kamu tahu? “ Penyelidikan
Buatlah rencana kegiatan yang dapat kalian Ilmiah

lakukan untuk mengetahui jawaban dari


pertanyaan yang kalian buat ! Mari kita melakukan rencana
kegiatan yang telah kalian
…………………………………………………………………
rancang supaya memperoleh
………………………………………………………………… informasi sebanyak mungkin
Apa yang kalian perlukan untuk rencana untuk menjawab pertanyaan
yang telah kalian buat
kegiatan kalian??
………………………………………………………………..
…………………………………………………………………
Buatlah pembagian tugas dalam rencana
kegiatan kelompok kalian??
…………………………………………………………………
………………………………………………………………….
Pengolahan
Informasi

Mari kitadiskusikan data/informasi


Mari kita tuliskan hasil yang telah kalian temukan dengan
diskusi/jawaban dari pernyataan menggunakan sumber pendukung
yang telah kalian buat sebagai hasil seperti buku paket; internet;video,
dari diskusi pemecahan masalah! dll untuk menjawab pertanyaan
yang telah kalian buat

JAWAB :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….......
Tahap 4 Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari ………………………………………………………………………………………………………


hasil diskusi kelompokmu ………………………………………………………………………………………………………
tentangapa itu pencemaran
udara, penyebab ………………………………………………………………………………………………........
terajadinya, dampakya ………………………………………………………………………………………………………
dan solusi penanganannya!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………........
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………........
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………........

Tahap 5

Setelah berhasil memecahkan


masalah, selanjutnya mari kita
Penyajian
presentasikan hasil diskusi
kelompokmu, siapkan media
yang diperlukanya!
BAGIAN KELIMA “HEPATITIS”

indonews.com - Lebih dari 20 juta penduduk di Indonesia sudah terinfeksi hepatitis, untuk itu
pemerintah segera lakukan pengendalian untuk menanggulangi tersebar lebih luas.

Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan


(kemenkes) Tjandra Yoga Aditama mengatakan, pemerintah sedang melakukan pendalaman
lebih lanjut setiap daerah yang akan rawan akan hepatitis dan potensi yanga kan timbul.
Selain itu pendidikan kepada masyarakat mengenai pengertian hepatitis, faktor penyebabnya,
penanggulangan serta yang berkaitan dengan pencegahan karena hepatitis ini dapat dicegah.

"Setiap jenis hepatitis itu berbeda-beda untuk itu pendidikan kepada masyarakat itu
sangatlah penting," ujarnya saat di temui di Kemenkes, Jakarta, Senin (8/4/2013).
Menurutnya, hepatitis terdapat tiga macam yaitu hepatitis A, B, dan C. Dalam pencegahannya
hepatitis A penanggulangannya lebih kepada menjaga kebersihan makanan dan proses
pembuatan makanan. Hepatitis B yaitu dengan imunisasi dan hepatitis C yaitu dengan
menjaga perilaku baik yaitu tidak bertukaran jarum suntik.

Terkait hal ini, lanjut dia, untuk hepatitis A Kejadian Luar Biasa (KLB) pernah terjadi di Jawa
Barat dan Jawa timur. Pada 2007, 23 juta penduduk Indonesia menderita hepatitis B, namun
saat masyarakat sudah menderita Hepatitis akan diobati penyakit naun jika sudah menjadi
kangker tentu akan ditanggulangi kangkernya .

"Hepatitis B bisa dicegah dengan imunisasi. Untuk itu pemberian imunisasi pada balita dan
remaja sangatlah penting,” ujarnya. Lanjut dia, untuk hepatitis C saat ini Indonesia belum
mempunyai vaksin sehingga upaya pencegahan melalui promosi perilaku hidup bersih dan
sehat. Sementara itu, ditemui di tempat yang sama Direktur Direktorat Pengendalian
Penyakit Menular Langsung Slamet mengatakan, saat ini di Indonesia penderita Hepatitis B
dan C mencapai 25 juta. Sekitar 50 persen sudah menginjak kronis yaitu sekitar 12.500 juta
dan 10 persen sudah menjadi fibrosis. "Sekitar 1.250 juta sudah terditeksi penduduk yang
akan mengindap hepatitis," tandasnya.

Dia mengatakan, dari data di lapangan pada tahun 2007 sampai 2012 terkumpul dari 21
provinsi dan 49 kabupaten didapatkan penderita hepatitis B melebihi 31 persen. Banyaknya
masyarakat terinfeksi hepatitis B ialah yang berumur paling tinggi 29 tahun. Dalam daya
cakupan pada 2000-2012 peningkatan penyakit hepatitis sangatlah signifikan antara 50
persen sampai 80 persen. "Pada dua tahun terakhir terjadi peningkatan diatas 80 persen,"
kata dia.

Menurutnya, dalam pencegahan hepatitis bukanlah hanya menjadi tugas Kemenkes, tetapi
semua stakeholder nasional dan internasional serta memberikan edukasi kepada populasi
beresiko untuk mencegah hepatitis yang menyerang lebih banyak lagi.
Jakarta - Angka kejadian (prevalensi) hepatitis B kronik di Indonesia mencapai 5 hingga 10
persen dari total penduduk, atau setara dengan 13,5 juta penderita. Jumlah ini membuat
Indonesia menjadi Negara ke 3 di Asia yang penderita hepatitis B kroniknya paling
banyak.\\\"Penyandang hepatitis B kronik di Indonesia mencapai 13,5 juta orang, di bawah
China yang berjumlah 123,7 juta dan India 30 hingga 50 juta,\\\

" kata ahli penyakit dalam, Prof LA Lesmana, dalam jumpa pers mengenai Hepatitis B kronik di
Hotel Manhattan, Jl Casablanca, Jakarta, Sabtu (21\/4\/2007).Lesmana menjelaskan, tidak
diketahuinya penderita yang terjangkit virus ini, lantaran virus hepatitis B tidak menunjukkan
gejala. Sehingga menjadi penyakit kronik atau menahun yang sewaktu-waktu bisa muncul.

Namun, menurut Lesmana, virus hepatitis B tidak langsung mencederai hati. Virus tersebut
bisa menimbulkan infeksi pada hati yang cedera oleh berbagai penyebab.\\\"Virus tersebut
bisa mengalami reaktivasi jika antara lain terkena infeksi Human Immuno Defficiency Virus
(HIV), terinfeksi hepatitis C, dan terlalu banyak minum alkohol,\\\" ujarnya.Gejala hepatitis B
biasanya baru muncul setelah virus tersebut menginfeksi hati dan menjadi hepatitis B akut.
Gejala yang timbul seperti meriang, rasa eneg,muntah-muntah, serta kulit tubuh menjadi
kuning. Jika menjadi akut, penderita bisa kena kanker hati hingga meninggal.

Di Indonesia, lanjut Lesmana, penderita yang terserang virus hepatitis B sebagian besar
karena diturunkan dari ibu ke anak, sehingga yang terkena virus hepatitis B sebagian besar
adalah balita dan anak-anak. Hal tersebut berbeda di negara-negara barat yang terpapar virus
hepatitis B setelah usia dewasa melalui transmisi seksual. \\\"Kalau virus mengenai bayi dan
balita, kemungkinan untuk menjadi hepatitis B kronik ringan sedang maupun berat sebanyak
30-90% sisanya sembuh. Sedangkan orang dewasa kemungkinannya 5 persen bisa sembuh
(bersih dari virus hepatitis B),\\\" paparnya.

KBRN, Jakarta : Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) Ihsan Hasan
mengungkapkan kasus hepatitis di Indonesia cukup tinggi. Menurut Ihsan, kasus penyakit
Hepatitis B cukup tinggi di Indonesia.

"Satu dari 10 penduduk Indonesia mengidap Hepatitis B. Sebagian besar tidak menyadari
sampai timbul komplikasi. Non virus banyak contohnya adalah perlemakan hati," kata Ihsan,
Rabu (26/7/2017).

Dijelaskannya, minimal 1 dari 10 orang punya masalah lever, dan masalah ini tidak disadari
karena tidak ada gejalanya. Sebab penyakit lever tidak ada syarafnya dan tidak selalu kuning.

"Hepatitis A yang ditukarkan melalui makanan. Pada yang bergejala kesembuhannya tinggi
dan yang tidak bergejala itu komplikasinya berat. Rp 1 miliar untuk transplantasi hati di
RSCM. Di Singapura itu bisa Rp 4-5 miliar," jelasnya.

Ia mencontohkan Dahlan Iskan yang terkena Hepatitis dan melakukan cangkok di Cina.
"Dahlan cangkok hati dan mempunyai uang, namun banyak yang tidak punya uang untuk
cangkok hati," ujarnya.Contoh lainnya adalah Sutan Bathoegana yang tidak mengetahui dan
cepat meninggal dunia. (SAS/HF)
Tahap 1 Identifikasi Masalah

Setelah kalian membaca …………………………………………………………………………………


kasus tentang usus buntu
tersebut, tuliskan pokok …………………………………………………………………………………
–pokok permasalahan
dari kasus tersebut! …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Tahap 2 …………………………………………………………………………………

a. Apa yang kamu tahu ? Mengeksplore


Permasalahan

Tuliskan apa saja yang kalian ketahui tentang


b. Apa yang perlu kamu tahu?
pencemaran suara!
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
c. “Bagaimana kamu bias mengetahui apa Tahap 3
yang perlu kamu tahu? “ Penyelidikan
Buatlah rencana kegiatan yang dapat kalian Ilmiah

lakukan untuk mengetahui jawaban dari


pertanyaan yang kalian buat ! Mari kita melakukan rencana
kegiatan yang telah kalian
…………………………………………………………………
rancang supaya memperoleh
………………………………………………………………… informasi sebanyak mungkin
Apa yang kalian perlukan untuk rencana untuk menjawab pertanyaan
yang telah kalian buat
kegiatan kalian??
………………………………………………………………..
…………………………………………………………………
Pengolahan
Buatlah pembagian tugas dalam rencana Informasi

kegiatan kelompok kalian??


………………………………………………………………… Mari kitadiskusikan data/informasi
…………………………………………………………………. yang telah kalian temukan dengan
menggunakan sumber pendukung
Mari kita tuliskan hasil seperti buku paket; internet;video,
diskusi/jawaban dari pernyataan dll untuk menjawab pertanyaan
yang telah kalian buat sebagai hasil yang telah kalian buat
dari diskusi pemecahan masalah!

Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Tahap 4 Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari ………………………………………………………………………………………………………


hasil diskusi kelompokmu ………………………………………………………………………………………………………
tentangapa itu pencemaran
suara, penyebab …………………………………………………………………………………………........
terajadinya, dampakya ………………………………………………………………………………………………………
dan solusi penanganannya!
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………........
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………........
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………........

Tahap 5

Setelah berhasil memecahkan


masalah, selanjutnya mari kita
Penyajian
presentasikan hasil diskusi
kelompokmu, siapkan media
yang diperlukanya!

Anda mungkin juga menyukai