4
ANALISIS KONTEKS PENGEMBANGAN KTSP MANAJEMEN SEKOLAH PEMBELAJARAN PENILAIAN
9. PENYUSUNAN LAPORAN
ANALISIS KONTEKS
6 Permendikbud
No.63 Th 2014 Ttg
Kepramukaan
7 Permendikbud
No.68 Th 2014 Ttg
Peran Guru TIK dan
Guru Komputer pada
Pengelolaan
Informasi dalam
No. Aspek Indikator Kondisi Rencana
Satuan Tindak
Pendidikan Lanjut
8 Permendikbud a. seni budaya,
No.79 Th 2014 b. prakarya,
Ttg c. pendidikan
Muatan Lokal jasmani,
Kurikulum 2013 olahraga, dan
kesehatan,
d. bahasa,
dan/atau
e. teknologi.
9 Permendikbud
No.111 Th 2014
Ttg BK pada
Pendidikan Dasar
dan Menengah
No Aspek Indikator Kondisi Rencana
. Satuan Tindak
Pendidika Lanjut
n
11 Permendikbud Pedoman Penilaian
No.53 Th 2015 Ttg
Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidikan dan Satuan
Pendidikan pada Pendidikan
Dasar dan Menengah
12 Permendikbud Pedoman
No.103 Th 2014 Ttg Pembelajaran
Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan
Menengah
13 Permendikbud Eksrakurikuler
No.20 Th 2016 Ttg Standar Kepramukaan
No. Aspek Indikator Kondisi Rencana
Satuan Tindak
Pendidikan Lanjut
14 Permendikbud No.21 Th 2016 Mengembangkan
Ttg KTSP
Standar Isi Pendidikan Dasar
dan Menengah
15 Permendikbud No.22 Th
2016 Ttg Standar Proses
Pendidikan Dasar dan
Menengah
16 Permendikbud No.23 Th
2016 Ttg
Standar Penilaian
Pendidikan
17 Permendikbud No.24 Th KI dan KD Mengembangan
No. Aspek Indikator Kondisi Rencana
Satuan Tindak
Pendidikan Lanjut
18 Permendikbud No. 43 Th 2019
Tentang
Penyelenggaraan Ujian Yang
Diselenggarakan Satuan
Pendidikan dan ujian Nasional
19 Permendikbud No. 44 Th
2019 Tentang Penerimaan
Peserta Didik Baru ( PPDB )
ACUAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM SEKOLAH (KTSP)
Standar Kompetensi Lulusan, ditetapkan dgn
Permen 23 Tahun 2006 Tentang SKL -> 20/2016
Standar Isi, ditetapkan dgn Permen 22 Tahun
2006 Tentang SI -> 21/2016
Standar Proses, ditetapkan dgn Permen 41 Tahun
2007 Tentang Standar Proses -> 22/2016
Standar Penilaian, ditetapkan dgn Permen 20
Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan -> 23/2016
• Standar Kompetensi Lulusan
IDENTIFIKASI • Standar Isi
SNP • Standar Proses
• Standar Penilaian
14
1. IDENTIFIKASI SI & SKL
Standar Isi
- Kerangka Dasar
dan Struktur Kondisi di
Kurikulum Satuan
- Beban Belajar Pendidikan
- KTSP
- Kalender
Pendidikan
Bagaimana
Mengidentifikasi
15
IDENTIFIKASI STANDAR PROSES DAN STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Standar Proses
- Penyiapan per. Kondisi di
pembelajaran Satuan
- Pelaksanaan pro-ses Pendidikan
pembelajaran
- Penilaian Hsl Bel
- Pengawasan
Bagaimana
Mengidentifikasi pembelajarn
? Standar Penilaian
Pendidikan Upaya pencapaian
– Perangkat penilaian disesuaikan
– Pelaksanaan dengan kondisi
penilaian Satuan
– Hasil penilaian Pendidikan
16
2. ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN
Kekuatan (Strength)
( :
Kondisi sumber daya (peserta didik,
pendidik & tendik, sarpras, biaya,
dan program-program) yang baik
dan terkendali
Apa yang
dianalisis
Kelemahan (Weakness):
? Kondisi sumber daya (peserta
didik, pendidik & tendik, sarpras,
biaya, dan program-program)
yang kurang baik dan tidak
terkendali
17
3. Analisis Kondisi Lingkungan
Peluang (Opportunity):
Faktor-faktor lingkungan (Komite
Sek, Dewan Pend, Dinas Pend,
Asos. Profesi, DU/DK, SDA, Sosbud,
dsb) yang positif dan mendukung
Apa yang
dianalisis
Tantangan/Ancaman (Threat):
? Faktor-faktor lingkungan (Komite
Sek, Dewan Pend, Dinas Pend,
Asos. Profesi, DU/DK, SDA, Sosbud,
dsb) yang negatif
nega dan kurang/tidak
mendukung
18
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR ISI
Kondisi Upaya
No Aspek Indikator
Sat Pendd pencapaian
1 Struktur Susunan mata Sudah sesuai dengan Perlu adanya
Kurikulum pelajaran dan Standar Isi analisis konteks
muatan untuk menentukan
kurikulum Sekolah belum muatan lokal yang
sesuai dengan memiliki muatan sesuai dengan
yang lokal pilihan kebutuhan dan
tercantum tuntutan serta
dalam Standar kondisi sekolah
Isi bekerjasama
dengan stakeholder
yang terkait
19
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR ISI
Kondisi Upaya
No Aspek Indikator
Sat Pendd pencapaian
Struktur Mata Memandang Mata Pelajaran
Kurikulum Pelajaran perlu Mata Prakarya/Imfor
dalam Pelajaran matika
Struktur Imformatika dipisahkan
Kurikulum dengan alokasi menjadi 2 Mata
Sesuai waktu 2 jam Pelajaran yaitu
kebutuhan pelajaran berdiri Prakarya/Imfor
riil sekolah secara terpisah matika dengan
(berdiri sendiri- alokasi waktu 2
sendiri) jam pelajaran.
20
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR ISI
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
2 Beban Beban belajar Beban belajar Perlu adanya tindak
Belajar sesuai dengan siswa melebihi lanjut dari hasil
ketentuan yang ketentuan yang pemetaan kebutuhan
tercantum pada tercantum dalam
guru oleh dinas
Standar Isi Standar Isi dalam
rangka memenuhi
pendidikan setempat
kebutuhan beban
mengajar guru 24
jam
21
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR ISI
Kondisi Upaya
No Aspek Indikator
Sat Pendd pencapaian
Beban Alokasi waktu Pada umumnya Mengadakan IHT
Belajar untuk kegiatan guru belum dengan materi
terstruktur dan memanfaatkan khusus kegiatan
kegiatan mandiri secara optimal terstruktur dan
tidak terstruktur alokasi waktu kegiatan mandiri
dapat untuk kegiatan tidak terstruktur
dimanfaatkan terstruktur dan (TT dan TMTT)
secara optimal kegiatan mandiri
oleh guru. tidak terstruktur .
22
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR ISI
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
3 KTSP Silabus seba- Banyak guru Mengadakan IHT/
gai lampiran yang belum workshop dan
KTSP dikem- melakukan kegiatan lain untuk
bangkan pengkajian SI- meningkatkan
melalui KI-KD dalam kemampuan guru
pengkajian mengembang- mengkaji KI-KD mata
KI dan KD kan silabus pelajaran dan
sebagaimana
membuat pemetaan
tercantum
SI
pada Standar
Isi
23
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR ISI
(Lanjutan)
Kondisi Upaya
No Aspek Indikator
Sat Pendd pencapaian
3 KTSP KTSP TPK sekolah Mengoptimalkan fungsi
dikembangkan sudah dibentuk TKP sekolah dan
dengan melibatkan Sekolah sudah melaksanakan kegiatan
seluruh warga menyusun sesuai program dan jadwal
sekolah beserta program kerja yang sudah disusun
stakeholder yang beserta jadwalnya Perlu adanya sosialisasi
terkait sesuai Namun program dan jadwal yang
prosedur dan penyusunan KTSP telah dibuat
program kerja yang masih menjadi Rapat rapat kerja
telah dibuat beban waka penyusunan KTSP
kurikulum, belum diadakan dengan
melibatkan warga melibatkan seluruh unsur
sekolah dan sekolah dan stakeholder
stakeholder terkait yang terkait
seperti Komite Melaksanakan review dan
sekolah, Dunia revisi sesuai program kerja
usaha, Dinas Pend yang telah disusun 24
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR ISI
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
4 Kalender Sekolah Biasanya Sekolah membentuk
Pendidikan dapat sekolah sering Tim untuk menyusun
menetapkan menunggu Kaldik sendiri sesuai
Kaldik pada Kaldik yang ketentuan yang
awal tahun diterbitkan berlaku. Untuk
pelajaran. oleh Dinas kegiatan PAS/PAT
Pendidikan dapat disepakati
Provinsi.
bersama dalam
forum MKKS.
25
CONTOH : IDENTIFIKASI SKL
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
1 SKL Satuan Setiap guru Belum semua Pemahaman bersama
Pendidikan memahami guru tentang SKL Satuan
SKL Satuan memahami SKL Pendidikan yang
Pendidikan Satuan harus dimiliki oleh
Pendidikan semua peserta didik
dengan baik. yang lulus dari
sekolahnya.
26
CONTOH : IDENTIFIKASI SKL
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
2 SKL Semua guru Belum semua Sosialisasi penilaian
Kelompok menilai guru kelompok mapel
Mata sikap para melaksanakan agama,
peserta didik penilaian sikap kewarganegaraan
Pelajaran
peserta didik. dan Semua guru
diminta melaporkan
hasil penilaian sikap
27
CONTOH : IDENTIFIKASI SKL
Kondisi Upaya
No Aspek Indikator
Sat Pendd pencapaian
SKL Sekolah Sekolah Sosialisasi
Kelompok mengadakan rapat menetapkan nilai kepada guru
Mata Dewan Guru untuk akhlir kelompok tentang
Pelajaran penetapan nilai mapel agama dan penetapan nilai
akhlir kempok akhlak mulia serta akhir kelompok
mapel agama dan kewarganegaraan mapel agama
akhlak mulia serta dan kepribadian dan akhlak
kewarganegaraan belum melalui mulia serta
dan kepribadian. rapat Dewan kewarganegaraa
Guru. n dan
kepribadian
melalui rapat
Dewan Guru.
28
CONTOH : IDENTIFIKASI SKL
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
1. SKL Satuan Dalam Dalam Perlu diadakannya rapat
Pendidikan mengembangka mengembangkan kerja atau workshop
n KTSP dan KTSP dan untuk pemetaan SKL
merancang, merancang,
2. SKL baik di tingkat sekolah,
melaksanakan melaksanakan dan
Kelompok dan melakukan melakukan
MGMPS maupun
Mata penilaian penilaian sekolah MGMP Kabupaten
Pelajaran pembelajaran belum melalukan
sekolah sudah pemetaan
3. SKL Mata melakukan terhadap SKL
Pelajaran pemetaan / baik SKL Satuan
analisis Pendidikan, SKL
terhadap SKL Kelompok Mapel
dan SKL Mata
Pelajaran
29
Perencanaan Silabus RPP
Pelaksanaan Pendahuluan
Pelaksanaan Pembelajaran Saintifik
Kegiatan Inti
(Implementasi RPP)
Penutup
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
1 Kegiatan Guru Masih banyak Mengadakan IHT
Perencanaan merencanakan guru yang dengan materi
Pembelajara kegiatan belum membuat rencana
pembelajaran membuat pembelajaran
n
perencanaan
pembelajaran
31
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR PROSES
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
2 Kegiatan Guru Masih banyak Mengadakan IHT
Pembelajara melaksanakan guru yang dengan materi
n kegiatan belum Berbagai Metode
pembelajaran melaksanakan Pembelajaran Siswa
siswa aktif kegiatan Aktif.
pembelajaran
yang
mengaktifkan
siswa.
32
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR PROSES
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
3 Kegiatan
Penilaian
Pembelajara
n
33
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR PROSES
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
4 Kegiatan
Pengawasan
Pembelajara
n
34
• Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian
hasil belajar peserta didik
• Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme,
prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
peserta didik.
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
1 Rancangan Mengembangka Sebagian besar
penilaian n instrumen dan guru sudah
pedoman mengembangkan
penilaian sesuai instrumen dan
bentuk dan pedoman
teknik penilaian penilaian sesuai
Melaksanakan bentuk dan teknik
tes, penugasan, penilaian dan
atau bentuk melaksanakan
penilaian yang penilaian yang
sesuai sesuai
37
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR PENILAIAN
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
2 Pelaksanaan Memanfaatkan Masih Sebagian Perlu adanya pemberian
Penilaian hasil penilaian besar guru belum motivasi dan reward
untuk melaksanakan bagi guru yang
pembelajaran program remidi
melaksanakannya
dan pengayaan
sebagai tindak
lanjut dari
kegiatan penilaian
dan
memanfaatkannya
untuk perbaikan
rencana, proses
dan hasil penilaian
38
Perencanaan Visi Misi Tujuan Rencana Kerja
Program
• Pedoman Sekolah
• Struktur Organisasi Sekolah
• Pelaksanaan Kegiatan Sekolah
• Bidang Kesiswaan
Pelaksanaan • Bidang Kurikulum/ Pembelajaran
Rencana Kerja • Bidang Pendidik dan Tendik
• Bidang Sarana dan Prasarana
• Bidang Keuangan dan Pembiayaan
• Budaya dan Lingkungan Sekolah
• Peran serta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah
Program Pengawasan
Evaluasi Diri
Pengawasan Evaluasi dan Pengembangan KTSP
Evaluasi Evaluasi pendayagunaan Pendidik dan Tendik
Akreditasi Sekolah
Kepemimpinan •Dibantu oleh wakil kepala sekolah
Sekolah •Penerapan MBS dalam memimpin sekolah
Sistem Informasi Mendukung administrasi dan pembelajaran yang
Manajemen efektif, efisien, dan akuntabel
• Aspek yang di analisis pada standar pengelolaan meliputi
Perencanaan Program, Pelaksanaan Rencana Kerja,
Pengawasan Evaluasi, Kepemimpinan Sekolah, dan Sistem
Informasi Manajemen. Khusus untuk aspek Pelaksanaan
Rencana Kerja dan Pengawasan Evaluasi disusun dalam
Juknis tersendiri
• Cara melakukan analisis pada aspek Perencanaan
Program, Kepemimpinan Sekolah dan Sistem Informasi
Manajemen adalah menganalisis kesesuaian antara kondisi
ideal dan kondisi riil dari semua kriteria pada setiap
komponen dari masing-masing aspek yang dianalisis.
Analisis penyesuaian pada setiap komponen dituangkan
dalam program tindak lanjut pada RKJM dan atau RKAS
(Lamp. 4,6 dan 8 Juknis Analisis Standar Pengelolaan)
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR
PENGELOLAAN
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
1 Tujuan Memiliki visi, Sekolah sudah
Sekolah misi dan tujuan memiliki namun
sekolah yang belum ada review
disosialisasikan dan revisi secara
dan dipahami berkala sesuai
warga sekolah dengan dinamika
yang ada
41
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR
PENGELOLAAN
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
2 Renstra Memiliki Sekolah sudah
rencana kerja memiliki
yang mengarah meskipun belum
kepada ada review dan
pengembangan revisi secara
dan berkala
peningkatan
mutu
42
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR
PENGELOLAAN
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
3 SIM Pengelolaan Belum memliki Perlu adanya IHT dan
sistem sistim informasi pembentukan tim yang
informasi manajemen yang bertanggungjawab
manajemen memadai karena
terhadap penerapan
yang memadai kurangnya
untuk kemampuan SDM
SIM
mendukung
administrasi
pendidikan
yang efektif,
efisien dan
akuntable
43
CONTOH : IDENTIFIKASI STANDAR
PENGELOLAAN
Kondisi
No Aspek Indikator Upaya pencapaian
Sat Pendd
4 Daya dukung 90% guru siap Sebagian besar
mendukung guru mendukung
pencapaian program
SNP pencapaian SNP
Ada dukungan Ada dukungan
dari Komite tertulis dari
Sekolah secara komite terhadap
tertulis terhadap kebijakan dan
kebijakan dan fasilitas sekolah
fasilitas sekolah
44
• Standar sarana dan prasarana untuk sekolah/madrasah
mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum
prasarana (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
24 Tahun 2007 Lampiran Pasal 1);.
• Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang
ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah,
perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat
bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber
belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Bab I, Pasal 1 ayat 8);
• Sarana pendidikan adalah perlengkapan yang diperlukan
untuk menyelenggarakan pembelajaran yang dapat
dipindah-pindah (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);
• Prasarana pendidikan adalah fasilitas dasar yang diperlukan
untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan (Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007
Glosarium);
• Lahan sekolah adalah bidang permukaan tanah yang di
atasnya terdapat prasarana sekolah meliputi bangunan
satuan pendidikan, lahan praktek, lahan untuk prasarana
penunjang, dan lahan pertamanan untuk menjadikan satuan
pendidikan suatu lingkungan yang secara ekologis nyaman
dan sehat (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2007 Glosarium);
• Bangunan gedung sekolah adalah gedung yang sebagian atau
seluruhnya berada di atas lahan, yang berfungsi sebagai
tempat untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan
formal. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2007 Glosarium);
• Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang
terdaftar pada satu satuan kelas (Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);
1 Satuan Pendidikan yang terkait dengan
Rombongan Belajar
2 Lahan
3 Bangunan Gedung
4 Kelengkapan Prasarana dan Sarana
Kesesuaia
n dengan Program
Kondisi SNP Analisis
N Satuan
Komponen Penyesuaian/ Ket
o Pendidik
Tida Pemenuhan
an Ya 1 2 3
k
1.
2.
3.
Proses pengkajian komponen-komponen sumber daya di lingkungan sekolah
untuk memperoleh data dan informasi antara lain tentang: kondisi ideal (sesuai
dengan tuntutan SNP), kondisi riil (kekuatan dan kelemahan), kesenjangan
(tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah) dan rencana tindak lanjut (upaya
yang harus dilakukan oleh sekolah berdasarkan skala prioritas); sebagai acuan
bagi sekolah dalam proses pengembangan KTSP dan RKS.
51
CONTOH : ANALISIS KONDISI SATUAN
PENDIDIKAN
Kompo
No Peluang Kelemahan
nen
3 Sarpras Besarnya daya dukung
komite dalam mendukung Belum optimalnya
berbagai program sekolah pemanfaatan sarana yang ada
seperti laboratorium karena
kemampuan guru yang masih
terbatas
4 Program- Program-program sekolah
program mengarah kepada pencapaian Belum seluruh warga sekolah
tujuan pendidikan nasional memahami program yang telah
dan SNP disusun
52
CONTOH : ANALISIS KONDISI SATUAN
PENDIDIKAN
Kompo
No Peluang Kelemahan
nen
5 Biaya Dukungan dari pemerintah Perlu kerjasama dengan dunia
cukup tinggi namun usaha dan institusi lainnya
dukungan dari komite dan baik swasta maupun
dunia usaha masih sangat pemerintah sebagai mitra
rendah
Perlu dijalin hubungan
kerjasama dengan wali murid
melalui sosialisasi program-
program unggulan
53
Merupakan proses pengkajian lingkungan sekolah yang difokuskan
untuk memperoleh data dan informasi tentang peluang, tantangan,
dan rencana tindak lanjut”, sebagai acuan bagi sekolah dalam
proses pengembangan KTSP dan penyusunan program kerja
sekolah.
Kondisi yang bersifat Kondisi yang Kondisi nyata yang Upaya yang akan
positif dan bersifat negatif dan dihadapi oleh dilakukan oleh
mendukung kurang sekolah dari setiap sekolah untuk
pendidikan di komponen, memanfaatkan
sekolah sebagai bahan peluang dan mem-
mendukung dalam menetapkan perkecil hambatan/
pendidikan di rencana tindak mengatasi tantangan
sekolah lanjut
Komponen-komponen yaitu komite sekolah, dewan pendidikan,
dinas pendidikan, assosiasi profesi, dunia industri/dunia kerja dan
sumber daya alam.
Kompo
No Peluang Tantangan/ Ancaman
nen
1 Komite Dukungan komite sekolah Masih ada orang tua siswa
Sekolah sangat tinggi yang kurang memahami
program sekolah sehingga
kurang mendukung realisasi
program yang ada (khususnya
berkaitan dengan biaya)
Kompo
No Peluang Tantangan/ Ancaman
nen
3 Dinas Adanya kebijakan dan Kurang optimalnya koordinasi
Pendidika program-program dinas antara dinas dan sekolah
n pendidikan yang mendukung sehingga masih ada kegiatan-
program sekolah seperti kegiatan baik yang diadakan
pelatihan atau workshop bagi oleh dinas sendiri maupun
peningkatan kualitas peserta institusi lain yang yang
didik, pendidik dan tenaga terkesan mendadak dan
kependidikan terlambat pemberitahuannya
kepada sekolah
59
1. Sampul : ( Ada Logo sekolah atau logo pemerintah
kabupaten), Nama “LAPORAN HASIL ANALISIS
KONTEKS”, Nama Satdik, Tahun pelajaran,
Kabupaten)
2. Kata pengantar
3. Lembar Pengesahan (Tempat dan tanggal
pengesahan, tanda tangan kepala sekolah dan
komite sekolah serta stempel institusi terkait.
4. Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang, memuat hal-hal :
• Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP
• Kondisi riil sekolah
• Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal
B. Dasar kebijakan
Memuat landasan hukum yang digunakan
dalam menyusun laporan hasil analisis konteks
C. Tujuan dan Manfaat
• Memuat tujuan penyusunan laporan analisis
konteks
• Memuat manfaat yang diharapkan dengan
adanya laporan hasil analisis konteks
BAB II. HASIL ANALISIS KONTEKS
A. Analisis Standar Nasional Pendidikan
1. Analisis Standar Isi
Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan SI,
kondisi riil dan rencana tindak lanjut.Deskripsi
tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
TIM KTSP
DISDIKBUD
SKH