Anda di halaman 1dari 25

Petunjuk Teknis

PENGUATAN KEPALA SEKOLAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

2018
i
DAFTAR ISI

BAB I PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGUATAN


KEPALA SEKOLAH ................................................................................................ 1
A. Model dan Tahapan Diklat................................................................................................... 1
B. Struktur Program Diklat........................................................................................................ 2
C. Deskripsi Mata Diklat............................................................................................................ 2
D. Penyelenggara ...................................................................................................................... 6
Penyelenggara Diklat Penguatan Kepala Sekolah adalah LPPKS dan LPD. ...................... 6
E. Narasumber ........................................................................................................................... 6
F. Pengajar ................................................................................................................................. 6
H. Waktu dan Tempat ............................................................................................................... 7
I. Rambu-Rambu Pelaksanaan Diklat ................................................................................... 7
J. Strategi Pelaksanaan dan Alur kegiatan ........................................................................... 9
K. Jadwal Kegiatan .................................................................................................................. 10

BAB II PENILAIAN ................................................................................................ 11


A. Pengertian Penilaian .......................................................................................................... 11
B. Pendekatan Penilaian ........................................................................................................ 11
C. Prinsip Penilaian ................................................................................................................. 11
D. Rambu-Rambu Pelaksanaan Penilaian Peserta Diklat Penguatan Kepala Sekolah
13
E. Strategi Penilaian Peserta Diklat ...................................................................................... 13
F. Pelaksanaan Penilaian ...................................................................................................... 14
2. Pengolahan Penilaian Hasil Akhir .................................................................................... 18
3. Kriteria Kelulusan ................................................................................................................ 18

BAB III PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYELENGGARA DIKLAT ........... 19


A. LPPKS .................................................................................................................................. 19
B. LPD ....................................................................................................................................... 19
C. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota ................................................................... 19
D. Koordinator Pengajar ........................................................................................................ 19
E. Pengajar ............................................................................................................................... 20
F. Tenaga Administrasi ........................................................................................................... 20
G. Petugas Supervisi Penguatan Kompetensi Kepala Sekolah (mengacu pada Juknis
Supervisi Penyelenggaraan Diklat)........................................................................................... 20
i
BAB IV EVALUASI DAN PELAPORAN DIKLAT .................................................. 21
A. Evaluasi Proses .................................................................................................................. 21
B. Pelaporan Diklat .................................................................................................................. 22
C. Penerbitan STTPP .............................................................................................................. 22

ii
BAB I
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGUATAN KEPALA
SEKOLAH

A. Model dan Tahapan Diklat


Diklat Penguatan Kepala Sekolah yaitu pembelajaran melalui kegiatan tatap muka.
Model ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang terpadu antara aspek
pengetahuan, keterampilan, dan sikap dengan pengalaman empirik sesuai dengan
karakteristik peserta diklat.
Kegiatan berupa tatap muka antara peserta diklat dengan narasumber dan atau
pengajar. Kegiatan ini diselenggarakan dalam durasi minimal 8 hari setara 71 (tujuh
puluh satu) jam pelajaran @45 menit.
Materi diklat mencakup:
1. Materi umum meliputi:
a. Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
b. Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota.
2. Materi inti meliputi:
a. Manajerial,
b. Supervisi Guru dan Tendik,
c. Kepemimpinan dan Kewirausahaan,
d. Pengembangan Sekolah berdasarkan 8 SNP.
3. Materi penunjang meliputi:
a. Pre Test dan Post Test,
b. Literasi Digital,
c. Orientasi Program,
d. Evaluasi.
Pada akhir kegiatan peserta diklat mampu menyusun rencana pengembangan sekolah
berdasarkan hasil analisis capaian 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang dapat
diimplementasikan di sekolah.

1
B. Struktur Program Diklat
Struktur program Diklat Penguatan Kepala Sekolah sebagai berikut :

No MATA DIKLAT JUMLAH JP


UMUM
A 1 Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3
2 Kebijakan Pemerintah Daerah 1
B INTI
1 Manajerial
Teknis Analisis Manajemen, RKS dan Keuangan 12
1.1.1.Teknis Analisis Manajemen
1.1
1.1.2. Pengembangan RKS dan Pelaporan
1.1.3. Pengelolaan Keuangan
1.2 Pengelolaan Sumber Daya 13
1.2.1.Pengelolaan Kurikulum
1.2.1.Pengelolaan PTK
1.2.3.Pengelolaan Peserta Didik
1.2.4.Pengelolaan Sarana Prasarana
2 Supervisi Guru dan Tendik 15
2.1 Supervisi dan PK Guru
2.2 Supervisi dan PK Tendik
2.3 Rencana PKB
3 Kepemimpinan dan Kewirausahaan 12
3.1 Kepemimpinan Perubahan
3.2 Pengembangan Kewirausahaan
4 Pengembangan sekolah berdasarkan 8 SNP 9
C PENUNJANG
1 Pre dan Post Test 2
2 Literasi Digital 2
3 Orientasi Program 1
4 Evaluasi 1

Jumlah (JP) 71

@ JP : 45 menit

C. Deskripsi Mata Diklat

Deskripsi Mata Diklat Penguatan Kepala Sekolah


INSTRUMEN/
NO MATA DIKLAT TUJUAN URAIAN
MATERI DIKLAT
I PROGRAM UMUM
1 Kebijakan 1. Memahami arah 1. Peraturan Pemerintah
Kementerian kebijakan berkaitan No.19 tahun 2017
Pendidikan dan dengan program pasal 19 ayat 1 butir b.
Kebudayaan Pasal 54 ayat 1.
pengembangan
2. Permendiknas No 13
dan pemberdayaan tahun 2007 tentang
kepala sekolah kompetensi kepala

2
sekolah dan
3. Permendikbud Nomor
6 tahun 2018 tentang
penugasan guru
sebagai kepala
sekolah.

2 Kebijakan 2. Memahami arah 2. Kebijakan Pemerintah


Pemerintah kebijakan berkaitan Daerah tentang
Daerah dengan program Program Penguatan
penguatan Kepala Kepala Sekolah
Sekolah di
Provinsi/Kab/ Kota
II INTI
1 Manajerial
Teknis Analisis 1. Untuk 1. Teknis analisis 1. Melakukan kajian
Manajemen, RKS meningkatkan manajemen dan terhadap hasil
dan Keuangan kompetensi kepala Evaluasi Diri Sekolah evaluasi diri sekolah
sekolah dalam (EDS) atau analisis SWOT
melakukan teknis
analisis /Evaluasi
Diri sekolah untuk
menentukan
rekomendasi

2. Meningkatkan 2. Pengembangan 2. Menyusun rekap


kompetensi program dan kegiatan rekomendasi,
kepala sekolah berdasarkan menentukan skala
mengembangkan rekomendasi 8 SNP prioritas, meyusun
program dan program dan
kegiatan kegiatan
berdasarkan
rekomendasi 8
SNP (RKS)

3. Menyusun RKAS
3. Meningkatkan 3. Pengelolaan
berdasarkan
kompetensi Keuangan sekolah
rekomendasi EDS
kepala sekolah
dalam penerapan
prinsip
pengelolaan
keuangan
Pengelolaan 1. Meningkatkan 1. Pengelolaan 1. Mengkaji dokumen
Sumber Daya kompetensi Kurikulum 1, 2 dan 3
kepala sekolah
dalam melakukan
pengelolaan
kurikulum

2. Meningkatkan 2. Pengelolaan Pendidik 2. Kualifikasi dan


kompetensi dan Tenaga kompetensi tenaga
kepala sekolah Kependidikan kependidikan (Ka
dalam melakukan perpustakaan, Ka

3
pengelolaan Laboratorium, Ka
pendidik dan TAS)
tenaga
kependidikan

3. Meningkatkan 3. Pengadaan,
3. Pengelolaan Sarana
kompetensi inventarisasi,
dan prasarana
kepala sekolah pemetaan,
dalam melakukan penggunaan,
pengelolaan pemeliharaan dan
sarana dan penghapusan
prasarana
4. Perencanaan,
4. Meningkatkan
penempatan dan
kompetensi 4. Pengelolaan Peserta pengembangan
kepala sekolah Didik kapasitas peserta
dalam melakukan
didik
pengelolaan
peserta didik
2 Supervisi Guru 1. Meningkatkan 1. Konsep, prinsip, 1. Konsep, prinsip,
dan Tendik kompetensi teknik, dan langkah- teknik, dan
kepala sekolah langkah supervisi langkah-langkah
dalam akademik supervisi akademik
melaksanakan
supervisi
akademik

2. Meningkatkan 2. Penilaian Kinerja Guru 2. Konsep PKG,


kompetensi pemahaman
kepala sekolah instrumen,
dalam pelaksanaan PKG
melaksanakan dan menghitung
Penilaian Kinerja angka kredit
Guru (PKG) tahunan

3. Penilaian kinerja 3. Konsep penilaian


3. Meningkatkan
tenaga kependidikan kinerja tendik,
kompetensi
pemahaman
kepala sekolah
instrumen,
dalam
pelaksanaan
melaksanakan
penilaian kinerja
supervisi tendik
tendik

4. Meningkatkan 4. Perencanaan PKB 4. Konsep, ruang


kompetensi lingkup, prinsip,
kepala sekolah mekanisme dan
dalam perencanaan
melaksanakan kebutuhan PKB
penilaian kinerja
tendik.

5. Meningkatkan
kompetensi
4
kepala sekolah
dalam
perencanaan PKB

3 Kepemimpinan 1. Untuk 1. Kepemimpinan 1. Konsep dan


dan meningkatkan Perubahan karakteristik
Kewirausahaan kemampuan kepemimpinan
perubahan, konsep
memimpin sekolah
dan karakteristik
dengan kepemimpinan
mengembangkan pembelajaran,
kompetensi rencana tindak
kepribadian dan kepemimpinan
sosial kepala perubahan di
sekolah. sekolah

2. Konsep
2. Untuk 2. Pengembangan kewirausahaan,
meningkatkan Kewirausahaan: lingkup potensi
kompetensi kepala sekolah, identifikasi
sekolah dalam a) Identifikasi Potensi potensi sekolah.
mengembangkan b) Kemitraan Konsep kemitraan
sekolah sekolah dan
identifikasi
kemitraan sekolah
4 Pengembangan Meningkatkan Rencana Tindak Lanjut Identifikasi
Sekolah kemampuan kepala Pengembangan Sekolah permasalahan 8 SNP,
(berdasarkan 8 sekolah dalam penyusunan rencana
SNP) menyusun program pengembangan
pengembangan sekolah, pelaksanaan
sekolah dan pelaporan
pengembangan
sekolah
III PENUNJANG
1 Pre Test dan Post Mengetahui Instrumen Pre Test
Test pencapaian Instrumen Post Test
peningkatan
kompetensi kepala
sekolah
(pengetahuan)
2 Literasi Digital Meningkatkan Pengertian literasi
pemahaman dan digital, karakteristik
keterampilan peserta sekolah dengan literasi
tentang literasi digital digital, tindakan kepala
bagi kepala sekolah sekolah dalam
pengembangan literasi
digital
3 Orientasi Program Memahami struktur
program, strategi
pembelajaran, model
pelatihan, penilaian
dan kelulusan dalam
diklat penguatan KS
4 Evaluasi Mengetahui kualitas
penyelenggaraan
pelatihan dan
pengajar

5
D. Penyelenggara
Penyelenggara Diklat Penguatan Kepala Sekolah adalah LPPKS dan LPD.

E. Narasumber
1. Pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah.

F. Pengajar
Pengajar Diklat Penguatan Kepala Sekolah adalah pengajar yang telah mengikuti ToT
penyiapan Diklat Penguatan Kepala Sekolah, dan dinyatakan lulus (dibuktikan dengan
sertifikat pengajar diklat penguatan sekolah), yang terdiri atas:
1. Widyaiswara adalah widyaiswara LPPKS, Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), LP3TK KPTK
(Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kelautan, Perikanan, dan Teknologi Komunikasi), Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP), dan BPSDM dengan persyaratan:
a. Pengalaman minimal 3 (tiga) tahun menjadi widyaiswara,
b. Memiliki kualifikasi akademik minimal S2 (diutamakan dari bidang ilmu
keguruan/ pendidikan),
c. Diutamakan memiliki sertifikat Master Trainer Diklat Calon KS,
d. Diutamakan pernah menjadi tim pengembang bahan ajar penguatan kepala
sekolah,
e. Diutamakan pernah menjadi guru atau kepala sekolah, dan atau pengawas
sekolah sebelum menjabat sebagai Widyaiswara,
f. Menyatakan kesanggupan melaksanakan tugas diklat selama 71 JP (setara 8
hari) secara Team Teaching.
2. Pengawas Sekolah dengan persyaratan:
a. Pengalaman minimal 3 (tiga) tahun menjadi pengawas sekolah,
b. Pernah menjabat sebagai KS minimal 1 periode (4 tahun),
c. Kualifikasi pendidikan minimal S2,
d. Diutamakan memiliki sertifikat Master Trainer Diklat CKS oleh LPPKS
e. Diutamakan pernah menjuarai kepala sekolah atau pengawas sekolah
berprestasi (tingkat provinsi atau nasional)
f. Diutamakan pernah menjuarai lomba best practices tingkat nasional

6
g. Menyatakan kesanggupan melaksanakan tugas Diklat selama 71 JP (setara 8
hari) secara Team Teaching

3. Dosen dengan persyaratan:


a. Kualifikasi pendidikan minimal S2 dengan latar belakang ilmu keguruan dan
ilmu pendidikan,
b. Diutamakan memiliki pengalaman sebagai Tim Pengembang Diklat Penguatan
KS dalam hal ini menjadi salah satu penyusun bahan ajar atau penyusun juknis
program penguatan KS,
c. Menyatakan kesanggupan melaksanakan tugas Diklat selama 71 JP (setara 8
hari) secara Team Teaching
4. Penyusun pedoman, juknis atau bahan ajar penguatan kepala sekolah.

Jumlah pengajar yang terlibat setiap kelas adalah 2 orang dengan pertimbangan
pembelajaran team teaching. Hal ini dilakukan karena karakter materi yang disajikan
spesifik dan perlu dikaji secara mendalam, sehingga tidak dapat disampaikan sendiri
oleh satu pengajar.

G. Peserta
Peserta Diklat Penguatan Kepala Sekolah ini diperuntukkan bagi Kepala TK/TKLB,
SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK/SMKLB dengan kriteria:
Kepala sekolah yang telah diangkat sebelum diundangkannya Permendikbud No 6
tahun 2018 tertanggal 9 April 2018 dibuktikan dengan foto copy SK Kepala Sekolah
yang dilegalisir oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota atau Pejabat
yang berwenang. Kepala Sekolah yang tidak dapat menunjukkan persyaratan tersebut,
maka yang bersangkutan tidak berhak mengikuti penguatan KS, oleh karena itu tidak
berhak menerima STTPP Penguatan Kepala Sekolah

H. Waktu dan Tempat


Pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah dengan durasi waktu 71 JP @ 45 menit.
Adapun waktu pelaksanaan ditentukan oleh lembaga penyelenggara diklat setelah
berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota. Tempat pelaksanaan
diklat ditentukan oleh lembaga penyelenggara diklat setelah berkoordinasi dengan Dinas
Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota.

I. Rambu-Rambu Pelaksanaan Diklat


Rambu-rambu Diklat Penguatan Kepala Sekolah sebagai berikut:
1. Diklat penguatan kepala sekolah merupakan kegiatan pembelajaran dalam
7
bentuk tatap muka antara peserta diklat dengan narasumber dan/atau pengajar
sesuai dengan surat tugas yang dikeluarkan oleh LPD.
2. Materi Diklat Penguatan Kepala Sekolah sesuai dengan Struktur Program tersebut
di atas.

3. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan bahan pembelajaran yang telah


disiapkan oleh LPPKS dan ditetapkan oleh Direktorat Jenderal GTK.

4. Peserta Diklat Penguatan Kepala Sekolah wajib menggunakan bahan


pembelajaran yang diterbitkan oleh LPPKS.

5. Pembelajaran Pengembangan Sekolah menggunakan bahan penunjang video


profil sekolah dalam pemenuhan 8 SNP untuk jenjangTK/SD/SMP/SMA dan SMK
disiapkan oleh LPPKS sebagai referensi dalam materi penyusunan rencana
pengembangan sekolah.

6. Diklat Penguatan Kepala Sekolah menggunakan pendekatan andragogi dan


kontekstual dengan metode: problem solving, diskusi, presentasi, dan lain-lain
yang sesuai dengan permasalahan di sekolah peserta diklat.
7. Jumlah pengajar yang terlibat setiap kelas adalah 2 orang dengan pembelajaran
team teaching. Hal ini dilakukan karena karakter materi yang disajikan spesifik dan
perlu dikaji secara mendalam, sehingga tidak dapat disampaikan sendiri oleh satu
pengajar.

8. Diklat Penguatan Kepala Sekolah dilaksanakan dengan tahapan kegiatan awal,


kegiatan inti dan kegiatan akhir.

9. Penilaian terhadap peserta diklat dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan


instrumen penilaian yang telah ditetapkan oleh LPPKS.
10. Peserta dinyatakan LULUS jika memperoleh nilai minimal 71.

11. Peserta yang dinyatakan TIDAK LULUS diberi kesempatan mengikuti kembali
pendidikan dan pelatihan penguatan kepala sekolah paling banyak 2 kali dalam
rentang waktu 6 bulan semenjak berakhirnya diklat.

12. Panduan Diklat Penguatan Kepala Sekolah ditetapkan dan dikeluarkan oleh
LPPKS/LPD. Pengaturan jadwal disepakati dengan dinas pendidikan Provinsi,
/Kabupaten/Kota.
13. Pada akhir kegiatan Diklat Penguatan Kepala Sekolah peserta menyusun rencana
pengembangan sekolah berdasarkan 8 SNP yang rendah dan harus dilaksanakan
di sekolah masing-masing setelah diklat selesai diselenggarakan.
14. Pendampingan pelaksanaan program pengembangan sekolah diserahkan kepada
dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota.
15. Peserta wajib mengumpulkan laporan pelaksanaan program pengembangan
8
sekolah paling lama 3 minggu ke dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota.

J. Strategi Pelaksanaan dan Alur kegiatan


Kegiatan selama Diklat Penguatan Kepala Sekolah berlangsung melalui tahap-tahap
sebagai berikut:

Langkah 1 Langkah II Langkah III

PELAKSANAAN
REGISTRASI KEGIATAN AWAL DIKLAT

· Peserta melakukan · Pembukaan oleh kepala · Peserta mengikuti


registrasi. penyelenggara. Pendidikan dan Pelatihan
· Peserta mengisi biodata. · Kebijakan Kemdikbud dan · Penyusunan Rencana
· Peserta mendapat atau dinas pendidikan Pengembangan Sekolah
training kit. · Penjelasan Teknis (orientasi berbasis 8 SNP
Program)
· Peserta mengikuti pre test

Langkah V Langkah IV

EVALUASI DIKLAT
KEGIATAN AKHIR

· Penutupan oleh kepala Evaluasi :


penyelenggara. · Post test
· Penyelesaian administrasi. · penyelenggaraan diklat.
· Program diklat.

· Fasilitator
Kegiatan dalam setiap langkah pada diagram di atas dapat dijelaskan diklat. berikut.
sebagai
Langkah I Semua peserta mengisi biodata, kemudian menerima training kit.
Peserta diminta mempelajarinya terlebih dahulu agar mereka
memiliki gambaran tentang kegiatan dan materi diklat yang akan
diikuti.
Langkah II Pembukaan diklat dilanjutkan dengan penyampaian informasi tentang
kebijakan dalam bidang pendidikan oleh pejabat Kemdikbud dan
dilanjutkan oleh pejabat dari dinas pendidikan
provinsi/kabupaten/kota. Hal ini dilakukan agar peserta diklat dapat
memahami arah kebijakan dinas pendidikan setempat, dilanjutkan
dengan orientasi program dan pre test.
Langkah III Pelaksanaan diklat sesuai dengan program inti untuk meningkatkan
penguasaan manajerial, supervisi, kepemimpinan dan
kewirausahaan, serta pengembangan sekolah dengan integrasi lima
cincin karakter melalui PPK.
Langkah IV Evaluasi pelaksanaan Diklat Penguatan Kompetensi Kepala Sekolah
dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan mulai dari
proses pengelolaan diklat, pengajar, program diklat, serta
penyelenggaraan diklat tersebut. Evaluasi reaksi peserta dilakukan
dengan menggunakan instrumen evaluasi antara lain: bull eyes
dan/atau smiley face.
Langkah V Penutupan dilaksanakan oleh pejabat penyelenggara diklat, setelah
semua kegiatan selesai dilakukan.

9
K. Jadwal Kegiatan
Contoh: Jadwal Diklat Penguatan Kepala Sekolah

No Waktu Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari


Ke 1 ke 2 ke 3 ke 4 ke 5 ke 6 ke 7
1 07.30 - 08.15 C F I K M O
2 08.15 - 09.00 D G J K N O
3 09.00 - 09.45 D G J L N O
09.45 - 10.00 ISTIRAHAT
4 10.00 - 10.45 A D G J L N O
5 10.45 - 11.30 A D G J L N O
6 11.30 - 12.15 A D G K N Q
12.15 - 13.15 ISHOMA
7 13.15 - 14.00 B D G K M N Q
8 14.00 - 14.45 R E H K M O P
9 14.45 - 15.30 P E H K M O S
15.30 - 16.00 ISTIRAHAT
10 16.00 - 16.45 C E I K M O
11 16.45 - 17.30 C F I K M O
Jumlah 8 11 11 11 10 11 9

Keterangan

A. Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (3 JP)


B. Kebijakan Pemerintah Daerah (1 JP)
C. Teknik Analisis Manajemen (3 JP)
D. Pengembangan RKS dan Pelaporan (6 JP)
E. Pengelolaan Keuangan (3 JP)
F. Pengelolaan Kurikulum (2 JP)
G. Pengelolaan PTK (6 JP)
H. Pengelolaan Peserta Didik (2 JP)
I. Pengelolaan Sarana Prasarana (3 JP)
J. Supervisi dan PK Guru (4 JP)
K. Supervisi dan PK Tendik (6 JP)
L. Rencana PKB (3 JP)
M. Kepemimpinan Perubahan (6 JP)
N. Pengembangan Kewirausahaan (6 JP)
O. Pengembangan sekolah berdasarkan 8 SNP (9 JP)
P. Pre dan Post Test (2 JP)
Q. Literasi Digital (2 JP)
R. Orientasi Program (1 JP)
S. Evaluasi (1 JP)

10
BAB II
PENILAIAN

A. Pengertian Penilaian

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur


pencapaian hasil belajar peserta Diklat Penguatan Kepala Sekolah. Pengumpulan
informasi tersebut ditempuh melalui berbagai teknik penilaian, menggunakan
berbagai instrumen, dan berasal dari berbagai sumber. Penilaian harus dilakukan
secara efektif. Meskipun informasi dikumpulkan sebanyak-banyaknya dengan
berbagai upaya, tapi kumpulan informasi tersebut tidak hanya lengkap dalam
memberikan gambaran, tetapi juga harus akurat untuk menghasilkan keputusan.

B. Pendekatan Penilaian
Penilaian cenderung dilakukan untuk mengukur hasil belajar peserta Diklat
Penguatan Kepala Sekolah. Dalam konteks ini, penilaian diposisikan seolah-olah
sebagai kegiatan yang terpisah dari proses pembelajaran Diklat Penguatan Kepala
Sekolah. Pemanfaatan penilaian bukan sekadar mengetahui pencapaian hasil
belajar, justru yang lebih penting adalah bagaimana penilaian mampu
meningkatkan kemampuan peserta diklat dalam proses belajar.

Proses pembelajaran diklat selesai pada akhir kegiatan Diklat atau diakhir peserta
diklat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pengajar. Setiap Pengajar
melakukan penilaian yang dimaksudkan untuk memberikan pengakuan terhadap
pencapaian hasil belajar setelah proses pembelajaran diklat selesai.

C. Prinsip Penilaian
Penilaian harus memberikan hasil yang dapat diterima oleh semua pihak, baik yang
dinilai, yang menilai, maupun pihak lain yang akan menggunakan hasil penilaian
tersebut. Hasil penilaian akan akurat bila instrumen yang digunakan untuk menilai,
proses penilaian, analisis hasil penilaian, dan objektivitas penilai dapat
dipertanggungjawabkan.

Penilaian harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut.


1. Sahih
Agar penilaian sahih (valid) harus dilakukan berdasar pada data yang
mencerminkan kemampuan yang diukur. Untuk memperoleh data yang dapat
mencerminkan kemampuan yang diukur harus digunakan instrumen yang sahih
juga, yaitu instrumen yang mengukur apa yang seharusnya diukur.
2. Objektif
11
Penilaian tidak dipengaruhi oleh subjektivitas penilai. Karena itu perlu
dirumuskan pedoman penilaian (rubrik) sehingga dapat menyamakan persepsi
penilaian meminimalisir subjektivitas.
3. Adil
Penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta diklat karena
perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, gender, dan hal-hal lain. Perbedaan hasil penilaian semata-mata
harus disebabkan oleh berbedanya capaian belajar peserta diklat pada
kompetensi yang dinilai.
4. Terpadu
Penilaian oleh pengajar merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan
dari kegiatan pembelajaran selama diklat. Penilaian merupakan proses untuk
mengetahui apakah suatu kompetensi telah tercapai
5. Terbuka
Prosedur penilaian dan kriteria penilaian harus terbuka, jelas, dan dapat
diketahui oleh siapapun. Dalam era keterbukaan seperti sekarang, pihak yang
dinilai dan pengguna hasil penilaian berhak tahu proses dan acuan yang
digunakan dalam penilaian, sehingga hasil penilaian dapat diterima oleh siapa
pun.
6. Menyeluruh dan Berkesinambungan
Penilaian oleh pengajar mencakup semua aspek kompetensi dengan
menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau
perkembangan kemampuan peserta diklat.
7. Sistematis
Penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-
langkah baku.
8. Beracuan Kriteria
Penilaian pada diklat penguatan kepala sekolah menggunakan acuan kriteria.
Artinya untuk menyatakan seorang peserta diklat telah kompeten atau belum
bukan dibandingkan terhadap capaian teman-teman atau kelompoknya,
melainkan dibandingkan terhadap kriteria minimal yang ditetapkan. Peserta
yang sudah mencapai kriteria minimal disebut sangat memuaskan (SM),
memuaskan (M) dan atau lulus, sedangkan peserta diklat yang belum mencapai
kriteria minimal disebut kurang memuaskan (KM) dan atau belum lulus.

12
9. Akuntabel
Penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur,
maupun hasilnya. Akuntabilitas penilaian dapat dipenuhi bila penilaian dilakukan
secara sahih, objektif, adil, dan terbuka, sebagaimana telah diuraikan di atas..

D. Rambu-Rambu Pelaksanaan Penilaian Peserta Diklat Penguatan Kepala


Sekolah
Rambu-rambu pelaksanaan penilaian peserta diklat penguatan kepala sekolah,
yaitu:

1. Standar penilaian adalah standar yang berkaitan dengan mekanisme,


prosedur, dan instrumen penilaian peserta diklat.
2. Penilaian peserta diklat penguatan kepala sekolah adalah proses pengumpulan
dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta
diklat.
3. Penilaian peserta diklat mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan.
4. Implementasi penilaian pengetahuan dilakukan, dengan menggunakan
instrumen post test.
5. Implementasi penilaian sikap dilakukan untuk setiap mata diklat.
6. Implementasi penilaian keterampilan dilakukan terhadap kegiatan diskusi
kelompok, penugasan baik individu maupun penugasan kelompok.
7. Hasil penilaian akhir peserta diklat diperoleh dari hasil penilaian. Selanjutnya
direkap dan dikompilasi oleh LPPKS atau LPPPCKS untuk menentukan
kelulusan peserta diklat penguatan kepala sekolah.

E. Strategi Penilaian Peserta Diklat

No Pelaksanaan Kegiatan Borang (Catatan Mutu)


1. Admin Mulai Format terstandar
Pembagian Format Diklat Penilaian Diklat

2 Pengajar Mengisi Format Penilaian


3 Pengajar Menyerahkan Format Diklat yang
telah diisi
4. Admin Pengisian Format Penilaian Diklat • Software Pengimputan
Selesai Nilai Diklat.
• Format Rekap Hasil
Nilai Diklat

13
F. Pelaksanaan Penilaian

1. Aspek Penilaian
Hal penting yang harus diperhatikan ketika melaksanakan penilaian dalam diklat
penguatan kepala sekolah adalah mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan
keterampilan. Secara rinci penilaian dilakukan sebagai berikut :
a. Aspek Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam juknis ini adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur proses dan hasil pencapaian kompetensi
peserta diklat yang berupa kombinasi penguasaan proses kognitif (kecakapan
berpikir) mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan
mengkreasi dengan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, maupun
metakognitif. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui Post Test
b. Aspek Sikap
Penilaian sikap merupakan kegiatan untuk mengetahui kecenderungan perilaku
kepribadian dan sosial peserta diklat dalam kehidupan sehari-hari, sesuai butir-
butir nilai terkait dengan setiap mata diklat.
c. Aspek Keterampilan
Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk menilai
kemampuan peserta diklat menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas
tertentu di berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi.

Penjelasan dari masing-masing aspek penilaian dijelaskan sebagai berikut:

1). Penilaian Pengetahuan

Implementasi penilaian pengetahuan dilakukan dengan menggunakan


instrumen post test.
Penilaian Pengetahuan untuk seluruh mata diklat dilakukan oleh Pengajar,
dengan proporsi 30% untuk nilai pengetahuan.
- Nilai setiap mata diklat dilakukan dengan rentang nilai (0 -100).
- Nilai akhir pengetahuan dihitung dengan rumus:
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑘𝑎𝑝 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 30%

14
2). Penilaian Sikap
Implementasi penilaian sikap pada setiap mata diklat dilakukan secara
menyeluruh, yang dilakukan oleh pengajar.

a). Penilaian Oleh Pengajar


Pelaksanaan Penilaian Sikap
Penilaian karakter menggunakan lembar observasi yang telah
disediakan, untuk masing-masing materi mata diklat.
Hasil akhir nilai sikap seluruh mata diklat ditentukan secara proporsional
dengan jumlah jam setiap mata diklat.
Penilaian sikap merupakan penilaian yang sesuai dengan karakteristik
materi diklat.

No Mata Diklat Karakter yang Dinilai


1 Teknis Analisis Manajemen Disiplin,
Peduli Tugas
Jujur
Komitmen
Berani berpendapat
2 Pengembangan RKS dan Kreaktif/ Inovatif
Pelaporan Berani berpendapat
Aktif diskusi
Kerja sama
Musyawarah mufakat
3 Pengelolaan Keuangan Tidak memaksa kehendak
Percaya diri
Jujur
Tanggungjawab
4 Pengelolaan Kurikulum Tanggungjawab
Kreaktif/ Inovatif
5 Pengelolaan Peserta Didik Jujur
Tanggungjawab
Kerja sama
Solidaritas/Menghargai
6 Pengelolaan PTK Taat Azas (peraturan)
Tanggungjawab
Kerja sama
7 Pengelolaan Sarana Taat Azas (peraturan)
Prasarana
Jujur
Komitmen
Tanggungjawab
Kreaktif/ Inovatif
8 Supervisi dan PK Tendik Disiplin

15
No Mata Diklat Karakter yang Dinilai
Taat Azas (peraturan)
Teguh Prinsip/ Profesional
Berani Berpendapat
9 Supervisi dan PK Guru Disiplin
Taat Azas (peraturan)
Teguh Prinsip/ Profesional
Berani Berpendapat
10 Rencana PKB Jujur
Tanggungjawab
Kerja sama
Musyawarah/mufakat
11 Pengembangan Peduli/Toleransi
Kewirausahaan Percaya diri
Komitmen
Kreaktif/Inovatif
12 Kepemimpinan Perubahan Jujur
Tanggungjawab
Komitmen
Kreaktif/Inovatif
Teguh Prinsip/ Profesional
Peduli tugas
Taat Azas (peraturan)
Kerja sama
Musyawarah/mufakat
Solidaritas/Menghargai
13 Pengembangan sekolah Aktif diskusi
berdasarkan 8 SNP Kerja sama
Musyawarah/mufakat
Solidaritas/Menghargai

Untuk instrumen penilaian sikap (terlampir dalam bentuk softcopy).

.
b). Pengolahan Hasil
Penilaian sikap dalam setiap tahapan mata diklat dilakukan oleh
Pengajar, dengan proporsi 30% untuk nilai sikap.
Pengolahan nilai sikap dilakukan dengan memasukkan nilai setiap
mata diklat, selanjutnya secara otomatis akan diolah menjadi nilai
akhir dengan tahapan sebagai berikut.
- Nilai setiap mata diklat dilakukan dengan memberikan nilai 4
(selalu), 3 (sering), 2 (kadang-kadang), dan 1 (tidak pernah).

16
- Nilai akhir dihitung dengan rumus:
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 (𝑠𝑘𝑜𝑟)
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑘𝑎𝑝 = 𝑥30%
4 𝑥 58

3). Penilaian Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan secara menyeluruh oleh pengajar.
Pelaksanaan Ketrampilan.
Penilaian keterampilan dilakukan terhadap kemampuan peserta dalam
menyelesaikan Lembar Kerja (LK) untuk setiap materi diklat berikut:
Keterangan
No Mata Diklat Penilaian Keterampilan LK yang
dinilai
1 Teknis Analisis 3 LK (LK 01, LK 02, LK 03,)
3 LK
Manajemen
2 Pengembangan 4 LK (LK 01, LK 02, LK 03,
4 LK
RKS dan Pelaporan LK 04)
3 Pengelolaan 3 LK (LK 01, LK 02, dan LK
3 LK
Keuangan 03)
4 Pengelolaan 2 LK (LK 01, LK 02)
2 LK
Kurikulum
5 Pengelolaan Peserta 2 LK (LK 01, LK 02)
2 LK
Didik
6 Pengelolaan PTK 5 LK (LK 01, LK 02, LK 03,
5 LK
LK 04, LK 05)
7 Pengelolaan 2 LK (LK 01, LK 02)
2 LK
Sarana- Prasarana
8 Supervisi dan PK 6 LK (LK 01, LK 02, LK 03,
6 LK
Tendik LK 04, LK 05, LK 06)
9 Supervisi dan PK 4 LK (LK 01, LK 02, LK 03,
4 LK
Guru LK 04)
10 Rencana PKB 2 LK (LK 01, LK 02) 2 LK
11 Pengembangan 4 LK (LK 01, LK 02, LK 03,
4 LK
Kewirausahaan LK 04)
12 Kepemimpinan 4 LK (LK 01, LK 02, LK 03,
4 LK
Perubahan LK 04)
13 Pengembangan 3 LK (LK-01, LK-02, LK-03)
sekolah berdasarkan 3 LK
8 SNP

Catatan :
- Penilaian keterampilan (LK) dari secara keseluruhan, dapat dilihat
dalam instrumen penilaian keterampilan (terlampir dalam bentuk

17
softcopy).
Penilaian keterampilan dalam setiap tahapan mata diklat dilakukan oleh
pengajar, dengan proporsi 40% untuk nilai keterampilan.
Pengolahan nilai keterampilan dilakukan dengan memasukkan nilai
setiap mata diklat, selanjutnya secara otomatis akan diolah menjadi nilai
akhir dengan tahapan sebagai berikut.
- Nilai setiap mata diklat dilakukan dengan rentang nilai (0 -100).
- Nilai akhir keterampilan dihitung dengan rumus:
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 (𝑠𝑘𝑜𝑟)
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐾𝑒𝑡𝑟𝑎𝑚𝑝𝑖𝑙𝑎𝑛 = 𝑥 40%
100 𝑥 44

2. Pengolahan Penilaian Hasil Akhir


Selanjutnya Nilai akhir Diklat Penguatan Kepala Sekolah diperhitungkan dengan
formulasi nilai sikap 30%, nilai ketrampilan 40% dan nilai pengetahuan 30%.

Nilai akhir diklat


= (0,3 x nilai sikap) + (0,4 x nilai ketrampilan)
+ (0,3 x nilai pengatahuan)

3. Kriteria Kelulusan

ANGKA HURUF KETERANGAN KRITERIA


86 -100 A Sangat Memuaskan Lulus
71 - <86 B Memuaskan Lulus
<71 C Kurang Memuaskan Tidak Lulus

18
BAB III
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYELENGGARA DIKLAT

A. LPPKS

1. Berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,


2. Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota,
3. Menyiapkan tempat beserta sarana penunjang Diklat Penguatan Kepala Sekolah,
4. Menentukan pengajar dan supervisor,
5. Menyampaikan informasi kepada dinas tentang pelaksanaan diklat,
6. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan Diklat Penguatan Kepala
Sekolah,
7. Menerbitkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP).

B. LPD
1. Berkoordinasi dengan LPPKS,
2. Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota,
3. Menyiapkan tempat beserta sarana penunjang Diklat Penguatan Kepala
Sekolah,
4. Wajib mengusulkan satu orang pengajar dan sekaligus sebagai supervisor
kepada LPPKS,
5. Menyampaikan informasi kepada dinas tentang pelaksanaan diklat,
6. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan Diklat Penguatan Kepala
Sekolah,
7. Mengusulkan penerbitan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
kepada LPPKS.

C. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota


1. Berkoordinasi dengan LPPKS dan atau LPD,
2. Membuat kesepakatan dengan LPPKS dan atau LPD untuk melakukan kerjasama
diklat penguatan kepala sekolah dan pembiayaannya,
3. Membuat surat tugas,
4. Membantu kelancaran pelaksanaan diklat.

D. Koordinator Pengajar
1. Memastikan kesiapan peralatan dan perlengkapan pelaksanaan diklat khususnya
akademik,

19
2. Mengkoordinir pembagian tugas pengajar,
3. Mengambil keputusan ketika terjadi permasalahan ketika kegiatan berlangsung,
4. Mengkompilasi nilai dari semua pengajar dan diserahkan kepada tenaga
administrasi,
5. Bertanggung terhadap pelaksanaan diklat,
6. Lembaga penyelenggara berhak menunjuk lead pengajar.

E. Pengajar
1. Menyiapkan perangkat pembelajaran,
2. Memfasilitasi pembelajaran diklat penguatan,
3. Memfasilitasi refleksi pembelajaran,
4. Mendampingi dan membimbing peserta,
5. Melakukan penilaian.

F. Tenaga Administrasi
1. Menyiapkan administrasi peserta,
2. Menyiapkan administrasi narasumber dan pengajar ,
3. Menyiapkan perlengkapan diklat,
4. Menyiapkan sarana dan prasarana diklat,
5. Menginput data peserta, narasumber, pengajar , dan tenaga administrasi di SIM
Diklat,
6. Melaporkan kegiatan beserta bukti-bukti pelaksanaan kepada penanggungjawab
kegiatan maksimal 2 hari setelah kegiatan berakhir.

G. Petugas Supervisi Penguatan Kompetensi Kepala Sekolah (mengacu pada Juknis


Supervisi Penyelenggaraan Diklat)
1. Menyiapkan instrumen, (mengaju pada Juknis Supervisi Diklat)
2. Melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara,
3. Mengumpulkan data seluruh proses,
4. Menyampaikan saran perbaikan kepada penyelenggara,
5. Input data hasil pengumpulan data,
6. Menganalisis data,
7. Menyusun laporan,
8. Mengirim laporan maksimal 1 hari setelah kegiatan berakhir kepada Kepala LPPKS
c.q. Kasi Peningkatan Kompetensi (PK).

20
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN DIKLAT

A. Evaluasi Proses
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penyelenggaraan diklat, maka dilakukan
evaluasi di akhir pelaksanaan diklat.
1. Evaluasi Reaksi Peserta, meliputi: bull’s eye dan atau smiley face.
2. Evaluasi Program Kegiatan Diklat, meliputi:
a. Kejelasan tujuan kegiatan;
b. Relevansi kegiatan dengan kebutuhan peserta;
c. Sistematika penyajian materi;
d. Kelayakan alokasi waktu per sesi;
e. Nilai tambah dari materi sajian;
f. Ketercapaian tujuan kegiatan

3. Evaluasi Pengajar , meliputi:


a. Penguasaan materi;
b. Sistematika penyajian;
c. Kemampuan menyajikan;
d. Relevansi materi dengan tujuan;
e. Penggunaan metode dan media pembelajaran;
f. Penggunaan bahasa;
g. Nada dan suara;
h. Cara dan ketepatan menjawab pertanyaan peserta;
i. Kemampuan memotivasi peserta;
j. Gaya, sikap, dan perilaku;
k. Kerapian dalam berbusana/penampilan;
l. Ketepatan waktu, kehadiran dan penyajian materi;
m. Kerjasama antar pengajar .

4. Evaluasi Layanan, meliputi:


a. Fasilitas Pembelajaran
1) Kondisi fasilitas ruang belajar,
2) Perbandingan luas ruang belajar dengan jumlah peserta,
3) Ketersediaan alat tulis kelas, dan
4) Ketersedian alat tulis untuk peserta,

21
5) Kualitas bahan ajar.

b. Akomodasi
1) Perlengkapan kamar (meja, kursi, almari, dll),
2) Penerangan kamar,
3) Kebersihan kamar,
4) Perlengkapan kamar kecil (kamar mandi dan wc),
5) Kebersihan kamar kecil,
6) Ketersediaan air bersih di kamar kecil,
7) Penerangan kamar kecil.

c. Konsumsi
1) Kualitas menu makanan utama,
2) Variasi menu makanan utama,
3) Jumlah makanan utama,
4) Kebersihan makanan utama,
5) Kebersihan alat makan,
6) Kebersihan ruang makan,
7) Pelayanan petugas,
8) Variasi kudapan,
9) Jumlah kudapan,
10) Pelayanan kudapan,
11) Variasi minuman,
12) Jumlah minuman,
13) Kebersihan alat minum, dan
14) Kebersihan minuman.

B. Pelaporan Diklat
Pada akhir pelaksanaan kegiatan diklat penguatan kepala sekolah tenaga
administrasi diwajibkan membuat laporan tertulis dan menyampaikannya kepada
penanggung jawab kegiatan maksimal 2 (dua) hari setelah kegiatan berakhir.

C. Penerbitan STTPP
Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) diterbitkan oleh LPPKS bagi
peserta yang menyelesaikan kegiatan dan dinyatakan lulus. Penyelenggara diklat
mengusulkan penerbitan STTPP kepada LPPKS berdasarkan hasil diklat.
Selanjutnya LPPKS akan menerbitkan STTPP yang ditandatangani oleh Direktur
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dan Kepala LPPKS.

22

Anda mungkin juga menyukai