i
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
KURIKULUM SD NEGERI BERU 01
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
ii
28 YUDHOYONO : Ketua Komite Sekolah
29 CHARIS : Anggota Komite Sekolah
30 PRAYOGO : Anggota Komite Sekolah
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM SD NEGERI BERU 01
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
iii
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, pendidik dan tenaga
kependidikan dengan ini Kurikulum SD Negeri Beru 01 Tahun Pelajaran 2017/2018
ditetapkan dan disahkan untuk diberlakukan.
Mengesahkan
Koordinator Wilayah
UPT Pendidikan Kecamatan Wlingi,
iv
Pada hari ini Kamis tanggal 20 Juli 2017 telah disusun Kurikulum SD Negeri Beru 01
Tahun Pelajaran 2017/2018 oleh tim yang terdiri dari:
1. ........................
1 EDY SUPRIYANTO,M.MPd
KUNTO SETYOWIYONO,
2 2. ........................
S.Pd. M.Pd.
3. ........................
3 SRI SUPRENI,S.Pd,M.Pd
4. ........................
4 MUJI RAHAYU,S.Pd
5. ........................
5 KUSWINARNI,S.Pd.SD
6. ........................
6 SUJIATI, S.Pd.
7. ........................
7 SRI KATIMAH, S. Th.
8. ........................
8 SUSIANAH, A. Ma. Pd.
11. ........................
11 POEJIATI, S.Ag
14. ........................
14 SRI WAHYUNI,S.Pd.SD
v
16. ........................
16 AGUSTINA, A.Ma.Pd
17. ........................
17 SUTINI ARI. S, S.Pd
20. ........................
20 NURUL ARIYANTI, S.Pd.I
23. ........................
23 ARI BAYU SATRIYA
27. .......................
27 YUNA EDI ESTIAWAN
28. ........................
28 YUDHOYONO
29. ........................
29 CHARIS
30. ........................
30 PRAYOGO
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt atas limpahan rahmat dan
Kurikulum SD Negeri Beru 01. Kurikulum SD Negeri Beru 01 ini merupakan bagian
dari upaya peningkatan mutu pendidikan yang diarahkan untuk mengembangkan potensi
peserta didik sesuai amanah Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2007 dan
diskusi, workshop, dan pembentukan tim penyusun dan pengembang kurikulum sesuai
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57, 61, 62, 63, dan
79 Tahun 2014 dan Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun
2013.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik yang terlibat
langsung atau tidak langsung dalam penyusunan Kurikulum SD Negeri Beru 01 ini.
Semoga Allah SWT tetap memberikan petunjuk terhadap upaya yang telah,
sedang, dan akan kita lakukan untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya di SD
Negeri Beru 01 umumnya masyarakat desa Beru Lingkungan Kecamatan Wlingi dan
Kabupaten Blitar
vii
Blitar, Agustus 2017
Tim Pengembang
DAFTAR ISI
viii
E Penilaian .................................................................................................... 108
F Ketuntasan Belajar ..................................................................................... 108
G Kenaikan Kelass Dan Kelulusan ............................................................... 109
ix
BAB I
PE N DAHU LUAN
A. Latar Belakang
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
1
serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Sekolah (MBS) yang meliputi tiga pilar yaitu : Manajemen Sekolah, Pembelajaran
dengan sistem MBS yang sudah mulai dilaksanakan sejak diberlakukannya otonomi
a. Landasan Filosofis
nilai budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memliki nilai-nilai
budaya yang bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan
kewaktuan, kondisi sosial, dan budaya. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini
b. Landasan Yuridis
2
Secara yuridis kurikulum ini dikembangkan berdasarkan:
didik seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
menengah.”
3
e. Inpres Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54, 64, 65, 66, dan 67
dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
5. Meningkatkan kualitas karakter dan budi pekerti peserta didik menjadi lebih
baik.
Selain itu kurikulum dikembangkan antara lain agar dapat memberi dan
- Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
4
- Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan
ini.
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
5
2. Beragam dan Terpadu
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan
tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status
wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta
antarsubstansi.
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
seni.
6
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
menyenangkan.
a. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
7
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain
4. Suasana hubungan siswa dan guru yang saling menerima dan menghargai, akrab,
5. Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan
belajar.
BAB II
8
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
9
a. Mengembangkan sumber daya manusia yang andal, religius dan
b. Mengembangkan Keprofesionalan
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan
2. Mengembangkan Keprofesionalan
BAB III
10
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
1. Landasan Filosofis
peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum,
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan
untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa
11
kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013
kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
kini.
masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk
12
adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan
akademik.
d) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa
2. Landasan Sosiologis
13
masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada
tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar
3. Landasan Psikopedagogis
kurikulum untuk jenjang pendidikan dasar khususnya SD. Oleh karena itu
4. Landasan Teoritis
14
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil
5. Landasan Yuridis
15
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
Nasional;
B. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur Kurikulum SD/MI terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A dan
peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni. Khusus
untuk MI, dapat ditambah dengan mata pelajaran keagamaan yang diatur oleh
Kementerian Agama.
16
ALOKASI WAKTU PER MINGGU
MATA PELAJARAN
I II III IV V VI
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan
4 4 4 4 4 4
Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
5 5 6 5 5 5
Kewarganegaran
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Jasmani,
4 4 4 4 4 4
Olahraga, dan Kesehatan
Jumlah jam pelajaran per
30 32 34 36 36 36
minggu
Keterangan:
40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
17
Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai
Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap
Agama.
pendidikan.
1. Kompetensi Inti
harus dimiliki seorang peserta didik SD/MI pada setiap tingkat kelas.
18
pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal
berbagai Kompetensi Dasar pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SD/MI terdapat pada uraian
dibawah ini :
1) Kelas I
Silabus ini adalah silabus untuk pembelajaran tematik terpadu. Setelah
“Garuda Pancasila”;
2.1 Bersikap santun, rukun, mandiri, dan percaya diri sesuai dengan
“Garuda Pancasila”;
19
Pancasila”;
rumah;
di rumah;
individu di rumah;
dan
rumah.
20
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui
berikut ini.
3.1 Menjelaskan kegiatan persiapan membaca permulaan (cara duduk
wajar dan baik, jarak antara mata dan buku, cara memegang buku,
wajar dan baik, jarak antara mata dan buku, cara memegang buku,
21
mata dan buku, gerakan tangan atas-bawah, kiri-kanan, latihan
4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia
eksplorasi lingkungan;
22
tulisan, dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi lingkungan;
santun secara lisan dan tulisan yang dapat dibantu dengan kosakata
bahasa daerah;
23
gambar/bagan silsilah keluarga dalam bahasa Indonesia atau bahasa
daerah;
kesenangan; dan
4.11 Melisankan puisi anak atau syair lagu (berisi ungkapan kekaguman,
Matematika (MAT)
ini.
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99 sebagai
24
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 99 yang bersesuaian
3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua angka dan nilai tempat penyusun
cara membacanya;
pengurangan;
25
4.6 Mengelompokkan bangun ruang dan bangun datar berdasarkan sifat
pengubinan;
pengubinan;
3.8 Mengenal dan menentukan panjang dan berat dengan satuan tidak
4.8 Melakukan pengukuran panjang dan berat dalam satuan tidak baku
26
Prakarya berikut ini.
3.1 mengenal karya ekspresi dua dan tiga dimensi;
27
3.2 Memahami gerak dasar nonlokomotor sesuai dengan konsep tubuh,
tradisional;
28
3.6 Memahami gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan
berirama;
berirama;
kebersihan pakaian.
2) Kelas II
sila-sila Pancasila;
29
2.1 menunjukkan sikap positif terhadap hubungan simbol pada
Pancasila;
sila Pancasila;
4.2 melakukan kegiatan sesuai aturan dan tata tertib yang berlaku di
sekolah;
di sekolah;
30
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
berikut ini.
rukun;
bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, dan
visual;
31
4.3 melaporkan penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau
3.5 memahami puisi anak dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah
4.5 membacakan teks puisi anak tentang alam dan lingkungan dalam
bulan dan hari, nama orang) serta mengenal tanda titik pada kalimat
32
berita dan tanda tanya pada kalimat tanya;
kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda
titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya dengan
benar;
hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk
kesenangan;
3.9 memahami kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis;
4.9 menirukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis;
nama agama serta tanda titik dan tanda tanya dalam kalimat yang
benar; dan
nama agama, nama orang), serta tanda titik dan tanda tanya pada
Matematika (MAT)
33
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
ini.
cara membacanya;
pengurangan;
pengurangan;
34
4.4 menyelesaikan masalah perkalian dan pembagian yang melibatkan
konkret;
4.7 menyajikan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4 yang bersesuaian dengan
4.8 mengukur jarak antara dua tempat, dengan satuan baku yang
ruang;
cirinya;
35
cirinya;
3.4 mengenal pengolahan bahan alam dan buatan dalam berkarya; dan
36
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
37
dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
senam lantai;
38
lokomotor,dan manipulatif dalam bentuk permainan, dan menjaga
3) Kelas III
1.1 menerima arti bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan
39
Pancasila”;
1.2 menghargai kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga
sekolah sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa;
warga sekolah;
warga sekolah;
warga sekolah;
lingkungan sekitar;
lingkungan sekitar;
sekitar; dan
lingkungan sekitar
40
Bahasa Indonesia (BI)
berikut ini.
lingkungan;
41
terhadap kehidupan manusia yang disajikan dalam bentuk lisan,
3.7 mencermati informasi tentang konsep delapan arah mata angin dan
42
dan/atau eksplorasi lingkungan;
dan lambang negara) beserta artinya dalam teks lisan, tulis, visual,
sendiri.
Matematika (MAT)
43
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan
ini.
3.3 Menyatakan suatu bilangan sebagai jumlah, selisih, hasil kali, atau
benda-benda konkret;
44
berpenyebut sama;
berlangsung;
berlangsung;
kehidupan sehari-hari;
3.8 menjelaskan dan menentukan luas dan volume dalam satuan tidak
4.8 menyelesaikan masalah luas dan volume dalam satuan tidak baku
3.9 menjelaskan simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar
4.9 mengidentifikasi simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar
45
dan satuan pengukuran tidak baku;
dimiliki;
yang dimiliki;
3.13 menjelaskan data berkaitan dengan diri peserta didik yang disajikan
4.13 menyajikan data berkaitan dengan diri peserta didik yang disajikan
46
3.3 mengetahui dinamika gerak tari;
47
4.2 mempraktikkan gerak kombinasi gerak dasar non-lokomotor sesuai
lantai;
senam lantai;
48
tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama;
aktivitas air*** ;
aktivitas air***
3.8 memahami bentuk dan manfaat istirahat dan pengisian waktu luang
4) Kelas IV
49
1.1 Menerima makna hubungan bintang, rantai, pohon beringin, kepala
Ika
50
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan
kesatuan; dan
berikut ini.
51
4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan
ke dalam tulisan;
3.4 Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan
berbeda;
4.4 Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan
dipilih dan dibaca sendiri secara lisan dan tulis yang didukung oleh
alasan
3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis
4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan
52
tulisan dengan bahasa sendiri;
Matematika (MAT)
ini.
konkret;
53
4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan
model konkret;
kehidupan sehari-hari;
54
dan berat ke satuan terdekat;
tidak beraturan
beraturan;
4.12 Mengukur sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan
55
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang
misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan
gaya gesekan.
sekitar
gerak;
56
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk
hari
pendengaran
penglihatan;
orang-orang di lingkungannya.
57
Untuk Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) dan Kompetensi inti 4
58
lingkungan daerah setempat.
rendah nada;
59
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
tradisional;
tradisional;
tradisional;
tradisional;
3.3 Memahami variasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar
60
melalui permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional;
4.3 Mempraktikkan variasi pola dasar jalan, lari, lompat, dan lempar
tradisional;
61
gerak berirama;
gerak berirama;
sehari-hari;
sehari-hari;
teman sebaya, orang yang lebih tua, dan orang yang lebih muda);
hari (antar teman sebaya, orang yang lebih tua, dan orang yang
lebih muda).
5) Kelas V
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai Pancasila
62
2.1 Bersikap tanggung jawab, cinta tanah air, dan rela berkorban sesuai
sehari-hari;
Ika;
budaya masyarakat;
63
3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun
berikut ini.
4.1 menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan
4.2 menyajikan hasil klasifikasi informasi yang didapat dari buku yang
64
3.3 meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau
elektronik;
iklan dari media cetak atau elektronik dengan bantuan lisan, tulis,
dan visual;
3.5 menggali informasi penting dari teks narasi sejarah yang disajikan
3.6 menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan
4.6 melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan
nonfiksi;
65
teks nonfiksi;
ejaan.
Matematika (MAT)
ini.
dan penarikan akar (akar pangkat dua dan tiga) bilangan cacah;
(pangkat dua dan tiga) dan penarikan akar (akar pangkat dua dan
66
3.2 menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua
pembagian pecahan;
dan waktu.
angin;
3.9 menjelaskan data yang berkaitan dengan diri siswa atau lingkungan
67
4.9 mengidentifikasi data yang berkaitan dengan diri siswa atau
3.1 menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia
68
3.2. memahami organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan
manusia;
manusia;
3.4 menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan
manusia;
ekosistem;
hari;
69
4.8 membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari
berbagai sumber;
transportasi;
70
3.2 menganalisis bentuk bentuk interaksi manusia dengan lingkungan
71
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
dicapai melalui Kompetensi Dasar Seni Budaya dan Prakarya berikut ini.
musik;
72
keterhubungan dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan
atau tradisional;
atau tradisional.
olahraga tradisional;
atau tradisional;
olahraga tradisional;
73
4.5 mempraktikkan aktivitas latihan daya tahan jantung (cardio
74
4.10 memaparkan bahaya merokok, meminum minuman keras, dan
6) Kelas VI
kehidupan sehari-hari;
sehari-hari,
75
sehari-hari;
masyarakat;
dan ekonomi;
bernegara;
76
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
lebih lanjut.
berikut ini.
3.1 menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil
4.1 menyajikan simpulan secara lisan dan tulis dari teks laporan
77
4.4 memaparkan informasi penting dari buku sejarah dengan
judulnya saja);
dan visual;
78
serta penceritaan penulis dalam teks fiksi;
Matematika (MAT)
lebih lanjut.
berikut ini.
garis bilangan)
sehari-hari;
79
pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan
hari;
80
volumenya;
masalah.
lebih lanjut.
hewan;
81
pubertas yang dialami;
lingkungan;
berbagai sumber;
dan paralel;
hari;
listrik;
surya;
82
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
lebih lanjut.
ASEAN;
83
dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya,
84
3.4 memahami patung; dan
lebih lanjut.
85
dalam permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional*;
seni beladiri;
86
4.6 mempraktikkan rangkaian tiga pola gerak dominan (bertumpu,
dan
reproduksi.
C. MUATAN KURIKULUM
1. Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum SD/MI terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A dan
87
peserta didik sebagai dasar penguatan kemampuan dalam kehidupan
peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni. Khusus
untuk MI, dapat ditambah dengan mata pelajaran keagamaan yang diatur oleh
Kementerian Agama.
tanah air yang dijiwai oleh 4 substansi inti kebangsaan yaitu (1)
88
Mata pelajaran kewarganegaraan diarahkan untuk mengembangkan
Bahasa Indonesia
secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
muatan atau berisi materi IPA dan IPS pada kelas I s.d III. Pemilihan
89
dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta didik (kontekstual).
Matematika
cacah, bulat, prima, pecahan, kelipatan dan faktor, pangkat dan akar
90
sosial dilaksanakan melalui Pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching).
Mata pelajaran Matematika pada kelas tinggi (kelas IV, V dan VI)
bunyi, cahaya, sumber daya alam, suhu dan kalor, rangkaian listrik
revolusi bumi, cuaca dan musim, dan sistem tata surya), serta sains,
daya alam). Ilmu Pengetahuan Alam di SD/MI kelas I, II, dan III
yang diikat oleh tema tertentu. Kompetensi sikap spiritual dan sikap
91
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
belajar, rasa ingin tahu, peduli dengan lingkungan sosial dan fisik,
92
dengan mata pelajaran lainnya. Kompetensi sikap spiritual dan sikap
berupa gambar cerita dan reklame, interval nada, tari kreasi daerah,
93
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat pada kelas rendah (kelas I-
Mata pelajaran PJOK pada kelas tinggi (kelas IV, V dan VI)
94
Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik-Terpadu
2. Muatan Pembelajaran
Makhluk Hidup
Tema 2 : Kegemaranku Tema 2 : Bermain di Tema 2 : Menyayangi
95
KELAS I KELAS II KELAS III
Tumbuhan dan Hewan di
Lingkunganku
Sekitar
Tema 3 : Tugasku Tema 3 : Benda di
Tema 3 : Kegiatanku
Sehari-hari Sekitarku
Tema 4 : Hidup Bersih Tema 4 : Hak dan
Tema 4 : Keluargaku
dan Sehat Kewajibanku
Tema 5 : Tema 5 : Aku dan Tema 5 : Perubahan
96
KELAS IV KELAS V KELAS VI
Negeriku Perpindahannya Masyarakat Sehat
Tema 7 : Benda-benda di
Tema 7 : Cita - citaku Tema 7 : Kepemimpinan
Sekitar
Tema 8 : Tempat Tema 8 : Peristiwa dalam
Tema 8 : Bumiku
Tinggalku Kehidupan
Tema 9 : Makananku Tema 9 : Lingkungan Tema 9 : Menjelajah
dan transdisipliner.
DasarKompetensi Dasar beberapa mata pelajaran agar terkait satu dengan yang
tiap mata pelajaran sehingga tiap mata pelajaran masih memiliki Kompetensi
Dasarnya sendiri.
konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial.
97
peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia.
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas I, II, dan III sebagai penghela mata
mata pelajaran dalam satu kelas dan tema sebagai pokok bahasannya, sehingga
Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial ke dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.
Pendekatan sains seperti itu terutama di Kelas I, II, dan III menyebabkan
semua mata pelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh Mata Pelajaran Ilmu
98
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diintegrasikan ke
Sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI, Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu
Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial seperti diuraikan di atas dapat juga
Budaya dan Prakarya. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan
3. Kompetensi Dasar
99
b. kelompok 2 : kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI2;
menjabarkan KI4.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
dengan cara :
a. Identifikasi
b. Pemetaan
100
Petugas yang melayani
Monitoring Pelaksanan
e. Kegiatan Ektrakurikurer
meliputi beragam kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat siswa,
terdiri atas:
Pramuka
Seni Lukis
Drum band
Bina Vokalia
Bulu Tangkis
Voli
101
Seni tari
Diniyah
Karawitan
Sepak Bola
f. Kegiatan Pembiasaan
melalui :
Pembiasaan Rutin
berikut:
masuk kelas
belajar
Terprogram
102
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada
Spontan
oleh ruang.
Membiasakan antri
Operasi Semut
Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
warga sekolah
103
Memberi contoh berpakaian rapih dan bersih
Seminar Pendidikan
Bedah Buku
Program Mengambar
D. BEBAN BELAJAR
104
Beban belajar pada siswa siswi SD Negeri Beru 01 diatur dalam beberapa butir
2. Jam pembelajaran pada setiap mata pelajaran untuk satu kali pertemuan
kelas III : 38 JP, kelas IV : 40 JP, kelas V : 40 JP, kelas VI : 40 JP tatap muka
per minggu.. Namun dapat ditambah 4 jam pembelajaran per minggu untuk
mencapai kompetensi.
yang bersangkutan.
4. Alokasi waktu praktek 2 jam kegiatan praktek di sekolah setara dengan satu
jam tatap muka, 4 jam praktek di luar sekolah sama dengan satu jam tatap
muka.
Adapun lebih jelasnya kami sajikan tabel beban belajar yang berlaku di SD
105
I 35 30 38 1140 jam
pembelajaran
(39900 menit)
II 35 32 38 1216 jam
pembelajaran
(41230 menit)
III 35 34 38 1292 jam
pembelajaran
UPT SD
(42560 menit)
Negeri Beru
IV 35 36 38 1368 jam
01
pembelajaran
(47880 menit)
V 35 36 38 1368 jam
pembelajaran
(47880 menit)
VI 35 36 38 1368 jam
pembelajaran
(47880 menit)
E. PENILAIAN
belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis
semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional,
F. KETUNTASAN BELAJAR
106
2. Kriteria ketuntasan belajar setiap indikator KD berkisar antara 0% - 100%,
70%
pelajaran.
107
G. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
semester gasal.
dan kerajinan
genap.
108
4) Nilai minimal batas lulus untuk semua mata pelajaran pada tabel
berikut.
H. Pindah Sekolah/Mutasi
109
3. Sekolah dapat menentukan persyaratan pindah/mutasi siswa sesuai
dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, antara lain mencakup hal-
hal berikut:
a. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar siswa (LHBS) dari
sekolah asal sesuai dengan bentuk rapor yang digunakan di sekolah
tujuan.
b. Melakukan tes atau matrikulasi bagi siswa pindahan.
BAB IV
A. KALENDER PENDIDIKAN
dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan
adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
110
Minggu 3 10 17 24 Minggu 1 8 15 22 29
Juli 2018.
Senin 2 9 16 23/30
Selasa 3 10 17 24/31
Rabu 4 11 18 25
111
Kamis 5 12 19 26
Jum'at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
Minggu 1 8 15 22 29
Keterangan :
B. JADWAL PELAJARAN
112
Untuk mengatur proses pembelajaran maka perlu disusun jadwal pelajaran untuk
113
JADWAL PELAJARAN KELAS 1 A
SD NEGERI BERU 01
TAHUN AJARAN 2017 / 2018
PENUTUP
nasional yang sesuai dengan tuntutan global seperti yang diamanatan Undang Undang
Republik Indonesia, sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang siap untuk
perkembangan dirinya.
dapat berkembang sejalan dengan perkembangan global dan tuntutan daerah serta
mampu menjawab tantangan dan masalah yang muncul sehubungan dengan era
globalisasi saat ini. Sehingga peserta didik dapat berkembang sesuai dengan
sekolah kami dapat berkembang dan dapat mewujudkan visi sekolah sesuai dengan
indikator - indikatornya melalui misi yang telah kami tetapkan . Sehingga Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetepkan oleh Badan Standar Nasional