Koordinator PKB dan Kepala SMP Negeri 1 Bulu dengan ini menerangkan
bahwa:
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan dengan sebaik-
baiknya.
2
LEMBAR PENGESAHAN
Buku Pedoman Guru (BPG) ini telah disusun dan disahkan sebagai pedoman guru
yang bersangkutan untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan tugas tambahan.
Disusun oleh:
Sukirnadi, S.Pd
NIP 19700127 200801 1008
2
KATA PENGANTAR
Dengan latar belakang tersebut maka diharapkan isi dari buku panduan
guru ini dapat meningkatkan kualitas guru/tenaga pendidik dan juga akhirnya
akan berdampak pada meningkatnya kualitas peserta didik dalam sekolah tersebut.
2
Akhirnya, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu tersusunnya buku ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
2
1. Ringkasan Rencana Kegiatan.........................................................................
16
2. Rencana Target yang ingin dicapai................................................................
16
DAFTAR
PUSTAKA ................................................................................................... 17
TABEL RINCIAN RENCANA
KERJA ...................................................................... 18
SKENARIO TARGET PKG DAN
PKB ...................................................................... 21
SKENARIO TARGET PENYUSUNAN PERANGKAT
KBM .................................. 22
BAGIAN PENUNJANG
Lampiran 1. Kalender Pendidikan
Lampiran 2. Program Kerja Tahunan
Lampiran 3. Program Semester
Lampiran 4. Silabus
Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 6. Agenda Guru
Lampiran 7. Jurnal Kemajuan Kelas/ Pembelajaran
Lampiran 8. Presensi/Daftar Hadir Peserta Didik
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bahwa Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Kepmennegpan dan BR) nomor 16 tahun 2009 berlaku efektif secara
nasional mulai tanggal 1 Januari 2013, dan di provinsi jawa Tengah mulai berlaku
efektif pada tanggal 1 Juli 2013 sehingga dengan diberlakukan PP tersebut
membawa berbagai perubahan yang mendasar berkaitan dengan jabatan
fungsional guru dan angka kreditnya, dibanding Permenpan sebelumnya.
2
dan Madrasah Tsanawiyah, atau bentuk lain yang sederajat. Sekolah Menengah
Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP, adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang
pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat
atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SD atau MI.
Oleh karena itu diperlukan penyusunan program kerja, baik program kerja
bulanan atau program kerja semester (Promes), dan program kerja tahunan (Prota)
yang mempresentasikan seluruh kegiatan dalam satu semester atau dalam satu
tahun pelajaran. Pendidikan merupakan tahapan kegiatan yang bersifat
kelembagaan yang digunakan untuk menyempurnakan perkembangan individu
dalam menguasai pengetahuan, ketrampilan, sikap dan sebagainya. Pendidikan
Dasar meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kep-ribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia seutuhnya melalui olah-hati, olahpikir, olahrasa dan olahraga agar
memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi
pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan
kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efiseinsi
manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis
Peningkatan kualitas peserta didik SMP tercermin dari meningkatnya
2
prestasi belajar mereka. Dengan kata lain, dengan prestasi belajar yang meningkat
akan meningkat pula kualitas lulusan SMP sehingga lebih mudah melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi (SMA/SMK) yang diinginkan.
Relevansi dengan tujuan yang telah ditetapkan pada buku pedoman guru
ini, maka target yang akan dicapai pada tahun pelajaran 2018/2019 adalah sebagai
berikut:
2
Presensi peserta didik
Perangkat pembelajaran tersebut disusun secara lengkap dan terperinci
sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan sebelum dimulainya
kegiatan belajar mengajar.
2
d. Meningkatnya Profesionalisme melalui Tugas Tambahan
Dalam melaksanakan tugas sebagai peserta didik, seorang guru juga akan
melakksanakan tugas tambahan dari sekolah yang berimplikasi pada peningkatan
profesionalisme guru.
Dalam hal ini, guru yang diberi tugas tambahan sebagai wali kelas, untuk
meningkatkan profesionalisme melalui tugas tambahan tersebut adalah
tercapainya program kerja yang dibuat.
2
BAB II
RINCIAN RENCANA PROGRAM KERJA
b. Agenda Pembelajaran
Agenda pembelajaran adalah agenda yang disusun guru selama kurun
waktu satu tahun pelajaran (2018/2019). Agenda pelajaran berisi agenda
mengajar guru yang akan dilaksanakan dengan tujuan agar proses kegiatan
belajar mengajar sesuai dengan program tahunan atau program semester yang
telah direncanakan, seperti hari dan tanggal kegiatan berlangsung, kelasa
KBM berlangsung, materi kompetensi dasar (KD) yang akan disampaikan
dan catatan keterlaksanaan atau tidaknya KBM mapel tersebut.
2
Dengan tersusunnya perangkat pembelajaran yang lengkap maka akan
mendorong keberhasilan pencapaian kompetensi dasar yang telah direncanakan
dan sesuai KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah.
Dalam hal ini, guru yang diberi tugas tambahan sebagai wali kelas, untuk
meningkatkan profesionalisme melalui tugas tambahan tersebut dapat dilihat dari
indikator-indikator tercapainya program kerja yang telah ditetapkan pada
perencanaan kegiatan-kegiatan wali kelas.
Tugas Wali Kelas / Guru Kelas
1. Mengetahui tugas pokoknya:
1.1 Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan kelasnya.
1.2 Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
1.3 Membantu pengembangan kecerdasan.
1.4 Membantupengembangan ketrampilan.
1.5 Mempertinggi budi pekerti dan memperkuat kepribadian.
2. Mengetahui jumlah anak didik.
3. Mengetahui nama-nama anak didik.
4. Mengetahui identitas anak didik, antara lain dengan jalan memanggil satu
demi satu anak didiknya untuk menyelesaikan isi kartu pribadi dengan
keadaan yang sebenarnya.
5. Mengetahui kehadiran anak didiknya setiap hari.
6. Mengetahui masalah-masalah anak didik (masalah: pelajaran, ekonomi,
sosial, dan lain-lain)
7. Mengadakan penilaian: kelakuan dan kerajinan.
8. Mengambil tindakan-tindakan untuk mengatasi masalah.
9. Memperhatikan buku rapor, kenaikan kelas dan ujian akhir.
10. Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak didik.
11. Membina suasana kekeluargaan.
2
12. Melaporkan kepada Kepala Sekolah.
a. Kompetensi Pedagogik
- Menguasai karakteristik peserta didik
- Menguaasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik
- Pengembangan kurikulum
- Kegiatan pembelajaran yang mendidik
- Pengembangan potensi peserta didik
- Komunikasi dengan peserta didik
- Penilaian dan evaluasi
b. Kompetensi Kepribadian
- Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan
nasional
- Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
- Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
c. Kompetensi Sosial
2
- Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
- Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua,
peserta didik dan masyarakat
d. Kompetensi Profesional
- Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
- Mengembangkan keprofesian melalui tindakan yang reflektif
2
b. Mendorong dan memberikan kesempatan kepada guru untuk
mewujudkan target guru dan merealisasikan program kerjaserta
mengembangkan karier profesional
c. Melakukan kegiatan pembimbingan, pengawasan serta
memungkinkan umpan balik demi keberhasilan guru serta prestasi
akademik peserta didik
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah gambaran isi dari Buku Pedoman Guru, buku ini disusun
dengan harapan akan menjadi acuan dalam melaksanakan langkah-langkah
kegiatan guru. Dengan buku ini diharapkan akan lebih jelas dan terarah dalam
pencapaian tujuan dan target penulis.
Dengan disertai bantuan oleh pihak-pihak yang terkait, baik secara
langsung maupun tidak langsung semoga target dan rencana kerja ini akan dapat
tercapai dengan baik dan tentu saja akhirnya akan mencapai hasil yang yang telah
di tentukan serta dapat memberikan manfaat bagi guru.
2
TujuanSekolah VISI, MISISekolah
SasaranMutu
LiniKerja
SEKOLAH
BERMUTU/
BERKUALITAS TARGET GURU
yang ingin dicapai sesuai
dengan
PROGRAM KERJA pada
Buku Pedoman Guru
tuntutan
TUGAS UTAMA&
TUGAS TAMBAHAN
TARGETTERCAPAI/
TIDAK TERCAPAI KINERJA GURU&
terdapat PENGEMBANGAN
EVALUASI KINERJA PROFESI
DIAGRAM 01
Konsep Hubungan PencapaianTujuan Sekolah dan Target Kinerja Guru
2
TUGAS UTAMA (27 jam pelajaran)
Tahun Pelajaran 2014/2015
- Kelas XI
TUPOKSI
- Kelas XII
TUGAS TAMBAHAN
BUKU
- Wali kelas X TBB A
PEDOMAN
GURU
MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN
MENCAPAI SERTIFIKAT
PENDIDIK
MELAKSANAKAN TUGAS KINERJA GURU
TAMBAHAN dan PENINGKATAN
MELAKSANAKAN KEGIATAN KEPROFESIAN
PKB
TERCAPAI:
2
KUALITAS & MUTU SEKOLAH
KUALITAS PESERTA DIDIK
KUALITAS GURU
denganPENINGKATANPROFESIONAL
GURU
DIAGRAM 02
SkenarioPencapaian Target Kinerja Guru
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono, 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Jihad, Asep dan Haris, Abdul. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo.
2
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.