Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan rasa syujur kehadirat Alloh SWT, bahwa penyusunan laporan
pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG) tahun 2021 di SMA Negeri 1 Bangsal
dapat diselesaikan.

Laporan ini bertujuan memberikan informasi dan gambaran yang konkrit tentang
kinerja guru SMA Negeri 1 Bangsal tahun 2021, dengan mengacu panduan peneilaian
ginerja guru mata pelajaran dan guru bimbingan konseling.

Meskipun laporan ini sudah disusun sedemikian rupa, namun kesalahan dan
kekurangan masih mungkin terdapat didalamnya. Oleh karena itu kritik dan saran yang
bersigfat konsttruktif untuk perbaikan pelaksanaan penilaian kinerja guru dan
penyusunan laporan dapat ditingkatkan.

Akhirnya semoga laporan ini bermanfaat. Semoga!

Mojokerto, 23 Desember 2021


Kepala SMAN 1 Bangsal

Drs. SUGIONO, M.Pd.


NIP. 19640514 198903 1 011
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul ................................................................................................ i
Kata Pengantar ............................................................................................... ii
Daftar isi ......................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... ........... 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Dasar Hukum .................................................................................... 1

C. Tujuan ................................................................................... ......... 2

D. Fungsi PKG ................................................................................. . 2

BAB II. PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU …….. ......... . 3


A. Dasar Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru ................................... 3
B. Sasaran, Jadwal dan Tempat Pelaksanaan ........................... ....... 3
C. Alur Pelaksnaan Penilaian Kinerja Guru ........................................ 3

BAB III. KESIMPULAN ........................................ ........................................ 5

LAMPIRAN ................................................................................................ 6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kinerja guru merupakan elemen penting dalam pendidikan. Selain itu juga
merupakan penentu tinggi rendahnya kualitas pendidikan.Kualitas kinerja guru
sangat menentukan pada kualitas hasil pendidikan dikarenakan guru merupakan
sosok yang paling sering berinteraksi secara langsung dengan siswa pada saat
pembelajaran.
Menurut Mulyasa (2013), sebaiknya peningkatan mutu pendidikan ditunjang
oleh guru profesional yang bermutu, yang dapat memerankan tugas dan fungsinya
dengan baik dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas
melalui proses pembelajaran yang berkualitas pula. Bagaiamanapun bagusnya dan
idealnya kurikulum pendidikan tanpa diimbangi dengan kemampuan guru dalam
mengimplementasikannya maka semuanya akan kurang bermakna. Oleh karena itu
guru sebagai penentu kualitas pendidikan, kompetensinya perlu senantiasa
ditingkatkan
Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran
penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan
mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan
Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian. Oleh
sebab itu, profesi guru perlu ditingkatkan dan dikembangkan secara terus menerus
dan proporsional menurut jabatan fungsional guru. Selain itu, agar fungsi dan tugas
yang melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuai dengan aturan
yang berlaku, maka diperlukan penilaian kinerja guru yang menjamin terjadinya
proses pembelajaran yang berkualitas di semua jenjang pendidikan.
Pelaksanaan penilaian kinerja guru perlu perencanaan sehingga tahapan
pelaksanaan yang berbasis bukti dapat divalidasi/diverifikasi dengan baik sehingga
nilai yang diperoleh sesuai hasil kerjanya dalam menjalankan tugas utama sebagai
guru.
B. Dasar Hukum

1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan
Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
8. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan

1. Mendasari kebijakan tentang promosi dan karier guru beserta penghargaan


yang patut didapatkan
2. Sebagai indikator untuk menentukan tingkat kompetensi
3. Menentukan kinerja guru dan sekolah yang meliputi efisiensi dan efektivitas
4. Memberikan jaminan agar selalu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
serta bersikap positif dalam pembelajaran untuk mendukung prestasi peserta
didikny.
5. Memberikan landasan untuk pelaksanaan program pengembangan keprofesian
berkelanjutan
6. Menjadi landasan untuk menentukan keefektifan kinerja guru
D. Fungsi PKG

1. Menjadi dasar penilaian tentang kompetensi dalam proses pembelajaran,


pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang linear dengan fungsi
sekolah
2. Sebagai dasar penetapan perolehan angka kredit guru PNS dalam rangka
pengembangan karir guru sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, secara
teknis sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35 Tahun
2010
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU

A. Dasar Pelaksanaan Penilian kinerja Guru

1. Keputusan Kepala SMAN 1 Bangsal Nomor: 421-3/ 154/101.6.27./2021 tanggal


13 Juli 2021 tentang pembentukan tim penilai kinerja guru SMAN 1 Bangsal
tahun pelajaran 2021 - 2022

B. Sasaran, Jadwal dan Tempat Pelaksanaan

Sasaran penilaian kinerja guru adalah guru PNS dan Non PNS berjumlah 71 orang.
Pelaksanaan penilaian kinerja guru dilaksanakan di SMAN 1 Bangsal mulai tanggal 1
Nopember s.d 31 Desember 2021.

C. Alur Pelaksanaan Penilian Kinerja Guru (PKG)

a. Tahap Persiapan
Penilai kinerja guru maupun guru yang akan dinilai, memahami pedoman
penilaian kinerja guru yang mencakup:
1) Konsep penilaian kinerja guru,
2) Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja guru..
3) instrumen penilaian kinerja guru yang terdiri dari:
(a) Lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara penilaian kinerja guru;

(b) Penilaian Kinerja Guru oleh teman sejawat

(c) Penilaian kinerja guru oleh siswa


(d) Penilaian kinerja guru oleh orang tua siswa.
4) Tugas dan tanggung jawab penilai dan guru yang akan dinilai,

b. Tahap Pelaksanaan
Penilaian kinerja guru akhir tahun (Penilaian Sumatif) dilakukan dengan
pengamatan dan atau pemantauan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Sebelum Pengamatan dan atau Pemantauan
(a) Mengadakan pertemuan awal antara penilai kinerja guru dengan guru yang
akan dinilai. Penilai meminta guru yang akan dinilai menyiapkan perangkat
pembelajaran antara lain; program tahunan, program semester, silabus, RPP,
bahan ajar, lembar kerja siswa, instrumen penilaian, nilai hasil belajar, analisis
penilaian hasil belajar, program tindak lanjut (remedial dan pengayaan) dan
daftar nama peserta didik. Sedangkan bagi guru BK/Konselor menyiapkan
dokumen pelayanan BK berupa program pelayanan BK, instrumen dan analisis
assesmen, rencana pelaksanaan layanan, instrumen dan analisis evaluasi
proses dan hasil dan laporan pelaksanaan program BK
(b) Penilai melakukan penilaian terhadap semua dokumen perangkat
pembelajaran/pembimbingan dan diskusikan dengan guru berbagai hal yang
berkaitan dengan tugas pokok guru.

(c) Penilai mencatat semua hasil diskusi dalam format laporan dan evaluasi per
kompetensi bagi penilaian kinerja guru mata pelajaran dan guru BK/Konselor)
sebagai bukti penilaian kinerja.

(d) Penilai dan guru yang dinilai menyepakati jadwal pelaksanaan penilaian
kinerja guru.

2. Selama Pengamatan
a. Pengamatan terhadap guru mata pelajaran:
(1) Penilai memastikan bahwa guru yang akan dinilai membawa perangkat
administrasi pembelajaran.

(2) Penilaia melakukan pengamatan proses pembelajaran dan mencatat


semua kegiatan yang dilakukan oleh guru.

(3) Menggunakan instrumen penilaian kinerja guru pembelajaran.

(4) Untuk memperoleh data dan informasi tentang ketercapaian semua


indikator secara valid, reliabel, dan konsisten tentang hasil penilaian kinerja
gurumata pelajaran/kelas, pengamatan dapat dilakukan lebih dari satu kali.

b. Pengamatan terhadap guru BK/Konselor


(1) Penilai memastikan guru BK /konselor membawa dokumen layanan BK.
(2) Penilai melakukan pengamatan proses pelaksanaan layanan BK di dalam
dan atau diluar kelas dan mencatat semua kegiatan yang dilakukan oleh
guru BK.
(3) Menggunakan instrumen penilaian kinerja guru BK/Konselor.

(4) Untuk memperoleh data dan informasi tentang ketercapaian semua


indikator secara valid, reliabel, dan konsisten tentang hasil penilaian kinerja
guru BK, pengamatan dilakukan lebih dari satu kali.
3. Setelah Pengamatan
a. Melakukan pertemuan antara penilai dan guru yang dinilai untuk
mengklarifikasi beberapa aspek yang masih diragukan dan menyepakati
program tindak lanjut dari hasil pengamatan/pemantauan.

b. Mencatat semua hasil pertemuan pada format laporan dan evaluasi penilaian
kinerja guru.

c. Jika penilai merasa belum cukup bukti untuk menentukan skor/nilai kinerja,
maka penilai dapat melakukan pengamatan ulang. Sampaikan kekurangannya
kepada guru yang dinilai dan sepakati jadwal pelaksanaan pengamatan ulang.
BAB III
KESIMPULAN

Penilaian kinerja guru dilakukan untuk melihat kinerja guru dalam


melaksanakan tugas utamanya, yaitu melaksanakan pembelajaran, pembimbingan
dan/atau pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah. Hasil penilaian
kinerja guru selanjutnya digunakan untuk membantu guru dalam meningkatkan
pengetahuan dan keterampilannya pada kompetensi tertentu sesuai keperluan.
Diharapkan guru akan mampu berkontribusi secara optimal dalam upaya
peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik dan sekaligus membantu guru dalam
pengembangan karirnya sebagai seorang yang profesional. Dengan demikian, penilaian
kinerja guru merupakan bagian dari proses untuk meyakinkan semua pihak bahwa
setiap guru adalah seorang yang profesional, dan peserta didik dapat memperoleh
kesempatan terbaik untuk dapat berkembang sesuai kapasitas masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai