Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PELAKSANAAN

PENILAIAN KINERJA GURU DAN


PENILAIAN KINERJA KEPALA
SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2023

WILAYAH BINAAN KEC.LAEYA


KABUPATEN KONAWE SELATAN

Oleh: SRI MURNI,S.Pd


NIP. 196601011986102014

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE


SELATAN DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN KABUPATEN KONAWE
SELATAN

2023
DAFTAR ISI Hal
HALAMAN JUDUL ……………………………………….. i
KATA PENGANTAR ……………………………………… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………….
A. Latar Belakang ………………………………… 1
B. Fokus Masalah ……………………………......... 2
C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan……………....... 3
D. Tugas Pokok / Ruang Lingkup .............................. 4
BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH ...... 5
BAB III PENDEKATAN DAN METODE PENGAWASAN 8
BAB IV HASIL PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
GURU DAN KEP SEK ........................................... 9
A. Hasil Penilaian Kinerja Guru ………................... 9
B. Hasil Penilaian Kinerja KS .............................. 9
C. Pembahasan Hasil Penilaian Kinerja Guru dan KS 9
BAB V PENUTUP ……………………................................. 26
A. Simpulan ……………………………………….... 26
B. Saran …………………………………………….. 27
C. Tindak Lanjut ......................................................... 28
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sampai saat ini profesi guru masih sangat diminati oleh masyarakat,

apalagi setelah adanya kebijakan pemerintah tentang sertifikasi yang memberikan

tunjangan jabatan sebesar satu kali gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain

yang cukup menjajikan, disisi lain pemerintah juga menuntut guru untuk

profesional dalam bekerja. Menurut Mulyasa (2013), sebaiknya peningkatan mutu

pendidikan ditunjang oleh guru profesional yang bermutu, yang dapat

memerankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam rangka mempersiapkan

sumber daya manusia yang berkualitas melalui proses pembelajaran yang

berkualitas pula.

Pengukuran kinerja suatu lembaga pendidikan merupakan hal

yangsangat penting. Untuk melakukan evaluasi dan merencanakan

pendidikan masa depan diperlukan pengukuran kinerja secara tepat, khususnya

terhadap kinerjaguru sebagai pelaksana bahkan ujung tombak pendidikan.

Dalam hal ini, berbagai informasi diperlukan untuk menjamin bahwa

layanan pendidikan dan pembelajaran telah dilakukan secara efektif, efisien,

dan akuntabel.

Dengan demikian, peningkatan mutu pendidikan harus selalu

diukur kinerjanya melalui berbagai informasi, pengendalian tugas, laporan

pendanaan, dan yang palingpenting adalah laporan kinerja guru karena guru

memiliki peran yang sangat strategis dalam menentukan mutu pendidikan, yang

memerlukan syarat-syarat kepribadian dan kemampuan profesional yang

standar dan dapat dipertanggung


jawabkan. Dengan kata lain, penilaian kinerja merupakan

tanggung jawab(akuntabilitas) dari institusi dan individu pekerja terhadap

stakholders-nya.

Pekerja (dalam hal ini guru dan kepala sekolah) tidak hanya

mempunyai tanggung jawab langsung kepada atasannya akan tetapi juga kepada

orang tuasiswa dan masyarakat pada umumnya. Kinerja mereka, baik

maupun buruk, harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

Apalagi bila diingat yang memperkerjakan guru dan kepala sekolah, mereka

berkewajiban mengadakan sistem penilaian kinerja yang obyektif dan dapat

dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

Penilaian kinerja baik kinerja guru, kepala sekolah, dan

staf (tenagaadministrasi sekolah) merupakan salah satu kompetensi yang harus

dikuasai pengawas sekolah/madrasah. Kompetensi tersebut termasuk

dalam dimensi kompetensi evaluasi pendidikan. Kinerja kepala sekolah dapat

diukur dari tigaaspek yaitu: (a)perilaku dalam melaksanakan tugas yakni perilaku

kepala sekolah pada saat melaksanakan fungsi-fungsi manajerial, (b) cara

melaksanakan tugas dalam mencapai hasil kerja yang tercermin dalam komitmen

dirinya sebagai refleksi dari kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial yang

dimilikinya, dan (c) dari hasil pekerjaannya yang tercermin dalam perubahan

kinerja sekolah yang dipimpinnya. Makalah berikut membahas beberapa hal inti

yang berkaitan dengan penilaian kinerja untuk profesi guru dan kepala sekolah.

B. Fokus Permasalahan

Penilaian kinerja guru (PKG) dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk

memperoleh gambaran tentang pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap guru

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang meliputi perencanaan,


pelaksanaan dan evaluasi, yang ditunjukkan dalam egiatan

pembelajaran dikelas .Dalam melaksanaakan pembelajaran berpedoman pada

Permendiknas Nomer 41 Tahun 2007 tentang standar proses untuk pendidikan

dasar dan menengah.

C. Tujuan Penilaian
Kinerja

PKG pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan untuk membina

dan mengembangkan guru profesional yang dilakukan dari guru, oleh guru, dan

untuk guru. Hal ini penting terutama untuk melakukan pemetaan terhadap

kompetensi dan kinerja seluruh guru dalam berbagai jenjang dan jenis

pendidikan. Hasil penilaian kinerja tersebut dapat digunakan oleh guru, kepala

sekolah, dan pengawas untuk melakukan refleksi terkait dengan tugas dan

fungsinya dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat dan

meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kinerja guru.

Penilaian kinerja juga dia harapkan dapat mengatasi kesenjangan antara

guru dengan guru, antara guru dengan kepala sekolah dan pengawas, sehingga

hasilnya dapat menjadi masukan yang sangat berharga bagi pengembangan

pendidikan dan pengembangan karier guru pada khususnya. Dalam hal ini,

hasil penilaian kinerja dapat digunakan sebagai bahan evaluasi diri bagi guru

sehingga mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang

dimilikinya sebagai bahan untuk mengembangkan potensi dan profil

kinerjanya yang dapat dijadikan acuan dalam penyusunan program

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

Hasil penilaian kinerja juga merupakan dasar untuk melakukan

perbaikan, pembinaan dan pengembangan, serta memberikan nilai prestasi kerja

yang selanjutnya dijadikan rujukan untuk melakukan penilaian kinerja guru dan
perolehan angka kredit guru dalam rangka pengembangan kariernya sesuai

dengan peraturan yang berlakuJika semua ini dapat dilakukan dengan baik dan

obyektif, pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing dapat segera diwujudkan

sehingga kita dapat membangun bangsa yang bermartabat. Hal ini dimungkinkan

karena guru memiliki kinerja dan dedikasi tinggi akan dapat merencanakan,

melaksanakan, danmenilai pembelajaran secara efektif, efisien dan akuntabel.

Jika semua ini dapat dilakukan dengan baik dan obyektif, pendidikan yang

berkualitas dan berdaya saing dapat segera diwujudkan sehingga kita dapat

membangun bangsa yang bermartabat. Hal ini dimungkinkan karena guru

memiliki kinerja dan dedikasi tinggi akan dapat merencanakan, melaksanakan,

danmenilai pembelajaran secara efektif, efisien dan akuntabel.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pelaksanaan penilaian kinerja guru meliputi : (a)

Perencanaan, (b) Pelaksanaan, dan (c) Penilaian.

Sedangkan ruang lingkup pelaksanaan penilaian kinerja kepala

sekolah meliputi: (a) Kepribadian dan Sosial, (b) Kepemimpinan Pembelajaran, (c)

Pengembangan Sekolah, (d) Manajemen Sumber Daya, (e) Kewirausahaan, dan (f)

Supervisi Pembelajaran
BAB II

KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

A. Konsep

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, PK GURU adalah penilaian

dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir,

kepangkatan, dan jabatannya. Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat

dipisahkan dari kemampuan seorang guru dalam penguasaan pengetahuan,

penerapan pengetahuan dan keterampilan, sebagai kompetensi yang

dibutuhkan sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16

Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Penguasaan kompetensi dan penerapan pengetahuan serta keterampilan guru,

sangat menentukan tercapainya kualitas proses pembelajaran atau pembimbingan

peserta didik, dan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan bagi

sekolah/madrasah, khususnya bagi guru dengan tugas tambahan tersebut. Sistem

PK GURU adalah sistem penilaian yang dirancang untuk mengidentifikasi

kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya melalui pengukuran penguasaan

kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya.

Kegiatan penilaian kinerja dilakukan setiap semester sebagai bagian

dari proses pembelajaran. Pada awal tahun penilaian kinerja guru formatif yang

digunakan sebagai dasar untuk menentukan evaluasi diri dan

pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Selanjutnya pada semester

berikutnya di akhir tahun dilakukan penilaian kinerja guru sumatif.


B. Kerangka Berpikir

Sedangkan kerangka berfikir dalam pelaksanaan penilaian KKPS dan

PK Guru dapat ditunjukkan bagam arus kegiatan sebagai berikut

EvadirPKKS dan PK Guru

Perencanaan PKKS dan PKG (Pengawas Sekolah)

Pelaksanaan PKKS (Pengawas Sekolak Pelaksanaan PK Guru


Melaksanakan Penilaian) ( oleh Pengawas)

Observasi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah melakukan Kunjungan Kelas/ Supervisi akademik dengan instrumen
pengamatan pembelajaran

ObservasiPengawas Sekolah dan Kepala Sekolah melakukan


Studi dokumen dan wawancara melalui instrumen PK Guru

Reflesi Mengidentifikasi, menganalisis, mengolah, dan mendeskripsikan hasil observasi

Pengawas Sekolah Menyusun Laporan PKKS dan PK Guru

Penilaian kinerja guru dan kepala sekolah dapat dilaksanakan dengan

prosedur sebagai berikut:

1. Tahapan Perencanaan

Pada tahapan ini guru menyusun RPP yang kemudian diperiksa

oleh pengawas. Pengawas mempersiapkan instrumen pembelajaran sebagai

alat supervisi.

2. Tahap Pelaksanaan
Guru melakukan pembelajaran dari kegiatan pendahuluan , inti dan

penutup. Pengawas melakukan pengamatan.

3. Tahap Pemberian Nilai

Pada tahap ini penilai menetapkan nilai untuk setiap komponen kinerja

guru dan selanjutnya ditetapkan nilai kinerja guru.

4. Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil penilaian kinerja guru dari masing-masing tenaga

pendidik dilakukan analisis, yang selanjutnya dilakukan pembinaan dan

pengembangan.
BAB III

PENDEKATAN DAN METODE PENGAWASAN

Penilaian kinerja guru dilakukan oleh pengawas sekolah terhadap guru pada

sekolah binaan dengan melakukan:

A. Studi Dokumen

Pengawas sekolah memeriksa dokumen RPP yang disusun oleh guru

yang akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

B. Observasi kelas

Dalam melaksanakan observasi pengawas mencatat semua kegiatan

pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan memasukannya pada instrumen

supervisi pembelajaran.Selanjutnya superviser menetapkan nilai PK gurunya.

C. Wawancara

Untuk menjaga validitas data dilakukan kroscek data hasil

pengamatan melalui wawancara dengan guru yang bersangkutan. Selain itu

dilakukan wawancara dengan kepala sekolah.


BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENILAIAN KINERJA
GURU DAN KEPALA SEKOLAH

A. Hasil Pelaksanan
PKG Rekap Rata-rata Hasil Penilaian Kinerja Guru
Dalam Pembelajaran

Rata-
No Aspek yang dinilai SDN 1 Leya SDN 2 Leya
SDN 4 Laeya SDN 9 Laeya rata
A. PERENCANAAN
1. Tujuan Pembelajaran 3.00 3.00 2.00 3.00 2.67
2. Bahan/Materi Belajar 2.75 2.25 2.00 2.25 2.29
3. Strategi Pembelajaran 2.75 2.50 2.75 2.75 2.67
4. Media dan Sumber Belajar 2.75 2.25 2.25 2.00 2.25
5. Penilaian 2.25 2.50 2.25 2.50 2.42
Jumlah A 13.50 12.50 11.25 12.50 12.29
Nilai 2.70 2.50 2.25 2.50 2.46
B. PELAKSANAAN

1. Kemampuan membuka Pelajaran 2.75 2.25 2.50 2.50 2.42


2. Sikap praktikan dlm proses 2.75 2.75 2.75 2.50 2.67
pembelajaran
3. Penguasaan bahan belajar 3.00 2.50 2.75 3.00 2.75
4. Proses pembelajaran 2.25 2.25 2.25 2.25 2.21
5. Menggunakan media dan sumber 3.00 2.00 2.25 2.00 2.21
belajar
6. Penilaian 2.25 2.25 2.50 2.25 2.38
7. Kemampuan menutup pelajaran 2.75 2.75 2.25 2.00 2.46
Jumlah B 18.75 16.75 17.25 16.50 17.13
Nilai Rata-rata 2.67 2.40 2.50 2.35 2.45

(matrik ketercapaian program terlampir D)


B. Hasil PKKS
Rata-
No Aspek yang dinilai SDN 1 Laeya SDN 2 Laeya
SDN 4 Laeya SDN 9 Laeya Rata
1. Kepribadian dan Sosial 8 8 8 8 8
2. Kepemimpinan Pembelajaran 26 28 27 27 27
3. Pengembangan Sekolah 8 5 5 6 6
4. Manajemen Sumser Daya
5. Kewirausahaan
6. S
Total Nilai Kerja 42 41 40 41 41
Nilai Kinerja Kepala Sekolah 84 82 80 82 82
Kategori Nilai Kinerja B B B B B
Konversi Nilai Kinerja Hasil PKKS 100 % 100 % 100 % 100 %
100 %
kepersentase AK

(matrik ketercapaian program terlampir E)


C. Laporan Penilaian Kinerja Guru dan KS Kec. Laeya
No TINDAK
ASPEK KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KETERCAPAIA KESIMPULAN
N LANJUT
1 Penilain 100% Guru hasil Bimbingan Masih Program
109 Guru SD Pemahaman guru
Kinerja PKG nya baik Teknis 90% guru hasil perlu
soalisasai Sosialisasai
dan KS tentang
Guru Group PKG nya baik tentang
fungsi fungsi
Pelakasnaan PKG penilaian kinerja dan
(PKG) Focus dan
manfaat PKG dan
manfaat PKG
Discussion fungsinya masih dan
PKKS dan PKKS
sangat terbatas
2 Penilaian 12 Ka. SD 100% KS hasil 90% KS hasil
Kinerja PKKS nya PKKS nya
Kepala baik baik
Pelaksanaan PKKS
Sekolah
(PKKS)

D. Pembahasan Hasil Penilaian Kinerja Guru dan Kinerja KS


NO. NAMA SEKOLAH TEMUAN TINDAK LANJUT
KASUS
1 SDN 1..Laeya PKG: Kualitas pembelajaran perlu dimaksimalkan Supervisi akademik
PKKS: Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial

2 SDN 2 Laeya PKG: RPP tematik perlu diperbaiki Supervisi akademik


PKKS: RKS dan Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial

3 SDN 3 Laeya PKG: Kualitas pembelajaran perlu dimaksimalkan Supervisi akademik


PKKS: Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial

4 SDN . 4 Laeya PKG: RPP tematik perlu diperbaiki Supervisi akademik


PKKS: RKS dan Hasil supervisi perlu ditindak lanjuti Supervisi manajerial

5 SDN 5 Laeya PKG: Kualitas pembelajaran tematik dimaksimalkan Supervisi akademik


PKKS: Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial

6 SDN 6 Laeya PKG: Kualitas pembelajaran tematik ditingkatkan Supervisi akademik


PKKS: Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial

7 SDN 7 Laeya PKG: Kualitas pembelajaran perlu dimaksimalkan Supervisi akademik


PKKS: Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial

8 SDN 8 Laeya PKG: RPP tematik perlu diperbaiki Supervisi akademik


PKKS: RKS dan Hasil supervisi perlu ditindak lanjuti Supervisi manajerial

9 SDN 9 Laeya PKG: Kualitas pembelajaran tematik dimaksimalkan Supervisi akademik


PKKS: Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial

10 SDN 10 Laeya PKG: Kualitas pembelajaran tematik ditingkatkan Supervisi akademik


PKKS: Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti Supervisi manajerial
Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah

Hasil penilaian kinerja guru menunjukkan, bahwa seacra umum kinerja

guru sudah menunjukkan kriteria baik, hanya saja dengan perubahan kurikulum,

guru perlu untuk dibimbing dan didampingi, agar dalam melaksanakan

tupoksinya memenuhi standar proses dalam Permendikbud 65 Tahun 2013 dan

Permendikbud 57 tahun

2014, yang mengamanatkan guru sekolah dasar wajib melaksanakan

pembelajaran tematik integrative berbasis saintifik, serta penilaian otentik.

Demikan hasil kenerja kepala sekolah menunjukkan, bahwa secara

umum kompetensi kepala sekolah sesuai standar kompetensi kepala

sekolah dalam Permendikbud nomor 13/2007 dan nomor 28/2010 masih perlu

untuk ditingkatkan, baik dalam bidang manajerial yang meliputi:

penyusunan program sekolah, pelaksanaan program sekolah, pengawasan dan

evaluasi program, kepemimpinan sekolah, dan penerapan SIM. Dalam

tupoksi supervise akademik, sangat perlu dimotivasi dan dibimbing secara terus

menerus.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan data hasil pelaksanaan kinerja guru Tahun 2023

dapat disimpulkan :

1. Semua guru yang berjumlah 67 orang dari SD dan 26 orang

telah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan nilai baik.

2. Semua kepala sekolah dari 10 SD telah melaksanakan kinerja

kepala sekolah yang meliputi dengan nilai baik.

B. Saran

1. Guru meningkatkan hasil kinerja terutama dalam

penguasaan pembelajaran tematik agar nilai yang diperoleh dari

baik menjadi sangat baik.

2. Kepala sekolah mengintensifkan pada pelaksanaan

supervisi pembelajaran.

C.Tindak lanjut

1. Mengadakan workshop dengan materi penyusunan RPP

pembelajaran tematik.

2. Kepala sekolah menyusun jadwal supervisi pembelajaran

dan melaksanakannya berdasarkan jadwalnya.

3. Kepala Sekolah menyusun Program RKAS berdasarkan

rekomendasi hasil Rapor Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai