MAKALAH
ASAS POKOK PROSIONALISME
DISUSUN OLEH:
PEBRINALDI (1934016)
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
karuniahnya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan. Makalah ini dan dapat
membrikan informasikepada kita semua.Kami meyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna,oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata,kami sampaikan terimakasih kepada smua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan Makalahini dari awal sampai akhir.semoga Allah SWT senatiasa meridhoi segala
usaha kita.amin.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................1
1.3 Tujuan Masalah................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 2-9
2.1 Pengertian Penilaian Kinerja Guru.....................................................2-3
2.2 Tujuan Penilaian Kinerja Guru...........................................................3-4
2.3 Prinsip Penilaian Kinerja Guru...........................................................4-6
2.4 Aspek Penilaian Kinerja Guru............................................................6-7
2.5 Prosedur Penilaian Kinerja Guru........................................................7-9
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10-11
3.1 Kesimpulan....................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan bagian kesadaran sejarah pendidikan dunia. Citra guru dan pendidikan
guru berkembang serta berubah sesuai dengan perkembangan konsep dan presepsi manusia
terhadap pendidikan dan kehidupan itu sendiri. Kinerja guru pada dasarnya dikonsep sebagai
kemampuan memberi serta mengembangkan pengetahuan dari peserta didik. Tetapi,
beberapa tahun terakhir konsep, persepsi dan penilaian terhadap kinerja guru mulai bergeser.
Penilaian kinerja guru adalah salah satu dalam melaksanakan tugas maupun fungsi yang
melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku untuk
menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas disemua jenjang pendidikan.
Pelaksanaan penilaian kinerja guru bukan untuk menyulitkan guru namun penilaian kinerja
guru dilakukan untuk mewujudkan guru yang professional, dikarenakan harkat dan martabat
suatu profesi yang bermutu, menemukan secara tepat tentang kegiatan guru didalam maupun
diluar kelas untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang akan member
konstribusi langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan, sehingga dapat
membantu pengembangan karir guru sebagai tenaga professional. Dengan demikian, untuk
meyakinkan bahwa setiap guru adalah seorang professional di bidangnya maka penilaian
kinerja guru harus dilakukan terhadap guru disemua satuan pendidikan formal yang
diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Guru yang dimaksud bukan hanya
guru yang bekerja disatuan pendidikan dibawah kewenangan Kementrian Pendidikan
Nasional namun mencangkup guru yang bekerja di satuan pendidikan lingkungan
Kementrian Agama.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud penilaian kinerja guru?
2. Apa tujuan penilaian kinerja guru?
3. Apa prinsip penilaian kinerja guru?
4. Apa aspek penilaian kinerja guru?
5. Apa prosedur dari penilaian kinerja guru?
6. Apa persaratan penilaian kinerja guru?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi penilaian kinerja guru.
2. Mengetahui tujuan dari penilaian kinerja guru.
3. Mengetahui prinsip dari penilaian kinerja guru.
4. Mengetahui aspek penilaian kinerja guru
5. Mengetahui prosedur penilaian kinerja guru.
6. Mengetahui persaratan penilaian kinerja guru.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Melalui penjelasan diatas kita dapat mengambil sebuah pemahaman bahwa
penilaian kinerja guru merupakan upaya meningkatkan serta mengembangkan kinerja
guru dengan melalui pembinaan serta pengawasan yang dilakukan secara konsisten dan
kontiniu.
4
5. Menjamin bahwa guru melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya serta
mempertahankan sikap-sikapyang positif dalam mendukung pembelajaran peserta didik
untuk mencapai prestasinya.
6. Menyediakan dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir guru serta bentuk
penghargaan lainnya. Penilaian kinerja guru merupakan acuan bagi sekolah/madrasah
untuk menetapkan pengembangan karir dan promosi guru. Bagi guru, penilaian kinerja
guru juga menjadi pedoman untuk mengetahui unsur-unsur kinerja yang dinilai dan
sebagai sarana untuk mengkaji kelemahan dan kekuatan individu dalam rangka
memperbaiki kualitas kinerjanya. Dengan demikian, penilaian kinerja guru ini,
diharapkan dapat bermanfaat menentukan berbagai kebijakan yang terkait dengan
peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru sebagai ujung tombak pelaksanaan
proses pendidikan dalam menciptakan peserta didik yang cerdas, komprehensif, dan
berdaya saing tinggi.
3) Berlandaskan dokumen Penilai, guru yang dinilai, dan unsur yang terlibat dalam guru
harus bisa memahami semua dokumen yang berkaitan dengan sistem penilaian kinerja
guru. Yang terpenting adalah berkaitan dengan pernyataan kompetensi dan indikator
kinerjanya secara utuh.Dengan demikian penilai, guru, dan unsur yang lain terkait dalam
proses ini dapat mengetahui dan memahami tentang aspek yang dinilai serta dasar dan
yang digunakan dalam penilaian.
5
4) Dilaksanakan dengan konsisten Penilaian kinerja guru dilaksanakan secara teratur
setiap tahun dengan diawali evaluasi diri, dan memperhatikan hal-hal berikut :
a) Obyektif, penilaian kinerja guru harus dilaksanakan secara obyektif sesuai dengan
kondisi nyata guru dalam melakukan tugas sehari hari.
b) Adil, penilai kinerja guru harus melakukan syarat, ketentuan,kriteria serta prosedur
standar kepada semua guru yang akan dinilai
d)Bermanfaat, dengan artian penilaian harus bermanfaat bagi guru dalam meningkatkan
kualitas kinerjanya secara berkelanjutan serta pengembangan karir profesinya.
e) Transparan, penilaian kinerja guru bagi penilai, guru yang dinilai, dan pihak lain yang
berkepentingan, harus memperoleh akses informasi atas penyelenggaraan penilaian.
g) Berorientasi pada proses dalam penilaian ini guru tidak hanya terfokus kepada hasil,
namun juga perlu diperhatikan dalam proses, yaitu bagaimana guru bisa mencapai hasil
tersebut.
i) Rahasia, hasil dari penilaian kinerja guru hanya boleh diketahui oleh pihak terkait dan
yang berkepentingan.
6
pembelajaran, menilai, menganalisis hasil penilaian, melaksanakan program perbaikan
dan pengayaan terhadap peserta didik dan melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian
dalam menerapkan empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru. Pembelajaran
mensyaratkan guru untuk dapat menguasai 4 kompetensi yaitu kompetensi pedagogik,
kompetensi, kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial, sesuai dengan
peran dan fungsinya masingmasing. Penilaian kinerja bagi guru BK penilaian kinerja
dalam melakukan proses bimbingan bagi guru bimbingan konseling/konseloriata melalui
beberapa kegiatan sebagai berikut: kegiatan merencanakan serta melaksanakan
bimbingan, mengevaluasi dan menilai hasil dari bimbingan, menganalisis hasil evaluasi
bimbingan, memanfaatkan hasil evaluasi bimbingan, dan yang terakhir melaksanakan
tindak lanjut hasil bimbingan. Dalam penilaian kinerja terkait dengan pelaksanaan tugas
tambahan yang relevan melalui fungsi sekolah atau madrasah, pelaksanaan tugas
tambahan ini dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu tugas tambahan tanpa
mengurangi jam mengajar tatap muka serta tidak mengurangi jam mengajar tatap muka.
Tugas tambahan yang mengurangi jam tatap muka, terdiri :
a) Kepala sekolah.
b) Wakil kepala sekolah/madrasah per tahun.
c) Ketua program keahlian/program studi atau yang sejenisnya.
d) Kepala perpustakaan.
e) Kepala laboratorium, bengkel, unit produksi, dan lainnya.
Tugas tambahan tidak mengurangi jam mengajar tatap muka, dikelompokkan lagi
menjadi dua bagian :
a) Menjadi wali kelas, guru pembimbing, serta program induksi.
b) Menjadi pengawas, penilai serta evaluasi pembelajaran, atau menyusun kurikulum.
7
E. Prosedur Penilaian Kinerja Guru
Periode PKG dilakukan sekali dalam setahun, namun prosesnya dilakukan sepanjang
tahun terutama dalam memantau unjuk kerja guru dalam mengimplementasikan
kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Kegiatan penilaian kinerja guru diawali
dengan kegiatan evaluasi diri yang dilaksanakan pada awal semester. Rentang waktu
antara pelaksanaan kegiatan evaluasi diri dan kegiatan penilaian kinerja guru adalah
semester. Dalam waktu tersebut, guru wajib melakukan kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan supaya memperoleh pembinaan keprofesiannya sebelum
mengikuti penilaian kinerja guru.
a)Kegiatan Evaluasi Diri Evaluasi diri ini dilakukan untuk memperoleh profil
kompetensi guru yang bermanfaat sebagai salah satu dasar bagi kepala sekolah atau
madrasah dan koordinator pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk
merencanakan program pengembangan keprofesian berkelanjutan yang harus
dilaksanakan guru. Evaluasi diri dan penyusunan rencana pengembangan keprofesian
berkelanjutan dilaksanakan dalam kurun waktu 4 - 6 minggu di awal semester yang telah
ditetapkan. Bagi guru yang mutasi di pertengahan tahun ajaran, evaluasi dirinya dapat
diperoleh/menggunakan hasil evaluasi diri yang dilaksanakan di sekolah asal.
b)Penilaian Kinerja Guru Penilaian kinerja guru dilakukan di akhir rentang waktu 2
semester setelah melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan sebagaimana
telah direncanakan. Penilaian kinerja guru ini harus dilaksanakan dalam waktu 4 - 6
minggu di akhir rentang waktu 2 semester. Hasil penilaian kinerja ini digunakan sebagai
dasar usulan penetapan angka kredit tahunan guru kepada tim penilai angka kredit. Hasil
penilaian kinerja di akhir rentang waktu 2 semester ini juga digunakan sebagai salah satu
dasar pelaksanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk rentang waktu 2
semester berikutnya disamping hasil evaluasi diri yang harus dilakukan secara periodik.
Metode penilaian kinerja guru Mengacu kepada Permennegpan dan RB No. 16 Tahun
2009, terdapat 3 (tiga) kelompok guru yang wajib dinilai kinerjanya, yaitu:
Penilaian Guru melalui 4 Kompetensi Guru menurut Peraturan Menteri Pendidikan
NasionalRI No.16 tahun 2007 :
8
Kompetensi Pedadogik, penilaian meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik,
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan
pengembangan peserta didik.
3. Praktis
Sistem penilaian kinerja guru dikatakan praktis bila dapat dilakukan oleh siapapun
dengan mudah, dengan tingkat validitas dan reliabilitas yang sama dalam semua
kondisi tanpa memerlukan persyaratan tambahan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penilaian kinerja guru adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi kinerja guru yang utamanya berkaitan dengan 4 (empat) kompetensi guru
yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan
kompetensi sosial. Dalam penilaian kinerja guru terdapat beberapa metode yang harus
diperhatikan, terdapat tujuan dari penilaian kinerja guru yang sebagai pedoman setiap guru
serta terdapat beberapa aspek penilaian kinerja guru. Hasil penialaian kinerja dapat
digunakan oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas untuk melakukan refleksi terkait dengan
tugas dan fungsinya dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat dan
meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kinerja guru, dapat digunakan
sebagai bahan evaluasi diri bagi guru sehingga mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang
dan tantangan yang dimilikinya sebagai bahan untuk mengembangkan potensi dan profil
kinerjanya. Tujuan penialaian kinerja kepala sekolah yaitu memperoleh data tentang
pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah dalam melaksanakan
fungsifungsi manajerial dan supervisi/pengawasan pada sekolah yang dipimpinnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dewanpendidikan.com/2017/12/persyaratan-prinsip-dan-aspek-penilaian.html
Yamin, Martini dan Maisah. 2010. Standar Kinerja Guru. Jakarta: Persada Press.
11