Anda di halaman 1dari 7

Mini Riset Profesional Guru

Di susun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................

1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................................................

1.2 Rumusan masalah.............................................................................................................

1.3 Manfaat Penelitian............................................................................................................

BAB II TINJAUAN TEORITIS

2.1 Pengertian Profesionalisme guru....................................................................................

2.2 Faktor- faktor yang mempengaruhi guru profesional.....................................................

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 METODE WAWANCARA………...............................................................................

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian..............................................................................................................

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN...............................................................................................................

5.2 SARAN...........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAH

1.1 .LATAR BELAKANG

Profesionalisme guru adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk dari seorang guru yang

profesional. Ada 4 kompentesi yang harus dimiliki seorang guru agar dapat dikatakan

profesional, yaitu: 1.Kompetensi pedagogis 2. Kompetensi kognitif 3. Kompetensi

personality dan 4. Kompentesi sosial. Oleh karena, sealin terampil mengajar, seorang guru

juga memiliki pengetahuan yang luas, bijak, dapat bersosialisasi, dan karismatik.

Ada faktor-faktor yang yang dapat mempengaruhi profesionalisme guru salah salah

satunya berkaitan dengan fasilitas yang ada di sekolah. Seperti yang kita ketauhi masih

banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas yang lengkap.

Namun nyatanya semakin sulit di jumpai guru yang dapat di katakan profesional.

Oleh sebab itu perlu adanya upaya meningkatkan profesionalisme guru, sala satunya dengan

adanya sertifikasi. Guru yang telah diakui kecakapan dan keahliannya serta dinyatakan lulus

dalam program sertifikasi ini akan diberikan tunjangan gaji tambahan dalam pendapatannya.

Pemberian tunjangan yang cukup menggiurkan tadi tentu memberikan tambahan pendapatan

bagi guru.

Berdasarkan hal tersebut, guru yang telah lulus sertifikasi dapat dikatakan sebagai

guru yang profesional karena telah terbukti memiliki kecakapan yang layak dan memperoleh

pendapatan yang layak pula, dengan demikian upaya pembentukan guru yang profesional di

Indonesia segera menjadi kenyataan seperti yang diharapkan.


2.1 . RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat merumuskan beberapa permasalahan,

adapun rumusan masalahnya sebagai berikut.

1. Apa yang dimaksud dengan profesionalisme guru?


2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisme guru?
3. Bagaimana guru tersebut dapat di katakana profesional?
4. Bagaimana upaya meningkatkan guru yang profesional?

2.2 MANFAAT PENELITIAN

 Dari hasil penelitian ini, dapat di ketahui bahwa guru yang professional itu

adalah guru yang memenuhi setandar, dan diharapkan dapat menambah

wawasan tentang keprofesionalan guru, dan berguna bagi pembaca.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

2.1 Pengertian Profesionalisme guru

Profesionalisme guru adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk dari seorang guru yang

profesional dan kualitas suatu keahlian dan kewenangan dalam bidang pendidikan dan

pengajaran yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang yang menjadi mata pencarian.

Adapun guru yang profesional adalah guru yang berkualitas, berkompeten dan guru yang

dikhendaki untuk mendatangkan prestasi belajar serta mampu memperngaruhi proses

belajar siswa yang nantinya akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang lebih baik.

2.2 Syarat-Syarat Guru profesional


Adapun kompentesi yang harus dimiliki oleh guru yang profesional adalah sebagai

berikut:

 Kompetensi profesional adalah kemanpuan penguasaan materi pembelajaran

secara luas dan mendalam yang memungkinkan membibing peserta didik

memenuhi standar kompentesi yang ditetapan dalam satndar nasioanal

pendidikan(SNP) dan mencapai hasik yang optimal.


 Kompetensi paedagogik adalah kemanpuan mengelola pembelajar perserta didik

yang meliputi pemahamann peserta didik, perancangan dan pelaksanaan

pembelajaranr.
 Kompetensi Personal adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil,

dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak

mulia.
 Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat dan

bergaul secara efektif dengan peserta didik , sesame pendidikan, tenaga pendidik

orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 METODE WAWANCARA

Disini kami mengunakan metode wawancara, Salah satu metode pengumpulan data adalah

dengan jalan wawancara, yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada

responden.Wawancara merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap survey.

Walaupun wawancara adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap

muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian. Pada
penelitian, wawancara dapat berfungsi sebagai metode primer, pelengkap atau sebagai kriterium.

Sebagai metode primer, data yang diperoleh dari wawancara merupakan data yang utama guna

menjawab pemasalahan penelitian.

Berikut adalah paparan dari wawancara

Nama guru :blab la bla

Hasil dari wawancara guru blala blal

Sampai pks yang men jadi validasi baru nnti kita masuk ke hasil dan isi

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN

5.2 SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai