Anda di halaman 1dari 36

MENELAAH STANDAR KOMPETENSI

KELULUSAN; STANDAR ISI, STANDAR


PROSES DAN STANDAR PENILAIAN DALAM
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
Dosen Pengampu ; Drs. Dedi Iswantara, M.Pd
KELOMPOK 5
1. Amelia Cika Syahdilla 1901025142
2. Aliva Rhamadhani 1901025418
3. Choirunnisa Alvia Sari 1901025394
4. Zulfa Annaqiyah 1901025166
BAHAN TELAAH
01 Permendikbud NO. 103 tahun 2014
Tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran
(Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah)

02 Permendikbud no. 104 tahun 2014


Tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian.
(Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah)
STANDAR
PROSES
Permendikbud no. 103 tahun 2014
Permendikbud itu merupakan pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk
jenjang SD, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Salah satu isi permendikbud
nomor 103/2014 adalah format RPP. Dikeluarkannya Permendikbud ini
adalah digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan Pembelajaran bagi
guru di jenjang pendidikan dasar sampai menengah. Pelaksanaan
pembelajaran yang dimaksud meliputi perencanaan pembelajaran, proses
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran
Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas yang diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, kontekstual, kolaboratif
sehingga memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif. Standar Proses
meliputi:

1) Perencanaan, merupakan suatu upaya untuk menentukan berbagai kegiatan


yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran. Perencanaan pembelajaran
dirancang dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan
media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario
pembelajaran.
Silabus
Penyusunan silabus dan RPP disesuaikan dengan pendekatan pembelajaran yang
digunakan. Penyusunan pelaksanaan proses pembelajaran meliputi:

Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan


kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat:

1) Identitas mata pelajaran


2) Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas
3) Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi
dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta
didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
4) Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran.
5) Tema (khusus SD/ MI/ SDLB/ Paket A)
Silabus
6) Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7) Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan.
8) Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta didik.
9) Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu
semester atau satu tahun.
10) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber
belajar lain yang relevan.

Silabus dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar isi untuk satuan pendidikan
dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus
digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP)

RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta


didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar (KD). RPP disusun berdasarkan KD atau
sub tema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. RPP paling sedikit
memuat:
a. Materi pembeelajaran. Identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran atau tema,
kelas/semester, dan alokasi waktu;
b. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan indikator pencapaian kompetensi;
c. Kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup;
d. Penilaian, pembelajaran remedial, dan pengayaan; dan
e. Media, alat, bahan, dan sumber belajar.
Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP)

Pencapaian Kompetensi yang dimaksudkan adalah:

1) Kemampuan yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan


Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti 1 dan Kompetensi Inti 2
2) Kemampuan yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk disimpulkan sebagai
pemenuhan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti 3 dan Kompetensi Inti 4.

RPP disusun oleh guru dengan mengacu pada silabus dengan prinsip RPP:
1) Memuat secara utuh kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan
keterampilan,
2) Dapat dilaksanakan dalam satu atau lebih lebih dari satu kali pertemuan,
3) Memperhatikan perbedaan individual peserta didik,
Pada prinsip ini diwujudkan dalam bentuk pembelajaran regular, pengayaan dan
remedial.
Pelaksanaan Pembelajaran
Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan
berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi
seperti pembelajaran kontekstual. Kurikulum 2013 menggunakan model pembelajaran
langsung (direct instruction) dan tidak langsung (indirect instruction)

a. Pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung, yang


disebut dengan dampak pembelajaran (instructional effect).
b. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap yang
terkandung dalam KI-1 dan KI-2. Pengembangan nilai dan sikap sebagai proses
pengembangan moral dan perilaku, dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam
setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam
proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler baik yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat (luar sekolah)
dalam rangka mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan nilai dan sikap.
LANGKAH PEMBELAJARAN MELIPUTI 5 M (saintifik)
MENGAMATI (OBSERVING) MENANYA (QUESTINING)
Mengamati dengan indra dengan mengamati
suatu objek/membaca suatu Membuat dan mengajukan pertanyaan
tulisan/mendengar suatu penjelasan, (pertanyaan faktual, konseptual, prosedural,
dan hipotetik), tanya jawab, berdiskusi
MENGUMPULKAN INFORMASI (EXPERIMENTING) tentang informasi yang belum dipahami.
Mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi,
mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak, melakukan
eksperimen. kelengkapan informasi, validitas informasi MENGOMUNIKASIKAN (COOMUNICATION)
yang dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan
untuk mengumpulkan data Menyajikan laporan dalam bentuk bagan,
diagram, atau grafik; menyusun laporan
MENALAR (ASSOCIATING) tertulis; dan menyajikan laporan meliputi
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan
menganalisis data dalam rangka menemukan
suatu pola, dan menyimpulkan.
STANDAR
PENILAIAN
Permendikbud no. 104 tahun 2014

Pedoman Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik. bahwasannya Penilaian


Hasil Belajar Oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi bukti
tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap
spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan
setelah proses pembelajaran
Dalam konteks pendidikan berdasarkan standar (standard-based education), kurikulum
berdasarkan kompetensi (competency-based curriculum), dan pendekatan belajar tuntas
(mastery learning) penilaian proses dan hasil belajar merupakan parameter tingkat
pencapaian kompetensi minimal. Untuk itu, berbagai pendekatan, strategi, metode, teknik,
dan model pembelajaran perlu dikembangkan untuk memfasilitasi peserta didik agar mudah
dalam belajar dan mencapai keberhasilan belajar secara optimal.

Kurikulum 2013 mempersyaratkan penggunaan penilaian autentik (authentic assesment).


Secara paradigmatik penilaian autentik memerlukan perwujudan pembelajaran autentik
(authentic instruction) dan belajar autentik (authentic learning). Hal ini diyakini bahwa
penilaian autentik lebih mampu memberikan informasi kemampuan peserta didik secara
holistik dan valid.
PENILAIAN HASIL BELAJAR BERDASARKAN
FUNGSINYA
FORMATIF SUMATIF
Menentukan keberhasilan belajar peserta
Memperbaiki kekurangan hasil belajar peserta
didik pada akhir suatu semester. Hasil
didik dalam sikap, pengetahuan, dan
dari penentuan keberhasilan ini digunakan
keterampilan pada setiap kegiatan penilaian
untuk menentukan nilai rapor, kenaikan
selama proses pembelajaran dalam satu
kelas dan keberhasilan belajar satuan
semester. Hasilnya digunakan untuk memberikan
pendidikan seorang peserta didik.
pembelajaran remedial dan perbaikan RPP serta
proses pembelajaran yang dikembangkan guru
untuk pertemuan berikutnya
TUJUAN ADANYA PENILAIAN
1 3
Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi Menetapkan program perbaikan atau pengayaan
dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi bagi
yang sudah dan belum dikuasai peserta didik mereka yang diidentifikasi sebagai peserta didik
untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remedial yang lambat atau cepat dalam belajar dan
dan program pengayaan. pencapaian hasil belajar.

2 4
Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi
belajar peserta didik dalam kurun waktu tertentu, Memperbaiki proses pembelajaran pada
yaitu harian, tengah semester, satu semester, pertemuan semester berikutnya.
satu tahunan, dan masa studi satuan pendidikan.
ACUAN PENILAIAN

1 2 3
Untuk siswa yang belum
Penilaian menggunakan Acuan Acuan Kriteria
memenuhi kriteria diberi
Kriteria yang merupakan kesempatan mengikuti menggunakan modus
penilaian kemajuan peserta pembelajaran remedial yang untuk sikap, rerata
didik dibandingkan dengan dilakukan setelah suatu kegiatan untuk pengetahuan,
kriteria capaian kompetensi penilaian. Untuk siswa yang sudah dan capaian optimum
yang ditetapkan memenuhi kriteria diberi program untuk keterampilan.
pengayaan. Program pengayaan
merupakan pendalaman atau
perluasan dari kompetensi yang
dipelajari.
PRINSIP UMUM DALAM PENILAIAN HASIL
BELAJAR OLEH PENDIDIK

TERPADU
ADIL
OBJEKTIF
SHAHIH EDUKATIF
SISTEMATIS
HOLISTIK DAN
TERBUKA BERKESINAMBUNGAN
PRINSIP KHUSUS DALAM PENILAIAN HASIL
BELAJAR OLEH PENDIDIK
● Materi penilaian dikembangkan dari ● Menekankan keterpaduan sikap,
kurikulum. pengetahuan, dan keterampilan.
● Bersifat lintas muatan atau mata
pelajaran. ● Menekankan pada kegiatan dan
● Berkaitan dengan kemampuan pengalaman belajar peserta didik.
peserta didik
● Memotivasi belajar peserta didik.
Dalam penilaian hasil belajar kurikulum 2013 memiliki
lingkup yang mencakup Kompetensi

1. SIKAP (Spiritual dan sosial)

a. Menerima nilai
b. Menanggapi nilai
c. Menghargai nilai
d. Menghayati nilai
e. Mengamalkan nilai
2. Pengetahuan

1) Faktual; Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda, angka, tahun, dan
hal – hal yang terkait secara khusus dengan suatu mata pelajaran.
2) Konseptual ;Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitan antara satu
kategori dengan lainnya, hukum kausalita, definisi, teori.
3) Prosedural; Pengetahuan tentang prosedur dan proses khusus dari suatu mata
pelajaran seperti algoritma, teknik, metoda, dan kriteria untuk menentukan
ketepatan penggunaan suatu prosedur.
4) Metakogitif ; Pengetahuan tentang cara mempelajari pengetahuan, menentukan
pengetahuan yang penting dan tidak penting (strategic knowledge), pengetahuan
yang sesuai dengan konteks tertentu, dan pengetahuan diri (self-knowledge).
3. keterampilan

1) Persepsi (perception) ;Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan


2) Kesiapan (set) ; Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan
3) Meniru (guided response) ;Meniru gerakan secara terbimbing
4) Membiasakan gerakan (mechanism); Membiasakan gerakan (mechanism)
5) Mahir (complex or overt response); Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi
6) Menjadi gerakan alami (adaptation); Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri
atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya
7) Menjadi tindakan orisinal (origination); Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar
ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya.
Teknik dan Instrumen Penilaian
Kurikulum 2013 menerapkan penilaian autentik untuk menilai kemajuan belajar peserta didik
yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan Teknik dan instrumen yang dapat
digunakan untuk menilai kompetensi pada aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

1. Penilaian Kompetensi Sikap


A. Observasi ; Sikap dan perilaku keseharian peserta didik direkam melalui
pengamatan dengan menggunakan format yang berisi sejumlah indikator perilaku
yang diamati, baik yang terkait dengan mata pelajaran maupun secara umum.

B. Penilaian diri (self assesment); Penilaian diri digunakan untuk memberikan


penguatan (reinforcement) terhadap kemajuan proses belajar peserta didik.
Penilaian diri berperan penting bersamaan dengan bergesernya pusat
pembelajaran dari guru ke peserta didik yang didasarkan pada konsep belajar
mandiri (autonomous learning).
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
A. Tes tertulis. ;

1. memilih jawaban, dapat berupa: pilihan ganda, dua pilihan (benar-salah, ya-tidak),
menjodohkan , sebab-akibat

2. mensuplai jawaban/ uraian, dapat berupa: isian atau melengkapi, jawaban singkat atau
pendek, uraian

B. Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan;

Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan melalui observasi terhadap
diskusi, tanya jawab, dan percakapan. Teknik ini adalah cerminan dari penilaian autentik. Ketika
terjadi diskusi, guru dapat mengenal kemampuan peserta didik dalam kompetensi pengetahuan
(fakta, konsep, prosedur)

C. Penugasan;

Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan

A. Unjuk kerja/kinerja/praktik

Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik dilakukan dengan cara mengamati


kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk
menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas
tertentu seperti: praktikum di laboratorium, praktik ibadah, praktik olahraga,
presentasi, bermain peran, dll.

B. Projek

Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan


mengaplikasi, kemampuan menyelidiki dan kemampuan menginformasikan suatu hal
secara jelas. Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai
pelaporan
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan

C. Produk

Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-


produk, teknologi, dan seni, seperti: makanan (contoh: tempe, kue, asinan, baso, dan nata
de coco), pakaian, sarana kebersihan (contoh: sabun, pasta gigi, cairan pembersih dan
sapu),

D. Portofolio

Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara individu
pada satu periode untuk suatu mata pelajaran.

E. Tertulis

Selain menilai kompetensi pengetahuan, penilaian tertulis juga digunakan untuk


menilai kompetensi keterampilan, seperti menulis karangan, menulis laporan, dan menulis
surat.
4. Waktu

No Penilaian Waktu
Setiap akhir pembelajaran suatu KD atau
1. Ulangan Harian
beberapa bagian KD
2. Ujian Tengah Semester Pada minggu 7 suatu semester
3. Ujian Akhir Semester Pada akhir suatu semester
Pada akhir tahun belajar Satuan
4. Ujian Sekolah
Pendidikan
Dilaksanakan selama proses pembelajaran
5. Penilaian proses
sepanjang tahun ajaran

6. Penilaian Diri Dilaksanakan pada akhir setiap semester


5. Pengolahan Penilaian.

Setiap kompetensi hasil pembelajaran mencakup kompetensi sikap,


pengetahuan, dan keterampilan dilakukan secara terpisah, karena karakternya
berbeda. Namun demikian dapat menggunakan instrumen yang sama seperti tugas,
portofolio, dan penilaian autentik lainnya. Hasil pekerjaan peserta didik harus segera
dianalisis untuk menentukan tingkat pencapaian kompetensi yang diukur oleh
instrumen tersebut sehingga diketahui apakah seorang peserta didik memerlukan
atau tidak memerlukan pembelajaran remedial atau program pengayaan.
6. Pelaporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik.

a. Skor dan Nilai; Kurikulum 2013 menggunakan skala skor penilaian 4,00 – 1,00 dalam
menyekor pekerjaan peserta didik untuk setiap kegiatan penilaian (ulangan harian,
ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas-tugas, ujian sekolah).

Untuk masing-masing ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) digunakan penyekoran


dan pemberian predikat yang berbeda sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.
Sikap Pengetahuan Keterampilan

Modus Predikat Skor Rerata Huruf Capaian Optimum Huruf

4, 00 SB (Sangat Baik) 3,85 - 4,00 A 3,85 - 4,00 A

3,51 - 3,84 A- 3,51 - 3,84 A-

3, 00 B (Baik) 3,18 - 3,50 B+ 3,18 – 3,50 B+

2,85 – 3,17 B 2,85 – 3,17 B

2,51 – 2,84 B- 2,51 – 2,84 B-

2,00 C (Cukup) 2,18 – 2,50 C+ 2,18 – 2,50 C+

1,85 – 2,17 C 1,85 – 2,17 C

1,51 – 1,84 C- 1,51 – 1,84 C-

1, 00 K (Kurang) 1,18 – 1,50 D+ 1,18 – 1,50 D+

1,00 – 1,17 D 1,00 – 1,17 D

Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang
terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata.
Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi
yang dicapai).
b. Bentuk Laporan Laporan hasil pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik dalam
bentuk sebagai berikut.

1) Pelaporan oleh Pendidik; Laporan hasil penilaian oleh pendidik dapat berbentuk laporan
hasil ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester.
2) Pelaporan oleh Satuan Pendidikan; Rapor yang disampaikan oleh pendidik kepada kepala
sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait (misal: wali kelas, guru Bimbingan dan
Konseling, dan orang tua/wali).

c. Nilai Untuk Rapor

Hasil belajar yang dicantumkan dalam Rapor berupa:

1) untuk ranah sikap menggunakan skor modus 1,00 – 4,00 dengan predikat Kurang (K),
Cukup (C), Baik (B), dan Sangat Baik (SB);
2) untuk ranah pengetahuan menggunakan skor rerata 1,00 – 4,00 dengan predikat D – A.
3) untuk ranah keterampilan menggunakan skor optimum 1,00 – 4,00 dengan predikat D – A.
FORMAT RAPOR SEKOLAH DASAR
1. Sikap

Aspek Catatan
Menerima, menjalankan, dan Diisi oleh guru dalam kalimat positif
menghargai ajaran agama yang tentang apa yang menonjol dan apa yang
dianutnya. perlu usaha-usaha pengembangan untuk
mencapai kompetensi yang ditetapkan
pada kelas yang diikutinya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, Diisi oleh guru dalam kalimat positif
tanggung jawab, santun, peduli, tentang apa yang menonjol dan apa yang
percaya diri, dan cinta tanah air perlu usaha-usaha pengembangan untuk
mencapai kompetensi yang ditetapkan
pada kelas yang diikutinya.
2. Pengetahuan

Aspek Catatan
Mengingat dan memahami pengetahuan faktual dan Diisi oleh guru dalam kalimat positif
konseptual berdasarkan rasa ingin tahu tentang: tentang apa yang menonjol terkait
- dirinya, kemampuan anak dalam tiap muatan
- makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan pelajaran dan apa yang perlu usaha-usaha
- benda-benda lain di sekitarnya. pengembangan untuk mencapai kompetensi
yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.

3. Keterampilan
Aspek Catatan
Menyajikan kemampuan mengamati, menanya, dan Diisi oleh guru dalam kalimat positif
mencoba dalam: tentang apa yang menonjol dan apa yang
- bahasa yang jelas, logis dan sistematis, - karya perlu usaha-usaha pengembangan untuk
yang estetis, mencapai kompetensi yang ditetapkan pada
- gerakan anak sehat, dan kelas yang diikutinya.
- tindakan anak beriman dan berakhlak mulia.
KESIMPULAN
Permendikbud No.103 tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan
Pendidikan Menengah. Isi dari Permendikbud tersebut antara lain mengatur perihal format
Rencana Pengelolaan Pembelajaran (RPP) yang harus dibuat oleh guru. Perangkat pembelajaran
merupakan alat bantu yang dapat membantu guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang sudah didesain.

Penilaian merupakan masalah yang paling krusial di kurikulum 2013. Salah satu ide
penilaian pada kurikulum 2013 adalah penilaian autentik. Namun perkembangan selanjutnya
ditegaskan di permendikbud 104/2014 penilaian terdiri dari penilaian autentik dan non-
autentik. Untuk mengetahui secara komprehensif semua guru perlu menelaah pedoman penilaian
yang terdapat pada Permendikbud No. 104 tahun 2014.
TERIMA KASIH!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai