Drama
Disusun Oleh Kelompok 6 :
• Eka putri wulandari (1901025023)
• Izzul mubarokah (2101029001)
• Nova Irawan Putra (1901025085)
• Bakil firnanda saputra (-)
Pengertian Apresiasi Seni
Drama
Apresiasi drama dapat dilakukan dengan memahami drama secara
mendalami, merasakan cerita yang ditayangkan, serta mampu
menyerap dan mengkaji nilai-nilai ekstrinsik dan intrinsik yang
terkandung dalam drama dan menghargai drama sebagai seni dengan
kelebihan dan kelemahannya dari naskah yang dibuat atau dari jalan
main pementasan drama.
Kaitan Apresiasi dan Kompetensi Drama di Sekolah
Aspek kompetensi drama di sekolah, dua aspek yang terakhir, yaitu menulis dan mementaskan naskah
drama tampaknya tidak tercakup dalam pemahaman apresiasi Kemampuan menulis dan mementaskan
naskah drama termasuk pada kompetensi ekspresi sastra. Akan tetapi, baik apresiasi maupun ekspresi
termasuk pada pengalaman bersastra yang akan mampu menyentuhkan siswa pada berbagai aspek
kehidupan. Jadi, dengan apresiasi drama, siswa pun berpeluang untuk memperoleh
kompetensi psikomotor, yaitu dengan terampil menulis naskah drama dan memerankannya.
Jenis-Jenis Apresiasi Drama
a) Apresiasi langsung
Berhadapan atau interaksi secara langsung dengan karya sastra drama
baik dalam bentuk teks tertulis maupun dalam bentuk pementasan.
b) Apresiasi drama tidak langsung
Ketika belajar teori drama, sejarah drama, kritik drama. Baik dalam
sekolah, kuliah maupun belajar sendiri melalui buku maupun surat
kabar dan majalah sastra.
Dari sisi sifat:
05 Bahasa
01
Alur dan Pengaluran
04 berupa
objek atau benda-banda yang
diperlukan sebagai pelengkap
cerita, seperti
perlengkapan tokoh, kostum,
dan perlengkapan panggung.
05
Bahasa
Misalnya, para tokoh melakukan dialog
dengan menggunakan ragam bahasa
yang sesuai dengan lingkungan sosial
mereka serta watak mereka. Selain itu,
seorang tokoh berkomunikasi dengan
tokoh lainnya untuk menyampaikan
suatu amanat.
Cara mengapresiasi Sastra