Anda di halaman 1dari 33

Menelaah Silabus Bidang

Studi Dalam Kurikulum 2006


(KTSP)

Dosen Pengampu : Drs. Dedi Iswantara S.Pd


ANGGOTA KELOMPOK 7 :
1. Alf ina Varadilla Ananda Put ri 1901025262

2. Elevena Larasuci J uniar 1901025358

3. Fadia Dwi Amanda 1901025190

4. Qomarah Indah Agist a S. 1901025250


PENGERTIAN SILABUS

Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan


pelaksanan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara
sistematis yang memuat komponen- komponen yang saling
berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.
PENGEMBANGAN SILABUS
1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang
bersangkutan mampu mengenali karakteristik siswa,
kondisi sekolah, dan lingkungannya.
2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum
dapat melaksanakan pengembangan silabus secara
mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk
membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk
mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh
sekolah tersebut
3. Di SD/ MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI,
penyusunan silabus dilakukan secara bersama. Di SMP/ MTS untuk
mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama oleh
guru yang terkait.
4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara
mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah- sekolah lain melalui
forum untuk bersama- sama mengembangkan silabus yang akan
digunakan oleh sekolahsekolah dalam lingkup setempat.
PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS
1 2 3
ILMIAH RELEVAN SISTEMATIS
Cakupan penyajian
Keseluruhan materi dan Komponen silabus saling
dalam silabus sesuai
kegiatan harus benar berhubungan dalam
dengan tingkat
secara keilmuan. mencapai kompetensi
perkembangan.

4 5 6
MEMADAI AKTUAL FLEKSIBEL
Semua komponen cukup Memperhatikan
Komponen silabus dapat
untuk menunjang perkembangan ilmu dan
mengakomodasi
pencapaian kompetensi teknologi dalam
keragaman siswa
dasar kehidupan nyata.
7 8
KONSISTEN Menyeluruh
Komponen silabus
Adanya hubungan mencakup
yang pasti antar keseluruhan ranah
komponen silabus kompetensi
TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS
PERENCANAAN

Terlebih dahulu mengumpulkan inf ormasi dan mempersiapkan kepustakaan atau


ref erensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian inf ormasi dapat
dilakukan dengna memanf aatkan perangkat teknologi dan inf ormasi seperti internet

PELAKSANAAN

Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang


berhubungan dengan penyusunan silabus Pembelajaran, seperti Standar Isi yang
berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan.
PERBAIKAN

Silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian
dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli
penilaian, psikolog, guru/ instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf prof esional dinas
pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.

PEMANTAPAN

Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki
buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera
disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan
lainnya.
PENILAIAN

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,


menganalisis, dan menaf sirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta
didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga
menjadi inf ormasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Penilaian
dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis
maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa
proyek atau produk, penggunaan portof olio, dan penilaian diri.
KOMPONEN SILABUS
1. Identitas

Merupakan komponen yang berisi tentang: nama sekolah, nama mata pelajaran,
kelas/ semester, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan alokasi waktu.
contoh berikut ini:
Nama Sekolah : SD Anugerah Malang, Jawa Timur
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ semester : V/ 2
2. Standar Kompetensi

Standar Kompetensi adalah kualif ikasi kemampuan minimal


peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada
setiap tingkat dan/ atau semester. Standar kompetensi terdiri atas
sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai
dan berlaku secara nasional.
Contoh :
Standar kompetensi matematika: Melakukan penjumlahan dan
pengurangan bilangan sampai 20
3. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata
pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dijabarkan dari standar kompetensi, yang sudah
tercantum dalam kurikulum.
Contoh kompetensi dasar dari standar kompetensi matematika di atas adalah:
a. Membilang banyak benda
b. Mengurutkan banyak benda
c. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20
d. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20
4. Materi Pokok

Materi pokok adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari oleh siswa sebagai sarana
pencapaian kompetensi dasar. Materi mencakup: pengetahuan, keterampilan, sikap, f akta,
konsep, prinsip, prosedur, yang disusun dengan menggunakan pola urut prosedural, hierarkis,
atau kombinasi
a. Sahih (valid), maksudnya teruji kebenarannya.
b. Tingkat kepentingan, artinya benar-benar dibutuhkan siswa.
c. Kebermanf aatan, yakni memberikan kegunaan akademis (untuk dikembangkann pada
pendidikan lebih lanjut) dan nonakademis (kecakapan hidup).
d. Layak dipelajari, maksudnya sesuai dengan tingkat kesulitan, kemanf aatan, dan kondisi
setempat.
e. Menarik minat, yakni dapat memotivasi siswa untuk mempelajari lebih lanjut.
5. Kegiatan Belajar

Kegiatan belajar yang dirancang untuk melibatkan proses mental dan f isik siswa
melalui interaksi antarpeserta didik, serta peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya, dalam rangka pencapaian kompetensi. Pengalaman belajar itu dapat terwujud
melalui pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik.
Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Dua unsur
penting dalam pengalaman belajar ialah kegiatan siswa dan materi.
Contoh: • Mengamati pertumbuhan tanaman
Kegiatan : Mengamati
Materi : Pertumbuhan tanaman
6. Indikator

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh


perubahan perilaku yang dapat diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
satuan pendidikan, dan potensi daerah. Indikator digunakan sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian.
7. Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu ef ektif dan alokasi
waktu mata pelajaran per minggu, dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar,
keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi
dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam
8. Sumber Belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/ atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik,
nara sumber, serta lingkungan f isik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber
belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi
pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi.
Langkah Penyusunan Silabus
Menentukan Sumber
Mengisi Kolom Identif ikasi Belajar

Mengkaji dan Menentukan Menentukan Alokasi


Standar Kompetensi Waktu

Mengkaji dan Menentukan Menentukan Jenis


Kompetensi Dasar Penilaian

Mengidentif ikasi Merumuskan Indikator


Materi Pokok
Mengembangkan
Pengalaman Belajar
Pengembangan Silabus Berkelanjutan Dilakukan
Dengan Cara:
1.
Dijabarkan ke dalam
rencana pelaksanaan
pembelajaran

3.
2. Dikaji dan dikembangkan secara
berkelanjutan dengan
Dilaksanakan, dievaluasi, memperhatikan masukan hasil
dan ditindaklanjuti oleh evaluasi hasil belajar, evaluasi
proses (pelaksanaan
masing- masing guru pembelajaran),dan evaluasi
rencana pembelajaran.
Pembuatan Silabus Dimulai Dari :

a. Pemetaan kompetensi dasar


b. Penetapan minggu ef ektif
c. Pembuatan program tahunan (Prota)
d. Program semester (Promes)
e. Membuat silabus
1. Prota (Program Tahunan)
Prota: rancangan kegiatan belajar mengajar secara garis besar yang dibuat dalam
jangka waktu satu tahun dengan memperhatikan analisis kurikulum beserta
perhitungan pekan ef ektif . Prota disusun dengan langkah berikut.

a. c.
Mengident if ikasi jumlah Melakukan pemet aan
kompet ensi dasar dan kompet ensi dasar
indikat or dalam sat u t ahun unt uk t iap semest er

b. d.
Mengident if ikasi keluasan Menent ukan alokasi wakt u
dan kedalaman kompet ensi unt uk masing- masing
dasar dan indikat or kompet ensi dengan
memperhat ikan pekan ef ekt if
2. Pemetaan
Kompetensi Dasar

Pemetaan kompetensi dimaksudkan untuk


mengurutkan pencapaian kompetensi dalam satu
tahun. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan
beberapa hal. Pertimbangan itu tercermin dari
prinsip pemetaan kompetensi, yaitu: (1) urgensi
(2) tingkat kesulitan, (3) kompetensi dasar dalam
satu siklus kegiatan, (4) kemampuan prasyarat,
(5) kedekatan budaya/ kebiasaan, dsb.
3. Minggu Efektif
Setelah kompetensi dasar dipetakan,
selanjutnya menghitung minggu
efektif. Minggu efektif adalah
hitungan hari- hari efektif yang ada
pada tahun pelajaran berlangsung.
Penghitungan ini dimaksudkan untuk
melihat realisasi ketersediaan waktu
dalam satu tahun.
Minggu efektif dihitung dengan cara berikut:

a. Menent ukan jumlah minggu selama


sat u t ahun

b. Menghit ung jumlah minggu t idak


ef ekt if selama sat u t ahun

c. Menghit ung jumlah minggu ef ekt if


dengan cara jumlah minggu dalam sat u
t ahun dikurangi jumlah minggu t idak
ef ekt if

d. Menghit ung jumlah jam ef ekt if selama


sat u t ahun dengan cara jumlah minggu
ef ekt if dikali jumlah jam pelajaran per
minggu
4. Promes
Program semester adalah
rancangan kegiatan belajar mengajar
secara garis besar yang dibuat dalam
jangka waktu satu semester dengan
memperhatikan program tahunan dan
alokasi waktu tiap minggu.
MANFAAT SILABUS

Silabus bermanf aat sebagai pedoman


pengembangan pembelajaran lebih lanjut,
mulai dari perencanaan, pengelolaan
kegiatan pembelajaran, hingga
pengembangan penilaian
CONTOH SILABUS MATEMATIKA
Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : 4(empat)
Aspek : Bilangan
Semester : 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2003 / 2004
Thanks!
ANY
QUESTIONS?

CREDITS: This present at ion t emplat e was creat ed by Slidesgo, including


icons by Flat icon, and inf ographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai