Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. RUANG LINGKUP SD NEGERI KETINTANG IV/421


Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan
merencanakan proses pembelajaran secara rinci. Rencana pembelajaran
merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran
berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung kegiatan pembelajaran yang
menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai
berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis;
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik;
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar;
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran SD Negeri Ketintang IV/421 Surabaya terdiri
dari silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara
sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang akan dicapai sehingga melalui rencananya seorang guru bisa memastikan
seluruh proses pembelajaran bisa efektif dan efisien.
Silabus SD Negeri Ketintang IV/421 Surabaya dibuat dalam bentuk
matriks yang memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan
pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian
pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan
sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten,
terarah dan terukur.. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan
pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran
harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi,

69
keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap
fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk
menyusun rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran.
Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan
sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan
mendukung pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri Ketintang
IV/421 Surabaya disusun dalam bentuk sederhana dengan keterbacaan yang
baik yang memuat tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan
pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tujuan
pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang
dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya.
Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas
peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran
yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta
mampu mengakomodir minat bakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran
pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain
itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga
menjaga alur pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk
penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang
dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom
refleksi untuk mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk
perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.

70
B. RUANG LINGKUP KELAS
1. Rencana Pembelajaran Kelas 1 dan Kelas 4
Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan
adalah ketersediaan alur tujuan pembelajaran (ATP). Alur tujuan
pembelajaran yang runtut dinyatakan dalam rangkaian tujuan pembelajaran
yang meliputi konten/materi, ketrampilan dan konsep inti untuk mencapai
capaian pembelajaran (CP) setiap fase dan menjelaskan cakupan/kedalaman
setiap konten, gambaran asesmen, serta sumber belajar.
Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran meliputi;
a. Esensial
Ada penjabaran konsep, keterampilan dan konten inti yang diperlukan
untuk mencapai capaian pembelajaran
b. Berkesinambungan
Rangkaian tujuan dalam alur tujuan pembelajaran tersusun secara
berkesinambungan dan urut secara berjenjang dengan arah yang jelas
c. Kontekstual
Tahapan tujuan pembelajaran sesuai dengan tahapan perkembangan
peserta didik
d. Sederhana
Tujuan pembelajaran disampaiankan dengan bahasa/istilah yang mudah
dipahami
*) Contoh Alur tujuan pembelajaran terlampir
Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas adalah
ketersediaan modul ajar dan projek modul di tiap tiap kelas. Penyusunan
modul ajar hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini:
1) Tujuan pembelajaran
Dikembangkan sesuai dengan kompetensi utuh yang sudah melingkupi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan beserta materi/konten inti.
2) Proses asesmen
Strategi pencarian bukti hasil belajar yang menyasar tujuan pembelajaran
beserta indikator keberhasilan yang mengukur sikap, pengetahuan dan
keterampilan.

71
3) Pengalaman belajar
Serangkaian kegiatan dengan alokasi waktu dan menyasar indikator yang
dikembangkan dari tujuan pembelajaran.
*) Contoh Modul ajar dan modul projek terlampir
2. Rencana Pembelajaran kelas 2, Kelas 3, kelas 5, dan Kelas 6
Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan
adalah ketersediaan Silabus. Silabus adalah rencana pada suatu kelompok
mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi poko/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indicator, alokasi waktu dan sumber/bahan/alat belajar.
Pengembangan silabus yang dilakukan sekolah harus berdasarkan
prinsip:
1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi
dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi
dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar,
dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi
dasar
6. Actual dan kontektual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar,
dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan
seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

72
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah
dan tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,
afektif, psikomotor).
*) Contoh Silabus terlampir
Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas adalah
ketersediaan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) di tiap tiap kelas.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk pertemuan atau lebih. Merujuk Permendikbud
No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, ditentukan prinsip dalam
menyusun RPP adalah:
a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
Guru seyogyanya berpandangan bahwa setiap individu itu merupakan
pribadi yang unik, artinya banyak perbedaan yang dimiliki oleh setiap
peserta didik
b. Berpusat pada peserta didik
Guru yang menerapkan pembelajaran pada peserta didik, pasti
memperlakukan siswa sebagai subyek didik atau pembelajar bukan objek.
c. Berbasis konteks
Pembelajaran berbasis konteks dapat terwujud manakala guru mampu
mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai sumber belajar lokal.
d. Berorientasi kekinian
Prinsip ini mengajak guru agar dalam pembelajaran yang berorientasi
pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan nilai-nilai
kehidupan masa kini.
e. Kemandirian belajar
Guru yang mengembangkan kemandirian belajar selalu berusaha agar
peserta didik berani mengemukakan pendapat atau inisiatif dengan penuh
percaya diri.

73
f. Memberi umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran
Di dalam RPP memuat rencana program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, dan perbaikan
*) Contoh RPP terlampir

74

Anda mungkin juga menyukai