Anda di halaman 1dari 12

DAUR HIDUP

HEWAN
DESI FILA FANI,S.Pd
Peta Konsep Pembelajaran

Tanpa Ayam
metamorfosis Kucing

Daur Hidup Hewan


Kecoa
Metamorfosis tidak Belalang
sempurna
Capung

Kupu-kupu

Nyamuk
Metamorfosis
sempurna
Katak

Lalat
Daur Hidup Hewan
Seluruh tahapan pertumbuhan makhluk hidup dari telur/bayi
hingga dewasa

Dalam proses daur hidup tersebut, hewan mengalami


perkembangan dan pertumbuhan. Dalam pertumbuhannya ada
hewan yang bentuk tubuhnya berbeda saat kecil dan dewasa. Nah
proses perubahan bentuk tersebut disebut metamorfosis.

Sedangkan hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk atau


sama dengan induknya tidak mengalami metamorfosis.
Hewan tanpa
metamorfosis
1. Ayam 2.
Induk ayam Anak Kucing
dilahirkan
Kucing Tumbuh menjadi
bertelur Telur ayam kucing dewasa
menetas

Tumbuh menjadi
anak ayam
Tumbuh menjadi
kucing muda
Perhatikan gambar ayam dan kucing di atas, anak
ayam dan anak kucing tidak mengalami perubahan
bentuk hanya mengalami perubahan ukuran tubuh
saja. Maka dikatakan hewan di atas tidak mengalami
metamorfosis. Telur menetas selama 21 hari setelah
Metamorfosis tidak sempurna
Tahapannya

Telur  Nimfa (Muda)  Dewasa


2
Tanpa melalui larva dan pupa (kepompong)
Nimfa
(Muda)
3
1 Dewasa Contoh
r
Telu

Belalang Capung
Capung dewasa
Kecoa muda kecoa Melepas kulit dan
(nimfa) Kecoa dewasa
Telur dapat terbang
Tidak bersayap bersayap Telur di
air

Belalang dewasa
Capung muda
bersayap
Belalang muda (nimfa)
Telur (nimfa) Keluar dari air
Tidak bersayap
Metamorfosis sempurna
tahapannya ada 4 seperti yang ada di bawah ini:

Pupa
Telur Kepompong

Larva Dewasa
Kupu - kupu

Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur.


Kupu-kupu 1. Telur kupu-kupu akan menetas menjadi ulat.
dewasa 2. Ulat makanannya daundaunan. Selanjutnya, ulat akan
berubah menjadi kepompong (pupa).
3. Pada saat kepompong, kupu-kupu berhenti makan dan tidak
bergerak. Akan tetapi, dia tidak mati. Kepompong merupakan
ulat yang diselimuti benang. Benang tersebut dibuat ulat itu
telur sendiri.
4. Akhirnya, kepompong berubah menjadi kupukupu. Kupu-
kupu akan bertelur lagi. Selanjutnya, akan kembali mengalami
Kupu-kupu
proses perubahan seperti di atas
muda
Ulat
(larva)

Kepompong
(pupa) Kepompong
(pupa)
Tahapan
Nyamuk
Nyamuk
Dewasa
Nyamuk berkembang biak dengan bertelur.
1. Telur-telur nyamuk biasanya dapat kita temui pada
genangan air. Telur
2. Telur-telur nyamuk di air akan menetas menjadi jentik-
jentik (tempayak). Tahap ini merupakan tahap larva. Dalam
bak yang sudah lama tidak dibersihkan, banyak terdapat
jentik nyamuk.
3. Selanjutnya, jentik-jentik itu berubah menjadi pupa.
Jentik-jentik/tempayak
4. Akhirnya, pupa berubah menjadi nyamuk dewasa.
(larva)

Pupa

Nyamuk termasuk hewan yang dapat menyebabkan penyakit. Kamu tentu pernah digigit
nyamuk, bukan? Pernahkah kamu mendengar penyakit demam berdarah? Penyakit demam
berdarah ditularkan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat mengakibatkan orang
meninggal. Oleh karena itu, jagalah selalu kebersihan rumahmu. Akibatnya, nyamuk tidak suka
bersarang di rumahmu.
Katak
Katak termasuk hewan yang hidup di darat dan air. Hewan
seperti ini disebut amfibi. Katak berkembang biak dengan
bertelur. katak berbeda dengan kupu-kupu atau nyamuk.
1. Katak bertelur di dalam air. Telurnya berlendir sehingga
terlihat seolah-olah melekat satu sama lain.
2. Telur akan berubah menjadi berudu atau kecebong.
Kecebong hidup di dalam air dan bentuknya menyerupai
ikan.
3. Selanjutnya, tumbuh sepasang kaki belakang dan sepasang
kaki depan. Ekor kecebong semakin pendek seiring
pertumbuhan kaki. Lama-kelamaan ekor kecebong akan
menyusut dan akhirnya menghilang.
4. Kecebong akan berubah menjadi katak muda.
5. Selanjutnya, terus tumbuh menjadi katak dewasa. Katak
dewasa sudah tidak berekor lagi.
Lalat

Di tempat-tempat kotor kita sering menjumpai lalat. Lalat Telur


adalah salah satu hewan penyebar kuman penyakit. Oleh
karena itu, jagalah kebersihan tempat tinggalmu. Hal ini
dilakukan agar tidak terdapat banyak lalat. Kuman
penyakit yang disebarkan lalat dapat membahayakan
kesehatan. Misalnya, diare dan disentri. Lalat adalah
Lalat Dewasa
hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.
1. Telur lalat akan menetas menjadi belatung (larva).
2. Bentuk belatung mirip dengan cacing yang kecil.
Belatung berwarna putih. Belatung akan merayap
Pupa/kepompong Belatung
untuk mencari makanannya. Makanan belatung
(larva)
biasanya sisa makanan atau bangkai yang membusuk.
Karena itu, kamu dapat melihat belatung di tempat
sampah.
3. Belatung selanjutnya akan berubah menjadi pupa
(kepompong).
4. Kemudian menjadi lalat dewasa. Setelah 4–6 minggu,
lalat akan bertelur lagi. Selanjutnya, memulai daur
hidup baru.
Soal Evaluasi

Berdasarkan materi yang telah dijelaskan di atas, kerjakanlah evaluasi berikut ini!
1. Apa perbedaan hewan yang tidak mengalami metamorfosis dan yang
mengalami metamorfosis?
2. Apa perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna?
3. Hewan ayam tidak mengalami metamorfosis, Apakah kalian tahu hewan yang
tidak mengalami metamorfosis lainnya? Sebutkan 3 hewan yang kalian
ketahui!
4. Mengapa lalat disebut sebagai hewan pembawa penyakit?
5. Gambarlah daur hidup hewan di bawah ini di buku gambar kalian!
a. Absen 1 – 5 menggambar daur hidup hewan ayam
b. Absen 6 – 10 menggambar daur hidup hewan kupu-kupu
c. Absen 11 – 15 menggambar daur hidup hewan kecoa
d. Absen 16 – 22 menggambar daur hidup hewan katak
Terimakasih cinta ayah dan
bunda di rumah
Semangat belajar ya anak-
anak, semangat kalian
adalah obor pembawa
perubahan dunia!

Anda mungkin juga menyukai