MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022

IPAS SD KELAS 4

INFORMASI UMUM
A. INFORMASI UMUM
Penyusun : SAKINAH, S.Pd
Instansi : SDN 15 KOBA KAB.BANGKA TENGAH
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : IPAS
Fase/Kelas : B/IV
Bab 3 : Mengubah Bentuk Energi
Topik : A. Transformasi Energi di Sekitar Kita
Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (2 x 35 menit)

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)

Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh:energi kalor, listrik, bunyi dan cahaya)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan proyek peserta didik dapat mengidentifikasi ragam transformasi energi pada kehidupan
sehari-hari.
2. Melalui kegiatan proyek peserta didik dapat membuat simulasi transformasi energi menggunakan
bahan/alat bantu sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

D. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

1. Mengidentifikasi ragam transformasi energi pada kehidupan sehari-hari.

2. Membuat simulasi transformasi energi menggunakan bahan/alat bantu sederhana yang memanfaatkan
transformasi energi.

E. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman ,bertakwa kepada Tuhan YME Dan berahlak mulia, Gotong royong, Bernalar kritis dan kreatif

F. SARANA DAN PRASARANA

 Alat dan Bahan : Laptop dan infokus
Video pembelajaran dan PPT tentang transformasi energi di sekitar
kita
 Sumber Belajar : 1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru IPAS untuk SD Kelas IV Penulis:
Yusnawan Lubis, Dwi Nanta Priharto dan Internet
2) Kementrian Pendidikan kebudayaan Riset Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Buku Buku Siswa IPAS UntukSD/MI Kelas IV Penulis:
Fitri Amalia, dkk
3) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
 Materi Ajar : Transformasi energi di sekitar kita
G. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik kelas 4 reguler/tipikal: umum,berjumlah 18 orang
 Peserta didik dapat mengidentifikasi ragam transformasi energi pada kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik dapat membuat simulasi transformasi energi menggunakan bahan/alat bantu sederhana
dalam kehidupan sehari-hari

H. MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN

 Pendekatan Keterampilan Proses dan Model Pembelajaran Model Project Based Learning (PJBL)

KOMPONEN INTI
A. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami konsep kekekalan energi,dan mengidentifikasi
perubahan bentuk energi di sekitarnya berdasarkan pengamatan

B. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Bisakah manusia membuat energi?

2. Bagaimana cara manusia menghasilkan bentuk energi yang diinginkannya?

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1) Kegiatan Pembuka
 Guru memberikan salam dan secara acak memberikan kesempatan kepada seorang peserta didik lainnya
untuk memimpin doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum memulai kegiatan belajar.
 Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
 Guru dan peserta didik menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
 Guru bertanya pada peserta didik tentang pelajaran sebelumnya
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menjelaskan urutan pelaksanaan kegiatan belajar.
2) Kegiatan Inti
Sintak 1 : Memberikan Pertanyaan Mendasar (start with the big question)
 Guru menampilkan video pembelajaran dan PPT tentang perubahan bentuk energi di sekitar kita.
 Peserta didik mengamati video dan PPT pada infokus.
 Peserta didik diminta mengidentifikasi dan merumuskan pertanyaan mendasar.
Apa itu energi?
Apa transformasi energi yang kalian temukan di sekitar sekolah?
Sintak 2 : Merencanakan proyek (design a plan for the project)
 Guru membagi kelompok yang terdiri dari 4 dan 5 peserta didik dalam 1 kelompok.
 Peserta didik mendengarkan arahan guru tentang gambaran umum pengerjaan proyek.
 Peserta didik menyusun rencana poyek (pembagian tugas dan menyediakan alat dan bahan).
Sintak 3 : Menyusun jadwal aktivitas (create a schedule)
 Guru menentukan waktu pengerjaan proyek pada peserta didik dan membagikan LKPD.
Sintak 4. Mengawasi jalannya proyek (monitor the students and the progress of the project)
 Peserta didik mulai melaksanakan pembuatan proyek berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
  Peserta didik bertanya kepada guru apabila muncul masalah selama pengerjaan proyek.
 Peserta didik mencatat dan mengolah data selama pengerjaan proyek.
 Peserta didik menyusun laporan hasil proyek secara lengkap perkelompok.
 Guru dan peserta didik melakukan ice breaking.
Sintak 5 : Penilaian terhadap produk yang dihasilkan (assess the outcome).
 Peserta didik mempresentasikan hasil proyek di depan kelas.
 Peserta didik lain dapat memberikan saran kepada kelompok yang sedang presentasi.
 Peserta didik mencatat kekurangan produk untuk dapat memperbaiki produk selanjutnya
Sintak 6 : Evaluasi (evaluate the experience)
 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan proyek.
 Peserta didik menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pembuatan proyek yang telah dilakukan.
 Peserta didik menyampaikan perasaan dan saran setelah mengikuti pembelajaran
 Guru mengulas kembali semua kegiatan yang sudah dilakukan.
 Peserta didik mengerjakan evaluasi untuk diambil penilaian.
 Peserta didik menyerahkan evaluasi yang telah dikerjakan

3) Penutup
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung
 Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
 Guru memeberikan penguatan hasil belajar
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
 Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik.
E. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi pelajaran untuk
mempersiapkan kemateri selanjutnya, sementara remedial diberikan kepada peserta didik yang belum
menguasai materi dengan memberikan pendampingan dan tugas mandiri di rumah dengan bimbingan
orang tua dan dipantau guru.
F. REFLEKSI PEMBELAJARAN
Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri berdasarkan pembelajaran
yang telah dilaksanakan mulai dari selama mempersiapkan, melaksanakan, hingga mengevaluasi
kegiatan belajar dua yang dilakukan selama satu kali pertemuan. Refleksi guru ini bertujuan untuk
menilai kekurangan dan kelebihan dari kegiatan pembelajaran tiga yang kemudian dijadikan sebagai
bahan evaluasi untuk pembelajaran berikutnya.
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah pemilihan media pembelajaran telah
mencerminkan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai?
2. Apakah gaya penyampaian materi mampu ditangkap
oleh pemahaman peserta didik?
3. Apakah keseluruhan pembelajaran dapat
memberikan makna pembelajaran yang hendak
dicapai?
4. Apakah pemilihan metode pembelajaran sudah
efektif untuk menerjemahkan tujuan pembelajaran?
 5. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari
norma-norma?
6. Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini dapat
memberikan semangat kepada peserta didik untuk
lebih antusias dalam pembelajaran selanjutnya?

LAMPIRAN
1. Bahan Ajar
2. Lembar Kerja Peserta Didik dan Soal Evaluasi
3. Media Pembelajaran
4. Asesmen

Koba,...................................2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Dasar negeri 14Koba Guru Kelas IV

Wahid, S.Pd.SD Senja Novitri, S.Pd

NIP. 19760422 200604 1 014 NIP. 19871127 202012 2 013

BAHAN AJAR
 IPAS BAB 4 MENGUBAH BENTUK ENERGI
TOPIK A. TRANSFORMASI ENERGI DI SEKITAR KITA

A. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran ini adalah untuk sebagai berikut :
1. Melalui kegiatan proyek peserta didik dapat mengidentifikasi ragam transformasi energi pada
kehidupan sehari-hari.
2. Melalui kegiatan proyek peserta didik dapat membuat simulasi transformasi energi menggunakan
bahan/alat bantu sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
B. Pokok Materi
1. Transformasi Energi di sekitar kita
2. Macam-macam perubahan energi yang ada di kehidupan sehari-hari

C. Uraian Materi
- Materi dalam bentuk teks bacaan.
Topik A: Transformasi Energi di Sekitar Kita
Bahan Bacaan Guru
Energi menggerakkan dunia. Kita mengisi perut dengan makanan, tangki mobil
diisi dengan bensin, dan beberapa mainan berfungsi dengan baterai. Hal tersebut
memperlihatkan bahwa segala sesuatu di dunia ini memerlukan energi. Energi
dibutuhkan untuk melakukan gaya. Menarik, mendorong, mengangkat adalah
aktivitas yang membutuhkan energi.
Energi itu kekal, artinya tidak bisa diciptakan, tidak bisa juga dimusnahkan.
Namun kita bisa mengubah bentuknya menjadi bentuk yang lain. Ketika habis
dipakai, energi tidak musnah, namun akan berubah bentuk menjadi energi yang lain.
Umumnya alat-alat buatan manusia adalah alat-alat untuk merubah bentuk energi.
Pada lampu, terjadi perubahan dari energi listrik menjadi energi cahaya. Pada alat
musik terjadi perubahan energi gerak menjadi energi bunyi. Energi listrik dibentuk
dari energi gerak. Pada mobil, terjadi perubahan energi kimia menjadi energi gerak.
Saat energi habis, artinya semua energi yang ada sudah berubah menjadi bentuk yang
lain.
Energi hampir tidak bisa diubah 100% menjadi energi yang kita inginkan. Bensin
pada kendaraan bermotor tidak semua diubah menjadi energi gerak. Ada energi lain
yang terbentuk seperti energi panas dan asap kendaraan (energi kimia yang lain).
Ketika berolahraga, semua energi kimia pada tubuh tidak berubah menjadi energi
gerak, namun ada yang berubah menjadi energi panas. Energi ini bisa kita sebut
sebagai energi sampingan atau energi yang terbuang (karena tidak dibutuhkan).
Pada topik ini, kemampuan identifikasi peserta didik akan semakin diasah melalui
kegiatan identifikasi transformasi energi yang ada disekitarnya. Saat
mengidentifikasi, peserta didik juga perlu berpikir kritis dengan mengaitkan petunjuk
dengan benda-benda yang ada disekitarnya. Kemudian melalui ragam percobaan
sederhana, selain belajar meningkatkan kemampuan penyelidikan dan berpikir ilmiah,
peserta didik juga akan berlatih mengenai manajemen waktu, kerja sama antar
kelompok, membaca dan memahami instruksi. Adanya percobaan yang menggunakan
api akan melatih peserta didik untuk fokus dan sadar akan tindakannya agar dapat
melakukan percobaan dengan aman di kelompoknya. Selain itu perlengkapan
percobaan yang dipakai bergiliran dengan kelompok lain akan melatih peserta didik
untuk bertanggung jawab terhadap kondisi dan kebersihan barang yang
digunakannya.
 Bahan Bacaan Peserta Didik

Gerakan tangan yang dilakukan Ian menghasilkan energi panas. Saat melakukan itu, Ian
sedang mengubah energi gerak menjadi bentuk energi yang lain, yaitu energi panas.
Manusia tidak bisa menciptakan energi. Untuk memanfaatkan energi, manusia mengubah
bentuk energi yang ada menjadi bentuk energi yang lain. Perubahan bentuk energi inilah
yang disebut dengan transformasi energi.

- Materi dalam bentuk video pembelajaran dan PPT tentang Transformasi Energi di Sekitar Kita
Link https://youtu.be/E5O17Clqw6Y
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Kelompok : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Nama Anggota 1. .............................................................................
Kelompok 2. .............................................................................
3. .............................................................................
4. .............................................................................
5. .............................................................................

A. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran ini adalah untuk sebagai berikut :
1. Melalui kegiatan proyek peserta didik dapat mengidentifikasi ragam transformasi energi pada
kehidupan sehari-hari.
2. Melalui kegiatan proyek peserta didik dapat membuat simulasi transformasi energi menggunakan
bahan/alat bantu sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

B. Alat dan Bahan Membuat Kincir Angin Sederhana

1. Kertas origami;
2. Gunting;
3. Lem
4. Jarum/pin/paku payung
5. Lidi / Sumpit

C. Langkah-langkah pembuatan:
1. Gambarlah pada kertas garis dua garis menyilang dengan garis silang. Pada bagian
tengah dari pertemuan dua garis silang, buatlah lubang kecil.
2. Potonglah kertas menurut garis bersilang yang telah kamu buat dengan gunting.
Potonglah hingga setengahnya atau mendekati sumbu poros.
 3. Berhati-hatilah menggunakan gunting jangan sampai melukai tanganmu.
4. Tekuklah bagian yang telah digunting kea rah poros dan tusukkan paku payung pada
proses pembuatannya.
5. Tusukkan paku pada sebatang kayu, kemudian tiuplah kincir itu dari depan.
6. Setelah baling-baling kertas siap, tempelkan ke ujung sumpit menggunakan jarum.
7. Pastikan baling-baling bisa berputar.
D. Laporan Pengerjaan Proyek
a. Judul : ..................................................
b. Alat dan bahan yang digunakan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
c. Cara membuat
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
d. Hasil uji coba
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

E. Hasil Pengamatan

Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Apakah kincirmu dapat berputar?
2. Tiuplah kincir dari arah samping. Apakah kincir bergerak?
3. Tiuplah kincir dari arah belakang. Apakah kincir dapat berputar?
4. Bawalah pergi berlari, apakah yang akan terjadi?
5. Jelaskan perubahan energi yang terjadi pada kincir angin!
 SOAL EVALUASI

Tentukan transformasi energi yang terjadi pada setiap gambar! Tulislah jawabanmu pada
lembaran kertas yang sudah dibagikan!
 MEDIA PEMBELAJARAN
IPAS BAB 4 MENGUBAH BENTUK ENERGI
TOPIK A. TRANSFORMASI ENERGI DI SEKITAR KITA

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh:energi kalor, listrik, bunyi dan cahaya)

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan proyek peserta didik dapat mengidentifikasi ragam transformasi energi pada kehidupan
sehari-hari.
2. Melalui kegiatan proyek peserta didik dapat membuat simulasi transformasi energi menggunakan
bahan/alat bantu sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
3. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi ragam transformasi energi padakehidupan sehari-hari
2. Membuat simulasi transformasi energi menggunakan bahan/alat bantu sederhana dalam kehidupan
sehari-hari
4. MEDIA PEMBELAJARAN
Menggunakan media Audio dan visual : Video pembelajaran tentang transformasi energi di sekitar kita
dan buku
5. MATERI AJAR
Materi dalam bentuk video pembelajaran dan PPT tentang Transformasi Energi di Sekitar Kita
Link https://youtu.be/E5O17Clqw6Y

Teks bacaan.

Topik A: Transformasi Energi di Sekitar Kita

Bahan Bacaan Guru
Energi menggerakkan dunia. Kita mengisi perut dengan makanan, tangki mobil
diisi dengan bensin, dan beberapa mainan berfungsi dengan baterai. Hal tersebut
memperlihatkan bahwa segala sesuatu di dunia ini memerlukan energi. Energi
dibutuhkan untuk melakukan gaya. Menarik, mendorong, mengangkat adalah
aktivitas yang membutuhkan energi.
Energi itu kekal, artinya tidak bisa diciptakan, tidak bisa juga dimusnahkan.
Namun kita bisa mengubah bentuknya menjadi bentuk yang lain. Ketika habis
dipakai, energi tidak musnah, namun akan berubah bentuk menjadi energi yang
lain. Umumnya alat-alat buatan manusia adalah alat-alat untuk merubah bentuk
energi. Pada lampu, terjadi perubahan dari energi listrik menjadi energi cahaya.
Pada alat musik terjadi perubahan energi gerak menjadi energi bunyi. Energi listrik
dibentuk dari energi gerak. Pada mobil, terjadi perubahan energi kimia menjadi
energi gerak. Saat energi habis, artinya semua energi yang ada sudah berubah
menjadi bentuk yang lain.
Energi hampir tidak bisa diubah 100% menjadi energi yang kita inginkan.
Bensin pada kendaraan bermotor tidak semua diubah menjadi energi gerak. Ada
energi lain yang terbentuk seperti energi panas dan asap kendaraan (energi kimia
yang lain). Ketika berolahraga, semua energi kimia pada tubuh tidak berubah
menjadi energi gerak, namun ada yang berubah menjadi energi panas. Energi ini
 bisa kita sebut sebagai energi sampingan atau energi yang terbuang (karena tidak
dibutuhkan).
Pada topik ini, kemampuan identifikasi peserta didik akan semakin diasah
melalui kegiatan identifikasi transformasi energi yang ada disekitarnya. Saat
mengidentifikasi, peserta didik juga perlu berpikir kritis dengan mengaitkan
petunjuk dengan benda-benda yang ada disekitarnya. Kemudian melalui ragam
percobaan sederhana, selain belajar meningkatkan kemampuan penyelidikan dan
berpikir ilmiah, peserta didik juga akan berlatih mengenai manajemen waktu, kerja
sama antar kelompok, membaca dan memahami instruksi. Adanya percobaan yang
menggunakan api akan melatih peserta didik untuk fokus dan sadar akan
tindakannya agar dapat melakukan percobaan dengan aman di kelompoknya.
Selain itu perlengkapan percobaan yang dipakai bergiliran dengan kelompok lain
akan melatih peserta didik untuk bertanggung jawab terhadap kondisi dan
kebersihan barang yang digunakannya.
Bahan Bacaan Peserta Didik

Gerakan tangan yang dilakukan Ian menghasilkan energi panas. Saat melakukan itu,
Ian sedang mengubah energi gerak menjadi bentuk energi yang lain, yaitu energi panas.
Manusia tidak bisa menciptakan energi. Untuk memanfaatkan energi, manusia
mengubah bentuk energi yang ada menjadi bentuk energi yang lain. Perubahan bentuk
energi inilah yang disebut dengan transformasi energi.
 ASESMEN

Fase/Kelas : B/ IV (Empat)
Semester : I (Satu)
Pelajaran : IPAS – Bab 4. Mengubah Bentuk Energi
Topik A. Transformasi Energi di Sekitar Kita
Kelompok : ………………………………………………..
Nama Anggota 1. .............................................................................
Kelompok 2. .............................................................................
3. .............................................................................
4. .............................................................................
5. .............................................................................

a. Profil Pelajar Pancasila

Penilaian sikap dapat dilakukan di sepanjang proses pembelajaran. Teknik penilaian yang paling mudah
adalah dengan teknik pengamatan atau observasi.
Pada kegiatan belajar 3, aspek sikap yang diobservasi adalah beriman, bertakwa pada Tuhan YME dan
berakhlak mulia, bergotong royonr, bernalat kritis dan kreatif. Pemilihan aspek sikap ini dengan
mempertimbangkan kesesuaian Profil Pendidikan Pancasila.

Pedoman Pengamatan Profil Pelajar Pancasila

Kelas : ..............................
Hari, Tanggal : ..............................
Pertemuan Ke- : ..............................
Materi Pembelajaran : ..............................

Aspek Penilaian
Beriman,
bertakwa
No Nama Kelompok kepada
Bergotong Bernalar
Tuhan YME, Kreatif
Royong Kritis
dan
berakhlak
mulia
1.
2.
3.
4.
5.
Berilah tanda cek list () pada kolom yang tersedia jika peserta didik sudah menunjukan
sikap/perilaku yang menunjukkan profil pelajar Pancasila.
b. Proyek
Pedoman Penilaian Produk
Aspek Penilaian
No Nama Kelompok Jumlah Nilai
1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.

Rubrik Penilaian Produk

Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Kriteria Penilaian
4 3 2 1
1. Hasil karya Produk Produk cukup Produk Produk belum
berfungsi berfungsi berfungsi berfungsi sesuai
sesuai dengan sesuai sesuai dengan tujuan.
tujuan dengan dengan tujuan namun
sangat baik. tujuan. masih perlu
perbaikan.

2. Kreativitas dan Memenuhi Memenuhi 2 Memenuhi 1 Seluruh kriteria

estika: semua kriteria yang kriteria yang tidak terpenuhi
1.memanfaatkan kriteria yang diharapkan. diharapkan.
penggunaan bahan diharapkan.
yang ada;
2. siswa membuat
modifikasi atau
pengembangan
sendiri di luar
arahan;
3. tampilan produk
menarik, rapi, dan
tersusun dengan
baik.
3. Penyelesaian Aktif mencari Bisa mencari Memerlukan Pasif jika
masalah dan ide atau mencari solusi namun bantuan setiap menemukan
kemandirian solusi jika ada dengan menemukan kesulitan.
hambatan. arahan kesulitan
sesekali. namun
ada inisiatif
bertanya.
c. Presentasi Produk

Pedoman Penilaian Presentasi Produk

Aspek Penilaian
No Nama Kelompok Jumlah Nilai
1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.

Rubrik Penilaian Presentasi Produk

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Penilaian Perbaikan
4 3 2 1
1. Isi presentasi: Memenuhi Memenuhi 3-4 Memenuhi 1-2 Seluruh kriteria
1. Judul Proyek semua kriteria. kriteria isi yang kriteria isi tidak terpenuhi
2. Tujuan Proyek baik. yang
3. Cara Pembuatan baik.
4. Demo Produk
5. Kesimpulan
2. Sikap presentasi: Memenuhi Memenuhi 3-4 Memenuhi 1-2 Seluruh kriteria
semua tidak terpenuhi
1. Berdiri tegak. kriteria isi yang kriteria isi
2. Suara terdengar kriteria. baik. yang baik.
jelas.
3. Melihat ke arah
audiens .
4. Mengucapkan
salam pembuka.
5. Mengucapkan
salam penutup.
3. Pemahaman 1. Saat 1. Melihat bahan 1. Sering 1. Membaca
konsep menjelaskan presentasi melihat terus selama
tidak melihat sesekali. bahan presentasi.
bahan. 2. Penjelasan presentasi. 2. Penjelasan
presentasi. bisa dipahami 2. penjelasan tidak dapat
2. Penjelasan kurang bisa dipahami.
bisa dipahami dipahami
d. Assesment Formatif
Asesmen formatif dilakukan untuk mengukur pengetahuan. Diberikan pada peserta
didik sebagai tugas individu dan dilakukan di akhir kegiatan inti dalam bentuk tes tertulis dengan
menjawab soal-soal sebagai berikut.

SOAL EVALUSI

Tulislah nama benda yang ada pada gambar dan tentukan transformasi energi apa yang
terjadi pada setiap gambar! Tulislah jawabanmu pada lembaran kertas yang sudah
dibagikan!

Pedoman Penskoran
 No Kunci Jawaban Skor
1. Perubahan Energi Listrik ke Energi Panas 2

2. Perubahan Energi Listrik ke Energi Gerak 2

3. Perubahan Energi Listrik ke Energi Panas 2

4. Perubahan Energi Kimia menjadi Energi Panas 2 Skor

5. Energi Kimia (dari makanan dan minuman) oleh manusia menjadi 2
energi Kinetik (gerak)
6. Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Bunyi dan Cahaya 2

7. Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Bunyi 2

8. Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Gerak 2

9. Perubahan Energi Kimia menjadi Energi Panas 2

10. Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Cahaya 2

Skor Maximal 20

Penilaian

Skor Perolehan X 100

Skor Maximal