Anda di halaman 1dari 3

MODUL AJAR MATEMATIKA SD

 INFORMASI UMUM PENYUSUN

INFORMASI UMUM
IDENTITAS PENYUSUN MODUL
Nama Gita Lavenia
Prodi Matematika
Nim 2011280023
Kelas 6B
Jenjang sekolah ajar Sekolah Dasar
Mata pelajaran Matematika
Sub pokok bahasan Bilangan pecahan
Waktu 2 jam per/pertemuan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat Memahami arti bilangan pecahan, serta mampu menyelesaikan masalah
operasi hitungnya.
2. Siswa dapat Menerapkan prinsip operasi hitung bilangan pecahan.

PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI


1. Siswa dapat mengerjakan soal dan dapat menjelaskan kembali materi yang di
sampaikan oleh guru

KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi
2. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan operasi hitung bilangan pecahan

B. PROFIL PELAJAR PANCASIL


Profil Pelajar Pancasila
 Mandiri
 Bernalar Kreatif
 Bergotong royong
C. SARANA DAN PRASARANA

SARANA DAN PRASARANA


 Ruang kelas, distribusi dari pemerintah / menteri pendidikan
 Perlengkapan belajar yang memadai meliputi ( papan tulis, spidol, penghapus,
dan alat belajar pendukung lainnya )

D. TARGET PESERTA DIDIK

TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin

E. MODEL PEMBELAJARAN

MODEL PEMBELAJARAN
Tatap Muka

F. KOMPONEN INTI

KOMPONEN INTI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
a) Bilangan pecahan
Bilangan pecahan merupakan salah satu bilangan yang sering kita jumpai dalam
pelajaran matematika. Dalam bahasa inggris, pecahan berarti fraction yang berasal dari
bahasa latin, yaitu “fractus” yang artinya rusak. Pengertian dari bilangan pecahan
adalah bagian dari satu keseluruhan dari suatu kuantitas tertentu.
Secara matematis, bilangan pecahan dapat disimbolkan dengan “a/b”. Bilangan a/b
bisa dibaca dengan “a per b”. Bilangan a sebagai pembilang dan bilangan b
sebagai penyebut.
b) Jenis-jenis bilangan pecahan
Bilangan pecahan terbagi menjadi 4 jenis, yaitu : pecahan biasa, pecahan campuran,
pecahan desimal, dan pecahan senilai.
1. Pecahan Biasa
Pecahan biasa terbagi menjadi dua macam, yaitu pecahan sejati dan pecahan tidak sejati.
Pecahan sejati merupakan bilangan pecahan yang pembilangnya lebih kecil daripada
penyebutnya. Sedangkan pecahan tidak sejati merupakan kebalikannya. Misalkan
diketahui sebuah bilangan pecahan a/b, jika a < b disebut pecahan sejati, jika a > b
disebut pecahan tidak sejati.
Contoh :

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


 PENGAYAAN
Peserta didik dengan nilai rata rata dan nilai diatas rata rata, mengikuti
pembelajaran dengan pengayaan

 RREMEDIAL
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pelajaran mengulang kepada siswa yang belum mencapai CP

H. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


I. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021, Buku Panduan Guru Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas IV – Vol 1, Penulis : Tim Gakko Tosho,
Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-244-540-1
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021, Belajar Bersama Temanmu
Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV - Volume 2, Penulis :
Tim Gakko Tosho, Penyadur : Zetra Hainul Putra, ISBN : 978-602-
244-542-5

Anda mungkin juga menyukai