Anda di halaman 1dari 17

TOPIK 2 AKSI NYATA

NAMA : ATIKAH

NIM : 23021141162

KELAS : PGSD – F

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep RPP khususnya
penyusunan, evaluasi dan refleksi?
Jawab :
Pemahaman baru yang telah saya pelajari dari konsep RPP khususnya penyusunan, evaluasi
dan refleksi yaitu saya dapat menambah pemahaman dan pengetahuan baru tentang
pentingnya membuat perencanaan pembelajaran yang terstruktur dan terarah serta disesuaikan
dengan kebutuhan, kesiapan dan perkembangan peserta didik. RPP digunakan oleh pendidik
sebagai acuan dan pedoman dalam menyampaikan pembelajaran guna mencapai hasil yang
optimal dalam suatu proses pembelajaran. Melalui pemahaman yang saya dapatkan saya lebih
mengengetahui bagaimana saya menyusun pembelajaran yang disesuaikan antara tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan asessmen yang akan digunakan serta evaluasi dan
refleksi guna mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.
2. Bagian manakah dari konsep RPP khususnya penyusunan, evaluasi dan refleksi yang
paling menantang untuk dilakukan saat PPL I di sekolah?
Jawab :
Menurut saya bagian yang paling menantang untuk dilakukan saat PPL I di sekolah adalah
yang paling menantang adalah ketika membuat RPP yang efektif tidaklah muda karena untuk
memebuat sebuah RPP yang efektif kita harus memeperhatikan informasi mengenai tujuan
pembelajaran, materi ajar, rincian kegiatan dan durasi, alat dan bahan, strategi belajar yang
akan digunakan, rencana penilaian atau asesmen, hingga evaluasi pembelajaran. Karena RPP
adalah penunjuk arah atau panduan yang membuat pembelajaran dapat berjalan secara
optimal. Maka dari itu Sepanjang proses persiapan dan perencanaan, tentunya pendidik dapat
menggunakan bekal informasinya mengenai peserta didik agar kegiatan belajar dapat
memenuhi kebutuhan belajar dan sesuai dengan kemampuan peserta didik
3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan RPP khususnya
penyusunan, evaluasi dan refleksi?
Jawab :
Hal lain yang ingin saya pelajari lagi terkait dengan RPP khususnya penyusunan, evaluasi
dan refleksi yaitu penerapan model dan strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik peserta didik guna memperoleh hasil yang optimal dan
pembelajaran yang efektif.
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
INFORMASI UMUM
A. Identitas Penulis
Nama Penyusun : Atikah
Satuan Pendidikan : SDN 02 Nambangan Kidul
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Mata Pelajaran : Matematika
Fase : B
Kelas / Semester : IV (Empat) / II (Genap)
Bab 2 : Pecahan
Topik A : Pecahan dengan Pembilang Satu
Alokasi Waktu : 2 jp

B. Profil Pelajar Pancasila


1. Bergotong-royong,
2. Mandiri,
3. Bernalar kritis,
C. Peserta Didik
: Peserta Didik Reguler/Tipikal
Target Peserta Didik
Peserta Didik kecepatan belajar tinggi (advanced)
Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
Jumlah Peserta Didik : 16 peserta didik

D. Model Pembelajaran
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Pendekatan : Contextual Teacing and Learning
Model Pembelajaran : Model Problem Based Learning
Eksplorasi, tanya jawab, diskusi kelompok dan
Metode Pembelajaran :
penugasan
E. Sarana & Prasarana
Sumber Belajar :
Sumber Bacaan Peserta Didik :
1. Buku Siswa Matematika untuk SD Kelas IV Revisi 2023

Sumber Bacaan Guru :


1. Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas IV Vol. 1
2. Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas IV Revisi 2023
3. Buku Matematika Kurikulum 2013
Media Pembelajaran :
1. Laptop, proyektor, Internet
2. Kertas origami dan lem
F. Kompetensi Prasyarat (Kompetensi Awal)
Kompetensi prasyarat adalah kompetensi awal yang sudah dipahami peserta didik sebelum
mempelajari materi ini, yaitu:
Elemen Kompetensi Prasyarat
Peserta didik harus sudah mampu menunjukkan pecahan setengah dari
Bilangan
benda utuh yang dibagi menjadi dua sama besar.
KOMPONEN INTI
A. Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran Matematika Fase B (Kelas III & IV) Berdasarkan Elemen:
Elemen Capaian Pembelajaran
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan,
mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan
dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan
masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai
satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan
operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100
menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika.
Bilangan Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan
dan faktor.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-
pecahan dengan pembilang satu (misalnya, 1, ½, 1/3, ¼), dan antar-
pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya, 2/8, 4/8, 7/8).
Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan
simbol matematika.
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan
desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan
desimal perseratusan dengan konsep persen.

B. Tujuan Pembelajaran
2.1 Membandingkan dua pecahan dengan pembilang satu
2.2 Mengurutkan antarpecahan dengan pembilang satu
C. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Elemen Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)


1. Melalui model pembelajaran Model Problem Based Learning, peserta
didik mampu membandingkan dua pecahan dengan pembilang satu
dengan tepat
Pecahan
2. Melalui model pembelajaran Model Problem Based Learning, peserta
didik mampu mengurutkan antarpecahan dengan pembilang satu
dengan tepat

D. Materi Pokok

Elemen Materi Pokok


Pecahan • Membandingkan pecahan pembilang satu
• Mengurutkan pecahan pembilang satu

E. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari sub bab ini, Peserta didik diharapkan mampu membandingkan dan
mengurutkan antarpecahan dengan pembilang satu.
F. Pertanyaan Pemantik
1. Ibu Helmi mempunyai 1 buah donat. Dapatkah 1 buah donat tersebut dibagikan kepada
2 orang?
2. Jika ya, bagaimana cara membaginya?
3. Masing-masing orang dapat berapa bagian donat?
G. Asessmen
Asessmen diagnostik
1. menunjukkan pecahan setengah dari benda utuh yang dibagi menjadi dua sama besar;
Asessmen formatif
2. Latihan soal
Asessmen Sumatif
3. Soal evaluasi pendalaman materi
H. Kegiatan Pembelajaran
Muatan Inovatif
Kegiatan
PPK, 4C
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Peserta didik menyanyikan lagu ”Padhang Bulan” (https://youtu.be/X-
TmwQMZZj4?si=NHRyTwM7Dz0rYYKS) bersama-sama. Setelah itu
melakukan ”Tepuk Konsentrasi”.
4. Guru melakukan apersepsi.
Pecahan dapat diartikan sebagai satu bagian dari beberapa bagian yang
sama, atau satu bagian dari satu unit tertentu. Macam-macam pecahan
diantaranya pecahan biasa, pecahan campuran, desimal, dan persen. Religius
Menyatakan pecahan dapat disimbolkan a/b dengan a dan b adalah Mandiri
bilangan bulat, dan b ≠ 0 . Pembilang adalah bilangan terbagi. Bilangan Nasionalis
yang berada di atas garis pemisah disebut dengan pembilang, sedangkan
bilangan di bagian bawah disebut penyebut. Membandingkan dua pecahan Communication
yang lebih kecil, lebih besar, atau sama besar dengan gambar atau benda
konkret.
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi pelajaran.
a. Bu Helmi mempunyai 1 buah donat. Apakah 1 donat itu bisa dibagikan
kepada 2 orang?
b. Jika ya, bagaimana cara membaginya?
c. Masing-masing orang tersebut mendapatkan berapa bagian donat?
6. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran ini
Kegiatan Inti (50 Menit)
Ayo Beraktivitas
1. Guru membentuk kelompok heterogen (berdasarkan pada karakteristik atau
keberagaman peserta didik) yang terdiri atas 4 peserta didik.
2. Guru meminta setiap kelompok untuk menyiapkan kertas origami dan lem
yang telah dibawa dari rumah.
3. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok.
Collaboration
4. Guru membimbing setiap kelompok untuk membuat “Rumah Pecahan”
Communication
Critical
Ayo Mengamati
Thinking
5. Guru meminta peserta didik untuk mengamati “Rumah Pecahan” yang
Mandiri
telah mereka buat.
Integritas
6. Selanjutnya, guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dengan teman
sekelompok mengisi LKPD yang telah diberikan.
7. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas.
8. Peserta didik diminta membuka google classroom kemudian mengerjakan
apa yang telah ditugaskan (bermain game membandingakn pecahan
pembilang satu melalui aplikasi math playground)

Ayo Berlatih
Kerjakan soal berikut pada buku tulis kalian
1. Bandingkan 2 pecahan di bawah ini dengan tanda <, =, atau >!

2. Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil!

Diferensiasi
Karakteristik peserta didik di masing-masing sekolah akan berbeda-beda, kondisi seperti ini
hanya guru yang memahami. Model pembelajaran yang disarankan untuk bab ini adalah
Problem Based Learning. Pembentukan kelompok dapat berdasarkan pada karakteristik atau
keberagaman peserta didik, ditentukan ketua kelompok adalah peserta didik dengan tingkat
kemampuan tinggi dengan anggota kelompok tingkat kemampuan sedang atau kurang. Bagi
peserta didik yang kecepatan belajarnya tinggi (advanced), minta mereka mengerjakan latihan
tanpa bantuan. Guru juga dapat memberikan soal-soal tambahan. Pada saat yang sama, guru
dapat mendampingi peserta didik yang mengalami kesulitan.
Apabila karakteristik peserta didik di sekolah/kelas tidak terdapat peserta didik dengan
kemampuan tinggi, maka melalui model Problem Based Learning semua anggota kelompok
dapat bekerja sama untuk menyelesaikan masalah/soal yang diberikan oleh guru. Apabila tidak
memungkinkan untuk dilakukan model yang disarankan, guru dapat menerapkan metode diskusi
dengan melibatkan peserta didik dalam pecahan dengan pembilang satu.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah
berlangsung
Communication
2. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
Collaboration
3. Guru menginformasikan garis besar materi yang akan dipelajari pada
Religius
pertemuan selanjutnya
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama peserta didik.
I. Refleksi
Refleksi Siswa
“Apa manfaat yang kalian peroleh dari materi ini?”. Beri kesempatan peserta didik untuk
mengungkapkan pendapat dan hasil refleksinya. Selanjutnya guru dapat memberikan arahan
refleksi dengan memberikan penjelasan, “banyak manfaat yang kalian pelajari setelah
mempelajari materi ini, seperti membagi kue atau coklat menjadi beberapa bagian yang sama”

Refleksi Guru
1. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang saya sukai dari kegiatan
pembelajaran kali ini? Apa yang tidak saya sukai?
2. Pelajaran apa yang saya dapatkan selama pembelajaran?
3. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/ hasil
pembelajaran?
4. Dengan pengetahuan yang saya dapat/miliki sekarang, apa yang akan saya lakukan jika
harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?
5. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif ketika mengajar, dan mengapa
menurut guru?
6. Pada langkah ke berapa peserta didik antusias dalam belajar?
7. Pada momen apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir
mereka?
8. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?

LAMPIRAN
A Pengayaan dan Remedial
Panduan Remedial
Remedial diberikan jika peserta didik belum mencapai kriteria minimum kompetensi minimum.
Pelaksanaan kegiatan remedial dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan tingkat pencapaian
peserta didik. Kegiatan remedial yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Bimbingan individu
Bimbingan individu dilakukan jika ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan
dan kesulitan yang dialami berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan bimbingan individu.
2. Bimbingan kelompok
Bimbingan kelompok dilakukan jika ada beberapa peserta didik yang mengalami
kesulitan yang sama.
3. Pembelajaran ulang dengan menggunakan metode dan media yang berbeda
Hal ini dilakukan jika semua peserta didik mengalami kesulitan selama kegiatan
pembelajaran. Jika hal ini terjadi, pembelajaran ulang dengan media dan metode yang
berbeda direkomendasikan. Saat tes ulang, tingkat kesulitan soal dapat diturunkan.
4. Tutor sebaya Hal ini bisa dilakukan dengan dibantu oleh teman satu kelas yang telah
mencapai tujuan pembelajaran baik dilakukan bimbingan secara individu maupun secara
kelompok

Panduan Pengayaan
1. Belajar kelompok Sekelompok peserta didik yang berminat diberi tugas untuk
memecahkan permasalahan di dunia nyata terkait materi pecahan, membaca referensi
lain di perpustakaan di luar jam pelajaran sekolah.
2. Belajar mandiri Peserta didik yang berminat diberi tugas proyek untuk menyelesaikan
permasalahan di dunia nyata terkait materi pecahan, kemudian menjadi tutor bagi
peserta didik yang lain diluar jam pelajaran sekolah.. (Soal Terlampir)
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik (Terlampir)
C. Lembar Kerja Peserta Didik (Terlampir)
D. Rubrik Penilaian (Terlampir)
E. Glossarium
Pecahan : bilangan yang bukan bilangan bulat. Contoh: 2/3, 3/8, 0,76

F Daftar Pustaka
Hobri, dkk. 2022. Buku Panduan Guru & Siswa: Matematika SD/MI KELAS IV. Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete,
Jakarta Selatan

Tim Gakko Tosho (2021). Buku Panduan Guru: Belajar Bersama Temanmu. Matematika
Untuk SD Kelas IV Vol 1 & 2. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tim Gakko Tosho (2021). Buku Panduan Siswa: Belajar Bersama Temanmu. Matematika
Untuk SD Kelas IV Vol 1 & 2. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Madiun, 6 Februari 2024


Mengetahui:
Guru Kelas IV Mahasiswa Praktikum

IKA KARLINA, S.Pd. Atikah


NIP. 198507132009012005 NIM. 23021141156
Lampiran Bab 2
Pecahan
Topik A: Pecahan dengan Pembilang Satu
Bahan Ajar
Informasi untuk Guru
Gambaran Umum Bab
Bilangan pecahan merupakan salah satu bilangan yang sering kita jumpai dalam pelajaran
matematika. Pengertian dari bilangan pecahan adalah bagian dari satu keseluruhan dari suatu
kuantitas tertentu. Langkah awal dalam menyajikan pokok bahasan pecahan adalah menyajikan
masalah kontekstual yang diintegrasikan dengan gambar atau benda konkrit dan juga mengkaji
tentang materi-materi prasyarat yang harus diingat oleh peserta didik sebelum mempelajari pecahan.
Selain itu juga dijelaskan tentang kata kunci yang menjadi fokus pembahasan sebagaimana disajikan
dalam buku siswa. Kemudian, peserta didik diarahkan untuk memperhatikan gambar dan membaca
wacana yang disajikan. Gambar dan wacana yang disajikan merupakan contoh kasus dari
permasalahan sehari-hari yang dikaitkan dengan pecahan serta adanya stimulus (rangsangan) agar
peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Mereka dapat membandingkan dan
mengurutkan antarpecahan,
Bahan Bacaan Peserta Didik
Membandingkan pecahan dengan pembilang satu

Amati gambar di atas. Bandingkan daerah arsir antara kedua pecahan tersebut. Daerah arsir mana
yang lebih besar? Daerah arsir ½ lebih besar dari daerah arsir ¼

Maka 1/2 lebih dari ¼


Atau dapat ditulis sebagai berikut:
Amati gambar di atas. Bandingkan daerah arsir antara kedua pecahan tersebut. Daerah arsir mana
yang lebih kecil?
Daerah arsir 1/10 lebih kecil dari daerah arsir 1/5. Maka 1/10 kurang dari 1/5 .
Atau dapat ditulis sebagai berikut:

Lampiran Bab 2
Pecahan

Kerjakan soal berikut pada buku tulis kalian


3. Bandingkan 2 pecahan di bawah ini dengan tanda <, =, atau >!

4. Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil!


Kerjakan soal berikut pada buku tulis kalian
1. Bandingkan 2 pecahan di bawah ini dengan tanda <, =, atau >!

2. Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil!

Lampiran Bab 2
Pecahan
Rubrik Penilaian
1. Sikap
Penilaian Sikap
Aspek yang Dinilai
No. Absen (2) Bersyukur terhadap (3) Kesadaran bahwa ilmu
(1) Berdoa sebelum dan n Ket
Peserta hasil kerja yang telah yang diperoleh adalah
setelah pelajaran
Didik diperoleh pemberian Tuhan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Keterangan:
n adalah total penilaian (jumlah skor)
N adalah Nilai untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak ikut berdoa
2 Peserta didik ikut berdoa, tetapi tidak bersungguh-sungguh
3 Peserta didik ikut berdoa, tetapi kurang bersungguh-sungguh
4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur
2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak sungguh-sungguh
3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang sungguh-sungguh
4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan sungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian Tuhan


Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
Tuhan
2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
Tuhan tetapi tidak sungguh-sungguh
3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
Tuhan tetapi kurang sungguh-sungguh
4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
Tuhan dengan sungguh-sungguh
Penilaian pada kegiatan Ayo Mengamati/Mencoba
Skala Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5
Kelengkapan unsur-unsur yang harus diidentifikasi oleh
1
peserta didik
2 Sistematika / alur berfikir
3 Kalimat
4 Kerapian

Penilaian pada kegiatan Ayo Berlatih


Nomor Soal Nilai
No Nama Peserta Didik
1 2
1 Aqila Rahma Putri Anggana
2 Atharva Abyasa Permana
3 Athaya Arysatya
4 Defin Surya Alam
5 Dzakhira Azkana Suwandi
6 Fitra Asha Sholehman
7 Gilang Hutomo
8 Khairunnisa Salsabila
9 Kirana Aprilisa Fertisiya
10 Muhammad Aprilio Revanda
11 Vernando Fahri Erlangga
12 Wanodya Shafaa Nurjannah
13 Zabran Muhammad Al-Ghazali
14 Sidqiya Kholilul
15 Reza Ibrahimmovic
16 Nayla Wardatuz

2. Rubrik Penilaian Pengetahuan (Kognitif)

Bobot Kriteria Penskoran


No Butir Pertanyaan skor
0 5 10 A
maks
1 Bandingkan 2 pecahan 50 Peserta didik Peserta didik bisa Peserta didik bisa
di bawah ini dengan tidak menjawab menjawab tetapi menjawab
tanda <, =, atau >! sama sekali kurang lengkap dengan benar

2 Urutkan pecahan 50 Peserta didik Peserta didik bisa Peserta didik bisa
berikut dari yang tidak menjawab menjawab tetapi menjawab
terkecil! sama sekali kurang lengkap dengan benar

Anda mungkin juga menyukai