Anda di halaman 1dari 7

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

INFORMASI UMUM
A Identitas Penulis
Nama Penyusun : NUR AMALIA
Satuan Pendidikan : SDN 18 TUMAMPUA 1
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Mata Pelajaran : Matematika
Fase : C
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Bab 2 : KPK dan FPB
Subbab B : Kelipatan
Alokasi Waktu : 5 JP* (dapat menyesuaikan dengan kondisi aktual
pembelajaran)

B Profil Pelajar Pancasila


1. Bergotong-royong,
2. Mandiri,
3. Bernalar kritis,
C Peserta Didik
: Peserta Didik Reguler/Tipikal
Target Peserta Didik
Peserta Didik kecepatan belajar tinggi (advanced)
Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
Jumlah Peserta Didik : 20 – 30 peserta didik

D Model Pembelajaran
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Eksplorasi, tanya jawab, diskusi kelompok
E Sarana & Prasarana
Sumber Belajar :
Sumber Bacaan Peserta Didik :
1. Buku Siswa Matematika untuk SD Kelas III Vol. 1
2. Buku Siswa Matematika untuk SD Kelas IV Vol. 1
3. Buku Siswa Matematika untuk SD Kelas IV Revisi 2023 (CP 033)
3. Buku Siswa Matematika untuk SD Kelas V Revisi 2023 (CP 033)
Sumber Bacaan Guru :
1. Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas III Vol. 1
2. Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas IV Vol. 1
3. Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas IV Revisi 2023 (CP 033)
3. Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas V Revisi 2023 (CP 033)
4. Buku Matematika Kurikulum 2013
5. Buku Matematika KTSP
Media Pembelajaran :

1. Alat tulis
2. Laptop, proyektor, Internet

F Kompetensi Prasyarat (Kompetensi Awal)


Kompetensi prasyarat adalah kompetensi awal yang sudah dipahami peserta didik sebelum
mempelajari materi ini, yaitu:
Elemen Kompetensi Prasyarat
1. Peserta didik harus sudah mampu menguasai perkalian dan pembagian
Kelipatan 2. Peserta didik harus sudah mampu menentukan perkalian dan pembagian
dari angka 2 digit atau lebih secara tepat.

KOMPONEN INTI
A Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran Matematika Fase C (Kelas V & VI) Berdasarkan Elemen:
Elemen Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan
mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan
Kelipatan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi
perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat
mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan
mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

Capaian Pembelajaran Matematika Kelas V Pertahun:


Elemen Capaian Pembelajaran
Pada akhir kelas V, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan
Kelipatan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran serta
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan
bilangan asli.

B Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab 2 Kelipatan Persekutuan, peserta didik diharapkan dapat:
1.1 Menentukan kelipatan bilangan
1.2 Menentukan kelipatan persekutuan dua bilangan atau lebih
C Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Elemen Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)


1. Melalui discovery learning, peserta didik dapat menentukan kelipatan
Kelipatan
bilangan dengan tepat

D Materi Pokok

Elemen Materi Pokok


Kelipatan Kelipatan suatu bilangan

E Pemahaman Bermakna
Bab ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik pada kelipatan suatu bilangan. Bab ini
diawali dengan kegiatan peserta didik mengingat kembali materi kelas sebelumnya, yaitu
memahami konsep dari materi dan bereksplorasi serta menentukan kelipatan bilangan dengan
tepat.
Pada Subbab A dibahas tentang cara menemukan dan menentukan kelipatan persekutuan dua
bilang atau lebih, menentukan kelipatan persekutuan terkecil dua bilangan atau lebih dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan FPB. Peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan konstektual atau sesuai dengan peristiwa atau masalah sehari-hari siswa yang telah
diberikan berkaitan dengan masalah kelipatan persekutuan yang berbentuk kertas yang
didalamnya terdapat soal cerita dan gambar. Peserta didik juga diajak untuk menganalisis
permasalahan yang ada pada cerita yang telah diberikan yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran di antara kelipatan persekutuan yang disajikan. Setelah peserta didik mampu
menentukan kelipatan persekutuan terkecil dua bilangan atau lebih dan menyelesaikan masalah
berkaitan dengan FPB yang sesuai, peserta didik diminta untuk membaca atau
mempresentasikan hasil kerja di setiap kelompok.
F Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian mengingat cara menentukan hasil perkalian?
2. Apakah kalian sudah bisa menentukan perkalian dan pembagian suatu bilangan?
3. Bagaimanakah hasil pembagian dua dari angka 74 ?
4. Bagaimanakah hasil pembagian tiga dari angka 32 ?

G Asessmen
1. Asesmen diagnostic: Asesmen diagnosis dilakukan untuk memetakan peserta didik
sehingga mereka mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhannya.
2. Asessmen formatif: Asesmen formatif bisa diukur pada tengah atau akhir setiap bab untuk
mengetahui pemahaman peserta didik terhadap topik yang menjadi fokus pada bab
3. Asessmen sumatif : Asesmen dilakukan pada akhir semester untuk mengetahui capaian
peserta didik pada akhir tahun ajaran. Jenis dan format asesmen sumatif dapat merujuk
kepada AKM (Asesmen Kompetensi Minimum).
H Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 & 2
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Muatan Inovatif
Kegiatan
PPK, 4C
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat nasionalisme
5. Guru melakukan apersepsi: menyimak penjelasan guru tentang keterkaitan
materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari hari ini

Di kelas V, peserta didik tentunya sudah mempelajari mengenai suatu hasil


perkalian maupun pembagian. Saat memulai kegiatan pembelajaran tentang Religius
materi ini, guru dapat memberikan pertanyaan terkait cara menentukan Mandiri
hasil dari perkalian yang akan berujuk pada materi yang ada di dalam buku Nasionalis
peserta didik mengenai kelipatan suatu bilangan, contoh: Communication

Dari angka 32 dibagi 2 berapakah hasilnya … dan jika 3 x 3 x 3 x 3 x 3


hasilnya adalah…

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari yakni peserta


didik diharapkan dapat menentukan kelipatan dari suatu bilangan.,
Persekutuan terkecil dua bilangan (KPK) atau lebih, menemukan dan
menyelesaikan masalah yang lainnya.

Kegiatan Inti (85 Menit)


Orientasi peserta didik pada masalah
Pemanasan
Perkenalkan bab ini dengan memberikan permainan “Tepuk Bilangan Kelipatan”
yaitu tepuk bilangan 2 dan 3 dimana ketika siswa mendapat giliran untuk
menyebutkan bilangan kelipatan 2, misalnya 2,4,6 siswa harus bertepuk tangan
Collaboration
tanpa menyebutkan bilangannya.
Communication
Sebelum membahas materi tentang kelipatan persekutuan dua bilangan atau lebih,
Critical
menentukan kelipatan persekutuan terkecil dua bilangan dan menyelesaikan
Thinking
masalah FPB berikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengingat kembali
serta mengeksplorasi cara menentukan kelipatan persekutuan dan kelipatan
persekutuan terkecil dua bilangan atau lebih. Guru dapat menggunakan
pemanasan lain sesuai dengan konteks sehari-hari peserta didik.
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Persiapan Guru Collaboration
Guru memulai menyiapkan pembelajaran dengan mengarahkan siswa untuk Communication
berdiskusi.
a. Guru menjelaskan materi tentang cara menentukan kelipatan dari suatu
bilangan dan masalah yang berkaitan dengan sehari=harinya.
b. Guru mengajak peserta didik berdiskusi dengan teman sebangkunya
terkait soal cerita yang telah diberikan pada kertas mengenai kelipatan
suatu bilangan.
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok.
2. Pelaksanaan
Tujuan dari aktivitas ini adalah menentukan kelipatan persekutuan terkecil
dua bilangan atau lebih.
Tabel 1.2 Peran Guru dan Respons Peserta Didik terhadap Pembelajaran
Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil Dua Bilangan atau Lebih.
Kemungkinan Respons
Peran Guru Antisipasi Guru
Peserta Didik
Guru menyampaikan • Peserta didik dengan • Guru menjadi
tujuan kegiatan, yaitu tingkat pemahaman fasilitator. Guru Collaboration
menentukan kelipatan yang baik akan dapat dapat berkeliling Critical
persekutuan terkecil dua menentukan kelipatan atau memeriksa thinking and
bilangan atau lebih. persekutuan terkecil hasil dan Problem
dua bilangan atau perkembangan kerja Solving
lebih. setiap kelompok Creativity and
• Mungkin akan ada atau dapat menunjuk Innovation
peserta didik yang hasil pekerjaan
tidak tepat saat peserta didik dan
menentukan teman sebangkunya.
menentukan kelipatan • Jika masih ada yang
persekutuan terkecil belum tepat, berikan
dua bilangan atau bimbingan kepada
lebih. kelompok tersebut.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.


• Guru membantu peserta didik melakukan pengamatan tentang hal-hal yang Collaboration
penting dalam tugasnya. Critical
• Guru memantau diskusi dan membimbing penyelesaian tugas peserta didik. thinking
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
3. Akhir Pembelajaran Collaboration
Berikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk menyampaikan hasil Communication
diskusi dan menanggapi. Selanjutnya, setelah selesai kegiatan presentasi dan Critical
diskusi, peserta didik dapat diajak untuk menyelesaikan soal Ayo Berlatih. thinking and
Soal dapat dikerjakan di sekolah atau dijadikan PR. Problem
Solving

Miskonsepsi
Siswa tidak mengetahui dan paham akan konsep awal dalam mencari konsep kelipatan bilangan,
kesalahan dalam menjumlahkan bilangan, konsep faktor diartikan sebagai kelipatan, kesalahan
dalam melakukan perkalian, tidak teliti dalam memahami soal, nilai dalam menentukan kelipatan
dua bilangan terlalu besar, kesulitan mengambil kesimpulan dalam menentukan bilangan yang
merupakan kelipatan tana skuor) persekutuan, kesulitan mengambil kesimpulan dalam
menentukan bilangan yang merupakan faktor persekutuan, tidak mengetahui bilangan prima serta
tidak dapat membagi bilangan dengan faktor prima.
Diferensiasi
Bagi peserta didik dengan kecepatan belajar tinggi (advanced), minta mereka mengerjakan Ayo
Berpikir Kritis dan Ayo Berpikir Kreatif, atau mengerjakan latihan tanpa bantuan. Pada saat yang
sama, guru dapat mendampingi peserta didik yang mengalami kesulitan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah
berlangsung
Communication
2. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
Collaboration
3. Guru menginformasikan garis besar materi yang akan dipelajari pada
Religius
pertemuan selanjutnya
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama peserta didik.

I. Refleksi
Guru dapat menutup pembelajaran dengan meminta peserta didik melakukan releksi terhadap
apa yang sudah mereka pelajari dengan menjawab pertanyaan releksi. Releksi dilakukan
berkaitan dengan kemampuan peserta didik menentukan kelipatan dari suatu bilangan.

LAMPIRAN
A Pengayaan dan Remedial
Panduan Remedial
Remedial diberikan jika peserta didik belum mencapai kriteria minimum kompetensi minimum.
Pelaksanaan kegiatan remedial dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan tingkat pencapaian
peserta didik. Kegiatan remedial yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Bimbingan individu
Bimbingan individu dilakukan jika ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan
dan kesulitan yang dialami berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan bimbingan individu.
2. Bimbingan kelompok
Bimbingan kelompok dilakukan jika ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan
yang sama.
3. Pembelajaran ulang dengan menggunakan metode dan media yang berbeda
Hal ini dilakukan jika semua peserta didik mengalami kesulitan selama kegiatan
pembelajaran. Jika hal ini terjadi, pembelajaran ulang dengan media dan metode yang
berbeda direkomendasikan. Saat tes ulang, tingkat kesulitan soal dapat diturunkan.
Panduan Pengayaan
Pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang sudah mendapatkan nilai sesuai kengan
kriteria minimum ketuntasan belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan proyek untuk
mengaplikasikan kelipatan dalam kehidupan di rumah. Dengan meminta siswa untuk
mengidentifikasi dan menceritakan kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
Kegiatan ini membantu siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.
B Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik (Terlampir)
C Lembar Kerja Peserta Didik (Terlampir)
D Rubrik Penilaian (Terlampir)
E Glossarium
Kelipatan. Hasil kali dari bilangan tersebut dengan bilangan cacah.
bilangan cacah. Mat bilangan yang dimulai dari nol ke atas (seperti 0, 1, 2, 3)
KPK. Kelipatan persekutuan terkecil dua bilangan atau lebih adalah kelipatan terkecil dari
keduanya. Contoh: KPK dari 3 dan 5 adalah 15.
FPB. Faktor persekutuan terbesar dua bilangan atau lebih adalah kelipatan terbesar dari
keduanya. Contoh: FPB dari 12 dan 30 adalah 6.
F Daftar Pustaka
Hobri, dkk. 2022. Buku Panduan Guru & Siswa: Matematika SD/MI KELAS IV. Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete,
Jakarta Selatan
Meita Fitrianawati. Dkk 2022. Buku Panduan Guru: Matematika SD/MI KELAS V. Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete,
Jakarta Selatan
Meita Fitrianawati. Dkk 2022. Matematika SD/MI KELAS V. Pusat Perbukuan Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
Makassar, 05 Oktober 2023
Mengetahui,
Kepala SDN Ujung Tanah II Makassar Guru Kelas V

MUHAMMAD AMIRULLAH , S.Pd, M.Pd NUR AMALIA


NIP. - NIM. 210407511010

Anda mungkin juga menyukai