Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS JURNAL PTK

“Meningkatkan Hasil Belajar IPA Konsep Cahaya Melalui Pembelajaran


Science-Edutainment Berbantuan Media Animasi”

Tulisan tersebut ditulis oleh Abdan. Pada Jurnal “Meningkatkan Hasil Belajar IPA
Konsep Cahaya Melalui Pembelajaran Science-Edutainment Berbantuan Media Animasi”
Volume 4, Nomor 4, Januari-Februari Tahun 2015.

Adapun beberapa hasil analisis dari tulisan tersebut adalah:

No. Point Analisis Hasil Analisis

1. Judul
Dari judul yang dibuat, sudah jelas bahwa judul tersebut
mengandung kata meningkatkan yang berarti melakukan
perlakuan (treatment) untuk Hasil Belajar IPA Konsep
Cahaya Melalui Pembelajaran Science-Edutainment
Berbantuan Media Animasi dan terdapat kelas yang akan
dijadikan sebagai subjek penelitian (SMP Negeri 2 Poso
Pesisir, Kab. Poso ) sehingga dari hal tersebut, kita sudah bisa
memprediksi bahwa tulisan tersebut menggunakan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dalam melakukan penelitiannya.

2. Abstrak
Penulisan abstrak yang dilakukan oleh peneliti cukup jelas.
Dalam abstrak tersebut, peneliti telah mencantumkan setting
tempat, subjek penelitian dan tahun pelaksanaan. Selain itu
peneliti telah menjelaskan tujuan, mteode dan hasil serta
simpulan penelitian dengan jelas.
3. Pendahuluan Secara umum, pada pendahuluan dari tulisan ini sudah baik
yaitu sebelum menentukan permasalahan dalam penelitian,
peneliti utama (guru) menjelaskan latar belakang masalah,
rumusan masalah, dan tujuan dalam penelitian tersebut sudah
jelas diantaranya:
a. Latar belakang masalah
Latar belakang masalah dimulai dengan
penjelasan:
1) mengenai Kesulitan siswa dalam mempelajari
IPA terjadi karena pelajaran itu sangat
tergantung bagaimana cara guru mengajarkan
mata pelajaran yang bersangkutan kepada
siswa.
2) faktor-faktor yang sangat berpengaruh
terhadap ketakutan siswa terhadap mata
pelajaran IPA.
3) salah satu strategi pembelajaran yang dapat
diterapkan untuk mengatasi permasalahan di
atas adalah strategi Pembelajaran edutainment
(education entertainment).

b. Berdasarkan uraian latar belakang di atas peneliti pula


telah mencantumkan rumusan masalah dalam
penelitian tersebut yaitu apakah pelaksanaan kegiatan
pembelajaran IPA dengan pendekatan science-
edutaiment berbantuan media animasi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep cahaya
bagi siswa

c. Tujuan dan manfaat penelitian di dalam penelitian ini


dipaparkan secara eksplisit dimana tujuan penlitian
tersebut adalah untuk mengungkapkan apakah
penerapan strategi pembelajaran edutainment dapat
mengubah siswa dari takut menjadi senang dengan
mata pelajaran IPA. Sedangkan manfaat penelitian di
dalam penelitian tersebut dipaparkan secara eksplisit
baik itu manfaat kepada guru, maupun kepada siswa
serta kepada pihak sekolah Namun, ada beberapa hal
kecil yang perlu mendapat perhatian yaitu belum jelas
berapa banyak tim peneliti yang dijadikan sebagai
mitra.

Pada jurnal PTK ini, peneliti telah menjelaskan beberapa teori


yang mendukung dan mendasari pelaksanaan penelitian
tersebut. Hanya beberapa informasi yang memuat tentang
strategi pembelajaran edutainment belum dijelaskan begitu
mendetail. Sebaiknya beberapa tambahan informasi disertakan
dalam jurnal ini untuk menambah wawasan pembaca yang
mungkin masih belum memahami hal yang diangkat dalam
penelitian tersebut yang diangkat dalam bab tersendiri yaitu
kajian teori. Namun suatu catatan yang perlu diperhatikan,
bahwa kemungkinan ketiadaan bagian kajian teori berkaitan
dengan format penulisan dari jurnal yang bersangkutan
sehingga kita sebagai pembaca tidak boleh mengambil
keputusan sepihak.

4. Metode Penelitian Peneliti telah menjelaskan secara terperinci mengenai tempat


penelitian, subjek penelitian, waktu penelitian, jumlah siswa
yang terlibat dalam kegiatan penelitian. Metode penelitian
yang sudah jelas atau matching dengan judulnya yaitu
menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) /
(classroom action research) dengan rancangan penelitian
model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan dalam
beberapa siklus di mana setiap siklusnya terdiri dari empat
tahapan yaitu:
 tahap perencanaan
 tahap pelaksanaan
 tahap observasi dan evaluasi
 tahap refleksi

penelitian ini dilaksanakan 2 siklus. Subjek penelitian ini


adalah 33 siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Poso Pesisir.
Sedangkan objek dari penelitian ini adalah pelaksanaan
kegiatan pembelajaran IPA dengan pendekatan science-
edutaiment berbantuan media animasi dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada konsep cahaya.

5. Pembahasan Pembahasan sudah jelas dan terstruktur dengan baik. Hal yang
menjadi catatan dalam penelitian tersebut ketika peneliti
menambahkan beberapa manfaat menggunakan strategi
edutainment seperti pendekatan science-edutainment,
menghasilkan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil
belajar siswa, memberikan banyak kesempatan kepada siswa
untuk membangun sendiri struktur kognitifnya, membuat
siswa merasa senang serta tujuan pembelajaran yang
ditetapkan oleh guru dapat tercapai. Pembelajaran berpusat
pada siswa, guru hanya bertindak sebagai
fasilitator/motivator. peneliti juga memberikan data-data
pendukung di dalam penelitian tersebut yang menyebutkan
dari mana manfaat-manfaat tersebut meningkat. Selain itu
pula, seharus nya penulisan artikel(penelitian yang relevan)
pada bagian tersebut, lebih tepat nya diletakkan pada
pendahuluan / kajian teori jika ada.

Hasil penelitian telah dijelaskan dengan baik dimana


penelitian tersebut terdiri dari 2 siklus dimana siklus I materi
yang disampaikan adalah sifat cahaya yang dilaksanakan
selama 2 kali pertemuan (4 jam pelajaran).
Pada pemaparan hasil siklus pertama ini, peneliti
mendapatkan hasil pretest dan posttest yang diperoleh itu
belum sesuai dengan yang diharapkan.

Penelitipun melakukan perbaikan tindakan untuk


selanjutnya diterapkan pada siklus II dengan
menjelaskan tindakan-tindakan perbaikan yang Pada
siklus II dalam proses pembelajaran materi yang
disampaikan adalah cermin dengan menerapkan
pembelajaran science-edutainment berbantuan media
animasi yang dilaksanakan selama 3 kali pertemuan (6
jam pelajaran). dan mendapatkan hasil yang meningkat
dimana hasil belajar siswa memperoleh nilai rata-rata
78,5 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal
adalah 93%. pada siklus II mengalami peningkatan dari
siklus I yaitu dari 72,7 dengan persentase ketuntasan
belajar klasikal adalah 81%. Hal yang menjadi perhatian
adalah belum ada keterangan yang jelas kepada siapa
instrument diuji cobakan sebelumnya dimana subjek
penelitiannya adalah siswa kelas 33 siswa kelas VIII A
SMP Negeri 2 Poso Pesisir .
6. Simpulan dan Saran Dalam simpulan dan saran, sudah dituliskan dengan jelas dan
rekomendasi kepada guru dan peneliti lain untuk melakukan
penelitian lanjutan mengenai bagian-bagian yang belum
diteliti. Simpulan penelitian tersebut telah sesuai dengan
rumusan masalah yang dibuat oleh peneliti tapi peneliti tidak
menyebutkan nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan strategi
edutainment baik pada siklus 1 maupun pada siklus 2.

7. Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka sudah memenuhi kaidah penulisan.


Semua rujukan yang termuat dalam referensi ini sudah
digunakan oleh peneliti dalam laporan penelitian pada jurnal
ini. Penulisan daftar pustaka telah sesuai dengan pada
umumnya yang menggunakan system APA (American
Psychological Assosiation).

Anda mungkin juga menyukai