Anda di halaman 1dari 7

Nama : Dewi Nikita Pangesti

Kelas : 4G
NIM : 2127101040169
Mata Kuliah : PERENCANAAN PEMBELAJARAN MI
Semester : 4
Prodi : PGMI

JAWABAN PENYELESAIAN
1.

2. prinsip-prinsip dalam pembuatan perencanaan pembelajaran antara lain:

1. Memperhatikan karakteristik anak: Dalam perencanaan pembelajaran (desain


instruksional) harus memperhatikan kondisi yang ada dalam diri siswa dan kondisi yang
ada di luar diri siswa.
2. Berorientasi pada kurikulum yang berlaku: Perencanaan yang dibuat oleh guru seperti
dalam bentuk silabus maupun dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran harus
disusun dan dikembangkan berdasarkan pada kurikulum yang berlaku.
3. Sistematika kegiatan pembelajaran: Urutan kegiatan pembelajaran dikembangkan secara
sistematis dengan mempertimbangkan urutan dari yang mudah menuju yang lebih sulit,
dari yang bersifat sederhana menuju yang lebih kompleks.
4. Melengkapi perencanaan pembelajaran: Yaitu dengan menambah instrumen-instrumen
pembelajaran, misalnya lebar kerja siswa, format isian, lembar catatan tertentu
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
5. Bersifat fleksibel (dinamis): Perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan
kondisi saat berlangsungnya pembelajaran.
6. Berdasarkan pendekatan sistem: Artinya setiap unsur perencanaan pembelajaran yang
dikembangkan harus merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dan memiliki
keterpaduan.

3. 1. Signifikansi 

Signifikansi artinya kebermaknaan, ini berarti bahwa perencanaan pembelajaran hendaknya  


bermakna agar proses pembelajaran berjalan secara efektif san efesien. Efektif merupakan
ketepatan waktu dalam mencapai tujuan, sedangkan efisien adalah ketepatan cara dalam
mencapai tujuan.
      
2. Relevan
Relevan artinya kesesuaian. Perencanaan yang baik harus memiliki kesesuaian internal dan
eksternal. Kesesuaian internal yaitu sesuai dengan kurikulum yang berlaku., sedangkan
kesesuaian eksternal yaitu sesuai dengan kebutuhan siswa. 

3. Kepastian 

Nilai kepastian ini bermakna bahwa perencanaan pembelajaran yang dibuat hendaknya tidak lagi
mengundang sekian banyak alternatif yang dapat dipilih, akan tetapi sudah selesai dan
mengandung langkah-langkah pasti secara sistematis. 

4. Adaptabilitas 

Maksudnya bahwa perencanaan pembelajaran yang disusun harus adaptif artinya dapat
diimplementasikan dalam berbagai keadaan dan berbagai kondisi. 

5. Kesederhanaan 

Bahwa perencanaan pembelajaran yang disusun mudah dipahami dan mudah diimplementasi,
sehingga berfungsi dengan baik sebagai pedoman untuk guru dalam perencanaan pembelajara di
kelas 

6. Prediktif Perencanaan 

Prediktif Perencanaanyang baik dapat menggambarkan apa yang akan terjadi, sehingga dapat
mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

4. Komponen utama RPP adalah tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode


pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. 

Komponen RPP meliputi:


1.      Identitas Mata Pelajaran;
(a) Satuan pendidikan;
(b) Kelas;
(c) Semester;
(d) Program studi;
(e) Mata pelajaran atau tema pelajaran
(f) Jumlah pertemuan
2.      Standar Kompetensi;
Merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau
semester pada suatu mata pelajaran.
3.      Kompetensi Dasar;
Adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu
sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
4.      Indikator Pencapaian Kompetensi/ Kompetensi Inti
Adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian
kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian
kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
5.      Tujuan Pembelajaran;
Menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai
dengan kompetensi dasar. Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan SK, KD, dan indikator
yang telah ditulis dalam silabus dan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur atau
diamati.
Tujuan pembelajaran dapat ditulis dalam bentuk kalimat lengkap, menggunakan
rumus audience (peserta didik), behaviour (perilaku dalam bentuk kata kerja
operasional), condition dan degree (ABCD).
6.      Materi Ajar;
Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan
dikembangkan dengan mengacu pada materi pembelajaran dalam silabus. Memuat fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi.
7.      Alokasi Waktu;
Ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar.
8.      Metode Pembelajaran;
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model
atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang
dipilih, misalnya metode tanya-jawab, diskusi, eksperimen, dan pendekatan beberapa model
pembelajaran seperti pendekatan model CTL, dan pembelajaran kooperatif. Digunakan oleh guru
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode
pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap
indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.
9.      Kegiatan Pembelajaran;
(a) Pendahuluan: Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang
ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
(b) Inti: Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran
dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi.
(c) Penutup: Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran
yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau simpulan, penilaian dan refleksi, umpan
balik, dan tindaklanjut.
10.  Penilaian Hasil Belajar;
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator
pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian.
11.  Sumber Belajar;
Sumber belajar dalam RPP ditentukan dengan mengacu pada sumber belajar yang terdapat dalam
standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi dengan mempertimbangkan:
(a) Sumber belajar adalah rujukan, objek, dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran;
(b) Sumber belajar dapat berupa media cetak, elektronik, narasumber, lingkungan fisik, alam, sosial,
dan budaya:
(c) Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK dan KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi; dan
(d) Sumber belajar dipilih yang mutakhir dan menarik.
1.Identifikasi.Identitasmencakup; nama satuan/lembaga, nama mata pelajaran,
ingkat/derajat/klas.
2.Standar KompetensiStandar Kompetensi: Patokan tentang pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk mengerjakan suatu tugas yang sesuai dengan
apa yang dipersyaratkan.
3.Kompetensi DasarKompetensi Dasar:kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuandan
keterampilan yang bersumber dari kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.
4.Materi PokokMateri intiyang gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan
dalam aspek afektif, kognitif dan psikomotorikuntuk mencapai hard skill dan soft skill
5.Kegiatan BelajarKegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh
peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran
dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik
melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan pendidik, lingkungan, dan sumber
belajarlainnya dalam rangka pencapaian kompetensi
6.IndikatorIndikator adalah Sebuah petunjuk atau keterangan yang dijadikan sebagai tolak ukur
untuk perkembangan dan penguasaanpeserta didik.
7.Penilaian (Teknik, Jenis, bentuk, Instrumen)Penilaian adalah kriteria mengenai mekanisme,
prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik
8.Alokasi WaktuAlokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu
rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam
9.Sumber/Bahan/AlatSumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta
lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi

Perbedaan silabus dan RPP dapat dilihat dari isi dan proses pembuatannya. Dijelaskan dalam
buku Modul Resmi PPPK Guru Bahasa Inggris 2021-2022 susunan Garuda Eduka, umumnya
silabus tidak memuat langkah-langkah pembelajaran, sedangkan RPP memuat langkah-langkah
pembelajaran.

1. Silabus
Silabus disusun berdasarkan standar isi yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran,
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Materi Pokok/Pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu, dan Sumber Belajar.
Lebih spesifik lagi, silabus dapat disusun berdasarkan beberapa kriteria berikut ini:

 Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh
Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).
 Materi Pokok/Pembelajaran apa saja yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik
untuk mencapai Standar Isi.
 Kegiatan Pembelajaran apa saja yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga
peserta didik mampu berinteraksi dengan sumber-sumber belajar.
 Indikator apa saja yang harus dirumuskan untuk mengetahui ketercapaian KD dan SK.
 Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai
acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.
 Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.
 Sumber Belajar apa yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu
Perbedaan silabus dan RPP.

2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RPP adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok
dalam silabus. RPP memuat rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan
atau lebih.
Andi Prastowo dalam buku Menyusun RPP Tematik Terpadu (2017) menyebutkan, pada
dasarnya RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta
didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar (KD).
Setiap guru di jenjang pendidikan mana pun berkewajiban untuk menyusun RPP secara lengkap
dan sistematis agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, dan efisien.
Dalam penyusunan RPP, peserta didik diwajibkan untuk berpartisipasi aktif. Mereka diberikan
ruang yang cukup untuk mengasah kreativitasnya sesuai dengan bakat dan minat.

5. Perencanaan pembelajaran merupakan penjabaran, pengayaan dan pengembangan dari


kurikulum. Dalam membuat perencanaan pembelajaran, tentu saja guru selain mengacu pada
tuntutan kurikulum, juga harus mempertimbangkan situasi dan kondisi serta potensi yang ada di
sekolah masing-masing. Hal ini tentu saja akan berimplikasi pada model atau isi perencanaan
pembelajaran yang dikembangkan oleh setiap guru, disesuaikan dengan kondisi nyata yang
dihadapi setiap sekolah.
Manfaat Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran memainkan peran penting dalam memandu guru untuk melaksanakan
tugas sebagai pendidik dalam melayani kebutuhan belajar siswanya. Perencanaan pembelajaran
juga dimaksudkan sebagai langkah awal sebelum proses pembelajaran berlangsung. Terdapat
beberapa manfaat perencanaan pembelajaran dalam proses belajar mengajar yaitu:
1. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat
dalam kegiatan.
3. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid.
4. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui
ketepatan dan kelambatan kerja.
5. Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
6. Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat, dan biaya. (Majid, 2007: 22)

Anda mungkin juga menyukai