Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah program perencanaan yang disusun
sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kegiatan proses pembelajaran. RPP
dijabarkan dari silbus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai KD (kompetensi Dasar). Pada pembelajaran di sekolah para guru harus dapat
menyusun silabus mata pelajaran yang diampu dan sesuai dengan silabus tersebut dapat
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).1 Rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) adalah rencana pembelajaran yang di kembangkan secara perinci dari suatu materi
pokok atau tema tertentu yang mengacu yang mengacu pada silabus. Merupakan rencana
kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. Di kembangkan secara
perinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus, untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai kompetensi dasar (KD).
Mengajar adalah proses mengatur lingkungan supaya siswa belajar yang kemudian
diistilahkan dengan pembelajaran. Dengan demikian, maka setiap proses pembelajaran
selamanya akan berbeda tergantung pada tujuan, materi pelajaran serta karakteristik siswa
sebagai subjek materi belajar. Oleh sebab itu, guru perlu merencanakan pembelajaran dengan
matang sebagai bagian dari tugas profesionalnya.
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan
atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan
penjadwalan pelajaran di satuan pendidikan.

B. Tujuan dan Fungsi RPP


Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah :
1. Mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar
2. Memberi kesempatan bagi pendidik untuk merancang pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan peserta didik, kemampuan pendidik dan pasilitas yang dimiliki sekolah
3. Dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis, dan berdaya
guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, maenganalisis, dan memprediksi
program pembeajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan
kegiatan belajar mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara
efisien.

C. Komponen-komponen RPP
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas komponen-komponen yang
satu sama lain saling berkaitan, dengan demikian maka merencanakan pembelajaran
pelaksanaan pembelajaran adalah merencanakan setiap komponen yang saling berkaitan.
Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran minimal ada 5 komponen pokok yaitu, komponen
tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode, media dan sumber pembelajaran serta
komponen evaluasi. Hal ini seperti yang digariskan oleh Peraturan, Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 Bab IV Pasal 20 yang menyatakan bahwa perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat sekurang-
kurangnya tujuan pembelajaran materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar dan penilaian
hasil belajar.
Menurut Permendiknas Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses, komponen
RPP adalah:
1. Identitas mata pelajaran
2. Tema/ sub tema
3. Standar kompetensi
4. Kompetensi dasar
5. Indikator pencapaian kompetensi
6. Tujuan pembelajaran
7. Materi ajar
8. Alokasi waktu
9. Metode pembelajaran
10. Kegiatan pembelajaran
11. Media/alat, bahan dan sumber belajar.
12. Penilaian hasil belajar

D. Prinsip Penyususan RPP


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
telah ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana
Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu)
indikator atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih.
1. Spesifik
RPP merupakan penjabaran dari silabus, oleh karena itu RPP harus menyentuh
langsung pada pengalaman belajar peserta didik yang diorganisir melalui langkah-
langkah yang nyata dan spesifik.
2. Operasional
RPP yang disusun harus mudah diukur dan dapat dilaksanakan. Oleh karena itu dalam
menetapkan setiap komponen harus memperhatikan kondisi dan ketersediaan
bahan/sumber belajar.
3. Sistematis dan relevan
Komponen-komponen RPP yang ditetapkan harus disusun secara sistematis. Dimulai
dari menetapkan identitas pembelajaran sampai penilaian yang akan digunakan harus
diuraikan secara berurutan.
4. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya. Peserta didik memiliki potensi sentral untuk mengembangkan
kompentesinya untuk menciptakan manusia yang memiliki kompetensi spiritual,
kompetensi sosial, kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan.
5. Jangka pendek
RPP digunakan hanya untuk 1 pertemuan, atau maksimal 3 kali pertemuan saja.

E. Langkah-langkah Penyusunan RPP


Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan RPP adalah sebagai
berikut:
1. Mengkaji SKL, SK/KI-KD, indikator dan silabus untuk mendalami capaian
kompetensi serta mengidentifikasi peluang aktifitas pembelajarannya.
2. Menentukan identitas, yang meliputi:
a) Kelompok Belajar, yaitu nama kelompok satuan PAUD dan Dikmas
b) Tema/ Subtema, yaitu dapat mengacu pada silabus/ Program Tahunan/RKM/
buku panduan pendidik.
c) Derajat/ Tingkatan atau Kelompok Usia
d) Alokasi waktu, adalah keseluruhan waktu yang diperlukan untuk pencapaian
KD dan beban belajar.
3. Menuliskan Standar Kompetensi/ Kompetensi inti/ Tahapan pencapaian
perkembangan yang ada dalam silabus.
4. Menuliskan kembali kompetensi dasar yang ada dalam silabus.
5. Menuliskan Indikator yang sudah dirumuskan dalam silabus.
6. Merumuskan tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan untuk
dicapai oleh peserta didik sesuai dengan KD. Rumusan tujuan pembelajaran harus
mengacu pada SK, KD dan indikator dengan menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diamati dan diukur. Tujuan pembelajaran dapat diorganisasikan mencakup
seluruh KD atau diorganisasikan pada setiap pertemuan.

Rumusan tujuan pembelajaran yang baik mengandung unsur :


Audience : untuk siapa tujuan itu dimaksudkan dalam hal ini adalah peserta
: didik
Bevarior : kemampuan/prilaku yang diharapkan yang meliputi aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
Condition : Persyaratan yang harus dipenuhi agar prilaku yang diharapkan
muncul.
Degree : Batas minimal tingkat keberhasilan terendah yang harus
dipenuhi dalam mencapai prilaku yang diharapkan.

7. Menguraikan materi pembelajaran


Materi pembelajaran merupakan uraian singkat dari materi pokok yang memuat
konsep, fakta, prinsip, prosedur yang dirumuskan dari tujuan pembelajaran.
Sebaiknya, materi pembelajaran dikembangkan dari berbagai sumber tidak hanya dari
satu buku teks pembelajaran saja.
8. Menentukan metode pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan cara untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
diimplementasikan dalam kegiatan nyata. Metode pembelajaran harus selaras dengan
tujuan pembelajaran.
9. Menguraikan kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam
silabus dijabarkan dalam bentuk langkah-langkah yang lebih rinci dan operasional.
Kegiatan pembelajaran terdiri dari langkah pendahuluan, kegiatan inti dan penutup.
Adapun rincian dari ketiga langkah tersebut adalah:
a. Pendahuluan
Menggambarkan upaya membangkitkan motivasi peserta didik. Memfokuskan
perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Mengupayakan adanya pemanasan berfikir. Menggambarkan upaya mengaitkan
materi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik.
b. Kegiatan inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar.
Gambaran rinci dari implementasi metode pembelajaran. Dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik. Kegiatan ini dilakukan melalui proses eksplorasi, elaborasi dan
konfirmasi.
c. Penutup
Menggambarkan kegiatan untuk mengakhiri pembelajaran. Dapat merupa
kegiatan merangkum, menyimpulkan, penilaian dan refleksi, umpan balik dan
tindak lanjut. Setiap langkah kegiatan pembelajaran harus diprediksikan alokasi
waktu yang dibutuhkan berdasarkan alokasi waktu dalam melakukan satu RPP.
Dengan demikian pendidik dapat memperhitungkan kedalaman dan keluasan
pengalaman belajar yang diberikan.
10. Menentukan media/alat, bahan dan sumber pembelajaran
a. Mengacu pada tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran
b. Media/alat pembelajaran berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
memberikan pengalaman belajar peserta didik.
c. Bahan berupa material yang digunakan selama proses pembelajaran.
d. Sumber belajar adalah segala sesutu yang dapat memberikan informasi atau
pengetahuan dalam mendukung pengalaman belajar peserta didik.Sumber belajar
dapat berupa buku, media cetak dan elektronik.
11. Mengembangkan penilaian
a. Penilaian dikembangkan mengacu pada indikator yang telah dirumuskan
sebelumnya.
b. Menggambarkan prosedur dan instrumen penilaian pada saat proses pembelajaran
dan hasil pembelajaran.
c. Menggambarkan pedoman penskoran.
d. Menggambarkan strategi untuk melakukan tindak lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, Ayu.(2017). Praktis Membuat Kerja Guru: Menyusun Buku Kerja 1, 2, 3, dan 4
Dengan Mudah Dan Sistematis.Jawa Barat: CV Jejak.
Badar At-Taubany, Triyanto, Ibnu.(2017). Desain Pengembangan Kurikulum 2013 Di
Madrasah.Depok: Kencana.
Hakim, Lukmanul. (2009). Perencanan Pembelajaran.Bandung: CV Wacana Prima.
Lubis, Maulana Arafat, dkk. (2019).Pembelajaran Tematik SD/MI Implementasi Kurikulum
2013 Berbasis HOTS ( Higher Order Thinking Skills ). Yogyakarta: Samudra Biru.
Neolaka, Arnos, dkk. (2017). Landasan Pendidikan: Dasar Pengenalan Diri Sendiri Menuju
Perubahan Hidup. Depok: Kencana.
Prastowo, Andi. (2017). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu.
Jakarta:Kencana.
Sanjaya, Wina. (2008). Perencanaan dan Desai Sistem Pembelajaran. Bandung: Kencana
Prenadamedia. Group.

Anda mungkin juga menyukai